kab/kota: Probolinggo

  • Kronologi OTT 2 Oknum LSM yang Peras Kades Ranon Probolinggo

    Kronologi OTT 2 Oknum LSM yang Peras Kades Ranon Probolinggo

    Probolinggo (beritajatim.com) – Upaya dugaan pemerasan yang dilakukan dua oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) terhadap Kepala Desa (Kades) Ranon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, berhasil dihentikan melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Satreskrim Polres Probolinggo pada Rabu (9/4/2025) sore. Kedua pelaku, WD (39) dan SP (37), diamankan sesaat setelah menerima uang tunai Rp 3 juta dari korban.

    Menurut keterangan Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Pravita, rangkaian peristiwa ini bermula pada bulan Februari 2025. Saat itu, korban (Kades Ranon) menerima telepon dari seseorang yang mengaku bernama Taufik, anggota LSM beralamat di Paiton. Taufik mempertanyakan berita tentang proyek jalan aspal di desa korban. Orang tersebut menawarkan ‘jasa’ menghapus berita dan tidak melapor ke pihak terkait jika diberi Rp 5 juta. Namun korban menolak.

    Memasuki bulan Maret 2025, tekanan terhadap Kades Ranon kembali berlanjut. Oknum yang sama kembali menghubungi korban, kali ini menaikkan jumlah uang yang diminta menjadi Rp 20 juta.

    “Akan tetapi tidak pelapor berikan, dengan alasan tidak ada uang,” jelas Vita sapaan akrabnya Kamis (10/4/2025).

    Eskalasi ancaman terjadi pada Selasa, 8 April 2025. Pelaku menghubungi korban melalui pesan WhatsApp, bersikeras meminta uang Rp 20 juta. Kali ini, ancaman lebih serius dilontarkan, yakni akan melaporkan korban ke pihak Kejaksaan jika uang tidak diberikan. Merasa tertekan, korban akhirnya bernegosiasi dan menyanggupi akan memberikan Rp 10 juta.

    Keesokan harinya, Rabu, 9 April 2025, pelaku yang kemudian diketahui berinisial WD (39), warga Desa Curahtemu, Kecamatan Kotaanyar, datang ke rumah korban di Desa Ranon. WD tidak datang sendiri, melainkan bersama rekannya yang kemudian diketahui berinisial SP (37), warga Desa Seboro, Kecamatan Krejengan, untuk menindaklanjuti kesepakatan via WhatsApp sehari sebelumnya.

    Dalam pertemuan tersebut, korban hanya mampu menyerahkan uang tunai sebesar Rp 3 juta kepada WD dan SP. “Lalu pelapor menjawab jika tidak ada uang lagi dan minta ditransfer saja sisanya,” imbuhnya. Pelaku WD sempat mengeluh karena jumlahnya kurang dari yang disepakati, namun tetap menerima uang tersebut dan menyimpannya di saku jaket.

    Tepat pada pukul 16.40 WIB, ketika transaksi baru saja berlangsung, anggota Unit Opsnal dan Unit Pidum Satreskrim Polres Probolinggo yang diduga telah mengintai, langsung melakukan penyergapan (OTT). Dalam momen penangkapan tersebut, pelaku WD secara refleks melempar uang Rp 3 juta yang baru diterimanya ke lantai.

    Kedua terduga pelaku, WD dan SP, beserta barang bukti uang tunai Rp 3 juta segera diamankan oleh petugas. “Kemudian Petugas membawa terduga pelaku bersama barang bukti ke Polres Probolinggo guna proses hukum lebih lanjut,” tutupnya. (ada/but)

  • 5
                    
                        Aksi Heroik Perempuan Asal Jerman Selamatkan 2 Santri Terseret Ombak di Pantai Balekambang
                        Surabaya

