Kronologi 15 WNA China Serang Prajurit TNI di Tambang Emas Ketapang versi Kodam XII Tanjungpura
Tim Redaksi
PONTIANAK, KOMPAS.com
– Kodam XII Tanjungpura membenarkan terjadinya insiden yang melibatkan prajurit Batalyon Zeni Tempur 6/Satya Digdaya (Yonzipur 6/SD) dengan sejumlah Warga Negara Asing (WNA) asal China di area tambang emas PT Sultan Rafli Mandiri (PT SRM), Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII Tanjungpura, Kolonel Inf Yusub Dody Sandra, menyampaikan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (14/12/2025) sekitar pukul 15.40 WIB.
Saat itu, prajurit Yonzipur 6/SD sedang melaksanakan kegiatan Latihan Dalam Satuan di wilayah tersebut.
Menurut Yusub, insiden bermula dari laporan petugas keamanan PT SRM terkait adanya aktivitas drone yang tidak dikenal terbang di sekitar area latihan.
Empat prajurit kemudian mendatangi lokasi yang diduga menjadi titik pengoperasian drone tersebut.
Di lokasi, prajurit menemukan empat WNA yang diduga mengendalikan drone. Saat dilakukan upaya klarifikasi, sejumlah WNA lainnya datang ke lokasi sehingga total terdapat 15 orang.
“Dalam situasi tersebut kemudian terjadi tindakan penyerangan terhadap prajurit kami,” kata Yusub dalam keterangan tertulis yang diterima Selasa (16/12/2025).
Yusub menyebutkan, berdasarkan laporan awal, penyerangan tersebut diduga dilakukan menggunakan berbagai benda yang berpotensi membahayakan, termasuk senjata tajam, airsoft gun, dan alat setrum.
Menghadapi situasi yang dinilai berisiko dan berpotensi menimbulkan eskalasi, para prajurit mengambil langkah taktis dengan menghindari konfrontasi lebih lanjut.
Mereka kembali ke area perusahaan untuk mengamankan diri serta melaporkan kejadian kepada komando atas.
Akibat insiden tersebut, dilaporkan terjadi kerusakan pada satu unit kendaraan operasional perusahaan jenis Toyota Hilux serta satu unit sepeda motor milik karyawan PT SRM.
Kodam XII Tanjungpura menyatakan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap secara menyeluruh kronologi kejadian, termasuk motif penyerangan dan tujuan penerbangan drone di area tersebut.
“Seluruh fakta dan keterangan masih kami dalami,” tutup Yusub.
Kapolres
Ketapang
AKBP Muhammad Harris juga mengatakan, pihak kepolisian masih melakukan klarifikasi dengan pihak-pihak terkait untuk mendalami peristiwa tersebut.
“Sementara kami masih melakukan proses klarifikasi dengan pihak-pihak terkait. Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan pihak Imigrasi untuk menindaklanjuti pendataan terhadap WNA yang diduga melakukan penyerangan,” kata Harris saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/12/2025).
PT Sultan Rafli Mandiri (SRM) angkat bicara soal 15 WNA asal China yang diduga menyerang 5 personel TNI dan satu warga sipil.
Para WNA itu merupakan karyawan perusahaan, dan PT SRM pun membantah ada penyerangan dan mempertanyakan kehadiran aparat TNI di kawasan tambang.
Direktur Utama PT Sultan Rafli Mandiri (SRM), Li Changjin, membenarkan jika ada staf teknis PT SRM berkewarganegaraan Tiongkok yang mengoperasikan drone di area tambang.
Meski begitu, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (16/12/2025), Li Changjin menegaskan pihaknya membantah tudingan bahwa staf tersebut melakukan penyerangan terhadap anggota TNI.
Ia mengklaim penerbangan drone dilakukan di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) milik PT SRM dan bukan merupakan kawasan militer atau area terlarang.
Li Changjin menyebut drone dan telepon seluler milik staf teknis tersebut sempat disita. Sementara rekaman di dalam perangkat dihapus, sebelum akhirnya dikembalikan.
“Pada saat kejadian, staf teknis kami merasa ketakutan karena perlengkapan mereka langsung disita. Kami juga tidak mengetahui kepentingan pihak tertentu berada di lokasi tersebut,” ujar Li Changjin.
Menanggapi tudingan bahwa staf teknis WNA membawa senjata tajam, airsoft gun, maupun alat setrum, Li membantah keras narasi tersebut. Ia menegaskan tidak ada bukti yang mendukung tuduhan itu.
“Staf teknis kami tidak pernah melakukan tindakan ilegal, termasuk perusakan kendaraan atau membawa senjata,” ungkap Li Changjin.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Pontianak
-
/data/photo/2025/12/16/69410c78e3e01.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
4 Kronologi 15 WNA China Serang Prajurit TNI di Tambang Emas Ketapang versi Kodam XII Tanjungpura Regional
-

Link dan Cara Cek Informasi Cuaca Natal-Tahun Baru, Resmi BMKG!
