kab/kota: Ponorogo

  • Imbas Hujan Deras, BPBD Ponorogo Catat 12 Titik Lokasi Terendam Banjir dan 18 Mengungsi

    Imbas Hujan Deras, BPBD Ponorogo Catat 12 Titik Lokasi Terendam Banjir dan 18 Mengungsi

    Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

    TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO –  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo mencatat, 12 lokasi terendam banjir Minggu (24/11/2024) malam sampai Senin (25/11/2024).

    “12 lokasi terendam banjir itu tersebar di 5 kecamatan. Kecamatan Jenangan, Ponorogo Kota, Siman, Sukorejo dan Sampung,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo, Masun, Senin.

    Dia merinci 12 titik lokasi adalah Jalan Niken Gandini di Kelurahan Singosaren Kecamatan Jenangan, Jalan Ir Juanda Kelurahan Tonatan Kecamatan Ponorogo kota.

    Jalan Letjend Suprapto, Kelurahan Ronowijayan Kecamatan Siman, Jalan DI Panjaitan Kelurahan Purbosuman Kecamatan Ponorogo Kota.

    Jalan Ki Ageng Kutu Desa/Kecamatan Siman, Jalan Kalimantan Kelurahan Mangkujayan Kecamatan Ponorogo Kota, Jalan Tlutur Kelurahan Pinggisari Kecamatan Ponorogo Kota.

    Jalan Menur Kelurahan Ronowijayan Kecamatan Siman. Jalan Raya Sampung-Ngambakan Kecamatan Sukorejo, Desa Ringinputih Kecamatan Sampung.

    Dusun 3 Desa Sekaran Kecamatan Siman dan terakhir di Lingkungan Gebangan Desa Carangrejo Kecamatan Sampung.

    “Lokasi banjir di 12 titik berbeda. Terparah luapan air terjadi di jalan Niken Gandini, kelurahan Singosaren, Ponorogo,” tambah Masun.

    Tak hanya genangi rumah warga dan fasilitas umum, belasan warga terpaksa diungsikan petugas. Lokasi yang ada warga mengungsi di tiga titik.

    “Jalan Niken Gandini di Kelurahan Singosaren Kecamatan Jenangan, Jalan Ir Juanda Kelurahan Tonatan Kecamatan Ponorogo kota. Jalan Letjend Suprapto, Kelurahan Ronowijayan Kecamatan Siman,” urainya.

    Warga Jalan Niken Gandini ada 9 orang diungsikan. Lalu Jalan Ir Juanda ada 5 orang. Sisanya 4 orang dari Jalan Letjend Suprapto,” beberny.

    Belasan warga dievakuasi BPBD setempat menggunakan perahu karet. Setelah sungai tepi jalan tersebut tak mampu menahan volume air dan meluap. 

    “Total ada sekitar 18 pengungsi di Mako BPBD, belum termasuk warga yang mengungsi di rumah kerabat atau saudara,” paprny.

    Dari assesment awal, Masun mengungkapkan penyumbatan dan pendangkalan aliran menjadi salah satu penyebab banjir. Selain faktor tingginya curah hujan yang mengguyur Ponorogo sejak Minggu siang itu. 

     

  • Kantor Diskominfo Ponorogo Kebanjiran, Pegawai Bersihkan Sisa Air

    Kantor Diskominfo Ponorogo Kebanjiran, Pegawai Bersihkan Sisa Air

    Ponorogo (Beritajatim.com) – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Bumi Reog, juga berdampak pada Kantor Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (Diskominfo) Kabupaten Ponorogo. Pada Minggu (24/11/2024) malam, air mulai menggenangi setiap sudut ruangan di kantor yang terletak di Jalan Ir. Juanda, Kelurahan Tonatan, Ponorogo.

    Meski begitu, banjir yang melanda kantor tersebut tidak berlangsung lama. Pada Senin (25/11) pagi, air sudah surut, dan para pegawai pun langsung melakukan kerja bakti untuk membersihkan sisa lumpur dan air yang masih tergenang.