    5 Aksi Heroik Perempuan Asal Jerman Selamatkan 2 Santri Terseret Ombak di Pantai Balekambang Surabaya

    Aksi Heroik Perempuan Asal Jerman Selamatkan 2 Santri Terseret Ombak di Pantai Balekambang
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – Aksi heroik dilakukan seorang perempuan warga negara asing (WNA) asal Jerman,
    Helena Lindner
    . Ia terlibat dalam penyelamatan santri yang terseret ombak.
    Peristiwa ini terjadi saat ia tengah berwisata di
    Pantai Balekambang
    , Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Rabu (9/4/2025).
    Helena bersama Rio Candra Hidayat, warga asal Kabupaten Probolinggo selaku pemandu wisata, memberikan pertolongan kepada 5 orang santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto yang terseret ombak.
    Saat melihat kelima orang itu terseret ombak, Helena spontan berenang untuk menolong mereka.
    Alhasil, usaha Helena membuahkan hasil karena 2 dari 5 orang korban berhasil diselamatkan. Kedua korban itu, yakni Andi Khoirul Raffi (16) dan Kayy Yugo (15).
    Sementara 3 korban lainnya, Lutfi Munawar (15), Yasir Arafat Inninawa (15), dan Fahmi Sirilah (15) dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian hingga saat ini.
    Kapolsek Bantur, AKP Totok Suprapto membenarkan peristiwa itu. Ia mengatakan korban yang terseret ombak tersebut awalnya ada 5 orang.
    Namun dua korban berhasil diselamatkan dua orang wisatawan, satu di antaranya merupakan warga negara asing asal Jerman yakni Helena Lindner.
    “Alhamdulillah, dua korban selamat dan dua orang yang menolong dalam kondisi baik. Saat ini masih dalam perawatan medis di Puskesmas Bantur,” ungkapnya melalui pesan singkat, Rabu (9/5/2025).
    Totok menceritakan, peristiwa itu terjadi ketika 6 dari 7 orang rombongan santri itu berenang di Pantai Balekambang pada Rabu siang.
    Satu di antara santri itu lebih dulu menepi karena hendak shalat.
    “Tidak lama kemudian, 5 orang terseret ombak, tapi akhirnya dua di antaranya berhasil diselamatkan oleh Helena dan Rio,” bebernya.
    Ketujuh santri itu datang ke Balekambang menggunakan mobil Toyota Sigra bernomor polisi N 1855 AAM.
    “Sebelum bertolak ke Balekambang, rombongan ini lebih dulu berwisata ke Kota Batu,” pungkasnya.
    Sementara itu, Helena menolak menceritakan pengalamannya menolong kedua korban tersebut. Ia mengaku ingin melupakan peristiwa itu.

    Sorry, I’ve asked her and she’s not interested in because she wants to move on first with the happened yesterday. Hope you understand
    ,” ungkap teman Helena, Marchellino, saat dihubungi Kamis (10/4/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7
                    
                        5 Santri Terseret Ombak di Pantai Balekambang Malang, 3 Hilang dan 2 Diselamatkan WNA
                        Surabaya

    7 5 Santri Terseret Ombak di Pantai Balekambang Malang, 3 Hilang dan 2 Diselamatkan WNA Surabaya

    5 Santri Terseret Ombak di Pantai Balekambang Malang, 3 Hilang dan 2 Diselamatkan WNA
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – Sebanyak lima santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, terseret ombak di Pantai Balekambang, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten
    Malang
    , Jawa Timur, pada Rabu (9/4/2025).
    Tiga orang dilaporkan masih hilang dan dua lainnya selamat setelah diselamatkan oleh turis asing yang tengah berwisata di pantai itu.
    Ketiga santri yang masih hilang itu yakni Lutfi Munawar (15), Yasir Arafat Inninawa (15), dan Fahmi Sirilah (15). Tim gabungan sedang berupaya mencari ketiga korban hilang ini.
    Sedangkan korban selamat yakni Andi Khoirul Raffi (16) dan Kayy Yugo (15).
    Kapolsek Bantur AKP Totok Suprapto mengatakan, kedua korban itu berhasil diselamatkan oleh dua orang wisatawan, yakni Helena Lindner, turis asal Jerman dan Rio Candra Hidayat, warga asal Kabupaten Probolinggo selaku pemandu wisata.
    “Alhamdulillah, dua korban selamat dan dua orang yang menolong dalam kondisi baik. Saat ini masih dalam perawatan medis di Puskesmas Bantur,” ungkapnya melalui pesan singkat, Rabu (9/5/2025).
    Totok menceritakan, peristiwa itu terjadi ketika enam dari tujuh orang rombongan santri itu berenang di Pantai Balekambang pada Rabu siang. Berselang kemudian, satu di antaranya menepi karena hendak shalat.
    “Tidak lama kemudian, lima orang terseret ombak, tapi akhirnya dua di antaranya berhasil diselamatkan oleh Helena dan Rio ini,” bebernya.
    Ketujuh santri itu datang ke Balekambang rombongan menggunakan mobil Toyota Sigra nomor polisi N 1855 AAM.
    “Sebelum bertolak ke Balekambang, rombongan ini sebelumnya berwisata ke Kota Batu,” pungkasnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kecelakaan Turun 32%, Operasi Ketupat 2025 di Jatim Catat Perbaikan Signifikan Lalu Lintas

