kab/kota: Ponorogo

  • Sederet Bencana Ponorogo di 2024: Longsor, Banjir, dan Cuaca Ekstrem

    Sederet Bencana Ponorogo di 2024: Longsor, Banjir, dan Cuaca Ekstrem

    Ponorogo (beritajatim.com) – Sepanjang 2024, Kabupaten Ponorogo tercatat mengalami 347 kejadian bencana alam. Tiga jenis bencana dominan melanda wilayah ini, yaitu tanah longsor sebanyak 110 kejadian, banjir 89 kejadian, dan cuaca ekstrem seperti angin puting beliung dan angin kencang yang tercatat sebanyak 67 kejadian. Total warga terdampak dari seluruh bencana ini mencapai 7.382 kepala keluarga (KK).

    “Sepanjang tahun 2024 lalu, ada 347 kejadian bencana alam. Yang mana didominasi oleh kejadian tanah longsor, banjir dan cuaca ekstrem,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Ponorogo, Masun, Kamis (23/1/2025).

    Dari total bencana tanah longsor, mayoritas tergolong skala kecil. Namun, beberapa kejadian sempat mengganggu aktivitas warga karena menutup akses jalan. Contohnya, longsor di wilayah Sekodok di Kecamatan Ngebel dan di Desa Sriti Kecamatan Sawoo yang memerlukan penanganan cepat agar lalu lintas dapat kembali normal.

    “Bencana longsor ini ya mayoritas skala kecil, tetapi ada longsor yang menutup beberapa akses jalan, yang harus memerlukan penangan cepat, agar lalu lintas dapat normal,” katanya.

    Bencana banjir juga menjadi sorotan. Dari 89 kejadian, terdapat dua banjir besar yang terjadi pada 24 November di Kelurahan Singosaren dan banjir yang terjadi pada 15-16 Desember. Banjir Desember tersebut melanda 47 desa/kelurahan yang tersebar di 10 kecamatan, dengan dampak paling signifikan di Kecamatan Ponorogo, Jetis, dan Siman. Sebanyak 2.357 KK di tiga kecamatan tersebut mengalami dampak langsung dari bencana ini.

    Lebih lanjut, Masun menyebutkan bahwa cuaca ekstrem seperti angin puting beliung dan angin kencang juga dilaporkan terjadi sebanyak 67 kali sepanjang tahun. Kejadian ini menambah deretan bencana hidrometeorologi yang melanda Ponorogo selama 2024.

    “Total warga terdampak dari seluruh bencana ini mencapai 7.382 kepala keluarga (KK),” tutupnya. [end/beq]

  • Ratusan Hektar Sawah Terendam Banjir, Total Ada 8 Tanggul Jebol di Ponorogo, Petani Gagal Panen

    Ratusan Hektar Sawah Terendam Banjir, Total Ada 8 Tanggul Jebol di Ponorogo, Petani Gagal Panen

    Ratusan Hektar Sawah Terendam Banjir, Total Ada 8 Tanggul Jebol di Ponorogo, Petani Gagal Panen

  • Laga Hidup Mati Persepon Hadapi AC Majapahit, Wajib Menang Agar Untuk Lolos 16 Besar Liga 4 Jatim

    Laga Hidup Mati Persepon Hadapi AC Majapahit, Wajib Menang Agar Untuk Lolos 16 Besar Liga 4 Jatim

    Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

    TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO – Persepon Ponorogo bakal mati-matian memenangkan laga terakhir lawan AC Majapahit pada 32 besar Liga 4 Jatim Grup HH, Jumat (24/1/2025) besok.

    Pelatih Persepon Ponorogo, Windu Wibowo juga menggenjot para pemain. Agar nanti pada laga ketiga, Lasakar Suromenggolo—sebutan—Persepon Ponorogo bisa meraih 3 poin 

    “Pertandingan terakhir dimaksimalkan. Karena besok itu ada 3 tim punya potensi untuk lolos ke 16 besar,” kata mantan pemain Persis Solo ini ketika dikonfirmasi.

    Menurutnya, pertandingan kedua melawan Kresna Unesa FC, Rabu (22/1/2025) kemarin sore membuka peluang untuk Persepon Ponorogo melaju ke 16 besar.

    “Secara hasil alhamdulillah kemenangan kemarin luar biasa untuk masyarakat ponorogo, persepon. Alhamdulillah membuka peluang lolos di 16 besar,” tegasnya.

