kab/kota: Pluit

  • Keroyok dan Telanjangi Wanita di Jalan, Sekeluarga di Jakut Jadi Tersangka

    Keroyok dan Telanjangi Wanita di Jalan, Sekeluarga di Jakut Jadi Tersangka

    loading…

    Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utata AKP Lukman menegaskan, keluarga pelaku pengeroyokan wanita di jalan telah ditetapkan sebagai tersangka. Foto/tangkapan layar

    JAKARTA – Polisi menetapkan ibu dan anak-anaknya sebagai tersangka. Penetapan tersebut lantaran mereka melakukan pengeroyokan hingga menelanjangi korbannya berinisial R (41) di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

    “Sudah tersangka,” kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utata AKP Lukman, Selasa (7/1/2025).

    Lukman menerangkan, mereka yang diamankan yakni perempuan berinisial K (42), pemuda berinisial EWH (21), perempuan VS (22), pemuda BDP (22), dan remaja perempuan CDK (16). Mereka dijerat Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan.

    “Sudah ditahan. Sangkaan Pasal 170 pengeroyokan terhadap orang. Cuma, yang satu anak-anak ditangguhkan, dijamin bapaknya, masih anak-anak, masih SMP ikut-ikutan,” ujarnya, Selasa (7/1/2025).

    AKP Lukman menuturkan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 4 Januari 2025 malam. Korban diduga adalah selingkuhan dari suami pelaku.

    “Duduk perkaranya itu pengeroyokan, diawali kecemburuan, diduga dia (korban) selingkuh sama suaminya tersangka. Jadi korban itu diduga selingkuh sama suaminya tersangka,” ucap Lukman.

    Berdasar tayangan video yang viral, perempuan tersebut dikeroyok dan ditelanjangi di tengah Jalan Pluit Selatan II. Tampak ditonton oleh warga sekitar. Anak-anak pelaku juga sembari melontarkan kata-kata kasar kepada korban.

    Terlihat korban hanya bisa pasrah saat pakaiannya dilucuti di tengah jalan dan di depan masyarakat. “Korban dikeroyok, terus ada video mau ditelanjangi. sesuai video ditelanjangi ditarik bawahnya (celana),” jelas Lukman.

    (cip)

  • Wanita di Jakarta Utara Dianiaya dan Dilecehkan, Pelaku Satu Keluarga, Terdiri atas Ibu dan 2 Anak – Halaman all

    Wanita di Jakarta Utara Dianiaya dan Dilecehkan, Pelaku Satu Keluarga, Terdiri atas Ibu dan 2 Anak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Beredar video penganiayaan dan pelecehan seksual terhadap wanita di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

    Korban yang berinisial ER (40) mengalami luka-luka setelah dipukul hingga ditendang.

    Aksi penganiayaan dan pelecehan disaksikan para warga tanpa ada yang melerai.

    Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKP Wan Deni Ramona, mengatakan ada lima pelaku yang diamankan dan tiga di antaranya masih satu keluarga.

    “Satu di antara pelaku masih di bawah umur. Tiga di antaranya berpotensi kuat menjadi tersangka, masing-masing berinisial K (41), E (20) tahun, dan CK (15) tahun,” tuturnya, Senin (6/1/2025).

    Proses penangkapan dilakukan kurang dari 1×24 jam setelah kasus ini dilaporkan.

    “Peristiwa itu terjadi Minggu tanggal 5 Januari. Pada saat itu memang terdapat di video adanya dugaan pengeroyokan, dan juga terdapat pelecehan juga di situ ya,” terangnya.

    Hingga kini penyidik masih mendalami motif penganiayaan yang dilakukan lima pelaku.

    Hubungan antara korban dan para pelaku juga didalami.

    “Kami masih dalami. Mengarah ke masalah pribadi, mungkin ada ya,” imbuhnya.

    Ketua RW setempat, Ari Muhayar, menyatakan pelaku penganiayaan merupakan satu keluarga yang terdiri dari ibu, anak laki-laki dan anak perempuan yang masih di bawah umur.

    “(Pelakunya) ada beberapa oranglah. Artinya satu hingga dua orang adanya terjadinya pengeroyokan tersebut,” katanya.

    Ia sempat mendapat laporan dari bagian keamanan tentang penganiayaan yang dialami korban hingga babak belur.