Jakarta –
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meluncurkan platform informasi cuaca Natal dan Tahun Baru (Nataru). Layanan ini bisa digunakan masyarakat untuk mengecek cuaca apabila ingin bepergian dengan transportasi darat, udara, dan laut saat libur Nataru 2025/2026.
Mengutip dari situs resmi BMKG, ada tiga kanal untuk mengecek informasi cuaca saat Nataru, yaitu:
Digital Weather for Traffic (DWT): Cuaca transportasi darat dan rute perjalananSystem of Interactive Aviation Meteorology (INASIAM): Cuaca penerbangan dan navigasi udaraIndonesia Weather Informasi for Shipping (INAWIS): Cuaca maritim dan pelabuhan
Begini cara mengecek prakiraan cuaca saat Nataru.
1. Cara cek prakiraan cuaca transportasi darat
Buka https://cuaca.bmkg.go.id/transKlik menu Digital Weather for Traffic (DWT)Akan muncul tampilan prakiraan cuaca di wilayah IndonesiaUntuk mengecek prakiraan cuaca di wilayah tertentu, klik kolom “Cari lokasi” yang tersedia di kanan atasMasukkan nama lokasi, lalu pilih secara spesifikSetelah itu, akan muncul prakiraan cuaca di wilayah tersebut
2. Cara cek cuaca penerbangan
Buka https://cuaca.bmkg.go.id/transKlik menu System of Interactive Aviation Meteorology (INASIAM)Akan muncul tampilan cuaca penerbanganApabila ingin menuju bandara tertentu, klik kolom “Search Airport” yang tersedia di kiri atas untuk mengecek cuaca penerbanganMasukkan nama bandara, lalu klik nama bandaraSetelah itu, akan muncul data penerbangan
3. Cara cek prakiraan cuaca laut
Waspada Curah Hujan Tinggi sampai Januari 2026
Potensi curah hujan tinggi diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah sampai bulan Januari 2026. Hal ini berdasarkan paparan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tentang kondisi cuaca, dinamika atmosfer, serta potensi risiko hidrometeorologi dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Persiapan Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Mengutip dari situs resmi BMKG, Plt. Sekretaris Utama, Guswanto menyampaikan bahwa periode Desember 2025 hingga Januari 2026 bertepatan dengan puncak musim hujan sehingga meningkatkan potensi curah hujan tinggi hingga sangat tinggi di sejumlah wilayah, terutama:
JawaBali, NTB, NTTSulawesi SelatanPapua SelatanSebagian besar Kalimantan
Selama periode Nataru ini, BMKG telah memetakan dinamika cuaca dalam tiga periode, yakni:
15-22 Desember yang didominasi hujan lebat;22-29 Desember yang cenderung menurun; serta29 Desember-10 Januari yang kembali meningkat seiring pergeseran puncak musim hujan ke Pulau Jawa.
“Yang perlu diwaspadai adalah tingginya intensitas hujan, angin kencang, gelombang tinggi, serta potensi dampak tidak langsung dari bibit siklon tropis. Kondisi ini dapat memengaruhi aktivitas transportasi darat, laut, dan udara selama Nataru,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa sejumlah fenomena atmosfer diprediksi aktif secara bersamaan pada periode Nataru, seperti Monsun Asia, Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang atmosfer Kelvin dan Rossby, La Niña lemah, serta kemunculan bibit siklon tropis 93W dan 91S yang dapat memperkuat intensitas hujan dan angin kencang di berbagai wilayah.
Potensi Pertumbuhan Awan Cumulonimbus
Untuk transportasi udara, pertumbuhan awan Cumulonimbus (Cb) masih menjadi perhatian karena dapat memicu hujan intensif. Namun, mitigasi telah berjalan sejak awal melalui penyediaan flight document resmi BMKG.
“Semua pilot sudah mengambil flight document dari website-nya BMKG secara resmi, sehingga harapannya tidak memberikan dampak yang lebih buruk. Jadi artinya BMKG juga telah memberikan langkah untuk mitigasinya,” ujar Guswanto.
Aktivitas Laut hingga Potensi Banjir Rob
Pada sektor pelayaran, sebagian wilayah perairan diperkirakan mengalami gelombang 2,5-4 meter, sementara area dekat Natuna dapat melebihi 6 meter pada Januari. BMKG juga memberikan informasi potensi rob berbasis fase bulan bagi berbagai pesisir di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku. Wilayah yang sudah terdampak rob, seperti Pontianak, juga mendapatkan penguatan informasi untuk mendukung respons daerah.
Halaman 2 dari 2
(kny/imk)
-

Film Horor Malaysia yang Direkomendasikan, Catat Judulnya!
YOGYAKARTA – Film horor Asia, Indonesia, Jepang atau Thailand umumnya sering dijadikan bahan obrolan. Namun, tahukah Anda, ternyata Malaysia juga punya banyak film horor yang tidak kalah mencekam. Terlebih banyak ceritanya yang berkaitan dengan kepercayaan di Indonesia, mulai dari santet hingga pengobatan melalui ruqyah. Ini dia beberapa film horor Malaysia yang dapat dijadikan referensi tontonan Anda.
