kab/kota: Ponorogo

  • Dishub Ponorogo Uji Coba One Way Perubahan Arus Akhir Pekan

    Dishub Ponorogo Uji Coba One Way Perubahan Arus Akhir Pekan

    Ponorogo (beritajatim.com) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten. Ponorogo akan menerapkan uji coba one way perubahan arus di sejumlah ruas jalan protokol sesuai hasil evaluasi dengan forum komunikasi lalu lintas. Uji coba tersebut dijadwalkan pada Sabtu (23/3/2024).

    “Sudah pasti, uji coba one way untuk perubahan arus yang baru akan dilakukan pada hari Sabtu nanti,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo, Wahyudi, Kamis (21/3/2024).

    Penerapan uji coba yang dilakukan akhir pekan nanti sudah dipikir masak-masak oleh Dishub Ponorogo. Akhir pekan dipilih karena motilitasnya relatif sepi, jika dibandingkan dengan hari-hari efektif kerja.

    “Hari yang pendek ya Sabtu dan Minggu. Jam kerja dinas libur. Sehingga ditetapkan hari Sabtu nanti dimulai,” katanya.

    Wahyudi menyebutkan, saat ini pihaknya sedang mengebut pekerjaan terkait sarana dan prasarana perubahan arus tersebut. Untuk traffic light di Jalan Gajah Mada sudah terpasang.

    Terkait banner tulisan dan petunjuk arah, kata Wahyudi tidak terlalu berat, sehingga bisa dikerjakan jelang penerapan perubahan arus one way itu.

    “Bapak Bupati sudah sepakat, forum komunikasi lalu lintas juga sudah. Sarana dan prasarana segera akan dilengkapi oleh petugas,” katanya.

    Perubahan arus yang diinginkan oleh forum komunikasi lalu lintas itu, menyeluruh untuk ruas-ruas jalan yang pada tanggal 14 Februari 2024 lalu diberlakukan satu arah atau one way.

    Mulai dari Jalan Haji Oemar Said (HOS) Cokroaminoto kembali jalur arusnya ke arah selatan. Jalan Gajah Mada yang pada uji coba arusnya ke barat, nanti akan diganti searah ke timur. Untuk Jalan Jenderal Besar Sudirman masih tetap ke arah barat arusnya.

    Sementara untuk Jalan Sultan Agung yang pada uji coba arahnya ke selatan, nanti dibalik searah ke utara. Penerapan arus kebalikannya itu juga berlaku untuk Jalan KH. Ahmad Dahlan. Jika semula searah ke arah timur, nantinya akan diubah ke arah barat.

    Sementara untuk Jalan Dr. Sutomo dan Jalan MH. Thamrin dibalikan semula sebelum uji coba. Dimana, berlaku searah untuk kendaraan roda empat. Jalan Dr. Sutomo kembali searah ke timur, sedangkan untuk Jalan MH. Thamrin searah ke arah barat. Sementara untuk roda dua, kedua jalan itu (Dr. Sutomo dan MH. Thamrin) boleh untuk 2 arah.

    “Sementara untuk Jalan Bhayangkara, dikembalikan pada arus semula. Yakni satu jalur ke arah utara,” pungkas Wahyudi. [end/beq]

  • PPPK Ponorogo Mulai Tanda Tangani Kontrak Jadi Abdi Negara

    PPPK Ponorogo Mulai Tanda Tangani Kontrak Jadi Abdi Negara

    Ponorogo (beritajatim.com) – Ratusan orang yang terpilih menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo mulai menandatangani kontrak. Selangkah lagi mereka akan menjadi abdi negara.

    Data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ponorogo, tercatat ada 751 peserta PPPK yang rencana melakukan tanda tangan kontrak. Jadwal penandatanganan dimulai Selasa  (19/3/2024) hingga nanti terakhir pada Jumat (22/3/2024) nanti.

    “Dari hari Selasa lalu, ada penandatanganan kontrak untuk PPPK. Jadwalnya hari Selasa dan Rabu untuk PPPK kategori guru dan sisanya untuk PPPK tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga teknis,” kata Kepala BKPSDM Ponorogo, Andy Susetyo, Kamis (21/3/2024).

    Proses tanda tangan kontrak ini, calon PPPK yang lolos diberi draft dokumen perjanjiannya. Dari situ, mereka disuruh untuk mempelajarinya. Setelah selesai mempelajari, apakah setuju atau tidak. Kalau setuju, mereka menandatangani dokumen perjanjian tersebut

    “Ini merupakan tanda tangan perjanjian kerja antara bupati dan masing-masing PPPK. Kalau setelah mempelajari draf dokumen perjanjian, setuju ya ditandatangani,” katanya.

    Setelah proses penandatanganan rampung, BKPSDM Ponorogo pun langsung mulai proses surat keterangan (SK) dari Bupati. Selanjutnya, SK bupati itu, rencanya akan diserahterimakan pada minggu depan.

    “Setelah tanda tangan, baru memproses pembuatan SK bupati dan nanti minggu depan akan diserahterimakan,” kata mantan kepala Dinas Pertanian itu.

    Dia menambahkan bahwa durasi kontrak kerja PPPK selama 5 tahun. Hal tersebut juga sesuai dengan petunjuk Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

    “Dari dulu tetap sampai sekarang, kontraknya 5 tahun,” pungkasnya. [end/beq]

  • Mudik Gratis Pemkab Sidoarjo ke 6 Kota Ini

    Mudik Gratis Pemkab Sidoarjo ke 6 Kota Ini

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menggelar mudik lebaran 2024 gratis pada 6 tujuan di wilayah Provinsi Jawa Timur. Keenam wilayah tujuan tersebut di antaranya tujuan Ponorogo, Trenggalek, Magetan, Blitar, Jember, dan Banyuwangi. Selasa (19/3/2024) dari kuota sebanyak 1.400 orang atau seat, sudah terpenuhi 1.379 seat.

    Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) mengatakan mudik gratis yang dicanangkan Pemkab Sidoarjo ramai peminat. Dari kuota yang ditentukan sudah hampir terpenuhi semua. Dikatakannya, pendaftaran mudik gratis tersebut sudah mulai dibuka sejak tanggal 5 maret 2024 hingga 22 Maret 2024.

    “Kuotanya saat ini sudah hampir penuh, hanya tersisa beberapa seat saja untuk tujuan Blitar. Jika semua sudah penuh maka akan kami tutup,” ucapnya.

    Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu juga menyebut bahwa dari tahun ke tahun program mudik gratis ini selalu disambut antusias oleh masyarakat.

    “Mudik gratis ini syaratnya cukup simple, yaitu hanya mengisi formulir yang bisa diambil ke kantor Dishub atau unduh dari qrcode, fotocopy Kartu Keluarga, dan fotocopy KTP, kemudian diserahkan langsung ke Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo,” jelasnya.

    Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sidoarjo, Benny Airlangga Yogaswara menyebut antusias warga sudah sangat tinggi terutama di tiga tujuan wilayah yaitu Ponorogo, Jember, dan Magetan. Sejak dibukanya mudik gratis ini, tiga daerah tersebut langsung diserbu oleh masyarakat.

    “Memang tiga wilayah tersebut mendominasi, sedangkan sisanya mulai penuh, selasa kemarin hanya sisa tujuan Blitar yaitu 21 seat saja. Karena memang tujuan Blitar ini baru kami buka di tahun ini atas permintaan dari masyarakat,” jelasnya.

    Benny juga merinci untuk program mudik gratis ini, terdapat kuota sebanyak 1.400 penumpang yang akan menempati 28 bis, masing-masing bus diisi sebanyak 50 orang.

    “Busnya kami bagi untuk tujuan terbanyak kami beri kuota banyak pula, begitu seterusnya,” pungkasnya.

    Tercatat, untuk bus tujuan Sidoarjo – Magetan dan Sidoarjo – Ponorogo disediakan masing-masing sebanyak 8 bis, sedangkan untuk tujuan Sidoarjo – Trenggalek dan Sidoarjo – Banyuwangi disediakan masing-masing sebanyak 4 bis, untuk tujuan Sidoarjo – Jember sebanyak 3 bis, dan terakhir Sidoarjo – Blitar hanya 1 bis.

    Widya, salah satu calon penumpang mudik gratis yang juga seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Sidoarjo mengaku senang karena dengan adanya program mudik gratis dirinya tidak perlu mengeluarkan ongkos sendiri.

    “Lumayan menghemat karena jika berangkat sendiri dengan menggunakan kereta api biayanya mencapai Rp 165 ribu untuk tujuan Sidoarjo – Jember untuk sekali jalan,” ucapnya.

    Widya berharap program mudik gratis ini juga diikuti dengan program balik gratis agar masyarakat lebih terbantu terutama yang kesusahan mencari kendaraan umum, karena saat musim lebaran animo masyarakat tinggi.

    “Ya andaikan ada balik gratis juga saya sangat senang sekali, biaya transportasi saya bisa saya alihkan ke oleh-oleh untuk orang tua di desa,” harapnya. [isa/aje]

  • Ini 87 Nama Peraih Kursi DPR dari Jatim, PDIP Terbanyak

    Ini 87 Nama Peraih Kursi DPR dari Jatim, PDIP Terbanyak

    Surabaya (beritajatim.com) – KPU RI telah mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat nasional, Rabu (20/3/2024) malam. PDIP meraih suara sebanyak 25.387.279.

    Kemudian, disusul Partai Golkar dengan mendapat 23.208.654 suara dan Partai Gerindra dengan 20.071.708 suara. Bagaimana dengan perolehan kursi DPR RI dari dapil Jatim?

    Di Jatim, PDIP berhasil mendapatkan 19 kursi DPR RI. Kemudian, disusul PKB 18 kursi, Gerindra 14 kursi, Golkar 13 kursi, NasDem 7 kursi, Demokrat 6 kursi, PKS 5 kursi dan PAN 5 kursi.

    Berikut daftar caleg DPR RI Dapil Jatim yang lolos ke Senayan:

    Dapil Jatim 1 DPR RI (Surabaya-Sidoarjo)

    Gerindra 543.677 suara.
    PDIP 411.797 suara.
    PKB 295.884 suara.
    PAN 249.335 suara.
    Golkar 245.453 suara.
    Nasdem 184.168 suara.
    PKS 175.596 suara.
    Demokrat 130.189 suara.

    1. Bambang Haryo Soekartono (Gerindra) 190.741 suara

    2. Puti Guntur Soekarno (PDIP) 108.181 suara

    3. Arzeti Bilbina Setyawan (PKB) 62.790 suara

    4. Arizal Tom Liwafa (PAN) 69.195 suara

    5. Adies Kadir (Golkar) 147.185 suara

    6. Lita Machfud Arifin (Nasdem) 68.456 suara

    7. Dhani Ahmad Prasetyo (Gerindra) 134.227 suara

    8. Reni Astuti (PKS) 50.057 suara

    9. Indah Kurnia (PDIP) 61.705 suara

    10. Lucy Kurniasari (Demokrat) 48.227 suara

    Dapil Jatim II DPR RI (Kab/Kota Probolinggo, Kab/Kota Pasuruan)

    PKB 528.885 suara.
    Gerindra 330.741 suara.
    Nasdem 177.079 suara.
    Golkar 170.612 suara.
    PDIP 164.196 suara.
    PAN 123.516 suara.

