kab/kota: Probolinggo

  • BMKG Juanda Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur hingga 17 September 2025

    BMKG Juanda Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur hingga 17 September 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Timur diminta waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi selama sepekan ke depan hingga 17 September 2025.

    Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan menjelaskan, bencana hidrometeorologi ini dipicu adanya gangguan gelombang atmosfer Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby, serta gangguan atmosfer Low Frequency yang saat ini melintasi wilayah Jawa Timur.

    “Selain itu, suhu muka laut yang masih cukup hangat di sekitar Selat Madura turut mendukung pertumbuhan awan-awan konvektif yang berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat,” kata Taufiq Hermawan, Kamis (11/9/2025).

    Menurut Taufiq, potensi cuaca ekstrem tersebut dapat muncul bersamaan dengan turunnya hujan di sejumlah daerah Jawa Timur, di antaranya Kabupaten Bondowoso, Jember, Jombang, Kediri, Kota Batu, Kota Malang, Kabupaten Lumajang, Madiun, Mojokerto, Nganjuk, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Magetan, Ngawi, Ponorogo, Malang, Pacitan, Bojonegoro, Tuban, Banyuwangi, dan Trenggalek.

    “Hidrometeorologi meliputi hujan sedang – lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es hingga 17 September 2025,” jelasnya.

    Taufiq juga mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah agar meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, terutama di wilayah dengan topografi curam. Menurutnya, kawasan bergunung dan tebing rawan terdampak bencana seperti banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, hingga berkurangnya jarak pandang.

    “Wilayah dengan topografi curam, bergunung atau tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem,” tutupnya. [ram/beq]

  • Cegah Penculikan Anak, Disdikbud Kota Probolinggo Instruksikan Sekolah Perketat Pengawasan

    Cegah Penculikan Anak, Disdikbud Kota Probolinggo Instruksikan Sekolah Perketat Pengawasan

    Probolinggo (beritajatim.com) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo mengeluarkan imbauan resmi untuk seluruh sekolah tingkat SD dan SMP. Langkah ini diambil menyusul maraknya laporan percobaan penculikan serta penipuan yang menyasar anak usia sekolah.

    Imbauan tersebut menekankan pentingnya kontrol ketat terhadap keluar masuk siswa. Setiap aktivitas mulai jam masuk, istirahat, hingga kepulangan wajib berada dalam pantauan pihak sekolah.

    Kepala Disdikbud Kota Probolinggo, Siti Romlah, menegaskan sekolah harus lebih waspada terhadap ancaman yang bisa mengganggu keselamatan anak. “Pengawasan harus diperketat agar anak-anak terlindungi dari potensi ancaman yang membahayakan keselamatan mereka,” ujarnya, Kamis (11/9/2025).

    Selain sekolah, orang tua juga diminta ikut serta dalam pengawasan. Mereka diimbau untuk menjemput langsung anaknya atau memberi kuasa resmi kepada pihak yang dipercaya.

    Disdikbud juga mengingatkan agar siswa tidak dibiarkan pulang sendirian, terutama bagi kelas rendah. Hal ini dinilai penting untuk menutup celah terjadinya tindak kejahatan terhadap anak.

    Sosialisasi tentang bahaya orang asing akan diperkuat di dalam sekolah. Anak-anak diajarkan agar tidak mudah percaya kepada orang yang baru dikenal atau yang menawarkan tumpangan secara tiba-tiba.

    “Peran satpam dan guru piket di gerbang sekolah perlu diaktifkan kembali, begitu juga sinergi dengan masyarakat sekitar sekolah agar lebih peduli dalam menjaga keamanan siswa,” tambah Siti Romlah.

    Sekolah juga diminta segera melaporkan jika terjadi percobaan penculikan atau penipuan. Laporan ke Disdikbud maupun kepolisian harus disertai kronologi lengkap agar dapat ditindaklanjuti cepat.

    Melalui upaya ini, pemerintah berharap lingkungan sekolah tetap kondusif dan aman. Anak-anak di Kota Probolinggo diharapkan bisa belajar dengan tenang tanpa dihantui rasa takut. (ada/but)

  • Waspada! Magetan dan Ngawi Masuk Daerah Rawan Cuaca Ekstrem pada 10-17 September 2025

    Waspada! Magetan dan Ngawi Masuk Daerah Rawan Cuaca Ekstrem pada 10-17 September 2025

    Magetan (beritajatim.com) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Juanda mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur yang berlaku pada 10–17 September 2025.

