kab/kota: Probolinggo

  • Jajal Kereta Api Panoramic di KA Mutiara Timur Saat Mudik Lebaran, Nikmati Panorama Alam Sepanjang Perjalanan

    Jajal Kereta Api Panoramic di KA Mutiara Timur Saat Mudik Lebaran, Nikmati Panorama Alam Sepanjang Perjalanan

    Liputan6.com, Jember – PT Kereta Api Indonesia kembali menghadirkan pengalaman perjalanan yang unik dengan mengoperasikan kembali Kereta Panoramic dalam rangkaian KA Mutiara Timur Tambahan. Layanan eksklusif ini akan tersedia mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, bertepatan dengan momen Angkutan Lebaran. Kereta ini melayani sejumlah stasiun utama di jalur Ketapang-Surabaya Gubeng PP, yaitu Stasiun Ketapang, Banyuwangi Kota, Rogojampi, Temuguruh, Kalisetail, Kalibaru, Jember, Rambipuji, Tanggul, Klakah, Probolinggo, Pasuruan, Bangil, dan Sidoarjo.

    Hadirnya Kereta Panoramic di jalur ini tidak hanya memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman, tetapi juga berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata di daerah yang dilaluinya. Dengan fasilitas eksklusif dan kenyamanan lebih, diharapkan kunjungan wisatawan ke destinasi unggulan seperti Taman Nasional Baluran, Kawah Ijen, serta wisata budaya dan kuliner di Jember dan Probolinggo akan meningkat. Selain itu, sektor UMKM lokal juga dapat merasakan manfaat dari meningkatnya mobilitas penumpang di sepanjang jalur tersebut.

    Dengan jendela lebar yang memungkinkan penumpang menikmati panorama alam sepanjang perjalanan, Kereta Panoramic memberikan pengalaman berbeda yang sulit ditemukan pada moda transportasi lainnya. Rute yang dilayani adalah Ketapang-Surabaya Gubeng PP, dengan keberangkatan dari Stasiun Ketapang pukul 08.40 WIB dan dari Stasiun Surabaya Gubeng pada pukul 21.50 WIB.

    Sebelumnya, Kereta Panoramic telah dioperasikan selama 13 hari pada periode 24 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Respons masyarakat sangat positif, dengan okupansi penumpang mencapai 198 orang untuk perjalanan Ketapang-Surabaya Pasar Turi, dan bahkan melonjak hingga 129% dengan okupansi 635 orang untuk relasi sebaliknya, Surabaya Pasar Turi-Ketapang.

  • Cegah Kebakaran dan Siapkan Nomor Darurat untuk Perjalanan Lancar

    Cegah Kebakaran dan Siapkan Nomor Darurat untuk Perjalanan Lancar

    PIKIRAN RAKYAT – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan mengimbau warga untuk mencabut colokan listrik sebelum meninggalkan rumah saat mudik Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, mengatakan bahwa perangkat elektronik seperti dispenser, kipas angin, mesin air, AC, televisi, charger, hingga kulkas berpotensi menyebabkan korsleting listrik jika tetap terhubung dengan sumber listrik.

    Ia menekankan pentingnya memeriksa instalasi listrik sebelum meninggalkan rumah dalam keadaan kosong untuk mencegah kebakaran. Pemeriksaan kabel dan pemadaman lampu juga dianjurkan, mengingat lampu yang menyala terus-menerus dapat panas dan berisiko menyebabkan korsleting.

    Selain itu, selang regulator pada tabung gas harus dicabut apabila tidak digunakan dalam waktu lama. Huda juga menyarankan agar warga menitipkan rumah kepada tetangga atau saudara yang tidak mudik untuk memudahkan pengecekan, termasuk menyalakan dan mematikan lampu.

    Jika terjadi penyalaan api yang berpotensi menimbulkan kebakaran, warga diimbau untuk segera menjauhkan barang mudah terbakar guna mencegah perambatan api. Tetap tenang dan tidak panik menjadi kunci dalam mengambil tindakan yang tepat. Jika situasi membahayakan, warga dapat menghubungi layanan darurat 112. Huda juga menyarankan setiap rumah memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai upaya penanganan dini kebakaran.

