kab/kota: Probolinggo

  • Pengemudi PT DABN Meninggal Terjebur di Laut, Begini Kata Direktur Operasional

    Pengemudi PT DABN Meninggal Terjebur di Laut, Begini Kata Direktur Operasional

    Probolinggo (beritajatim.com) -Kasus meninggalnya pengemudi PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN), Direktur Operasional Andri Irawan angkat bicara. Andri mengatakan bahwa dirinya membetulkan kejadian tersebut.

    Meski begitu Andri masih belum memberikan data secara rinci terkait kejadian pengemudi yang terjebur laut dan meninggal.

    “Untuk rincinya kita tunggu BAP saja ya. Termasuk nama pengemudi,” ucapnya dalam sambungan telpon, Selasa (4/2/2025).

    Namun Andri mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu pengemudi sedang melakukan tugasnya seperti biasa yakni mengantarkan diatribusi air ke dermaga.

    Kemudian setelah mengantarkan ke dermaga, pengemudi kembali. Namun mobil yang dikendarai berjalan dengan posisi miring. “Sudah diteriaki sama teman-teman lainnya, tapi gak kedengaran dan mobilnya terjatuh,” lanjutnya.

    Sebelumnya telah diberitakan bahwa pengemudi PT DABN meninggal dunia setelah terjebur di laut bersama mobil pick up yang ditumpanginya. PT DABN sendiri merupakan BUMD milik Pemprov Jatim.

    Saat ini pengemudi sudah di evakuasi dan sedang dirawat di rumah sakit di wilayah Probolinggo Kota. Sementara untuk identitas dan keterangan lengkapnya pihak PT DABN masih belum memberikan jawaban secara rinci. (ada/ted)

  • Komisi B DPRD Jatim Beberkan Masalah yang Dihadapi Nelayan Sendangbiru

    Komisi B DPRD Jatim Beberkan Masalah yang Dihadapi Nelayan Sendangbiru

    Malang (beritajatim.com) – Sejumlah persoalan yang dihadapi nelayan di Sendangbiru Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, membuat Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur turun gunung.

    Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur Anik Maslachah memimpin langsung monitoring ke Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur yang berada di Jalan Trunojoyo, Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (4/2/2025) siang.

    Wakil Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Chusni Mubarok mengatakan, pihaknya ingin memastikan bahwa aset-aset yang dipunya Provinsi Jawa Timur benar-benar dimanfaatkan dengan baik untuk kepentingan masyarakat.

    “Kita ingin memastikan bahwa aset-aset yang dimiliki Dinas Kelautan dan Perikanan ini termanfaatkan dengan baik, karena kan kita punya TPI (tempat pelelangan ikan, red), punya cool storage, dan sebagainya yang ada di Sendangbiru, itu yang kita pastikan. Dari hasil monitoring, kita masih menemukan banyak hal-hal yang ditingkatkan dan diperbaiki,” kata politisi Gerindra itu.

    DPRD Jawa Timur melakukan monitoring ke Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur yang berada di Jalan Trunojoyo, Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (4/2/2025).

    Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur dari Fraksi Golkar, M. Hadi Setiawan mengungkapkan ada beberapa pekerjaan rumah yang harus segera dibereskan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur terkait persoalan nelayan di Sendangbiru.

    “Pada dasarnya UPT Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Malang itu punya beberapa problem terkait dengan masalah nelayan yang ada di Sendangbiru. Kami menemukan beberapa catatan yang itu terkait dengan masalah kontribusi dinas atau pemerintah atau stakeholder terkait masalah memberikan jaminan kepada masyarakat nelayan yang ada di Sendangbiru,” ujar Hadi.

    Ditambahkan Hadi, cool storage yang tidak berfungsi di Sendangbiru jadi persoalan pertama yang dicatat oleh Komisi B. “Karena ya itu adanya cool storage yang ada di Sendangbiru tidak berfungsi, jadi masyarakat nelayan yang mau menitipkan atau membekukan hasil tangkapannya itu tidak ada,” tuturnya.

    Pria kelahiran Surabaya ini kemudian menyebutkan, persoalan kedua yang dihadapi nelayan Sendangbiru terkait kesusahan mencari es batu untuk membekukan hasil tangkapan mereka secara manual.

