kab/kota: Pluit

  • Hypermart Berikan Solusi Belanja Kebutuhan Berkualitas Warga Jakarta Utara di Pluit Village

    Hypermart Berikan Solusi Belanja Kebutuhan Berkualitas Warga Jakarta Utara di Pluit Village

    Jakarta, Beritasatu.com – Hypermart, salah satu jaringan ritel modern di Indonesia, resmi membuka gerai ke-146 di Pluit Village, sebuah pusat perbelanjaan yang terletak di kawasan Jakarta Utara pada Senin (16/12/2024).

    Gerai Hypermart terbaru ini berlokasi di lantai dasar Pluit Village, menempati area seluas 2.100 m² dan memiliki akses yang strategis melalui pintu timur. Kehadiran gerai ini menandai debut Hypermart di kawasan Jakarta Utara.

    Mengusung konsep modern dan efisien, Hypermart Pluit Village hadir untuk memberikan pengalaman berbelanja yang lebih nyaman dan menyenangkan bagi pelanggan.

    Mall Director Pluit Village Hiu Mulyawati Santoso mengatakan, pihaknya sangat optimistis dengan hadirnya Hypermart di Pluit Village. Selain memperkaya kategori tenant, kehadiran Hypermart juga memberikan solusi belanja kebutuhan harian yang berkualitas dengan harga terjangkau.

    “Ini juga memudahkan warga Jakarta Utara dalam mempersiapkan kebutuhan Natal dan Tahun Baru, dengan berbagai penawaran menarik dari Hypermart,” ucapnya dikutip dari keterangan resmi, Selasa (17/12/2024).

    Ia menambahkan, pembukaan Hypermart di Pluit Village merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk menjadikan Pluit Village sebagai destinasi utama keluarga, dengan menyediakan pilihan tenant yang beragam sesuai kebutuhan masyarakat, khususnya di Jakarta Utara.

    Diketahui, Pluit Village dikelola oleh PT Lippo Malls Indonesia (LMI), operator pusat perbelanjaan di Indonesia. Peresmian gerai Hypermart ini dilakukan dengan simbolisasi pengguntingan pita oleh Henry Riady, CEO PT Lippo Malls Indonesia, yang didampingi oleh Hiu Mulyawati selaku Mall Director Pluit Village, serta Jerry Goei, Direktur PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA).

    Gerai Hypermart di Pluit Village akan menawarkan berbagai produk segar seperti buah-buahan, sayuran, daging, dan ikan dengan kualitas terjaga serta disajikan setiap hari. Selain itu, pelanggan juga dapat menemukan beragam kebutuhan rumah tangga sehari-hari, mulai dari bahan pokok hingga produk perawatan diri, semuanya ditawarkan dengan harga yang kompetitif.

    Kehadiran Hypermart semakin memperkaya pilihan tenant yang ada di Pluit Village. Sepanjang tahun 2024, Pluit Village telah menambahkan berbagai tenant kategori makanan dan minuman, seperti Zhang Gui Chinese Resto, BB Panda Hot Pot, dan Momojia Rougamo Resto. Selain itu, hadir pula tenant lain seperti Miniso, Gramedia Expo, Cow Play Cow Moo, serta hiburan baru Dino Park dengan total area NLA mencapai 85.569 m².

    Hypermart Pluit Village juga terus mengembangkan fasilitasnya dengan rencana pembukaan Osbond Gym di kuartal pertama tahun 2025. Gym ini akan berada di lantai 1 dengan luas 3.000 m² dan menyediakan fasilitas kebugaran yang lengkap. Selain itu, tenant OH! SOME juga akan hadir di lantai 1 dengan luas area 490 m².

  • Mobil Mewah Mogok Usai Terobos Banjir Rob di Jakut, Ingat Risikonya

    Mobil Mewah Mogok Usai Terobos Banjir Rob di Jakut, Ingat Risikonya

    Jakarta

    Sejumlah mobil termasuk mobil mewah nekat menerobos banjir rob di Pluit, Jakarta Utara. Akibatnya, mobil tersebut mogok. Ingat lagi risiko mobil menerobos banjir.