    Sementara itu, selama libur Lebaran, personel Gulkarmat tetap bersiaga untuk memberikan bantuan terkait kebakaran maupun penyelamatan lainnya. Sarana dan prasarana pun dipastikan dalam kondisi siap untuk dikerahkan sewaktu-waktu.

    Di sisi lain, perjalanan mudik seringkali menghadapi kendala seperti kemacetan, kecelakaan, dan kendaraan mogok. Oleh karena itu, pemudik disarankan untuk menyimpan nomor layanan darurat agar dapat segera memperoleh bantuan saat dibutuhkan.

    Berikut daftar nomor layanan darurat yang perlu disimpan:

    – Ambulans: 118, 119
    – Kepolisian: 110
    – Nomor Darurat Terintegrasi: 112
    – Pemadam Kebakaran: 113
    – Search and Rescue (SAR): 115

    Layanan perjalanan:

    – Angkasa Pura: 172
    – Jalur Mudik 24 Jam: 0822 8885 8884 / 158
    – Jasa Marga: 14080
    – Pertamina Delivery Service: 135
    – Informasi Jalan Tol: 0813-8006-8000
    – KAI: 121

    Call Center Jalan Tol:

    – Jakarta-Bogor-Ciawi: 14080
    – Jakarta-Tangerang: 14080 / 021-55753904
    – Jakarta-Cikampek: 14080
    – Purwakarta-Bandung-Cileunyi: 14080
    – Palimanan-Kanci: 023-1484268
    – Pejagan-Pemalang: 0283-4511 000
    – Semarang: 024-7607777
    – Semarang-Bawen: 024-76911505
    – Solo-Ngawi: 0271-6882222
    – Gempol-Pasuruan: 0343-6431177
    – Pasuruan-Probolinggo: 0335-8111 777

    Call Center Pelabuhan:

    ASDP Indonesia Ferry: 191 / 0811-102-1191

    Keamanan dan penyelamatan:

    – NTMC Korlantas POLRI: 1500669
    – BNPB: 117
    – BPJS Kesehatan: 165
    – Palang Merah Indonesia (PMI): 021-7992325
    – Posko Bencana Alam: 129
    – PLN: 123

    Pemudik disarankan menyimpan nomor-nomor ini dengan nama yang jelas di ponsel agar mudah diakses saat diperlukan. Memberikan informasi ini kepada keluarga atau teman perjalanan juga dapat membantu mengantisipasi keadaan darurat.

    Selain itu, pemudik dapat mengakses informasi jalur mudik, lokasi rest area, dan kondisi lalu lintas secara real-time melalui MudikPedia 2025, yang dapat diakses di https://s.id/mudikpedia. Platform ini diluncurkan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) untuk memudahkan pemudik mendapatkan informasi akurat selama perjalanan.

    Demi keselamatan, pemudik disarankan untuk memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima, beristirahat cukup sebelum berkendara, serta selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Rincian Tarif Tol Trans Jawa & Sumatera Kelolaan Waskita, Ada yang Diskon

    Rincian Tarif Tol Trans Jawa & Sumatera Kelolaan Waskita, Ada yang Diskon

    Jakarta

    Waskita Toll Road (WTR) mengumumkan tarif yang berlaku selama periode mudik Idul Fitri 1446 H/2025. WTR menerapkan diskon tarif tol untuk beberapa ruas tol yang ada di Pulau Jawa dan Pulau Sumatra.

    Dilihat detikcom dari Instagram @waskita_tollroad, Jumat (21/3/2025), diskon tarif tol berlaku untuk kendaraan golongan I. Tercatat ada 3 jalan tol yang menerapkan diskon, yakni Kayuagung-Palembang, Cimanggis-Cibitung, dan Pemalang Batang.

    Tarif tol di Kayuagung-Pemalang diskon 20% dari sebelumnya Rp 50.000 menjadi Rp 40.000. Kemudian tarif tol Cimanggis-Cibitung diskon 20% menjadi Rp 38.800 dari sebelumnya Rp 48.500. Sementara tarif tol Pemalang-Batang diskon 20% menjadi Rp 352.000 dari sebelumnya Rp 440.000.

    Sebagai catatan, diskon tarif untuk untuk tol Pemalang-Batang dan Kayuagung-Palembang berlaku selama tanggal 24-26 Maret 2025, 3-4 April 2025 dan 8-9 April 2025. Sementara diskon tarif untuk tol Cimanggis Cibitung berlaku selama tanggal 24-26 Maret 2025 dan 8-10 April 2025.

