kab/kota: Pontianak

  • Selasa Pagi, Rupiah Lagi-lagi Ambruk di Hadapan Dolar AS

    Selasa Pagi, Rupiah Lagi-lagi Ambruk di Hadapan Dolar AS

    Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah pada pembukaan perdagangan di hari ini kembali mengalami penurunan signifikan.
     
    Mengutip data Bloomberg, Selasa, 12 November 2024, rupiah hingga pukul 09.28 WIB berada di level Rp15.777 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun sebanyak 88 poin atau setara 0,56 persen dari Rp15.689 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
     
    Sementara menukil data Yahoo Finance, rupiah pada waktu yang sama berada di level Rp15.769 per USD, juga ambruk sebanyak 95 poin atau setara 0,61 persen dari Rp15.674 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
    Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah pada hari ini akan bergerak secara fluktuatif, meski demikian rupiah diprediksi akan kembali melemah.
     
    “Untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.670 per USD hingga Rp15.770 per USD,” ujar Ibrahim dalam analisis hariannya.
     

     

    Keyakinan konsumen tetap terjaga

    Hasil survei Konsumen Bank Indonesia pada Oktober 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober 2024 yang berada pada area optimis (>100), yaitu sebesar 121,1.
     
    Adapun, jika dibandingkan September, IKK ini mengalami perlambatan yang signifikan. IKK September 2024 tercatat mencapai 123,5. Sebagai catatan, ini adalah level terendah sejak Desember 2022.
     
    “BI mengklaim IKK Oktober di level 121,1 masih tetap terjaga seiring dengan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan optimisme terhadap kondisi ekonomi ke depan,” jelas Ibrahim.
     
    Survei Konsumen BI ini juga mencatat pada Oktober 2024 keyakinan konsumen tercatat tetap optimis pada seluruh kategori pengeluaran. Peningkatan IKK tercatat pada responden dengan pengeluaran Rp1 juta sampai Rp2 juta. Berdasarkan usia, IKK meningkat pada kelompok usia 20-30 tahun
     
    Dalam Survei Konsumen ini, Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Oktober 2024 tercatat masing-masing sebesar 109,9 dan 132,4. Pada Oktober 2024, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini tetap kuat, tercermin dari IKE Oktober 2024 sebesar 109,9.
     
    Secara spasial, sebagian kota mencatatkan peningkatan IKE, terbesar di Kota Banjarmasin (6,8 poin), disusul Ambon (5,2 poin) dan Manado (3,7 poin). Sementara sebagian kota lainnya mencatat penurunan IKE terutama di Kota Surabaya (12,9 poin), Pontianak (8,3 poin), dan Padang (7,3 poin).
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Menteri UMKM minta istilah pelaku UMKM diganti pengusaha

    Menteri UMKM minta istilah pelaku UMKM diganti pengusaha

    Mereka sejatinya sama-sama pengusaha

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyerukan perubahan paradigma dalam memandang UMKM, salah satunya dengan mengganti sebutan pelaku UMKM dengan pengusaha UMKM.

    Dalam kunjungannya ke kantor cabang PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (11/11), Maman mengatakan kata pelaku memberikan konotasi negatif terhadap UMKM dan membuat UMKM seakan-akan hanya melakukan tindakan, bukan mengelola bisnis secara aktif, seperti halnya pelaku kejahatan.

    Padahal tidak ada yang berbeda dalam kegiatan yang dilakukan oleh para pengusaha UMKM dengan pengusaha besar.

    “Mereka sejatinya sama-sama pengusaha. Perbedaan antara mereka adalah yang satu pengusaha di sektor ultra mikro, yang satu pengusaha besar. Yang membedakan hanya skala usaha maupun aset yang dimiliki. Namun secara konteks, sistem atau pola, maupun metode usaha mereka semua sama,” kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Untuk mendukung perubahan paradigma ini, Maman meminta PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk menjadi pionir dalam mengubah cara pandang terhadap UMKM.

    Salah satunya dengan menginstruksikan seluruh account officer (AO) PNM untuk mulai menggunakan istilah pengusaha UMKM dalam berkomunikasi dengan nasabah.

