kab/kota: Ponorogo

  • Longsor Tutup Jalur Pacitan-Ponorogo, Lalu Lintas Lumpuh Total

    Longsor Tutup Jalur Pacitan-Ponorogo, Lalu Lintas Lumpuh Total

    Pacitan (Beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur kawasan Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, memicu longsor di Desa Gedangan, Minggu (23/02/2025) sore. Material tanah, lumpur, dan bebatuan menutup badan Jalan Raya Pacitan-Ponorogo, sehingga arus lalu lintas terputus total.

    Tebing setinggi sekitar 50 meter di timur jembatan Desa Gedangan ambrol dan membawa material longsor yang menutup seluruh badan jalan. Akibatnya, kendaraan dari kedua arah tidak bisa melintas.

    “Kami terpaksa menunggu proses pembersihan material longsor, karena kalau melewati jalan alternatif jaraknya cukup jauh,” kata Bambang, salah satu pengendara motor.

    Selain titik longsor utama di timur jembatan, longsor juga dilaporkan terjadi di sebelah barat Balai Desa Gedangan. Meski sempat mengganggu lalu lintas, kendaraan masih bisa melintas secara hati-hati di lokasi tersebut.

    Akibat longsor ini, antrean kendaraan mengular di kedua sisi jalan. Tim dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Jalan dan Jembatan Bina Marga Jawa Timur Wilayah Pacitan telah diterjunkan, untuk membersihkan material longsor agar jalur bisa segera dilalui. Hingga berita ini ditulis, proses evakuasi material masih berlangsung.

    Pengendara yang hendak melintas di jalur Pacitan-Ponorogo diimbau untuk mencari jalur alternatif sementara waktu hingga proses pembersihan selesai. [end/but]

  • Batu Raksasa Longsor di Ponorogo, Rumah dan Kios Warga Hancur

    Batu Raksasa Longsor di Ponorogo, Rumah dan Kios Warga Hancur

    Ponorogo (beritajatim.com) – Sebuah batu raksasa berdiameter sekitar 4 meter menimpa rumah dan kios milik Narto, warga Desa Ngilo-ilo, Kecamatan Slahung, Ponorogo. Batu besar tersebut jatuh dari bukit di belakang rumahnya akibat longsor yang dipicu hujan deras pada Sabtu (22/2/2025).

    Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, rumah dan kios Narto mengalami kerusakan parah, dengan perkiraan kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Sejumlah barang berharga seperti sepeda motor, kulkas, dan etalase dagangan hancur akibat benturan keras dari batu tersebut. “Waktu kejadian saya lagi duduk di teras,” kata Narto, Minggu (23/2/2025).

    Narto mengungkapkan, ia mendengar suara gemuruh sebelum batu besar itu meluncur dan menghantam rumah serta kiosnya. “Batu itu menimpa dapur dan kios saya. Seketika motor, kulkas, dan etalase dagangan saya semuanya hancur,” ujarnya dengan pasrah.

    Pemerintah desa setempat langsung berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo untuk mengevakuasi batu raksasa tersebut dan melakukan pendataan kerusakan.

    “Kami langsung berkoordinasi dengan BPBD begitu kejadian terjadi. Saat ini, proses evakuasi dan pendataan masih berlangsung,” jelas Kepala Desa Ngilo-ilo, Winaryono.

    Kejadian ini menjadi peringatan bagi warga yang tinggal di daerah perbukitan untuk lebih waspada terhadap risiko longsor, terutama saat musim hujan. Masyarakat diimbau segera melaporkan potensi bahaya kepada pihak berwenang guna menghindari insiden serupa di masa mendatang. [end/suf]

  • 5 Katering Ponorogo Tertipu Order Fiktif MBG, Modusnya Kelebihan Bayar
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        22 Februari 2025

    5 Katering Ponorogo Tertipu Order Fiktif MBG, Modusnya Kelebihan Bayar Surabaya 22 Februari 2025

    5 Katering Ponorogo Tertipu Order Fiktif MBG, Modusnya Kelebihan Bayar
    Tim Redaksi
    PONOROGO, KOMPAS.com –
    Lima pengusaha katering di Kabupaten
    Ponorogo
    , Jawa Timur tertipu orderan fiktif kegiatan
    Makan Bergizi Gratis
    (MBG).
    Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Dandim 0802 Ponorogo, Letkol Inf Dwi Soerjono.
    Dia mengatakan, sedikitnya ada 5 warga yang yang menjadi korban penipuan order fiktif program MBG dengan kerugian puluhan juta rupiah.
     