    Banjir pesisir atau banjir rob melanda beberapa wilayah di Jakarta Utara. Jalanan pun digenangi banjir rob itu. Akibatnya, banjir rob yang menggenangi jalan raya menghambat para pengendara.

    Namun, ada beberapa pengendara yang nekat menerobos banjir rob. Seperti ditayangkan dalam video 20detik, ada sejumlah kendaraan yang tetap melintas meski genangan air cukup tinggi. Bahkan, sejumlah mobil mogok saat menerjang banjir di Jalan Raya Pluit Indah, Jakarta Utara.

    Dalam video itu terlihat sebuah sedan BMW mogok di tengah jalanan yang tergenang banjir. Warga tampak berusaha membantu mendorong mobil BMW itu. Tak cuma mobil, motor pun ikutan mogok karena menerobos banjir.

    Memang, jika nekat menerobos banjir, ada risiko yang harus dihadapi pemilik kendaraan. Selain kerusakan kendaraan yang membuat biaya perbaikan membengkak, menerobos banjir juga dapat mengancam keselamatan pengendara.

    Praktisi keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, tidak menyarankan mobil menerobos banjir yang terlalu dalam. Sebab, risikonya bukan cuma merusak mobil.

    “(Risiko) water hammer sudah pasti. Yang banyak juga terjadi roda masuk lubang entah got, selokan dan lain-lain,” kata Sony kepada detikcom, beberapa waktu lalu.

    Selain itu, risiko lainnya mobil atau ban juga bisa terkena benda-benda tajam yang terbawa arus. Benda-benda tersebut juga bisa menghambat putaran roda atau merusak bodi mobil.

    “(Risiko lainnya) mobil terbawa arus kalau genangan sudah tinggi,” ucap Sony.

    Dari sisi teknis, kalau nekat menerobos banjir berisiko membuat mesin jebol. Hal itu disebabkan oleh air yang masuk ke dalam ruang bakar sehingga tidak bisa terkompresi. Gejala itu disebut dengan water hammer.

    Water hammer adalah kondisi ketika air masuk ke ruang bakar mesin. Air tidak bisa terkompresi oleh mesin sehingga yang terjadi setang piston bengkok bahkan bisa menyebabkan silinder mesin pecah.

    Water hammer mungkin tidak langsung membuat mesin jebol. Ada kondisi mobil mengalami water hammer beberapa waktu setelah menerobos banjir. Gejala awalnya adalah mesin terasa kasar.

    Kalau sudah terjadi water hammer yang membuat mesin jebol, tentu perbaikannya tidak murah.

    (rgr/din)

  • Pemkot Jakut Siapkan Tiga Langkah untuk Percepat Banjir Rob Surut

    Pemkot Jakut Siapkan Tiga Langkah untuk Percepat Banjir Rob Surut

    Jakarta

    Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara (Jakut) terus berupaya mempercepat banjir rob atau banjir pesisir surut. Saat ini banjir rob merendam permukiman di kawasan Muara Angke, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin.

    “Ada beberapa upaya yang dilakukan oleh Sudin SDA untuk mempercepat turunnya air, khususnya yang terdampak paling parah di Jalan Dermaga Ujung Muara Angke,” kata Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Utara, Yudo Widiatmoko, dilansir Antara, Senin (16/12/2024).

    Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakut berupaya sebaik-baiknya untuk mitigasi air laut terus naik ke daratan. Ada tiga hal yang dilaksanakan untuk mempercepat banjir rob segera surut.

    Pertama, mengoptimalkan kinerja pompa-pompa statis yang ada. Kedua, menyiagakan satgas atau pasukan biru dan ketiga serta menurunkan pompa-pompa bergerak (mobile) di lokasi terjadinya genangan.