    Kecelakaan Turun 32%, Operasi Ketupat 2025 di Jatim Catat Perbaikan Signifikan Lalu Lintas

    Surabaya (beritajatim.com) – Operasi Ketupat 2025 yang digelar selama 16 hari mulai 24 Maret hingga 9 April 2025 oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur mencatat hasil positif. Selama periode ini terjadi 514 kecelakaan lalu lintas, menurun 32 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 758 kasus.

    “Setelah ditutup operasi pada tadi malam kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan operasi tercatat 514 kasus kecelakaan menurun 32 persen dibanding dengan tahun lalu ada 758 kasus kecelakaan,“ ujar Dirlantas Polda Jatim Kombes Komaruddin, Rabu (9/4/2025).

    Komaruddin mengungkapkan, selain kecelakaan lalu lintas, pihaknya juga mencatat adanya penurunan kasus gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama Operasi Ketupat berlangsung. Tahun ini terdapat 1.835 kasus gangguan Kamtibmas, turun 17,12 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 2.214 kasus.

    “Kejahatan konvensional turun 21,79 persen tercatat 1.486 kasus dibanding tahun lalu 1.900 kasus. Sedangkan untuk bencana tetap, tahun lalu ada 6 kejadian dan tahun ini juga ada 6 kejadian,“ tambah dia.

    Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan volume mobilitas tertinggi kedua setelah Jawa Tengah, baik sebagai daerah asal maupun tujuan pemudik. Data dari traffic counting menunjukkan bahwa aktivitas kendaraan melalui jalur arteri meningkat signifikan.

    “Tercatat mobilitas kendaraan dari jalur arteri yang masuk ke Jatim dari Jateng meningkat 43 persen, yang keluar dari Jatim melalui jalur arteri peningkatan 33 persen, termasuk jalur tengah jalur arteri Ngawi peningkatan 80 persen ada pergerakan 159.325 kendaraan,“ jelas Komaruddin.

    Dibandingkan tahun 2024 yang hanya mencatat 88 ribu kendaraan di jalur tengah, peningkatan tersebut cukup mencolok. Untuk jalur selatan seperti Pacitan, terjadi penurunan aktivitas, yakni 42 persen untuk kendaraan masuk dan 31 persen kendaraan keluar.

    Sementara itu, jalur tol juga menunjukkan tren kenaikan. Kendaraan masuk ke Jatim melalui jalan tol meningkat 18 persen dengan total 105.049 kendaraan, sedangkan kendaraan keluar naik 14 persen menjadi 105.224 kendaraan.

    “Secara umum pergerakan jalur tol mulai tol Ngawi, Malang dan Probolinggo ada peningkatan 7 persen dibanding tahun lalu, 2.543.164 pergerakan dibanding tahun lalu yang tercatat 2.300.000 lebih kendaraan,“ ungkapnya.

    Komaruddin menyebut Ditlantas Polda Jatim memetakan berbagai potensi hambatan lalu lintas dan mencatat adanya penurunan pelanggaran lalu lintas terekam E-TLE sebesar 15 persen, dari 14 ribu menjadi 12.011 pelanggaran. Sementara teguran kepada pengguna jalan meningkat 42 persen, sebagai bentuk pendekatan humanis selama Operasi Ketupat berlangsung.

    Pelanggaran yang paling banyak mendapat sanksi adalah melawan arus serta penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi.