    “Ya ada konfirmai mengaku tertipu sampai Rp 8,2 juta. Modusnya adalah kelebihan bayar. Jadi korban diminta untuk transfer ke pelaku karena kelebihan bayar,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon Sabtu (22/2/2025).
    Dwi Soerjono menambahkan, pelaku penipuan order MBG melalui sambungan telepon berpura-pura permintaan orderan berupa makanan, sewa gedung maupun bahan makanan untuk keperluan program MBG.
    Pelaku kemudian mengirimkan notifikasi transfer fiktif dengan nilai nominal yang dilebihkan.
    “Pelaku mengirimkan transfer palsu dengan nominal yang dilebihkan. Pelaku kemudian meminta kelebihan bayar untuk dikembalikan padahal foto bukti transfer yang dikirim ke korban itu palsu . Uang itu sebetulnya tidak ada atau tidak masuk ke rekening,” imbuhnya.
    Dwi Soerjono menegaskan bahwa kegiatan MBG semua terpusat di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
    Dia meminta masyarakat waspada jika ada oknum yang menjanjikan kerjasama program MBG mengatasmakan pejabat atau instansi Kodim 0802 Ponorogo.
    “Kami harap masyarakat waspada dan melakukan pengecekan terlebih dahulu untuk menghindari maraknya aksi penipuan,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cuaca Jatim Besok, 22 Februari 2025: Mayoritas Daerah Dilanda Hujan, Intensitas Ringan hingga Sedang

    Cuaca Jatim Besok, 22 Februari 2025: Mayoritas Daerah Dilanda Hujan, Intensitas Ringan hingga Sedang

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jatim besok Sabtu, 22 Februari 2025.

    Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mayoritas daerah dilanda hujan besok.

    Intensitas hujan yaitu ringan dan sedang.

    Hujan mulai mengguyur sekira pukul 06.00 WIB, yaitu di Bangkalan, Blitar, Jember, Jombang, Kediri, Kota Batu, Malang, Mojokerto, Lumajang, Madiun, Magetan, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Tuban, dan Tulungagung.

    Saat pukul 09.00 WIB, hujan juga turun di hampir seluruh wilayah Jawa Timur.

    Tak hanya ringan, intensitas sedang akan terjadi, yaitu di Bojonegoro, Bondowoso, Madiun, Malang, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, dan Situbondo.

    Wilayah yang tak hujan akan mengalami cuaca berawan, seperti Gresik, Pasuruan, Probolinggo, dan Sumenep.

    Hujan masih mengguyur sekira pukul 12.00 WIB.

    Wilayah yang dimaksud tersebut antara lain:

    Sumenep
    Sidoarjo
    Probolinggo
    Pasuruan
    Ngawi
    Magetan
    Lumajang
    Bojonegoro

    Cuaca cenderung berawan saat sore dan malam.

    Namun, Tulungagung akan berkabut pada sekira pukul 18.00 dan 21.00 WIB.

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca ini dapat diakses melalui tautan ini: KLIK.

    Selamat beraktivitas!

    —–

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Ratusan Mahasiswa Ponorogo Demo Bawa Keranda di bawah Hujan Deras, Evaluasi 100 Hari Prabowo-Gibran

    Ratusan Mahasiswa Ponorogo Demo Bawa Keranda di bawah Hujan Deras, Evaluasi 100 Hari Prabowo-Gibran

    Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

    TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Ponorogo Melawan, demonstrasi di depan kantor DPRD Ponorogo, Jalan Alun-alun Timur, Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Jumat (21/2/2025).

    Pantauan di lokasi, mahasiswa gelar demo bertajuk ‘Evaluasi 100 Hari Kinerja Prabowo-Gibran’. Mereka membawa berbagai poster yang berisikan protes terhadap sejumlah kebijakan pemerintah. 

    Tidak hanya membawa berbagai poster. Namun mahasiswa berwarna hitam itu membawa keranda. Di tengah perjalanan demo, tiba-tiba hujan turun dengan deras. Namun tidak menyurutkan mahasiswa terus menyuarakan aspirasi.

    Di tengah hujan, mereka menaburkan bunga di atas keranda sambil menyanyikan lagu Ibu Pertiwi. Beberapa diantaranya terlihat meneteskan air mata.