    1. Faisol Riza (PKB) 214.779 suara

    2. Anwar Sadad (Gerindra) 93.471 suara

    3. Moh Haerul Amri (Nasdem) 56.311 suara

    4. Mohammad Irsyad Yusuf (PKB) 83.884 suara

    5. Mukhamad Misbakhun (Golkar) 98.736 suara

    6. Mufti A.N Anam (PDIP) 77.048 suara

    7. Syaiful Nuri (PAN) 64.989 suara

    Dapil Jatim III DPR RI (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso)

    PKB 368.535 suara.
    PDIP 300.958 suara.
    Golkar 274.584 suara.
    Gerindra 271.320 suara.
    Demokrat 107.611 suara.

    1. Nihayatul Wafiroh (PKB) 122.829 suara

    2. Sonny Tri Danaparamita (PDIP) 75.440 suara

    3. Zulfikar Arse Sadikin (Golkar) 118.331 suara

    4. Sumail Abdullah (Gerindra) 109.846 suara

    5. M. Nasim Khan (PKB) 120.884 suara

    6. Dina Lorenza Audria (Demokrat) 52.983 suara

    7. Ina Ammania (PDIP) 40.087 suara

    Dapil Jatim IV DPR RI (Lumajang dan Jember)

    PKB 364.713 suara.
    Gerindra 342.288 suara.
    PDIP 289.012 suara.
    Golkar 238.675 suara.
    Nasdem 168.172 suara.
    PKS 135.475 suara.

    1. Rivqy Abdul Halim (PKB) 96.564 suara

    2. Bambang Haryadi (Gerindra) 138.532 suara

    3. Arif Wibowo (PDIP) 104.133 suara

    4. Muhamad Nur Purnamasidi (Golkar) 69.865 suara

    5. Charles Meikyansah (Nasdem) 124.568 suara

    6. Amin (PKS) 73.245 suara

    7. Ach. Ghufon Sirodj (PKB) 88.248 suara

    8. Kawendra Lukistian (Gerindra) 50.530 suara

    Dapil Jatim V DPR RI (Kab/Kota Malang, Batu)

    PKB 425.332 suara.
    PDIP 418.293 suara.
    Gerindra 349.876 suara.
    Golkar 261.588 suara.
    PKS 191.310 suara.

    1. Muh. Hassanudin Wahid (PKB) 125.353 suara

    2. Ahmad Basarah (PDIP) 89.769 suara

    3. Moreno Soeprapto (Gerindra) 112.313 suara

    4. Ahmad Irawan (Golkar) 60.471 suara

    5. Gamal (PKS) 110.385 suara

    6. Ali Ahmad (PKB) 86.029 suara

    7. Andreas Eddy Susetyo (PDIP) 81.020 suara

    8. Ma’ruf Mubarok (Gerindra) 88.038 suara

    Dapil Jatim VI DPR RI (Tulungagung, Kab/Kota Blitar, Kab/Kota Kediri)

    PDIP 548.721 suara.
    PKB 397.582 suara.
    Golkar 382.448 suara.
    Gerindra 329.383 suara.
    Nasdem 177.389 suara.
    PAN 173.342 suara.

    1. Pulung Agustanto (PDIP) 165.869 suara

    2. Anggia Erma Rini (PKB) 151.118 suara

    3. M. Sarmuji (Golkar) 183.045 suara

    4. Endro Hermono (Gerindra) 67.155 suara

    5. Sri Rahayu (PDIP) 111.284 suara

    6. Nurhadi (Nasdem) 100.143 suara

    7. Ahmad Rizki Sadig (PAN) 112.443 suara

    8. An’im Falachuddin (PKB) 69.741 suara

    9. Heru Tjahjono (Golkar) 90.569 suara

    Dapil Jatim VII DPR RI (Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, Ngawi)

    Demokrat 476.618 suara.
    PDIP 444.112 suara.
    PKB 286.975 suara.
    Gerindra 233.133 suara.
    Golkar 217.707 suara.
    PKS 143.054 suara.

    1. Edhie Baskoro Yudhoyono (Demokrat) 318.223 suara

    2. Novita Hardini (PDIP) 148.232 suara

    3. A. Iman Sukri (PKB) 119.702 suara

    4. Supriyanto (Gerindra) 72.792 suara

    5. Ali Mufthi (Golkar) 76.877 suara

    6. Sartono (Demokrat) 75.309 suara

    7. Budi Sulistyono Alias Kanang (PDIP) 115.425 suara

    8. Riyono (PKS) 38.525 suara

    Dapil Jatim VIII DPR RI (Kab/Kota Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Kab/Kota Madiun)

    PKB 522.993 suara.
    PDIP 327.921 suara.
    Nasdem 326.578 suara.
    Golkar 312.571 suara.
    Gerindra 298.012 suara.
    PKS 190.067 suara.
    Demokrat 183.272 suara.
    PAN 178.046 suara.

    1. Rusdi Kirana (PKB) 121.080 suara

    2. Sadarestuwati (PDIP) 102.063 suara

    3. Muhammad Habibur Rochman (Nasdem) 136.524 suara

    4. Yahya Zaini (Golkar) 110.875 suara

    5. Mochamad Irfan Yusuf (Gerindra) 77.433 suara

    6. Meitri Citra Wardani (PKS) 117.957 suara

    7. Guntur Sasono (Demokrat) 53.730 suara

    8. Abdul Hakim Bafagih (PAN) 90.195 suara

    9. A. Halim Iskandar (PKB) 107.011 suara

    10. Banyu Biru Djarot (PDIP) 54.325 suara

    Dapil Jatim IX DPR RI (Bojonegoro dan Tuban)

    Golkar 377.188 suara.
    PKB 376.858 suara.
    Gerindra 152.430 suara.
    PDIP 151.805 suara.

