kab/kota: Pontianak

  • Dunia Hitam Bisnis Perdagangan Bayi di Jabar: Dipesan Sejak dalam Kandungan, Lalu Dijual ke Singapura

    Dunia Hitam Bisnis Perdagangan Bayi di Jabar: Dipesan Sejak dalam Kandungan, Lalu Dijual ke Singapura

    Polda Jawa Barat bekerja sama dengan Interpol untuk menelusuri keberadaan bayi-bayi yang dijual ke Singapura.

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan mengatakan bahwa sindikat itu diduga telah menjual sedikitnya 24 bayi, dengan sebagian besar diduga dikirim ke Singapura.

    “Kami masih mendalami kemungkinan keterlibatan jaringan di luar negeri. Saat ini tengah dilakukan pengembangan kerja sama dengan Interpol untuk menelusuri keberadaan bayi-bayi yang sudah berada di Singapura,” ujar Kombes Pol Surawan dalam keterangan tertulis, dikutip pada Rabu, 16 Juli 2025.

    Bayi-bayi tersebut umumnya berusia 2 hingga 3 bulan. Sebelum dikirim ke luar negeri, mereka dirawat oleh para pelaku dan dipersiapkan dokumen administrasi palsu.

    “Kami mengamankan lima bayi dari Pontianak yang telah dilengkapi dokumen untuk dikirim ke Singapura, serta satu bayi lainnya diamankan di wilayah Tangerang,” tutur Surawan.

     

    Penulis: Arby Salim

  • Kronologi dan Modus Perdagangan Bayi di Jabar, Diincar Sejak Dalam Kandungan

    Kronologi dan Modus Perdagangan Bayi di Jabar, Diincar Sejak Dalam Kandungan

    Bisnis.com, JAKARTA — Polda Jawa Barat mengungkap sindikat perdagangan bayi internasional sudah memesan anak tersebut sejak di dalam kandungan.

    Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Hendra Rochmawan mengatakan kasus jual beli bayi ini ditemukan di media sosial Facebook. Modusnya, orang tua mulanya “mengiklankan” bayinya saat dalam kandungan ke Facebook untuk mencari adopter.

    Setelah itu, tersangka AF selaku pengumpul bayi menghubungi orang tua bayi untuk menawarkan diri sebagai adopter. Pada intinya, AF mengaku bakal merawat bayi itu dengan suaminya secara pribadi.

    “Modus operandi yang bisa kami sampaikan di sini adalah tersangka AF yang merupakan perekrut dari jaringan bayi ini menghubungi orang tua bayi yang mengiklankan bayi yang masih dalam kandungan lewat media sosial yaitu Facebook,” ujar Hendra kepada wartawan, Kamis (17/7/2025).

    Singkatnya, AF dan orang tua bayi sepakat untuk melakukan pertemuan. Sebelum terjadi kesepakatan, AF menanyakan persyaratan yang diminta orang tua agar bisa menjadi adaptor.

    Setelah pembahasan kesepakatan itu, orang tua dan AF bersepakat bahwa adopsi bayi itu mencapai Rp10 juta. Adapun saat bayi lahir, orang tua bakal diberikan uang Rp600.000 untuk persalinan.

    Hanya saja saat tersangka membawa bayi itu, orang tua sekaligus pelapor tidak bertemu dengan AF.

    “Kemudian sisanya akan diberikan keesokan harinya. Sekaligus memberikan KTP dan KK milik tersangka. Dan tersangka membawa anak pelapor, akan tetapi sampai keesokan harinya tersangka tidak kunjung datang,” imbuhnya.

    Kronologi Perdagangan Bayi ke Singapura 

    Dalam hal ini, Polda Jabar telah menetapkan 13 tersangka dalam perkara ini. Berdasarkan hasil pendalaman, sindikat ini telah melakukan perdagangan bayi sejak 2023. Total, bayi yang telah diperdagangkan mencapai 25 orang.

    Selanjutnya, setelah bayi itu diambil oleh dari orang tuanya, sindikat ini menyalurkannya ke empat orang sebagai penampung berinisial M (35), Y (35), Y (45) dan W (DPO).