    Berikut rincian tarif tol WTR di Pulau Jawa dan Sumatra

    – Kuala Tanjung-T.Tinggi-Parapat Rp 31.000
    – Kayuagung-Palembang Rp 40.000 dari sebelumnya Rp 50.000
    – Bekasi-Cawang-Kp.Melayu Rp 28.500
    – Depok-Antasari Rp 13.500
    – Ciawi-Sukabumi Rp 36.000
    – Cileunyi-Sumedang-Dawuan Rp 78.500
    – Cimanggis-Cibitung Rp 38.800 dari sebelumnya Rp 48.500
    – Pemalang-Batang Rp 352.000 dari sebelumnya Rp 440.000
    – Pasuruan-Probolinggo Rp 52.000
    – Krian-Legundi-Bunder Rp 47.000

    (ily/hns)

  • Operasi Truk Dibatasi Saat Mudik Lebaran, Ini Jadwalnya

    Operasi Truk Dibatasi Saat Mudik Lebaran, Ini Jadwalnya

    Jakarta

    Pemerintah resmi melakukan pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama arus mudik dan arus balik angkutan lebaran 2025. Aturan tersebut dibuat agar perjalanan lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan dengan tetap menjaga stabilitas pasokan barang kebutuhan pokok.

    Pengaturan tersebut tertuang berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Direktur Jenderal Bina Marga tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 Hijriah.

    Dikutip dari unggahan akun Instagram @kemenhub151 Jumat (21/3/2025), terdapat sejumlah angkutan barang barang yang dibatasi, di antaranya mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, mobil barang dengan kereta gandengan dan mobil barang yang mengangkut hasil galian, tambang, dan bahan bangunan. Pembatasan tersebut berlaku mulai Senin, 24 Maret 2025 pukul 00.00 WIB hingga Selasa, 8 April 2025 pukul 24.00 WIB.

    Sementara angkutan barang yang tidak dibatasi ialah, angkutan Bahan Bakar Minyak (BBM) atau Bahan Bakar Gas (BBG), angkutan barang yang mengangkut sepeda motor mudik gratis, angkutan barang yang mengangkut hantaran uang, keperluan penanganan bencana alam.

    Kemudian, angkutan barang yang mengangkut hewan ternak, pupuk, pakan ternak dan angkutan barang yang mengangkut barang pokok. Pada angkutan barang yang tidak dibatasi tersebut harus dilengkapi dengan surat muatan yang diterbitkan oleh pemilik barang yang diangkut, surat muatan berisi keterangan jenis barang, tujuan, nama dan alamat pemilik barang. Surat tersebut harus ditempelkan pada kaca depan sebelah kiri angkutan barang.

    Berikut ruas jalan tol yang diberlakukan pembatasan angkutan barang:

    Lampung dan Sumatera Selatan: Bakauheni – Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung.

    DKI Jakarta – Banten: Jakarta – Tangerang – Merak.

    DKI Jakarta:
    a. Prof. DR. Ir. Sedyatmo
    b. Jakarta Outer Ring Road (JORR) dan
    c. Dalam Kota Jakarta.

    DKI Jakarta dan Jawa Barat:
    a. Jakarta – Bogor – Ciawi – Cigombong – Cibadak
    b. Bekasi – Cawang – Kampung Melayu dan
    c. Jakarta – Cikampek.

    Jawa Barat:
    a. Cikampek – Purwakarta – Padalarang – Cileunyi
    b. Cileunyi – Cimalaka – Dawuan
    c. Cikampek – Palimanan – Kanci
    d. Jakarta – Cikampek II Selatan segmen Sadang -Bojongbaru
    e. Bogor Ring Road (BORR).

    Jawa Barat – Jawa Tengah: Kanci – Pejagan

    Jawa Tengah:

    a. Pejagan – Pemalang – Batang – Semarang
    b. Krapyak – Jatingaleh, (Semarang)
    c. Jatingaleh – Srondol, (Semarang)
    d. Jatingaleh – Muktiharjo, (Semarang)
    e. Semarang – Solo – Ngawi
    f. Semarang – Demak
    g. Yogyakarta – Solo segmen Kartasura – Klaten, dan
    h. Yogyakarta – Solo segmen Klaten – Prambanan -Taman Martani (Fungsional).