    AO PNM memiliki tugas seperti menyosialisasikan program Mekaar kepada calon nasabah. Mereka juga bertugas menguji kelayakan calon nasabah, menggelar pertemuan kelompok mingguan untuk mendampingi nasabah, menagih angsuran, serta mempersiapkan pencairan modal usaha kelompok.

    “Mari kita sebut mereka pengusaha UMKM. Pengusaha yang bergerak di sektor ultra mikro, pengusaha kecil, pengusaha menengah, dan pengusaha besar. Saya ingin mencoba mengubah pola pikir terhadap mereka saudara-saudara kita,” tuturnya.

    Ia akan mendorong secara langsung Direktur Utama PNM Arief Mulyadi untuk membuat surat edaran agar penggantian penyebutan pelaku menjadi pengusaha UMKM ini menjadi sebuah instruksi.

    Selain perubahan terminologi, Menteri Maman juga menekankan pentingnya pendampingan yang intensif bagi para pengusaha UMKM.

    Melalui program Mekaar, PNM diharapkan dapat memberikan dukungan yang komprehensif, mulai dari akses permodalan hingga pengembangan kapasitas usaha.

    Menteri Maman mengatakan, saat ini ada sekitar 65 juta pengusaha UMKM tersebar di seluruh Indonesia. Ia menyatakan akan terus berupaya agar jumlah 65 juta ini tidak terus bertambah, tetapi mendorong agar 65 juta pengusaha UMKM ini bisa dinaikkan level usahanya.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Cuaca Hari Ini, Mayoritas Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan

    Cuaca Hari Ini, Mayoritas Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan

    Jakarta, Beritasastu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, cuaca hari ini Selasa (12/11/2024) di sebagian besar kota besar di Indonesia berpotensi diguyur hujan. 

    Prakirawan BMKG Yohanes menyampaikan, sejumlah kota yang diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas ringan, antara lain Tanjung Pinang, Pangkalpinang, Serang, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Pontianak.

    “Hujan intensitas ringan juga diprediksi mengguyur Gorontalo, Kendari, Makassar, Ambon, Sorong, dan Jayapura,” kata dia dalam di Jakarta, Selasa dilansir Antara.

    Yohanes menyampaikan, cuaca hari ini di beberapa wilayah juga akan dilanda hujan intensitas sedang, seperti Medan, Padang, Yogyakarta, Manado, Nabire, Jayawijaya, dan Merauke.

    Selain hujan dengan intensitas ringan dan sedang, cuaca hari ini di sejumlah wilayah akan hujan disertai petir, seperti Pekanbaru, Jambi, Palembang, Lampung, Bandung, Mamuju, Palangkaraya, dan Banjarmasin.

    Selain hujan, BMKG memprediksi, cuaca hari ini akan berawan, seperti di Banda Aceh, Kupang, Mataram, Ternate, dan Manokwari.

  • Gen Z, energi besar pembawa perubahan di Pontianak

    Gen Z, energi besar pembawa perubahan di Pontianak

    Generasi Z mengikuti sosialisasi Pilkada Pontianak 2024. ANTARA/Dedi

    Gen Z, energi besar pembawa perubahan di Pontianak
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Senin, 11 November 2024 – 15:03 WIB

    Elshinta.com – Gegap gempita perhelatan pesta demokrasi tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota 2024 begitu terasa di Indonesia, termasuk di Kota Pontianak. Riuh rendahnya kian terasa pada pertengahan masa kampanye. Terdapat 37 provinsi, 415 kabupaten dan 93 kota, yang di dalamnya ada 1.556 pasangan calon (paslon) kepala daerah, ikut berkompetisi merebut simpati agar terpilih sebagai kepala daerah.

    Pilkada Kota Pontianak 2024 diikuti dua pasangan calon, yakni nomor urut 1 pasangan petahana Edi Rusdi Kamtono-Bahasan dan nomor urut 2 pasangan Mulyadi-Harti Hartidjah. Sementara itu, peserta pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) 2024 terdiri atas tiga paslon yakni nomor urut 1 Sutarmidji-Didi Haryono, nomor urut 2 Ria Norsan-Krisantus Kurniawan, dan nomor urut 3 Muda Mahendrawan-Jakius Sinyor.

