kab/kota: Pondok Bambu

  • Sapaan Sampai Ketemu di Pengadilan, Nikita Mirzani

    Sapaan Sampai Ketemu di Pengadilan, Nikita Mirzani

    Jakarta

    Kasus dugaan pemerasan yang menyeret artis Nikita Mirzani memasuki babak baru. Nikita Mirzani bersama asistennya, IM alias Mail yang juga ditetapkan sebagai tersangka, telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan.

    Penyerahan tahap II Nikita Mirzani dan asistennya, Mail, sempat tertunda lantaran Nikita Mirzani dibawa ke RS Polri. Nikita sempat diperiksa kesehatannya setelah mengeluhkan sakit.

    Nikita Mirzani dan asistennya akhirnya diserahkan ke Kejari Jaksel, pada Kamis (5/6) siang kemarin. Kedua tersangka diserahkan ke jaksa setelah berkas perkara dinyatakan lengkap (P21).

    “Rabu, tanggal 28 Mei 2025, JPU (jaksa penuntut umum) menyatakan berkas lengkap atau P-21,” kata Kasi Penkum Kejati DKI Jakarta Syahron Hasibuan, beberapa waktu lalu.

    Nikita Mirzani Buka Suara

    Nikita Mirzani tak banyak bicara soal kasusnya tersebut. Nikita Mirzani yang tersenyum saat dikeluarkan dari Rutan Narkoba Polda Metro Jaya sempat menyampaikan pesan untuk dr Reza Gladys yang merupakan pelapor terhadap Nikita Mirzani.

    “Nanti aja, nanti kita ketemu di persidangan,” kata Nikita sambil tersenyum.

    Sama halnya dengan Nikita, asistennya pun menyampaikan demikian. Mail menyampaikan hal itu saat ditanya kabarnya oleh awak media.

    “Baik (kabarnya), nggak ada pesan-pesan, sampai ketemu di pengadilan,” kata Mail.

    Mobil hingga HP Jadi Barang Bukti

    Dalam proses pelimpahan tahap II ini, penyidik Direktorat Siber Polda Metro Jaya turut menyerahkan barang bukti. Barang bukti itu antara lain 1 unit mobil Xpander benopol B-1236-HKB

    “Barang bukti ada mobil, handphone, dan dokumen,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Kamis (5/6).

    Nikita Ditahan di Rutan Pondok Bambu

    Penampakan mobil Xpander barang bukti yang disita dari Nikita Mirzani. (Foto: dok. Istimewa)

    Kajari Jaksel Haryoko Ari Prabowo mengatakan Nikita Mirzani ditahan di Rutan Pondok Bambu. Sedangkan asistennya di Rutan Cipinang.

    “Adapun setelah diserahkan perkara dan barang buktinya, Saudari NM dan Saudara IM selanjutnya kita lakukan penahanan selama 20 hari ke depan. Untuk Saudari NM ada di Rutan Pondok Bambu, sedangkan Saudara IM 20 hari ke depan ke Rutan Cipinang,” sebutnya.

    Mobil Hasil Pemerasan Disita

    Polda Metro Jaya turut menyita mobil Xpander dalam kasus dugaan pemerasan Nikita Mirzani. Mobil tersebut menjadi bukti dalam dugaan pemerasan terhadap dokter kecantikan Reza Gladys.

    “(Mobil) digunakan oleh IM untuk menjemput uang tunai dari Pelapor, diserahkan kepada NM,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (5/6).

    Selain mobil, polisi akan menyerahkan barang bukti lainnya, di antaranya handphone dan sejumlah dokumen.

    6 Jaksa Susun Dakwaan

    Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) tengah menyusun dakwaan dalam kasus pemerasan berkas perkara atas nama Nikita Mirzani dan asistennya, IM alias Mail. Sebanyak enam jaksa disiapkan untuk sidang kasus tersebut.

    “Rencana total mungkin ada 6 JPU (jaksa penuntut umum) gabungan dari Kejati dan Kejari,” kata Kajari Jaksel Haryoko kepada wartawan di kantornya, Kamis (5/6).

