kab/kota: Poso

  • Islah Bahrawi Singgung Wacana Soal Hambali: Mengapa Hanya Perusak Nama Islam yang Ingin Dipulangkan

    Islah Bahrawi Singgung Wacana Soal Hambali: Mengapa Hanya Perusak Nama Islam yang Ingin Dipulangkan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader Nahdlatul Ulama, Islah Bahrawi, mengkritisi wacana Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia, Yusril Ihza Mahendra, yang mengusulkan pemulangan Hambali dari Guantanamo.

    “Pak presiden Prabowo, mohon menteri bapak yg mantan pembela Abu Bakar Ba’asyir ini diperhatikan sepak terjangnya,” ujar Islah dalam keterangannya di X @islah_bahrawi (19/1/2025).

    Islah menilai bahwa rencana ini perlu dipertimbangkan secara matang dan harus melalui konsultasi dengan pihak-pihak yang berkompeten.

    “Alangkah baiknya rencana pak Yusril ini juga dikonsultasikan dengan Densus 88 AT Polri dan mantan-mantan anggota Jama’ah Islamiyah yang sekarang sudah insyaf,” sebutnya.

    Islah menyebutkan bahwa Hambali, yang juga dikenal dengan nama Encep Nurjaman, adalah ideolog teror yang bertanggung jawab atas sejumlah aksi kekerasan dan pendanaan jaringan terorisme di Asia Tenggara.

    “Hambali alias Encep Nurjaman alias Riduan Isamudin, adalah tokoh penting dalam gerombolan Khawarij Pesek di Indonesia,” tukasnya.

    Hambali dianggap sebagai sosok yang berperan penting dalam serangan-serangan teror di sejumlah wilayah, termasuk Thailand Selatan, Mindanao, Bali, Ambon, Poso, dan Jakarta.

    “Dia adalah ideolog teror sejati, yg merusak keluhuran ajaran Islam di seluruh dunia,” cetusnya.

    Ia juga disebut-sebut sebagai penghubung utama jaringan teror di Asia Tenggara dengan Al-Qa’idah di Afghanistan.

    “Dia dan gerombolannya membajak nama Islam dengan mendanai brutalitas teror,” ungkapnya.

  • 10 Contoh Konflik Sosial di Indonesia, Ada yang Sebabkan Ribuan Korban Jiwa

    10 Contoh Konflik Sosial di Indonesia, Ada yang Sebabkan Ribuan Korban Jiwa

    loading…

    Kerusuhan Mei 1998 menyebabkan sekitar 1.217 orang meninggal dunia, 85 orang diperkosa, dan 70.000 orang memutuskan mengungsi dari ibu kota. FOTO/DOK.RCTI

    JAKARTA – Sepuluh contoh konflik sosial di Indonesia berikut ini adalah gambaran dari cukup banyaknya gesekan yang terjadi di masyarakat. Parahnya ada beberapa konflik yang sebabkan ratusan hingga ribuan korban jiwa.

    Indonesia merupakan negara dengan suku bangsa yang beragam. Keragaman tersebut diwarnai dengan kuantitas masyarakat heterogen Indonesia, yang hidup tersebar di seluruh penjuru wilayah mulai dari perdesaan sampai perkotaan.

    Beberapa faktor tersebut semuanya berpotensi menjadi penyebab terjadinya konflik sosial. Meski pemerintah sudah berusaha sedemikian rupa untuk meminimalisir konflik, tetap ada beberapa faktor yang membuat kemunculan konflik tidak dapat terbendung.

    Contoh konflik sosial di Indonesia sendiri sangatlah banyak, dari mulai yang kecil hingga besar. Konflik yang besar inilah yang biasanya akan menimbulkan banyak kekacauan dan korban jiwa.

