kab/kota: Probolinggo

  • Dulu Viral Marahi Anak Magang, TikToker Sekaligus Istri Polisi Luluk Nuril Kini Diduga Nipu Modus Arisan Ratusan Juta

    Dulu Viral Marahi Anak Magang, TikToker Sekaligus Istri Polisi Luluk Nuril Kini Diduga Nipu Modus Arisan Ratusan Juta

    GELORA.CO –  TikToker Luluk Nuril kembali menjadi sorotan publik setelah diduga terlibat kasus penipuan berkedok arisan dan investasi dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Salah satu korban penipuan ini adalah artis sinetron Delia Yasmine yang mengaku mengalami kerugian hingga Rp130 juta.

    Sebelumnya, Luluk Nuril atau pemilik nama asli Luluk Sofiatul Jannah sempat viral pada akhir 2023 setelah aksinya memarahi seorang anak magang di sebuah swalayan terekam dan beredar di media sosial.

    Kala itu, istri anggota polisi tersebut menuai hujatan dari warganet karena dianggap bersikap berlebihan dalam memperlakukan anak magang.

    Kini, Luluk kembali ramai diperbincangkan setelah diduga menipu sejumlah korban dengan modus arisan dan investasi fiktif.

    Tak hanya Delia Yasmine, penipuan tersebut diduga juga memakan korban lain di sejumlah daerah, terutama di wilayah Jawa Timur.

    Delia menjelaskan, penipuan bermula saat dirinya baru saja pulang dari rumah sakit dan masih dalam tahap pemulihan. Pada saat itu, Luluk datang menawarkan investasi dengan janji akan memberikan keuntungan dalam bentuk persentase dari dana investasi yang disetorkan.

    “Saat itu saya baru pulang dari rumah sakit dan sedang dalam tahap pemulihan, kemudian Luluk datang menawari investasi menjanjikan, di mana saya akan diberikan hasil sekian persen dari uang investasi tersebut. Nilai investasinya Rp100 juta,” ujar Delia kepada awak media, Rabu (9/7/2025).

    Selain investasi, Delia juga menyebut terdapat uang arisan sebesar Rp30 juta yang hingga kini belum dibayarkan oleh Luluk meski seluruh setoran arisan telah terkumpul.

    Saat ditanya alasan dirinya mempercayakan dana ratusan juta kepada Luluk, Delia mengatakan bahwa dirinya telah mengenal Luluk cukup lama sehingga merasa percaya untuk menitipkan uang kepadanya.

    Namun, kepercayaan tersebut berujung kekecewaan setelah Luluk tidak kunjung mengembalikan uang arisan dan dana investasi sesuai perjanjian. Delia mengaku telah beberapa kali mencoba menghubungi Luluk untuk menyelesaikan persoalan tersebut, namun tidak mendapat kepastian.

    “Utang dan uang arisan hingga kini tak dibayarkan. Saya sudah beberapa kali menghubungi, tapi belum ada itikad baik,” kata Delia.

    Atas dugaan penipuan ini, Delia kini tengah berupaya mengumpulkan korban lain untuk bersama-sama melaporkan Luluk Nuril ke pihak kepolisian agar kasus ini segera diusut.

    “Korbannya kebanyakan dari Jawa Timur, seperti Surabaya, Probolinggo, dan daerah lainnya. Saya sedang kumpulkan bukti dan data dari para korban, bahkan saya sudah buat grup (chat) bagi orang yang menjadi korbannya Luluk,” jelas Delia.

    Delia berharap korban lain dapat segera melapor ke Polres di wilayah masing-masing agar proses hukum dapat segera berjalan dan hak para korban dapat dipulihkan.

    Sebelumnya, Luluk Nuril sempat diperiksa pihak kepolisian usai viral karena memarahi seorang anak magang di sebuah swalayan. Suami Luluk yang diketahui bertugas sebagai anggota Polres Probolinggo juga sempat dicopot dari jabatannya akibat kasus tersebut.