    Setelah diterima penampung, bayi itu kemudian disalurkan ke YN sebagai pengasuh sampai berusia dua sampai dengan tiga bulan. Setelahnya, bayi itu dikirimkan ke Jakarta atas perintah tersangka L.

    “Setelah berusia 2 sampai 3 bulan atau sesuai dengan permintaan tersangka L bayi-bayi tersebut dikirim ke Jakarta,” tutur Hendra.

    Setelah di Jakarta, bayi ini kemudian dikirim ke Pontianak untuk dibuatkan berkas dokumen yang berkaitan dengan jati diri bayi seperti akta, KK hingga paspor.

    Selama proses itu, bayi-bayi tersebut diasuh oleh beberapa pengasuh di Pontianak dengan upah Rp2,5 juta. Dalam hal ini, ada juga tersangka S berperan sebagai pembuat dokumen palsu.

    Selain pembuat dokumen palsu, S juga berperan sebagai pencari orang tua kandung palsu dengan imbalan Rp5 juta sampai dengan Rp6 juta.

    “Kemudian bayi-bayi ini selanjutnya diadopsi secara ilegal di Negara Singapura,” pungkasnya.

    6 Bayi Selamat 

    Adapun, Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan menyatakan bahwa pihaknya telah berhasil menyelamatkan enam bayi dari sindikat ini.

    Dia juga merincikan total ada 15 bayi yang telah dikirimkan ke Singapura. Sementara, empat bayi lainnya masih dilakukan pendalaman.

    “Singapura yang jelas 15. Yang 10? Nah ini yang kemarin 6 diselamatkan di Pontianak. Sisanya kan ada data itu ada yang ngurus dokumen-dokumen tuh ditolak,” tutur Surawan.

    Dia menambahkan pihaknya akan terus melakukan pendalaman terkait kasus ini agar bisa terungkap secara benderang.

    “Masih dicari, iya,” tutur Surawan.

  • Cegah Penjualan Bayi, Pemkot Bandung Perketat Pengawasan Rumah Sakit 

    Cegah Penjualan Bayi, Pemkot Bandung Perketat Pengawasan Rumah Sakit 

    Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat berhasil mengungkap praktik perdagangan manusia berupa penjualan bayi yang melibatkan jaringan internasional. Dalam pengungkapan ini, enam bayi berhasil diselamatkan dan 12 orang ditetapkan sebagai tersangka. 

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol. Surawan, mengungkapkan bahwa sindikat tersebut diduga telah menjual sedikitnya 24 bayi, dengan sebagian besar diduga dikirim ke Singapura.

    “Kami masih mendalami kemungkinan keterlibatan jaringan di luar negeri. Saat ini tengah dilakukan pengembangan kerja sama dengan Interpol untuk menelusuri keberadaan bayi-bayi yang sudah berada di Singapura,” ujar Kombes Pol. Surawan, dikutip dari siaran pers, Selasa (15/7/2025).

    Bayi-bayi korban umumnya berusia 2 hingga 3 bulan. Sebelum dikirim ke luar negeri, mereka dirawat oleh para pelaku dan dipersiapkan dokumen administrasi palsu.

    “Kami mengamankan lima bayi dari Pontianak yang telah dilengkapi dokumen untuk dikirim ke Singapura, serta satu bayi lainnya diamankan di wilayah Tangerang,” lanjut Kombes Pol. Surawan.

    Pengungkapan kasus ini bermula dari penyelidikan yang dilakukan sejak awal tahun 2023. Tim Ditreskrimum Polda Jabar berhasil mengidentifikasi dan membongkar modus operandi sindikat perdagangan orang yang beroperasi lintas provinsi dan negara.

    Modus yang digunakan melibatkan perekrutan ibu hamil, perawatan bayi, penampungan, dan pembuatan dokumen palsu seperti akta kelahiran dan paspor untuk memfasilitasi pengiriman ke luar negeri.