    Korban adalah warga pendatang dan mengontrak sebuah rumah.

    “Kalau menurut terakhir korban katanya ada patah tulang di bawah pelipis ini, pelipis mata. Iya, kalau saya kan lihat fotonya saja ya. Malam itu pada berdarah semua mukanya,” bebernya.

    Aksi penganiayaan direkam warga dan videonya tersebar di media sosial.

    Dalam video terlihat korban tergeletak lemas setelah dianiaya, bahkan celananya dilepas oleh para pelaku.

    Korban juga mendapat makian serta kata-kata kasar meski kondisinya tak berdaya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sekeluarga Ditangkap Karena Keroyok dan Telanjangi Wanita di Tengah Jalan Pluit, Ada yang Masih SMP

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Gerald)

  • Wanita yang Dikeroyok dan Dilecehkan di Tengah Jalan Pluit Diduga Selingkuhan Suami Pelaku – Halaman all

    Wanita yang Dikeroyok dan Dilecehkan di Tengah Jalan Pluit Diduga Selingkuhan Suami Pelaku – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polisi mengungkapkan pemicu kasus pengeroyokan terhadap seorang wanita oleh sejumlah orang di tengah jalan di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (5/1/2025) lalu.

    Korban pengeroyokan adalah wanita berinisial ER (41).

    Selain dikeroyok, ER juga dilecehkan di tengah jalan.

    Pengeroyokan dan pelecehan diduga dipicu oleh kecemburuan terkait masalah perselingkuhan antara ER dan suami dari salah satu pelaku

    Hal itu diungkapkan oleh Wakasat Reskrim Polres Jakarta Utara, AKP Lukman.

    “Duduk perkaranya itu pengeroyokan, diawali kecemburuan diduga dia (korban) selingkuh sama suaminya tersangka,” kata AKP Lukman saat dikonfirmasi, Selasa (7/1/2025).

    Namun, Lukman menegaskan hingga kini, dugaan perselingkuhan tersebut belum bisa dibuktikan.

    “Faktanya, kan belum bisa dibuktikan, belum tahu, suaminya harusnya menjelaskan ke istrinya atau tersangka,” ujar Lukman.

    Dalam kejadian ini, ER tidak hanya mengalami penganiayaan fisik, namun juga pelecehan.

    Lukman menyebutkan para pelaku memaksa membuka pakaian korban di depan umum. 

    “Korban dikeroyok, ada video mau ditelanjangi. Sesuai video, ditelanjangi ditarik bawahnya (celana),” ujar Lukman.

    Polisi kini sedang menyelidiki lebih lanjut soal dugaan perselingkuhan dan pelaku penganiayaan ini.

    5 Orang Ditangkap

    Polisi telah menangkap lima orang dalam kasus pengeroyokan dan pelecehan terhadap seorang wanita di tengah jalan Pluit ini.

    Dari kelima orang yang ditangkap, tiga di antaranya adalah satu keluarga, yaitu seorang ibu K (41) serta dua anaknya, anak perempuan CK (15) dan anak laki-laki E (20).

    Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara AKP Wan Deni Ramona menjelaskan terkait penangkapan pelaku pengeroyokan dan pelecehan wanita di tengah jalan kawasan Pluit, Jakarta Utara. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

    CK diketahui masih duduk di bangku SMP.

    Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKP Wan Deni Ramona, menyatakan penangkapan terhadap kelima orang itu dilakukan kurang dari 1 x 24 jam setelah kejadian.

    “Peristiwa itu terjadi Minggu tanggal 5 Januari. Pada saat itu memang terdapat di video adanya dugaan pengeroyokan, dan juga terdapat pelecehan juga di situ ya,” kata Wan Deni, Selasa.

    Wan Deni menyebutkan polisi masih memeriksa ketiga orang tersebut, yang kini berpotensi menjadi tersangka.

    Pemeriksaan polisi tersebut juga mendalami motif di balik pengeroyokan yang dilakukan satu keluarga ini.

    “Kami masih dalami. Mengarah ke masalah pribadi, mungkin ada ya,” sebutnya.