    Jawa Timur:

    a. Ngawi – Kertosono – Mojokerto – Surabaya – Gempol –
    b. Pasuruan – Probolinggo
    c. Surabaya – Gresik
    d. Gempol – Pandaan – Malang, dan
    e. Probolinggo – Banyuwangi segmen SS Gending -Paiton (Fungsional).

    Ruas Jalan Non Tol Yang Diberlakukan

    Sumatera Utara

    a. Bts. Frovinsi Aceh – Tanjung Pura – Stabat – Binjai -Medan Lumbuk Pakam – Sei
    b. Sei Rampah – Tebing Tinggi – Lima Puluh – Kisaran – Aek Kanopan – Rantauprapat – Kota Pinang – Bts Riau
    c. Medan – Berastagi, dan
    d. Pematang Siantar – Parapat Simalungun – Porsea.

    Jambi dan Sumatera Barat

    a. Jambi – Sarolangun Padang
    b. Jambi – Tebo – Padang
    c. Jambi Sengeti – Padang, dan
    d. Padang – Bukit Tinggi

    Jambi – Sumatera Selatan – Lampung: Jambi -Palembang – Lampung

    DKI Jakarta – Banten: Jakarta – Tangerang – Serang -Cilegon – Merak.

    Ruas Jalan Non Tol Yang Diberlakukan

    Banten
    a. Cilegon – Lingkar Selatan Cilegon – Anyer -Labuhan
    b. Jalan Raya Merdeka – Jalan Raya Gatot Subroto dan
    c. Serang – Pandeglang – Labuhan.

    DKI Jakarta – Jawa Barat: Jakarta Bekasi Cikampek -Pamanukan – Cirebon.

    Jawa Barat

    a. Bandung – Nagreg – Tasikmalaya – Ciamis – Banjar
    b. Nagreg – Kadungora – Leles – Garut
    c. Bandung – Sumedang – Majalengka – Cirebon
    d. Bogor – Ciawi – Sukabumi – Cianjur – Bandung
    e. Padalarang – Gadog Bangkong – Cimahi
    f. Karawang – Subang – Indramayu – Cirebon
    g. Sukabumi – pelabuhan ratu Jampang – Cianjur -Garut – Tasikmalaya – Pangandaran – Banjar dan
    h. Subang – Lembang – Bandung.

    Jawa Barat Jawa Tengah: Cirebon – Brebes.

    Jawa Tengah

    a. Solo – Klaten – Yogyakarta
    b. Brebes – Tegal – Pemalang – Pekalongan – Batan -Kendal – Semarang – Demak
    c. Semarang – Salatiga – Doyolali – Dawen Magelang-Yogyakarta dan
    d. Pejagan – Tegal – Purwakerto.

    Jawa Tengah – Jawa Timur: Solo – Ngawi.

    Yogyakarta

    a. Jogja – Wates
    b. Jogia – Sleman – Magelang
    c. Jogja – Wonosari dan
    d. Jalur Jalan Lintas Selatan (jalan Daendeles).

    Jawa Timur
    a. Pandaan – Malang
    b. Probolinggo – Lumajang
    c. Madiun – Caruban Jombang dan
    d. Banyuwangi – Jember

    Bali
    a. Denpasar – Gilimanuk

    Kalimantan Tengah

    a. Palangka Raya – Pulang Pisau – Kapuas Bts. Kalimantan Selatan
    b. Palangka Raya – Sampit Pangkalan Bun
    c. Buntok – Palangka Raya
    d. Tamiyang Layang – Bts. Kalimantan Selatan dan
    e. Sei Hanyo – Kuala Kurun – Bawan – Bukit Liti -Palangka Raya.

    (acd/acd)

  • LaNyalla terima aduan nelayan soal Surabaya Waterfront Land

    LaNyalla terima aduan nelayan soal Surabaya Waterfront Land

    Surabaya (ANTARA) – Anggota DPD RI asal Jawa Timur, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menerima aduan dari sejumlah nelayan yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Surabaya terkait dampak proyek reklamasi Surabaya Waterfront Land (SWL).

    “Berbagai upaya telah kami lakukan bersama elemen masyarakat lain untuk menyuarakan keberatan terhadap proyek yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut,” kata Ketua DPC HNSI Kota Surabaya, Heru SR di Gedung Graha Kadin Jatim, Kamis.