Film Horor Malaysia
Roh (2019)
Film horor ini membawa penonton ke dalam sebuah cerita tentang kehidupan keluarga miskin yang tinggal di pinggir hutan. Pemerannya antara lain Farah Ahmad, Mhia Farhana, dan Harith Haziq. Semua berjalan biasa saja hingga mereka bertemu dengan seorang gadis misterius yang tersesat.
Awalnya gadis ini terlihat polos, tapi kehadirannya perlahan membawa teror psikologis yang membuat suasana semakin mencekam.
Dengan sentuhan genre horor yang kental, alur lambat yang menegangkan, dan plot twist yang membuat penonton terkejut di akhir, film Roh berhasil meraih rating 6.7/10 di IMDb. Bagi yang penasaran, tonton film ini di Netflix.
Munafik (2016)
Disutradarai dan dibintangi oleh Syamsul Yusof, Munafik berkisah tentang Ustaz Adam, seorang pengamal pengobatan Islam yang masih berduka karena kehilangan istrinya setelah kecelakaan tragis.
Dalam upayanya membantu seorang wanita bernama Maria yang diperankan Nabila Huda, karena dirasuki iblis, ia malah terseret ke dalam kasus ilmu hitam dan santet yang jauh lebih gelap. Film ini berhasil mendapatkan rating 6.3/10 di IMDb. Anda dapat langsung nonton Munafik di Netflix jika ingin merasakan ketegangannya.
Munafik 2 (2018)
Setelah film pertamanya sukses, Munafik 2 kembali mengajak penonton kembali mengikuti perjalanan Ustaz Adam, yang lagi-lagi diperankan Syamsul Yusof. Kali ini, ia harus menghadapi Sakinah, sosok wanita misterius yang diperankan Maya Karin, dan memiliki kekuatan jahat yang terasa lebih berbahaya dari sebelumnya.
Dengan genre horor yang lebih intens, adegan seram yang membuat detak jantung kerja keras, serta efek visual yang jauh lebih meyakinkan karena memiliki budget yang lebih besar, sekuel ini berhasil mempertahankan posisi di hati penonton.
Tidak heran jika film yang tayang di Netflix ini meraih rating 6.2/10 di IMDb.
Pontianak Harum Sundal Malam (2004)
Film horor legendaris ini menampilkan Maya Karin sebagai Meriam, seorang perempuan yang menjadi pontianak (kuntilanak) setelah dibunuh dengan sadis. Kisah balas dendamnya kepada para pembunuhnya, yang dipimpin oleh Marsani (M. Nasir), bernuansakan budaya Melayu yang kental.
Dengan genre horor dan atmosfer klasik, ditambah akting Maya Karin yang memukau sebagai pontianak misterius, Pontianak Harum Sundal Malam berhasil menduduki rating 6.1/10 di IMDb. Bagi siapa pun yang ingin nostalgia horor tahun 2000-an awal, film ini dapat disaksikan di YouTube.
Dendam Pontianak (2019)
Perpaduan antara romance dan horor ini berkisah tentang Mina (Nur Fazura), wanita cantik yang memendam misteri kelam, dan hubungannya dengan Khalid (Remy Ishak). Chemistry keduanya membuat kisah cintanya terbangun cukup kuat, tapi unsur horor supranaturalnya juga tidak kalah kuat.
Ditampilkan dengan gaya elegan, film ini termasuk kategori horor supranatural yang melankolis sekaligus menyeramkan. Dendam Pontianak dapat Anda tonton di Netflix, dengan rating 5.9/10 di IMDb.
Highland Tower (2013)
Dengan genre horor thriller, latar tempat yang real, dan suasana mencekam, Highland Tower berhasil menduduki rating 5.8/10 di IMDb.
Terinspirasi dari tragedi runtuhnya apartemen Highland Tower pada 1993, film ini menampilkan Kamal Adli dan Betty Banafe sebagai pasangan yang terjebak di lokasi bekas tragedi yang konon masih terkenal angker. Anda dapat menontonnya lewat iflix jika penasaran dengan film ini.
Malay Regiment (2011)
Keunikan dari film ini adalah perpaduan sejarah dan horor. Berkisah tentang pasukan Malay Regiment yang masih berjaga bahkan setelah kematian mereka.
Dibintangi Aman Shah dan Azhari Zain, film dengan horor sejarah ini menghadirkan detail historis yang kental, dibalut suasana mencekam yang membuat bulu kuduk penonton merinding. Dengan rating 5.7/10 di IMDb, film ini cocok bagi Anda yang gemar horor dengan sentuhan patriotisme.
Jangan Pandang Belakang (2007)
Afdlin Shauki dan Nasha Aziz berhasil membawakan peran mereka sehingga alurnya tidak terasa klise. Film horor ini memiliki rating 5.6/10 di IMDb dan dapat Anda tonton gratis di YouTube.