    Sebelumnya, video viral di media sosial merekam sejumlah orang menganiaya seorang wanita di Jalan Raya Pluit Selatan, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

    Dalam video tersebut, terlihat korban dianiaya berkali-kali oleh beberapa pelaku, yang di antaranya dua wanita dan seorang pria.

    Video viral itu juga merekam para pelaku menghina korban yang tak berdaya hingga berlumuran darah di tengah jalan.

    Mengenai video viral ini, Ketua RW setempat, Ari Muhayar, mengungkapkan kejadiannya.

    Dikatakan Ari, diduga para pelaku yang menganiaya korban itu adalah satu keluarga.

    “(Pelakunya) ada beberapa orang lah. Artinya satu hingga dua orang adanya terjadinya pengeroyokan tersebut,” kata Ari.

    Ari membenarkan pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (5/1/2025).

    Ia menerima laporan dari petugas keamanan, korban yang mengontrak di RW 08 Pluit mengalami babak belur.

    Akibat tindakan kekerasan tersebut, ER mengalami luka lebam di wajah, pelipis, dan alis.

    Aksi pengeroyokan ini pun terekam oleh warga sekitar dan videonya menjadi viral di media sosial.

    “Kalau menurut terakhir korban katanya ada patah tulang di bawah pelipis ini, pelipis mata.”

    “Iya, kalau saya kan lihat fotonya saja ya. Malam itu pada berdarah semua mukanya,” terangnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sekeluarga Ditangkap Karena Keroyok dan Telanjangi Wanita di Tengah Jalan Pluit, Ada yang Masih SMP

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Kompas.com/Shinta Dwi Ayu) (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

  • Polisi : Pelaku pengeroyokan wanita di penjaringan satu keluarga

    Polisi : Pelaku pengeroyokan wanita di penjaringan satu keluarga

    Pelaku ini sekeluarga lima orang, ibu dan anaknya

    Jakarta (ANTARA) – Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKP Lukman menyatakan pelaku pengeroyokan wanita berinisial ER (41) di kawasan Penjaringan Jakarta Utara pada Minggu (5/1) dinihari merupakan satu keluarga

    “Kami sudah menangkap lima orang yakni tiga perempuan dan dua orang pria yang diduga terlibat aksi pengeroyokan dan pelecehan seksual ini,” kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKP Lukman di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan pelaku ini terdiri dari sang ibu berinisial K (42) beserta anak-anaknya yakni perempuan berinisial VS (22) dan CDK (16) serta dua pria berinisial EWH (21) dan BPD (22).

    “Pelaku ini sekeluarga lima orang, ibu dan anaknya yang mengeroyok korban,” kata dia.

    Ia mengatakan lima orang ini sudah ditahan dan satu orang ditangguhkan karena statusnya masih anak-anak.

    “Anak ini ditangguhkan dan dijamin bapaknya. Masih SMP tapi malah ikut-ikutan,” kata dia

    Para pelaku ini dijerat dengan pasal 170 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pengeroyokan dan penganiayaan yang diancam pidana kurungan maksimal 12 tahun.

    Sementara itu untuk kondisi korban, AKP Lukman menyatakan saat ini korban sudah pulang dari rumah sakit

    “Sudah pulang dari RS dan kondisinya masih lebam akibat dipukuli.

    Sebelumnya seorang wanita berinisial ER dianiaya di Jalan Pluit Selatan II, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (5/1) sekitar pukul 01.00 WIB.

    Aksi penganiayaan itu juga direkam oleh warga sekitar dan videonya beredar di sosial media.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi: Pengeroyokan wanita di Pluit diduga akibat perselingkungan

    Polisi: Pengeroyokan wanita di Pluit diduga akibat perselingkungan

    Duduk perkaranya itu pengeroyokan, diawali kecemburuan

    Jakarta (ANTARA) – Aksi pengeroyokan yang berujung penganiayaan dan pelecehan seksual terhadap wanita berinisial ER (41) di kawasan Penjaringan Jakarta Utara pada Minggu (5/1) akibat perselingkuhan antara korban dengan suami tersangka.

    “Duduk perkaranya itu pengeroyokan, diawali kecemburuan diduga korban selingkuh sama suami tersangka,” kata Wakasat Reskrim Polres Jakarta Utara, AKP Lukman di Jakarta, Selasa.