    Namun, hingga saat ini proyek yang berlokasi di perairan Pantai Timur Surabaya itu tetap berjalan.

    Menurut Heru, proyek yang dijalankan oleh PT Granting Jaya tersebut berpotensi mengganggu ekosistem pesisir, menggusur warga pesisir, serta berdampak negatif terhadap keberlangsungan hidup nelayan.

    “Proyek ini menghilangkan pendapatan nelayan karena wilayah yang direklamasi merupakan rumah ikan. Banyak nelayan dari Surabaya, Madura, Pasuruan, Probolinggo, Sidoarjo, dan Gresik mencari ikan di sana,” ujarnya.

    Selain itu, Heru menyoroti potensi banjir rob yang dapat terjadi akibat perubahan lingkungan pesisir. Sementara itu, Pembina HNSI Kota Surabaya, Samsurin, menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada tindakan tegas terhadap potensi kejahatan lingkungan yang ditimbulkan proyek senilai Rp72 triliun tersebut.

    Menanggapi aduan para nelayan, LaNyalla menegaskan bahwa pembangunan harus berorientasi pada keadilan dan kesejahteraan masyarakat.

    “Jika nelayan yang sebelumnya hidup cukup lalu menjadi menderita akibat pembangunan ini, maka proyek tersebut tidak membawa manfaat yang adil. Pembangunan harus menguntungkan semua pihak, terutama nelayan sebagai salah satu stakeholder utama,” kata mantan Ketua DPD RI itu.

    LaNyalla berjanji akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan kementerian terkait guna mencari solusi atas permasalahan tersebut.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Triono Subagyo
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tersangka Diamankan dalam Operasi Pekat Semeru 2025 di Probolinggo

    Tersangka Diamankan dalam Operasi Pekat Semeru 2025 di Probolinggo

    Probolinggo (beritajatim.com) – Polres Probolinggo berhasil mengamankan 16 tersangka dalam Operasi Pekat Semeru 2025 yang digelar selama 12 hari, mulai dari 26 Februari hingga 9 Maret 2025. Operasi ini bertujuan untuk menanggulangi berbagai tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat, seperti penyalahgunaan bahan peledak, narkoba, premanisme, prostitusi, perjudian, dan minuman keras ilegal.

    Operasi yang dihadiri oleh Bupati Probolinggo, Gus Haris, dan Kodim 0820 ini menargetkan berbagai tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat Kabupaten Probolinggo.

    Wakapolres Probolinggo, Kompol Haris, dalam konferensi pers di Mapolres Probolinggo, Kamis (20/03/2025), menjelaskan bahwa selama operasi, pihaknya berhasil mengungkap 8 kasus dengan 16 tersangka. “Kami juga memusnahkan barang bukti berupa ribuan botol minuman keras berbagai merek, serta narkoba jenis sabu-sabu, ekstasi, dan pil koplo,” ungkap Kompol Haris.

    Kasat Narkoba Polres Probolinggo, AKP Norman, menambahkan bahwa dari 16 tersangka, beberapa di antaranya terlibat dalam peredaran obat-obatan terlarang seperti Trex dan Dextro, dengan total barang bukti mencapai puluhan ribu butir. Selain itu, satu tersangka juga diamankan terkait kasus peredaran uang palsu di wilayah Polsek Kraksaan.

    “Kami berhasil mengamankan uang palsu senilai Rp900.000 dari seorang tersangka yang merupakan residivis kasus serupa,” jelas Kanit Reskrim Polsek Kraksaan.

    Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Adi Fajar, mengungkapkan bahwa pihaknya juga berhasil mengungkap kasus judi online di wilayah Kraksaan Wetan dengan barang bukti uang tunai, rekapan, dan telepon genggam yang digunakan untuk transaksi. “Satu tersangka berinisial S telah kami amankan,” kata AKP Adi Fajar.

    AKP Norman menambahkan, “Ada juga kasus narkoba dengan barang bukti tambahan berupa judi online, Kami menemukan 0,5 gram sabu-sabu dan handphone yang digunakan untuk judi online, dan sudah kami amankan dua tersangka.”