    “Sampai hari ini kalau mau membekukan dengan cara manual dengan es batu, masyarakat nelayan yang ada di Sendangbiru kesusahan dalam mencari es batu, harus mencari dari kota bahkan sebagian besar mengambil dari Probolinggo atau Tulungagung,” beber Hadi.

    Tidak berhenti di situ, Komisi B menerima laporan dari masyarakat soal adanya monopoli pasar di Sendangbiru.

    “Terkait masalah hasil tangkapan nelayan itu kami menemukan dari laporan warga bahwa ada monopoli terhadap pembelian ikan. Hasil tangkapan nelayan dan itu hanya dilakukan oleh satu lembaga atau satu kelompok dan itu masalah pembayarannya tidak langsung tapi dicicil, atau bahkan diambil dulu ikannya, bayarnya bisa dua bulan bahkan ada warga yang ngomong sampai pernah 2 miliar nunggak sampai hari ini belum dibayar. Jadi monopoli terhadap pasar TPI yang ada di Sendangbiru,” ucapnya.

    Dari hasil monitoring hari ini, Hadi menyampaikan, Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim di Kabupaten Malang telah bersedia duduk bersama dengan Komisi B untuk berikutnya meminta keterangan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang terkait persoalan yang dihadapi nelayan di Sendangbiru.

    “Kami Insha Allah dalam waktu dekat akan Sidak ke Sendangbiru bersama dengan UPT Dinas provinsi dan UPT Dinas Kabupaten untuk bersama-sama menyelesaikan masalah nelayan di Sendangbiru,” pungkasnya. (yog/but)

  • Sengketa Pilkada Kota Probolinggo Berakhir, MK Kabulkan Pencabutan Gugatan

    Sengketa Pilkada Kota Probolinggo Berakhir, MK Kabulkan Pencabutan Gugatan

    Probolinggo (beritajatim.com) – Mahkamah Konstitusi (MK) secara resmi mengakhiri sengketa Pilkada Kota Probolinggo 2024 setelah mengabulkan permohonan pencabutan gugatan yang diajukan oleh pemohon dalam sidang yang digelar pada Selasa (4/2/2025).

    Keputusan ini diambil setelah majelis hakim melakukan rapat permusyawaratan hakim, dan Ketua MK, Suhartoyo, dalam putusannya menyatakan bahwa permohonan pencabutan gugatan perkara nomor 204/PHPU.WAKO-XXIII/2025 dikabulkan.

    Dengan putusan ini, proses sengketa Pilkada Kota Probolinggo resmi berakhir. Pemohon, yang merupakan Pemantau Pemilihan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo 2024, tidak memiliki peluang untuk mengajukan permohonan serupa di kemudian hari.

    Sebelumnya, pemohon menggugat hasil Pilkada dengan alasan dugaan pelanggaran dalam proses pemilihan. Namun, dalam persidangan pemeriksaan pendahuluan, pemohon memutuskan untuk mencabut gugatannya tanpa memberikan alasan lebih lanjut.

    Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal, menyatakan bahwa dengan keluarnya putusan MK ini, pihaknya akan segera melaksanakan tahapan penetapan hasil Pilkada sesuai regulasi. “Berdasarkan regulasi, penetapan dilakukan paling lambat 3 hari setelah putusan dibacakan,” jelasnya.

    Radfan menambahkan bahwa penetapan hasil Pilkada dijadwalkan pada tanggal 6 Februari 2025. “Dengan demikian, proses Pilkada Kota Probolinggo 2024 dapat dinyatakan selesai,” ujarnya.

    Putusan MK ini memberikan kepastian hukum serta menutup polemik yang sempat muncul terkait sengketa hasil Pilkada. Dengan berakhirnya proses ini, tahapan demokrasi di Kota Probolinggo dapat berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku. [ada/suf]

  • Pengemudi PT DABN Meninggal Terjebur di Laut, Begini Kata Direktur Operasional

    Pengemudi PT DABN Probolinggo Meninggal Terjebur Laut

    Probolinggo (beritajatim.com) – Kecelakaan kerja terjadi di salah satu perusahaan BUMD milik Pemerintah Provinsi Jatim yakni PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) Probolinggo.

    Menurut keterangan yang beredar, sopir dari DABN terjebur di laut bersama mobil pick-up yang dikendarainya.