    AKP Lukman belum dapat dipastikan apakah benar korban berselingkuh dengan suami tersangka karena masih dalam tahap pembuktian dalam penyelidikan dan penyidikan

    Lukman membenarkan selain dianiaya, ER juga dilecehkan oleh para tersangka.

    Hal itu, lanjutnya membuat tersangka, ER mengalami luka di sekujur tubuh. Kemudian terdapat pula luka lebam di bagian wajah, pelipis, dan alis.

    Untuk diketahui, ER dianiaya di Jalan Pluit Selatan II, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (5/1) sekitar pukul 01.00 WIB.

    Aksi penganiayaan itu juga direkam oleh warga sekitar dan videonya beredar di sosial media.

    Dalam video itu, terlihat ER dipukuli dan ditendang hingga terkulai lemas. Bahkan, para pelaku juga melepaskan celana ER secara paksa.

    Kemudian, mereka juga melontarkan kata-kata kasar kepada ER.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi tahan pelaku pengeroyokan wanita di Penjaringan Jakut

    Polisi tahan pelaku pengeroyokan wanita di Penjaringan Jakut

    Dalam video yang beredar ada lima orang yang melakukan aksi tersebut yakni tiga perempuan dan dua pria

    Jakarta (ANTARA) – Unit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara mengamankan lima orang yang diduga terlibat aksi pengeroyokan dan pelecehan terhadap wanita berinisial ER (40) di kawasan Pluit Penjaringan Jakarta Utara pada Minggu (5/1).

    “Dalam video yang beredar ada lima orang yang melakukan aksi tersebut yakni tiga perempuan dan dua pria,” kata Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara AKP Wan Deni Ramona di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan satu di antara pelaku masih d bawah umur dan tiga orang berpotensi kuat menjadi tersangka masing-masing berinisial K (41), E (20) tahun, dan CK (15) tahun.

    Ia mengatakan aksi lima orang ini bukan hanya pengeroyokan, tapi juga terdapat tindakan pelecehan.

    Saat ini para pelaku sudah ditahan di Polres Metro Jakarta Utara.

    Pihaknya masih melakukan pemeriksaan untuk mencari tahu peran masing-masing pelaku dalam pengeroyokan itu.

    “Begitu pula dengan motif penganiayaan tersebut yang sampai saat ini masih didalami oleh Kepolisian,” kata dia.

    Sebelumnya Wanita berinisial ER (40) dikeroyok oleh lima orang sampai berlumur darah dan ditelanjangi di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara yang terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dan direkam oleh warga sekitar.

    Dalam video, para pelaku terlihat memukul dan menendang korban sampai tak berdaya. Kemudian, para pelaku juga membuka paksa celana korban di depan umum.

    Tak hanya sampai situ, para pelaku juga melontarkan kata-kata kasar kepada ER.

    Dalam video itu, tak ada satu orang warga yang berani melerai pengeroyokan tersebut.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pernah Berseteru, Pengacara Natalia Rusli Sebut Alvin Lim Panutan di Dunia Hukum

    Pernah Berseteru, Pengacara Natalia Rusli Sebut Alvin Lim Panutan di Dunia Hukum

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara Alvin Lim meninggal dunia pada Minggu (5/1/2025) setelah menjalani perawatan akibat komplikasi ginjal. Ketua pengurus LQ Indonesia itu disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com di lokasi, jenazah Alvin Lim ditempatkan di lantai 1 President Suite 106, 107, 108. Sejumlah tokoh dari berbagai profesi hadir untuk memberikan penghormatan terakhir, termasuk pengacara Natalia Rusli, yang diketahui pernah berseteru dengan almarhum.

    Natalia Rusli, yang hadir di rumah duka, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Ia mengenang perkenalannya dengan Alvin Lim pada tahun 2020 di Polda Metro Jaya, saat mereka sama-sama menangani perkara hukum.

    “Saya mengucapkan turut berbelasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan agar tabah. Kami pertama kali bertemu saat sama-sama melaporkan perkara di SPKT Polda Metro Jaya,” ujar Natalia, Senin (6/1/2025).

    Natalia menceritakan Alvin Lim adalah sosok pengacara yang gigih, pemberani, dan idealis. Meski pernah bekerja sama dalam sejumlah kasus hukum, keduanya sempat berseteru terkait kasus pencemaran nama baik yang menyebabkan mereka saling melapor.