    10 Contoh Konflik Sosial di Indonesia

    1. Konflik Sampit (2001)

    Konflik yang terjadi di Sampit, Kalimantan Tengah ini terjadi akibat ketegangan antara penduduk asli (Dayak) dan pendatang (Madura). Masalah dimulai dari persaingan dalam memperebutkan sumber daya ekonomi dan lahan.

    Pendatang Madura dianggap mengambil pekerjaan dan lahan yang seharusnya menjadi hak penduduk asli. Dari konflik ini tercatat ada lebih dari 400 orang meninggal dunia dan 108.000 memutuskan untuk mengungsi.

    2. Kerusuhan Ambon (1999-2002)

    Kerusuhan yang terjadi di Ambon, Maluku ini bermula dari perselisihan kecil yang berkembang menjadi konflik bernuansa agama. Isu agama digunakan oleh pihak tertentu untuk memecah belah masyarakat.

    Dampak dari konflik sosial ini menyebabkan sekitar 9.000 orang meninggal dunia. Terdapat juga 70.000 warga yang memilih untuk mengungsi.

    3. Konflik Poso (1998-2007)

    Konflik sosial berlatar belakang agama juga pernah terjadi di Poso, Sulawesi Tengah. Konflik ini berawal dari pertikaian politik lokal yang kemudian berkembang menjadi konflik agama.

    Kesenjangan sosial dan ketidakadilan juga memperburuk situasi. Dalam kejadian ini dilaporkan sebanyak 577 korban tewas dan 384 orang lainnya terluka.

    4. Konflik Aceh (1976-2005)

    Konflik ini terjadi setelah Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menuntut kemerdekaan Aceh karena merasa daerahnya tidak mendapatkan bagian yang adil dari hasil sumber daya alam, terutama gas alam.

    Sempat terjadi percekcokan antara masyarakat dan pihak militer demi mempertahankan ideologi setempat. Konflik ini baru bisa didamaikan melalui Perjanjian Helsinki pada 2005.

    5. Kerusuhan Mei 1998

    Kerusuhan terjadi saat Indonesia mengalami krisis ekonomi yang parah. Etnis Tionghoa menjadi sasaran karena dianggap menguasai perekonomian.

    Akibatnya, sekitar 1.217 orang meninggal dunia, 85 orang diperkosa dan 70.000 orang memutuskan mengungsi dari ibu kota.

    6. Konflik Papua

    Konflik sosial yang terjadi di Papua ini bisa dibilang jadi yang paling panjang. Kelompok separatis di Papua menuntut kemerdekaan karena merasa tidak mendapatkan kesejahteraan yang layak dari pemerintah pusat.

  • Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dapur Umum Program Makan Bergizi Gratis

    Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dapur Umum Program Makan Bergizi Gratis

    Bandung, Beritasatu.com – Badan Bank Tanah berkomitmen memanfaatkan aset persediaan tanah kelolaannya untuk mendukung pembangunan dapur umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam program makan bergizi gratis. Sebanyak 11 titik lokasi Hak Pengelolaan Atas Tanah (HPL) telah disiapkan guna menunjang program prioritas Presiden Prabowo Subianto ini.

    “Kami mencoba untuk merealisasikan dapur makan bergizi gratis. Mudah-mudahan langkah ini dapat membantu program makan bergizi gratis,” ungkap Deputi Bidang Pemanfaatan Tanah dan Kerja Sama Usaha, Badan Bank Tanah, Hakiki Sudrajat, saat media gathering di Bandung, Minggu (19/1/2025).

    Hakiki menjelaskan 11 titik HPL yang dipilih berasal dari total 45 titik aset persediaan tanah Badan Bank Tanah, dengan luas keseluruhan mencapai 33.115,6 hektare. Pemilihan ini didasarkan pada lokasi yang strategis dan dekat dengan desa-desa terluar, yang diyakini lebih membutuhkan fasilitas tersebut.

    “Kenapa tidak semua 45 titik kami gunakan? Karena sebagian besar berada di area hutan yang kurang cocok untuk lokasi dapur umum. Kami memilih lokasi yang lebih dekat dengan desa, terutama desa terluar yang mungkin belum tersentuh,” jelasnya.