    Terakhir, SDA Jakarta Utara menutup tali tali air yang terpengaruh dengan rob untuk menghindari semakin banyaknya iar masuk. Salah satunya dengan meninggikan parafet di sekitar lokasi terdampak.

    Suku Dinas SDA Jakarta Utara juga membuat saluran-saluran baru agar aliran air dapat mengalir lebih optimal.

    (aik/aik)

  • Dua RT dan satu ruas jalan di Jakut masih terendam banjir rob

    Dua RT dan satu ruas jalan di Jakut masih terendam banjir rob

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa dua wilayah Rukun Tetangga (RT) dan satu ruas jalan di Jakarta Utara masih terendam banjir rob atau banjir pesisir pada Senin malam.

    “Info terkini hingga pukul 20.00 WIB, dua RT di Kelurahan Pluit terendam banjir dengan ketinggian dari 15 centimeter hingga 35 centimeter,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan, satu ruas jalan yang masih terendam adalah Jalan Hiu di Kelurahan Penjaringan dengan ketinggian air 15 centimeter (cm).

    BPBD juga mencatat banjir rob telah surut di sejumlah lokasi yang semula terdampak banjir. Yakni tiga RT di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, dan satu RT di Kelurahan Pluit Penjaringan, Jakarta Utara.

    Kemudian genangan di Kabupaten Kepulauan Seribu juga telah surut mulai dari enam RT di Kelurahan Pulau Panggang, satu RT di Kelurahan Pulau Kelapa dan satu RT di Kelurahan Pulau Untung Jawa.

    Kemudian dua ruas jalan yang sebelumnya terendam banjir juga telah surut. Yaitu di Jalan Cumi, Penjaringan dan Jalan RE Martadinata Papanggo Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    “Sejauh ini tidak ada pengungsi akibat banjir rob ini,” kata dia.

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Hari ini sejumlah lokasi di Jakarta Utara terendam banjir rob

    Hari ini sejumlah lokasi di Jakarta Utara terendam banjir rob

    Banjir rob merendam permukiman penduduk di kawasan Muara Angke Pluit Penjaringan pada Senin pagi. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

    Hari ini sejumlah lokasi di Jakarta Utara terendam banjir rob
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 16 Desember 2024 – 14:35 WIB

    Elshinta.com – Sejumlah lokasi di Jakarta Utara seperti Muara Angke, Pelabuhan Sunda Kelapa, kawasan Ancol, Jalan RE Martadinata, Kapuk Muara dan lainnya terendam banjir rob atau banjir pesisir pada Senin pagi.

    “Pagi ini banjir kembali terjadi di Muara Angke,” kata seorang warga di Muara Angke Dimas Prasetyo di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan air yang berasal dari laut meluap dan merendam jalan di Dermaga Ujung 1 Muara Angke.

    “Air masuk ke permukiman dan juga ke jalan yang biasa dilalui kendaraan,” kata dia.

    Sementara Ketua RW 22 Muara Angke Bani mengatakan air cukup tinggi merendam permukiman penduduk pagi ini.

    “Pagi ini kembali banjir dan kami sedang mendata warga yang terkena dampak,” kata dia.

    Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika telah mengeluarkan peringatan dini banjir rob pada pada tanggal 11 Desember – 20 Desember 2024.

    Banjir ini terjadi akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta. Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menginformasikan status Pintu Air Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara hingga pukul 05.00 WIB siaga dua karena ketinggian airnya 210 sentimeter (cm).

    “Karena itu, mohon antisipasi wilayah yang kemungkinan akan terkena dampak seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru,” tulis BPBD.

    Sementara itu, saat status siaga dua ini, cuaca Jakarta dan sekitarnya mendung.

    BPBD DKI Jakarta telah melakukan penyebaran informasi melalui media sosial serta pemberitahuan kepada camat dan lurah tentang kenaikan status Pintu Air Pasar Ikan tersebut.