    Kasus tersebut membuat nama Luluk Nuril ramai diperbincangkan di media sosial pada akhir 2023, dengan banyak warganet yang mengecam tindakannya saat memarahi anak magang tersebut.

    Setelah sempat menghilang dari sorotan, Luluk kini kembali ramai dibicarakan setelah dilaporkan terkait kasus dugaan penipuan berkedok arisan dan investasi.

    Hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait kasus dugaan penipuan arisan dan investasi oleh Luluk Nuril. Namun, pihak kepolisian memastikan akan membuka ruang bagi para korban untuk melapor agar kasus ini dapat diproses sesuai ketentuan hukum.

    “Kami imbau masyarakat yang merasa menjadi korban untuk segera melapor ke pihak kepolisian terdekat dengan membawa bukti-bukti yang relevan,” ujar seorang pejabat kepolisian saat dikonfirmasi terpisah.

    Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan, pihak Luluk Nuril belum memberikan klarifikasi terkait dugaan penipuan yang menyeret namanya.***

  • Pasutri Asal Probolinggo Polisikan Tiktoker, Rugi Rp 900 Juta dari Bisnis Skincare

    Pasutri Asal Probolinggo Polisikan Tiktoker, Rugi Rp 900 Juta dari Bisnis Skincare

    Pasutri Asal Probolinggo Polisikan Tiktoker, Rugi Rp 900 Juta dari Bisnis Skincare
    Tim Redaksi
    PROBOLINGGO, KOMPAS.com
    – Pasangan suami istri dari Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten
    Probolinggo
    ,
    Jawa Timur
    melaporkan dugaan
    penipuan
    yang dilakukan oleh seorang
    TikToker
    bernama
    Luluk Sofiatul Jannah
    ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres
    Probolinggo
    , Rabu (9/7/2025).
    Pasutri
    itu, Nurul Qomariyah dan Hasan Basri mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 900 juta akibat penipuan yang diduga dilakukan Luluk bersama suaminya, Moch Nuril Huda.
    Mereka menyampaikan bahwa upaya perdamaian melalui somasi sudah dilakukan, tetapi tidak dipedulikan oleh tersangka.
    Dimas Tri Tunggal Wardhana Suaidy, kuasa hukum Nurul Qomariyah dan Hasan Basri, menyatakan bahwa pihaknya telah beriktikad baik dengan mengirimkan somasi kepada Luluk maupun suaminya.
    Namun, tidak ada tanggapan, sehingga pengaduan resmi pun diajukan ke polisi.
    “Modus yang digunakan Luluk adalah menawarkan investasi produk
    skincare
    dengan janji keuntungan 10 persen setiap bulan. Investasi tersebut dilakukan pada Februari 2025, dan hingga kini, korban belum menerima realisasi keuntungan maupun pengembalian dana,” kata Dimas.
    Ia mengatakan bahwa kedekatan kliennya dengan Luluk, yang dikenal sebagai seleb TikTok dengan jaringan luas, membuat korban percaya akan tawaran investasi tersebut.
    Sementara itu, Kasi Humas Polres Probolinggo Iptu Merdhania Pravita Shanty membenarkan adanya pengaduan terkait dugaan penipuan dari seorang seleb TikTok tersebut.
    Pravita menyebutkan bahwa saat ini pihaknya tengah menindaklanjuti laporan dan akan menginformasikan perkembangan selanjutnya setelah mendapatkan arahan dari pimpinan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pelaku Usaha Mikro Didorong Perluas Pasar dan Go Digital

    Pelaku Usaha Mikro Didorong Perluas Pasar dan Go Digital

    Jakarta

    Sebanyak 1.490 pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) mengikuti program pembinaan lewat Pertamina UMK Academy 2025. Program ini bertujuan mendorong pelaku usaha memperluas pasar dan memperkuat bisnis, baik di dalam negeri maupun mancanegara.

    Di Pekanbaru, tim Pertamina mengunjungi lima UMK peserta program, yaitu Bawang Hitam Kadedika, Hefindho Catering, Dapur Misco, Dapur Atikah, dan Okra Nusantara Mandiri. Selain kunjungan, puluhan peserta juga mendapat pelatihan di Rumah BUMN Pertamina.