    Adapun 11 titik lokasi HPL tersebut tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Batubara (Sumatera Utara), Solok (Sumatera Barat), Kepulauan Bangka Belitung, Cianjur, Purwakarta, Kendal, Brebes, Lombok Utara, Poso, serta Penajam Paser Utara (Kalimantan Timur), yang juga berada di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

    Hakiki juga berharap partisipasi dari mitra-mitra Badan Bank Tanah dalam mendukung program ini. “Mudah-mudahan kita bisa mengajak mitra-mitra kita untuk berkontribusi dalam penyiapan makan bergizi gratis,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja, menjelaskan dari total 45 titik aset persediaan tanah, sebanyak 13 titik telah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan umum dan komersial. Pemanfaatan tersebut mencakup pembangunan bandara di IKN, perkebunan, perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), pariwisata, pelabuhan, pusat logistik, serta pengembangan ekonomi untuk UMKM.

    Parman menegaskan Badan Bank Tanah mendukung penuh program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, khususnya dalam penyediaan dan pengendalian tanah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan melalui reforma agraria.

    “Kami mendukung Asta Cita dalam berbagai aspek, seperti swasembada pangan, swasembada energi, pengentasan kemiskinan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin melalui reforma agraria,” pungkasnya.

  • Bank Tanah Siapkan 11 Titik Lahan untuk Disulap jadi Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)

    Bank Tanah Siapkan 11 Titik Lahan untuk Disulap jadi Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Bank Tanah (BBT) mengungkap terdapat 11 titik lokasi Hak Pengelolaan Lahan (HPL) yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung perluasan pembangunan dapur makan bergizi gratis (MBG) atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

    Deputi Bidang Pemanfaatan Tanah dan Kerja Sama Usaha Badan Bank Tanah Hakiki Sudrajat menjelaskan 11 lokasi lahan yang dapat dimanfaatkan menjadi dapur MBG itu tersebar di wilayah Jawa, Sumatra, Kalimantan, hingga Sulawesi.

    “Mengenai dapur tadi ini merupakan inisiatif dari kami dulu karena kami juga banyak mendapat masukan. Saat ini masih ada 11 titik [lahan yang bisa dimanfaatkan untuk dapur MBG],” jelasnya dalam agenda Kinerja 2024 dan Outlook 2025 di Bandung, Jumat (17/1/2025).

    Perinciannya, 11 titik lahan yang dapat dialokasikan menjadi dapur MBG itu berada di Batubara Sumatra Utara, Solok Sumatra Barat, serta Kepulauan Bangka yang berlokasi di Belitung.

    Di wilayah Jawa, terdapat 4 titik lahan kelolaan Bank Tanah yang dapat dimanfaatkan sebagai pembangunan dapur SPPG, di antaranya, Cianjur, Purwakarta, Kendal, hingga Brebes.

    Kemudian ada dua titik di wilayah Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, Poso, hingga Lombok Utara. “Ini rata-rata lokasi kami hampir 95% itu di atas 500 meter [jaraknya dari sekolahan terdekat]  jadi mungkin sudah cocok untuk bisa dioperasikan menjadi dapur MBG,” pungkasnya.

    Untuk diketahui, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah resmi dimulai pada Senin hari (6/1/2024). Di mana, pangan MBG itu dipasok dari 190 lokasi SPPG yang telah beroperasi per 6 Januari 2025.

    Mengutip data yang dibagikan oleh BGN, sebanyak 190 SPPG itu tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Adapun, Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah SPPG paling banyak, yakni 57 lokasi. Kemudian disusul oleh Jawa tengah dengan 36 titik dan Jawa Timur 31 titik. 

    Selain Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, SPPG juga tersebar di Aceh, Bali, Banten, DI Yogyakarta, Jakarta, Gorontalo, dan Kalimantan Selatan.