    Kepala Diskominfo Ponorogo, Sapto Djatmiko, menjelaskan bahwa banjir mulai masuk ke kantor pada sekitar pukul 22.15 WIB. Ketinggian air yang masuk diperkirakan mencapai 30 sentimeter. Beruntung, air mulai surut pada tengah malam, dan keesokan harinya, para pegawai segera mengadakan kerja bakti untuk membersihkan ruangan yang terdampak banjir.

    “Hari ini kami mengadakan kerja bakti karena semalam kami kedatangan ‘tamu tak diundang’, yaitu banjir yang masuk ke dalam kantor,” kata Sapto Djatmiko, Senin (25/11/2024) siang.

    Meski sempat tergenang air, Sapto menambahkan bahwa arsip penting dan perangkat elektronik kantor tidak terdampak. Namun, beberapa dokumen arsip lama yang terendam air tidak dapat diselamatkan.

    Setelah kondisi kembali normal, kantor Diskominfo Ponorogo kini mulai berfungsi seperti biasa, meskipun masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan untuk memastikan kebersihan dan kenyamanan lingkungan kerja.

    “Syukurlah barang-barang elektronik dan arsip penting bisa diselamatkan. Hanya beberapa arsip lama yang tidak bisa terselamatkan akibat terkena air,” tutup Sapto. [end/beq]

  • Ratusan Personel Polri Siap Amankan Pilkada Ponorogo, Ini Strateginya

    Ratusan Personel Polri Siap Amankan Pilkada Ponorogo, Ini Strateginya

    Ponorogo (Beritajatim.com) – Sebanyak 379 personel Polres Ponorogo kini telah bersiap untuk mengamankan jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Kesiapan tersebut terlihat dalam apel pergeseran pasukan yang digelar di Mapolres Ponorogo, Senin (25/11/2024). Setelah apel, para personel pun langsung bergeser untuk pengamanan Pilkada tersebut.

    Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, menyampaikan apel ini merupakan bagian dari tahapan pengamanan pungut dan hitung suara Pilkada Ponorogo tahun 2024. Para personel Polri ini, sesuai rencana, bakal melakukan pengamanan hingga nanti tanggal 28 November 2024.

    “Hari ini kami melaksanakan apel pergeseran pasukan untuk pengamanan tahapan pungut dan hitung suara Pilkada 2024,” kata Anton.

    Sebanyak 1.519 TPS di wilayah Bumi Reog akan dijaga dengan pola pengamanan khusus yang diterapkan oleh Polres Ponorogo. Pola ini dikenal dengan formula 2-8-16, di mana 2 personel Polri mengamankan 8 TPS yang didukung oleh 16 anggota Linmas.

    “Polanya sudah jelas, yakni 2 personel Polri mengamankan 8 TPS yang didukung oleh 16 anggota Linmas,” ungkap Anton.

    Hari ini, pasukan akan bergerak menuju masing-masing Polsek. Selanjutnya, mulai Selasa (26/11/2024), mereka akan melanjutkan perjalanan ke TPS yang telah ditentukan.

    Sebelum diberangkatkan, seluruh peralatan pribadi dan dinas milik personel diperiksa dengan saksama. Peralatan yang diperiksa meliputi senter, pakaian cadangan, jas hujan, buku saku, hingga tongkat pengamanan.

    Pemeriksaan ini bertujuan memastikan seluruh personel siap menghadapi berbagai situasi di lapangan. Kapolres juga mengingatkan anggotanya untuk menjaga kesehatan agar dapat menjalankan tugas dengan baik.

    “Kesehatan adalah prioritas. Pastikan semuanya fit agar pengamanan bisa berjalan lancar,” pesan Anton.

    Anton menegaskan, seluruh personel tidak diperkenankan membawa senjata api selama bertugas di TPS. Sebagai gantinya, senjata api yang biasa digunakan telah disimpan di gudang senjata.