    Halaman 2 dari 2

    (mea/mea)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ini Mobil Nikita Mirzani yang Disita atas Kasus Pemerasan Reza Gladys

    Ini Mobil Nikita Mirzani yang Disita atas Kasus Pemerasan Reza Gladys

    Jakarta, Beritasatu.com – Selain hand phone dan uang sebesar Rp3 miliar yang disita oleh kejaksaan, satu unit mobil milik Nikita Mirzani juga ikut disita dalam kasus dugaan pemerasan terhadap Reza Gladys.

    Adapun mobil milik Nikita Mirzani yang disita kejaksaan, yaitu mobil small multi purpose vehicle (MPV) Mitsubishi Xpander dengan pelat nomor kendaraan B 1236 HKB.

    Menurut Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Haryoko Ari Prabowo mengatakan, mobil tersebut digunakan untuk menjemput uang tunai dari Reza Gladys kepada Mail Syahputra (IM) yang kemudian diserahkan kepada Nikita Mirzani (NM).

    “Barang bergerak yang disita adalah berupa kendaraan roda empat atau mobil yang diketahui digunakan untuk menjemput uang tunai dari pelapor (Reza Gladys) oleh IM, yang kemudian diserahkan kepada NM,” kata Haryoko Ari Prabowo kepada wartawan, Kamis (5/6/2025).

    Selain mobil, Haryoko Ari Prabowo mengatakan terdapat pula alat komunikasi berupa hand phone.

    “Lalu, ada juga alat komunikasi dan sejumlah dokumen yang akan digunakan sebagai pembuktian nanti di persidangan,” lanjutnya.

    Ia mengatakan, untuk uang sebesar Rp 3 miliar masih berada di rekening Nikita Mirzani.

    “Barang bukti lainnya yang diserahkan dan disita sebagai barang bukti adalah uang Rp 3 miliar yang ada di rekening NM yang menjadi objek kasus pemerasan tersebut,” ungkapnya.

    Haryoko juga menjelaskan, Nikita Mirzani dan Mail Syahputra akan ditempatkan di rumah tahanan (Rutan) yang berbeda. Di mana, Nikita Mirzani dititipkan pada Rutan wanita di Pondok Bambu, Jakarta Timur. Sementara Mail Syahputra dititipkan di Rutan Cipinang.

    “Setelah diserahkan, nanti perkara dan barang buktinya saudari NM dan saudara IM, untuk selanjutnya kita lakukan penahanan selama 20 hari kedepan,” tandasnya. 

  • Kasus Pemerasan Nikita Mirzani Kian Panas, 6 Jaksa Turun Tangan

    Kasus Pemerasan Nikita Mirzani Kian Panas, 6 Jaksa Turun Tangan

    Jakarta, Beritasatu.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan (Jaksel) bersama Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jakarta menyiapkan enam jaksa penuntut umum (JPU) gabungan untuk menangani kasus dugaan pengancaman, pemerasan, dan tindak pidana pencucian uang yang menjerat Nikita Mirzani dan asistennya, Mail Syahputra.

    Setelah berkas perkara dinyatakan lengkap atau P21, keduanya menjalani pelimpahan tahap dua di kantor Kejari Jaksel. Nikita dan Mail tiba dengan pengawalan penyidik Subdit Siber Ditreskrimum Polda Metro Jaya, kemudian menjalani proses administrasi.

    Nikita Mirzani kini ditahan di Rutan Pondok Bambu, sedangkan asistennya Mail Syahputra ditahan di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, selama 20 hari ke depan sambil menunggu jadwal persidangan.

    Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Haryoko Ari Prabowo mengungkapkan, pihaknya juga menerima pelimpahan barang bukti berupa telepon genggam, mobil, dokumen, dan uang sekitar Rp 3 miliar yang tersimpan di rekening.

    “Hari ini kami telah menerima berkas tahap dua atau P21 dan dalam waktu dekat akan segera disidangkan. Kami juga menyiapkan enam jaksa penuntut umum untuk perkara ini,” ujar Haryoko Ari Prabowo kepada wartawan, Kamis (5/6/2025).

    Nikita Mirzani dan Mail Syahputra dijerat dengan Undang-Undang ITE, Pasal 369 KUHP tentang pemerasan dan pengancaman, serta Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

    Kasus ini bermula dari laporan dokter sekaligus pengusaha produk perawatan kulit Reza Gladys yang mengaku, menjadi korban pemerasan dan ancaman oleh Nikita Mirzani.

