kab/kota: Pondok Labu

  • Bahaya Kabel Semrawut Bikin Kecelakaan

    Bahaya Kabel Semrawut Bikin Kecelakaan

    Jakarta

    Belum lama ini viral pengendara sepeda motor diduga jadi korban kabel semrawut yang menjuntai. Kondisi itu berpotensi menimbulkan kasus pidana.

    Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Komarudin menyebut kabel utilitas yang semrawut atau menjuntai dapat mencelakai pengendara kendaraan berpotensi menimbulkan pidana.

    Menurut Komarudin, jika berdasarkan penyelidikan dan penyidikan, pidana dapat diterapkan jika kecelakaan lalu lintas terjadi akibat kelalaian pemilik kabel utilitas.

    “Kalaupun memang itu terjadi (kecelakaan), tentu dari kepolisian akan melakukan proses seperti pada umumnya diawali dengan proses penyelidikan kemudian juga penyidikan. Nah kita lihat unsur kelalaiannya,” kata Komarudin dikutip dari Antara.

    Adapun pasal yang bisa diterapkan, kata Komarudin, adalah Pasal 260 UU Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.

    “Kalau misalnya terkait dengan peristiwa pidana, maka nanti diarahkan ke Pasal 260 Nomor 22 tahun 2009. Itu yang akibat kelalaian menyebabkan orang lain luka-luka. Kan di unsur Pasal itu jelas akibat lalainya, siapa yang lalai, apakah provider-nya kah atau lain-lain kah,” ujar Komarudin.

    Komarudin mengatakan, selama November 2025, belum ada laporan terbaru terkait kecelakaan akibat kabel menjuntai yang terjadi di Jakarta.

    “Sampai saat ini sih belum ada laporan ya, bahwa data di kita belum ada akibat kabel menjuntai,” kata Komarudin.

    Dikutip Antara, sebelumnya dua orang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Taman Pedongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat akibat tersangkut kabel udara yang menjuntai ke arah jalan.

    Akibat kecelakaan pada Rabu (11/6) sekira pukul 16.40 WIB itu, dua orang yang belum diketahui identitasnya tersebut mengalami luka-luka pada beberapa bagian tubuh.

    Belum lama ini juga viral seorang pengendara yang tersangkut kabel yang menjuntai di Jalan Pinang I, Pondok Labu, Jakarta Selatan.

    (riar/rgr)

  • Jaksel tertibkan kabel udara liar usai insiden jeratan di Pondok Labu

    Jaksel tertibkan kabel udara liar usai insiden jeratan di Pondok Labu

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan menertibkan kabel udara liar, usai seorang warga jadi korban jeratan kabel saat melintas di Jalan Pinang 1, Pondok Labu, Cilandak.

    “Kami turunkan tim ke lokasi. Kabel-kabel yang kami temukan sudah berserakan di bawah dan sebagian ternyata sudah diputus oleh tim kami sebelumnya,” kata Kasudin Bina Marga Jakarta Selatan Rifki Rismal kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

    Rifki mengatakan penanganan dilakukan segera setelah pihaknya menerima laporan melalui media sosial.

    Ia menjelaskan, petugas kemudian menggulung dan mengangkut kabel yang sudah putus serta merapikan kembali kabel-kabel udara yang masih menjuntai.

    Tak hanya itu, pihaknya juga telah bersurat kepada Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) untuk menelusuri kepemilikan kabel tersebut.

    “Kabel ini kecil dan tidak ada merek atau ‘brand’-nya. Dugaan kami, ini pemasangan baru yang langsung ditarik ke rumah atau lokasi tertentu. Karena itu kami minta Apjatel menelusuri kabel ini milik siapa,” ucapnya.

    Sebagai langkah pencegahan, Sudin Bina Marga juga memasang titik lampu tambahan di lokasi untuk meningkatkan visibilitas pengguna jalan pada malam hari.

    Ia menegaskan bahwa Pemprov DKI tidak lagi mengizinkan pemasangan jaringan kabel udara yang baru.

    Namun pada praktiknya, masih ada penyedia layanan yang melakukan penarikan kabel secara diam-diam.

    “Jakarta ini luas dan penyedia banyak. Ada saja yang nakal narik jaringan sendiri. Ini yang kami tertibkan,” katanya.

    Ke depannya, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan juga akan menyisir kabel-kabel yang membahayakan di ruas Jalan Pinang Raya. Hasil temuan nantinya akan diteruskan kepada para pemilik jaringan untuk dilakukan penertiban.