    “Dengan program ini, peserta harus bisa berkembang dan berdampak positif bagi lingkungan sekitar,” ujar Manager Small Medium Enterprise and Partnership Program Pertamina, Dewi Sri Utami dalam keterangannya, Minggu (6/7/2025).

    Pelatihan meliputi digitalisasi, strategi pemasaran, modernisasi usaha, serta konsep ramah lingkungan. Peserta juga mendapatkan sesi coaching secara tatap muka bersama pengajar profesional untuk membahas tantangan yang mereka hadapi di lapangan.

    Peserta terbaik di setiap wilayah akan melaju ke tingkat nasional dan berkesempatan memperoleh hibah peralatan teknologi senilai ratusan juta rupiah. Program ini mengusung semangat “Go Modern, Go Digital, Go Online, Go Global”, dengan tambahan konsep “Go Green”.

    Pemilik PT Okra Nusantara Mandiri, Ernawati, mengaku mendapat banyak manfaat dari program ini. Perusahaannya memproduksi olahan makanan dan minuman berbasis tanaman okra, seperti kopi, nugget, dan keripik.

    “Ilmunya sangat mendukung kelangsungan bisnis. Pembinaannya juga sangat intensif,” katanya.

    Setelah mengikuti program, Ernawati mulai memasarkan produknya secara online. Penjualan meningkat dan jangkauan pasarnya kini menembus Jakarta, Medan, Surabaya, Probolinggo, hingga Jambi. Ia optimistis usahanya akan terus berkembang.

    “Saya lebih bersemangat mengembangkan bisnis ini,” ujarnya.

    Pertamina menyebut pembinaan UMK ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui wirausaha.

    (fdl/fdl)

  • Mobil Jip Bromo Bawa Wisatawan China Masuk Jurang Sedalam 60 Meter

    Mobil Jip Bromo Bawa Wisatawan China Masuk Jurang Sedalam 60 Meter

    Jakarta

    Kecelakaan melibatkan 2 mobil jip wisata terjadi di jalur menuju Gunung Bromo, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur, pada Sabtu siang kemarin. Akibatnya, sebuah jip terjun ke jurang sedalam 60 meter.

    Dilansir detikJatim, Minggu (6/7/2025), mobil jip masuk jurang ini dikemudikan Dian Puji Laksono (32), warga Desa Sapi Kerep, Kecamatan Sukapura. Dia tengah membawa 2 orang wisatawan asal Tiongkok bernama Chen Fangfang dan Liu Yuran, serta seorang pemandu wisata bernama Prastawa Adni (55).

    Peristiwa bermula saat jip yang ditumpangi korban perjalanan turun dari Bromo ke Surabaya. Saat melintas di sekitar Curah Tengking, tiba-tiba kendaraan mereka diseruduk dari belakang oleh jip lain yang dikemudikan oleh Sutarji.

    Benturan keras itu menyebabkan jip yang dikemudikan Dian Puji kehilangan kendali hingga akhirnya terjun ke jurang. Beruntung bagian atap jip terbuka saat terjatuh, sehingga keempat orang di dalamnya terlempar keluar dan tidak ikut terbawa hingga ke dasar jurang.

    “Saat turunan, saya fokus ke depan. Tiba-tiba dari belakang ada jip menabrak, langsung oleng dan masuk jurang. Untungnya kap atas mobil kebuka, jadi kami semua terlempar keluar,” ucap Dian Puji saat ditemui di Puskesmas Sukapura.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Ipda Aditya Wikrama menyebut penyebab kecelakaan diduga karena kelalaian pengemudi jip di belakang yang kehilangan konsentrasi saat berkendara posisi jalan menurun.

    Simak selengkapnya di sini.