    Kemudian, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua Selatan. 

    Selanjutnya, dapur pemasok Makan Bergizi Gratis itu juga tersebar di Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, serta Sumatra Utara.

  • Ibu Muda di Mesuji Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Kondisinya Setengah Telanjang

    Ibu Muda di Mesuji Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Kondisinya Setengah Telanjang

    Mesuji, Beritasatu.com – Seorang ibu muda di Kabupaten Mesuji, Lampung ditemukan tewas di depan rumahnya. Ibu rumah tangga (IRT) berusia 24 tahun tersebut diduga korban asusila. Saat ditemukan oleh warga sekitar, korban ditemukan dengan kondisi setengah telanjang dan terdapat sejumlah luka benda tumpul di bagian kepala korban.

    Warga Desa Buko Poso, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji, Lampung berusia 24 tahun itu ditemukan tergeletak di halaman samping rumahnya pada Sabtu (11/1/2025).  Korban yang diketahui bernama Mela tersebut ditemukan dalam kondisi setengah telanjang dengan posisi celana di bawah lutut.

    Selain ditemukan dengan kondisi setengah telanjang, terdapat sejumlah luka benda tumpul di bagian kepala korban. Saat kejadian, suami korban yang diketahui sebagai buruh bangunan sedang bekerja tidak jauh dari rumahnya.

    Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang sedang menyadap pohon karet di dekat lokasi kejadian. Warga kemudian melaporkan penemuan mayat korban ke pihak kepolisian.

    Seusai mendapatkan laporan, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian. Untuk kepentingan penyelidikan, polisi memasang garis polisi di lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (olah TKP).

    Jasad korban yang sempat dibawa ke Puskesmas Buko Poso kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan  diautopsi. Warga sekitar, Muhammad Zaini mengatakan, kondisi korban saat ditemukan sangat mengenaskan. Sementara suami korban saat itu tidak ada di rumah.

    “Orang itu (korban) keadaan setengah telanjang, celana sudah di bawah dengkul. Posisi suaminya kerja sama saya, kebetulan saya tukang dan dia kulinya. Terus ada orang menyusul ke sana katanya istrinya terkapar,” ujar Muhammad Zaini di lokasi kejadian.

    Kepala Puskesmas Buko Poso Harizal Hasni mengatakan berdasarkan hasil visum luar, korban tewas akibat luka benturan benda tumpul di bagian kepala dan bagian paha. “Tadi kita lakukan pemeriksaan luar, korban dijumpai ada luka di kepala, di bagian dahi, kemudian ada luka memar leher belakang dan luka-luka lecet dibagian pahanya,” kata Harlzal 

    Polisi telah melakukan olah TKP, polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian untuk mengungkap motif dan pelaku pembunuhan tersebut. Saat ini polisi masih menunggu hasil autopsi jenazah korban dari RS Bhayangkara Polda Lampung. Hingga Senin (12/1/2025) siang belum ada keterangan resmi dari Polres Mesuji.

  • Jusuf Kalla ke London, Hadiri Retret Pemikiran untuk Minoritas Muslim di Seluruh Dunia – Page 3

    Jusuf Kalla ke London, Hadiri Retret Pemikiran untuk Minoritas Muslim di Seluruh Dunia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla atau JK dijadwalkan menghadiri Retret Pemikiran London untuk Minoritas Muslim yang akan berlangsung pada 13-15 Januari 2025 di Kota London, Inggris.

    Acara ini akan mempertemukan para pemimpin Muslim dari berbagai negara untuk membahas tantangan yang dihadapi oleh komunitas Muslim minoritas di seluruh dunia. Demikian dalam keterangan yang diterima pada Minggu (12/1/2025).