    Dalam peringatan tersebut disebutkan sejumlah daerah berpotensi terdampak, termasuk Kabupaten Magetan dan Kabupaten Ngawi, dengan ancaman hujan sedang hingga lebat yang disertai petir, angin kencang, bahkan berisiko menimbulkan banjir, banjir bandang, tanah longsor, hingga puting beliung.

    Selain Magetan dan Ngawi, wilayah lain yang masuk kategori rawan meliputi Kabupaten Bondowoso, Jember, Jombang, Kediri, Kota Batu, Kota Malang, Lumajang, Madiun, Mojokerto, Nganjuk, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Ponorogo, Malang, Pacitan, Bojonegoro, Tuban, Banyuwangi, Trenggalek, serta Kota Malang. Dengan cakupan wilayah yang luas, BMKG mengingatkan bahwa potensi gangguan aktivitas masyarakat akibat kondisi cuaca ini cukup besar.

    Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda, Taufiq Hermawan, menjelaskan fenomena ini dipicu oleh adanya gangguan gelombang atmosfer yang sedang aktif.

    “Beberapa faktor seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby, serta gangguan Low Frequency memengaruhi dinamika atmosfer di Jawa Timur. Selain itu, suhu muka laut yang masih cukup hangat di sekitar Selat Madura turut mendorong pertumbuhan awan konvektif yang berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat,” ungkapnya.

    BMKG Juanda mengimbau masyarakat serta instansi terkait agar lebih waspada terhadap perubahan cuaca mendadak. Wilayah dengan topografi curam, bergunung, dan tebing dianggap paling rawan terdampak bencana hidrometeorologi.

    Risiko yang bisa terjadi antara lain banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, serta berkurangnya jarak pandang akibat hujan lebat.

    Taufiq menegaskan pentingnya kewaspadaan dini agar potensi kerugian maupun korban jiwa bisa ditekan.

    “Kami minta masyarakat untuk selalu memantau perkembangan kondisi cuaca terbaru yang kami sampaikan melalui website, media sosial resmi BMKG Juanda, maupun saluran komunikasi 24 jam,” ujarnya.

    Sebagai langkah antisipasi, BMKG Juanda menyediakan layanan informasi cuaca terkini melalui website https://stamet-juanda.bmkg.go.id, kanal media sosial @infobmkgjuanda, serta saluran telepon di nomor (031) 8668989 dan WhatsApp 0895800300011. Informasi peringatan dini juga diperbarui setiap tiga jam agar masyarakat dapat segera mengetahui perkembangan terbaru.

    Dengan adanya peringatan dini ini, BMKG berharap masyarakat Jawa Timur, khususnya di wilayah rawan seperti Magetan dan Ngawi, dapat lebih berhati-hati dalam beraktivitas. Kewaspadaan dan kesiapsiagaan menjadi kunci untuk mengurangi dampak buruk dari cuaca ekstrem yang diperkirakan akan berlangsung selama sepekan ke depan. [fiq/ian]

  • Tiktoker Luluk Nuril Akhirnya Diperiksa Polres Probolinggo

    Tiktoker Luluk Nuril Akhirnya Diperiksa Polres Probolinggo

    Probolinggo (beritajatim.com) – Sinar popularitas Tiktoker Luluk Sofiatul Jannah alias Luluk Nuril kini berubah menjadi bayang-bayang kasus hukum. Sang selebgram akhirnya memenuhi panggilan penyidik Polres Probolinggo, Selasa (9/9/2025), setelah namanya terseret dalam pusaran dugaan penipuan investasi dan arisan bodong yang menelan kerugian fantastis hingga miliaran rupiah.

    Dengan wajah tegang, Luluk tiba di Mapolres Probolinggo bersama sang suami, Nuril, menaiki mobil Toyota Avanza biru. Kehadirannya sontak menyedot perhatian, lantaran publik sudah lama menanti kejelasan proses hukum atas sederet laporan yang menghantam dirinya.

    Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Fajar Adi Winarsa, membenarkan pemeriksaan terhadap Luluk. “Memang dipanggil dan hadir,” ujarnya singkat, Rabu (10/9/2025).

    Kasus Luluk bukan sekadar laporan biasa. Gelombang aduan dari berbagai kalangan terus bermunculan sejak Mei 2025. Seorang bidan asal Desa Widoro, Kecamatan Krejengan, menjadi yang pertama membuka kasus ini dengan kerugian mencapai Rp300 juta.