    Kapten Persepon Ponorogo, Riski Dwi Laksono mengaku puas dengan hasil pertandingan melawan Kresna Unesa FC, Rabu (22/1/2025) sore.

    “Secara hasil alhamdulillah kemenangan ini luar biasa untuk masyarakat Ponorogo. Alhamdulillah membuka peluang lolos di 16 besar,” paparnya.

    Sehingga, untuk pertandingan ketiga tentu akan semakin giat. Dalam artian mengikuti arahan pelatih.

    “Jadi kita pertandingan kedepan semakin giat lagi. Kita ikuti evaluasi coach Windu (Pelatih Persepon Ponorogo, Windu Wibowo),” pungkasnya.

  • Laga Hidup Mati Persepon Hadapi AC Majapahit, Wajib Menang Agar Untuk Lolos 16 Besar Liga 4 Jatim

    Persepon Ponorogo vs Kresna Unesa FC: 1-0, Laskar Suromenggolo Jaga Peluang ke Babak 16 Besar

    Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

    TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO – Persepon Ponorogo kembali menang tipis lawan Kresna Unesa FC pada pertandingan kedua di 32 Besar Liga 4 Jatim grup HH, Rabu (22/1/2025)

    Pantauan di lokasi,  babak pertama Laskar Suromenggolo—sebutan—Persepon Ponorogo memilih bermain defensif dengan sesekali mengandalkan serangan balik. 

    Sebaliknya,  Kresna Unesa FC menyerang dari segala sisi. Terlebih tim besutan Nur Bawono ini tidak mau jika harus kehilangan peringkat pertama di grup HH. 

    Hingga turun minum, tim besutan Windu Wibowo ini masih menahan imbang Kresna Unesa FC Bahkan tidak ada peluang yang cukup berarti di 45′ menit awal. 

    Memasuki babak kedua, tensi pertandingan mulai berubah. Persepon Ponorogo mulai menyerang dan merubah ritme.

    Hasilnya di menit 56′ striker Persepon M. Raihan berhasil mencetak gol melalui tendangan kaki kanannya. Dan rupanya gol tersebut gol satu-satunya

    Kresna Unesa FC yang tertinggal mencoba menyamakan kedudukan. Namun, hingga tambahan waktu 2 menit berakhir skor tetap tidak berubah bagi keunggulan Persepon Ponorogo. 

    “Alhamdulillah bisa meraih 3 poin. Ini adalah poin sangat penting,” ungkap pelatih Persepon Ponorogo, Windu Wibowo pasca pertandingan, Rabu sore.

    Sehingga, kata dia, membuka peluang untuk ke 16 besar. Pada pertandingan ketiga nanti, menurutnya semua tim di grup HH memungkinkan untuk 16 besar.

    Windu mengaku pada babak pertama, mencoba bola-bola derek. Hal itu dilakukan kareja hujan deras sempat mengguyur lokasi pada awal-awal.

    “Akhirnya deadlock. Kita merubah ritme babak 2. Kita passing akhirnya bisa menciptakan peluang dan gol,” terangnya.

    Pelatih Kresna Unesa FC, Nur Bawono mengaku pertandingan kali ini menarik dan berat.” Berat tapi memang ini adalah sepakbola . Sepakbola ada menang dan kalah,” urainya 

    Dia mengaku pemain telah bermain sesuai instruksi pelatih. “Juga bagus kurang beruntung saja,” pungkasnya.

    Dengan tambahan 3 poin, Persepon Ponorog kokoh di puncak klasemen dengan 6 poin dari dua pertandingan.

    Sedangkan Kresna Unesa FC turun ke peringkat kedua dengan 3 poin, di peringkat ketiga yakni AC Majapahit, dimana dalam pertandingan sebelumnya mengalahkan Ngawi FC dengan skor 4 – 0.

  • Pelaku Curanmor Tertangkap, Polres Ponorogo Kembalikan Motor Korban

    Pelaku Curanmor Tertangkap, Polres Ponorogo Kembalikan Motor Korban

    Ponorogo (beritajatim.com) – Polres Ponorogo menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di Bumi Reog.Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo secara langsung menyerahkan sepeda motor Honda Beat merah milik Novia Martin Natusholeha, warga Desa Lembah, Kecamatan Babadan, yang sebelumnya hilang dicuri.

    Proses pengembalian kendaraan tersebut berlangsung di Mapolres Ponorogo setelah barang bukti melalui tahapan verifikasi. Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo menjelaskan, pihaknya tidak hanya fokus pada pengungkapan kasus saja. Namun, yang juga tidak kalah penting, juga memastikan barang bukti segera dikembalikan kepada pemiliknya atau korban.