    Retret pemikiran ini akan dihadiri oleh 10 mantan pemimpin Muslim dari negara-negara mayoritas Muslim, serta pemimpin Muslim dari negara-negara minoritas seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan Afrika Selatan. Diskusi akan difokuskan pada upaya mendukung minoritas Muslim yang menghadapi diskriminasi, penganiayaan, bahkan genosida di berbagai belahan dunia.

    Menurut penyelenggara, Justice For All, tujuan retret ini adalah untuk memperdalam pemahaman tentang pengalaman hidup minoritas Muslim yang beragam, mengidentifikasi tantangan bersama dan unik yang mereka hadapi, serta mengeksplorasi strategi konkret untuk memperkuat hak, representasi, dan kesejahteraan komunitas-komunitas ini.

    JK yang dikenal sebagai tokoh perdamaian dan mediator konflik, diundang karena pengalamannya dalam mengatasi konflik di Aceh, Ambon dan Poso serta keterlibatannya dalam isu-isu kemanusiaan.

  • Sosok Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, Panglima Baru Kodam XVIII Kasuari, Pengalaman Bidang Intelijen – Halaman all

    Sosok Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, Panglima Baru Kodam XVIII Kasuari, Pengalaman Bidang Intelijen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu ditunjuk menjadi Panglima Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari atau Pangdam XVIII/ Kasuari menggantikan Mayjen TNI Haryanto.

    Sementara Mayjen TNI Haryanto dirotasi menjadi Kepala Pa Sahli Tingkat III Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Bidang Bidang Kesejahteraan Personel (Jahpres) menggantikan Mayjen TNI Budi Irawan yang akan menempati jabatan baru menjadi Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

    Mutasi dan rotasi tersebut berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/7/I/2025 tanggal 3 Januari 2025 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Hariyanto mengatakan terdapat 101 perwira TNI yang ditetapkan dalam keputusan tersebut.

    “Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 101 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU,” kata Hariyanto dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Sabtu (4/1/2025).

    Lalu siapakah sosok Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu yang dipercaya Panglima TNI menjadi Pangdam XVIII/ Kasuari?

    Sosok Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu

    Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat kelahiran Jakarta, 26 Oktober 1971.

    Jenderal TNI bintang dua ini merupakan jebolan Akademi Militer tahun 1993 yang berpengalaman dalam bidang intelijen.

    Diketahui, Mayjen Jimmy Ramoz Manalu sebelumnya berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus) dan pernah bertugas di Grup 2/Sandi Yudha.

    Selama berkarir di dunia militer sederet jabatan strategis pernah diemban pria berusia 53 tahun ini.

    Karir Militer

    Setelah lulus dari Akmil tahun 1993, ia ditempatkan menjadi perwira pertama di Pusat Kesenjataan Infanteri atau Pussenif.

    Dua tahun kemudian tepatnya pada 1995, ia dirotasi menjadi perwira pertama di Komando Pasukan Khusus atau Kopassus.

    Karir militernya pun mulai melesat setelah dirinya mendapat sejumlah penugasan militer dalam sejumlah operasi sejak 1996 hingga 2005.

    Setelah menjalani tugas dalam sejumlah operasi militer, pada 2009, ia dipercaya menjadi Komandan Batalyon atau Danyon  21/Buhpala Yudha.

    Kemudian pada 2011 ia mendaapat jabatan baru menjadi Kabag Linud Sdirbinsen Pussenif Kodiklat TNI AD.

    Selanjutnya ia ditugaskan di wilayah Jawa Tengah menjabat sebagai Dandim 0726/Sukoharjo pada 2011.

    Tiga tahun kemudian, ia dipercaya menjadi Wakil Asisten Teritorial atau Waaster Kasdam IV/Diponegoro pada 2014.

    Setelah itu, ia dipercaya menjadi Asisten Intelijen atau Asintel Kasdam IV/Diponegoro pada 2016 dan pada 2018 menjadi Paban IV/Komsos Sterad.

    Setelah bertugas di kewilayahan, ia di tarik ke Jakarta menjadi Waaster KSAD Bidang Wilayah Perlawanan dan Kerjasama Teritorial (Wanwil dan Kermater) pada 2020.