    Nikita Mirzani diduga melakukan pemerasan agar Reza Gladys menyerahkan sejumlah uang dengan imbalan tidak memberikan ulasan buruk terhadap produk kecantikannya.

  • Bapak zolim sekali sama perempuan

    Bapak zolim sekali sama perempuan

    GELORA.CO –  Tangisan dokter Tifa siap dipenjara jika ijazah Jokowi asli jadi sorotan publik.

    Praktisi hukum, Pitra Romadani bingung pada sikap dokter Tifa, “Kita Mau Pidato atau Diskusi?” ujarnya.

    Diketahui tangis Dokter Tifa pecah ketika diundang ke acara televisi.

    Apalagi kalau bukan untuk berdebat perkara tuduhan ijazah Jokowi palsu pada Selasa (3/6/2025) malam.

    Dokter yang bernama lengkap Tifauzia Tyassuma ini sempat berurai air mata ketika menyampaikan pesan khusus pada Jokowi.

    Dalam pesannya, ia mengaku siap dipenjara karena polemik ijazah Jokowi yang sedang bergulir.

    Dokter Tifa juga keukeuh meminta Jokowi untuk menunjukkan ijazah aslinya di hadapan publik.

    “Rakyat Indonesia, supaya tahu, Dokter Tifa, ibu Kurnia, tidak takut dipenjara. Kami banyak meme mengejek menghina kami ‘saya menunggu Dokter Tifa pakai baju oren, enggak masalah. Kalau seandainya kami bersalah, tidak masalah kalau seandainya kami bersalah. Yang menyatakan saya salah atau benar itu cuma selembar ijazah asli saja,” ungkap Dokter Tifa sembari terisak dalam program Rakyat Bersuara inews tv, disadur TribunnewsBogor.com pada Rabu (4/6/2025).

    Ditegaskan sekali lagi oleh Dokter Tifa, ia dengan senang hati masuk penjara jika ijazah Jokowi terbukti asli.

    “Seandainya memang betul ada ijazah asli, dengan senang hati saya pakai baju oren. Dengan senang hati saya masuk lapas. Enggak ada masalah. Kalau saya dianggap memfitnah, ibu rumah tangga ini dianggap memfitnah mantan presidennya, karena beliau Joko Widodo punya ijazah asli, enggak ada masalah,” imbuh Dokter Tifa.

    Mendengar Dokter Tifa ngotot dan menangis membicarakan soal ijazah Jokowi, Sekjen Relawan Jokowi Muhammad Rahmad tak tinggal diam.

    Ia pun menginterupsi ucapan Dokter Tifa berulang kali.

    “Ini mau pidato atau apa nih?” tanya Muhammad Rahmad.

    “Saya ridho saya ikhlas pakai baju orens masuk lapas pondok bambu, enggak ada masalah buat saya, karena yang penting buat saya adalah kita semua membutuhkan kebenaran, kejujuran,” timpal Dokter Tifa enggan kalah.

    Dengan semangat berapi-api, Dokter Tifa lantas mengurai pesan menohok kepada Jokowi.

    Dokter Tifa menuding Jokowi memang ingin dirinya dipenjara.

    “Adek-adek sangat ingin kan ya melihat ijazah asli presiden Jokowi kan? kenapa presiden Jokowi kenapa? kalau Anda melihat saya, kenapa? apakah Anda pengin saya dipenjara? enggak ada masalah pak. Seandainya Anda punya ijazah asli, dan karena itu saya mesti dihukum, enggak ada masalah. Tapi tolong pak Jokowi, tunjukkan ijazah Anda, demi Allah tunjukkan pak,” ujar Dokter Tifa.

    Mendengar tudingan baru Dokter Tifa itu, Praktisi hukum Pitra Romadoni langsung menimpalinya.

    Diungkap Pitra, sebenarnya yang lebih dulu melakukan serangan adalah kubu Dokter Tifa.

    Sebab kata Pitra, Dokter Tifa sejak lama kerap membuat postingan bernada sinis kepada Jokowi.

    Karenanya Pitra heran ketika kini Jokowi berusaha melawan fitnahan yang menyerangnya, kubu Dokter Tifa justru merasa dikriminalisasi.