    (fas/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jip Wisata Bromo Bawa 2 WNA China Terjun ke Jurang Sedalam 60 Meter
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 Juli 2025

    Jip Wisata Bromo Bawa 2 WNA China Terjun ke Jurang Sedalam 60 Meter Regional 5 Juli 2025

    Jip Wisata Bromo Bawa 2 WNA China Terjun ke Jurang Sedalam 60 Meter
    Tim Redaksi
    PROBOLINGGO, KOMPAS.com
    – Kecelakaan tragis menimpa jip wisata di jalur Teking, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (5/7/2025).
    Kendaraan yang mengangkut dua wisatawan asal China terjun ke jurang sedalam sekitar 60 meter.
    Peristiwa terjadi sekitar pukul 11.30 WIB saat sebuah jip Toyota Hardtop bernomor polisi N 1456 MH yang dikemudikan Sutarji (62) melaju dari arah timur ke barat.
    Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wirakrama, menyebut kecelakaan berawal dari kelalaian sopir Sutarji yang diduga kurang konsentrasi hingga menabrak jip di depannya.
    “Akibat ditabrak dari belakang, jip yang dikemudikan Dian oleng ke kanan dan masuk ke jurang di sisi utara jalan,” ujar Aditya saat dikonfirmasi.
    Dalam kendaraan yang terjun ke jurang tersebut, terdapat dua penumpang wisatawan asal China, Fangfang Chen (27) dan Yuran Liu (24), warga Chongqing, China.
    Mereka mengalami luka-luka akibat insiden ini.
    Korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Sukapura dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Hermina Pasuruan.
    Sopir kendaraan, Dian Puji Laksono, juga mengalami luka ringan.
    “Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 11.30 WIB di jalur PUD Teking, Desa Ngadisari. Saat ini, kendaraan dan para korban telah dievakuasi dan mendapatkan perawatan,” tambah Aditya.
    Terpisah, seorang sopir jip wisata Bromo, Choirul Umam Masduki, menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi jalur tempat kecelakaan terjadi.
    Ia menilai jalur tersebut rawan kecelakaan karena tidak memiliki pagar pengaman.
    “Kalau lewat sini, saya selalu ambil jalur tengah karena takut. Kalau di samping kanan dan kiri jalur langsung jurang, tidak ada pagar pengaman,” katanya.
    Choirul menyebutkan, jalan aspal tersebut dibangun dari proyek kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan Pemerintah Australia.
    Kondisi infrastruktur yang minim pengaman dinilai membahayakan keselamatan pengendara dan wisatawan.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 5
                    
                        Pelukan Terakhir Febriani pada Sang Istri yang Terlepas Bersamaan dengan Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
                        Denpasar

    5 Pelukan Terakhir Febriani pada Sang Istri yang Terlepas Bersamaan dengan Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Denpasar