Bercerita tentang sebuah keluarga yang pindah ke rumah baru dan mengalami peristiwa supranatural mengerikan, Jangan Pandang Belakang tetap terasa asyik untuk ditonton meski mengangkat tema klasik rumah berhantu.
Demikianlah ulasan mengenai beberapa film horor Malaysia yang dapat dijadikan referensi. Selamat menonton. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.
-

Menyoroti Harga Cabai Sepekan, Makin Mahal Jelang Nataru?
Bisnis.com, JAKARTA — Harga komoditas aneka cabai cenderung meningkat menjelang periode Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Lantas, bagaimana pergerakan harga cabai dalam sepekan terakhir?
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso sebelumnya menyebut bahwa kenaikan harga cabai menjelang Nataru masih berada dalam batas wajar, meski sudah melampaui harga acuan pemerintah (HAP).
Dalam rapat koordinasi bersama Asosiasi Champion Cabai Indonesia (ACCI), Budi menuturkan bahwa para pelaku usaha memastikan stok cabai secara nasional sebenarnya masih mencukupi.
Namun, proses panen tidak dapat dilakukan secara maksimal imbas hujan yang berlangsung terus-menerus. Kondisi ini disebut menjadi pola berulang yang hampir selalu terjadi setiap akhir tahun.
“Kalau cabai itu kan [HAP] Rp55.000 sama Rp57.000 yang cabai merah besar itu. Enggak dua kali lipat [naiknya]. Kemarin di Pontianak itu Rp67.000 [per kilogram], naik Rp10.000,” kata Budi saat ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Jumat (12/12/2025).
Menilik data panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) periode 7 Desember–14 Desember 2025, harga nasional komoditas cabai merah keriting tercatat sebesar Rp62.389 per kilogram.
Nominal tersebut 13,43% di atas HAP nasional pada rentang Rp37.000–Rp55.000. Disparitas harga dengan HAP tersebut masih berada dalam kategori aman alias kurang dari 20%.
Namun, sejumlah daerah masuk dalam kategori intervensi, yakni harga yang telah melambung lebih dari 50% di atas HAP. Sejumlah daerah dengan harga cabai merah keriting tertinggi sepekan terakhir adalah Papua selatan sebesar Rp92.093 per kilogram, Kepulauan Riau sebesar Rp88.273, Kalimantan Tengah (Rp87.379), Riau (Rp85.939), dan Kepulauan Bangka Belitung (Rp84.643).
Beranjak ke komoditas cabai rawit merah, harga nasional tercatat sebesar Rp72.518 atau 27,22% di atas rentang HAP Rp40.000–Rp57.000. Nilai tersebut telah masuk dalam kategori waspada, yakni harga komoditas berada pada rentang 20%–50% di atas HAP.
Terdapat 11 provinsi dengan harga cabai rawit merah yang melambung di atas HAP dalam sepekan terakhir. Tiga provinsi yang mencatat harga cabai rawit merah tertinggi adalah Papua Tengah sebesar Rp130.833 per kilogram, Papua Selatan (Rp107.660), serta Kepulauan Bangka Belitung (Rp102.573).
Sementara itu, untuk komoditas cabai merah besar, harga nasional dalam sepekan terakhir berada di Rp55.734 per kilogram. Provinsi Kalimantan Tengah mencatatkan harga cabai merah besar tertinggi hingga mencapai Rp86.082 per kilogram.
-
Prakiraan Cuaca Indonesia Akhir Pekan Minggu 14 Desember 2025, BMKG: Hujan Guyur Sebagian Wilayah
Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir di sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu (14/12/2025).
Menurut Prakirawati BMKG Wahyu Annisa, untuk wilayah Indonesia bagian barat masyarakat perlu mewaspadai potensi hujan petir di sejumlah kota saat akhir pekan hari ini, Minggu (14/12/2025).
“Di wilayah barat Indonesia terdapat potensi hujan petir di Pekanbaru, Jambi, Pangkalpinang, Bandar Lampung, Serang, Palangkaraya, dan Banjarmasin,” ujar Annisa dalam siaran prakiraan cuaca, melansir Antara, Minggu (14/12/2025).
Selain itu, lanjut dia, hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di Padang. Sementara, kata Annisa, hujan ringan diprakirakan turun di Medan, Tanjung Pinang, Bengkulu, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Pontianak, Tanjung Selor, dan Samarinda.
“Ada pun kondisi cuaca berawan tebal diprakirakan menyelimuti Banda Aceh dan Surabaya. Sementara untuk wilayah Indonesia bagian timur, Annisa menyebut potensi hujan petir perlu diwaspadai di Mamuju,” papar dia.
“Potensi hujan dengan intensitas sedang juga diprakirakan terjadi di Nabire, Merauke, dan Denpasar,” sambung Annisa.
Annisa menambahkan, hujan ringan berpotensi terjadi di Mataram, Palu, Manado, Gorontalo, Kendari, Makassar, Ternate, Ambon, Sorong, dan Jayawijaya.