     

  • Peringatan Dini BMKG Cuaca Indonesia Kamis 17 Juli 2025: Berpotensi Hujan Ringan hingga Lebat – Page 3

    Peringatan Dini BMKG Cuaca Indonesia Kamis 17 Juli 2025: Berpotensi Hujan Ringan hingga Lebat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada Kamis (17/7/2025).

    Dikutip dari laman resmi BMKG, Prakirawan Sentia Arianti mengatakan, secara umum daerah konvergensi memanjang di Laut Filipina dan perairan timur Filipina, Samudra Hindia barat Lampung, Laut Andaman, Laut Aceh, Laut China Selatan, Laut Halmahera, dan Laut Banda.

    “Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi,” kata BMKG dikutip dari Antara, Kamis (17/7/2025).

    Oleh karena itu, pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, di antaranya Merauke.

    Sementara itu, lanjut Sentia, cuaca beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan, yaitu Bengkulu, Palembang, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Serang, Tanjung Selor, Samarinda, Palangkaraya, Banjarmasin, Palu, Mamuju, Ternate, Ambon, Sorong, Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya.

    “Ada pun cuaca Indonesia di beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan, meliputi Banda Aceh, Padang, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Jambi, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Mataram, Denpasar, Kupang, Pontianak, Manado, Gorontalo, Kendari, Makassar, dan Manokwari,” papar dia.

    “Untuk prakiraan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter,” sambung Sentia.

     

    Musim kemarau tapi nyatanya hujan deras masih mengguyur. Menyikapi fenomena ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan adanya potensi cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung hingga Oktober mendatang.

  • Peringatan Dini BMKG Cuaca Indonesia Kamis 17 Juli 2025: Berpotensi Hujan Ringan hingga Lebat – Page 3

    Peringatan Dini BMKG Cuaca Indonesia Kamis 17 Juli 2025: Berpotensi Hujan Ringan hingga Lebat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada Kamis (17/7/2025).

    Dikutip dari laman resmi BMKG, Prakirawan Sentia Arianti mengatakan, secara umum daerah konvergensi memanjang di Laut Filipina dan perairan timur Filipina, Samudra Hindia barat Lampung, Laut Andaman, Laut Aceh, Laut China Selatan, Laut Halmahera, dan Laut Banda.

    “Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi,” kata BMKG dikutip dari Antara, Kamis (17/7/2025).

    Oleh karena itu, pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, di antaranya Merauke.

    Sementara itu, lanjut Sentia, cuaca beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan, yaitu Bengkulu, Palembang, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Serang, Tanjung Selor, Samarinda, Palangkaraya, Banjarmasin, Palu, Mamuju, Ternate, Ambon, Sorong, Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya.

    “Ada pun cuaca Indonesia di beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan, meliputi Banda Aceh, Padang, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Jambi, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Mataram, Denpasar, Kupang, Pontianak, Manado, Gorontalo, Kendari, Makassar, dan Manokwari,” papar dia.

    “Untuk prakiraan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter,” sambung Sentia.

     

    Musim kemarau tapi nyatanya hujan deras masih mengguyur. Menyikapi fenomena ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan adanya potensi cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung hingga Oktober mendatang.

  • Polisi Bongkar Sindikat Perdagangan Bayi ke Singapura, 12 Orang Ditangkap!

    Polisi Bongkar Sindikat Perdagangan Bayi ke Singapura, 12 Orang Ditangkap!

    Bisnis.com, JAKARTA — Polda Jawa Barat mengungkap sindikat perdagangan bayi internasional, khususnya ke Singapura. Jaringan ini telah beroperasi sejak tahun 2023 dan setidaknya ada 12 tersangka yang ditangkap.

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol. Surawan, mengemukakan hasil pendalaman sementara, sindikat tersebut diduga telah menjual 24 bayi. Jumlah ini kemungkinan masih bisa bertambah karena pengembangan perkara masih berlangsung.

    Surawan juga menuturkan bahwa bayi-bayi korban yang diperdagangkan umumnya berusia 2 hingga 3 bulan. Sebelum dikirim ke luar negeri, mereka dirawat oleh para pelaku dan dipersiapkan dokumen administrasi palsu.