    Pelukan Terakhir Febriani pada Sang Istri yang Terlepas Bersamaan dengan Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
    Tim Redaksi
    JEMBRANA, KOMPAS.com
    – Belum genap dua minggu menyandang status sebagai suami,
    Febriani
    (27) harus merelakan kepergian istri tercintanya,
    Cahyani
    (30).
    Pasangan suami istri itu menjadi korban tenggelamnya
    KMP Tunu Pratama Jaya
    di perairan Selat
    Bali
    .
    Dalam peristiwa Rabu (2/7/2025) malam itu, Febriani selamat.
    Namun, istrinya, Cahyani, ditemukan meninggal dunia.
    Febriani dan Cahyani sebelumnya pulang ke kampung halaman mereka di Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur, untuk melangsungkan pernikahan pada 20 Juni 2025.
    Setelah 12 hari, mereka kembali merantau ke Bali untuk bekerja pada Rabu (2/7/2025) malam.
    Keduanya menumpangi jasa travel dengan tujuan Kota Denpasar.
    Mereka tiba di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, sekitar pukul 22.30 WIB.
    “Kami berangkat pukul 22.00, sampai Pelabuhan Ketapang sekitar pukul 22.30 dan langsung naik kapal,” tutur Febriani saat ditemui di Posko Pelabuhan Gilimanuk,
    Jembrana
    , Bali, Kamis (3/7/2025).
    Mobil travel yang ditumpangi pasangan muda ini kemudian naik ke KMP Tunu Pratama Jaya untuk menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali.
    Di tengah laut
    Selat Bali
    , keduanya merasakan kapal bergoyang.
    Sebagai penumpang yang terbiasa bolak-balik menyeberang ke Bali, Febriani awalnya mengira kapal hanya goyang karena arus laut biasa.
    Namun, situasi dengan cepat berubah ketika kapal mulai miring ke kiri.
    Kepanikan mulai menyebar.
    Para penumpang berlarian mencari pelampung dan berusaha menyelamatkan diri.
    Menurut Febriani, tidak ada peringatan bahaya atau panduan keselamatan dari awak kapal. “Kami semua menyelamatkan diri sendiri, ambil pelampung sendiri,” katanya.
    Ia melihat lampu dan mesin kapal sudah dalam kondisi mati atau
    blackout.
    Dalam kekacauan itu, Febriani meminta istrinya yang tidak bisa berenang untuk memeluk erat tubuhnya.
    Keduanya lalu memutuskan untuk melompat ke laut sebelum kapal tenggelam.
    Namun, gelombang besar yang tercipta setelah kapal terbalik dan tenggelam memisahkan mereka. “Pada saat itulah pelukan istri saya terlepas,” ucap Febriani lirih.
    Setelah berhasil berenang ke permukaan, ia segera berusaha mencari sang istri.
    Ia berteriak memanggil nama sang istri sambil menyisir lautan yang gelap.
    Namun, tidak ada jawaban. Hatinya diliputi perasaan putus asa.
    Dalam keadaan lemas, ia diselamatkan oleh penumpang lain dan ditarik naik ke perahu karet bersama 11 orang selamat lainnya.
    “Saya akhirnya dibantu orang-orang naik ke kapal karet. Saat itu masih coba memanggil istri saya. Tapi tetap tidak ada jawaban,” katanya.
    Febriani dan belasan penumpang lain terombang-ambing di laut hingga fajar menyingsing.
    Sekitar pukul 07.00 Wita, sebuah kapal nelayan melintas dan langsung memberi pertolongan.
    Karena kapasitasnya terbatas, nelayan itu hanya mampu mengangkut separuh penumpang, dan sisanya dijemput kemudian.
    Setibanya di darat, Febriani langsung dibawa ke Posko Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 09.30 Wita.
    Di sana, ia mendapat kabar yang membuatnya sedih. Istrinya, Cahyani, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
    Pada Kamis petang, lima ambulans yang membawa jenazah enam orang korban
    tenggelamnya KMP Tunu Pratama
    Jaya tiba di Pelabuhan Gilimanuk.
    Para korban tersebut akan dipulangkan ke rumah duka di sejumlah daerah di Kabupaten Banyuwangi dan Kota Probolinggo.
    Febriani kemudian diberi kesempatan terakhir untuk melihat wajah sang istri yang ada di mobil ambulans tersebut.
    Begitu kantong jenazah dibuka, tangis Febriani pecah tak terbendung.
    Ia langsung dipeluk dan ditenangkan oleh kerabatnya yang ikut mendampingi.
    Sebelumnya,
    KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam
    saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, pada Rabu (2/7/2025) malam.
    Dari total 65 penumpang dan awak kapal, hingga Kamis malam sebanyak 35 orang telah ditemukan, terdiri dari 29 korban selamat dan 6 meninggal dunia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BPS Jatim catat harga cabai hingga mobil dorong inflasi 0,43 persen

    BPS Jatim catat harga cabai hingga mobil dorong inflasi 0,43 persen

    Inflasi bulan ke bulan Jawa Timur pada Juni 2025 sebesar 0,43 persen

    Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat inflasi sebesar 0,43 persen (month-to-month/mtm) pada Juni 2025 karena naiknya harga komoditas mulai dari cabai rawit, beras, bawang merah, tomat, emas perhiasan, telur ayam ras, kacang panjang, cabai merah, daging ayam ras, terong, mobil dan jagung manis.