    Dikatakan, idealnya seluruh jaringan kabel dipindahkan ke Sarana Utilitas Terpadu (SUT). Namun karena pembangunan SUT dilakukan bertahap dan membutuhkan biaya besar, penataan kabel udara tetap dilakukan paralel agar tidak membahayakan masyarakat.

    Sebelumnya, viral di media sosial Instagram @infojkt24, leher seorang warga terjerat kabel yang bergelantung di Jalan Pinang 1, Pondok Labu, Jakarta Selatan lantaran kurangnya lampu penerangan jalanan.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menata wajah Ibu Kota melalui pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT), sebagai solusi jangka panjang untuk merapikan kabel udara yang semrawut, meningkatkan estetika, serta memperkuat infrastruktur perkotaan.

    Berdasarkan data Dinas Bina Marga DKI Jakarta, sepanjang 25 kilometer (km) SJUT telah rampung di sepuluh ruas jalan Jakarta Selatan pada 2021–2022, yaitu Jalan Mampang Prapatan, Jalan Kapten Tendean, Jalan Senopati, Jalan Suryo, Jalan Wolter Monginsidi, Jalan Cikajang, Jalan Gunawarman, Jalan Patimura, Jalan Trunojoyo, dan Jalan Sultan Hasanuddin.

    Namun, pembersihan kabel udara di area tersebut baru mencapai 82,43 persen.

    Hingga akhir 2024, sepanjang 209 km kabel udara berhasil dipindahkan ke bawah tanah, dengan target tambahan 90 km pada 2025.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Serunya Mencoba Inferno Hot Pilates, Latihan di Suhu 35 Derajat Celsius

    Serunya Mencoba Inferno Hot Pilates, Latihan di Suhu 35 Derajat Celsius

    Jakarta

    Inferno hot pilates belakangan semakin populer sebagai alternatif olahraga yang seru sekaligus menantang. Berbeda dengan pilates biasa, latihan ini dilakukan di ruangan bersuhu sekitar 33 hingga 35 derajat celsius.

    Meskipun cukup panas hingga membuat keringat dengan mudah bercucuran, inferno hot pilates tetap membuat para pesertanya nyaman untuk bergerak.

    Salah satu instruktur di Minna Pilates, Mindy yang memiliki sertifikasi STOTT mengatakan meskipun memiliki perbedaan dengan pilates biasa, basic dari inferno hot pilates tetaplah sama, yakni menggunakan mat atau matras.

    “Basic-nya mat pilates dengan gerakan high intensity interval training (HIIT), tapi low impact gitu. Jadi kita nggak ada jump (lompat) dan gerakannya di ruangan yang panas,” kata Mindy kepada detikcom, di Pondok Labu, Jakarta Selatan, Sabtu (22/11/2025).

    Mindy mengatakan, ruangan panas ini dapat memberikan banyak manfaat bagi para pesertanya, terlebih untuk mereka yang ingin membakar lebih banyak kalori.

    “Terus after workout-nya, kalori yang terbakar dalam tubuh itu katanya bisa sampai 24. Tergantung sama tubuh masing-masing,” kata Mindy.

    Inferno hot pilates ini sedang booming di Tanah Air, setidaknya mulai tahun 2024. Mindy menambahkan bahwa muridnya yang mengikuti kelasnya beragam, mulai dari Gen Z hingga lansia.

    “Hasilnya tuh lebih maksimal daripada kita cuman pilates di ruangan yang biasa,” kata Mindy.

    “(Pilates) biasa kan ber-AC nih, nah ini di ruangan panas. Jadi lebih cepat untuk cewek-cewek itu jadi lebih toned, lebih jadi badannya, lebih lean,” sambungnya.

    Acara ini adalah kolaborasi Minna Pilates dan detikHealth. Berlangsung di Minna Pilates Studio, Pondok Labu, Jakarta Selatan yang diikuti oleh 36 orang dan dibagi pada dua sesi.

    Event ini disupport oleh Boost, Botanical Essentials, Myojin Daily Socks, Nona Woman, Ruhee Diary, Saturuma, Wonderlux, dan NPure.