    Karinya pun terus menanjak, ia kembali di tugaskan di wilayah menjadi Danrem 033/Wira Pratama pada 2021.

    Setahun kemudian ia dipercaya menjadi Inspektur Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat pada 2022.

    Pada 2023, ia kembali dirotasi menjadi Asintel Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan atau Kaskogabwilhan II.

    Selanjutnya pada 2024, ia pun dipercaya menjadi Komandan Satuan Intelijen atau
    Dansatintel Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI.

    Kemudian ia pun dipercaya menjadi Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan atau Kaskogabwilhan I pada 2024.

    Terbaru, ia dipercaya menjadi Pangdam XVIII/Kasuari.

    Penugasan Militer

    Selama berkarir militer, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu beberapa kali mendapat penugasan militer.

    Pada tahun 1996, ia diketahui mendapat tugas dalam operasi militer di Irian Jaya atau Papua. 

    Selain itu, pada 1998, Jimmy pun pernah bertugas dalam operasi di Timor Timur, Aceh (2002), penanganan konflik Poso (2003-2005).

    Ia pun diketahui pernah terlibat dalam Operasi Kemanusiaan Penanggulangan Bencana Gunung Merapi (2010).

     

    (tribunnews.com/ adi/ gita)

  • BTNLL tutup aktivitas perkemahan di Tambing saat libur tahun baru

    BTNLL tutup aktivitas perkemahan di Tambing saat libur tahun baru

    Kebijakan ini mulai berlaku 30 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025

    Palu (ANTARA) – Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (BTNLL) menutup aktivitas perkemahan saat libur Tahun Baru 2025 di objek wisata Danau Tambing di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, untuk optimalisasi pengamanan dan pelayanan kepada pengunjung di lokasi wisata tersebut.

    “Kebijakan ini mulai berlaku 30 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025,” kata Kepala Balai BTNLL Titik Wurdiningsih di Palu, Sulteng, Senin.

    Ia menuturkan berdasarkan pengalaman sebelumnya pada momen libur tahun baru, kunjungan wisatawan membludak sehingga pihak pengelola BTNLL mengambil langkah menutup kegiatan perkemahan untuk sementara waktu.

    Kegiatan wisata tetap dibuka dengan ketentuan kunjungan mulai pukul 07.30 Wita hingga 16.00 Wita selama empat hari ke depan.

    “Kami juga memperhatikan kondisi cuaca yang kurang baik. Jadi, objek wisata Danau Tambing dibuka hanya pada jam kerja,” ujarnya.

    Ia menuturkan Danau Tambing merupakan salah satu destinasi wisata alam yang berada di kawasan hutan lindung bertempat di Desa Sedoa Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso yang berada di ketinggian 1.700 meter dari permukaan laut (MDPL).

    Lokasi wisata tersebut juga menjadi pilihan wisatawan lokal saat waktu libur, sekaligus merupakan cagar biosfer yang ditetapkan oleh UNESCO.

    Sebagai otoritas pengelola Danau Tambing, BTNLL terus mengupayakan pelayanan yang prima terhadap kegiatan pariwisata sebagai bagian dari upaya meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara (wisman).

    Pewarta: Mohamad Ridwan
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Seorang Teroris yang Ditangkap di Sulawesi Tengah, Pernah Terlibat Penembakan di Poso

    Seorang Teroris yang Ditangkap di Sulawesi Tengah, Pernah Terlibat Penembakan di Poso