    “Beliau adalah abang, senior, dan panutan di dunia hukum. Meski terkadang temperamental karena penyakitnya, beliau orang yang sangat baik dan berwibawa,” ungkap Natalia.

    Natalia juga mengungkapkan rasa kehilangan atas kepergian Alvin Lim. Ia menganggap almarhum sebagai sosok inspiratif yang meninggalkan banyak pelajaran berharga bagi pengacara muda.

    “Pak Alvin Lim adalah sosok yang inspiratif dan tangguh. Kehadirannya meninggalkan pelajaran penting bagi banyak pengacara muda, termasuk saya. Kehadiran saya di rumah duka adalah tanda penghormatan terakhir untuk beliau,” tambah Natalia.

    Rencananya, jenazah Alvin Lim akan dikremasi pada 10 Januari 2025.

  • Hasil Liga 4 Jatim: Persewangi Banyuwangi Pesta Gol 4-0 Lawan PSSS Situbondo di Laga Perdana Grup A

    Hasil Liga 4 Jatim: Persewangi Banyuwangi Pesta Gol 4-0 Lawan PSSS Situbondo di Laga Perdana Grup A

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

    TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Persewangi Banyuwangi tampil menjanjikan dalam laga perdana grup A Liga 4 Jatim. Laskar Blambangan unggul telak 4-0 saat menjamu PSSS Situbondo dalam pertandingan yang digelar di Stadiun Diponegoro, Senin (6/1/2025).

    Anak asuhan Alexander Saununu itu tampil dominan sepanjang pertandingan. Mereka mendominasi sejak menit awal hingga pluit panjang dibunyikan.

    Persewangi membuka keunggulan lewat gol Yusuf Efendi melalui titik putih pada menit ke-19. Pinalti didapat setelah tangan salah satu pemain PSSS Situbondo mengenai bola.

    Persewangi berhasil menggandakan keunggulan melalui tendangan bebas yang dilesatkan Anis Mujiono pada menit ke-38. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

    Pada babak kedua, Persewangi berhasil mencetak dua gol tambahan melalui kaki Yusuf Efendi pada menit ke-52 dan Ilham Maulana saat injury time. Dua gol terakhir terjadi setelah kedua pemain berhasil melesatkan bola usai berhadap-hadapan dengan kiper lawan.

    Yang menarik, tiga pemain yang mencetak gol merupakan pemain muda asli Banyuwangi. Mereka bisa tampil apik sepanjang laga.

    Laga Persewangi vs PSSS Situbondo dalam Liga 4 Jatim, Senin (6/1/2025). (TribunJatim.com/Aflahul Abidin)

     

    Pelatih Persewangi Alexander Saununu merasa puas dengan hasil akhir laga perdana. Menurutnya, tim sudah bermain dengan baik.

    “Pertandingan pertama biasanya susah. Ini anak-anak bisa mengarasi itu. Kami syukuri hasilnya,” kata Saununu.

    Meski demikian, Saununu menyadari masih banyak hal yang perlu diperbaiki agar target puncak klasemen bisa diraih.

    “Semua lini akan kami perbaiki,” tambahnya.

    Pencetak dua gol untuk Persewangi, Yusuf Efendi, merasa senang bisa tampil maksimal untuk tim. Keunggulan telak diharapkan jadi modal berharga untuk laga-laga berikutnya.

    “Ini awal yang bagus untuk kepercayaan diri teman-teman untuk laga selanjutnya,” ujarnya.

    Pelapikan permainan Persewangi diakui oleh tim lawan. Asisten Pelatih PSSS Situbondo M Rosyid mengakui Persewangi unggul dalam segala lini.

    “Persewangi bagus. Dari sisi kedalaman pemain bagus, semangatnya bagus. Kalau permainannya begini, Persewangi bisa lanjut ke putaran selanjutnya,” tutur Rosyid.

    Ia mengakui banyak kekurangan dalam tim PSSS Situbondo. Persiapan dalam menyambut Liga 4 Jatim juga kurang matang.

    “Karena terbentur Pilkada, jadi kurang maksimal,” lanjutnya.