“BMKG juga memprakirakan cuaca berawan tebal di Kupang dan Manokwari. Sementara itu, kondisi cuaca berawan diprakirakan terjadi di Jayapura,” terang dia.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, khususnya hujan disertai petir, yang dapat berdampak pada aktivitas harian dan keselamatan.
“Prakiraan tersebut merupakan gambaran umum cuaca hari ini di masing-masing daerah. Ada pun untuk informasi yang diperbarui setiap jam sekali, masyarakat dapat mengakses di laman web resmi bmkg.go.id atau aplikasi Info BMKG,” jelas Annisa.
Musim hujan kini terkadang dibarengi dengan cuaca ekstrem tak menentu. Selain disertai angin, curah hujan lebat dan petir ganas.
-

Prakiraan Cuaca Minggu 14 Desember: Hujan Petir di Indonesia Barat
Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem berupa hujan yang disertai petir di sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu (14/12/2025).
Prakirawati BMKG, Wahyu Annisa, dalam siaran prakiraan cuaca menyampaikan, wilayah Indonesia barat berpotensi mengalami hujan petir di sejumlah kota besar.
“Di Indonesia barat, terdapat potensi hujan petir di Pekanbaru, Jambi, Pangkalpinang, Bandar Lampung, Serang, Palangkaraya, dan Banjarmasin,” katanya.
Selain hujan petir, hujan dengan intensitas sedang juga diprakirakan terjadi di Padang. Sementara itu, hujan ringan berpotensi turun di Medan, Tanjung Pinang, Bengkulu, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Pontianak, Tanjung Selor, dan Samarinda.
BMKG juga memprakirakan kondisi cuaca berawan tebal akan menyelimuti Banda Aceh dan Surabaya sepanjang hari.
Untuk wilayah Indonesia tengah dan timur, Wahyu Annisa menyebut masyarakat di Mamuju perlu mewaspadai potensi hujan disertai petir.
“Potensi hujan dengan intensitas sedang juga diprakirakan terjadi di Nabire, Merauke, dan Denpasar,” ujarnya.
Selain itu, hujan ringan diprakirakan mengguyur sejumlah wilayah, antara lain Mataram, Palu, Manado, Gorontalo, Kendari, Makassar, Ternate, Ambon, Sorong, dan Jayawijaya.
Adapun kondisi cuaca berawan tebal diperkirakan terjadi di Kupang dan Manokwari, sementara cuaca berawan diprakirakan menyelimuti Jayapura.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, khususnya hujan disertai petir, yang dapat berdampak pada keselamatan dan aktivitas harian.
BMKG menegaskan, prakiraan cuaca ini merupakan gambaran umum kondisi cuaca di masing-masing wilayah. Untuk mendapatkan informasi cuaca terkini yang diperbarui setiap jam, masyarakat dapat mengakses laman resmi bmkg.go.id atau aplikasi Info BMKG.
-
/data/photo/2025/12/13/693d5217a49ea.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ahmad Ali: PSI Targetkan Tiga Besar Pemilu 2029, Kalbar Jadi Lumbung Suara
Ahmad Ali: PSI Targetkan Tiga Besar Pemilu 2029, Kalbar Jadi Lumbung Suara
Tim Redaksi
PONTIANAK, KOMPAS.com
– Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ahmad Ali menyatakan optimisme tinggi terhadap peluang partainya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2029.
Ia menegaskan,
PSI
menargetkan masuk tiga besar nasional, dengan Kalimantan Barat (Kalbar) diproyeksikan menjadi salah satu provinsi penyumbang suara terbesar.
Hal itu disampaikan
Ahmad Ali
saat membuka Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)
PSI Kalbar
di Pontianak, Sabtu (13/12/2025). Rakorwil tersebut digelar sebagai bagian dari konsolidasi organisasi dan persiapan menghadapi tahapan verifikasi partai politik peserta Pemilu 2029.
“Target PSI jelas, yaitu menempatkan PSI setidaknya di posisi tiga besar pada Pemilu 2029. Jika dua target utama kita bisa tercapai, Kalbar akan menjadi salah satu provinsi yang memberi kontribusi terbaik,” ujar Ahmad Ali di hadapan jajaran pengurus DPW dan DPD PSI se-Kalbar.
Ahmad Ali mengapresiasi capaian kesiapan organisasi PSI Kalimantan Barat yang diklaim telah mencapai 100 persen.
Menurut dia, hasil tersebut menjadi indikator penting bahwa mesin partai di daerah mulai bekerja secara solid dan terstruktur.
Ia menyebut, berdasarkan hasil kunjungannya ke sejumlah wilayah, termasuk Sulawesi Tengah (Sulteng) daerah asalnya, kesiapan PSI Kalbar tergolong paling optimal dibandingkan daerah lain.
Kondisi itu, kata dia, memperkuat keyakinan bahwa Kalbar dapat berperan sebagai “lumbung suara” PSI pada Pemilu 2029.