    “Senjata api sudah digudangkan. Petugas harus fokus pada profesionalisme dan mengamankan setiap kegiatan di TPS,” pungkas Kapolres Ponorogo. [end/beq]

  • Gus Kautsar Sampaikan Tausiyah Mendalam Lewat Daring di Ponorogo

    Gus Kautsar Sampaikan Tausiyah Mendalam Lewat Daring di Ponorogo

    Ponorogo (beritajatim.com) – Ribuan warga memadati Alun-alun Ponorogo pada Kamis malam (23/11/2024) untuk menghadiri pengajian bersama Gus Kautsar. Acara yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan bertajuk Mengetuk Pintu Langit 2 ini mengusung tema Among Rogo, Among Roso, Among Cipto.

    Meski Gus Kautsar tidak hadir secara langsung karena alasan kesehatan, pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri tersebut tetap menyampaikan tausiyahnya melalui platform daring.

    Dalam sambutannya, Gus Kautsar menyampaikan permintaan maaf dalam bahasa Jawa kepada masyarakat Bumi Reog.

    “Kulo nyuwun pangapunten dumateng Panjenengan sedoyo (Saya minta maaf kepada anda semua). Keranten mboten saget sowan (karena tidak bisa hadir). Bukan faktor apa-apa. Ternyata kulo mboten mampu kesehatane (Ternyata kesehatan saya tidak mampu). Sebenarnya saya kecewa sekali tidak bisa menemani Saudara Giri,” ujar Gus Kautsar yang ditampilkan melalui layar besar di panggung utama.

    Acara dimulai dengan istighosah bersama yang dipimpin oleh Kiai Imam Suyono dari Pondok Pesantren Al Barokah Mangunsuman Ponorogo. Suasana khusyuk terasa saat ribuan jamaah melantunkan doa, memohon keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT.

    Tausiyah yang disampaikan Gus Kautsar pun menggugah hati para jemaah. Ia menekankan empat syarat penting bagi seorang pemimpin yang baik. Pertama, seorang pemimpin, menurut Gus Kautsar, harus mencari jalan termudah untuk menyelesaikan masalah rakyatnya. “Jika ada langkah yang bisa mempermudah, maka itu harus ditempuh,” tegasnya.

    Kedua, kata Gus Kautsar mengantisipasi, meminimalisir atau meniadakan hal-hal yang mempersulit masyarakatnya. Misalkan, ada masyarakat yang mengeluh jalan yang rusak, pemimpin harus berusaha mati-matian untuk memperbaikinya.

    Ia mencontohkan, jika jalan rusak atau proses administrasi berbelit-belit, seorang pemimpin harus segera mencari solusi terbaik. “Masyarakat mengurus surat menyurat susah, maka pemimpin harus membuat langkah untuk memudahkannya,” katanya.

    Syarat penting ketiga bagi pemimpin yang baik, Gus Kautsar mengingatkan agar pemimpin tidak melupakan jasa orang-orang yang telah membantu di sepanjang perjalanannya.

    “Kesombongan harus dihilangkan dari seorang pemimpin,” katanya, seraya memberi nasihat kepada Sugiri Sancoko agar tetap rendah hati jika kembali terpilih sebagai Bupati.

    Keempat atau yang terakhir, yakni pemimpin harus berusaha untuk tetap berada di jalan yang benar dalam pikiran, ucapan, dan tindakan. “Semoga Saudara Giri diberikan taufik, hidayah, inayah, dan pertolongan-Nya,” tutup Gus Kautsar.

    Acara ini juga menjadi momentum Sugiri Sancoko dan Lisdyarita untuk menyapa masyarakatnya. Keduanya hadir di tengah ribuan jamaah, menyampaikan pesan kebersamaan dan semangat kearifan lokal.