    “Kami akan terus berupaya untuk memberantas peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang di Kabupaten Probolinggo. Kami juga mengajak masyarakat dan media untuk bekerja sama dalam upaya pencegahan dan pemberantasan tindak kejahatan,” tegas AKP Norman. (ada/ian)

  • Top 3: BI Tahan Suku Bunga Acuan 5,75 Persen pada Maret 2025 – Page 3

    Top 3: BI Tahan Suku Bunga Acuan 5,75 Persen pada Maret 2025 – Page 3

    Jalan Tol Trans Jawa masih menjadi pilihan utama bagi para pemudik yang hendak merayakan mudik Lebaran 2025 di kampung halaman. Berapa tarif tol Trans Jawa saat mudik Lebaran nanti?

    Jaringan tol sepanjang 1.167 kilometer yang menghubungkan Merak hingga Probolinggo ini menawarkan kemudahan, kenyamanan, dan waktu tempuh yang lebih singkat dibandingkan jalur non-tol.

    Namun, sebelum berangkat, penting bagi pengendara untuk mengetahui daftar tarif tol yang berlaku di ruas-ruas utama Trans Jawa.

    Berikut adalah daftar tarif tol terkini berdasarkan kendaraan golongan I (mobil pribadi) dikutip dari data Jasa Marga, Rabu (19/3/2025):

    Tol Jakarta – Cikampek: Rp27.000

    Tol Cikopo – Palimanan (Cipali): Rp132.000

    Tol Palimanan – Kanci: Rp13.500

    Tol Kanci – Pejagan: Rp31.500

    Tol Pejagan – Pemalang: Rp66.000

    Tol Pemalang – Batang: Rp53.000

    Tol Batang – Semarang (Kalikangkung): Rp111.500

    Tol Semarang ABC: Rp5.500Tol Semarang – Solo: Rp92.000

    Tol Solo – Yogyakarta: Rp42.500

    Tol Solo – Ngawi: Rp131.500

    Tol Ngawi – Kertosono: Rp98.000

    Tol Kertosono – Mojokerto: Rp55.000

    Tol Mojokerto – Surabaya: Rp43.500

    Tol Surabaya – Gempol: Rp10.000

    Tol Gempol – Pasuruan: Rp46.000

    Tol Pasuruan – Gending: Rp52.000

     

    Berita selengkapnya baca di sini 

     

  • Jadwal 3 Tol Fungsional Gratis yang Dibuka Saat Mudik Lebaran 2025

    Jadwal 3 Tol Fungsional Gratis yang Dibuka Saat Mudik Lebaran 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Selama mudik Lebaran 2025, Jasa Marga akan membuka tiga ruas tol fungsional yang dapat digunakan secara gratis oleh pemudik.

    Informasi ini disampaikan oleh Corporate Communication Jasa Marga, Lisye Octaviana, pada konferensi pers yang diadakan Rabu, 19 Maret 2025. Berikut adalah detail jadwal operasional tol fungsional tersebut:

    1. Tol Solo-Yogyakarta – Kulonprogo Waktu operasional: 24 Maret – 7 April 2025 Jam operasional: 06.00 – 18.00 WIB Golongan kendaraan: Golongan I (mobil pribadi non-bus dan non-truk) Ruas yang difungsikan: Prambanan hingga Purwomartani sepanjang 6,78 km 2. Tol Probolinggo-Banyuwangi Waktu operasional: 24 Maret – 31 Maret 2025 (mudik), 1 April – 8 April 2025 (balik) Jam operasional: 06.00 – 16.00 WIB Golongan kendaraan: Golongan I (mobil pribadi non-bus dan non-truk) Ruas yang difungsikan: Gending hingga Paiton sepanjang 23,47 km 3. Tol Japek II Selatan Waktu operasional: Sesuai diskresi kepolisian Golongan kendaraan: Golongan I (mobil pribadi non-bus dan non-truk) Ruas yang difungsikan: Sadang hingga Bojongmangu sepanjang 31,25 km

    Pemudik diharapkan dapat memanfaatkan jalan tol fungsional ini dengan mematuhi jam operasional yang telah ditentukan.

    Tol-tol ini diharapkan dapat membantu kelancaran arus mudik dan arus balik dengan jadwal operasional yang sudah ditentukan. 

    Link dan Syarat Mudik Gratis Pertamina 2025

    Pendaftaran untuk mudik gratis Pertamina telah dibuka sejak 10 Maret 2025 dan dilakukan secara online melalui laman ini: KLIK DI SINI.