“Tadi saya mendengar langsung laporan dari Ketua DPW dan jajaran pengurus. Dari apa yang disiapkan dan dikerjakan, tanda-tanda menuju ke sana semakin nyata,” kata Ahmad Ali.
Meski demikian, Ahmad Ali mengingatkan seluruh kader agar tidak cepat berpuas diri dengan capaian tersebut.
Ia menekankan bahwa persaingan politik di Kalbar akan berlangsung ketat, mengingat banyak partai lama juga menaruh perhatian besar terhadap provinsi tersebut.
“Keinginan untuk menang bukan hanya dimiliki oleh kita. Banyak partai lain juga menargetkan kemenangan di Kalimantan Barat. Sebagai partai yang relatif baru, optimisme memang penting, tetapi harus diiringi kerja keras,” ujarnya.
Ia bahkan mengakui bahwa ambisi PSI kerap dianggap remeh oleh partai-partai lama. Namun, menurut Ahmad Ali, sikap tersebut justru harus dijadikan pemicu semangat bagi kader PSI untuk membuktikan kemampuan di lapangan.
“Bagi partai-partai lama, mungkin mereka tersenyum atau menertawakan cita-cita kita. Itu hal yang biasa. Pertanyaannya, apakah kita akan membiarkan diri kita ditertawakan, atau justru membalikkan keadaan?” kata Ahmad Ali.
Dalam arahannya, Ahmad Ali menekankan pentingnya penguatan struktur partai sebagai kunci utama meraih target elektoral.
Ia meminta seluruh pengurus wilayah dan daerah segera menindaklanjuti Rakorwil dengan rapat kerja di masing-masing tingkatan.
Struktur PSI, kata dia, harus hadir hingga tingkat kecamatan, desa, bahkan ke tempat pemungutan suara (TPS). Dengan struktur yang lengkap dan solid, PSI diyakini mampu menjangkau pemilih secara lebih luas dan efektif.
“Pastikan kepengurusan PSI hadir di setiap wilayah, setiap kampung, setiap komunitas. Ketika struktur kita kuat, insyaallah kelolosan dan kemenangan bukan hal yang mustahil,” ujar Ahmad Ali.
Selain penguatan organisasi, Ahmad Ali juga menekankan pentingnya pendekatan sosial dan kedekatan dengan masyarakat.
Ia mengingatkan kader PSI agar tidak berjarak dengan rakyat, serta mampu menjadi “mata dan telinga” partai di lapangan.
“Kader harus mendengar keluh kesah masyarakat, menerima kritik, dan tidak pernah merasa diri paling benar. PSI harus hadir sebagai bagian dari masyarakat, bukan sekadar peserta pemilu,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Ali turut menyinggung situasi kebencanaan yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera.
Ia menyampaikan empati kepada para korban dan mengajak seluruh kader PSI untuk menunjukkan solidaritas nasional.
Sebagai bentuk kepedulian, Ahmad Ali menyatakan telah menyalurkan donasi pribadi sebesar Rp 100 juta untuk membantu korban bencana di Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), dan Aceh. Ia berharap langkah tersebut diikuti oleh jajaran PSI di daerah.
“Kita ingin menunjukkan bahwa PSI tidak hanya berbicara soal politik elektoral, tetapi juga hadir ketika rakyat mengalami kesulitan,” ujarnya.
Lebih jauh, Ahmad Ali menegaskan bahwa tradisi kepedulian sosial dan kerja nyata harus menjadi karakter PSI dalam membangun kepercayaan publik menjelang Pemilu 2029.
Sebagai konteks, PSI merupakan partai yang pertama kali mengikuti Pemilu pada 2019 dan kembali berlaga pada Pemilu 2024.
Meski belum berhasil melampaui ambang batas parlemen nasional, PSI konsisten melakukan konsolidasi internal dan
rebranding
politik, termasuk dengan memperkuat struktur daerah dan menegaskan arah ideologis partai.
Dengan konsolidasi awal yang dinilai lebih matang, PSI berharap dapat meningkatkan perolehan suara secara signifikan di provinsi tersebut.
Rakorwil PSI
Kalbar menjadi salah satu langkah awal dalam rangkaian persiapan panjang menuju Pemilu 2029, sekaligus penanda bahwa PSI mulai memanaskan mesin politiknya lebih dini.
Ahmad Ali menutup arahannya dengan pesan agar seluruh kader menjaga semangat, soliditas, dan kedekatan dengan rakyat sebagai modal utama menghadapi kontestasi politik mendatang.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/12/13/693d431492e15.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Rakorwil PSI Kalbar, Ahmad Ali: Dukung Presiden Prabowo Pimpin Pemulihan Bencana
Rakorwil PSI Kalbar, Ahmad Ali: Dukung Presiden Prabowo Pimpin Pemulihan Bencana
Tim Redaksi
PONTIANAK, KOMPAS.com
– Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ahmad Ali menegaskan dukungan penuh partainya kepada Presiden Prabowo Subianto dalam memimpin langkah-langkah pemulihan pascabencana di Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), dan Aceh.