    Tebar pesona paslon peserta pilkada serentak melalui visi dan misi serta program unggulan ini makin intens disebarluaskan. Sosialisasi para paslon, mulai alat peraga kampanye (APK) fisik hingga bentuk digital, terus digencarkan, menembus batas ruang.

    Pendekatan dialogis ke tengah masyarakat oleh paslon, konten-konten digital berupa poster, foto, video, dan lainnya sudah menjadi konsumsi sehari-hari semua kalangan masyarakat. Tidak kalah ramai di kedai-kedai kopi yang selalu menjadi pusat informasi dan perbincangan banyak hal. Suasananya kian riuh.

    Lantas, apakah riuh pilkada di tengah masyarakat atau dunia maya tersebut juga dirasakan oleh generasi Generasi Z atau Gen Z? Apakah Gen Z, yang lahir 1997–2012 dan sebagian besar menjadi pemilih pemula itu, memiliki peran atas hak suaranya? Apakah Gen Z peduli dan berperan aktif pada Pilkada 2024 atau sebaliknya dan malah hanya menjadi komoditas politik yang suaranya tidak dijadikan penentu arah memajukan daerah?

    Kemudian, apakah paslon yang berlaga melirik dan memberikan edukasi politik, sentuhan kepada Gen Z dan bahkan memberikan program khusus untuk kalangan zoomers tersebut agar memilihnya?.Sejumlah pertanyaan di atas penting menjadi perhatian bersama karena dari komposisi suara pemilih pemilih milenial dan Gen Z di Kota Pontianak, bahkan beberapa daerah lain, sangat dominan, mencapai 60 persen.

    Jika Gen Z statusnya pemilih tidak berkualitas dengan tolok ukur mereka tidak peduli atau sebatas menjadi objek komoditas suara, maka kemungkinan besar suara mereka tidak berdampak pada arah pembangunan daerah. Padahal partisipasi semua elemen masyarakat, termasuk dari Gen Z, menjadi kunci utama. Untuk itulah suara Gen Z penting. Diperlukan gagasan dari paslon untuk bisa merangkul dan membina mereka yang dituangkan dalam program mereka. 

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak memastikan sosialisasi tahapan Pilkada 2024 gencar sejak awal, termasuk menyasar Gen Z. Hal itu dilakukan agar semua proses pilkada dapat diketahui secara luas dan kemudian bisa mendongkrak partisipasi politik Gen Z. Pada Pilkada 2024 Kota Pontianak tercatat  489.208 daftar pemilih tetap (DPT). Jumlah pemilih sebanyak itu terdiri atas 239.089 laki-laki dan 250.119 perempuan.

    Khusus untuk pemilih dari kalangan Gen Z di Kota Pontianak sebanyak 125.946 orang, terdiri laki-laki 63.133 orang dan perempuan 62.813 orang. Ketua KPU Pontianak David Teguh menyatakan sosialisasi pilkada menyasar pelajar maupun pemuda serta mahasiswa yang sebagian besar Gen Z. Hal ini untuk memastikan mereka tahu dan terlibat aktif menyukseskan Pilkada 2024.

    Melihat komposisi suara Generasi Milenial dan Gen Z bisa, mereka menentukan masa depan Kota Khatulistiwa ini. Oleh karena itu, paslon harus memberikan perhatian, termasuk dalam hal pendidikan politik sehingga mereka menjadi pemilih berkualitas, yang memilih berdasarkan program kerja paslon dan rekam jejaknya.

    Untuk menarik simpati dan dukungan Gen Z, paslon perlu melakukan pendekatan yang disukai dan sesuai aktivitas mereka. Saat ini dengan kemajuan teknologi dan informasi melalui platform media sosial, sangat mudah untuk menjangkau kalangan Gen Z tersebut. Paslon juga bisa menyimak tren sosial media apa yang paling diminati Gen Z penting untuk menyampaikan visi dan misi serta program mereka.

    Gen Z melek teknologi dan palson atau siapa pun, kata David, bisa masuk lebih intens di ruang digital. Literasi politik meningkatkan partisipasi pemilih merupakan tugas bersama.
     