    “Ibu, sejak tahun berapa ibu selalu membahas-bahas pak Jokowi? udah lama saya kita, sejak beliau menjadi presiden, bu Tifa selalu mengkritisi Pak Jokowi. Saya lihat di akun X-nya, semua itu tentang pak Jokowi mayoritas. Artinya saya lihat, yang memulai gong ini kan mereka yang melaporkan. Artinya mereka yang melakukan serangan hukum kepada pak Jokowi. Setelah pak Jokowi menggunakan hak hukumnya untuk counter attack, mereka merasa dikriminalisasi,” ungkap Pitra Romadoni.

    Ikut menanggapi, Rahmad pun terus mencecar Dokter Tifa soal proses hukum.

    Tak terima dengan tanggapan Rahmad, Dokter Tifa kembali menangis.

    “Persoalan ijazah Jokowi, kalau bu Tifa ingin lihat, ya nanti di pengadilan prosesnya, bukan sekarang, ikuti aja prosesnya. Jadi bukan merayu ke rakyat tolong tunjukkan, katanya mau taat hukum?” tanya Rahmad.

    “Bapak zolim sekali sama perempuan, sama ibu zolim sekali, dengan istilah ‘merayu-rayu’, ya Allah zolim sekali kepada kami, mengatakan saya merayu-rayu,” respon Dokter Tifa emosi.

    “Prosedurnya itu kalau mau taat hukum di negara hukum itu ada, ada waktunya di pengadilan. Jadi kalau soal penegakan hukum,” timpal Rahmad lagi.

    “Saya 2014 itu memilih presiden Joko Widodo dengan penuh kebanggaan, pada waktu itu beliau saya bangga sekali karena beliau mengatakan alumnus UGM, saya bangga sekali. Tapi kebanggaan saya runtuh ketika beliau memenjarakan Bambang Tri tahun 2016,” kata Dokter Tifa dengan nada bicara meninggi.

    “Di media sosial ibu, soalnya saya lihat riwayat ibu itu semuanya mayoritas membahas pak Jokowi tidak baik. Duduk aja ibu, kita mau pidato atau diskusi?” sindir Pitra kepada Dokter Tifa. 

  • 328 kucing sudah jalani sterilisasi di Jaktim hingga Mei 2025

    328 kucing sudah jalani sterilisasi di Jaktim hingga Mei 2025

    Capaian ini merupakan hasil program  Januari sampai dengan 7 Mei 2025

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Timur telah melakukan sterilisasi terhadap 328 ekor kucing selama periode Januari-Mei 2025 sebagai upaya mempertahankan kota bebas rabies.

    “Capaian ini merupakan hasil program Januari sampai dengan 7 Mei 2025,” kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Taufik Yulianto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.

    Program sterilisasi kucing itu dilakukan di setiap kecamatan dengan berkolaborasi dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), klinik swasta setempat, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan (Pusyankeswannak) Dinas KPKP DKI Jakarta, dan komunitas pecinta hewan.

    Sebanyak 328 ekor kucing yang sudah disterilisasi itu terdiri atas 324 ekor kucing jantan dan empat ekor kucing betina.

    Rinciannya, 89 ekor kucing jantan berkolaborasi dengan Yayasan Peduli Lingkungan Indonesia (YPLI) di TC Klender, Duren Sawit dan 111 ekor kucing jantan lainnya berkolaborasi dengan Let’s Adopt Indonesia di Pondok Bambu, Duren Sawit.

    Lalu, 124 ekor kucing jantan dan empat ekor kucing betina disterilisasi dengan berkolaborasi Pusyankeswannak di RW 06 Kelurahan Dukuh, Kramat Jati.

    Selain itu, Sudin KPKP Jakarta Timur juga bekerja sama dengan warga setempat untuk menginformasikan lokasi yang banyak kucing liar.

    “Kami mendapat informasi dari warga untuk lokasinya. Tujuan program Ini untuk mensejahterakan hewan terutama yang ada di area pasar atau lainnya. Nanti selain steril, kami juga kasih vaksin,” ucap Taufik.

    Pemkot Jaktim menargetkan sterilisasi 2.000 ekor kucing di wilayahnya untuk menekan populasi kucing.