    Tuntutan mahasiswa di antaranya menolak efisiensi yang dilakukan pemerintah di sektor pendidikan yang hanya diberikan 18 persen dari APBN. Dimana tidak sesuai amanat konstitusi UUD 1945 pasal 31 ayat 4.

    “Dalam amanat konstitusi sudah dijelaskan minimal anggaran pendidikan 20 persen dari APBN,” ungkap koordinator demo, Nanda Dwi Yanuari Jumat (21/2/2025) sore. 

    Kedua, jelas dia, menuntut wakil rakyat yang duduk di DPR agar mencabut undang-undang pasal 51A ayat 1 tahun 2025 tentang Minerba yang dinilai bermasalah. 

    Selanjutnya adalah evaluasi terhadap program makan gratis bergizi (MBG). Dimana mahasiswa menilai, program MBG belum tepat sasaran.

    “Kami juga mendesak DPR agar segera mengesahkan RUU perampasan aset dan atau mendesak Presiden untuk menerbitkan Perpu perampasan aset,” katanya. 

    Mahasiswa dari berbagai organisasi itu juga mengecam tindakan represifitas aparat negara terhadap rakyat sipil yang dinilai telah semena mena.

    “Kita juga meminta agar dilibatkan dalam penyesuaian anggaran pasca dikeluarkan Inpres no 1 tahun 2025 secara transparan dan akuntabel,” tegasnya. 

    4 Wakil rakyat dari DPRD Ponorogo menemui demonstran. Mereka adalah Mahfud Arifin dari PKB, Ayatulloh Ali Syariati dari Golkar, Christine Hery Purnawaty dari PKS dan Eka Rekno Setyani.

    “Saya mengapresiasi apa yang disuarakan teman teman mahasiswa,” tambah anggota DPRD Ponorogo, Eka Rekno Setyani di lokasi.

    Dia mengklaim akan menyampaikan semua tuntutan mahasiswa ke Presiden RI Prabowo Subianto. Terlebih dia adalah anggota DPRD dari Partai Gerindra berkesempatan bisa menyampaikan langsung ke Presiden Prabowo.

    Mayoritas tuntutan mahasiswa merupakan kebijakan dari pusat. Dia akan memperjuangkan apa yang menjadi kehendak mahasiswa. 

    “Tetap kami sampaikan, seperti halanya evaluasi MBG, kemudian dana pendidikan serta tuntunan lainnya yang disampaikan,” pungkasnya. 

  • Demo Mahasiswa di Ponorogo Soroti Anggaran Pendidikan dan Kebijakan Pemerintah

    Demo Mahasiswa di Ponorogo Soroti Anggaran Pendidikan dan Kebijakan Pemerintah

    Ponorogo (beritajatim.com) – Teatrikal menaburkan bunga ke atas keranda, melambangkan matinya keadilan, menghiasi demontrasi ratusan mahasiswa di depan kantor DPRD Ponorogo. Para mahasiswa dari berbagai organisasi itu, unjuk rasa untuk mengevaluasi 100 hari kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Tuntutan dengan membawa berbagai alternatif kebijakan pun disuarakan ratusan mahasiswa yang kompak memakai pakaian serba hitam tersebut. Dalam aksinya, selain berorasi secara bergantian, para mahasiswa juga mengangkat poster berisi kritik terhadap kebijakan pemerintah. Mereka menyuarakan aspirasi yang dianggap penting bagi rakyat.

    Mahasiswa itu menyoroti berbagai isu, salah satunya terkait anggaran pendidikan yang hanya menerima alokasi lebih kecil dari ketentuan dalam UUD 1945. Mereka menghitung alokasi untuk anggaran pendidikan pada pemerintahan kali ini hanya 18 persen dari APBN. Padahal, amanat konstitusi minimal 20 persen untuk sektor pendidikan.

    “Konstitusi sudah jelas mengamanatkan minimal 20 persen untuk pendidikan. Kami menolak kebijakan yang bertentangan dengan aturan dasar negara,” kata Koordinator Aksi, Nanda Dwi Yanuari, Kamis (21/02/2025).

    Selain itu, mahasiswa mendesak DPR untuk mencabut pasal dalam Undang-Undang Minerba yang baru saja disahkan beberapa waktu yang lalu. Meraka menilai pasal dalam undang-undang bermasalah dan kontroversial. Dalam kesempatan itu, para mahasiswa juga meminta evaluasi terhadap program makan bergizi gratis (MBG) agar alokasi anggaran lebih tepat sasaran dan proporsional.