    Pengemudi yang sampai saat ini masih belum diketahui identitasnya tersebut langsung dievakuasi dan di bawa ke rumah sakit. Namun setelah dibawa ke rumah sakit, keadaan pemgendara sudah tidak tertolong dan meninggal dunia.

    Dugaan awal kronologi terjeburnya pegawai DABN ini bermula saat pengemudi berjalan dari arah barat dan hendak masuk pada area Jety 2.

    Namun saat berada di tengah-tengah Jety, pengemudi hendak melakukan putar balik namun pengemudi beserta mobil pick up masuk ke laut.

    Sementara itu Direktur DABN Hudi Utomo saat dikonfirmasi beritajatim.com dirinya masih belum mengetahui kejadian tersebut. “Saya kebetulan masih di luar kota. Silahkan hubungi direktur operasional,” jawabnya melalui pesan singkat.

    Sementara Direktur Operasional PT DABN Andri Irawan saat dihubungi masih belum memberikan komentar saat berita ini dinaikkan. (ada/ted)

  • LMI Salurkan Bantuan untuk Warga Terpencil di Probolinggo, Apa Saja?

    LMI Salurkan Bantuan untuk Warga Terpencil di Probolinggo, Apa Saja?

    Probolinggo (beritajatim.com) – Lembaga Manajemen Infaq (LMI) bersama Forum Koodinator Donatur LMI (FOKAL) kembali menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu. Kali ini, bantuan disalurkan kepada warga di Dusun Grogolan dan Krajan, Kabupaten Probolinggo.

    Bantuan yang diberikan berupa sembako, pakaian, perlengkapan salat, Al-Qur’an, dan santunan tunai. Penyaluran bantuan dilakukan pada Selasa (2/3) dan disambut antusias oleh warga.

    Akses menuju kedua dusun tersebut cukup sulit karena jalanan yang menanjak dan belum diaspal. Kondisi rumah warga pun masih sederhana, banyak yang beralaskan tanah dan mengandalkan air PDAM yang terbatas.

    Ustaz Suwandi, tokoh masyarakat setempat, menyampaikan terima kasih atas kepedulian LMI. “Semoga LMI semakin berkah dan jaya,” ujarnya Selasa (4/2/2025).

    Luqman Hadi, Kepala Perwakilan LMI Jatim, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk pemetaan kebutuhan masyarakat. “Kedepannya, LMI akan melaksanakan program Ramadan, kurban, dan pemberdayaan ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup warga,” jelasnya.

    LMI juga berencana menggandeng mitra terkait untuk pelaksanaan program-program tersebut. Harapannya, bantuan yang diberikan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

    Selama proses penyaluran bantuan, relawan LMI juga menyempatkan diri mengunjungi seorang lansia, Ibu Suyani, yang tinggal di gubuk sederhana. Ibu Suyani mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. [ada/aje]

  • KA Ijen Ekspress dilepas dari Stasiun Malang tujuan Ketapang Banyuwangi 

    KA Ijen Ekspress dilepas dari Stasiun Malang tujuan Ketapang Banyuwangi 

    Sumber foto: AH Sugiharto/elshinta.com.

    KA Ijen Ekspress dilepas dari Stasiun Malang tujuan Ketapang Banyuwangi 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 03 Februari 2025 – 12:58 WIB

    Elshinta.com – Pemberlakukan penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai 1 Februari 2025, KAI Daop 8 Surabaya mulai mengaktifkan Gapeka pada sejumlah perjalanan kereta api utamanya dari Malang ke sejumlah wilayah salah satunya Banyuwangi. 

    “Selama ini kita operasikan KA Tawangalun yang selalu penuh dan guna memberikan alternatif layanan kereta api ,juga dioperasikan KA Ijen Ekspres dengan relasi Malang – Ketapang.” kata Manager Humas Daop VIII seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, AH Sugiharto, Senin (3/2).

    Ditambahkan Lukman Arif, dengan 3 kelas masing-masing eksekutif dan 3 kelas ekonomi diharapkan dapat melayani masyarakat baik dari Stasiun Ketapang maupun Stasiun Malang.