    Target tersebut meningkat dibandingkan 2024 sebanyak 500 ekor kucing karena banyaknya aduan terkait kucing liar.

    Program sterilisasi ini berkolaborasi dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan Dinas KPKP DKI.

    Pencapaian sterilisasi kucing liar Sudin KPKP Jakarta Timur selama 2024 sebanyak 552 ekor kucing, yang terdiri atas 334 kucing jantan dan 218 kucing betina.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pos Pantau Sunter Hulu Naik Siaga 2, Warga Jakarta Timur dan Utara Diimbau Waspada Banjir – Halaman all

    Pos Pantau Sunter Hulu Naik Siaga 2, Warga Jakarta Timur dan Utara Diimbau Waspada Banjir – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menginformasikan adanya kenaikan debit air di Pos Pantau Sunter Hulu pada Sabtu (3/5) pukul 17.00 WIB.

    Ketinggian Muka Air (TMA) tercatat mencapai 220 cm, dan status ditingkatkan menjadi Siaga 2 (Waspada).

    Kenaikan debit air ini menunjukkan tren peningkatan signifikan dalam waktu singkat.

    Berikut perkembangan data TMA:

    15.00 WIB: TMA 140 cm, cuaca mendung (Normal / Siaga 4)

    16.00 WIB: TMA 175 cm, hujan (Waspada / Siaga 3)

    17.00 WIB: TMA 220 cm, cuaca mendung (Siaga / Siaga 2)

    Dinas SDA memperkirakan aliran air dari Sunter Hulu akan mencapai Pos Angka Pulo Gadung dalam waktu sekitar 4 jam ke depan.

    Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal di jalur aliran sungai diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan banjir atau genangan.

    ILUSTRASI BANJIR – Warga melintasi aliran sungai yang debitnya meningkat imbas hujan di hulu, dengan status siaga di Sunter Hulu. (Tangkapan Layar)

    Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi:

    Jakarta Timur: Cilangkap, Bambu Apus, Pondok Ranggon, Setu, Lubang Buaya, Pondok Kelapa, Pondok Bambu, Cipinang, Cipinang Melayu, Cipinang Muara, Duren Sawit, Kayu Putih, Jatinegara Kaum, dan Pulo Gadung

    Jakarta Utara: Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timur, Sungai Bambu, Rawa Badak Utara, Rawa Badak Selatan, Kebon Bawang, dan Sumur Batu

    Upaya mitigasi yang telah dilakukan oleh Dinas SDA meliputi:

    Penyebaran informasi melalui media sosial resmi

    Pengaktifan sistem peringatan dini (DEWS)

    Koordinasi dengan camat dan lurah di wilayah terkait

    Masyarakat diminta untuk terus memantau perkembangan informasi dari sumber resmi dan menghindari aktivitas di sekitar aliran sungai jika tidak mendesak.

    Dalam kondisi darurat, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga di nomor 112.

    Apa pendapat Anda? Berikan komentar Anda di bawah dan bagikan artikel ini jika Anda menginginkan orang lain untuk membacanya.

    Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Dinas Lingkungan Hidup DKI perkuat keberlanjutan Proklim 2025

    Dinas Lingkungan Hidup DKI perkuat keberlanjutan Proklim 2025

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta terus memperkuat pembahasan keberlanjutan Program Kampung Iklim (Proklim) 2025 demi memitigasi perubahan iklim di Jakarta.

    “Jadi, hari ini diadakan oleh RW 01 Pondok Bambu, Jakarta Timur yang disponsori oleh Pertamina Retail. Ini Focus Group Discussion (FGD) untuk melihat bagaimana potensi-potensi semua pihak yang bisa membantu pemberdayaan masyarakat di tingkat RW, khususnya di RW 01 yang saat ini sedang dalam pengusulan menjadi calon lokasi proklim lestari,” kata Ketua Sub Kelompok Pemberdayaan Masyarakat Dinas LH DKI Jakarta, Susi Andriani.

    Susi mengatakan hal itu usai melakukan diskusi grup terfokus (Focus Group Discussion/FGD) di Aula Dinas Lingkungan Hidup, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin.