Ia menilai, saat ini bukan waktu yang tepat untuk memperdebatkan status bencana nasional, melainkan momen untuk memperkuat kebersamaan dan solidaritas antara pemerintah dan masyarakat.
“Terlalu cepat untuk kita mengatakan atau menilai. Namun, bagi saya, kalau kita bersama-sama, bahu-membahu dengan pemerintah dan masyarakat dari seluruh Indonesia, persoalan itu tidak akan menjadi hal yang terlalu berat. Sebaliknya, kalau kita biarkan pemerintah sendiri, tentu itu akan menjadi beban besar bagi pemerintah,” ujar
Ahmad Ali
dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) DPW
PSI
Kalimantan Barat (Kalbar), Pontianak, Sabtu (13/12/2025) .
Ahmad Ali menegaskan, PSI memilih menempatkan diri sebagai
support system
bagi pemerintah dalam penanganan bencana.
Menurut dia, pemerintah memiliki peran utama dalam memimpin proses penyelesaian, sedangkan partai politik dan masyarakat berperan memperkuat upaya tersebut.
“Kita bersama-sama membantu pemerintah. Pemerintah yang memimpin penyelesaiannya, dan kita menjadi
support system
. Apakah PSI optimistis dengan kemampuan pemerintah? Saya sangat optimistis. Kita negara kuat dan besar. Optimisme Presiden dan Wakil Presiden menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bukan negara kecil,” kata dia.
Lebih lanjut, Ahmad Ali menekankan bahwa kekuatan utama Indonesia terletak pada rasa kebersamaan.
Ia mengibaratkan solidaritas nasional seperti satu tubuh yang saling merasakan ketika ada bagian yang terluka.
Menurut Ahmad Ali, jika rasa kebersamaan dan empati nasional terus dipupuk, Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat dan tidak mudah terpecah belah.
“Bukan semata-mata soal kemampuan pemerintah, tapi bagaimana kita membangun rasa bersama itu. Indonesia besar karena bisa bersatu. Ketika ada daerah yang tertimpa bencana, daerah lain harus ikut merasakan. Seperti tubuh, ketika tangan tergores, seluruh badan ikut merasakan sakit. Solidaritas itulah yang harus kita bangun kembali,” imbuhnya.
Sebagai bentuk solidaritas konkret, Ahmad Ali mengajak seluruh kader PSI di Indonesia untuk berdonasi bagi korban bencana.
Ia bahkan mengawali gerakan tersebut dengan berdonasi sebesar Rp 100 juta yang disalurkan melalui struktur partai.
“Kita (PSI) mungkin tidak semuanya bisa hadir langsung di lokasi bencana, tetapi kita bisa membantu dengan menyisihkan sebagian rezeki untuk saudara-saudara kita. PSI harus hadir secara nyata, bukan hanya lewat narasi,” kata dia.
Selain menyoroti isu kebencanaan, Rakorwil PSI Kalimantan Barat juga menjadi momentum konsolidasi internal partai menjelang Pemilu 2029.
Ahmad Ali mengapresiasi capaian DPW dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kalbar yang berhasil menuntaskan kesiapan verifikasi partai hingga 100 persen.
Menurut Ahmad Ali, capaian tersebut menunjukkan kesiapan struktural PSI di Kalbar sekaligus menjadi modal penting untuk menghadapi agenda politik ke depan.
“Setelah saya berkeliling ke berbagai wilayah di Indonesia, Kalbar menjadi salah satu daerah dengan kesiapan paling maksimal. Hari ini saya melihat langsung, verifikasi Kalbar sudah 100 persen. Ini patut diapresiasi,” ujar Ahmad Ali.
Ia menilai, kesiapan struktur hingga ke tingkat bawah menjadi kunci utama bagi partai politik, terutama PSI yang masih tergolong baru.
Dengan struktur yang solid, PSI diyakini mampu bersaing dengan partai-partai lama yang telah lebih dulu mapan.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Ali juga memaparkan target PSI pada Pemilu 2029.
Ia menyebutkan bahwa partainya menargetkan posisi minimal tiga besar secara nasional, dengan Kalbar diharapkan menjadi salah satu provinsi penyumbang suara signifikan.
“Target PSI jelas, minimal masuk tiga besar di Pemilu 2029. Kalbar kami harapkan menjadi salah satu provinsi yang memberi kontribusi terbaik,” imbuhnya.
Meski demikian, ia mengingatkan seluruh kader agar tidak cepat berpuas diri dengan capaian saat ini.
Menurutnya, persaingan politik ke depan akan semakin ketat karena seluruh partai memiliki ambisi yang sama untuk menang.