    “Setelah barang bukti diverifikasi, kami langsung menyerahkannya kepada korban,” kata AKBP Andin Wisnu Sudibyo, ditulis Rabu (22/01/2025).

    Dia menyebut pengembalian barang bukti kasus curanmor ini, sebagai wujud pelayanan kepolisian kepada masyarakat. Pelaku curanmor yang diketahui merupakan residivis ini, tidak hanya mencuri motor, tetapi juga sejumlah uang dan barang berharga di beberapa lokasi di Ponorogo.

    Dalam kesempatan itu, AKBP Andi mengimbau warga agar lebih waspada dalam menjaga kendaraan. Salah satu yang bisa dilakukan dengan.enggunakan kunci ganda dan segera melapor jika menemukan hal mencurigakan.

    “Kami terus berupaya menjaga keamanan dan memberikan rasa aman kepada warga Ponorogo,” ujarnya.

    Sementara itu, rasa syukur tak bisa disembunyikan oleh Novia Martin Natusholeha, setelah sepeda motor miliknya yang sempat dicuri, akhirnya kembali ke tangannya.

    Sepeda motor warna merah keluaran tahun 2017 tersebut, diserahkan langsung oleh Kapolres Ponorogo, kepada Novia. Perasaan senang dan haru pun menyelimuti prosesi penyerahan barang bukti sepeda motor tersebut.

    “Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Polres Ponorogo. Alhamdulillah, pelaku berhasil ditangkap, dan motor saya langsung dikembalikan,” ungkap Novia dengan raut wajah bahagia. [end/aje]

  • Cuaca Madiun Raya 22 Januari 2025: Hujan Ringan dan Langit Berawan Sepanjang Hari

    Cuaca Madiun Raya 22 Januari 2025: Hujan Ringan dan Langit Berawan Sepanjang Hari

    Surabaya (beritajatim.com) – Pada Rabu, 22 Januari 2025, prakiraan cuaca di wilayah Madiun Raya menunjukkan kondisi cuaca yang cukup variatif. Beberapa daerah diperkirakan akan mengalami hujan ringan pada pagi hingga siang hari, sementara sebagian besar wilayah akan didominasi cuaca berawan hingga malam hari. Menurut Oky Sukma Hakim, S.Tr., prakirawan BMKG Juanda, berikut adalah prediksi cuaca untuk beberapa daerah di Madiun Raya.

    Di Kota Madiun, cuaca berawan diperkirakan akan mulai menyelimuti langit pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB.

    “Sejak pagi hingga siang hari, Kota Madiun akan diguyur hujan ringan, yang diprediksi akan turun mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB,” kata Oky pada Selasa (21/1).

    Setelah hujan reda, cuaca berawan diperkirakan akan bertahan hingga malam hari. Suhu di Kota Madiun akan berkisar antara 24 hingga 30 derajat Celcius, dengan kecepatan angin sekitar 8,2 km/jam dari Barat Laut dan kelembaban udara antara 72 hingga 98 persen.

    Sementara itu, di Kabupaten Madiun, cuaca akan serupa dengan Kota Madiun. Langit berawan pada pagi hari, dengan hujan ringan yang turun mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB. Suhu di Kabupaten Madiun diperkirakan sedikit lebih dingin, yaitu antara 23 hingga 29 derajat Celcius. Kelembaban udara di Kabupaten Madiun diperkirakan berada di kisaran 78 hingga 97 persen, dengan angin bertiup dari arah Utara dengan kecepatan 8,5 km/jam.

    Di Ngawi, cuaca pada pagi hingga siang hari juga akan diguyur hujan ringan, mirip dengan Kota Madiun dan Kabupaten Madiun. Hujan ringan diperkirakan akan berlangsung dari pukul 06.00 hingga 12.00 WIB, kemudian langit akan berawan hingga pukul 21.00 WIB.

    Suhu di Ngawi akan berkisar antara 24 hingga 30 derajat Celcius, dengan kelembaban udara antara 78 hingga 97 persen. Kecepatan angin yang diperkirakan sekitar 8,3 km/jam dari Barat Daya juga perlu diwaspadai.

    Magetan akan mengalami cuaca yang hampir identik dengan Ngawi, namun dengan suhu yang sedikit lebih rendah.

    “Suhu di Magetan diperkirakan akan berada di antara 22 hingga 27 derajat Celcius,” ungkap Oky.