    Tingkat fatalitas korban juga menurun drastis. Selama operasi, tercatat 10 korban meninggal dunia, turun 78 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 45 orang. Jumlah korban luka berat menurun 2 persen menjadi 44 orang, dan korban luka ringan menurun 27 persen. [uci/beq]

  • Mahasiswa Bondowoso Tewas Tabrakan dengan Bus AKAP di Jalur Pantura Probolinggo

    Mahasiswa Bondowoso Tewas Tabrakan dengan Bus AKAP di Jalur Pantura Probolinggo

    Probolinggo (beritajatim.com) -Kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa kembali terjadi di jalur Pantura Kabupaten Probolinggo, Rabu (9/4/2025). Seorang mahasiswa asal Kabupaten Bondowoso meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Jalan Raya Bayeman, Kecamatan Tongas.

    Korban meninggal dunia dalam insiden ini adalah Aril Bahtiar (20), mahasiswa asal Desa Bendoarum, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso. Sementara itu, rekannya yang dibonceng, Rio Satriyarso (21), mahasiswa asal Desa Cindogo, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, mengalami luka berat dan harus mendapatkan perawatan intensif.

    Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 06:15 WIB di Jalan Raya Bayeman, Tongas, Probolinggo, yang merupakan jalur utama penghubung Surabaya-Jember/Banyuwangi. Lokasi kejadian dikenal sebagai salah satu titik rawan kecelakaan di jalur Pantura Probolinggo.

    Kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda dengan nomor polisi P 4513 BV yang dikendarai Aril Bahtiar, dan Bus Jawa Indah bernomor polisi P 7051 UG. Bus AKAP tersebut diketahui dikemudikan oleh Bagus Aprilianto.

    Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Faruk Rachmad Hidayat, menjelaskan kronologi kejadian bermula saat kedua mahasiswa berboncengan melaju dari arah timur ke barat (arah Probolinggo/Jember menuju Surabaya). “Motor Honda P-4513-BV berjalan dari timur ke barat,” ujarnya

    Sesampainya di lokasi kejadian (TKP), lanjut Faruk, dari arah berlawanan (barat ke timur) melaju Bus Jawa Indah. “Diduga pengendara motor, Aril Bahtiar, lelah atau mengantuk sehingga laju kendaraan motor tersebut oleng atau pindah jalur ke kanan (utara), masuk ke jalur bus,” paparnya.

    Karena jarak yang sudah sangat dekat antara kedua kendaraan setelah motor berpindah jalur, tabrakan hebat pun tak terhindarkan. Kerasnya benturan mengakibatkan kedua pengendara motor terpental dan mengalami luka parah.

    Kedua korban segera dilarikan ke RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo, untuk mendapatkan pertolongan medis. “Akibat kejadian tersebut, korban Aril Bahtiar dan Rio Satriyarso mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUD Tongas. Namun akibat kecelakaan ini, satu orang (Aril Bahtiar) dinyatakan meninggal dunia, sementara satunya (Rio Satriyarso) mengalami luka berat,” tutupnya. [ada/beq]

  • Rem Blong di Jalur Turunan Bromo, Pelajar Jember Tewas Saat Libur Lebaran

    Rem Blong di Jalur Turunan Bromo, Pelajar Jember Tewas Saat Libur Lebaran

    Probolinggo (beritajatim.com) – Suasana libur Lebaran yang seharusnya penuh keceriaan berubah menjadi duka bagi dua wisatawan asal Kabupaten Jember. Keduanya mengalami kecelakaan maut di jalur wisata Gunung Bromo, tepatnya di wilayah Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, setelah sepeda motor yang mereka kendarai diduga mengalami rem blong.

    Korban meninggal dunia dalam insiden tragis ini adalah Safi’i (16), yang saat itu mengemudikan sepeda motor. Sementara itu, rekan yang diboncengnya, Amel Ilmi Amelia (16), dilaporkan mengalami luka ringan. Keduanya merupakan pelajar yang berasal dari alamat yang sama, yakni Desa Balung Lor, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember.

    Peristiwa kecelakaan tunggal ini terjadi pada Minggu (6/4/2025) pagi, saat kedua korban dalam perjalanan pulang dari kawasan wisata Gunung Bromo. Lokasi kejadian berada di jalan menurun Desa Ngadisari, yang berbatasan langsung dengan Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

    Sepeda motor yang digunakan kedua korban adalah jenis Honda Beat matic dengan nomor polisi P 6349 IX. Kondisi jalan yang menurun tajam di jalur tersebut diduga menjadi pemicu utama setelah sistem pengereman motor tidak berfungsi optimal.