    1. Haeny Relawati Rini Widyastuti (Golkar) 173.444 suara

    2. Anna Mu’awanah (PKB) 142.636 suara

    3. Wihadi Wiyanto (Gerindra) 94.530 suara

    4. Abidin Fikri (PDIP) 77.967 suara

    5. Eko Wahyudi (Golkar) 119.381 suara

    6. Ratna Juwita Sari (PKB) 110.885 suara

    Dapil Jatim X DPR RI (Lamongan dan Gresik)

    PDIP 345.576 suara.
    PKB 272.154 suara.
    Golkar 241.599 suara.
    Nasdem 162.320 suara.
    Gerindra 158.782 suara.

    1. Nasirul Falah Amru (PDIP) 167.514 suara

    2. Jazilul Fawaid (PKB) 80.974 suara

    3. Ahmad Labib (Golkar) 78.174 suara

    4. Jiddan (Nasdem) 94.377 suara

    5. Khilmi (Gerindra) 84.110 suara

    6. Nila Yani Hardiyanti (PDIP) 95.681 suara

    Dapil Jatim XI (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep)

    PDIP 659.980 suara.
    Golkar 509.793 suara.
    PKB 316.380 suara.
    PAN 269.199 suara.
    Nasdem 265.822 suara.
    Demokrat 265.524 suara.
    Gerindra 247.837 suara.

    1. MH. Said Abdullah (PDIP) 528.815 suara

    2. Eric Hermawan (Golkar) 155.619 suara

    3. Syafiuddin (PKB) 203.478 suara

    4. Slamet Ariyadi (PAN) 154.942 suara

    5. Willy Aditya (Nasdem) 142.639 suara

    6. Hasani Bin Zuber (Demokrat) 236.655 suara

    7. Imron Amin (Gerindra) 219.778 suara

    8. Ansari (PDIP) 76.907 suara. (tok)

  • Jadwal Buka Puasa 20 Maret 2024 di Madiun Raya dan Sekitarnya

    Jadwal Buka Puasa 20 Maret 2024 di Madiun Raya dan Sekitarnya

    Madiun (beritajatim.com) – Seiring kedatangan bulan Ramadan, umat Muslim di seluruh dunia memasuki periode kesucian dan pengorbanan. Puasa dari fajar hingga senja, berdoa, dan beramal menjadi fokus utama, menciptakan suasana spiritual yang mendalam di tengah-tengah umat Islam. Berikut jadwal buka puasa 20 Maret 2024 di Madiun Raya dan Sekitarnya

    Berdasarkan data yang dihimpun oleh beritajatim, berikut adalah jadwal buka puasa dan imsakiyah yang bisa dijadikan panduan untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh ketaatan bagi umat Muslim di Madiun Raya dan sekitarnya seperti Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan.

    1. Kabupaten Madiun

    Imsak: 04.13 WIB (Waktu Imsak)

    Subuh: 04.23 WIB

    Duha: 06.01 WIB

    Zuhur: 11.44 WIB

    Asar: 14.55 WIB

    Magrib: 17.48 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.56 WIB

    2. Kota Madiun

    Imsak: 04.13 WIB (Waktu Imsak)

    Subuh: 04.23 WIB

    Duha: 06.02 WIB

    Zuhur: 11.45 WIB

    Asar: 14.56 WIB

    Magrib: 17.48 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.56 WIB

    3. Kabupatan Ponorogo

    Imsak: 04.13 WIB (Waktu Imsak)

    Subuh: 04.23 WIB

    Duha: 06.02 WIB

    Zuhur: 11.45 WIB

    Asar: 14.57 WIB

    Magrib: 17.48 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.57 WIB

    4. Kabupaten Ngawi

    Imsak: 04.13 WIB (Waktu Imsak)

    Subuh: 04.23 WIB

    Duha: 06.02 WIB

    Zuhur: 11.45 WIB

    Asar: 14.56 WIB

    Magrib: 17.48 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.57 WIB

    5. Kabupaten Magetan

    Imsak: 04.14 WIB (Waktu Imsak)

    Subuh: 04.24 WIB

    Duha: 06.03 WIB

    Zuhur: 11.46 WIB

    Asar: 14.57 WIB

    Magrib: 17.48 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.57 WIB

    [aje]

  • Anggota DPRD Ponorogo Meninggal, KPU Wait and See

    Anggota DPRD Ponorogo Meninggal, KPU Wait and See

    Ponorogo (beritajatim.com) – Beberapa hari lalu, ada anggota DPRD Ponorogo meninggal dunia. Anggota tersebut yakni Moh Erkamni dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo pun wait and see terkait dengan Pergantian Antar Waktu (PAW). Salah satu Komisioner KPU Ponorogo, Arwan Hamidi mengungkapkan bahwa pihaknya  masih menunggu surat PAW dari DPRD Ponorogo.

    “Kita sifatnya pasif untuk memproses PAW ini,” ungkap Arwan, Rabu (20/3/2024).

    Hingga saat ini, kata Arwan pihaknya belum menerima surat dari partai politik (parpol) melalui pimpinan DPRD Ponorogo. Namun, jika surat itu masuk, pihaknya akan melakukan kajian dulu. Sebab, secara aturan PAW dapat dilakukan sebelum 6 bulan berakhirnya masa jabatan. Yakni sesuai dengan Pasal 112 ayat 3 PP 12/2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD Kabupaten/Kota.

    “Saat ini masa jabatan DPRD  periode 2019-2024 tinggal 5,5 bulan,” katanya.

    Atas aturan itu, potensi adanya PAW pun relatif kecil. Arwan pun kembali menegaskan bahwa  pihaknya sifat hanya menunggu surat dari pimpinan DPRD dan melakukan kajian sesuai dengan aturan yang ada.