    Suara Gen Z

    Rio Prayogo, remaja kelahiran 2004, menegaskan bahwa siapa pun paslon yang dipilihnya dalam Pilkada 2024 adalah keputusan pribadi. Ia mengakui besarnya pengaruh paslon yang terpilih bagi perkembangan dan kemajuan Pontianak dan Kalbar di masa depan. Sebelum menentukan pilihan, ia akan melihat terlebih dahulu paslon mana yang memiliki visi dan misi serta program unggulan yang bisa membawa kemajuan.

    Rekam jejak paslon juga penting diperhatikan untuk memastikan apakah visi dan misi atau calon hanya berjanji di atas kertas atau bisa direalisasikan. Mahasiswa Universitas Tanjungpura Pontianak tersebut menambahkan soal informasi pilkada dan paslon diketahui dari alat peraga kampanye (APK) di ruang terbuka. Adapun program kerja paslon didapat secara digital.

    “Dalam memilih, kami berdasarkan keputusan sendiri, bukan bujuk rayu atau politik uang. Kami memilih tentu melihat program kerja. Apakah   paslon tersebut bisa bekerja dan amanah atau tidak. Rekam jejak penting untuk melihat itu semua,” jelas dia.

    Senada dengan Rio, juara dua Puteri Kalbar 2024, Denisa Elysia, menegaskan memilih paslon dalam pilkada merupakan keputusan pribadi sebagai wujud kontribusi menentukan masa depan Kalbar. Ia menyatakan akan memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak sesudah mengetahui visi dan misi dari paslon yang bersangkutan.

    Akan tetapi, Dewi mahasiswi Universitas Tanjungpura Pontianak, punya opini beda. Ia malah akan mengikuti hanya pilihan orang tuanya karena kurang tahu sosok paslon. Kharisma Bibit Wibowo, mahasiswa Universitas Tanjungpura Pontianak, menegaskan kaum muda harus memilih calon pemimpin yang tepat, yang bisa mendukung kemajuan generasi muda.

    Gen Z peduli

    Analis komunikasi politik Fakultas Isipol Universitas Tanjungpura Pontianak Dr. Netty Herawati, menilai saat ini Gen Z sudah peduli  pilkada beserta dinamika di dalamnya. Namun apakah mereka sudah cerdas dalam memilih paslon di pilkada, menurut Netty, itu relatif. Sejauh ini, Gen Z telah mempunyai perhatian terhadap Pilkada 2024. Gen Z telah membaca dan mereaksi dinamika pilkada dengan cukup baik. Hal itu ditunjukkan bahwa mereka tertarik mengikuti isu pilkada, termasuk terkait perdebatan di pilkada melalui platform sosial media.

    Gen Z sudah peduli pilkada. Melalui platform digital, mereka mengikuti interaksi, komunikasi, dan promosi dengan para paslon pilkada. “Nah, mereka lihat (program) di sana itu, mereka juga suka memperdebatkan,” kata dia.

    Walakin, pemahaman lebih dalam Gen Z perlu menjadi perhatian, terutama untuk memastikan konten yang disajikan di sosial media selain kreatif dan menarik,  juga harus benar. Karena, dalam setiap pemilu dan pilkada, sering tercium aroma persaingan kurang sehat antarpaslon.

    Konten hoaks, saling menjatuhkan, dan misinformasi terlihat sulit dihindari dalam setiap kontestasi politik. Oleh karena itu, Gen Z dan anak muda harus menjadi pemilih cerdas agar cakap memilah informasi sekaligus melek dalam memilih calon kepala daerah yang tepat. Dengan jumlah pemilih yang besar, sudah saatnya anak muda ikut menentukan arah masa depan daerahnya dengan memilih pemimpin yang cakap, berintegritas, serta memahami kebutuhan mereka.

    Karena, suara mereka bukan komoditas politik yang jadi rebutan peserta pilkada, melainkan energi besar pembawa perubahan masa depan yang lebih berpengharapan.

    Sumber : Antara

  • Indeks Keyakinan Konsumen RI di Level Optimis, Tanda Ekonomi Menggeliat?