    Tak lama, nama artis nasional Delia Yasmine ikut buka suara. Lewat media sosial, Delia secara terbuka menuding Luluk telah menipu dirinya dan sejumlah artis lain hingga ratusan juta rupiah.

    Deretan laporan kian menggunung. Pada Rabu (9/7/2025), pasangan suami istri asal Desa Wangkal, Kecamatan Gading, mengaku ditipu Luluk dengan kerugian mencapai Rp900 juta. Disusul laporan dari sejumlah warga pada Rabu (16/7/2025), yang menduga Luluk menjalankan modus arisan bodong.

    Kini, dari seorang selebgram yang kerap tampil glamor di dunia maya, Luluk berubah menjadi sosok yang ditunggu-tunggu pertanggungjawabannya di hadapan hukum. Publik menanti, apakah kasus ini akan segera menyeretnya ke meja hijau, atau justru membuka fakta-fakta mengejutkan lain di balik skandal penipuan yang menggemparkan Probolinggo dan sekitarnya. (ada/but)

  • Tiktoker Luluk Nuril Akhirnya Diperiksa Polres Probolinggo

    Tiktoker Luluk Nuril Akhirnya Diperiksa Polres Probolinggo

    Probolinggo (beritajatim.com) – Sinar popularitas Tiktoker Luluk Sofiatul Jannah alias Luluk Nuril kini berubah menjadi bayang-bayang kasus hukum. Sang selebgram akhirnya memenuhi panggilan penyidik Polres Probolinggo, Selasa (9/9/2025), setelah namanya terseret dalam pusaran dugaan penipuan investasi dan arisan bodong yang menelan kerugian fantastis hingga miliaran rupiah.

    Dengan wajah tegang, Luluk tiba di Mapolres Probolinggo bersama sang suami, Nuril, menaiki mobil Toyota Avanza biru. Kehadirannya sontak menyedot perhatian, lantaran publik sudah lama menanti kejelasan proses hukum atas sederet laporan yang menghantam dirinya.

    Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Fajar Adi Winarsa, membenarkan pemeriksaan terhadap Luluk. “Memang dipanggil dan hadir,” ujarnya singkat, Rabu (10/9/2025).

    Kasus Luluk bukan sekadar laporan biasa. Gelombang aduan dari berbagai kalangan terus bermunculan sejak Mei 2025. Seorang bidan asal Desa Widoro, Kecamatan Krejengan, menjadi yang pertama membuka kasus ini dengan kerugian mencapai Rp300 juta.

    Tak lama, nama artis nasional Delia Yasmine ikut buka suara. Lewat media sosial, Delia secara terbuka menuding Luluk telah menipu dirinya dan sejumlah artis lain hingga ratusan juta rupiah.

    Deretan laporan kian menggunung. Pada Rabu (9/7/2025), pasangan suami istri asal Desa Wangkal, Kecamatan Gading, mengaku ditipu Luluk dengan kerugian mencapai Rp900 juta. Disusul laporan dari sejumlah warga pada Rabu (16/7/2025), yang menduga Luluk menjalankan modus arisan bodong.

    Kini, dari seorang selebgram yang kerap tampil glamor di dunia maya, Luluk berubah menjadi sosok yang ditunggu-tunggu pertanggungjawabannya di hadapan hukum. Publik menanti, apakah kasus ini akan segera menyeretnya ke meja hijau, atau justru membuka fakta-fakta mengejutkan lain di balik skandal penipuan yang menggemparkan Probolinggo dan sekitarnya. (ada/but)

  • 30 Adegan Rekonstruksi Ungkap Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Sukapura

    30 Adegan Rekonstruksi Ungkap Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Sukapura

    Probolinggo (beritajatim.com) – Misteri pembunuhan sadis yang mengguncang warga Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, akhirnya mulai terungkap jelas. Selasa (9/9/2025), aparat kepolisian menggelar rekonstruksi dengan memperagakan 30 adegan yang menyingkap detik-detik kejahatan berdarah tersebut.

    Suasana di lokasi berlangsung tegang. Di hadapan aparat kepolisian, kuasa hukum, serta warga yang ikut menyaksikan, para tersangka memerankan kembali setiap langkah yang dilakukan pada malam nahas itu. Dari cekcok mulut hingga eksekusi brutal, semuanya dipertontonkan secara gamblang.

    Korban, Deding Dharma (27), warga Desa Nogosaren, Kecamatan Gading, tewas mengenaskan setelah tubuhnya dihujani sabetan senjata tajam. Ia ambruk bersimbah darah di Jalan Raya Kecamatan Sukapura pada Selasa (2/9/2025) pagi, tepat saat sedang mengisi bensin eceran. Pelakunya adalah M (54), pria yang tak lain merupakan mantan mertua istrinya.