    “Inflasi bulan ke bulan Jawa Timur pada Juni 2025 sebesar 0,43 persen,” kata Kepala BPS Jawa Timur Zulkipli dalam konferensi pers di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.

    Secara rinci untuk cabai rawit mengalami inflasi sebesar 0,10 persen, beras sebesar 0,06 persen, bawang merah dan tomat masing-masing sebesar 0,04 persen dan telur ayam ras sebesar 0,03 persen.

    Kemudian, kacang panjang dan cabai merah masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,02 persen serta daging ayam ras, terong dan jagung manis masing-masing sebesar 0,01 persen.

    Zulkipli menjelaskan harga beras naik lantaran telah berakhirnya masa panen raya padi sedangkan untuk cabai rawit dan cabai merah besar pada Juni kembali ke harga normal setelah turun selama satu hingga dua bulan.

    Untuk harga tomat yang naik diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi di sebagian wilayah sehingga memberikan dampak terhadap pertumbuhan tanaman tomat menjadi rentan terhadap serangan penyakit.

    Selain itu, Zulkipli mengatakan aksi demonstrasi menolak aturan Over Dimension Over Loading (ODOL) di Jatim pada akhir Juni telah menyebabkan terganggunya distribusi beberapa bahan pangan sehingga terdapat keterbatasan stok bahan pangan yang tentunya telah memicu kenaikan harga.

    Dengan terjadinya inflasi pada Juni itu maka inflasi tahun kalender Juni 2025 terhadap Desember 2024 sebesar 1,32 persen (year-to-date/ytd) dan inflasi tahun ke tahun (yoy) Juni 2025 terhadap Juni 2024 sebesar 2,02 persen.

    Sementara dari dari 11 kabupaten/kota keseluruhannya mengalami inflasi dengan yang tertinggi terjadi di Banyuwangi yakni mencapai 0,63 persen sedangkan lainnya seperti Sumenep 0,62 persen, Bojonegoro 0,57 persen, Gresik 0,48 persen.

    Berikutnya Jember 0,48 persen, Kota Kediri 0,46 persen, Kota Malang 0,38 persen, Probolinggo 0,37 persen, Surabaya 0,36 persen, Kota Madiun 0,33 persen, dan Tulungagung 0,3 persen.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ribuan Sapi Perah Impor Tiba di Indonesia, Harapan Baru untuk Peternak Lokal

    Ribuan Sapi Perah Impor Tiba di Indonesia, Harapan Baru untuk Peternak Lokal

    JAKARTA – Sebanyak 1.573 ekor sapi perah bunting asal Australia tiba di Indonesia dalam dua hari terakhir. Kehadiran ribuan sapi tersebut menjadi angin segar bagi peternak lokal sekaligus langkah strategis untuk memperkuat produksi susu nasional.

    Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan), Agung Suganda, menyampaikan bahwa kedatangan sapi impor ini merupakan bagian dari upaya percepatan peningkatan populasi sapi perah dalam negeri.

    “Dalam dua hari, 1.573 ekor sapi perah bunting didatangkan dari Australia untuk memperkuat populasi dan mendukung produktivitas peternak lokal secara berkelanjutan,” kata Agung saat dikonfirmasi di Jakarta, Antara, Minggu, 29 Juni.

    Dari total sapi yang masuk, sebanyak 1.088 ekor tiba di Pelabuhan Tanjung Tembaga, Probolinggo, pada Sabtu kemarin, difasilitasi oleh PT Santosa Agrindo Lestari (Santori), anak perusahaan JAPFA. 

    Proses ini juga melibatkan sejumlah perusahaan lain seperti PT Greenfields Dairy Indonesia, PT Karya Suci Pratama, PT Irfai Berkah Sejahtera, PT Arla Food, serta Koperasi Suka Makmur.

    Sementara itu, sehari sebelumnya, Jumat (27/6), sebanyak 485 ekor sapi perah telah lebih dulu masuk melalui Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, oleh PT Kironggo Joyo.