    Diberitakan sebelumnya, PKB Ponorogo kehilangan kader terbaiknya. Ya, Moh. Erkamni, calon legislatif (caleg) petahana dari daerah pemilihan (dapil) 4 yang meliputi Kecamatan Bungkal, Ngrayun, Slahung, dan Sambit itu, meninggal dunia. Kader yang menjabat sebagai wakil ketua DPC PKB Ponorogo itu, dikabarkan menghembuskan nafas terakhir di RSUD dr. Harjono pada Senin (18/3/2024) dini hari.

    Berdasarkan informasi yang diterima oleh Sekretaris DPC PKB Ponorogo Dwi Agus Prayitno, almarhum Erkamni diindikasikan meninggal disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Diperkirakan, yang bersangkutan sudah menjalani opname di RSUD dr. Harjono Ponorogo sekitar 2-3 hari.

    “Masuk IGD RSUD dr. Harjono Ponorogo pada Sabtu (16/3/2024) lalu, dan meninggal dunia hari Senin (18/3/2024) dini hari,” katanya.

    Dwi mengaku kaget mendapatkan kabar meninggalnya koleganya di partai yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar itu. Ia mengingat ketemu dengan Erkamni pada akhir Februari lalu. Saat itu dirinya sempat salaman dan bertukar kabar.

    “Ya ketemu terakhir pada akhir Februari lalu, kita bersalaman dan saling bertukar kabar. DPC PKB Ponorogo kehilangan kader terbaiknya,” pungkasnya. [end/beq]

  • Mudik Gratis Pemkot Malang Banyak Diminati Kuotanya Tinggal 25 Persen

    Mudik Gratis Pemkot Malang Banyak Diminati Kuotanya Tinggal 25 Persen

    Malang (beritajatim.com) – Animo masyarakat untuk menikmati fasilitas mudik gratis Dinas Perhubungan Kota Malang cukup tinggi. Masyarakat langsung menyerbu tempat pendaftaran di Terminal Madyopuro, Kota Malang.

    Dibuka sejak Senin, (18/3/2024) kemarin. Kuota pemudik sudah mencapai 75 persen pada Selasa, (19/3/2024). Dari total 450 kursi yang disediakan sebanyak 335 sudah di pesan oleh masyarakat untuk mudik.

    “Paling banyak Malang ke Lumajang, Jember, Banyuwangi. Hari ini sudah 335 kursi terisi dari total 450,” ujar Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra.

    Tingginya animo masyarakat juga tidak terlepas dari kenaikan sejumlah harga sehingga mempengaruhi animo masyarakat untuk menikmati layanan ini. Pemudik akan diberangkatkan pada 6 April 2024 mendatang.

    “Berangkat dari Balai Kota Malang. Nanti saat pemberangkatan kita ada goodie bag isi makan dan minum bagi pemudik,” ujar Widjaja.

    Untuk rute yang telah disiapkan yakni, rute Malang-Blitar-Tulungagung- Trenggalek-Ponorogo. Rute, Malang-Blitar-Kediri-Jombang-Ngajuk-Madiun-Ngawi.

    Kemudian Malang-Lamongan-Bojonegoro, rute Malang-Lamongan-Tuban. Selanjutnya, rute Malang-Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi, Malang-Probolinggo-Lumajang-Jember-Banyuwangi, Malang-Bangkalan, Malang-Sampang-Pamekasan dan terakhir ada Malang-Sampang-Pamekasan-Sumenep.

    “Kita siapkan 10 bus. Jika ada daerah tertentu misalkan peminatnya hanya 3 kemungkinan akan kita berangkatkan dengan bus umum biaya dari kami. Sedangkan busnya akan dialokasikan untuk tujuan daerah lain,” ujar Widjaja. (luc/ian)

  • 61 Wajah Baru Terpilih ke DPRD Jatim 2024-2029, Siapa Saja?

    61 Wajah Baru Terpilih ke DPRD Jatim 2024-2029, Siapa Saja?

    Surabaya (beritajatim.com) – Sejumlah wajah baru terpilih menjadi Anggota DPRD Jatim periode 2024-2029. Mereka segera berkantor di Jalan Indrapura Surabaya, menggantikan sejumlah caleg petahana yang terpental.

    Berdasarkan data yang diperoleh beritajatim.com, ada 61 wajah baru yang akan mengisi Gedung DPRD Jatim lima tahun ke depan. Dari 120 kursi, hanya ada 59 wajah lama yang kembali menghiasi DPRD Jatim.

    Dapil Jatim I (Surabaya)

    Di Dapil Jatim I, ada lima wajah baru dari total delapan anggota DPRD Jatim terpilih dari dapil tersebut.

    Mereka adalah putra Mensos RI Tri Rismaharini, Fuad Bernardi (PDIP). Fuad berhasil menemani petahana Yordan M Batara Goa dan mengalahkan dua petahana lain, yaitu Agustin Poliana dan Agatha Retnosari.

    Kemudian, ada putra caleg DPR RI terpilih yang juga pengusaha, Bambang Haryo Soekartono (BHS), yakni Cahyo Harjo Prakoso (Gerindra). Cahyo mengalahkan petahana Hadi Dediansyah yang santer dikabarkan bakal maju Pilwali Surabaya 2024.

    Kemudian, ada politikus senior PKB yang juga Ketua DPC Surabaya Musyafak Rouf yang mengalahkan petahana Syamsul Arifin. Selanjutnya, ada Ketua DPC PSI Kota Surabaya Erick Komala.

    Lalu ada Mantan Sekdaprov Jatim Rasiyo dari Demokrat yang berhasil mengalahkan petahana, Hartoyo.

    Dapil Jatim II (Sidoarjo)

    Dari total enam kursi Anggota DPRD Jatim dari Dapil Jatim II, setengahnya adalah nama baru.