    Lukman Arif menambahkan, pada perjalanan perdana KA Ijen Ekspres dari wilayah KAI Daop 8 Surabaya ini, berdasar data pada Minggu (2/2) pukul 07.50 WIB, KA Ijen Ekspres tercatat melayani sebanyak 242 pelanggan yang terlayani secara online serta merupakan bentuk peningkatan pelayanan dari KAI dalam mendukung mobilitas masyarakat dari Kota maupun Kabupaten Malang, menuju daerah Probolinggo, Jember, serta Banyuwangi.

    Dalam perjalanannya, lanjut Lukman, KA Ijen Ekspres, akan melakukan pemberhentian di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya yakni Stasiun Malang, Stasiun Lawang dan Stasiun Bangil yang sama dengan KA Tawangalun.

    “Ini juga upaya, PT KAI untuk mendukung pariwisata di wilayah Probolinggo, Lumajang, Jember, dan Banyuwangi “ tandasnya. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Warga Bulujaran Probolinggo Ngamuk Kepung Pelaku Penggelapan Motor

    Warga Bulujaran Probolinggo Ngamuk Kepung Pelaku Penggelapan Motor

    Probolinggo (beritajatim.com) – Suasana mencekam terjadi di Desa Bulujaran Kidul, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo pada Senin (3/2/2025) dini hari.

    Warga mengamuk dan membakar motor milik LY, teman dari seorang pria berinisial J yang diduga telah menggelapkan sepeda motor milik warga lainnya.

    Kejadian bermula saat J berpura-pura ingin membeli sepeda motor milik M melalui transaksi online. Setelah bertemu di Masjid Ar-Rahman, Leces, J meminta izin untuk mencoba motor tersebut namun tidak kembali. Merasa ditipu, M bersama LY mendatangi Kantor Desa Bulujaran Kidul untuk meminta bantuan.

    Kabar hilangnya motor tersebut menyebar dengan cepat di kalangan warga. Massa yang emosi kemudian mendatangi kantor desa dan membakar motor milik LY. Situasi semakin memanas hingga akhirnya polisi harus turun tangan untuk meredakan amarah warga dan mengamankan LY.

    Kapolres Probolinggo beserta jajarannya berhasil mengevakuasi LY dari kepungan massa dan membawanya ke Mapolres Probolinggo untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, pelaku utama, J, masih dalam pengejaran.

    Kasihumas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanty, membenarkan adanya kejadian tersebut. “Pelaku LY saat ini masih kami dalami keterangannya. Proses penyelidikan terus berjalan,” ujarnya, Selasa (4/2/2025).

    Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Fajar Winarsa, menambahkan bahwa J berpotensi dijerat Pasal 372 KUHP tentang penggelapan. “Kami akan terus mencari keberadaan J dan mengumpulkan bukti-bukti yang kuat,” tegasnya.

    Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dan menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak berwajib. “Kami memahami emosi warga, tetapi aksi main hakim sendiri tidak dibenarkan,” ujar Vita. (ada/ted)

  • Serunya Lomba Karapan Sapi Brujul di Probolinggo

    Serunya Lomba Karapan Sapi Brujul di Probolinggo

    Foto

    Antara Foto/Irfan Sumanjaya – detikNews

    Senin, 03 Feb 2025 09:00 WIB

    Probolinggo – Lomba karapan sapi brujul digelar di Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (2/2/2025). Lomba yang sudah ada sejak tahun 1950-an itu berlangsung seru.

  • Petani Anggur Probolinggo Sukses Kembangkan 100 Varietas Anggur Jadi Destinasi Wisata Edukasi

    Petani Anggur Probolinggo Sukses Kembangkan 100 Varietas Anggur Jadi Destinasi Wisata Edukasi

    Probolinggo, Beritasatu.com – Seorang petani anggur asal Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, berhasil mengembangkan atau budi daya lebih dari 100 varietas anggur menggunakan metode sederhana di halaman rumahnya. Kini, bisnisnya dimanfaatkan menjadi destinasi wisata edukasi.

    Petani anggur tersebut bernama Joko Hasbullah, warga Desa Tegalsiwalan, Kecamatan Tegalsiwalan, yang sukses membudidayakan beragam jenis anggur, baik varietas lokal maupun impor.

    Beberapa varietas anggur yang ditanam Joko antara lain jupiter, viktor, thompson seedless, red globe, hingga Cabernet sauvignon. Menariknya, sebagian besar jenis anggur tersebut biasanya tumbuh di daerah dengan suhu dingin.