    “Ini bagian dari Program Percepatan Produksi Susu dan Daging Nasional (P2SDN), yang menargetkan peningkatan populasi sapi perah hingga 1 juta ekor pada 2029,” ujar Agung.

    Langkah ini, lanjut Agung, juga mendukung program prioritas pemerintah, salah satunya Makan Bergizi Gratis, yang membutuhkan suplai susu dalam jumlah besar.

    Saat ini, produksi Susu Segar Dalam Negeri (SSDN) baru mampu memenuhi sekitar 21 persen dari kebutuhan nasional sebesar 4,6 juta ton per tahun.

    “Kehadiran sapi impor ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas peternak lokal dan mendorong kemandirian produksi susu dalam negeri,” tambahnya.

    Direktur Kesehatan Hewan Ditjen PKH, Imron Suandy, menegaskan bahwa seluruh sapi telah melalui pemeriksaan ketat sejak sebelum diberangkatkan dari Australia hingga tiba di Indonesia.

    “Kami bekerja sama dengan Badan Karantina Indonesia untuk melakukan tindakan karantina dan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Ini bagian dari komitmen menjaga kesehatan hewan dan menjamin keamanan pangan,” kata Imron.

    Ia menambahkan, pengawasan akan tetap dilakukan selama proses distribusi sapi ke para perusahaan joint shipment dan peternak mitra, khususnya di wilayah Jawa Timur. 

  • RI Datangkan Lebih dari 1.500 Sapi Perah dari Australia buat Geber Produksi Susu

    RI Datangkan Lebih dari 1.500 Sapi Perah dari Australia buat Geber Produksi Susu

    Jakarta

    Lebih dari 1.500 ekor sapi perah bunting asal Australia tiba di Indonesia. Langkah ini sebagai upaya untuk memperkuat populasi sapi perah dan mendukung produktivitas peternak lokal guna mempercepat peningkatan produksi susu dalam negeri.

    Sebanyak 1.088 ekor sapi perah tiba di Pelabuhan Tanjung Tembaga, Probolinggo, pada Sabtu (28/6/2025). Pemasukan ini difasilitasi oleh PT Santosa Agrindo Lestari (Santori), anak perusahaan JAPFA, bekerja sama dengan PT Greenfields Dairy Indonesia, PT Karya Suci Pratama, PT Irfai Berkah Sejahtera, PT Arla Food, serta Koperasi Suka Makmur.

    Sehari sebelumnya, 485 ekor sapi perah juga telah masuk ke Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, oleh PT Kironggo Joyo. Total, dalam waktu dua hari, jumlah sapi perah impor yang masuk mencapai 1.573 ekor.

    Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Agung Suganda, mengatakan bahwa langkah ini selaras dengan program pemerintah dalam mempercepat peningkatan populasi dan produksi susu nasional, khususnya melalui Program Percepatan Produksi Susu dan Daging Nasional (P2SDN).

    “Pemerintah menargetkan peningkatan populasi sapi perah sebanyak satu juta ekor hingga tahun 2029. Ini adalah bagian penting dari strategi mencapai ketahanan pangan dan mendukung program Makan Bergizi Gratis,” ujar Agung dalam keterangan tertulis, Minggu (29/6/2025)

    Saat ini, produksi Susu Segar Dalam Negeri (SSDN) baru mampu memenuhi sekitar 21% dari kebutuhan nasional yang mencapai 4,6 juta ton per tahun. Kehadiran sapi impor ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas peternak lokal dan mendorong kemandirian produksi susu di dalam negeri.

    Menurut JAPFA, sapi yang diimpor merupakan sapi perah persilangan antara Holstein dan Jersey yang memiliki keunggulan genetik berupa produktivitas susu tinggi, masa laktasi panjang, interval kelahiran yang singkat, serta lebih adaptif terhadap iklim tropis Indonesia. Selain itu, ukuran tubuh yang lebih kecil dinilai lebih sesuai untuk dikelola oleh peternak skala kecil dan menengah.