    Menurut Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama Pramundito, kronologi kejadian bermula saat motor melaju di jalur turunan. “Semula Motor Honda Nopol P-6349-IX dikendarai Saudara Safi’i berbonceng dengan Amel Ilmi Amelia berjalan dari arah atas (Bromo) menuju bawah (arah Probolinggo/Sukapura),” jelas Ipda Aditya, Rabu (9/4/2025).

    Ipda Aditya melanjutkan, pada saat melintasi jalanan menurun tersebut, diduga kuat sepeda motor matic itu kehilangan fungsi rem atau mengalami rem blong. “Akibatnya, pengemudi tidak mampu menguasai laju sepeda motor sehingga menabrak Tugu Pembatas Desa yang berada di sebelah barat jalan,” terangnya.

    Benturan keras dengan tugu pembatas desa tersebut mengakibatkan Safi’i mengalami luka parah dan meninggal dunia seketika di lokasi kejadian. Sementara Amel Ilmi Amelia, meskipun selamat, menderita luka-luka dan syok akibat peristiwa tersebut.

    Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Probolinggo yang menerima laporan segera menuju lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi kedua korban. Keduanya kemudian dibawa ke salah satu rumah sakit di Kota Probolinggo untuk penanganan lebih lanjut, baik perawatan medis bagi korban luka maupun penanganan jenazah korban meninggal. [ada/beq]

  • Misteri Pembunuhan Wanita Muda di Probolinggo, Polisi Terus Selidiki Kasus

    Misteri Pembunuhan Wanita Muda di Probolinggo, Polisi Terus Selidiki Kasus

    Probolinggo (beritajatim.com) – Penemuan mayat wanita muda berinisial DW (25) di pinggir jalan Desa Alasmalang, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, pada Selasa (8/4/2025), menyisakan misteri yang hingga kini belum terpecahkan. Polisi setempat, Polres Probolinggo, tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku dan motif di balik dugaan pembunuhan sadis ini.

    Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tergeletak bersimbah darah di lokasi yang cukup sepi. Penemuan mayat ini sontak menggemparkan warga setempat dan langsung dilaporkan kepada pihak berwenang. Berdasarkan penyelidikan awal, diduga korban telah meninggal beberapa waktu sebelum ditemukan, kemungkinan sejak Jumat (4/4/2025).

    Identitas korban diketahui sebagai DW, seorang perempuan berusia 25 tahun yang tercatat sebagai warga Desa Sumberpoh, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo. Lokasi penemuan korban yang berada di Desa Banyuanyar, cukup jauh dari tempat tinggalnya di Maron, menambah misteri pada kasus ini.

    Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, melalui Kasi Humas Iptu Pravita, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian sedang menangani kasus ini dengan serius. “Kami masih terus melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus dugaan pembunuhan ini. Kami sudah mengamankan jenazah korban untuk dilakukan autopsi,” ujar Iptu Pravita.

    Autopsi dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban dan mencari petunjuk lebih lanjut. “Saat ini kami menunggu hasil autopsi, yang akan menjadi dasar bagi kami untuk melanjutkan penyelidikan lebih lanjut,” jelas Iptu Pravita.

    Selain menunggu hasil autopsi, pihak kepolisian juga tengah memeriksa sejumlah saksi, termasuk keluarga inti korban. “Kami sudah memanggil orang tua dan adik korban untuk memberikan keterangan lebih lanjut,” terangnya.

    Hingga kini, pelaku pembunuhan DW belum teridentifikasi, dan motif perbuatan keji ini masih menjadi teka-teki yang terus didalami oleh pihak kepolisian. “Kasus ini masih terus kami selidiki. Kami akan terus menyampaikan perkembangan terbaru seiring dengan hasil pemeriksaan yang kami lakukan,” tutup Iptu Pravita. [ada/beq]

  • Mulai 8 April, Diskon Tarif Tol Semarang ke Jakarta Kembali Diberlakukan – Halaman all

    Mulai 8 April, Diskon Tarif Tol Semarang ke Jakarta Kembali Diberlakukan – Halaman all

    Program diskon ini akan kembali diberlakukan mulai besok Selasa, 8 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga Kamis, 10 April 2025 pukul 05.00 WIB.