    Indeks Keyakinan Konsumen RI di Level Optimis, Tanda Ekonomi Menggeliat?

    Jakarta

    Bank Indonesia merilis hasil Survei Konsumen pada Oktober 2024. Survei ini mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga. Hal ini terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober 2024 yang berada pada area optimis (>100), yaitu sebesar 121,1. Tetap terjaganya keyakinan konsumen pada Oktober 2024 bersumber dari keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, dan optimisme terhadap kondisi ekonomi ke depan.

    Dikutip dari laporan BI pada Senin (11/11/2024), Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Oktober 2024 tercatat masing-masing sebesar 109,9 dan 132,4. Pada Oktober 2024 keyakinan konsumen tercatat tetap optimis pada seluruh kategori pengeluaran.

    Peningkatan IKK tercatat pada responden dengan pengeluaran Rp 1 juta – Rp 2 juta. Berdasarkan usia, IKK meningkat pada kelompok usia 20 – 30 tahun.

    “Secara spasial, IKK meningkat di sebagian kota yang disurvei, tertinggi di Kota Bandar Lampung (8,9 poin) diikuti Banjarmasin (4,5 poin) dan Mataram (3,3 poin),” tulis BI dalam laporannya dikutip Senin (11/11/2024).

    Selain itu, pada Oktober 2024 persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini tetap kuat. Terlihat dari IKE Oktober 2024 sebesar 109,9. Terjaganya IKE ditopang oleh Indeks Penghasilan Saat Ini yang berada di angka 117,9, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja yang berada di angka 104,7 dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (durable goods) yang berada di angka 107.

    Secara spasial, sebagian kota mencatatkan peningkatan IKE dengan angka terbesar dari Kota Banjarmasin (6,8 poin), disusul Ambon (5,2 poin) dan Manado (3,7 poin). Sementara sebagian kota lainnya mencatat penurunan IKE, terutama di Kota Surabaya (12,9 poin), Pontianak (8,3 poin), dan Padang (7,3 poin).

    “Optimisme responden terhadap penghasilan saat ini terindikasi tetap kuat pada seluruh kelompok pengeluaran dan usia,” jelasnya. Indeks tertinggi tercatat pada responden dengan pengeluaran >Rp 5 juta dan kelompok usia 20-30 tahun.

    Selanjutnya, persepsi responden terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan saat ini juga terindikasi tetap kuat pada seluruh tingkat pendidikan. Berdasarkan kelompok usia, indeks meningkat pada kelompok usia 20 – 30 tahun dan >60 tahun Keyakinan konsumen dalam melakukan pembelian durable goods juga terpantau tetap kuat. Dari sisi pengeluaran, indeks meningkat pada kelompok pengeluaran Rp1 – 2 juta. Berdasarkan kelompok usia, indeks tertinggi tercatat pada kelompok usia 20 – 30 tahun Selain itu, Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan diprakirakan tetap kuat.

    Hal ini tercermin dari IEK Oktober 2024 yang berada dalam zona optimis dengan nilai sebesar 132,4. Tetap kuatnya IEK ditopang oleh optimisme seluruh komponennya, yaitu ekspektasi terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan usaha, masing-masing sebesar 138,4, 129,5, dan 129,2. Secara spasial, beberapa kota mencatat peningkatan IEK, terbesar di Kota Bandar Lampung (14,5 poin), diikuti Banten (5,5 poin) dan Mataram (3,0 poin). Pada Oktober 2024 peningkatan ekspektasi konsumen terhadap penghasilan ke depan terjadi pada responden dengan pengeluaran Rp1 – 3 juta dan >Rp5 juta.

    Dari sisi usia, peningkatan indeks tercatat pada kelompok usia 20 – 50 tahun. Selanjutnya, prakiraan konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja pada enam bulan mendatang tercatat berada dalam zona optimis pada seluruh tingkat pendidikan. Berdasarkan kelompok usia, Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja tercatat meningkat pada kelompok usia 20 – 30 tahun dan 41 – 50 tahun. Di sisi lain, ekspektasi konsumen terhadap perkembangan kegiatan usaha ke depan tercatat meningkat pada tingkat pengeluaran Rp2,1 – 3 juta dan Rp4,1 – 5 juta. Dari sisi usia, indeks tertinggi tercatat pada kelompok usia 20 – 30 tahun.