    Adapun, keberangkatan mudik gratis akan dilaksanakan pada hari Selasa, 25 Maret 2025, dari area Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

    Untuk mengikuti program mudik gratis ini, peserta perlu memenuhi beberapa syarat dan ketentuan, yaitu:

    Nomor WhatsApp aktif KTP/KIA asli Kota tujuan (tidak dapat diubah setelah pendaftaran) Barang bawaan (1 koper medium maksimal 15 kg dan 1 tas kecil maksimal 8 kg) Peserta wajib mengenakan atribut yang diberikan panitia Melakukan registrasi ulang pada 25 Maret 2025, pukul 03.00 – 07.30 WIB di TMII. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Asyik! 3 Tol Jasa Marga Dibuka Gratis Saat Mudik Lebaran, Catat Jadwalnya

    Asyik! 3 Tol Jasa Marga Dibuka Gratis Saat Mudik Lebaran, Catat Jadwalnya

    Jakarta

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk bakal mengoperasikan tiga ruas jalan tol secara gratis selama periode arus mudik dan arus balik libur lebaran tahun ini. Tiga ruas yang bakal difungsionalkan tanpa tarif adalah Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, Tol Probolinggo-Banyuwangi dan Tol Japek II Selatan.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menjelaskan, untuk Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo akan berlaku fungsional pada segmen Prambanan-Purwomartani sepanjang 6,78 kilometer (km).

    Waktu pelaksanaannya direncanakan berlaku pada 24 Maret sampai dengan 6 April 2025. Lisye menyebut tol tersebut hanya dapat dilintasi oleh kendaraan non busa dan non truk.

    “Fungsional Prambanan sampai dengan Purwomartani sepanjang 6,78 km dan direncanakan waktunya mulai pukul 6 pagi sampai dengan 6 sore, khusus golongan 1 non bus dan non truk yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 Maret sampai dengan 6 April,” ujarnya dalam konferensi pers di Jasa Marga Tollroad Command Centre di Jatiasih, Bekasi, Rabu (19/3/2025).

    Kemudian untuk Tol Probolinggo-Banyuwangi akan dioperasikan secara fungsional dari Gending sampai Paiton sepanjang 23,47 km. Lisye menyebut panjang tol yang dioperasionalkan lebih panjang dibanding saat libur Natal 2024 dan Tahun baru 2025.

    Adapun periode pelaksanaannya direncanakan berlaku pada 24 Maret sampai 31 Maret saat periode mudik, dan 1 April sampai 8 April untuk periode arus balik. Kendaraan yang melintas juga dikhususkan untuk kendaraan golongan I non bus dan non truk.

    “Lalu Probolinggo-Banyuwangi juga disiapkan lebih panjang dari Nataru kemarin. Ini dari Gending sampai Paiton sepanjang 23,47 km, waktu pelaksanaanya dari jam 6 pagi sampai dengan 4 sore khusus sama, golongan 1 non bus dan non truk,” sebutnya.

    “Ini periode pelaksanaannya dari 24 Maret sampai 31 Maret dari Gending sampai gerbang tol Kraksaan atau gerbang tol Paiton untuk periode mudik, dan periode baliknya itu dari 1 April sampai dengan 8 April dari Kraksaan atau Paiton menuju Gending,” sambung Lisye.

    Sementara itu Tol Japek II Selatan akan difungsionalkan dari Sadang sampai Bojongmangu sepanjang 31,25 km dan hanya dibuka saat arus balik ke Jakarta dari Bandung aras diskresi kepolisian.

    Lihat juga video: Dear Pemudik, Ada Diskon 20% Lewat Tol Semarang-Jakarta 27-29 April

    (kil/kil)

  • Cara Cek Tarif Tol di Google Maps dan Aplikasi Travoy Jelang Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    Cara Cek Tarif Tol di Google Maps dan Aplikasi Travoy Jelang Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    Untuk mempermudah perjalanan, kini ada berbagai aplikasi yang dapat membantu pemudik untuk mengecek tarif tol.

    Tayang: Rabu, 19 Maret 2025 10:01 WIB

    Canva/Tribunnews.com

    MUDIK LEBARAN – Grafis yang dibuat di Canva Premium pada Rabu (19/3/2025). Cara Cek Tarif Tol di Google Maps dan Aplikasi Travoy Jelang Mudik Lebaran 2025 

    TRIBUNNEWS.COM – Menjelang mudik Lebaran 2025, banyak pemudik yang mulai merencanakan perjalanan panjang, termasuk menghitung biaya tol yang perlu disiapkan. 