    “Kami ingin membangun Ponorogo tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara spiritual. Momen seperti ini mengingatkan kita untuk selalu bersandar kepada Allah SWT dalam menghadapi berbagai tantangan,” ungkap Sugiri Sancoko. [end/suf]

  • Cuaca Jatim Minggu 24 November 2024 Mayoritas Berawan, BMKG Prediksi Hujan di 31 Daerah Ini

    Cuaca Jatim Minggu 24 November 2024 Mayoritas Berawan, BMKG Prediksi Hujan di 31 Daerah Ini

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah prediksi cuaca Jawa Timur (Jatim) untuk hari Minggu, 24 November 2024. 

    Melansir dari laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Juanda Sidoarjo, hujan ringan tampaknya akan turun di beberapa darah. 

    Cuaca Jatim diprediksi mayoritas berawan dari pagi hingga malam hari. 

    Di samping itu, banyak daerah juga diprediksi akan hujan ringan. 

    Menurut laman resmi BMKG Kelas 1 Juanda Sidoarjo, hujan ringan akan turun di Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Jember, Jombang, Kediri, Kota Batu, Kota Blitar, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Probolinggo, Kota Surabaya, Lamongan, Lumajang, Magetan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Ponorogo, Probolinggo, Sidoarjo, Sampang, Sumenep, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung. 

    Untuk itu, sebaiknya Tribunners sedia payung atau jas hujan saat akan hendak keluar rumah.

    Berikut beberapa doa ketika hujan yang bisa diamalkan, dilansir dari Tribunnews.

    1. Doa ketika Turun Hujan

     اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

    Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

    Artinya: 

    Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

    2. Doa ketika Hujan Versi Singkat

    اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

    Allahumma shoyyiban naafi’an

    Artinya:

    Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

    3. Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

    اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

    Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

    Artinya: 

    Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

    4. Doa ketika Hujan Disertai Petir

     اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

    Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.

    Artinya:

    Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

    5. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

    اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

    Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

    Artinya: 

    Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

    Berita Jatim lainnya

  • Hari Terakhir Kampanye Pilkada Ponorogo 2024, Paslon 1 Gelar Pesta Rakyat, Paslon 2 Adakan Pengajian

    Hari Terakhir Kampanye Pilkada Ponorogo 2024, Paslon 1 Gelar Pesta Rakyat, Paslon 2 Adakan Pengajian

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

    TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO – Hari terakhir kampanye Pilkada Ponorogo 2024 dimanfaatkan betul oleh pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo nomor urut 01, Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusumo Ndaru maupun paslon nomor urut 02, Sugiri Sancoko-Lisdyarita, Sabtu (23/11/2024).

    Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusumo Ndaru menggelar pesta rakyat yang menghadirkan berbagai bintang tamu.

    Satu di antaranya adalah Padi Reborn.

    “Kita ingin mendidik, edukasi bahwa pilkada itu gak boleh tegang-tegangan, pilkada itu harus riang gembira, makanya kita bikin pesta rakyat,” ungkap Cabup Ponorogo nomor urut 01, Ipong Muchlissoni, Sabtu (23/11/2024).

    Menurutnya, berbagai acara telah digelar.

    Sebelumnya paslon nomor urut 01 juga menggelar pengajian, istighotsah, sholawatan, wayangan, hingga gebyakan reog.

    “Jadi kita ingin mengajak masyarakat menyongsong 27 November 2024 dengan gembira. Gak usah tegang, gak usah sedih. Karena kita ini ikhlas, ikhtiar untuk ndandani (memperbaiki) Ponorogo. Untuk ponorogo maju,” terangnya.

    Selain itu, dia mengatakan, pihaknya menggelar gebyakan reog serentak di 21 kecamatan.

    “Alhamdulillah saya bisa menghadiri di 4 kecamatan, mas Luhur di 5 kecamatan. Jadi 9 kecamatan bisa kita hadiri,” urainya.

    Sementara itu, paslon nomor urut 02, Sugiri Sancoko-Lisdyarita menggelar kampanye yang dipusatkan di Alun-alun Ponorogo. Mulai dari pagi hingga malam, Sabtu (23/11/2024).

    Pantauan di lokasi, pagi hari ada senam bersama yang diikuti oleh ratusan emak-emak.

    Sugiri dan Lisdyarita hadir saat senam bersama emak-emak.

    Kemudian dilanjutkan dengan pagelaran musik.

    Dilanjut dengan pagelaran reog oleh 21 kecamatan (70 dadak merak, 25 bujang ganong dan 25 jathil).

    Lalu penutup pada malam hari diisi istighosah dan pengajian akbar yang diisi oleh Gus Kautsar bertajuk “Munajat Rakyat Ponorogo Hebat Bermartabat.”

    “Hari ini ada seni olahraga kami namakan ‘among rogo.’ Raga butuh sehat, maka di dalam raga yang sehat akan terdapat jiwa yang kuat. Maka raganya harus sehat dulu,” ungkap Cabup Ponorogo nomor urut 02, Sugiri Sancoko.

    Sugiri Sancoko melanjutkan, tengahnya harus ada “roso,” artinya tidak sekedar sehat. Tetapi jiwa harus hidup. Sehingga butuh kesenian budaya agar teduh.

    “Pola pikirnya teduh, omongannya teduh, tidak sombong, tidak kemlinti, maka butuh budaya,” urainya.

    Terakhir adalah “among cipto,” setelah semua daya upaya manusia telah diikhtiarkan. 

    “Apapun kita lakukan demi masyarakat Ponorogo. Terakhir menjemput takdir baik. Kita pasrahkan kepada Tuhan YME, keputusan Tuhan itu yang terbaik untuk semua. Mudah-mudahan Allah memberikan rida, perjuangan masyarakat Ponorogo mudah-mudahan diberi kemudahan,” tegasnya.

    Dia memilih reog untuk mengisi kampanye lantaran tidak sekadar kesenian di Ponorogo, tidak pula sekadar budaya, namun sudah menjadi karakter jati diri, juga harga diri, bahkan martabat Ponorogo.

    “Maka menutup dengan ngaji dan reog, bentuk kita menyatukan kota budaya dan santri agar klop. Roda kanan roda kiri klop,” pungkasnya.

  • Kejari Ponorogo Gandeng Dishub Cek Bus Barang Bukti Korupsi BOS

    Kejari Ponorogo Gandeng Dishub Cek Bus Barang Bukti Korupsi BOS

    Ponorogo (beritajatim.com) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo menggandeng Unit Pelayanan Teknik Dinas (UPTD) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo. Hal itu dilakukan untuk memeriksa 7 armada bus yang disita sebagai barang bukti dalam kasus dugaan penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) periode 2019-2024 di SMK PGRI 2 Ponorogo.

    Kepala Seksi Intelijen Kejari Ponorogo, Agung Riyadi, menyatakan bahwa langkah ini dilakukan untuk memastikan kondisi fisik dan legalitas kendaraan. Pemeriksaan mencakup pengecekan nomor mesin dan nomor fisik kendaraan, guna memastikan kesesuaian dengan dokumen resmi.

    “Pengecekan ini penting untuk mengetahui kondisi sebenarnya dari tujuh armada bus yang telah kami sita. Jangan sampai ada ketidaksesuaian antara kendaraan dengan surat-suratnya,” kata Agung, Kamis (21/11/2024).

    Agung juga mengungkapkan rencana pemindahan armada bus dari halaman Kantor Kejari Ponorogo yang berada di Jalan MT Haryono ke lokasi penyimpanan baru. Meski demikian, Ia tidak menyebutkan secara rinci lokasi penyimpanan tersebut demi alasan keamanan.

    “Pemindahan akan segera dilakukan setelah semua prosedur pengecekan selesai,” katanya.

    Penyitaan 7 armada bus ini, merupakan bagian dari total 10 kendaraan yang diamankan dalam kasus ini. Selain bus, Kejari juga menyita 2 mobil Avanza dan 1 mobil Pajero. Penyitaan dilakukan pada Rabu (20/11) sore, setelah Kejari memeriksa 16 saksi yang terkait dengan kasus dugaan penyelewengan dana BOS di sekolah tersebut. Upaya pengecekan fisik kendaraan ini, menunjukkan komitmen Kejari Ponorogo dalam menuntaskan kasus dugaan penyelewengan dana BOS yang menjadi perhatian masyarakat.

    “Kendaraan ini kami sita dari pihak-pihak yang diduga memiliki kaitan dengan penyalahgunaan dana BOS,” tutup Agung. [end/beq]

  • Hujan Ringan dan Sedang Guyur 15 Daerah Jawa Timur Besok, 22 November 2024, Wilayah Lain Berawan

    Hujan Ringan dan Sedang Guyur 15 Daerah Jawa Timur Besok, 22 November 2024, Wilayah Lain Berawan

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jawa Timur besok Jumat, 22 November 2024.

    Menurut laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), 15 daerah akan hujan, sekira pukul 06.00, 09.00, atau 12.00 WIB.

    Intensitasnya pun ringan hingga sedang.

    Sementara wilayah lain akan berawan. 

    Sebagian besar akan mengalami cuaca ini saat siang dan sore.

    Beberapa wilayah juga akan berkabut saat malam, seperti Bangkalan, Lamongan, Pamekasan, Sampang, dan Tulungagung.

    Inilah wilayah-wilayah Jawa Timur yang akan diguyur hujan:

    Bondowoso

    Jember

    Kediri

    Blitar

    Madiun

    Lumajang

    Magetan

    Malang

    Ngawi

    Pamekasan

    Pasuruan

    Ponorogo

    Probolinggo

    Sampang

    Situbondo

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca ini bisa Tribunners akses melalui tautan ini: KLIK.

    Berhubung cuaca akan hujan, warga diharapkan menyiapkan jas hujan atau payung sebelum beraktivitas di luar rumah.

    Para pengguna jalan, entah pengemudi atau pun pejalan kaki, diimbau berhati-hati sebab jalanan licin.

    Selamat beraktivitas!

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Kejari Ponorogo Sita 7 Bus, 2 Avanza, dan 1 Pajero

    Kejari Ponorogo Sita 7 Bus, 2 Avanza, dan 1 Pajero

    Ponorogo (beritajatim.com) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Ponorogo terus melakukan pengembangan kasus dugaan penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMK PGRI 2 Ponorogo. Terbaru, Kejari Ponorogo menyita 7 bus yang diduga terkait dengan kasus ini.

    Selain 7 bus, korps adhyaksa itu juga menyita 2 mobil Avanza dan 1 mobil Pajero. Semua kendaraan yang disita itu kini terparkir di halaman Kantor Kejari Ponorogo.

    “Update penanganan perkara terkait dengan penyalahgunaan dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, kami lakukan penyitaan kendaraan, 2 Avanza, 1 Pajero, dan 7 bus,” ungkap Kepala Seksi Intelijen Kejari Ponorogo, Agung Riyadi, Kamis (21/11/2024).

    Agung menjelaskan bahwa dari 7 bus yang disita itu, 6 merupakan bus ukuran besar dan sisanya 1 bus ukuran medium. Penyitaan dilakukan pada Rabu sore (20/11) kemarin. Barang bukti disita dari beberapa pihak yang diduga terlibat dalam perkara ini.

    “Semua kendaraan ini kami sita dari pihak-pihak yang memiliki kaitan dengan kasus ini,” kata Agung.

    Meski demikian, Agung belum merinci jumlah total kendaraan yang akan disita. Ia menyebut bahwa penyidikan masih terus dilakukan, dan tidak menutup kemungkinan adanya penambahan barang bukti di kemudian hari.

    “Untuk jumlah bus atau kendaraan lainnya, kami masih menunggu hasil pengembangan lebih lanjut,” ujarnya.

    Untuk diketahui, Kejari Ponorogo telah memeriksa 16 orang saksi. Para saksi ini tidak hanya berasal dari internal SMK PGRI 2 Ponorogo, tetapi juga mencakup pihak Cabang Dinas Pendidikan wilayah Ponorogo-Magetan.

    Kasus ini mulai diselidiki setelah adanya laporan masyarakat yang mencurigai adanya kejanggalan dalam pengelolaan dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo. Dugaan penyelewengan ini mencakup periode 2019 hingga 2024. Dana yang seharusnya dialokasikan untuk mendukung kegiatan pendidikan diduga disalahgunakan untuk kepentingan pribadi atau pihak tertentu.

    “Kami masih meminta keterangan dari belasan orang yang statusnya masih menjadi saksi. Selain itu, kami juga masih melakukan mengumpulan dokumen-dokumen tambahan untuk memperjelas kasus ini,” tutup Agung. [end/but]

  • Dugaan Penyalahgunaan Dana Bos, Kejari Ponorogo Periksa 16 Saksi

    Dugaan Penyalahgunaan Dana Bos, Kejari Ponorogo Periksa 16 Saksi

    Ponorogo (beritajatim.com) – Penyelidikan kasus dugaan penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMK PGRI 2 Ponorogo terus bergulir. Total sudah ada 16 saksi yang diperiksa oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo yang diduga terkait dengan perkara tersebut. Pemeriksaan saksi dilakukan secara intensif untuk mengungkap adanya indikasi pelanggaran dalam pengelolaan dana BOS dari tahun 2019 hingga 2024.

    “Hingga saat ini, kami sudah memeriksa 16 orang yang statusnya masih saksi,” kata Kepala Seksi Intelijen Kejari Ponorogo, Agung Riyadi, Rabu (20/11/2024).

    Agung mengungkapkan bahwa 16 saksi tersebut diperiksa dalam waktu berbeda. Sebanyak 7 saksi diperiksa pada Minggu lalu. Sementara sisanya, 5 saksi diperiksa pada hari Selasa (19/11) kemarin dan 4 saksi memberikan keterangan pada hari Rabu (20/11) ini.

    “Pemeriksaan saksi ini secara bertahap, ya sesuai dengan kebutuhan penyidikan,” katanya.

    Meski demikian, Agung belum mengungkapkan detail identitas saksi-saksi tersebut. Ia hanya menyebut bahwa mereka merupakan pihak-pihak yang memiliki keterkaitan langsung dengan pengelolaan dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo. Dia menyebut bahwa tidak menutup kemungkinan adanya penambahan jumlah saksi, seiring dengan pengembangan kasus dugaan rasuah tersebut.

    “Ya tidak menutup kemungkinan jumlah saksi yang akan diperiksa ini, bisa saja bertambah seiring dengan perkembangan kasus,” katanya.

    Selain itu, penyidik juga telah menyita sejumlah barang bukti baru, salah satunya berupa dokumen penting yang relevan dengan penyidikan. Penyidik terus bekerja untuk melengkapi alat bukti agar perkara ini dapat segera diselesaikan dan dibawa ke tahap berikutnya.

    “Dokumen yang kami sita masih kami pelajari, sambil mengambil keterangan dari para saksi,” katanya.

    Untuk diketahui sebelumnya, dunia pendidikan di Ponorogo digegerkan dengan penggeledahan kantor SMK PGRI 2 Ponorogo oleh Kejari Ponorogo, terkait dengan dugaan penyalahgunaan dana BOS tahun 2019 hingga 2024. Kejaksaan menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini guna melindungi hak masyarakat terhadap akses pendidikan yang transparan dan akuntabel.

    “Kami berupaya yang terbaik untuk mengusut kasus dugaan tindak pidana korupsi ini,” tutup Agung. [end/but]