    Rekonstruksi memperlihatkan bagaimana dendam lama akhirnya berubah menjadi tragedi. Tanpa banyak bicara, pelaku tiba-tiba menyerang korban dengan senjata tajam, meninggalkan warga sekitar terpaku melihat Deding terkapar tak berdaya. Korban sempat dilarikan ke RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo, namun luka parah membuat nyawanya tak terselamatkan.

    “Semua adegan berhasil dilaksanakan sesuai keterangan para saksi. Tidak ada hambatan sama sekali, dan masyarakat yang menonton pun mengikuti prosedur. Hasil ini akan menjadi bahan penting untuk proses penyidikan dan persidangan mendatang,” tegas Kanit Reskrim Polsek Sukapura, Aipda Apri Yulianto.

    Sementara itu, kuasa hukum tersangka, Ervina Wijayati, menegaskan pihaknya menghormati seluruh proses hukum.

    “Alhamdulillah, semua berjalan kondusif. Para tersangka memperagakan adegan dengan sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya. Keluarga juga kooperatif, dan kami serahkan sepenuhnya pada hukum yang berlaku,” ujarnya.

    Polisi sendiri bergerak cepat. Tak sampai satu jam usai pembunuhan, pelaku M berhasil diringkus di kediamannya di Desa Resongo, Kecamatan Kuripan. “Ya benar, salah satu terduga pelaku sudah kami amankan. M berperan sebagai eksekutor pembacokan. Kasus ini masih terus kami dalami,” ungkap Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Adi Fajar Winarsa.

    Rekonstruksi ini menjadi titik terang, menggambarkan secara utuh alur peristiwa: mulai dari pertengkaran, aksi eksekusi, hingga langkah terakhir pelaku pasca-menghabisi korban. Tahapan ini diyakini akan memperkuat berkas perkara sebelum dilimpahkan ke kejaksaan, memastikan pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya di muka hukum. (ada/kun)

  • Pileg 2029 atau 2031? Bawaslu Probolinggo Tegaskan Kepastian Masih Tunggu DPR RI

    Pileg 2029 atau 2031? Bawaslu Probolinggo Tegaskan Kepastian Masih Tunggu DPR RI

    Probolinggo (beritajatim.com) – Polemik jadwal Pemilihan Legislatif (Pileg) mendatang kian memanas. Publik bertanya-tanya, apakah pesta demokrasi itu akan tetap digelar tahun 2029 atau justru bergeser hingga 2031. Suasana penuh tanda tanya itu dijawab langsung oleh Ketua Bawaslu Kota Probolinggo, Johan Dwi Angga.

    Dalam keterangannya, Johan menegaskan bahwa meski Mahkamah Konstitusi (MK) telah mengeluarkan putusan, kepastian jadwal pelaksanaan pileg masih menggantung. Semua masih menunggu lahirnya undang-undang baru dari DPR RI.

    “Kalau menurut hasil MK, pasti ya di 2029 dan 2031 ada pileg semua. Tetapi untuk teknisnya masih menunggu undang-undang yang baru,” tegas Johan, Senin (9/9).

    Isu tentang masa jabatan anggota legislatif yang bisa meluas hingga tujuh tahun pun mencuat. Namun Johan menepis anggapan itu sebagai kepastian. Ia menekankan, segala kemungkinan tetap terbuka sebelum ada payung hukum yang jelas.

    “Belum tentu juga, karena putusan MK seperti itu. Tapi tetap menunggu undang-undang yang baru nanti,” ujarnya dengan nada hati-hati.

    Lebih jauh, Johan memastikan bahwa konsep pemilu serentak tidak akan hilang. Hanya saja, pelaksanaannya akan dipisahkan antara pemilihan nasional dan pemilihan daerah. “2029 dan 2031 itu tetap serentak kok, hanya terpisah nasional dan daerah,” tandasnya.

    Kini, bola panas ada di tangan DPR RI. Seluruh mata publik pun tertuju pada gedung parlemen, menanti undang-undang baru yang akan menentukan arah perjalanan demokrasi Indonesia lima hingga tujuh tahun ke depan. (ada/kun)

  • Mencekam! Minibus Tersambar KA Ranggajati di Tongas Probolinggo

    Mencekam! Minibus Tersambar KA Ranggajati di Tongas Probolinggo

    Probolinggo (beritajatim.com) – Suasana mencekam menyelimuti perlintasan kereta api Curah Tulis, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Senin (8/9/2025) malam.