    “Saat ini tengah dilakukan pengembangan kerja sama dengan Interpol untuk menelusuri keberadaan bayi-bayi yang sudah berada di Singapura,” ujar Kombes Pol. Surawan, dilansir dari Berita Resmi Polri TB News Selasa (15/7/2025).

    Polisi mengungkapkan bahwa berbagai barang bukti turut diamankan. Barang bukti itu termasuk dokumen identitas palsu, paspor, dan akta kelahiran yang diduga digunakan dalam praktik ilegal ini.

    “Kami mengamankan lima bayi dari Pontianak yang telah dilengkapi dokumen untuk dikirim ke Singapura, serta satu bayi lainnya diamankan di wilayah Tangerang,” lanjut Kombes Pol. Surawan.

    Adapun pengungkapan kasus ini bermula dari penyelidikan yang dilakukan sejak awal tahun 2023. Tim Ditreskrimum Polda Jabar mengidentifikasi dan membongkar modus operandi sindikat perdagangan orang yang beroperasi lintas provinsi dan negara. 

    Modus yang digunakan melibatkan perekrutan ibu hamil, perawatan bayi, penampungan, dan pembuatan dokumen palsu seperti akta kelahiran dan paspor untuk memfasilitasi pengiriman ke luar negeri.

    Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, menjelaskan bahwa lima dari enam bayi yang diselamatkan dipindahkan ke Mapolda Jabar dari Pontianak melalui penerbangan via Bandara Soekarno-Hatta, sementara satu bayi lainnya diamankan dari wilayah Jabodetabek.

    “Dalam kasus ini, kami menangkap 12 tersangka dengan peran yang berbeda-beda. Ada yang bertugas merekrut ibu hamil, ada yang merawat bayi, menampung, serta mengurus dokumen palsu seperti akta kelahiran dan paspor untuk memfasilitasi pengiriman ke luar negeri,” jelas Kombes Pol. Hendra Rochmawan.

  • MTXLSMART Tebar Kebaikan Muharram, dari Santunan hingga Dukungan untuk Anak-anak Panti Asuhan – Page 3

    MTXLSMART Tebar Kebaikan Muharram, dari Santunan hingga Dukungan untuk Anak-anak Panti Asuhan – Page 3

    Tak hanya fokus pada kegiatan massal, MTXLSMART juga menjangkau anak-anak yang tinggal di panti asuhan. Pada 4 Juli 2025, XLSMART mengunjungi Panti Asuhan Putri Tunas Harapan Aisyiyah di Pontianak dan menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok.

    Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran direksi XLSMART, yaitu Direktur & Chief Commercial Officer-Consumer David Arcelus Oses, Chief Integration Officer Sanjay Vaghasia, Chief Human Capital Officer Mochamad Hira Kurnia, dan Chief Marketing Smartfren Officer Sukaca Purwokardjono. Inisiatif ini menjadi bagian dari program ‘XLSMART Berbagi’ yang rutin dilakukan untuk memberikan dukungan langsung kepada masyarakat di wilayah operasional perusahaan.

    Sementara itu, Ketua MTXLSMART, Yanuar Tirta Kumaya menambahkan, “Alhamdulillah, acara Khitanan Massal ini berjalan lancar berkat dukungan berbagai pihak. Keberhasilan setiap agenda Gebyar Muharram 1447 H ini adalah bukti nyata kolaborasi dan kepedulian segenap karyawan dan manajemen XLSMART terhadap sesama. Semoga kebaikan yang kita tanam di bulan Muharram ini menjadi berkah bagi kita semua dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi mereka yang membutuhkan. Majelis Taklim XLSMART juga ingin menciptakan budaya karyawan untuk peduli terhadap lingkungan sekitarnya dan memberikan kebaikan lebih banyak untuk masyarakat Indonesia.”