    Kecepatan angin di wilayah ini diperkirakan lebih pelan, yaitu sekitar 7,1 km/jam dari arah Utara. Kelembaban udara yang diperkirakan antara 76 hingga 96 persen juga akan mempengaruhi kenyamanan warga di wilayah ini.

    Sementara itu, Pacitan diperkirakan akan mengalami hujan ringan pada pagi hingga siang hari, dengan cuaca berawan yang menyusul pada sore hari. Pada pukul 18.00 WIB, hujan kembali turun di Pacitan sebelum langit kembali berawan pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB.

    Suhu di Pacitan akan berkisar antara 22 hingga 28 derajat Celcius, dengan kecepatan angin yang cukup kencang dari Barat Laut, mencapai 9,5 km/jam. Kelembaban udara di Pacitan diperkirakan sangat tinggi, antara 75 hingga 99 persen.

    Ponorogo juga akan mengalami kondisi cuaca yang serupa dengan daerah lainnya di Madiun Raya. Hujan ringan akan turun dari pagi hingga siang hari, kemudian langit akan berawan pada sore hingga malam hari.

    Suhu di Ponorogo diperkirakan antara 23 hingga 28 derajat Celsius, dengan kecepatan angin dari Timur mencapai 10 km/jam. Sedangkan kelembaban udara di Ponorogo diperkirakan berada di kisaran 77 hingga 95 persen.

    Dengan adanya prakiraan cuaca ini, masyarakat di Madiun Raya diimbau untuk tetap waspada dan mempersiapkan diri menghadapi hujan ringan serta kondisi cuaca berawan yang diprediksi akan berlangsung sepanjang hari. Sebaiknya, selalu perhatikan perkembangan cuaca terbaru dan siapkan perlengkapan yang diperlukan untuk kenyamanan aktivitas sehari-hari.[mnd/aje]

  • Pelaku Curanmor di Ponorogo Residivis, Gunakan Hasil Curian untuk Karaoke

    Pelaku Curanmor di Ponorogo Residivis, Gunakan Hasil Curian untuk Karaoke

    Ponorogo (beritajatim.com) – Satu per satu fakta mengejutkan terungkap dari pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) Tommy Edi Sahputro yang berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polres Ponorogo.

    Selain fakta uang hasil jualan barang curiannya, digunakan untuk karaoke, pemuda berusia 29 tahun itu juga seorang residivis. Warga Kecamatan Babadan itu sudah 4 kali keluar masuk penjara dengan kasus yang sama, pencurian dengan pemberatan (curat).

    “Pelaku adalah residivis dengan kasus yang sama, pencurian dengan pemberatan, dan kali ini mencuri sepeda motor. Ini sudah kali keempat dia melakukan tindak pidana pencurian,” kata Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, ditulis Rabu (22/01/2025).

    Dari aksi pencurian untuk kali keempat ditangkap pihak kepolisian ini, pelaku Tommy lagi-lagi nekat mencuri dengan motif yang cukup unik. Kepada penyidik, Tommy mengaku kecanduan hiburan karaoke dan hasil dari penjualan motor curian itu rencananya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhannya tersebut.

    “Jadi ketika berhasil mencuri, uang hasil curiannya itu digunakan untuk karaoke di tempat hiburan malam (THM) di Ponorogo,” kata Kapolres.

    Atas tindakannya, Tommy dijerat Pasal 363 KUHP, tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara menantinya. Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kejahatan di lingkungan sekitar, serta pentingnya pengawasan sosial terhadap individu dengan catatan kriminal berulang.

    “Ancaman hukuman untuk pelaku maksimal 7 tahun penjara. Kami sangkakan pasal 363 KUHP, tentang pencurian dengan pemberatan,” ujarnya.

    Sebagaimana diketahui, pelaku curanmor Tommy ditangkap saat berusaha menjual sepeda motor hasil curiannya. Sepeda motor tersebut merupakan milik tetangga pelaku, Novi Marten. Di tengah malam, pelaku berhasil menyelinap ke dalam rumah korban lewat pintu dapur atau belakang yang tidak dikunci.