“Jangan sampai apa yang dicapai hari ini membuat kita lengah. Perjuangan masih panjang, dan keinginan untuk menang bukan hanya milik kita, tetapi juga milik partai-partai lain,” tegasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/12/10/693920bd71a60.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pelni Semarang Prediksi Penumpang Nataru 2025/2026 Tetap Normal, Tak Ada Lonjakan Regional 12 Desember 2025
Pelni Semarang Prediksi Penumpang Nataru 2025/2026 Tetap Normal, Tak Ada Lonjakan
Tim Redaksi
SEMARANG, KOMPAS.com –
PT Pelni Cabang Semarang memprediksi jumlah penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 tidak mengalami lonjakan signifikan dan cenderung sama dengan tahun sebelumnya.
Kepala Cabang
PT Pelni
Semarang, Yuniati Fatimah, mengatakan arus mudik periode Nataru kali ini tak jauh berbeda dengan tahun lalu, yakni sekitar 6.500 orang di
Pelabuhan Tanjung Emas
.
“Untuk tahun kemarin, penumpang naik selama periode Nataru sekitar 6.500 penumpang. Untuk tahun ini, kami prediksikan tidak terlalu jauh dari angka tersebut,” kata Yuni saat dikonfirmasi, Kamis (11/12/2025).
Menurut Yuni, lonjakan penumpang kapal dalam jumlah besar di pelabuhan tersebut justru terjadi saat Idulfitri atau Lebaran.
“Kalau di Semarang, biasanya lonjakan penumpang itu terjadi saat Lebaran. Nataru relatif normal,” imbuhnya.
Kondisi tersebut juga tecermin dari jumlah penumpang keberangkatan terkini.
Untuk KM Kelimutu tujuan Pontianak, jumlah penumpang tercatat sekitar 80 orang.
Sementara KM Lawit tujuan Kumai membawa sekitar 139 penumpang yang tergolong normal.
Meski demikian, Pelni memperkirakan puncak arus Nataru tetap akan terjadi, yakni sekitar 23 Desember 2025 untuk arus berangkat dan awal Januari 2026 untuk arus balik.
Pada periode Nataru ini, Pelni Semarang tetap mengoperasikan dua kapal reguler, yakni KM Kelimutu dan KM Lawit, tanpa penambahan armada.
“Jadwal Desember, untuk KM Kelimutu tujuan Pontianak meliputi keberangkatan pada 10 dan 21 Desember. Lalu untuk KM Lawit ke berbagai tujuan seperti Kumai, Sampit, dan Karimunjawa pada 10, 13, 23, 26, 27, dan 28 Desember,” bebernya.
Tak kalah penting, ramp check atau pengecekan kelaiklautan kapal hingga penyediaan fasilitas penumpang telah dilakukan. “Kami sudah melakukan kelaiklautan untuk kapal. Jadi sebelum kapal berlayar, itu memang disiapkan bahwa kapal itu sudah layak untuk berlayar,” imbuhnya.
Lebih lanjut, PT Pelni memberikan diskon 20 persen untuk semua rute pelayaran selama Nataru untuk keberangkatan sejak 17 Desember 2025 sampai 10 Januari 2026.
Adapun dari cabang Semarang, beberapa tarif yang mendapat potongan 20 persen di antaranya adalah rute Semarang – Karimun Jawa yang semula dibanderol Rp 134.500, setelah diskon 20 persen menjadi Rp 114.300 per tiket.
Lalu untuk rute Belawan – Batam, tarif tiket normal senilai Rp 304.500 menjadi Rp 254.300 untuk setiap penumpang.
Dia memastikan harga tiket otomatis terpotong dalam aplikasi Pelni Mobile sesuai ketentuan. “Untuk tiket tarifnya bisa langsung dicek di Pelni Mobile atau cabang terdekat,” ujar Yuni.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Hanyut saat Banjir Rob, Bocah 10 Tahun di Pontianak Ditemukan Tewas
Pontianak –
Seorang bocah berinusial B (10) dilaporkan hilang saat banjir rob menerjang sejumlah wilayah di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Bocah itu lalu ditemukan tewas sehari kemudian.
Kapolsek Pontianak Selatan AKP Inayatun Nurhasanah mengatakan, korban dilaporkan hilang pada Senin (8/12) sore. Saksi lain mengaku terlihat kali melihat korban pada pukul 16.00 WIB sedang mengambil jambu air di depan rumahnya sebelum pergi mengaji.
“Hasil pemeriksaan saksi, diketahui korban sempat terlihat bermain air pasang bersama keponakannya di kawasan Komplek Suprapto Dalam pada pukul 10 pagi,” kata Inayatun dilansir detikKalimantan, Selasa (9/12/2025).
Pencarian korban sempat dihentikan lantaran sudah larut malam. Keesokan harinya, korban ditemukan mengapung di tepian sungai, Gang Suprapto Dalam, Kelurahan Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan.
Setelah dievakuasi, korban dipastikan telah meninggal dunia dan dibawa ke rumah duka. Berdasarkan pemeriksaan tim Inafis Polresta Pontianak, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan dan korban diduga meninggal akibat kehabisan napas karena tenggelam.
(wnv/eva)