    Nantinya, lanjut dia, pembahasan ini akan dilanjutkan usulan ke Wali Kota Jakarta Timur dan akan diverifikasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup yang setiap tahunnya biasa dilakukan pada Mei.

    Untuk mewujudkan program kampung iklim di RW 01 Pondok Bambu, terdapat beberapa bantuan yang diberikan Pertamina Retail seperti pembangunan Kampung Eco Enzyme di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan bank sampah di RT 13 dan 14.

    Lalu, bantuan lampu energi surya sebanyak 12 unit, mesin press sampah plastik di bank sampah, dan pelatihan pembuatan eco enzyme dan turunannya.

    “Ada juga pelatihan pilah sampah dan membangun ekonomi sirkular. Mereka juga akan bantu membuatkan Gapura, jadi Gapura kurang lebih nanti bunyinya adalah Kampung Proklim Lestari, RW 01 Pondok Bambu,” ucap Susi.

    Sementara itu, Corporate Secretary Pertamina Retail Ardi Widodo memastikan pihaknya akan terus mendukung terwujudnya program kampung iklim bersama rekan grup Pertamina lainnya.

    Dalam FGD tersebut, Ardi menyebut pihaknya akan menjembatani kegiatan proklim di setiap RW di Jakarta Timur kepada anak perusahaan lainnya, sehingga kontribusi Pertamina akan terus meluas demi menjaga lingkungan sekitar.

    “Kami akan coba komunikasikan kepada anak perusahaan yang lain untuk melakukan hal yang sama seperti yang sudah dilakukan Pertamina Retail untuk mengalokasikan anggaran CSR-nya untuk mendukung proklim,” kata Ardi.

    Lebih lanjut, Ardi menjelaskan, untuk RW 01 Pondok Bambu ini pihaknya mengalokasikan Rp130 juta untuk seluruh kegiatan perwujudan program kampung iklim.

    Mulai dari mesin press sampah plastik, lampu penerangan jalan berbasis solar, pengembangan taman dengan tanaman obat-obatan, pelatihan eco enzyme, dan pembekalan lainnya terkait lingkungan.

    “Nah, tinggal nanti masing-masing RW ini proposalnya yang diajukan seperti apa, dan juga ketersediaan anggaran dari masing-masing anak perusahaan untuk mendukung program tersebut,” ucap Ardi.

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Wakil Camat Duren Sawit Sri Sundari, Ketua RW 01 Pondok Bambu Edi Suwito, dan warga RW 01 Pondok Bambu.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kriminalitas sepekan, penemuan jasad bayi hingga motor ojol dirampas

    Kriminalitas sepekan, penemuan jasad bayi hingga motor ojol dirampas

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa kriminal dan keamanan terjadi di wilayah DKI Jakarta selama sepekan mulai dari penemuan jasad bayi di sebuah kamar hotel di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, hingga pengemudi ojek daring (online) dirampas sepeda motornya oleh penumpangnya di Duren Sawit, Jakarta Timur.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:

    Petugas hotel temukan jasad bayi saat bersihkan kamar di Jakpus

    Seorang petugas hotel berinisial DS menemukan jasad bayi yang terbungkus plastik hitam, di kamar hotel Jalan Bungur Besar Nomor 2, Kelurahan Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Jumat (28/3).

    “Bayi ditemukan saat saksi selaku pramukamar membersihkan kamar pada pukul 17.18 WIB,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan resmi, di Jakarta, Minggu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Belasan orang ditangkap polisi saat bentrok antar ormas di Jakut

    Polisi menangkap 19 orang karena diduga terlibat bentrok antar organisasi masyarakat (ormas) Forum Betawi Rempug (FBR) dengan BANTARA di depan rumah makan Jalan Pengangsaan Dua, Kelapa Gading Kota, Jakarta Utara (Jakut).

    “Kami menangkap 19 orang Ormas FBR. Mereka kita bawa ke Polsek Kelapa Gading untuk pendataan lebih lanjut,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra di Jakarta, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Petugas bubarkan paksa massa di depan gedung DPR

    Petugas pengawal unjuk rasa terkait Undang-Undang TNI di depan gedung MPR/DPR, akhirnya membubarkan paksa mereka karena sudah melebihi batas waktu toleransi.