    Tayang: Senin, 7 April 2025 19:54 WIB

    Tangkap Layar Akun Instagram @official.jasamarga

    ARUS BALIK LEBARAN – Tangkap Layar Akun Instagram @official.jasamarga yang diambil pada Senin (7/4/2025). Mulai 8 April 2025, akan diberlakukan diskon tarif tol perjalanan Semarang menuju Jakarta dari GT Kalikangkung – GT Cikampek Utama. 

    TRIBUNNEWS.COM – PT Jasa Marga memberikan potongan tarif tol sebesar 20 persen untuk perjalanan menerus Semarang menuju Jakarta, dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama pada periode arus balik Lebaran 2025.

    Diskon ini, sebelumnya telah berlaku sejak Kamis, 3 April 2025 pukul 05.00 WIB dan berakhir pada Sabtu, 5 April 2025 pukul 05.00 WIB. 

    Setelah jeda selama beberapa hari, program diskon ini akan kembali diberlakukan mulai besok Selasa, 8 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga Kamis, 10 April 2025 pukul 05.00 WIB.

    Pemberlakuan diskon berlaku saat pengguna jalan melakukan tapping e-toll di gerbang tol keluar (GT Cikampek Utama).

    Berikut adalah simulasi perhitungan tarif tol setelah didiskon:

    Golongan I: Rp440.000 menjadi Rp352.000
    Golongan II dan III: Rp679.500 menjadi Rp543.600
    Golongan IV dan V: Rp894.500 menjadi Rp715.600

    Daftar Tarif Tol Trans Jawa 2025 Kendaraan Golongan I 

    Tarif tol Merak – Tangerang: Rp60.500 
    Tarif tol Tangerang – Jakarta: Rp8.000 

    Tarif tol Jagorawi: Rp7.500

    Tarif Tol Dalam Kota Jakarta: Rp11.000 
    Tarif tol Jakarta – Cikampek: Rp27.000 
    Tarif tol Cikopo – Palimanan: Rp119.000 
    Tarif tol Palimanan – Kanci: Rp13.500 
    Tarif tol Kanci – Pejagan: Rp31.500 
    Tarif tol Pejagan – Pemalang: Rp66.000 
    Tarif tol Pemalang – Batang: Rp47.500 
    Tarif tol Batang – Semarang: Rp111.500 
    Tarif tol Semarang ABC: Rp55.000 
    Tarif tol Semarang – Solo: Rp92.000 
    Tarif tol Solo – Klaten (Yogyakarta): Rp42.500 
    Tarif tol Solo – Ngawi: Rp125.000 
    Tarif tol Ngawi – Kertosono: Rp98.000 
    Tarif tol Kertosono – Mojokerto: Rp54.000 
    Tarif tol Mojokerto – Surabaya : Rp43.500 
    Tarif tol Surabaya – Gempol: Rp10.000 
    Tarif tol Gempol – Pandaan: Rp14.500 
    Tarif tol Gempol – Pasuruan: Rp28.000 
    Tarif tol Pasuruan – Probolinggo Rp40.000 
    Tarif tol Porong – Gempol: Rp9.000 
    Tarif tol Pandaan – Malang: Rp33.500

    4 Cara Top-Up Saldo E-Toll

    1. GetPay

    Fitur GetPay pada aplikasi Travoy dapat dimanfaatkan untuk melakukan top-up saldo e-toll, membeli pulsa prabayar, serta membayar tagihan pascabayar dengan mudah melalui metode pembayaran online.

    2. Fitur NFC

    Fitur NFC di smartphone dapat digunakan untuk mengakses fitur cek dan top-up saldo e-Toll di marketplace dan M-Banking.

    3. ATM

    Jika ingin cek saldo atau top-up melalui mesin ATM, pastikan ada logo dan tempat uang elektronik pada mesin ATM.

    4. Minimarket

    Pemudik dapat isi ulang saldo e-Toll melalui jaringan minimarket terdekat atau ketika di jalan tol dapat mampir ke rest area di sepanjang jalan tol.