    Menurut Joko, keprihatinannya terhadap semakin berkurangnya jumlah petani anggur di Probolinggo menjadi alasan dirinya mulai mengembangkan tanaman anggur yang memiliki rasa manis dan sedikit asam tersebut. 

    “Sebenarnya, anggur bisa ditanam di lahan kecil, bahkan di pekarangan rumah. Selain untuk konsumsi pribadi, buah anggur juga bisa menjadi peluang bisnis,” ujarnya kepada Beritasatu.com, Minggu (2/2/2025).

    Berbagai jenis anggur yang ditanam Joko memiliki karakteristik rasa yang unik. Ada yang bercita rasa manis asam, manis segar, hingga ada pula yang rasanya menyerupai permen karet. Keberhasilannya dalam membudidayakan anggur ini menarik perhatian banyak warga sekitar.

    Seperti yang dilakukan Ika Novianti, yang sengaja berkunjung ke kebun anggur milik Joko untuk belajar cara budi daya anggur sekaligus mencoba anggur yang siap panen.

    “Di sini saya baru pertama kali merasakan buah anggur yang rasanya seperti permen karet. Rasanya unik dan enak,” ungkapnya.

    Selain menjadi salah satu pusat edukasi budi daya anggur, kebun anggur Joko kini juga dikembangkan sebagai destinasi wisata petik anggur. Pengunjung bisa melihat langsung berbagai jenis anggur dan belajar teknik budidayanya. 

    Tidak hanya itu, buah anggur yang bisa langsung dimakan juga dapat diolah menjadi minuman atau makanan lainnya, seperti kripik peyek buah anggur. Tentunya, tanaman anggur ini memiliki nilai bisnis dan peluang usaha yang cukup besar.

    Keberhasilan Joko Hasbullah melakukan Budi daya anggur dan memanfaatkannya menjadi destinasi wisata edukasi membuktikan, buah ini tetap bisa tumbuh dan berkembang di Probolinggo. Dengan metode yang tepat, siapa pun bisa mulai menanam anggur di sekitar rumah.

  • Nelayan di Situbondo Tambatkan Perahu karena Cuaca Ekstrem

    Nelayan di Situbondo Tambatkan Perahu karena Cuaca Ekstrem

    SITUBONDO – Nelayan di Kabupaten, Jawa Timur, memilih tidak melaut dan menambatkan perahunya sejak sepekan terakhir karena  cuaca ekstrem angin kencang disertai hujan dan gelombang laut tinggi dan mereka bekerja sampingan.

    Salah seorang nelayan di Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, Susanto mengaku tidak berani mencari ikan di tengah laut karena gelombang tinggi dan angin cukup kencang.

    “Kalau sudah cuaca seperti ini, tidak ada nelayan yang berani melaut, selain gelombang tinggi, angin cukup kencang dan ditambah hujan, terlalu berisiko bagi kami para nelayan,” katanya saat ditemui di Pelabuhan Kalbut Situbondo, Sabtu.

    Susanto mengaku, selama cuaca tidak bagus untuk mencari tangkapan ikan, sebagian besar nelayan di Situbondo bekerja sebagai kuli bangunan, buruh tani dan pekerjaan sampingan lainnya.

    “Tapi ada sebagian juga nelayan tidak bekerja alias menganggur, karena mereka hanya bisa bekerja sebagai nelayan.

    Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Kepolisian Resor Situbondo AKP Gede Sukarmadiyasa mengatakan bahwa selama cuaca ekstrem, anggotanya terus memberikan imbauan kepada para nelayan dari ujung barat perbatasan Situbondo-Probolinggo hingga ujung timur perbatasan Situbondo-Banyuwangi.

    “Kami rutin menyambangi nelayan dan mengimbau agar mereka tidak melaut karena cuaca sedang tidak bersahabat. Angin cukup kencang, dan mengancam keselamatan nelayan,” katanya.

    AKP Gede Sukarmadiyasa menambahkan, cuaca ekstrem diperkirakan akan berlangsung hingga pertengahan Februari, oleh karena itu ia meminta kepada nelayan untuk waspada dan memperhatikan cuaca saat melaut.