    Sebagai informasi, dana yang digunakan untuk membiayai seluruh kegiatan Gebyar Muharram 1447 H #GebyarBerbagi dan #BersamaDiMuharram ini adalah hasil pengumpulan dana zakat dan sedekah manajemen serta karyawan XLSMART. Dana ini dikumpulkan rutin setiap bulan dan dikelola oleh MTXLSMART untuk disalurkan kepada orang-orang yang berhak menerima zakat.

    Selain program berbagi dengan anak yatim duafa. MTXLSMART juga sudah rutin menyalurkan program kegiatan berbagi yang dilakukan sejak tahun-tahun sebelumnya. Misalnya saja dengan membantu masyarakat di berbagai daerah seperti membangun jembatan, sumber air, sumber listrik, pengadaan depot air, donor darah, bedah rumah, bangun jalan, hingga membangun masjid. 

  • Telkomsel Target Tambah 1 Juta Pelanggan Simpati Pakai Kartu Perdana TikTok

    Telkomsel Target Tambah 1 Juta Pelanggan Simpati Pakai Kartu Perdana TikTok

    Jakarta

    Telkomsel langsung tancap gas untuk menambah jumlah pengguna Simpati usai sebelumnya rebranding dari Telkomsel Prabayar. Melalui kartu perdana edisi khusus menyasar generasi muda yang hobi main, konten kreator atau jualan di TikTok.

    Kartu perdana hasil berkolaborasi dengan TikTok dan Gopay ini merupakan yang pertama dihadirkan sejak Simpati dihidupkan kembali Telkomsel pada akhir Mei lalu sebagai peringatan HUT ke-30 operator seluler tersebut.

    “Kalau dari target penjualan dapat terjual satu juta kartu perdana dalam 10 bulan ke depannya,” ujar VP Prepaid Consumer Marketing Telkomsel, Adhi Putranto di Telkomsel Smart Office, Jakarta, Selasa (15/7/2025).

    Untuk saat ini, kartu perdana tersebut baru tersedia di enam kota, yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Pontianak. Namun ke depannya akan diperluas sampai ke seluruh Indonesia.

    “Kita mulai di enam kota ini karena ini menggambarkan kota dengan adopsi digital yang paling tinggi. Kita targetkan nanti terus ekspansi ke seluruh kota,” ucap Adhi.

    Kartu Perdana Simpati edisi khusus TikTok Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

    Sebagai informasi, Telkomsel telah melayani 158,8 juta pelanggan mobile dan lebih dari 9,8 juta pelanggan fixed broadband dari produk IndiHome. Kartu perdana edisi khusus TikTok yang memiliki kemampuan live commerce dan pembayaran digital Gopay pun dinilai dapat menarik generasi muda.

    Adapun saat ini jangkauan sinyal 4G Telkomsel telah mencapai 97% wilayah populasi Indonesia dengan dukungan lebih dari 278.100 base transceiver station (BTS).

    Kartu perdana Simpati TikTok hadir dalam bentuk kuota 5G dengan harga Rp 55 ribu. Benefit bagi masyarakat yang mengaktifkan paket ini akan mendapatkan voucher TikTok Shop by Tokopedia dan GoPay.

    Produk ini disebutkan untuk menjangkau berbagai segmen pengguna, mulai dari mereka yang gemar menikmati konten di TikTok, hingga kreator dan pelaku UMKM yang aktif melakukan live streaming.

    Sementara untuk isi ulang, pelanggan dapat memilih berbagai varian, mulai dari harga Rp5.000 untuk kuota khusus TikTok 5 GB, hingga Rp 100.000 untuk 60 GB kuota TikTok dan internet, serta akses jaringan yang sesuai dengan kebutuhan aktivitas digital mereka.

    (agt/agt)

  • 3
                    
                        Bayi-bayi Ini Dijual ke Singapura, Sudah Dipesan sejak Dalam Kandungan
                        Bandung

    3 Bayi-bayi Ini Dijual ke Singapura, Sudah Dipesan sejak Dalam Kandungan Bandung

    Bayi-bayi Ini Dijual ke Singapura, Sudah Dipesan sejak Dalam Kandungan
    Editor
    KOMPAS.com –
    Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda
    Jawa Barat
    menyelamatkan enam bayi yang akan dijual ke luar negeri dalam kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
    Enam bayi ini ditemukan di dua lokasi berbeda, yakni satu bayi di Tangerang, Banten, dan lima lainnya di Pontianak, Kalimantan Barat.
     