    Cara Cek Tarif Tol di Travoy dan Google Maps

    1. Cara cek tarif tol di aplikasi Travoy 

    Buka aplikasi Travoy dan pastikan GPS sudah aktif. 
    Login jika memiliki akun atau masuk tanpa daftar akun 
    Pilih menu “Tarif Tol” kemudian “Golongan kendaraan” 
    Isi “Gerbang Masuk Tol” dan “Gerbang Tujuan” 
    Klik “Submit” 
    Halaman aplikasi akan menampilkan total tarif tol yang dicari 

    2. Cara cek tarif tol di aplikasi Google Maps 

    Buka aplikasi Google Maps dan pastikan GPS sudah aktif. 
    Klik ikon foto profil pada sebelah kanan kolom pencarian. 
    Pilih menu “Setelan” lalu “Setelan Navigasi” 
    Temukan kolom “Tarif tol” di bagian bawah, dan aktifkan pilihan “Lihat tarif kartu tol”. 
    Setelah itu, kembali ke halaman utama Google Maps. 
    Kemudian, ketuk layar “Telusuri di Sini” pada bagian atas tampilan Google Maps Masukkan titik lokasi tujuan. 
    Pastikan pilih menggunakan moda kendaraan mobil pribadi (ikon mobil). 
    Ketuk tombol “Rute” yang berwarna biru jika mengguna rute awal “Lokasi Anda” saat ini
    Secara otomatis estimasi tarif tol (tarif tol Google Maps) akan muncul pada rute perjalanan yang melalui jalan tol (warna biru).

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Info Magang BCA 2025 untuk Posisi Teller, Customer Service dan CS Pembuatan Rekening Online – Halaman all

    Info Magang BCA 2025 untuk Posisi Teller, Customer Service dan CS Pembuatan Rekening Online – Halaman all

    Berikut ini informasi magang BCA 2025 untuk posisi Teller, Customer Service dan CS pembuatan rekening online.

    Tayang: Senin, 7 April 2025 09:42 WIB

    karir.bca.co.id

    MAGANG BAKTI BCA – Tangkapan layar laman BCA Karier pada Senin (7/4/2025). Berikut ini informasi magang BCA 2025 untuk posisi Teller, Customer Service dan CS pembuatan rekening online. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini informasi lowongan magang di Bank Central Asia (BCA).

    BCA membuka program Magang Bakti BCA 2025 untuk posisi Customer Service (CS), Teller, dan CS pembuatan rekening online.

    Pendaftaran program ini dibuka hingga 31 Desember 2025.

    Pemagang akan mendapatkan uang saku per bulan, cuti, tunjangan kesehatan dan mendapatkan sertifikat/tunjangan beasiswa.

    Bagi Anda yang ingin mengikuti program magang di BCA dapat melihat informasi di bawah ini.

    Tahap Seleksi Magang Bakti BCA 2025

    Seleksi Administrasi
    Tes Online
    Wawancara HR
    Pemeriksaan Kesehatan
    Perjanjian Kerja
    Diterima.

    Syarat Pendaftaran Frontliner (CS/Teller)

    Ramah,terampil, solutif, dan mampu berkomunikasi dengan baik
    Pria atau wanita berpenampilan menarik
    Lulusan SMA / SMK (nilai rata-rata rapor semester 5,6 min. 70) 
    Lulusan D1 – D3 dan S1 (IPK min. 2,50)
    Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 24 tahun
    Bersedia ditempatkan di seluruh cabang BCA di wilayah kota seleksi
    Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama menjalani Program Permagangan Bakti
    Belum pernah mengikuti program Magang Bakti BCA sebelumnya.

    Syarat CS Pembuatan Akun Online

    Pendaftar posisi CS belum menikah dan bersedia tidak menikah selama menjalani Program Permagangan Bakti
    Berintegritas, teliti, dan memiliki problem solving skill
    Mampu berkomunikasi efektif melalui lisan dan tulisan
    Memiliki kemampuan dasar komputer yang baik
    Bersedia ditempatkan di Serpong/Tangerang dan Semarang dengan jam kerja shift.

    *) Pendaftaran dilakukan melalui website https://bca.id/joinpemol1 dan https://bca.id/joinmgb1