    Pertama ada Wakil Bendahara DPD PDIP Jatim Hari ‘Keceng’ Yulianto yang menggantikan Kusnadi dari Dapil Jatim II. Kusnadi diketahui tidak maju caleg di Pileg 2024 ini.

    Kemudian, ada nama istri Wabup Sidoarjo Subandi, yakni Sriatun. Sriatun menggantikan Amir Aslichin (putra Mantan Bupati Sidoarjo Saiful Illah). Amir tidak maju caleg pada Pileg 2024 ini.

    Kemudian, ada Dedi Irwansa dari Demokrat. Demokrat berhasil merebut kursi dari PAN yang sebelumnya diisi oleh Khulaim.

    Dapil Jatim III (Pasuruan-Probolinggo)

    Ada sembilan kursi DPRD Jatim yang tersedia dari Dapil Jatim III. Ada lima nama baru dari Dapil Jatim III yang lolos ke DPRD Jatim periode 2024-2029.

    Yang pertama ialah Multazamudsz Dzikri dari PKB. Multazamudsz berhasil mengalahkan petahana PKB, yakni Ahmad Hilmy.

    Kemudian, dua caleg Gerindra yang lolos ke Indrapura di Dapil Jatim III adalah nama-nama baru. Yakni, Soemarjono dan Moh Mahrus. Dua petahana Gerindra di dapil ini yakni Anwar Sadad maju sebagai caleg DPR RI, sedangkan Rohani Siswanto tidak nyaleg.

    Lalu, ada Siti Salamah dari NasDem. Mantan Anggota DPRD Pasuruan dua periode ini berhasil mengalahkan petahana NasDem, Muzamil Syafi’i.

    Ada juga wajah baru baru Demokrat, yakni M Naufal Alghifary. Ketua DPC Demokrat Probolinggo ini berhasil mengalahkan petahana Kusnadi Demokrat.

    Dapil Jatim IV (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso)

    Ada sembilan kursi DPRD Jatim yang tersedia dari Dapil Jatim IV. Ada dua nama baru yang lolos dari dapil Jatim IV yakni Mantan Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi (PKB) dan Bima Rafsanjani Rafid (Gerindra).

    Dapil Jatim V (Jember-Lumajang)

    Ada 11 kursi DPRD Jatim yang tersedia dari Dapil Jatim V. Ada lima nama baru dari Dapil Jatim V.

    Nama baru itu yakni Anang Akhmad Syaifuddin dari PKB. Mantan Ketua DPRD Lumajang ini meraih 73.478 suara.

    Kemudian, ada Achmad Anis dari Golkar yang meraih 54.701 suara. Selanjutnya, ada Khusnul Khuluk dari PKS yang meraih 70.403 suara. Khusnul mengalahkan petahana Artono.

    Selanjutnya, ada nama kader Laskar Sholawat Nusantara (LSN), yakni Hermin dari Gerindra yang meraih 32.746 suara. Lalu ada nama Eko Yunianto dari PDIP yang meraih 70.469 suara dan menyingkirkan petahana Hari Putri Lestari.

    Dapil Jatim VI (Kabupaten dan Kota Malang, Kota Batu)

    Di Dapil Jatim VI ada alokasi 11 kursi DPRD Jatim. Ada lima nama baru yang berhasil melenggang ke Indrapura dari Dapil Jatim VI.

    Mereka adalah Mantan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko (PDIP). Dewanti meraih 77.552 suara di Dapil Jatim VI.

    Selanjutnya, ada nama Saifudin Zuhri (PDIP). Saifudin dan Dewanti menggeser nama petahana PDIP seperti Daniel Rohi dan Gunawan.

    Lalu ada nama Chusni Mubarok dari Gerindra. Chusni meraih suara tertinggi di Dapil Jatim VI dengan raihan 130.992 suara. Lalu ada nama Puguh Wiji Pamungkas dari PKS yang meraih 44.481 suara.

    Selanjutnya, ada mantan Komisioner KPU Jatim yakni Muhammad Arbayanto yang maju caleg dari Demokrat. Arbayanto berhasil melenggang ke Indrapura usai meraih 25.497 suara

    Dapil Jatim VII (Kabupaten dan Kota Blitar, Tulungagung)

    Di Dapil Jatim VII ada alokasi tujuh kursi DPRD Jatim. Ada dua nama baru yang berhasil lolos ke Indrapura dari Dapil Jatim VII.

    Dua nama itu yakni Jairi Irawan dari Partai Golkar. Jairi yang merupakan Tenaga Ahli dari Wakil Ketua Komisi VI DPR RI M Sarmuji berhasil meraih 83.253 suara. Kemudian, ada nama Laila Abidah dari PKB yang meraih 63.522 suara.

    Dapil Jatim VIII (Kabupaten dan Kota Kediri)

    Di Dapil Jatim VIII ada alokasi enam kursi DPRD Jatim. Ada empat nama baru yang melenggang ke Indrapura.

    Dimulai dari Mantan Wali Kota Kediri yakni Abdullah Abu Bakar (PAN). Abdullah meraih 166.320 suara dan menjadi caleg dengan suara tertinggi di dapil tersebut.

    Lalu ada nama Khusnul Arif dari Partai NasDem. Khusnul meraih 69.713 suara dan berhasil melenggang ke Indrapura. Ada nama Ro’aitu Nafif Laha dari Gerindra. Nafif Laha berhasil meraih 48.281 suara.

    Yang terakhir ialah adik kandung dari Ketua Golkar Jatim M Sarmuji, yakni Hadi Setiawan. Hadi yang maju caleg dari Golkar meraih 53.514 suara.