    “Kami menuntut Presiden Prabowo untuk mengevaluasi MBG, yang memangkas anggaran berbagai sektor untuk mensukseskan MBG tersebut,” katanya.

    Mahasiswa juga menuntut transparansi dalam penyesuaian anggaran pasca dikeluarkannya Instruksi Presiden terbaru, agar pelaksanaannya lebih terbuka dan akuntabel.

    “Kami meminta agar mahasiswa dan masyarakat dilibatkan dalam pengawasan anggaran supaya penggunaannya tidak menyimpang,” tambah Nanda.

    Setelah berorasi, perwakilan massa akhirnya ditemui oleh perwakilan dari anggota DPRD Ponorogo. Salah satunya anggota dari Fraksi Partai Gerindra, Eka Rekno Setiani. Ia mengapresiasi terhadap aspirasi mahasiswa dan berjanji akan meneruskannya kepada pimpinan, termasuk kepada Presiden.

    “Kami mengapresiasi semangat teman-teman mahasiswa dalam menyuarakan aspirasi. Kami akan membawa tuntutan ini ke pihak yang berwenang,” ujar Eka.

    Ia menambahkan bahwa sebagian besar tuntutan mahasiswa terkait kebijakan Pemerintah Pusat. Namun pihaknya tetap berkomitmen untuk menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi tersebut. “Kami tetap akan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat, terutama dalam hal pendidikan dan evaluasi kebijakan pemerintah,” pungkasnya.

    Aksi ini berlangsung damai hingga massa membubarkan diri setelah audiensi dengan perwakilan anggota DPRD Ponorogo. Demonstrasi ini menjadi salah satu bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kebijakan yang berdampak luas bagi masyarakat. (end/kun)

  • Catat Sejarah, Sugiri Sancoko Jadi Bupati Ponorogo Pertama Jabat 2 Periode Berturut-turut

    Catat Sejarah, Sugiri Sancoko Jadi Bupati Ponorogo Pertama Jabat 2 Periode Berturut-turut

    Ponorogo (Beritajatim.com) – Sejarah baru tercipta di Kabupaten Ponorogo. Sugiri Sancoko resmi menjadi bupati pertama yang menjabat dua periode berturut-turut dalam era pemilihan langsung. Bersama wakilnya, Lisdyarita, Ia dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta pada pada bari Selasa (20/2), bersama dengan ratusan kepala daerah lainnya.

    Sebagai bupati pertama yang berhasil memimpin dua periode berturut-turut, Kang Giri menegaskan bahwa tugas utamanya adalah melanjutkan dan menyempurnakan program yang telah berjalan. Ia juga memastikan agenda yang sempat tertunda akibat Pilkada segera diselesaikan.

    “Kami akan melanjutkan yang sudah berjalan dan harus lebih baik dari sebelumnya,” kata Bupati Sugiri Sancoko, ditulis Kamis (20/2/2025).

    Bagi Kang Giri, jabatan bupati adalah amanah yang harus dijaga dan dijalankan sesuai harapan rakyat. Bersama Lisdyarita, Ia meyakini kepemimpinan adalah bagian dari fastabiqul khairat, yakni berlomba-lomba dalam kebaikan.

    “Target kami tetap Ponorogo semakin hebat dan bermartabat,” katanya.

    Dengan pengalaman dan rekam jejak yang telah teruji, kepemimpinan Sugiri Sancoko diharapkan mampu membawa Ponorogo ke arah yang lebih maju dan sejahtera. Tak terlalu mencengangkan jika Bupati Sugiri Sancoko berhasil untuk periode keduanya memimpin Kabupaten Ponorogo. Sebab, Ia dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat. Pada periode pertamanya, Bupati Sugiri aktif turun ke lapangan. Kehadirannya kerap dinantikan, dan Ia selalu disambut antusias oleh masyarakat.

    Pelantikan Bupati Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Lisdyarita oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, menjadi sejarah periode pemerintahan di Kabupaten Ponorogo. Sejak era pemilihan langsung yang dimulai pada tahun 2005, baru Sugiri Sancoko yang menjabat dalam 2 periode berturut-turut. Bupati-bupati sebelumnya, selama mendaftar lagi untuk periode kedua, namun selalu gagal. [end/beq]

  • Ucapkan Selamat Pelantikan Khofifah-Emil, Fraksi Demokrat Siap Sukseskan Program Pemerintahan

    Ucapkan Selamat Pelantikan Khofifah-Emil, Fraksi Demokrat Siap Sukseskan Program Pemerintahan

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jawa Timur, dr Agung Mulyono mengucapkan selamat kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak atas pelantikan mereka sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur untuk periode kedua.