    Untuk mempermudah perjalanan, kini ada berbagai aplikasi yang dapat membantu pemudik untuk mengecek tarif tol.

    Berikut adalah cara mengecek tarif tol melalui aplikasi Travoy dan Google Maps yang dapat membantu Anda merencanakan perjalanan mudik Lebaran dengan lebih baik.

    Cara Cek Tarif Tol di Travoy dan Google Maps

    1. Cara cek tarif tol di aplikasi Travoy 

    Buka aplikasi Travoy dan pastikan GPS sudah aktif. 
    Login jika memiliki akun atau masuk tanpa daftar akun 
    Pilih menu “Tarif Tol” kemudian “Golongan kendaraan” 
    Isi “Gerbang Masuk Tol” dan “Gerbang Tujuan” 
    Klik “Submit” 
    Halaman aplikasi akan menampilkan total tarif tol yang dicari 

    2. Cara cek tarif tol di aplikasi Google Maps 

    Buka aplikasi Google Maps dan pastikan GPS sudah aktif. 
    Klik ikon foto profil pada sebelah kanan kolom pencarian. 
    Pilih menu “Setelan” lalu “Setelan Navigasi” 
    Temukan kolom “Tarif tol” di bagian bawah, dan aktifkan pilihan “Lihat tarif kartu tol”. 
    Setelah itu, kembali ke halaman utama Google Maps. 
    Kemudian, ketuk layar “Telusuri di Sini” pada bagian atas tampilan Google Maps Masukkan titik lokasi tujuan. 
    Pastikan pilih menggunakan moda kendaraan mobil pribadi (ikon mobil). 
    Ketuk tombol “Rute” yang berwarna biru jika mengguna rute awal “Lokasi Anda” saat ini
    Secara otomatis estimasi tarif tol (tarif tol Google Maps) akan muncul pada rute perjalanan yang melalui jalan tol (warna biru).

    Tarif Tol Trans Jawa

    Tarif berikut merupakan kalkulasi tarif kendaraan golongan I dengan rute yang melewati Jalan Tol Jakarta-Tangerang dan Jalan Tol JORR:

    Tangerang menuju Cirebon (Via GT Ciperna): Rp191.500
    Tangerang menuju Semarang (Via GT Kalikangkung): Rp465.500
    Tangerang menuju Yogyakarta (Via GT Klaten): Rp601.000
    Tangerang menuju Surabaya (Via GT Warugunung): Rp885.000

    Daftar Tarif Tol Trans Jawa 2025 Kendaraan Golongan I:

    Tarif tol Merak – Tangerang: Rp60.500 
    Tarif tol Tangerang – Jakarta: Rp8.000 
    Tarif tol Jagorawi: Rp7.500
    Tarif Tol Dalam Kota Jakarta: Rp11.000 
    Tarif tol Jakarta – Cikampek: Rp27.000 
    Tarif tol Cikopo – Palimanan: Rp119.000 
    Tarif tol Palimanan – Kanci: Rp13.500 
    Tarif tol Kanci – Pejagan: Rp31.500 
    Tarif tol Pejagan – Pemalang: Rp66.000 
    Tarif tol Pemalang – Batang: Rp47.500 
    Tarif tol Batang – Semarang: Rp111.500 
    Tarif tol Semarang ABC: Rp55.000 
    Tarif tol Semarang – Solo: Rp92.000 
    Tarif tol Solo – Klaten (Yogyakarta): Rp42.500 
    Tarif tol Solo – Ngawi: Rp125.000 
    Tarif tol Ngawi – Kertosono: Rp98.000 
    Tarif tol Kertosono – Mojokerto: Rp54.000 
    Tarif tol Mojokerto – Surabaya : Rp43.500 
    Tarif tol Surabaya – Gempol: Rp10.000 
    Tarif tol Gempol – Pandaan: Rp14.500 
    Tarif tol Gempol – Pasuruan: Rp28.000 
    Tarif tol Pasuruan – Probolinggo Rp40.000 
    Tarif tol Porong – Gempol: Rp9.000 
    Tarif tol Pandaan – Malang: Rp33.500

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini