kab/kota: Ponorogo

  • Bank Mandiri Tuntaskan Mandiri Sahabatku 2024, Sukses Lahirkan Ribuan Pengusaha Baru

    Bank Mandiri Tuntaskan Mandiri Sahabatku 2024, Sukses Lahirkan Ribuan Pengusaha Baru

    Jakarta: Bank Mandiri kembali membuktikan komitmen dalam mendukung pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sekaligus mendorong ekonomi kerakyatan melalui program unggulan Mandiri Sahabatku. Dalam acara penutupan Mandiri Sahabatku 2024, lebih dari 900 PMI ikut hadir memeriahkan kegiatan ini. 
     
    Mengusung tema “Menjadi Pengusaha di Negeri Sendiri,” acara ini menegaskan peran Bank Mandiri dalam mendorong semangat kewirausahaan, membangun kelompok belajar, dan memperluas akses layanan keuangan untuk para PMI sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
     
    Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan program ini merupakan wujud nyata dari peran Bank Mandiri dalam memberikan nilai tambah bagi masyarakat, sekaligus memperkuat perekonomian nasional.
    “Kami berkomitmen untuk memberdayakan PMI agar dapat menjadi pengusaha mandiri di Tanah Air. Melalui Mandiri Sahabatku, kami memberikan pelatihan dan akses keuangan yang mereka butuhkan,” ujar Darmawan dalam seremoni penutupan dan momen apresiasi Mandiri Sahabatku 2024, di Queensway, Admiralty, Hong Kong, pada Minggu, 1 Desember 2024.
     

    Tahun 2024 menjadi momen penuh pencapaian bagi Mandiri Sahabatku. Lebih dari 1.400 PMI di enam negara antara lain Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Hong Kong, Malaysia, Korea Selatan, dan Jepang telah mengikuti pelatihan keuangan dan pembinaan kewirausahaan. Pelatihan tersebut mendorong lahirnya pengusaha baru. Melalui acara ini, peserta juga ikut merasakan layanan digital Bank Mandiri dengan membuka 648 rekening baru secara digital, sementara yang lainnya semakin aktif mengoptimalkan solusi transaksi di Livin’ by Mandiri.
     
    Sebagai bagian dari rangkaian acara, Bank Mandiri menggelar sejumlah kompetisi bergengsi yang dirancang untuk mengapresiasi serta memotivasi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Salah satunya, Best Transactor Mandiri Sekuritas, memberikan penghargaan kepada PMI dengan transaksi investasi tertinggi melalui aplikasi Livin’ by Mandiri. 
     

     
    Kompetisi Bisnis Masa Depanku juga menarik perhatian. Para peserta mempresentasikan gagasan bisnis mereka menggunakan Business Model Canvas, dengan hadiah total mencapai MYR 3.500 dan HKD 6.500. Ajang Berani Usaha menjadi kompetisi utama dengan memberikan penghargaan kepada PMI yang berhasil merintis bisnis mandiri, dengan hadiah senilai HKD 9.000.
     
    Tak hanya fokus pada PMI, Bank Mandiri juga memberikan penghargaan Best Boss kepada tiga pemberi kerja terbaik di Hong Kong yang telah menunjukkan dukungan luar biasa terhadap pengembangan dan pembelajaran PMI melalui program ini. 
     
    “Kami berharap melalui kompetisi dan penghargaan ini para PMI tidak hanya mendapatkan apresiasi, tetapi juga dorongan untuk terus mengembangkan potensi mereka dan membawa perubahan positif bagi diri sendiri, keluarga, dan komunitas di Tanah Air,” ucap Darmawan.
     

    Dalam perhelatan tersebut Bank Mandiri juga memperkenalkan inovasi terbaru melalui layanan Livin’ Around The World. Dengan fitur ini, pembukaan rekening dapat dilakukan menggunakan nomor telepon dari lebih dari 119 negara. Layanan ini memungkinkan nasabah mengakses fitur multicurrency di tujuh mata uang, investasi Reksa Dana dan SBN, hingga Mandiri Tabungan Rencana. Bank Mandiri juga melengkapi pengalaman nasabah dengan program eksklusif berupa cashback untuk transaksi pertama dan bonus saldo bagi pengguna baru.
     
    “Inovasi ini merupakan komitmen kami untuk terus berinovasi dan mendekatkan diri kepada nasabah dan masyarakat, termasuk para diaspora serta PMI yang berada di mancanegara,” kata Darmawan.
     
    Lebih lanjut, seremoni penutupan Mandiri Sahabatku 2024 juga berlangsung meriah dengan penampilan penyanyi Tanah Air Nella Kharisma, fashion show, dan penampilan angklung karya PMI dan atraksi Reog Ponorogo dari Komunitas Singo Wiromo. Selain itu, tersedia juga area booth Kelompok Belajar PMI binaan Bank Mandiri, layanan konsultasi bisnis gratis, solusi perbankan digital, Mandiri Sekuritas, hingga layanan resmi dari KJRI Hong Kong dalam perhelatan tersebut.
     
    Sebagai informasi sejak diluncurkan pada 2011, program Mandiri Sahabatku telah memberdayakan lebih dari 19 ribu PMI di enam negara. Dengan dukungan dari berbagai mitra dan mentor, program ini terus mengembangkan komunitas belajar untuk PMI dan purna PMI. Pada 2025, Bank Mandiri menargetkan pelatihan bagi 1.000 PMI, pengembangan komunitas belajar, serta peningkatan literasi dan layanan keuangan bagi seluruh pekerja migran Indonesia, demi mewujudkan cita-cita menjadikan mereka pelaku usaha mandiri yang sukses.
     
    “Kami percaya bahwa program Mandiri Sahabatku tidak hanya menjadi wadah pemberdayaan PMI, tetapi juga langkah nyata dalam mendukung mereka untuk kembali ke Tanah Air sebagai wirausahawan yang mandiri dan berdaya saing,” katanya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Pembunuhan Ayah Kandung di Ponorogo, Pelaku ODGJ

    Pembunuhan Ayah Kandung di Ponorogo, Pelaku ODGJ

    Ponorogo (Beritajatim.com) – Ridho Prasetyo (27), terduga pelaku penganiayaan bapaknya Bonamin (60), yang berujung kematian, merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Warga Kelurahan Paju itu, berstatus sebagai ODGJ sejak tahun 2016 silam. Hal tersebut diungkapkan oleh Lurah Paju, Daryanto. Dia membenarkan bahwa warganya tersebut, merupakan pasien ODGJ.

    “Mas Ridho itu memang ODGJ sejak tahun 2016,” kata Daryanto, Minggu (01/12/2024).

    Petugas kepolisian pun akhirnya mengamankan terduga pelaku Ridho, untuk dibawa ke poli jiwa di RSUD dr. Harjono Ponorogo. Selama ini, yang bersangkutan selalu minum obat dari Puskesmas Ponorogo Selatan. Secara rutin, ada perwakilan dari Kelurahan Paju yang memonitor perkembangan dari Ridho. Pun, pihak kelurahan juga secara rutin memberikan resep obat untuk diminum Ridho. Ridho pun selama ini hanya berdua dengan bapaknya Bonimin di rumah.

    “Kalau ngamuk ya jarang, sebab untuk obatnya memang dipantau terus, tidak hanya dari kelurahan tapi juga dari pihak puskesmas,” katanya.

    Jika sedang baik-baik saja, Ridho pun seperti pemuda pada umumnya. Dia juga pergi ke masjid, nongkrong di gardu bersama teman-teman di lingkungannya. Daryanto pun menyebutkan bahwa antara Ridho dan bapaknya, juga pernah ada cekcok, tetapi juga jarang terjadi dan hanya cekcok kecil.

    “Tadi saat dibawa ke rumah sakit, Ridho juga diam saja dan biasa. Yang bersangkutan tadi saat akan dibawa ke RS, juga melewati jenazah bapaknya, tetapi ya biasa saja ekpresinya,” katanya.

    Untuk diketahui sebelumnya, peristiwa memilukan terjadi di Kabupaten Ponorogo. Diduga dianiaya oleh anak sendiri, seorang bapak di Bumi Reog tewas. Kejadian itu terjadi di sebuah rumah di Dusun Prayungan Kelurahan Paju Kecamatan/Kabupaten Ponorogo. Korban tewas itu bernama Bonamin (60). Dia diduga dianiaya oleh anaknya sendiri hingga tewas di dalam rumahnya pada Sabtu (30/11) malam.

    Peristiwa memilukan itu, terkuak saat tetangga mengunjungi rumah korban. Biasanya, korban setiap subuh itu adzan di musola yang tidak jauh dari rumahnya. Namun, pada subuh tadi korban tidak kelihatan ke musola, bahkan tidak terlihat saat salat isya pada Sabtu malam.  [end/but]

  • Begini Jurus Bank BUMN Mudahkan Diaspora RI Buka Rekening di Luar Negeri

    Begini Jurus Bank BUMN Mudahkan Diaspora RI Buka Rekening di Luar Negeri

    Jakarta

    PT Bank Mandiri Tbk memiliki inovasi terbaru melalui layanan Livin’ Around The World. Dengan fitur ini, pembukaan rekening dapat dilakukan menggunakan nomor telepon dari lebih dari 119 negara.

    Layanan ini memungkinkan nasabah mengakses fitur multicurrency di tujuh mata uang, investasi Reksa Dana dan SBN, hingga Mandiri Tabungan Rencana. Bank Mandiri juga melengkapi pengalaman nasabah dengan program eksklusif berupa cashback untuk transaksi pertama dan bonus saldo bagi pengguna baru.

    “Inovasi ini merupakan komitmen kami untuk terus berinovasi dan mendekatkan diri kepada nasabah dan masyarakat, termasuk para diaspora serta PMI yang berada di mancanegara,” imbuh Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam siaran pers, Minggu (1/12/2024).

    Langkah ini juga merupakan komitmen Bank Mandiri untuk mendukung pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sekaligus mendorong ekonomi kerakyatan melalui program unggulan Mandiri Sahabatku. Dalam acara penutupan Mandiri Sahabatku 2024, lebih dari 900 PMI ikut hadir memeriahkan kegiatan ini.

    Mengusung tema “Menjadi Pengusaha di Negeri Sendiri”, acara ini menegaskan peran Bank Mandiri dalam mendorong semangat kewirausahaan, membangun kelompok belajar, dan memperluas akses layanan keuangan untuk para PMI sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

    Darmawa menjelaskan program ini merupakan wujud nyata dari peran Bank Mandiri dalam memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekaligus memperkuat perekonomian nasional.

    “Kami berkomitmen untuk memberdayakan PMI agar dapat menjadi pengusaha mandiri di tanah air. Melalui Mandiri Sahabatku, kami memberikan pelatihan dan akses keuangan yang mereka butuhkan,” ujar Darmawan.

    Tahun 2024 menjadi momen penuh pencapaian bagi Mandiri Sahabatku. Lebih dari 1.400 PMI di enam negara antara lain Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Hong Kong, Malaysia, Korea Selatan, dan Jepang telah mengikuti pelatihan keuangan dan pembinaan kewirausahaan, yang mendorong lahirnya pengusaha baru. Melalui acara ini, peserta juga ikut merasakan layanan digital Bank Mandiri dengan membuka 648 rekening baru secara digital, sementara yang lainnya semakin aktif mengoptimalkan solusi transaksi di Livin’ by Mandiri.

    Sebagai bagian dari rangkaian acara, Bank Mandiri menggelar sejumlah kompetisi bergengsi yang dirancang untuk mengapresiasi serta memotivasi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Salah satunya, Best Transactor Mandiri Sekuritas, memberikan penghargaan kepada PMI dengan transaksi investasi tertinggi melalui aplikasi Livin’ by Mandiri.

    Kompetisi Bisnis Masa Depanku juga menarik perhatian, para peserta mempresentasikan gagasan bisnis mereka menggunakan Business Model Canvas, dengan hadiah total mencapai MYR 3.500 dan HKD 6.500. Ajang Berani Usaha menjadi kompetisi utama dengan memberikan penghargaan kepada PMI yang berhasil merintis bisnis mandiri, dengan hadiah senilai HKD 9.000.

    Tak hanya fokus pada PMI, Bank Mandiri juga memberikan penghargaan Best Boss kepada tiga pemberi kerja terbaik di Hong Kong yang telah menunjukkan dukungan luar biasa terhadap pengembangan dan pembelajaran PMI melalui program ini.

    “Kami berharap melalui kompetisi dan penghargaan ini, para PMI tidak hanya mendapatkan apresiasi, tetapi juga dorongan untuk terus mengembangkan potensi mereka dan membawa perubahan positif bagi diri sendiri, keluarga, dan komunitas di tanah air,” imbuh Darmawan.

    Lebih lanjut, seremoni penutupan Mandiri Sahabatku 2024 juga berlangsung meriah dengan penampilan penyanyi Tanah Air Nella Kharisma, fashion show & penampilan angklung karya PMI dan atraksi Reog Ponorogo dari Komunitas Singo Wiromo. Selain itu, tersedia juga area booth Kelompok Belajar PMI binaan Bank Mandiri, layanan konsultasi bisnis gratis, solusi perbankan digital, Mandiri Sekuritas, hingga layanan resmi dari KJRI Hong Kong dalam perhelatan tersebut.

    Sebagai informasi, sejak diluncurkan pada 2011, program Mandiri Sahabatku telah memberdayakan lebih dari 19.000 PMI di enam negara. Dengan dukungan dari berbagai mitra dan mentor, program ini terus mengembangkan komunitas belajar untuk PMI dan purna PMI. Pada tahun 2025, Bank Mandiri menargetkan pelatihan bagi 1.000 PMI, pengembangan komunitas belajar, serta peningkatan literasi dan layanan keuangan bagi seluruh pekerja migran Indonesia, demi mewujudkan cita-cita menjadikan mereka pelaku usaha mandiri yang sukses.

    “Kami percaya bahwa program Mandiri Sahabatku tidak hanya menjadi wadah pemberdayaan PMI, tetapi juga langkah nyata dalam mendukung mereka untuk kembali ke tanah air sebagai wirausahawan yang mandiri dan berdaya saing,” pungkasnya.

    (/kil)

  • Cuaca Ekstrem, Terdapat 10 Titik Banjir dan Tanah Longsor di Trenggalek dalam Satu Hari

    Cuaca Ekstrem, Terdapat 10 Titik Banjir dan Tanah Longsor di Trenggalek dalam Satu Hari

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif

    TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Cuaca ekstrem menyebabkan sejumlah bencana hidrometeorologi di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

    Dalam satu hari, Sabtu (30/11/2024) terdapat 10 titik banjir dan tanah longsor di Kabupaten Trenggalek, tepatnya di Kecamatan Panggul.

    Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Stefanus Triadi merinci terdapat 5 titik bencana tanah longsor di Kecamatan Panggul.

    5 titik tersebut tersebar di Desa Ngrencak, Desa Sawahan, Desa Tangkil, Desa Manggis, dan Desa Banjar.

    “Di Desa Manggis Tembok Penahan Jalan (TPJ) SDN 3 Manggis longsor,” kata Triadi, Minggu (1/12/2024).

    Material longsor TPJ setinggi 8 meter dan panjang 35 meter tersebut menutup sebagian jalan akses Kecamatan Panggul menuju Kabupaten Ponorogo.

    Dengan kesigapan dan gotong royong instansi terkait, bersama elemen masyarakat, jalan tersebut kembali normal dan arus lalu lintas kembali lancar.

    Selain longsor, banjir juga terjadi di lima titik di Kecamatan Panggul.

    Lima titik tersebut tersebar di Desa Banjar, Desa Ngrambingan, lalu Desa Nglebeng, Desa Wonocoyo, dan Desa Panggul.

    “Banjir di Desa Nglebeng terjadi setelah Sungai Gedangan meluap. Banjir tersebut menghambat arus lalu lintas dari Kecamatan Dongko menuju Kecamatan Panggul,” kata Triadi.

    Jalan tersebut menurut Triadi juga merupakan jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Trenggalek dengan Kabupaten Pacitan via Lorog, Kecamatan Sudimoro.

    “Banjir surut pukul 19.00 WIB sehingga arus lalu lintas normal kembali,” lanjutnya.

    Selain bencana hidrometeorologi, musibah juga menimpa warga Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.

    Berniat memperbaiki atap teras rumah yang rusak, tiga warga setempat menjadi korban ambruknya rumah milik Surat (58).

    Kronologi bermula saat Surat ingin memperbaiki atap teras rumah yang sudah rapuh dimakan usia.

    Ia khawatir dengan kondisi atapnya yang sudah tua, ditambah lagi hujan dengan intensitas tinggi yang sering turun di Kabupaten Trenggalek.

    Saat dua orang yang ingin memperbaiki yaitu Imam Tauhid (45) dan Mahsun (45) berada di atas atap, atap tersebut ambruk menimpa pemilik rumah.

    “Ketiganya dibawa ke Puskemas Baruharjo, Kecamatan Durenan untuk mendapatkan perawatan,” ucap Triadi.

    Dari tiga orang tersebut, Mahsun sudah diperbolehkan pulang ke rumah, sedangkan kedua orang lainnya masih mendapatkan perawatan, terutama pemilik rumah yang mengalami patah tulang dan mengalami luka karena tertancap besi.

  • Diduga Dianiaya Anak Sendiri, Seorang Bapak di Ponorogo Tewas

    Diduga Dianiaya Anak Sendiri, Seorang Bapak di Ponorogo Tewas

    Ponorogo (beritajatim.com) – Peristiwa tragis menggegerkan warga Dusun Prayungan Kelurahan Paju Kecamatan/Kabupaten Ponorogo. Seorang bapak ditemukan meninggal di dalam rumahnya.

    Kuat dugaan, korban yang bernama Bonamin (60), dianiaya hingga meninggal oleh anaknya sendiri yang bernama Ridho Prasetyo. Korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya, sudah terbujur kaku pada Minggu (1/12/2024) pagi. Diperkirakan, korban sudah meninggal pada Sabtu (30/11/2024) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

    “Seperti yang kita lihat, dugaan awal memang menjurus penganiayaan yang berujung kepada kematian,” kata Kapolsek Ponorogo Iptu Muhammad Sahid Mustofa, Minggu siang.

    Sahid menyebut, usai mendapatkan laporan adanya warga yang meninggal, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Ponorogo. Tim inafis dan petugas Satreskrim Polres Ponorogo pun langsung melakukan pemeriksaan dan olah TKP di tempat kejadian.

    Sang anak, Ridho, yang merupakan terduga pelaku pun juga sudah diamankan. “Terduga pelaku penganiayaan sudah diamankan,” katanya.

    Usai oleh TKP, jenazah Bonamin dibawa ke Ruang Jenazah di RSUD dr. Harjono Ponorogo. Rencananya, Satreskrim Polres Ponorogo mendatangkan tim dokter forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk melakukan otopsi terhadap jenazah korban.

    Sahid menambahkan, dalam pemeriksaan luar yang dilakukan oleh tim inafis, ada luka di bagian kepala korban. Entah luka itu akibat benturan atau penganiayaan lainnya, Sahid menunggu hasil otopsi.

    Salah satu barang bukti yang diamankan oleh petugas kepolisian, baju yanh dipakai oleh korban.
    “Di TKP juga ada bercak darah, yang diduga merupakan luka yang diakibatkan penganiayaan terhadap korban,” pungkas Sahid. [end/suf]

  • Diguyur Hujan dari Siang Sampai Magrib, Sejumlah Wilayah Ponorogo Terendam Banjir

    Diguyur Hujan dari Siang Sampai Magrib, Sejumlah Wilayah Ponorogo Terendam Banjir

    Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

    TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO – Ponorogo kembali banjir di sejumlah titik, Sabtu (30/11/2024) malam. Adalah Desa Tegalsari dan Mojorejo Kecamatan Jetis, serta Desa Ngrukem Kecamatan Mlarak.

    Pantauan di lokasi pada Sabtu (30/11/2024) malam ketinggian air banjir mencapai 10 sampai 15 centimeter. Namun air mulai surut pada Minggu (1/12/2024) pagi. 

    “Sungai gendol memang meluap,” ungkap seorang warga Desa Tegalsari, Kecamatan Jetis, Muhram, Minggu (1/12/2024),

    Muhram menjelaskan sebenarnya hujan tidak terlalu deras. Namun intensitas waktu hujan sangat lama.

    “Mulai siang sampai magrib hujan tidak ada herhentinya. Jam 18.00 wib air sungaingendol meluap ke jalan,” kata Muhram

    Di mengaku bahwa juka desanya memang langganan banjir ketika musim hujan tiba. 

    Ponorogo kembali banjir di sejumlah titik, Sabtu (30/11/2024) malam. Adalah Desa Tegalsari dan Mojorejo Kecamatan Jetis, serta Desa Ngrukem Kecamatan Mlarak (tribunjatim.com/Pramita Kusumaningrum)

    “Mulai 17.30 WIB banjir, lalu bertahap sekitar jam 18.00 WIB sudah meluap sampai ke jalan. Sebenarnya hujannya tidak deras, tapi lama,” uriany.

    Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Danang Wisnu Saifudin menjelaskan, pantauan di lokasi, luapan air sungai ada di beberapa titik.

    “Contohnya Desa Tegalsari dan Mojorejo Kecamatan Jetis, serta Desa Ngrukem Kecamatan Mlarak,” jelas Danang.

    Namun, banjir tidak berpotensi naik seiring hujan reda. Bahkan kini air mulai surut. “Air luapan ini dari Sungai Gendol,” jelasnya.

    Seperti diketahui, luapan air dari Sungai Gendol itu meluber hingga ke pemukiman warga. Ketinggian air sekitar 10-15 sentimeter atau setinggi mata kaki orang dewasa

  • Gerindra Klaim Menangkan 33 Pilkada di Jatim, 10-nya Kader Asli

    Gerindra Klaim Menangkan 33 Pilkada di Jatim, 10-nya Kader Asli

    Surabaya (beritajatim.com) – DPD Gerindra Jawa Timur menyatakan menang di 33 dari 38 Pilkada kabupaten/kota se-Jatim. Gerindra meminta para paslon yang diusung bisa menjaga amanah rakyat.

    “Alhamdulillah, dari data internal kami di Gerindra dan berbagai lembaga survei yang melakukan hitung cepat, kami memenangkan 33 Pilkada kabupaten/kota se-Jawa Timur dari total 38 Pilkada,” kata Sekretaris DPD Gerindra Jatim, Kharisma Febriansyah dalam keterangannya kepada media, Jumat (29/11/2024).

    Kharisma merinci, dari 33 paslon yang diusung, sebanyak 10 paslon di antaranya merupakan kader asli Gerindra. “Jadi, ada 10 kader asli Gerindra yang menjadi kepala daerah di Jawa Timur hasil Pilkada Serentak 2024,” tambahnya.

    Kharisma membeberkan 10 kader itu yakni Gus Fawait sebagai Cabup Jember. Kemudian, Indah Amperawati sebagai Cabup Lumajang.

    Lalu, Mimik Idayana sebagai Cawabup Sidoarjo, M Rusdi Sutejo sebagai Cabup Pasuruan. Lalu Mohammad Haris atau Gus Haris sebagai Cabup Probolinggo.

    Selanjutnya dr Aminuddin sebagai Cawali Kota Probolinggo. Lalu Ahmad Baharudin sebagai Cabup Tulungagung, dr Asluchul Alif sebagai Cawabup Gresik, dan Warsubi sebagai Cabup Jombang.

    Kharisma meminta para kader tersebut bisa bekerja dengan baik dan menjaga amanah rakyat. “Ambillah keputusan yang bijaksana untuk rakyat. Jaga amanah,” ungkapnya.

    Lebih lanjut Kharisma mengatakan kesuksesan Gerindra menempatkan banyak kader sebagai kepala daerah di Jatim merupakan bentuk kaderisasi partai.

    “Ini bukti kaderisasi di Partai Gerindra berjalan dengan baik. Kaderisasi yang baik akan melahirkan pimpinan-pimpinan baru dan bisa bekerja dengan baik di masyarakat,” bebernya. (tok/kun)

    Berikut daftar lengkap 33 Pilkada kabupaten/kota yang diklaim dimenangkan oleh Gerindra:

    1. Pilwali Surabaya: Eri Cahyadi-Armuji
    2. Pilbup Sidoarjo: Subandi-Mimik Idayana
    3. Pilbup Gresik: Fandi Akhmad Yani-dr Asluchul Alif
    4. Pilbup Lamongan: Yuhronur Effendi-Dirham Akbar Aksara
    5. Pilbup Bojonegoro: Setyo Wahono-Nurul Azizah
    6. Pilbup Magetan: Nanik Endang-Suyatni Priasmoro
    7. Pilbup Tuban: Aditya Halindra Faridzky-Joko Sarwono
    8. Pilwali Kota Madiun: Maidi-Bagus Panuntun
    9. Pilwali Kota Malang: Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin
    10. Pilbup Ponorogo: Sugiri Sancoko-Lisdyarita
    11. Pilbup Mojokerto: Gus Barra-Rizal Octavian
    12. Pilbup Jember: Gus Fawait-Djoko Susanto
    13. Pilbup Pasuruan: Rusdi Sutejo-Shohib Asrori
    14. Pilwali Kota Pasuruan: Adi Wibowo-Nawawi
    15. Pilbup Probolinggo: Gus Haris-Lora Fahmi
    16. Pilwali Kota Probolinggo: Aminuddin-Ina Dwi Lestari
    17. Pilbup Lumajang: Indah Amperawati-Yudha Adji Kusuma
    18. Pilwali Kota Batu: Nurochman-Heli Suyanto
    19. Pilbup Malang: Sanusi-Lathifah Shohib
    20. Pilbup Jombang: Warsubi-Salmanudin
    21. Pilbup Tulungagung: Gatut Sunu-Baharudin
    22. Pilbup Kediri: Hanindhito Himawan-Dewi Mariya Ulfa
    23. Pilwali Kota Kediri: Vinanda Prameswati-Gus Qowim
    24. Pilbup Banyuwangi: Ipuk Fiestiandani-Mujiono
    25. Pilbup Bondowoso: Ra Hamid-As’ad Yahya Syafi’i
    26. Pilbup Bangkalan: Lukman-Fauzan Djafar
    27. Pilbup Sampang: Slamet Junaidi-Mahfud
    28. Pilbup Ngawi: Ony Harsono-Dwi Rianto Jatmiko
    29. Pilbup Sumenep: Achmad Fauzi-Imam Hasyim
    30. Pilwali Kota Mojokerto: Ita Puspitasari-Rachman Sidharta
    31. Pilbup Madiun: Hari Wuryanto-Purnomo Hadi
    32. Pilbup Trenggalek: Nur Arifin-Syah Natanegara
    33. Pilbup Pacitan: Indrata Nur Bayuaji-Gagarin

  • Fakta Menarik TPS 901 Pilkada Ponorogo, Hanya 7 Pemilih untuk Pilbup

    Fakta Menarik TPS 901 Pilkada Ponorogo, Hanya 7 Pemilih untuk Pilbup

    Ponorogo (beritajatim.com) – Tahapan pungut dan hitung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ponorogo 2024 menghadirkan fakta menarik dari TPS 901 yang berlokasi di Demangan, Kecamatan Siman. TPS ini merupakan lokasi khusus yang melayani hak pilih mahasiswa Universitas Darussalam (UNIDA).

    Foto formulir C1 Plano dari TPS ini viral di media sosial, menampilkan hasil rekapitulasi suara tingkat TPS. Dari 7 pemilih yang menggunakan hak suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo 2024, pasangan nomor urut 1, Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusumo Daru, memperoleh 1 suara. Sementara pasangan nomor urut 2, Sugiri Sancoko-Lisdyarita, meraih 6 suara.

    Komisioner KPU Ponorogo, Arwan Hamidi, membenarkan fakta ini. TPS 901 ditujukan untuk memenuhi hak suara mahasiswa UNIDA yang mengajukan pindah pilih.

    “TPS khusus ini memang diatur untuk memenuhi hak suara mahasiswa UNIDA,” ujar Arwan, Jumat (29/11/2024).

    Arwan menjelaskan, TPS 901 mencatat 139 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dari jumlah tersebut, mayoritas pemilih hanya mendapatkan surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024. Sebanyak 104 orang menggunakan hak pilihnya untuk Pilgub, namun hanya 7 orang yang menerima surat suara Pilbup karena memiliki KTP Ponorogo.

    “Pemilih ber-KTP Ponorogo mendapatkan dua surat suara, yakni untuk Pilbup dan Pilgub,” jelas Arwan.

    Arwan menegaskan bahwa pemilih pindah pilih tetap sah sesuai peraturan. Mekanisme ini memungkinkan mereka yang berada di luar domisili untuk tetap berpartisipasi dalam pilkada, asalkan memenuhi persyaratan administrasi.

    “Proses pindah pilih ini diperbolehkan secara aturan. Tujuh pemilih tersebut memenuhi syarat sehingga mereka mendapatkan dua surat suara,” katanya.

    Untuk memastikan transparansi, KPU menyediakan layanan Info Publik Pilkada 2024, di mana masyarakat dapat memantau hasil rekapitulasi suara secara real-time. Meski TPS 901 hanya melayani segelintir pemilih untuk Pilbup, kehadirannya mencerminkan komitmen KPU dalam melindungi hak pilih setiap individu, termasuk mereka yang berada di luar domisili.

    “Dengan layanan ini, masyarakat dapat memantau hasil pilkada secara transparan dan akurat,” tutup Arwan. [end/beq]

  • KPU Ponorogo Mulai Rekapitulasi, Targetkan Tingkat Kecamatan Rampung Hari Ini

    KPU Ponorogo Mulai Rekapitulasi, Targetkan Tingkat Kecamatan Rampung Hari Ini

    Ponorogo (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo melanjutkan tahapan Pilkada 2024 ke proses rekapitulasi suara secara berjenjang setelah pelaksanaan pungut hitung suara pada 27 November lalu. Proses ini mencakup pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur serta bupati dan wakil bupati Ponorogo.

    Komisioner KPU Ponorogo, Arwan Hamidi, mengungkapkan bahwa tahapan rekapitulasi tingkat kecamatan telah dimulai pada 28 November 2024 di Kecamatan Sooko. Sebanyak 20 kecamatan lainnya dijadwalkan menyusul pada Jumat, 29 November 2024.

    “Rekapitulasi suara tingkat kecamatan dilakukan mulai kemarin di Sooko. Hari ini giliran 20 kecamatan lainnya yang akan melakukan proses serupa,” ujar Arwan, Jumat siang.

    Arwan optimistis seluruh rekapitulasi tingkat kecamatan dapat rampung hari ini jika tidak ada kendala teknis, seperti gangguan pada Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik). Berdasarkan kelancaran proses di Kecamatan Sooko, ia memperkirakan rekapitulasi, termasuk administrasinya, selesai sore hari.

    Setelah rekapitulasi di tingkat kecamatan selesai, KPU Ponorogo akan melanjutkan ke rekapitulasi tingkat kabupaten yang dijadwalkan berlangsung pada 3-4 Desember 2024.

    “Semoga semua berjalan sesuai jadwal,” kata Arwan.

    Arwan menjelaskan, sejak 2019, sistem rekapitulasi suara dilakukan langsung di tingkat kecamatan tanpa melewati tingkat desa. Hasil penghitungan dari setiap TPS dimasukkan ke kotak suara, disegel, dan dibawa ke gudang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

    “Semua data dari TPS dibaca satu per satu di tingkat kecamatan, bergiliran dari desa ke desa dalam kecamatan tersebut,” tuturnya.

    Dengan sistem yang terstruktur dan target waktu yang jelas, KPU Ponorogo berharap proses rekapitulasi Pilkada 2024 berjalan lancar, transparan, dan tepat waktu. [end/beq]

  • Khofifah-Emil Sapu Bersih 36 Daerah, Risma-Gus Hans Berjaya di 2 Daerah, Bersaing Sengit di 5 Daerah

    Khofifah-Emil Sapu Bersih 36 Daerah, Risma-Gus Hans Berjaya di 2 Daerah, Bersaing Sengit di 5 Daerah

    Surabaya (beritajatim.com) – Proses perhitungan suara Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024 berjenjang di tingkat PPK (kecamatan) masih berjalan.

    Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jatim, Choirul Umam mengungkapkan, untuk perkembangan rekapitulasi suara melalui Sirekap, 99 persen TPS telah berhasil mengunggah form C Hasil.

    Meski demikian, masih terdapat beberapa data yang belum terpublikasi atau sedang dalam proses perbaikan.

    “Adapun rekapitulasi di tingkat PPK (kecamatan), diperkirakan akan selesai lebih cepat. Rekapitulasi suara di tingkat kecamatan diperkirakan rampung 1 Desember, meskipun jadwal akhir yang ditetapkan adalah 3 Desember 2024,” kata Umam kepada wartawan.

    Berdasarkan data yang disajikan dan merupakan hasil scrapping dari laman https://pilkada2024.kpu.go.id/ yang dipantau beritajatim.com pada Jumat (29/11/2024) pada pukul 09.30 WIB, data yang masuk sudah 60219 TPS dari 60751 TPS (99,12 persen).

    Dari data itu, bisa disimpulkan bahwa paslon nomor urut 2 Khofifah-Emil berhasil menyapu bersih di 36 daerah di Jatim. Sedangkan, paslon nomor 3 Risma-Gus Hans berjaya di Kota Surabaya dan Kota Mojokerto. Di Surabaya, Risma-Gus Hans meraup suara 72,04 persen dan Khofifah-Emil 25,18 persen. Di Kota Mojokerto, Risma-Gus Hans unggul dengan 48,59 persen dan Khofifah-Emil 46,72 persen.

    Persaingan ketat perolehan suara antara Khofifah dan Risma terjadi di Sidoarjo, Gresik, Jombang, Kota Blitar, dan Kota Malang.

    Perolehan suara signifikan Khofifah-Emil dan menang telak dibandingkan rivalnya terjadi di Pacitan, Ponorogo, Kab Malang, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Bondowoso, Situbondo, Kab Pasuruan, dan Kab Probolinggo.

    Berikut ini data yang dihimpun beritajatim.com:

    Pacitan 1004 TPS (100 persen)
    1. Luluk-Lukman 8,22 persen
    2. Khofifah-Emil 71,75 persen
    3. Risma-Gus Hans 20,03 persen

    Ponorogo 1515 TPS (99,74 persen)
    1. 10,78 persen
    2. 63,58 persen
    3. 25,64 persen

    Trenggalek 1115 TPS (100 persen)
    1. 4,50 persen
    2. 56,01 persen
    3. 39,49 persen

    Tulungagung 1630 TPS (100 persen)
    1. 9,26 persen
    2. 56,50 persen
    3. 34,25 persen

    Kab Blitar 1757 TPS (99,60 persen)
    1. 10,11 persen
    2. 50,29 persen
    3. 39,60 persen

    Kab Kediri 2348 TPS (100 persen)
    1. 7,54 persen
    2. 58,66 persen
    3. 33,80 persen

    Kab Malang 4020 TPS (99,46 persen)
    1. 10,45 persen
    2. 60,32 persen
    3. 29,23 persen

    Lumajang 1644 TPS (99,64 persen)
    1. 8,37 persen
    2. 63,69 persen
    3. 27,94 persen

    Jember 4016 TPS (99,26 persen)
    1. 8,12 persen
    2. 67,36 persen
    3. 24,52 persen

    Banyuwangi 2715 TPS (99,38 persen)
    1. 10,93 persen
    2. 59,34 persen
    3. 29,72 persen

    Bondowoso 1192 TPS (99,17 persen)
    1. 16,03 persen
    2. 68,55 persen
    3. 15,43 persen

    Situbondo 1016 TPS (98,64 persen)
    1. 21,28 persen
    2. 61,91 persen
    3. 16,81 persen

    Kab Probolinggo 1733 TPS (99,65 persen)
    1. 8,23 persen
    2. 74,91 persen
    3. 16,86 persen

    Kab Pasuruan 2318 TPS (99,14 persen)
    1. 9,55 persen
    2. 60,00 persen
    3. 30,45 persen

    Sidoarjo 2729 TPS (99,85 persen)
    1. 7,97 persen
    2. 46,31 persen
    3. 45,72 persen

    Kab Mojokerto 1618 TPS (100 persen)
    1. 7,33 persen
    2. 62,88 persen
    3. 29,79 persen

    Jombang 1940 TPS (99,90 persen)
    1. 7,92 persen
    2. 49,71 persen
    3. 42,37 persen

    Nganjuk 1611 TPS (99,63 persen)
    1. 8,82 persen
    2. 54,89 persen
    3. 36,29 persen

    Kab Madiun 1142 TPS (100 persen)
    1. 8,95 persen
    2. 61,50 persen
    3. 29,55 persen

    Magetan 1033 TPS (100 persen)
    1. 10,17 persen
    2. 58,41 persen
    3. 31,42 persen

    Ngawi 1374 TPS (100 persen)
    1. 6,48 persen
    2. 60,64 persen
    3. 32,88 persen

    Bojonegoro 2115 TPS (99,76 persen)
    1. 6 persen
    2. 72,65 persen
    3. 21,35 persen

    Tuban 1864 TPS (99,84 persen)
    1. 6,06 persen
    2. 66,08 persen
    3. 27,87 persen

    Lamongan 2070 TPS (99,86 persen)
    1. 8,70 persen
    2. 58,86 persen
    3. 32,44 persen

    Gresik 1867 TPS (99,95 persen)
    1. 7,77 persen
    2. 49,44 persen
    3. 42,79 persen

    Bangkalan 1470 TPS (99,80 persen)
    1. 14,30 persen
    2. 58,18 persen
    3. 27,52 persen

    Sampang 1192 TPS (88,69 persen)
    1. 9,48 persen
    2. 74,81 persen
    3. 15,71 persen

    Pamekasan 1256 TPS (98,90 persen)
    1. 5,91 persen
    2. 75,57 persen
    3. 18,52 persen

    Sumenep 1855 TPS (94,11 persen)
    1. 16,37 persen
    2. 70,59 persen
    3. 13,04 persen

    Kota Kediri 405 TPS (100 persen)
    1. 5,11 persen
    2. 53,37 persen
    3. 41,52 persen

    Kota Blitar 213 TPS (100 persen)
    1. 5,37 persen
    2. 48,72 persen
    3. 45,92 persen

    Kota Malang 1182 TPS (99,49 persen)
    1. 7,75 persen
    2. 49,90 persen
    3. 42,35 persen

    Kota Probolinggo 328 TPS (100 persen)
    1. 3,22 persen
    2. 57,79 persen
    3. 39 persen

    Kota Pasuruan 280 TPS (100 persen)
    1. 8,35 persen
    2. 54,78 persen
    3. 36,88 persen

    Kota Mojokerto 192 TPS (100 persen)
    1. 4,68 persen
    2. 46,72 persen
    3. 48,59 persen

    Kota Madiun 274 TPS (99,64 persen)
    1. 3,04 persen
    2. 53,98 persen
    3. 42,98 persen

    Kota Surabaya 3884 TPS (97,98 persen)
    1. 2,79 persen
    2. 25,18 persen
    3. 72,04 persen

    Kota Batu 302 TPS (100 persen)
    1. 7,68 persen
    2. 54,72 persen
    3. 37,61 persen.

    [tok/beq]