    Sumber : Antara

  • Polres Jakut lakukan pengalihan arus di empat titik saat Operasi Lilin

    Polres Jakut lakukan pengalihan arus di empat titik saat Operasi Lilin

    Jakarta (ANTARA) –

    Polres Metro Jakarta Utara melakukan pengalihan arus di empat titik yang diprediksi rawan kemacetan dalam Operasi Lilin 2024 saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Pengalihan arus dilakukan di empat lokasi yaitu di kawasan Ancol, Pantai Indah Kapuk (PIK), Danau Sunter dan Waduk Pluit,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Jakarta Utara Kompol Donni Bagus Wibisono di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan, konsentrasi pengalihan arus lalu lintas, yaitu di titik arus mudik, “car free night” dan tempat hiburan pada malam pergantian tahun.

    Ia mengatakan, kawasan PIK ini akan menyedot pengunjung saat libur Natal dan Tahun Baru karena untuk masuk ke kawasan tersebut tidak berbayar dan pengunjung hanya membayar parkir kendaraan saja.

    “Jika kawasan PIK 2 dibuka maka putaran di bundaran PIK Icon ditutup dan dialihkan ke PIK 2. Untuk mobil derek nanti berdiri di depan RS Budha Tzu Chi,” kata dia.

    Kemudian untuk jalur tol, semua kendaraan yang akan masuk tol dialihkan ke arah bandara maupun tol dalam kota

    Pihaknya juga menyiapkan personel di Waduk Pluit yang biasanya ada pengendara dan masyarakat yang berkumpul dan menyelenggarakan musik dangdut sehingga memerlukan konsentrasi penanganan arus lalu lintas.

    Kabag Ops Polres Metro Jakarta Utara AKBP Achmad Akbar meminta agar sejumlah titik di kawasan Ancol memiliki pos polisi lalu lintas dan menyediakan mobil derek di Pos Bintang Mas sehingga dapat dilakukan pengaturan lalu lintas oleh petugas.

    “Jam operasi bus wara wiri di Ancol tolong diperhatikan karena ketika jam bubaran akan terjadi penumpukan untuk penggunaan bus,” kata dia.

    Ia juga mengingatkan agar petugas disiagakan di kawasan Danau Sunter karena akan terjadi kepadatan lalu lintas di sana saat malam tahun baru.

    “Di sana banyak pedagang kaki lima sehingga dikhawatirkan terjadi penumpukan,” kata dia.

    Sementara pihak Ancol, F Dimas menyatakan ada tiga titik utama malam puncak tahun baru di kawasan tersebut. Yakni Pantai Festival area barat, Pantai Lagon area timur dan Carnaval.

    “Untuk pintu masuk Ancol kami menyiapkan tujuh gerbang dan untuk pintu timur serta pintu barat dibuka dalam 24 jam,” kata dia.

    Sementara itu Rolesy dari Agung Sedayu Grup mengatakan untuk perayaan malam tahun baru di kawasan PIK 2 ada beberapa titik dari kawasan Pancoran hingga Batavia.

    Ia mengatakan di kawasan PIK 2 juga akan ada acara puncak pergantian tahun dan pesta kembang api.

    “Kami khawatir kepadatan pengunjung di bundaran PIK saat pengunjung pulang dari kawasan tersebut secara bersama sehingga perlu pengaturan lalu lintas nantinya,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • DKI siagakan pompa bergerak untuk percepat tangani rob

    DKI siagakan pompa bergerak untuk percepat tangani rob

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiagakan pompa bergerak (mobile), pompa polder dan pompa permanen (stasioner) untuk mempercepat penanganan banjir rob di Jakarta Utara.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum di Jakarta, Senin, mengatakan, pihaknya juga menyiagakan satuan tugas (satgas) perbantuan untuk mengoperasikan pompa.

    “Kami juga menyiagakan personel untuk mengoperasikan pompa dan optimalisasi saluran drainase agar rob cepat surut,” kata Ika.

    Dinas SDA DKI saat ini memiliki sebanyak 593 unit pompa permanen yang tersebar di 202 lokasi dan 557 unit pompa bergerak yang tersebar di lima wilayah kota administrasi Jakarta.