    Pada Oktober 2024 rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) tercatat sedikit meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari 74,1% menjadi 74,5%. Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) terindikasi relatif stabil sebesar 10,5%. Proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) tercatat sedikit menurun dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya dari 15,3% menjadi 15,0%. Proporsi konsumsi terhadap pendapatan diindikasikan meningkat pada mayoritas tingkat pengeluaran, kecuali pada tingkat pengeluaran >Rp5 juta (Grafik 19). Di sisi lain, porsi tabungan terhadap pendapatan terindikasi turun terutama pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp4,1 – 5 juta.

    Lihat juga video: Beli Rumah-Motor Bisa DP 0%

    (kil/kil)

  • BI: Keyakinan Konsumen Oktober 2024 Tetap Terjaga – Page 3

    BI: Keyakinan Konsumen Oktober 2024 Tetap Terjaga – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Berdasarkan hasil survei Konsumen Bank Indonesia pada Oktober 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober 2024 yang berada pada area optimis (>100), yaitu sebesar 121,1.

    “Tetap terjaganya keyakinan konsumen pada Oktober 2024 bersumber dari keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan optimisme terhadap kondisi ekonomi ke depan,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Ramdan Denny Prakoso, dalam Hasil Survei konsumen Bank Indonesia, Senin (11/11/2024).

    Ramdan menyampaikan, bahwa Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Oktober 2024 tercatat masing-masing sebesar 109,9 dan 132,4 (poin).

    Selain itu, pada Oktober 2024 keyakinan konsumen tercatat tetap optimis pada seluruh kategori pengeluaran. Peningkatan IKK tercatat pada responden dengan pengeluaran Rp1 – 2 juta. Berdasarkan usia, IKK meningkat pada kelompok usia 20 – 30 tahun.

    Secara spasial, IKK meningkat di sebagian kota yang disurvei, tertinggi di Kota Bandar Lampung (8,9 poin) diikuti Banjarmasin (4,5 poin) dan Mataram (3,3 poin).

    Lebih lanjut, pada BI mencatat pada Oktober 2024 persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini tetap kuat, tecermin dari IKE Oktober 2024 sebesar 109,9. Terjaganya IKE Oktober 2024 ditopang oleh Indeks Penghasilan Saat Ini, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja, dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (Durable Goods) yang berada pada area optimis, masing-masing sebesar 117,9, 104,7, dan 107,0 (poin).

    Secara spasial, sebagian kota mencatatkan peningkatan IKE, terbesar di Kota Banjarmasin (6,8 poin), disusul Ambon (5,2 poin) dan Manado (3,7 poin). Sementara sebagian kota lainnya mencatat penurunan IKE terutama di Kota Surabaya (12,9 poin), Pontianak (8,3 poin), dan Padang (7,3 poin).

     

  • Intip Keunikan Rumah Radakng Pontianak, Rumah Adat Terbesar di Indonesia

    Intip Keunikan Rumah Radakng Pontianak, Rumah Adat Terbesar di Indonesia

    Selain itu, dekorasi rumah ini biasanya dipenuhi dengan ukiran khas Dayak yang sarat dengan makna dan simbol.

    Ukiran-ukiran tersebut sering kali berbentuk motif flora dan fauna, yang melambangkan hubungan erat antara masyarakat Dayak dengan alam sekitarnya. Setiap motif memiliki filosofi tertentu yang menggambarkan kehidupan, kebijaksanaan, dan kepercayaan masyarakat Dayak terhadap kekuatan alam.

    Selain menjadi tempat tinggal, struktur rumah yang kokoh ini juga dirancang untuk melindungi penghuninya dari ancaman alam seperti banjir dan serangan binatang buas.

    Rumah Radakng juga memiliki ruang yang luas, yang dibagi menjadi beberapa bagian, sesuai dengan fungsinya. Bagian depan biasanya difungsikan sebagai ruang tamu atau tempat menerima tamu, sementara bagian tengah merupakan tempat tinggal dan tempat tidur keluarga besar.