    Petugas kepolisian mulai mengosongkan Jalan Gatot Subroto dari pukul 18.30 WIB dan mereka menerjunkan pasukan untuk memukul mundur para pendemo.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Mengaku dari leasing, seorang pria dirampas motornya di Tangerang

    Seorang pria berinisial PA dirampas sepeda motornya oleh pihak yang mengaku dari leasing di Jalan Gading Serpong Boulevard, Pakulonan Barat, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Selasa (25/3).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB ketika korban sedang mengendarai sepeda motornya dan diberhentikan oleh pihak yang mengaku dari leasing.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Sepeda motor ojek “online” dirampas oleh penumpangnya di Jaktim

    Seorang pengemudi ojek daring (online) berinisial K mengalami nasib nahas usai sepeda motornya dirampas oleh penumpangnya di Jalan Masjid Baitul Latif, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (24/3).

    “Awal kejadian pelaku ingin memesan jasa ojek online, tetapi tidak dengan aplikasi dan ingin di antar ke arah Cipinang dengan harga tarif normal aplikasi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pasar Pondok Bambu Diserbu Pembeli, Antrean Kendaraan Mengular

    Pasar Pondok Bambu Diserbu Pembeli, Antrean Kendaraan Mengular

    Pasar Pondok Bambu Diserbu Pembeli, Antrean Kendaraan Mengular
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Satu hari menjelang Lebaran,
    Pasar Pondok Bambu
    , Jakarta Timur mulai dipadati pembeli pada Minggu (30/3/2025).
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB, antrean panjang kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil, yang ingin memasuki pasar.
    Antrean tersebut bahkan mengular hingga keluar jalan, sehingga lalu lintas di depan Pasar Pondok Bambu sedikit tersendat.
    Di depan area pasar, pembeli disambut oleh pedagang yang menjajakan berbagai kebutuhan Lebaran, seperti kulit ketupat dan bunga.
    Begitu memasuki area dalam pasar, terlihat para pembeli sibuk mencari bahan-bahan untuk memasak hidangan di Hari Raya Idul Fitri yang jatuh esok hari.
    Beberapa lapak pedagang tampak dipenuhi pembeli, mulai dari pedagang santan kelapa, cabai, daging, hingga ayam.
    Antrean paling terlihat terjadi di lapak para pedagang santan kelapa, yang merupakan salah satu bahan penting untuk membuat berbagai makanan khas Lebaran, seperti rendang, opor, dan sayur.
    Dengan tingginya permintaan, tidak mengherankan jika santan kelapa menjadi komoditas yang banyak dicari oleh para pembeli menjelang hari raya ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pasar Pondok Bambu Diserbu Pembeli, Antrean Kendaraan Mengular

    Menjelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Pondok Bambu Jaktim Tembus Rp 150.000 per Kg

    Menjelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Pondok Bambu Jaktim Tembus Rp 150.000 per Kg
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menjelang Lebaran,
    harga daging sapi
    di
    Pasar Pondok Bambu
    , Jakarta Timur, mengalami kenaikan signifikan, mencapai Rp 150.000 per kilogram (kg) pada Minggu (30/2/2025).
    “Harga daging udah Rp 150.000,” ucap salah satu pedagang, Yono (40), saat diwawancarai oleh
    Kompas.com
    di lokasi.
    Ia menjelaskan, harga daging sapi sebelumnya hanya mencapai Rp 140.000 per kg, sehingga kenaikannya kali ini sekitar Rp 10.000 per kg.
    Yono menambahkan,
    kenaikan harga
    ini disebabkan oleh melonjaknya harga dari agen.
    “Harga dari agennya aja sekitar Rp 130.000-Rp 140.000,” jelasnya.
    Kenaikan harga
    juga diakui oleh pedagang lain, Rois (62). Menurut dia, harga daging sudah Rp 150.000, dari empat hari yang lalu.
    Rois juga terpaksa menaikkan harga dagingnya karena peningkatan modal belanja di agen.
    “Kalau dari jagalnya mengambil modal Rp 140.000, jual Rp 150.000, cuma mengambil untung Rp 10.000,” tuturnya.
    Menurut Rois, kenaikan harga daging sapi disebabkan oleh lonjakan permintaan, bukan faktor lainnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.