    Mereka langsung dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih
    Bandung
    untuk menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum dititipkan ke tempat penampungan, Selasa (15/7/2025).
    “Namun, untuk enam bayi ini, kami dapatkanya satu di Tangerang, Banten, dan lima di Pontianak, Kalimantan Barat. Rencananya bakal dikirim ke Singapura,” ujar Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan.
    Mirisnya, sejumlah bayi ternyata telah dipesan sejak masih dalam kandungan.
    Orangtua kandung bayi bahkan rela menjual anak mereka sebelum lahir, dengan imbalan biaya persalinan ditanggung dan bayi diserahkan begitu lahir.
    “Ada orangtuanya secara sengaja menjual sejak dalam kandungan, sehingga sudah dipesan. Lalu, dibiayai persalinannya dan diambil oleh para pelanggan. Harga satu bayinya di kisaran Rp 11 juta sampai Rp 16 juta,” ungkap Surawan.
    Para pelaku TPPO ini telah menjalankan praktik keji tersebut sejak tahun 2023.
    Sejauh ini, polisi telah menyelamatkan total 24 bayi, yang pengungkapannya berawal dari laporan salah satu orang tua yang anaknya diculik.
    Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, menjelaskan bahwa ada 12 orang tersangka yang diamankan dalam kasus ini.
    Mereka memiliki peran yang berbeda-beda dalam jaringan perdagangan bayi tersebut.
    “Mereka memiliki perannya masing-masing, seperti ada sebagai perekrut awal, sebagai perawat ketika masih bayi maupun transaksinya, bahkan sampai sebelum lahir alias ketika masih dalam kandungan. Kemudian ada penampungannya, lalu ada pembuat surat-surat atau dokumen, serta pengirim,” kata Hendra.
    Penyelidikan masih terus berlanjut untuk mengungkap jaringan dan pembeli di luar negeri.
    Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bayi yang Diamankan Polda Jabar Akan Dijual ke Singapura Seharga Rp 16 Juta
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG peringatkan ada potensi hujan di sejumlah kota pada awal pekan

    BMKG peringatkan ada potensi hujan di sejumlah kota pada awal pekan

    logo BMKG

    BMKG peringatkan ada potensi hujan di sejumlah kota pada awal pekan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 14 Juli 2025 – 08:37 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya potensi hujan beragam intensitas dalam beberapa periode di awal pekan ini di sejumlah kota di Indonesia, termasuk yang ada di Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.

    Prakirawan BMKG Azhari Putri dalam prakiraan cuaca daring diikuti dari Jakarta Senin menyampaikan, terdapat potensi hujan ringan di Banda Aceh, Pekanbaru, Padang, Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu dan Bandarlampung, serta hujan intensitas sedang di Medan dan hujan disertai petir. 

    Sementara itu, jelasnya, BMKG memprakirakan cuaca di wilayah Bali dan Nusa Tenggara yaitu cerah berawan di Denpasar, berawan di Kupang dan terdapat potensi hujan intensitas ringan di Mataram.

    Potensi hujan juga terdapat di wilayah Kalimantan, dengan kemungkinan hujan ringan di wilayah Pontianak dan Samarinda serta hujan disertai petir di Tanjung Selor, Palangka Raya, dan Banjarmasin.

    Dia juga menjelaskan BMKG memprakirakan potensi hujan ringan di Gorontalo dan Makassar di Pulau Sulawesi. Di periode yang sama terdapat juga potensi hujan intensitas sedang di Manado, Palu, Mamuju dan Kendari.

    Selanjutnya di Indonesia bagian timur, BMKG memperingatkan terdapat potensi hujan ringan di Ternate, Sorong, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya dan Merauke. Serta potensi curah hujan sedang di wilayah Ambon dan Nabire.

    Sumber : Antara