    Bagian belakang rumah berfungsi sebagai tempat penyimpanan atau ruang dapur. Uniknya, rumah ini dihuni oleh banyak keluarga dari satu garis keturunan, sehingga bisa berfungsi sebagai rumah panjang yang menghubungkan seluruh anggota keluarga besar dalam satu atap.

    Kehidupan di rumah panjang seperti ini memungkinkan terjadinya interaksi yang intens antaranggota keluarga dan memperkuat ikatan sosial serta solidaritas di antara mereka. Selain sebagai tempat tinggal, Rumah Radakng juga menjadi simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Dayak.

    Oleh karena itu, pemeliharaan rumah ini sangat diperhatikan. Dalam perkembangannya, beberapa rumah Radakng dibangun kembali dengan tetap mempertahankan bentuk asli namun menggunakan bahan yang lebih modern.

    Rumah Radakng bahkan menjadi daya tarik wisata, di mana wisatawan dapat melihat langsung kekayaan budaya Dayak yang tercermin dalam arsitektur dan kehidupan sehari-hari di dalamnya.

    Rumah adat ini tidak hanya menjadi warisan budaya yang berharga, tetapi juga media untuk mempromosikan dan melestarikan tradisi Dayak agar tetap hidup di tengah arus modernisasi.

    Penulis: Belvana Fasya Saad

  • Dapat Dukungan Relawan Tionghoa Kalbar, Pramono: Dampaknya Luar Biasa

    Dapat Dukungan Relawan Tionghoa Kalbar, Pramono: Dampaknya Luar Biasa

    Jakarta

    Relawan Tionghoa Kalimantan Barat di Jakarta memberikan dukungan kepada calon Gubernur-Cawagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno. Pramono yakin tambahan dukungan itu akan membawa kemenangan bagi pihaknya.

    Dukungan itu disampaikan oleh Ketua Relawan Tionghoa Kalimantan Barat, Riyan Agatha, dia mengatakan, kelompok relawannya memiliki hampir 500.000 anggota dari 62 perkumpulan Tionghoa Kalimantan Barat di Jakarta.

    “Kita ada 62 perkumpulan, pak, total ada di Jakarta, hampir 500 ribu orang, ini kalau 500 ribu, 60 persen memberikan dukungan kepada bapak sudah sangat luar biasa,” kata Riyan di Tambora, Jakarta Barat, Minggu (10/11/2024).

    Menurut Riyan, tidak ada pilihan lain selain memenangkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno di Pilgub Jakarta. “Saya hanya mengajak seluruh teman-teman jangan sampai kalah, bapak ibu, kita jangan sampai kalah, kali ini kita musti menang, kita bikin Jakarta Menyala,” ucapnya.

    Sementara itu, Pramono mengaku memiliki kesamaan karakter dengan pengusaha asal Pontianak, Kalimantan Barat. Dia mengatakan, pengusaha Pontianak, Kalimantan Barat terkenal pantang menyerah, sama seperti dirinya.

    “Sebenarnya, saya ini seperti pengusaha Pontianak, pengusaha Pontianak itu rata-rata tidak mau menyerah. Terbentur-bentur, kolaps, bangkit lagi, terbentur-bentur, kolaps, bangkit lagi. Dan itu terkenal sekali sebagai pengusaha Pontianak. Jadi, karakter saya adalah karakter yang tidak mau menyerah,” kata Pramono.

    “Mudah-mudahan atas dukungan, support, bapak, ibu, saudara-saudara sekalian, saya bisa memenangkan pertarungan ini, dan saya akan berbuat yang terbaik bagi warga Jakarta,” katanya.

    “Sekali lagi saya mohon support, mohon doanya. Karena kalau masyarakat yang seperti ini sudah support, sudah mendoakan, dan juga mau mensosialisasikan saya, kepada keluarganya, temannya, pasti ini dampaknya akan luar biasa,” ujarnya.