    Merasa aman, pelaku leluasa masuk, karena pemilik rumah dalam keadaan tidur. Tommy pun akhirnya berhasil menggasak motor Honda Beat warna merah putih yang ada di dalam rumah korban. (end/ted)

  • Warga Terdampak Bencana di Ponorogo Terima Ribuan Paket Bantuan

    Warga Terdampak Bencana di Ponorogo Terima Ribuan Paket Bantuan

    Ponorogo (beritajatim.com) – Warga terdampak bencana hidrometeorologi di 3 kecamatan di Kabupaten Ponorogo mendapatkan bantuan logistik. Tercatat sebanyak 4.100 paket bantuan disiapkan untuk disalurkan warga terdampak di Kecamatan Ponorogo, Siman dan Jetis. Seluruh bantuan telah diserahkan ke gudang kecamatan masing-masing, dan selanjutnya akan didistribusikan oleh pihak kecamatan dan desa kepada warga terdampak.

    “Bantuan logistik ini diberikan kepada warga terdampak bencana hidrometeorologi di Kecamatan Ponorogo, Siman dan Jetis,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Ponorogo, Masun, Selasa (21/01/2025).

    Masun mengungkapkan bahwa bantuan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan BPBD Jawa Timur. Dipilih warga terdampak di lokasi-lokasi yang paling membutuhkan.

    “Bantuan ini kami distribusikan untuk meringankan beban masyarakat terdampak,” katanya.

    Bantuan terdiri atas 25 jenis barang yang terbagi dalam 4 kelompok utama. Kelompok pertama adalah sandang, mencakup pakaian dewasa, anak-anak, hingga selimut. Kelompok kedua berupa bahan pangan, seperti sembako, biskuit, susu bayi, makanan tambahan gizi, makanan siap saji, air mineral, dan lauk-pauk.

    Sedangkan kelompok ketiga adalah peralatan rumah tangga, seperti peralatan kebersihan, peralatan masak termasuk kompor, kasur lipat, dan matras gulung. Terakhir, yakni kelompok empat ada peralatan pribadi, seperti hygiene kit dan paket lansia.

    “Maafkan, bantuan ini tidak seberapa. Ini upaya kami untuk sedikit membantu, semoga bisa bermanfaat,” ungkap Bupati Sugiri Sancoko, usai menyerahkan secara simbolis di balai Kecamatan Ponorogo.  [end/but]

  • Nasib Pria di Ponorogo Nekat Jadi Maling Lagi demi Sewa LC Karaoke, Minta Belas Kasihan Polisi – Halaman all

    Nasib Pria di Ponorogo Nekat Jadi Maling Lagi demi Sewa LC Karaoke, Minta Belas Kasihan Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pria residivis pencurian asal Desa Lembah Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, berinisial TES (29) tak berkutik saat dibekuk polisi.

    TES terancam dijebloskan kembali ke penjara untuk keempat kalinya karena kasus pencurian dengan pemberatan (curat).

    Mengaku lajang, motif TES nekat mengulangi aksi kejahatannya itu karena kecanduan karaoke bersama pemandu lagu (PL) atau Lady Companion (LC).

    “Saya belum nikah. Menjual motor untuk karaoke,” kata TES saat ditanyai Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, Senin (20/1/2025), dilansir dari TribunJatim.com.

    Ditanya lebih lanjut, TES mengaku bahwa ia ingin karaoke sendiri dengan menyewa LC.

    “Karaoke sama LC pak,” sebutnya.

    TES mengatakan bahwa setiap karaoke, ia harus merogoh kocek minimal Rp 1 juta.

    Namun saat tidak punya uang, dia nekat melakukan pencurian hingga berkali-kali.

    Untuk diketahui, TES sendiri adalah seorang pengangguran yang terkadang mengamen atau serabutan lainnya. 

    “LC orang Nganjuk. Ya cuma satu itu. Setiap karaoke sama LC habis Rp 1 juta,” jelas TES.

    TES yang kini terancam kembali dipenjara hanya bisa memohon belas kasihan pada sang Kapolres Ponorogo.

    “Ya gak ada modal karaoke sama LC, ya mencuri. Nyesel sudah empat kali. Kasihan bapak saya. Setiap nyanyi habis Rp 1 juta,” tandasnya.

    4 Kali Ketahuan Jadi Maling

    Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, mengungkapkan bahwa TES adalah residivis kasus pencurian.

    Menurut Wisnu, setiap ditangkap, TES selalu beralasan kecanduan karaoke. 

    “Tapi kalau ndak punya, hasrat karaoke datang, pelaku ngakunya ya mencuri itu tadi,” ujar Wisnu, Selasa (21/1/2025).

    Berdasarkan catatan Satreskrim Polres Ponorogo dan pengakuan TES, pria berusia 29 tahun itu sudah keluar masuk penjara. 