    Sebuah minibus Nissan Serena silver hancur berkeping-keping setelah diterjang Kereta Api Ranggajati yang melaju kencang dari arah timur.

    Beruntung, sopir minibus bernama Diaz, warga Pilang, Kota Probolinggo, berhasil keluar sesaat sebelum “ular besi” itu menggilas mobilnya. Tidak ada korban jiwa, namun detik-detik tabrakan mengerikan itu sempat direkam warga dan langsung viral di media sosial.

    Menurut keterangan saksi, minibus naas itu sebelumnya mengalami pecah ban hingga tersangkut di tengah rel. Warga berusaha sekuat tenaga mendorong kendaraan keluar dari jalur maut, namun upaya mereka kandas.

    “Sudah berusaha ditolong sama warga lain, tapi karena yang mendorong itu kurang, akhirnya ndak berhasil lolos,” tutur Rizal salah seorang warga dengan wajah pucat.

    Benturan keras tak terhindarkan. Dalam hitungan detik, kereta dengan bobot ribuan ton menghantam minibus hingga tubuh kendaraan terpental ke sisi jalan raya nasional Probolinggo–Surabaya. Suara dentuman logam bergema, membuat warga sekitar berlarian ketakutan.

    Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, masinis KA Ranggajati sudah mengerem darurat setelah diberi tahu penjaga perlintasan, namun jarak terlalu dekat.

    “Masinis sudah berusaha melakukan pengereman, namun kereta tetap tidak bisa berhenti tepat di lokasi mobil mogok. Sehingga tumburan tetap terjadi,” ungkap Cahyo.

    Akibat tabrakan, cowhanger atau bumper lokomotif mengalami pergeseran 3–4 sentimeter. Kereta sempat berhenti sejenak, lalu hanya bisa merayap dengan kecepatan 5 kilometer per jam hingga Stasiun Bayeman.

    Meski tak menelan korban jiwa, kejadian ini meninggalkan trauma mendalam bagi warga sekitar yang menyaksikan langsung detik-detik maut itu.

    “Kalau sopirnya tadi tidak cepat keluar, mungkin sudah jadi berita duka,” ucap Rizal. (ada/ted)

  • Daftar Proyek Jalan Tol Baru, Perjalanan Jauh Terasa Sejengkal

    Daftar Proyek Jalan Tol Baru, Perjalanan Jauh Terasa Sejengkal

    Jakarta, CNBC Indonesia – Memasuki usia delapan dekade kemerdekaan, pembangunan jalan tol di Indonesia terus menunjukkan perkembangan.

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menetapkan target penambahan ruas tol baru sepanjang 203 kilometer pada tahun ini. Sebagian di antaranya telah siap digunakan, bahkan beberapa ruas sudah resmi beroperasi sejak kuartal pertama 2025.

    Hingga saat ini, tercatat ada empat ruas tol yang mulai beroperasi pada tahun berjalan.

    Berikut daftar tol baru yang sudah beroperasi di semester pertama 2025:

    • Tol Binjai-Langsa Seksi 3 ruas Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 19 km.

    • Tol Pekanbaru-Padang Seksi Sicincin-Padang sepanjang 36,6 km.

    • Tol Solo-Yogyakarta-New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulon Progo Paket 1.2 Segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 km

    • Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sebagian Seksi 2 Kuala Tanjung-Indrapura sepanjang 10,15 km.

    Selain itu, ada ruas tol yang menjelang Hari Kemerdekaan RI, konstruksinya sudah rampung hingga atau nyaris 100%. Atau, tinggal hanya tinggal melakukan ujicoba operasional, di antaranya:

    • Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 4 ruas Tempino-Interchange Ness sepanjang 18,49 km, saat ini tengah dalam Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO).

    • Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) Seksi 3A ruas Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 9,27 km, tahap konstruksi sudah rampung 100%, rencana akan dilakukan ULFO.

    • Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Padang Tidji-Seulimeum sepanjang 24,67 km, sudah mencapai 99,46% per Juni 2025.

    • Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 6 Kuto Baro-Simpang Baitussalam sepanjang 5 Km, sudah 100% per Juni 2025.

    Sementara itu, beberapa ruas tol yang saat ini masih dalam pembangunan namun sempat dioperasikan secara fungsional pada masa arus Mudik dan Balik Lebaran Lebaran 2025.