    Peserta juga tidak pulang dengan tangan kosong, ada goodiebag menarik, di antaranya:

    Minuman boostVoucher, home and linen spray, dan Eau De Parfum Desert Sunset dari Botanical Essentials.Cica acne clear patch, acne power clear micellar water 100 ml, Cica toner 30ml dari NPureFine line liquid brow pen dari Ruhee diaryNet sock dari myojinBring me to life shampoo dari wonderluxHanduk dari saturumaFeminine wipes, on the go sachets, dan intimate wash dari nona woman

    (dpy/up)

  • ‘Dikukus’ di Kelas Inferno Hot Pilates, Benarkah Efektif Pangkas BB?

    ‘Dikukus’ di Kelas Inferno Hot Pilates, Benarkah Efektif Pangkas BB?

    Jakarta

    Inferno hot pilates belakangan mulai memiliki banyak peminat. Variasi dari olahraga pilates dan high intensity interval training (HIIT) ini dianggap mampu memberikan banyak manfaat, salah satunya menurunkan berat badan.

    Sesuai namanya, inferno hot pilates dilakukan di ruangan yang panas, sekitar 33 hingga 35 derajat celsius. Latihan ini berfokus pada penguatan otot inti dan seluruh tubuh dengan gerakan low-impact (aman untuk sendi), namun intens.

    Salah satu instruktur di Minna Pilates, Mindy mengatakan inferno hot pilates ini diklaim lebih banyak membakar kalori.

    “Terus after workout-nya, kalori yang terbakar dalam tubuh itu katanya bisa sampai 24. Tergantung sama tubuh masing-masing,” kata Mindy saat ditemui detikcom di Pondok Labu, Jakarta Selatan, Sabtu (22/11/2025).

    Namun, Mindy yang telah memiliki sertifikasi STOTT ini menambahkan bahwa untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan secara optimal, menjaga pola makan tetaplah kunci utama.

    “Tetap itu pasti dari mulut, jadi from our kitchen. Jadi ada yang bilang 60 persen itu dari makanan, 40-nya dari kita workout. Jadi nggak ada yang namanya kurus kalau nggak jaga makan,” katanya.

    Memang, inferno hot pilates ini sedang booming di Tanah Air, setidaknya mulai tahun 2024. Mindy menambahkan bahwa muridnya yang mengikuti kelasnya beragam, mulai dari Gen Z hingga lansia.

    “Hasilnya tuh lebih maksimal daripada kita cuman pilates di ruangan yang biasa,” kata Mindy.

    “(Pilates) biasa kan ber-AC nih, nah ini di ruangan panas. Jadi lebih cepat untuk cewek-cewek itu jadi lebih toned, lebih jadi badannya, lebih lean,” tutupnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Terapis AI: Ide Bagus atau Malah Berbahaya?”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/suc)

  • TransJ Tambah Bus Usai MRT Gangguan Akibat Pohon Tumbang

    TransJ Tambah Bus Usai MRT Gangguan Akibat Pohon Tumbang

    Jakarta

    MRT Jakarta masih mengalami gangguan operasional hingga sore ini akibat pohon tumbang. PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menambah armada bus pada rute yang berdekatan dengan jalur MRT untuk menjaga mobilitas warga saat jam pulang kerja.

    “Ini adalah bentuk dukungan penuh terhadap sistem transportasi publik di Jakarta. Kami langsung mengoordinasikan penambahan armada ini sebagai perbantuan cepat untuk tetap menjaga mobilitas warga, terutama pelanggan MRT. Komitmen kami adalah memastikan mobilitas tetap lancar, cepat, dan nyaman,” Direktur Utama PT TransJakarta Welfizon Yuza dalam keterangan, Kamis (20/11/2025).

    Beberapa rute yang ditambah armadanya, yaitu koridor 1 Blok M-Kota. Waktu tunggu atau headway dipercepat menjadi setiap 3 menit. Selain itu, Rute S21 Ciputat-CSW dengan menambahkan 4 unit bus.

    “Total armada kini 22 unit, dari 18,” ungkapnya.

    Selain itu, Rute 1E Pondok Labu-Blok M. Penambahan 5 unit bus dengan total armada kini 16 unit (dari 11).

    “Sehubungan dengan gangguan operasional disebabkan pohon tumbang pada rute transisi dari Stasiun Senayan Mastercard menuju ASEAN yang mengakibatkan padamnya listrik, saat ini MRT Jakarta hanya melayani rute Stasiun Lebak bulus hingga Stasiun Blok M BCA dan rute sebaliknya,” tulis akun X MRT Jakarta, dilihat, Kamis (20/11).

    Saat ini proses pemulihan masih berlangsung. Belum ada informasi terkait kapan penanganan kelistrikan rampung.