    Seorang Teroris yang Ditangkap di Sulawesi Tengah, Pernah Terlibat Penembakan di Poso
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Detasemen Khusus atau
    Densus 88
    Anti Teror Mabes Polri mengungkapkan, salah seorang tersangka teroris yang ditangkap di
    Sulawesi Tengah
    , MW, pernah terlibat aksi penembakan di Poso yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
    “MW pernah terlibat dalam insiden penembakan menggunakan senjata api jenis FN di Desa Sepe, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah. Insiden tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata Juru Bicara Densus 88 Anti-Teror Polri Kombes Aswin Siregar dalam keterangan resmi, Jumat (20/12/2024).
    Selain itu, MW juga diduga terlibat dalam pengantaran logistik dan bahan-bahan pembuatan bahan peledak di Camp Daeng Koro, Pegunungan Poso.
    Adapun MW ditangkap Densus 88 di wilayah Penaraga, Bima, Nusa Tenggara Barat pada 4 September lalu.
    Dalam keterangan yang disampaikan, ada dua tersangka teroris lain yang ditangkap di Tojo Una Una, Sulawesi Tengah. Mereka adalah RR dan AS, yang ditangkap pada 19 Desember 2024.
    Ketiganya diketahui merupakan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di bawah kepemimpinan Santoso dan Daeng Koro.
    Baik RR, MW, dan AS, ketiganya memiliki keterlibatan dalam melaksanakan tadrib asykari atau pelatihan militer dengan kelompok MIT.
    Adapun pelatihan militer yang mereka terima meliputi materi bongkar pasang senjata api, latihan menembak menggunakan senjata api, teknik tempur, kamuflase, penguatan fisik dan pembuatan bahan peledak.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Seorang Teroris yang Ditangkap Densus 88 Pernah Merampok Bank di Poso pada 2013

    Seorang Teroris yang Ditangkap Densus 88 Pernah Merampok Bank di Poso pada 2013

    Seorang Teroris yang Ditangkap Densus 88 Pernah Merampok Bank di Poso pada 2013
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Salah seorang tersangka
    teroris
    yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Sulawesi Tengah, berinisial AS, disebut pernah melakukan aksi fa’i atau perampokan yang menyasar perbankan di Poso dan Parigi, Sulawesi Tengah, pada 2013 silam.
    AS ditangkap di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Bailo, Kecamatan Ampana, Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah, pada Kamis (19/12/2024). Ia ditangkap bersamaan dengan seorang tersangka teroris lainnya berinisial RR.
    “AS pernah berencana melakukan aksi amaliyah fa’i dengan sasaran bank-bank di wilayah Poso dan Parigi pada akhir tahun 2013,” kata Juru Bicara
    Densus 88
    Anti-Teror Polri Kombes Aswin Siregar dalam keterangan resmi, Kamis (19/12/2024).
    Selain fa’i, Aswin menerangkan, AS tergabung ke dalam kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Ia diduga pernah melaksanakan tadrib asykari atau pelatihan militer di daerah Baras, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Selatan.
    “(Kegiatan tadrib asykari dilakukan) materi penguatan fisik, teori membuat bom, taktik perang, map reading, dan latihan bongkar pasang senjata api,” ucapnya.
    Di samping itu ia juga diketahui bergabung ke dalam grup media sosial kelompok radikal.
    Sementara itu RR, diketahui merupakan kelompok MIT pimpinan Sabar Daeng Koro dan Santoso. 
    Sama seperti AS, RR juga melaksanakan tadrib asykari dengan materi bongkar pasang senjata api, latihan menembak menggunakan senjata api, senjata tempur, kamuflase, penguatan fisik dan pembuatan peledak.
    Dalam keterangan yang sama, Densus 88 juga menyampaikan bahwa pihaknya turut menangkap seorang tersangka lainnya, berinisial MW, di Jalan Gajar Mada, Kelurahan Penaraga, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 4 September 2024 yang lalu.
    Anggota kelompok MIT ini berperan dalam mengantar logistik dan bahan-bahan pembuatan bahan peledak/bom di kamp Daeng Koro yang berada di pegunungan Poso tempat tadrib asykari dilaksanakan.
    MW juga diketahui pernah melakukan penembakan dengan senjata api jenis FN di Desa Sepe, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.