    Direktur Kesehatan Hewan, Imron Suandy, menegaskan bahwa seluruh sapi impor telah melalui protokol kesehatan hewan yang ketat sejak sebelum pengiriman hingga tiba di Indonesia. Pemerintah memastikan hewan yang masuk dalam kondisi sehat, bebas penyakit hewan menular strategis, dan telah disertai dokumen lengkap sesuai standar internasional.

    “Bersama dengan Badan Karantina Indonesia, tindakan karantina dan pemeriksaan kesehatan hewan akan kami lakukan secara menyeluruh. Ini bagian dari komitmen kami menjaga kesehatan hewan sekaligus menjamin keamanan pangan asal hewan,” ujar Imron.

    Ia menambahkan, pengawasan juga akan terus dilakukan selama proses distribusi sapi ke para perusahaan joint shipment dan peternak mitra Greenfields di Jawa Timur.

    CEO Greenfields, Akhil Chandra, menjelaskan bahwa sapi-sapi tersebut akan didistribusikan kepada 120 peternak mitra yang tersebar di Kabupaten Malang, Blitar, Pasuruan, dan Kota Batu, Jawa Timur.

    “Kami juga akan menyerap seluruh hasil susu dari peternak mitra dan memberikan dukungan teknis berkelanjutan agar para peternak dapat meningkatkan produktivitas secara optimal,” ujarnya.

    (acd/acd)

  • Mengenal Tari Lengger: Asal Mula dan Filosofinya

    Mengenal Tari Lengger: Asal Mula dan Filosofinya

    YOGYAKARTA – Masyarakat mengenal tari lengger sebagai kesenian rakyat yang dilakukan oleh masyarakat Jawa Tengah. Namun perlu diketahui bahwa tiap daerah di Jawa Tengah punya kesenian lengger dengan versinya masing-masing. Hal itu bisa terjadi karena kesenian tersebut tersebar lewat seniman yang melakukan pertunjukan keliling. Untuk memahami sejarah dan filosofinya, simak penjelasan berikut ini.

    Mengenal Tari Lengger

    Dalam penelitian yang berjudul Lengger Banyumas Sebagai Seni Pertunjukan Tradisi: Perekat Sosial Masyarakat dan Pemertahanan Ekologi Lingkungan, dijelaskan bahwa lengger berasal dari Banyumas dan sekitarnya termasuk Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, sebagian Kebumen, dan Brebes.

    Tari lengger Banyumas berkaitan dengan ritual penghormatan masyarakat terhadap Dewi Kesuburan, Dewi Pertanian, atau Dewi Padi yakni Dewi Sri. Lengger Banyumas diselenggarakan oleh para petani dengan alat musik pengiring, kostum, serta lirik tembang yang sederhana.

    Sejarah Tari Lengger

    Perlu diketahui bahwa lengger Banyumas berbeda dengan kesenian lengger dari Jawa Timur seperti Probolinggo. Perbedaan tersebut wajar terjading mengingat kesenian tersebut disebarkan oleh seniman yang menggelar pementasan keliling di masa lampau.

    Berdasarkan sejarahnya, tari lengger ada sejak era Kerajaan Jenggala dan Kediri. Konon terdapat pangeran bernama Panji yang mencari Dewi Sekartaji dengan menyamar sebagai Lengger Topeng berpakaian wanita.

    Meski bermula dari pencarian cinta, tari lengger mengalami asimilasi budaya Islam. Terlebih saat Sunan Kalijaga menyebarkan ajaran agama Islam. Tari lengger kemudian dipercaya berasal dari dua kata yakni elinga yang artinya ingatlah, dan Ngger yakni panggilan untuk anak laki-laki. Dengan demikian makna filosofi tari lengger adalah hendaknya seorang laki-laki terus mengingat Tuhan sehingga dapat terus berbuat baik.

    Selain mengenal tari lengger, Anda bisa mendapatkan informasi tradisi Nusantara lain di VOI.id.