    (isa/isa)

  • Daftar 38 Provinsi di Indonesia dan Ibu Kotanya, Sudah Hafal? – Page 3

    Daftar 38 Provinsi di Indonesia dan Ibu Kotanya, Sudah Hafal? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Indonesia saat ini resmi memiliki 38 provinsi beserta ibu kotanya yang terbagi dari berbagai wilayah mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

    Sebelumnya, pemerintah telah melakukan penambahan provinsi baru hasil pemekaran dari wilayah Papua, yaitu pembentukan Provinsi Papua Barat Daya sebagai provinsi ke-38 di Indonesia sesuai Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2022.

    Pada 11 November 2022 pemerintah juga meresmikan pembentukan tiga daerah otonom baru (DOB) di Papua, yakni Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Pegunungan.

    Adanya pemekaran provinsi di Indonesia atau daerah otonomi menjadi salah satu upaya pemerataan pembangunan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Setiap provinsi memiliki ibu kota yang menjadi pusat pemerintahan dan administrasi. Dengan bertambahnya beberapa provinsi baru, berikut daftar 38 provinsi di Indonesia beserta Ibu Kotanya dikutip dari Antara, Minggu (10/11/2024).

    1. Nanggroe Aceh Darussalam – (Ibu Kota: Banda Aceh)

    2. Sumatera Utara – (Ibu Kota: Medan)

    3. Sumatera Selatan – (Ibu Kota: Palembang)

    4. Sumatera Barat – (Ibu Kota: Padang)

    5. Bengkulu – (Ibu Kota: Bengkulu)

    6. Riau – (Ibu Kota: Pekanbaru)

    7. Kepulauan Riau – (Ibu Kota: Tanjung Pinang)

    8. Jambi – (Ibu Kota: Jambi)

    9. Lampung – (Ibu Kota: Bandar Lampung)

    10. Bangka Belitung – (Ibu Kota: Pangkal Pinang)

    11. Kalimantan Barat – (Ibu Kota: Pontianak)

    12. Kalimantan Timur – (Ibu Kota: Samarinda)

    13. Kalimantan Selatan – (Ibu Kota: Banjarbaru)

    14. Kalimantan Tengah – (Ibu Kota: Palangkaraya)

    15. Kalimantan Utara – (Ibu Kota: Tanjung Selor)

    16. Banten – (Ibu Kota: Serang)

     

    17. DKI Jakarta – (Ibu Kota: Jakarta)

    18. Jawa Barat – (Ibu Kota: Bandung)

    19. Jawa Tengah – (Ibu Kota: Semarang)

    20. Daerah Istimewa Yogyakarta – (Ibu Kota: Yogyakarta)

  • XL Axiata Gelar Final Kompetisi Futsal untuk Siswa SMA Berhadiah Rp 870 Juta – Page 3

    XL Axiata Gelar Final Kompetisi Futsal untuk Siswa SMA Berhadiah Rp 870 Juta – Page 3

    Total lebih dari 200 ribu pengunjung menyaksikan di sepanjang babak penyisihan di 40 kota.

    Kota-kota tersebut antara lain di Serang, Tangerang, Bogor, Bekasi, Jakarta, Sukabumi, Depok, Bandung, Cianjur, Cirebon, Yogyakarta, Purwokerto, Semarang, Tasikmalaya, Sumedang, Tegal, Denpasar, Surabaya, Kupang, Malang, Aceh, Medan, Tebing Tinggi, Palembang, Padang, Jambi, Pekanbaru, Lampung, Batam, Pontianak, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Palangkaraya, Manado, Gorontalo, Palu, Kenadari, dan Makassar.

    Berikut adalah 17 tim yang berlaga di grand final di Indonesia Arena nanti:

    Futsal Putra

    Region Jabodetabek dan Banten: SMAN 1 Parung Bogor, SMA Hutama Bekasi, MAN 2 Sukabumi Pelabuhan Ratu, SMK Citra Negara Depok, SMA PGRI 109 Tangerang, SMAN 4 Kota Serang, dan SMK Jakarta Barat 1
    Regional West (Sumatera) : SMA 4 Metro LampungRegion Central (Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY) : SMAN 11 Semarang
    Region East (Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara) : SMAN 12 Surabaya
    Region Kalimantan : SMK Medika Samarinda
    Region Sulawesi : SMAN 18 Makassar