    “Hasil pemeriksaan, sesuai pengakuan pelaku dan database di kemenkumham, pelaku 4 kali melakukan pencurian,” kata Wisnu.

    “Semua adalah pencurian dengan pemberatan,” sambungnya.

    Aksi pencurian TES pertama yang diketahui yakni pada tahun 2015, di mana pelaku melakukan curat dengan sasaran sepeda motor. Ditangkap dan diproses, kemudian keluar penjara. 

    Tak kapok, pada 2019 dan 2020, TES kembali melakukan curat lagi tetapi yang dicurinya adalah uang.

    “Masuk penjara dan keluar lagi. Masih tidak kapok 2020 melakukan lagi curat uang tunai. Dan ini 2025 kembali curat motor milik tetangganya,” terang Wisnu.

    Aksi pencurian terbaru TES yakni menyasar tetangganya sendiri, Novian Martin pada 22 Desember 2024 malam lalu.

    Di rumah korban, TES menggasak berbagai uang Rp 600 ribu, handphone, sampai sepeda motor milik korban.

    Setelah sepeda motor didapat, kemudian dijual ke salah satu showroom motor second. Namun pemilik showroom curiga, sebab TES tidak bisa menunjukkan BPKB.

    Anggota Satreskrim Polres Ponorogo yang mengetahui hal tersebut pun langsung melakukan serangkaian penyidikan dan menangkap TES di rumah pelaku.

    Atas perbuatannya ini, TES dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman pidana penjara 7 tahun.

    “Pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” ucap Wisnu.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kecanduan Karaoke Bersama LC, Pengangguran di Ponorogo Nekat Curi Motor untuk Modal

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)

  • Profil Riyono, Anggota DPR yang Usulkan Pembentukan Pansus Pagar Laut

    Profil Riyono, Anggota DPR yang Usulkan Pembentukan Pansus Pagar Laut

    loading…

    Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) Riyono menyampaikan sikap fraksinya agar DPR membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kasus Pagar Laut. Foto/Felldy Utama

    JAKARTA – Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) Riyono menyampaikan sikap fraksinya agar DPR membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kasus Pagar Laut. Hal itu disampaikannya saat interupsi dalam Rapat Paripurna DPR , Selasa (21/1/2025).

    Menurut Riyono, kasus pemagaran laut sepanjang 30,16 kilometer di pesisir utara Kabupaten Tangerang, Banten, merupakan gambaran nyata masih belum maksimalnya pengelolaan wilayah laut.

    “Fraksi PKS mengusulkan untuk meminta pimpinan DPR membentuk pansus terkait dengan kasus pemagaran laut untuk mendukung upaya tata kelola laut yang lebih bertanggung jawab,” kata Riyono dalam interupsinya, Selasa (21/1/2025).

    Selain itu, Fraksi PKS mendesak pemerintah untuk melindungi hak-hak masyarakat pesisir, khususnya nelayan dengan memastikan mereka tetap memiliki akses untuk melaut tanpa hambatan akibat pemagaran laut yang tidak sah. “Mengusut tuntas kasus pemagaran laut agar tidak menjadi preseden buruk dalam upaya penegakan hukum dan tata kelola lautan di Indonesia,” ujarnya.

    Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu memandang, tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam pemagaran ilegal harus diambil guna menjaga keadilan dan keberlanjutan sektor perikanan nasional. Di sisi lain, Fraksi PKS mengapresiasi atas perintah Presiden Prabowo Subianto untuk menangani dan melihat kasus pagar laut ini secara komprehensif dengan melibatkan berbagai pihak.

    “Demikian interupsi yang kami sampaikan semoga pemerintah segera bisa mengambil langkah-langkah untuk kepentingan masyarakat dan keberlanjutan sumbe daya laut kita,” pungkasnya.

    Profil Riyono
    Riyono merupakan anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur VII yang meliputi Ngawi, Ponorogo, Trenggalek, Pacitan, dan Magetan.

    Riyono menempuh pendidikan dasar di SDN Jambangan pada 1986 – 1992. Pendidikan SMP ditempuh di SMP 1 Kawedanan pada 1992 – 1995. Selanjutnya, Riyono belajar di SMUN 1 Kawedanan pada 1995 – 1998.

    Riyono kemudian kuliah di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Program Studi Ilmu Kelautan pada 1998 – 2005. Selanjutnya di Agribisnis Undip Semarang pada 2007 – 2010.