    Lokasi Magang Bakti BCA 2025 Teller dan CS

    Balikpapan
    Bandar Lampung
    Bangkalan
    Banjarmasin
    Banjarnegara
    Bantul
    Banyumas
    Banyuwangi
    Batam
    Batang
    Bau-bau
    Berau
    Binjai
    Blitar
    Blora
    Bojonegoro
    Bontang
    Boyolali
    Brebes
    Cilacap
    Cirebon
    Deli Serdang
    Demak
    Denpasar
    Gresik
    Grobogan
    Gunungkidul
    Jabodetabek
    Jambi
    Jayapura
    Jember
    Jepara
    Jombang
    Karanganyar
    Karo
    Kebumen
    Kediri
    Kendal
    Kendari
    Ketapang
    Klaten
    Kubu Raya
    Kudus
    Kulon Progo
    Labuan Bajo
    Lamongan
    Madiun
    Magelang
    Makassar
    Malang
    Manokwari
    Medan
    Mempawah
    Merauke
    Mojokerto
    Palembang
    Pamekasan
    Pangkal Pinang
    Parepare
    Pasuruan
    Pati
    Pekalongan
    Pekanbaru
    Pemalang
    Pematangsiantar
    Pontianak
    Probolinggo
    Purbalingga
    Purwokerto
    Purworejo
    Rembang
    Salatiga
    Samarinda
    Sambas
    Sampang
    Sanggau
    Semarang
    Sidoarjo
    Singaraja
    Singkawang
    Sintang
    Situbondo
    Sleman
    Solo
    Sorong
    Sragen
    Sukoharjo
    Sumenep
    Surabaya
    Surakarta
    Tanjungbalai
    Tanjung Pinang
    Tarakan
    Tasikmalaya
    Tebing Tinggi
    Tegal
    Temanggung
    Ternate
    Timika
    Tuban
    Wonogiri
    Wonosobo
    Yogyakarta.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Libur Lebaran, Pengunjung Wisata Gunung Bromo Probolinggo Capai 5.700 Orang

    Libur Lebaran, Pengunjung Wisata Gunung Bromo Probolinggo Capai 5.700 Orang

    Probolinggo (beritajatim.com) – Libur lebaran terakhir pada beberapa lokasi di Probolinggo sangat ramai. Salah satunya yakni destinasi wisata Gunung Bromo yang terletak di wilayah Probolinggo.

    Lonjakan jumlah wisatawan di TNBTS pada hari Sabtu (5/4/2025) kemarin, tercatat cukup signifikan. Berdasarkan data yang dihimpun hingga pukul 17.00 WIB, total pengunjung di kawasan Bromo mencapai 5.725 orang, terdiri dari 5.642 wisatawan nusantara (Wisnus) dan 83 wisatawan mancanegara (Wisman).

    Sementara itu, kawasan Ranu Regulo juga mencatat kedatangan 300 wisatawan nusantara. Dengan demikian, total pengunjung di seluruh kawasan TNBTS pada hari tersebut mencapai 6.025 orang, dengan rincian 5.942 Wisnus dan 83 Wisman.

    Peningkatan jumlah wisatawan ini menjadi perhatian utama Polres Probolinggo dalam upaya menjaga keamanan dan kelancaran aktivitas pariwisata selama libur Lebaran. Kehadiran polisi di kawasan wisata diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung.

    Hal ini kemudian menjadikan pihak kepolisian Polres Probolinggo melakukan pengawasan yang ketat. Sehingga mengurangi adanya gangguan kamtibmas dengan nelakukan patroli menggunakan kendaraan roda dua.

    Kegiatan patroli sekaligus monitoring ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat jumlah pengunjung di kawasan wisata Gunung Bromo terus meningkat selama masa libur panjang. Prioritas utama polisi yakni memastikan situasi tetap kondusif dan memberikan rasa aman kepada seluruh wisatawan, terutama mereka yang membawa anak-anak.

    “Kami ingin memastikan masyarakat dapat menikmati liburannya dengan aman dan nyaman. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan mengikuti arahan petugas mengingat kondisi cuaca yang kadang tidak menentu sehingga berpotensi terjadi bencana alam,” tutur Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, Minggu (6/4/2025).

    Dalam kegiatan patroli tersebut, Kapolres juga menyempatkan diri berinteraksi dan bertegur sapa dengan sejumlah wisatawan yang tengah menikmati keindahan Gunung Bromo. Selain fokus pada keamanan di dalam kawasan wisata, Polres Probolinggo juga melaksanakan pengamanan di titik-titik rawan kemacetan yang menjadi jalur utama menuju destinasi wisata populer ini.

    “Rekayasa lalu lintas telah kita siapkan untuk mengantisipasi lonjakan kepadatan kendaraan. Sehingga perjalanan pemudik maupun para wisatawan tetap lancar,” pungkasnya. [ada/aje]