    Berikut ini daftarnya:

    • Tol Solo-Yogyakarta-New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulon Progo Segmen Prambanan-Purwomartani sepanjang 6,78 km

    • Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi 1 (Gending-Kraksaan) sepanjang 12,88 km dan Seksi 2 (Kraksaan-Paiton) 11,2 km

    • Tol Jakarta Cikampek 2 Selatan Seksi 3 Sadang-Sukabungah sepanjang 27,85 km, digunakan secara fungsional pada arus Balik Lebaran 2025.

    Tak hanya itu saja, masih cukup banyak ruas tol yang saat ini masih dibangun oleh pemerintah.

    Berikut ini daftarnya:

    • Tol Palembang-Betung Seksi 1 dan Seksi 2

    • Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 1A, Seksi 1B, Seksi 2A, Seksi 2B, Seksi 4

    • Tol Lingkar Pekanbaru sepanjang 30,5 km.

    • Tol Padang-Pekanbaru Seksi 2, Seksi 3, Seksi 4, dan Seksi 5

    • Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 4 (sebagian), Seksi 5, dan Seksi 6

    • Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi 1, Seksi 2, dan Seksi 3

    • Tol Jakarta Cikampek 2 Selatan sepanjang 62 km

    • Tol Semarang-Demak Seksi 1 Sayung-Kaligawe sepanjang 10,64 km

    • Tol Pelabuhan 2 (Harbour 2) Pluit-Ancol Timur sepanjang 9,6 km

    • Tol Serang-Panimbang Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,1 km

    • Tol Solo-Yogyakarta-New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulon Progo Paket 1.2 Segmen Prambanan-Purwomartani sepanjang 6,78 km

    • Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1 Sleman-Banyurejo sepanjang 8,8 km

    • Tol Akses Pelabuhan Patimban sepanjang 37,05 km.

    • Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) sepanjang 75,62 km.

    • Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi Seksi 3 Cibadak-Cisaat sepanjang 13,7 km.

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gus Qowim Ajak Masyarakat Kediri Jadikan Sedekah sebagai Budaya

    Gus Qowim Ajak Masyarakat Kediri Jadikan Sedekah sebagai Budaya

    Kediri (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin Thoha atau Gus Qowim, menghadiri kegiatan Sedekah Akbar 5 bertema ‘Bersama Mengetuk Pintu Langit’ yang digelar Rumah Muslim Kediri pada Minggu (7/9/2025). Dalam acara tersebut, santunan disalurkan kepada 300 anak yatim, dhuafa, penghafal Alquran, serta penyandang disabilitas se-Kediri Raya.

    Dalam sambutannya, Gus Qowim menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Rumah Muslim Kediri yang konsisten menggelar acara penuh manfaat ini. Ia menilai kegiatan yang digelar rutin dua tahun sekali tersebut menjadi wujud nyata rasa cinta, kepedulian, dan kebersamaan masyarakat di Kota Kediri.

    Menurutnya, tema acara kali ini sangat indah dan penuh makna. Ia meyakini doa anak-anak yatim dan orang-orang berhati tulus lebih cepat dikabulkan oleh Allah SWT.

    Selain memberikan semangat, Gus Qowim juga menyampaikan motivasi kepada para penerima manfaat. Ia menegaskan bahwa anak-anak adalah kebahagiaan semua orang. Meski sebagian memiliki keterbatasan, mereka tidak boleh merasa sendiri karena banyak orang yang menyayangi dan mendoakan.

    Ia juga menekankan pentingnya semangat, doa, dan usaha sungguh-sungguh dalam menentukan masa depan. Menutup sambutannya, Gus Qowim mengajak masyarakat untuk menjadikan sedekah sebagai budaya hidup.

    “Mari kita terus jadikan sedekah sebagai budaya. Insya Allah, dari sini doa-doa kita bersama benar-benar mengetuk pintu langit, membawa keberkahan untuk kita semua, dan menjadikan Kediri sebagai kota yang penuh rahmat, damai, dan sejahtera,” ujarnya.

    Acara ini turut dihadiri Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, Pabung Kodim 0809 Kediri Mayor Inf Ngatari, Kepala BPS Kota Probolinggo Mouna Sri Wahyuni, Kepala BPS Kabupaten Tulungagung Dyah Sari Prihantari, Lurah Bandar Lor Wasis Tri, Pembina Yayasan Rumah Muslim Kediri Bimo, Ketua Panitia Sedekah Akbar 5 Anwar, jajaran pengurus yayasan, penerima manfaat, serta para tamu undangan. [nm/suf]