    Pompa bergerak digunakan untuk menjangkau lokasi banjir atau genangan yang tidak bisa dijangkau pompa permanen. Adapun penyebarannya menyesuaikan dengan titik rawan kejadian genangan di masing-masing wilayah.

    Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, banjir rob di Jakarta Utara terjadi antara lain Marunda Pulo dan Jalan Dermaga Ujung, Muara Angke, Kelurahan Pluit.

    Namun, tidak ada pengungsi di kedua wilayah yang terdampak rob tersebut.

    Personel BPBD Provinsi DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dalam menangani banjir rob tersebut.

    BPBD DKI juga menyiagakan satu perahu karet dan perahu/sekoci PE (polyethylene) untuk transportasi warga setempat di Muara Angke.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Legislator temukan pompa tak berfungsi sehingga Muara Angke kebanjiran

    Legislator temukan pompa tak berfungsi sehingga Muara Angke kebanjiran

    Jakarta (ANTARA) – Anggota DPRD DKI Jakarta Tri Waluyo menilai Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan pihak terkait tidak siap dalam mengantisipasi terjadinya banjir rob atau banjir pesisir di Muara Angke, Pluit dan sejumlah lokasi di Jakarta Utara.

    “Saya hari ini meninjau, ada dua stasiun pompa air yang tidak bekerja dan ini berdampak pada permukiman warga yang terendam banjir,” kata anggota DPRD DKI Dapil Jakarta III Penjaringan, Pademangan dan Tanjung Priok tersebut di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, pemerintah daerah tentu harus mengambil langkah yang tepat karena Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah mengeluarkan peringatan sejak jauh-jauh hari terkait potensi banjir pesisir ini.

    “Kondisi ini menandakan Dinas SDA tidak siap dan banjir masih merendam permukiman penduduk hingga Senin sore,” kata dia.

    Ia mengatakan, banjir yang terjadi hari ini membuat ketinggian air yang merendam permukiman penduduk cukup tinggi. Padahal puncak banjir rob diprediksi sudah lewat tapi kondisi saat ini lebih parah dibandingkan kemarin.

    Hal ini, kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, terjadi karena ada dua stasiun pompa yang tidak berfungsi sehingga banjir tidak mampu dialirkan ke waduk yang ada di kawasan tersebut.

    “Stasiun pompa yang tidak berfungsi tentu membuat air yang ada di permukiman penduduk tidak surut. Begitu juga pompa portabel juga tidak berfungsi dengan baik,” kata dia.

    Ia mengatakan, pihaknya akan menanyakan hal ini kepada dinas terkait. Apalagi kondisi banjir rob ini masih berpotensi terjadi hingga 20 Desember 2024.

    “Langkah apa yang akan dilakukan pemerintah daerah dalam menghadapi ancaman ini, jangan lagi masyarakat yang menjadi korban karena pemerintah gagal mengantisipasinya,” kata dia.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengoptimalkan berbagai upaya guna mengatasi banjir rob yang terjadi di Jakarta.

    Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya dengan pendekatan jangka panjang dan jangka pendek untuk mengatasi banjir rob.

    “Penanganan banjir rob di Jakarta merupakan salah satu tantangan besar yang terus menjadi fokus perhatian pemerintah daerah,” kata Yohan di Jakarta, Senin.

    Yohan menjelaskan, banjir rob di Jakarta umumnya terjadi di pesisir utara kota, terutama di kawasan Kota Tua, Muara Angke, Pluit, Ancol dan sekitarnya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Banjir rob di Jakut mulai surut

    Banjir rob di Jakut mulai surut

    Jakarta (ANTARA) – Banjir rob yang terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta Utara berangsur surut dan tidak ada warga yang mengungsi akibat bencana tersebut.

    “Saat ini, banjir rob sudah berangsur surut. Di Marunda Pulo, kami pastikan air sudah surut pada pukul 13.50 WIB sehingga aktivitas masyarakat sudah kembali normal,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Senin.