    Dapil Jatim IX (Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Magetan, Ngawi)

    Di Dapil Jatim IX tersedia 12 kursi DPRD Jatim. Ada tujuh nama baru yang berhasil lolos ke Indrapura dari Dapil Jatim IX.

    Ada nama Indra Widya Agustina (Demokrat) dengan 124.768 suara. Kemudian, Darmawan Sutanto (Gerindra) 82.072 suara.

    Lalu Agus Cahyono (PKS) 55.625 suara. Selanjutnya, Agus Black Hoe Budianto (PDIP) 57.151 suara, Miseri Effendy (Demokrat) 87.912 suara, Suli Daim (PAN) 47.783 suara, dan Hartono (Gerindra) 39.593 suara.

    Dapil Jatim X (Kabupaten dan Kota Mojokerto, Jombang)

    Di Dapil Jatim X tersedia delapan kursi DPRD Jatim. Ada lima nama baru yang berhasil melenggang ke Indrapura.

    Kelima nama itu adalah Farid Kurniawan Aditama (Gerindra) 95.473 suara. Kemudian, Wiwin Sumrambah (PDIP) 84.521 suara.

    Lalu, Mokhammad Soleh (Demokrat) 51.545 suara, Sumardi (Golkar) 24.422 suara, dan Salim Azhar (PKB) yang meraih 64.748 suara.

    Dapil Jatim XI (Kabupaten dan Kota Madiun, Nganjuk)

    Di Dapil Jatim XI tersedia enam kursi DPRD Jatim. Ada empat wajah baru dari Dapil Jatim XI yang melenggang ke Indrapura.

    Yakni, Muhammad Ashari (PKB) 96.284 suara, Haris Wicaksono Wibowo (NasDem) 53.262 suara, Pudji Wahju Widodo (Golkar) 40.094 suara, dan Abdullah Muhdi (PKB) 39.013 suara.

    Dapil Jatim XII (Bojonegoro, Tuban)

    Di Dapil Jatim XII tersedia tujuh kursi DPRD Jatim. Ada empat wajah baru dari Dapil Jatim XII yang melenggang ke Indrapura.

    Keempat wajah baru itu, yakni kakak kandung dari Bupati Tuban Aditya Halindra. Dia adalah Aulia Hany Mustikasari (Golkar). Aulia meraih 182.550 suara.

    Selanjutnya, ada Muhammad Mughni (PKB) 81.449 suara, Ony Setiawan (PDIP) 34.382 suara, dan Sri Wahyuni (Demokrat) 49.043 suara.

    Dapil Jatim XIII (Gresik, Lamongan)

    Di Dapil Jatim XIII tersedia delapan kursi DPRD Jatim. Ada tiga wajah baru dari Dapil Jatim XIII yang berhasil melenggang ke Indrapura.

    Ketiga wajah baru itu yakni Hasanuddin (PDIP) 62.289 suara, Husnul Aqib (PAN) 84.181 suara, dan Much Abdul Qodir (PKB) 93.185 suara.

    Dapil Jatim XIV (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep)

    Di Dapil Jatim XIV, ada 12 kursi DPRD Jatim. Ada tujuh wajah baru yang berhasil melenggang ke Indrapura dari Dapil Jatim XIV.

    Wajah-wajah baru itu yakni Moch Fauzan Ja’far (PKB) 181.545 suara, Sobirin (Golkar) 154.201 suara, Harisandi Savari (PKS) 194.300 suara.

    Kemudian, ada Nurul Huda (PPP) 144.242 suara, Nur Faizin (PKB) 164.222 suara, Agus Wahyudi (NasDem) 174.113 suara, dan Abrari (PDIP) 200.019 suara. [tok/beq]

  • Ribuan Warga Gresik Serbu Mudik Gratis

    Ribuan Warga Gresik Serbu Mudik Gratis

    Gresik (beritajatim.com)- Ribuan warga Gresik memanfaatkan mudik gratis yang digagas oleh Dinas Perhubungan (Dishub) setempat. Mereka rela antri sejak pagi hari hanya untuk mendaftar mudik ke kampung halamannya.

    Salah satu warga yang memanfaatkan mudik ini. Yakni Yudhi Anggoro asal Perum Pondok Permata Suci (PPS) menuturkan, dirinya bersama istri mendaftar mudik gratis tujuan ke Madiun. “Saya bersama anak dan suami berencana mudik ke Madiun mumpung ada mudik gratis. Alhamdulillah bisa meringankan beban pulang kampung nanti,” tuturnya, Selasa (19/03/2024).

    Hal senada disampaikan Agus Ismanto warga Cerme yang berencana akan mudik ke Banyuwangi. Dia sengaja ikut mudik gratis karena di tempat kerjanya sudah libur pada 5 April 2024. “Mumpung sudah ada keputusan libur mulai 5 April dari perusahaan, jadi saya bisa mengikuti mudik gratis,” ungkapnya.

    Pada hari pertama pendaftaran, warga Gresik sangat antusias adanya mudik gratis ini. Mereka mendatangi kantor Dishub di komplek Terminal Bunder.

    Jurusan favorit seperti Gresik-Madiun-Ponorogo-Tulungagung banyak diminati sejak awal dibuka pendaftaran. Diperkirakan kuota pendaftar sebanyak 1.500 peserta bakal terpenuhi dalam beberapa hari mendatang atau maksimal saat pendaftaran ditutup yakni tanggal 22 Maret 2024.

    Calon pemudik saat mendaftar cukup membawa foto kopi KTP dan KK serta mendaftarkan nomor WA kepada petugas Dishub. Kepala Dishub Gresik Khusaini mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah meja pendaftaran untuk melayani masyarakat Gresik. “Rute ke Madiun, Ponorogo, Trenggalek, Nganjuk dan Ngawi banyak diminati calon peserta. Mereka tidak hanya mendaftar sendiri, namun juga bersama keluarganya,” paparnya.