    Adapun gangguan MRT Jakarta dilaporkan sekitar pukul 10.30 WIB. Penumpang yang sempat masuk ke rangkaian MRT diminta turun.

    (bel/lir)

  • Pohon tumbang, MRT terapkan skema Stasiun Blok M BCA – Lebak Bulus

    Pohon tumbang, MRT terapkan skema Stasiun Blok M BCA – Lebak Bulus

    Jakarta (ANTARA) – PT MRT Jakarta (Perseroda) menerapkan skema layanan Stasiun Blok M BCA – Lebak Bulus imbas gangguan operasional karena pohon tumbang di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya depan gedung Caraka Loka Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    “Kami sementara menjalankan skema rute perjalanan terbatas, yaitu pengoperasian layanan dari Stasiun Blok M BCA hingga Stasiun Lebak Bulus dan juga rute sebaliknya dengan menggunakan empat rangkaian kereta,” kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendy Primartantyo di Jakarta, Kamis.

    Rendy mengatakan rute perjalanan terbatas ini sebagai langkah pemulihan layanan.

    Pihaknya mengimbau para pelanggan untuk sementara waktu dapat mempertimbangkan penggunaan alternatif transportasi publik lainnya.

    “Informasi perkembangan penanganan dan pemulihan layanan akan disampaikan secara berkala melalui kanal informasi resmi MRT Jakarta,” ucapnya.

    Sementara itu, tampak di lokasi, Jalan Sisingamangaraja arah Blok M masih terbuka dan untuk dari Blok M ke arah Senayan ditutup, namun kendaraan bisa melewati jalur Transjakarta.

    PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menambah armada untuk membantu menjaga mobilitas warga imbas gangguan operasional layanan MRT Jakarta itu.

    Transjakarta segera menambah armada dan mempercepat waktu tunggu (headway) pada rute-rute yang berdekatan dengan jalur MRT, yaitu:

    • Koridor satu (Blok M – Kota): Headway dipercepat menjadi setiap tiga menit;

    • Rute S21 (Ciputat – CSW): Penambahan empat unit bus. Total armada kini 22 unit (dari 18);

    • Rute 1E (Pondok Labu – Blok M): Penambahan lima unit bus. Total armada kini 16 unit (dari 11).

    Sebelumnya, pohon tumbang terjadi di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di depan gedung Departemen Luar Negeri (Deplu), Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengganggu operasional MRT dan Transjakarta.

    Pohon itu tumbang sekitar pukul 10.27 WIB.

    Jenis pohonnya adalah mahoni dengan diameter kurang lebih 350 sentimeter (cm). Pohon itu menurut keterangan warga, diperkirakan sudah berumur di atas 100 tahun.

    Selain berdampak pada transportasi umum di sekitar kawasan, kaca pecah juga dialami satu unit mobil dan jalanan sekitar ditutup.

    Hingga kini, proses evakuasi masih dilakukan oleh 30 petugas gabungan dan dipastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pohon tumbang, Kamis sore diharapkan MRT sudah bisa operasi normal

    Pohon tumbang, Kamis sore diharapkan MRT sudah bisa operasi normal

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berharap operasional Mass Rapid Transit (MRT) bisa kembali berjalan dengan normal pada Kamis sore, setelah terganggu karena adanya pohon tumbang di Jakarta Selatan.

    “Mudah-mudahan, nanti sore sudah berjalan normal. Tapi, sekarang ini untuk ‘loop’ (lingkaran atau lintas) pendek dari Pondok Labu sampai dengan Blok M, sampai dengan ASEAN sudah bisa dilakukan,” jelas Pramono saat dijumpai di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis.

    Pramono pun mengakui memang sempat terjadi pohon tumbang di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di depan gedung Departemen Luar Negeri (Deplu), Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    Aliran listrik di kawasan itu juga sempat terganggu karena insiden tersebut. Oleh karenanya, operasional MRT ikut terganggu.

    “MRT mengalami gangguan, salah satu penyebabnya karena aliran listrik yang di atas itu kena pohon yang dekat dengan Ratu Plaza. Kan itu naik, kemudian kena pohon, menyebabkan korsleting dan kemudian waktu yang diperlukan untuk perbaikan kurang lebih 3-4 jam,” jelas Pramono.

    Sebelumnya, PT MRT Jakarta (Perseroda) mengimbau penumpang tetap tenang imbas pohon tumbang itu.

    Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendy Primartantyo mengatakan mengatakan saat ini tim operasional dan teknis MRT Jakarta sedang melakukan penanganan untuk memastikan layanan dapat kembali berjalan normal sesegera mungkin.

    Dampak pohon tumbang di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di depan gedung Departemen Luar Negeri (Deplu), Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengganggu operasional MRT dan Transjakarta.

    PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) juga langsung bertindak cepat dengan menambah armada untuk membantu menjaga mobilitas imbas gangguan operasional layanan MRT Jakarta.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Yuk Hilangin Stres Bareng di Kelas Inferno Hot Pilates!

    Yuk Hilangin Stres Bareng di Kelas Inferno Hot Pilates!

    Jakarta

    Pernah merasa hidup lagi berat dan capek banget? Pilates bisa jadi salah satu jawabannya. Olahraga ini cocok untuk yang sedang stres, kelelahan, atau kurang bergerak. Dengan memadukan pernapasan, meditasi, dan latihan fisik, pilates membantu menjaga kesehatan tubuh dan mental sekaligus.

    Kali ini detikHealth x Minna Pilates mengadakan kelas Inferno Hot Pilates. Nggak perlu jago atau sudah advanced, bahkan yang benar-benar pemula pun bisa ikut.

    Event akan berlangsung di Minna Pilates Studio, Pondok Labu, Jakarta Selatan, dengan dua sesi kelas yang dibuka. Yuk cek detailnya!

    Sesi 1 Inferno Hot PilatesSatu tiket berlaku untuk satu orang22 November 2025 08:00 – 10:00 WIBSesi 2 Inferno Hot PilatesSatu tiket berlaku untuk satu orang22 November 2025 10:00 – 12:00 WIB

    Lewat pilates class ini, peserta diajak membentuk rutinitas hidup sehat, meningkatkan kebugaran, serta mengelola stres secara positif.

    Nggak lupa, event ini disupport oleh Boost, Botanical Essentials, Myojin Daily Socks, Nona Woman, Ruhee Diary, Saturuma, Wonderlux, dan NPure. Harapannya kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk menyeimbangkan tubuh, pikiran, dan jiwa di tengah padatnya kegiatan.

    Nantinya kamu nggak cuma dapet oleh-oleh tubuh yang bugar, tapi juga bisa bawa pulang goodie bag exclusive dan giveaway menarik. Tunggu apalagi, yuk detikers daftar sekarang di detikhealth.com/pilates.

    (suc/suc)

  • Pondok Labu didukung jadi kampung tangguh antinarkoba

    Pondok Labu didukung jadi kampung tangguh antinarkoba

  • 54 RT di Jakarta masih kebanjiran

    54 RT di Jakarta masih kebanjiran

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa banjir yang terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur semakin meluas, kini 54 Rukun Tetangga (RT ) terendam.

    “Hingga pukul 21.00 WIB kami mencatat saat ini genangan terjadi di 54 RT,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, pada Kamis sore banjir merendam 29 RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Kini data terakhir menunjukkan daerah yang terendam semakin meluas.

    Yohan mengatakan bahwa penyebab banjir, yaitu hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya mengakibatkan kenaikan Pos Sunter Hulu Waspada/Siaga 3 pada Kamis pukul 16.00 WIB.

    Kemudian Pos Pesanggrahan Waspada/Siaga 3 pada pukul 17.00 WIB dan Pintu Air Karet Waspada/Siaga 3 pukul 19.00 WIB.

    Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

    Di Jakarta Selatan terdapat 53 RT yang kebanjiran, yaitu:

    Kelurahan Cilandak Barat: 1 RT
    Ketinggian: 80 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

    Kelurahan Pondok Labu: 1 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

    Kelurahan Cipete Utara: 3 RT
    Ketinggian: 160 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

    Kelurahan Petogogan: 26 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

    Kelurahan Bangka: 2 RT
    Ketinggian: 110 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang

    Kelurahan Kuningan Barat 6 RT
    Ketinggian: 110 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang

    Kelurahan Pela Mampang 9 RT
    Ketinggian: 90 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Kelurahan Cilandak Timur: 3 RT
    Ketinggian: 130 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

    Kelurahan Kebagusan 2 RT
    Ketinggian: 50 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Jakarta Timur terdapat 1 RT yang kebanjiran, yaitu:

    Kelurahan Tengah: 1 RT
    Ketinggian: 60 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.