    Sedangjan di Kelurahan Pluit, banjir rob hingga pukul 15.00 WIB masih menggenang di tiga RT, yaitu RT 005, RT 010 dan RT 002 yang terletak di RW 022.

    Ia memastikan bahwa tidak ada warga yang mengungsi akibat kejadian banjir rob tersebut. Warga masih tetap bertahan di rumah masing-masing hingga air mulai surut.

    Personel BPBD Provinsi DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dalam menangani banjir rob ini.

    Pihaknya juga menyiagakan satu perahu karet dan perahu/sekoci untuk transportasi warga setempat di Muara Angke.

    Penurunan tanah dan kenaikan permukaan air laut serta perubahan iklim menjadi tantangan dalam mengatasi banjir rob di Jakarta.

    “Tantangan dalam penanganan banjir rob di Jakarta itu penurunan tanah (land subsidence) akibat pengambilan air tanah yang berlebihan sehingga memperburuk dampak banjir rob,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan.

    Tanah yang turun, kata Yohan, mengakibatkan kawasan pesisir Jakarta semakin rentan terhadap rob. Hal ini sulit diatasi tanpa perubahan signifikan dalam pengelolaan sumber daya air.

    Kemudian kenaikan permukaan laut dan perubahan iklim juga menjadi tantangan dalam mengatasi banjir rob di Jakarta.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Jakut distribusikan makanan bagi warga terdampak banjir rob

    Jakut distribusikan makanan bagi warga terdampak banjir rob

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sosial Jakarta Utara mendistribusikan bantuan makanan siap saji bagi masyarakat terdampak rob di wilayah permukiman warga Muara Angke, Kelurahan Pluit, Penjaringan, sejak Jumat (12/12) hingga Senin ini.

    “Bantuan makanan siap saji diberikan sebanyak tiga kali setiap hari,” kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Rizqon Hermawan di Jakarta.

    Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Utara memastikan warga terdampak mendapatkan kebutuhan dasar selama kondisi darurat berlangsung.

    Rizqon mengatakan kawasan terdampak banjir pesisir atau banjir rob di kawasan Muara Angke Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, meliputi kawasan permukiman warga di RT 02, 03, 04 dan RT 05 RW 22 Kelurahan Pluit.

    Ia menyebutkan, ketinggian air di kawasan permukiman warga fluktuatif dengan ketinggian maksimal mencapai sekitar 60 centimeter (cm).

    “Bantuan makanan siap saji ini untuk memastikan warga terdampak mendapatkan kebutuhan dasar selama kondisi darurat berlangsung,” katanya.

    Rizqon mengatakan bahwa bantuan yang diberikan jajarannya menyesuaikan dengan kebutuhan warga. Seperti pada Jumat (12/12) pihaknya mengalokasikan sebanyak 1.500 makanan siap saji untuk tiga kali waktu makan.

    Sedangkan pada Senin (16/12) ini pihaknya total mendistribusikan 2.100 paket makanan siap saji bagi warga.

    “Paket makanan itu didistribusikan tiga kali waktu makan dan setiap waktu makan dibagikan sebanyak 700 paket makanan siap saji,” kata dia.

    Pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Kelurahan Pluit, Satpol PP Kepolisian dan TNI untuk mendukung kelancaran proses distribusi. Pihaknya juga terus memantau perkembangan di lapangan.

    “Sedangkan bantuan akan terus kita siagakan sesuai kondisi dan permintaan dari perangkat wilayah,” tegasnya.

    Lurah Pluit, Ahmad Faizal menjelaskan, sejak kejadian rob menggenangi pemukiman, Jumat (12/12) lalu, tidak ada warga yang melakukan pengungsian.

    Ia menilai hal itu terjadi karena ketinggian air di permukiman warga hanya berkisar 60 sentimeter di titik terdalam.

    “Kami telah siagakan petugas bila memang kondisi memburuk dan warga butuh bantuan untuk evakuasi,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024