    Hingga saat ini total jumlah pendaftar yang mengikuti mudik gratis sudah tercatat 548 orang. Rinciannya rute Gresik-Pasuruan-Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi ada 57 orang, Gresik-Probolinggo-Lumajang-Jember tersedia 2 bus dengan jumlah yang sudah mendaftar 64 orang. Kemudian Gresik-Malang-Blitar terdapat 12 orang pendaftar.

    Sedangkan rute Gresik-Jombang, Kediri- Tulungagung-Trenggalek ada 2 bus dengan pendaftar 60 orang. Rute lain Gresik-Madiun-Ponorogo ada 3 bus dengan jumlah pendaftar 137 peserta. Selanjutnya Gresik-Nganjuk-Madiun sudah ada 40 orang. Kemudian Gresik-Madiun-Magetan ada 3 bus dengan jumlah peserta tercatat sudah 118 orang. Serta Gresik-Bojonegoro-Padangan-Ngawi disiapkan 2 bus dengan jumlah peserta 60 orang. [dny/kun]

  • Pelantikan DPRD Jatim 31 Agustus, 50 Petahana Gagal Terpilih

    Pelantikan DPRD Jatim 31 Agustus, 50 Petahana Gagal Terpilih

    Surabaya (beritajatim.com) – Pelantikan 120 Anggota DPRD Jawa Timur periode 2024-2029 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jatim akan berlangsung pada 31 Agustus 2024. Dari 120 orang, 53 anggota DPRD Jatim petahana gagal terpilih kembali.

    Suara terbanyak diraih PKB dengan 27 kursi, urutan kedua diduduki PDIP memperoleh 21 kursi (berkurang 6 kursi). Kemudian, Gerindra memperoleh 21 kursi (bertambah 6 kursi), Golkar 15 kursi (bertambah 2 kursi), Demokrat 11 kursi (berkurang 3 kursi), NasDem 10 kursi (bertambah 1 kursi), PKS 5 kursi (bertambah 1 kursi), PAN 5 kursi (berkurang 1 kursi), PPP 4 kursi (berkurang 1 kursi), dan pendatang baru PSI 1 kursi.

    Yang hilang sama sekali adalah kursi milik PBB dan Partai Hanura. Pada Pileg 2019, masing-masing mendapatkan 1 kursi.

    Berikut Anggota DPRD Jatim yang gagal terpilih kembali untuk periode 2024-2029:

    1. Dapil Jatim I (Surabaya)

    Syamsul Arifin (PKB)
    Agatha Retnosari (PDIP)
    Hadi Dediyansah (Gerindra)
    Hartoyo (Demokrat)
    Agustin Poliana (PDIP)

    2. Dapil Jatim II (Sidoarjo)

    Kusnadi (PDIP)-tidak nyaleg
    Ach Amir Aslichin (PKB)-tidak nyaleg
    Khulaim (PAN)

    3. Dapil Jatim III (Kabupaten dan Kota Pasuruan dan Probolinggo)

    Muzamil Syafi’i (NasDem)
    Ahmad Hilmy (PKB)
    Kusnadi (Demokrat)
    Rohani Siswanto (Gerindra)-tidak nyaleg kembali
    Anwar Sadad (Gerindra)-maju caleg DPR RI

    4. Dapil Jatim IV (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso)

    Hermanto (PDIP)
    Akik Zaman (PKB)

    5. Dapil Jatim V (Jember dan Lumajang)

    Umi Zahrok (PKB)
    Hari Putri Lestari (PDIP)
    Karimullah Dahrujiadi (Golkar)
    Artono (PKS)
    Reno Zulkarnaen (Demokrat)

    6. Dapil Jatim VI (Malang Raya)

    Sugeng Pujianto (PDIP)
    Dwi Hari Cahyono (PKS)
    Gunawan (PDIP)
    Daniel Rohi (PDIP)

    7. Dapil Jatim VII (Blitar dan Tulungagung)

    Mochamad Alimin (Golkar)
    Bambang Rianto (Hanura)

    8. Dapil Jatim VIII (Kota dan Kabupaten Kediri)

    Heri Setiawan (PDIP)
    Subianto (Demokrat)
    Basuki Babussalam (PAN)

    9. Dapil Jatim IX (Pacitan, Trenggalek, Ngawi, Magetan, Ponorogo)

    Bambang Juwono (PDIP)
    HM Noer Soetjipto (Gerindra)
    Riyadh Rosyadi (PKS)
    Eko Prasetyo Wahyudiarto (Demokrat)
    Suyatmi Priasmoro (NasDem)
    Khusni M Husni (PKB)
    Diana Amaliyah Verawatiningsih (PDIP)

    10. Dapil Jatim X (Jombang dan Mojokerto)

    Gatot Supriyadi (PDIP)
    Kuswanto (Demokrat)
    A Sillahuddin (PPP)

    11. Dapil Jatim XI (Madiun dan Nganjuk)

    Ida Bagus Nugroho (PDIP)
    Aisyah Lilia Agustini (PKB)
    Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio (Golkar)

    12. Dapil Jatim XII (Tuban dan Bojonegoro)

    Go Tjong Ping (PDIP)
    Surawi (Demokrat)
    Agung Supriyatno (PAN)

    13. Dapil Jatim XIII (Gresik dan Lamongan)

    Ufiq Zuroida (PKB)
    Andy Firasadi (PDIP)
    Amar Saifudin (PAN)

    14. Dapil Jatim XIV (Madura)

    Aliyadi (PKB)
    Nur Fitriana (PKB)
    Mohammad Ashari (NasDem)
    Muhammad Bin Mu’afi Zaini (Golkar)
    Mathur Husyairi (PBB)
    Zainal Abidin (Demokrat)

    [tok/beq]