    Pelantikan pasangan tersebut dijadwalkan akan berlangsung di istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis (20/2/2025) hari ini.

    Menurut dia, sebagai partai pengusung, Demokat siap mendukung mensukseskan program Khofifah-Emil, agar warga Jawa Timur semakin sejahtera.

    “Selamat kepada Ibu Khofifah dan Bapak Emil atas kepercayaan yang diberikan oleh rakyat Jawa Timur untuk memimpin kembali provinsi ini. Kami Fraksi Demokrat, sebagai partai pengusung, siap memberikan dukungan penuh terhadap segala kebijakan dan program yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke depan,” ujarnya.

    Sebagai partai yang turut mengusung pasangan Khofifah-Emil, Dokter Agung menegaskan bahwa Fraksi Demokrat akan terus mengawal setiap kebijakan yang diambil, demi kepentingan rakyat dan kemajuan Jawa Timur.

    “Kami akan terus berkomitmen untuk bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi, memastikan program-program yang pro-rakyat berjalan dengan baik. Kami berharap kerja sama ini dapat membawa Jawa Timur ke arah yang lebih maju, lebih sejahtera, dan lebih baik lagi,” kata Bendahara DPD Demokrat Jatim tersebut.

    Dia menjelaskan, Fraksi Demokrat juga menekankan pentingnya sinergi yang kuat antara legislatif dan eksekutif untuk mempercepat pencapaian pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Anggota DPRD Jatim tiga periode itu berharap agar kepemimpinan Khofifah dan Emil pada periode kedua ini terus memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat Jawa Timur.

    “Semoga Tuhan selalu memberikan petunjuk dan berkah dalam menjalankan amanah ini. Kami di Fraksi Demokrat siap mendukung penuh setiap langkah demi kemajuan Jawa Timur,” kata pria kelahiran Banyuwangi tersebut.

    Seperti diketahui, pelantikan pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah terpilih periode 2025-2030 akan dilaksanakan pada Kamis, 20 Februari 2025. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyebutkan bahwa total pasangan calon yang akan dilantik langsung oleh Presiden Prabowo mencapai 481 pasangan calon.

    Selanjutnya, sebanyak 503 pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah terpilih akan mengikuti pembekalan di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025.

    Dengan pelantikan ini, diharapkan Jawa Timur dapat terus berkembang dan semakin sejahtera, melalui berbagai program yang akan dijalankan oleh Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil Dardak pada periode kedua ini.

    Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD Jawa Timur, Indra Widya Agustina memberikan pernyataan penuh semangat atas pelantikan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.

    Menurut dia, seluruh kader Partai Demokrat bersyukur dan bahagia karena berhasil mengantarkan Khofifah-Emil kembali memimpin Jatim di periode kedua.

    “Kami ikut senang, kalau dalam bahasa Jawa itu mengayu bagyo, ini bukti kemenangan seluruh masyarakat Jawa Timur.” katanya.

    “Ini titik kulminasi atau titik puncak perjuangan kami ketika di Pilgub 2024 lalu. Kedepan kita siap mengawal dan mensukseskan program Khofifah-Emil dan melanjutkan yang sudah bagus. Kader Demokrat akan menjadi garda terdepan mensukseskan program Khofifah-Emil,” jelas anggota DPRD Jatim dari Dapil Ponorogo-Pacitan-Trenggalek-Ngawi tersebut.

    Dengan dilantiknya pasangan Khofifah-Emil, Indra menegaskan bahwa partai Demokrat siap mendukung penuh pemerintahan mereka ke depan.

    “Kami bertekad untuk mengawal dan mempercepat tercapainya berbagai program yang telah dirancang oleh pasangan Khofifah-Emil. Keberhasilan yang sudah dicapai oleh Gubernur Khofifah dan Mas Emil akan dilanjutkan dengan semangat dan inovasi baru yang diusung oleh pasangan ini,” pungkasnya. [tok/beq]

  • WASPADA Hujan Petir Melanda 13 Daerah Jatim Besok Kamis, 20 Februari 2025, saat Pagi atau Sore

    WASPADA Hujan Petir Melanda 13 Daerah Jatim Besok Kamis, 20 Februari 2025, saat Pagi atau Sore

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jatim besok Kamis, 20 Februari 2025.

    Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), belasan daerah Jawa Timur akan hujan lebat disertai petir.

    Waktu hujan turun adalah pagi atau sore.

    Sekira pukul 06.00 WIB, Jombang, Kediri, Kota Batu, Malang, Pasuruan, Lumajang, Magetan, Mojokerto, dan Nganjuk akan merasakan cuaca tersebut.

    Sementara daerah lainnya, di waktu bersamaan, akan hujan ringan, seperti di Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bondowoso, Gresik, Jember, Surabaya, Pamekasan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Situbondo, Trenggalek, dan Tulungagung.

    Hujan ini juga diprediksi masih bertahan pada pukul  09.00 WIB.

    Hujan petir melanda Kota batu, Madiun, Pasuruan, Probolinggo, Ngawi, Pasuruan, dan Probolinggo, sementara Tuban, Situbondo, Mojokerto, Magetan, Lamongan, Jember, Bondowoso, Bojonegoro, Banyuwangi, dan Bangkalan akan hujan ringan.

    Saat siang, cuaca cenderung berawan.

    Hujan kembali turun saat sore di Pasuruan dan Probolinggo saat pukul 15.00 WIB.

    Selepas waktu-waktu di atas, cuaca di Jawa Timur cenderung berawan.

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca Jatim besok, 20 Februari 2025, dapat diakses melalui tautan ini: KLIK.

    Jangan lupa berdoa saat hujan turun.

    1. Doa ketika Turun Hujan

     اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

    Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

    Artinya: 

    Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

    2. Doa ketika Hujan Versi Singkat

    اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

    Allahumma shoyyiban naafi’an

    Artinya:

    Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

    3. Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

    اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

    Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

    Artinya: 

    Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

    Ilustrasi hujan. (Pexels)

    4. Doa ketika Hujan Disertai Petir

     اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

    Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.

    Artinya:

    Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

    5. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

    اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

    Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

    Artinya: 

    Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

    —–

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Anak Curi Motor Ayah Tiri di Ponorogo karena Ingin Jalan-jalan, Ibu Kandung: Viralkan Saja – Halaman all

    Anak Curi Motor Ayah Tiri di Ponorogo karena Ingin Jalan-jalan, Ibu Kandung: Viralkan Saja – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pencurian sepeda motor di Ponorogo, Jawa Timur, terekam dalam video Closed Circuit Television (CCTV) dan viral di media sosial.

    Dalam rekaman berdurasi 25 detik yang diunggah, terlihat seorang pria mengenakan kaus dan celana pendek hitam, yang melakukan aksi pencurian pada Selasa (18/2/2025) sekira pukul 18:20 WIB.

    Pelaku tampak percaya diri saat mengambil sepeda motor Vario berwarna hitam milik Lamirin, 50 tahun, di Kelurahan Keniten, Kabupaten Ponorogo.

    Tak lama setelah video pencurian viral, pelaku yang berinisial RD (19) berhasil diringkus oleh Polsek Ponorogo Kota.

    Kapolsek Ponorogo Kota, AKP Catur Juli Hermawan, mengonfirmasipelaku adalah anak tiri dari pemilik sepeda motor.

    “Iya, anak tiri pemilik kendaraan,” ungkapnya, Rabu (19/2/2025).

    Polisi telah mengamankan pelaku beserta barang bukti, yaitu sepeda motor Vario dengan pelat nomor AE 4650 VA.

    Dalam pemeriksaan, pihak kepolisian berencana menerapkan restorative justice (RJ) untuk menyelesaikan kasus ini.

    Lamirin, pemilik sepeda motor, menjelaskan alasan pelaku mau meminjam tidak mencuri. Dia ingin jalan-jalan menggunakan sepeda motor.

    “Tetapi tidak ijin, makanya itu diviralkan. Ya jengkel itu tadi. Dan pelaku pernah satu rumah dengan bapak/ibunya, jadi hafal kuncinya ditaruh di dashboard sepeda motornya,” terang Lamirin.

    Ia menambahkan istrinya, yang merupakan ibu kandung pelaku dan bekerja di luar negeri, meminta agar video tersebut diviralkan setelah melihat rekaman CCTV.

    “Jadi waktu melihat rekaman CCTV, Lamirin menghubungi istrinya. Kemudian diminta diviralkan saja agar bisa segera ditangkap. Mungkin jengkel,” tandasnya.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).