  • Terdapat 46 ribu sambungan air bersih baru pada 2024

    Terdapat 46 ribu sambungan air bersih baru pada 2024

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan Umum Daerah PAM Jaya mengungkapkan bahwa selama 2024 terdapat penambahan pelanggan lebih dari 46 ribu sambungan baru dan angka ini pencapaian tertinggi dalam penyediaan akses air bersih yang berkualitas.

    “Kami berupaya terus meningkatkan layanan guna mencapai target cakupan layanan 100 persen pada 2030,” kata Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya Arief Nasrudin di Jakarta, Senin.

    Ia menyatakan bahwa dengan adanya penambahan 46 ribu lebih sambungan baru menjadi rekor tertinggi yang pernah dicapai oleh perusahaan daerah milik Pemprov DKI Jakarta itu.

    Arief menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen dalam menyediakan akses air minum yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Jakarta.

    Selain itu, perusahaan milik daerah itu juga fokus pada peningkatan sambungan baru serta meningkatkan pasokan air baku yang dibutuhkan untuk memproduksi air minum.

    “Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras tim yang tidak kenal lelah dalam mewujudkan komitmen kami untuk menyediakan layanan air minum berkualitas kepada warga Jakarta,” tuturnya.

    Untuk mendukung stabilitas pasokan air, perusahaan BUMD itu telah menyelesaikan pembangunan lima Reservoir Komunal sejak 2023 hingga akhir 2024 di wilayah Duri Kosambi, Taman Sari, Waduk Pluit, Marunda, dan Cilincing.

    Ia mengatakan, proyek pembangunan reservoir terus berlanjut satu di antaranya ada di Tambora dan Gandaria yang menjadi target penyelesaian pada 2024. Beberapa reservoir lainnya pun ada di Rorotan, Semanan, Duri Kosambi dan Asem Baris yang masih dalam tahap pengerjaan.

    “Kami pastikan kebutuhan air minum warga Jakarta terpenuhi secara konsisten, apalagi dengan bertambahnya jumlah pelanggan baru yang menggunakan layanan kami,” ujarnya.

    Arief menambahkan bahwa perusahaan juga mempersiapkan pengoperasian sejumlah Instalasi Pengolahan Air (IPA) baru di antaranya IPA Pesanggrahan yang direncanakan beroperasi pada September 2025 dengan kapasitas 250 liter per detik.

    Kemudian ada IPA Ciliwung yang dijadwalkan pada Mei 2026 dan akan memperkuat kapasitas produksi air minum di Jakarta.

    Beberapa proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang akan memberikan tambahan pasokan air juga telah diinisiasi.

    Di antaranya SPAM Jatiluhur yang mulai beroperasi pada 18 Desember 2024 dengan kapasitas 520 liter per detik serta IPA Citra yang beroperasi pada 23 Desember 2024 dengan kapasitas 60 liter per detik.

    Selain itu, Tirta Benteng Semanan dan Tirta Benteng Pegadungan yang juga beroperasi pada 2024 dengan kapasitas masing-masing 31 dan 30 liter per detik.

    Arief juga mengatakan, kapasitas pasokan air akan terus ditingkatkan dengan rencana pengoperasian IPA Buaran 3 pada April 2025 yang akan menambah kapasitas 600 liter per detik dan SPAM Jatiluhur yang ditargetkan beroperasi penuh pada 2025 dengan kapasitas 1.520 liter per detik.

    Pencapaian-pencapaian ini semakin memperkuat komitmen perusahaan dalam mendukung Jakarta menuju cakupan layanan air minum yang lebih baik dan merata, sekaligus memastikan kualitas air yang terjaga bagi seluruh warganya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Alvin Lim Harusnya Resmikan Kantor di Surabaya, Tapi Mendadak Lemas

    Alvin Lim Harusnya Resmikan Kantor di Surabaya, Tapi Mendadak Lemas

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pengacara Alvin Lim meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada Tangerang, Banten pada Minggu pukul 12.00 WIB.

    Kabar meninggalnya advokat tersebut dikonfirmasi oleh Humas LQ Indonesia Law Firm, Putra Hendra Giri. LQ Indonesia Law Firm merupakan firma hukum yang didirikan oleh Alvin Lim.

    “Tiba-tiba saya dapat info pada pukul 12.00 WIB bahwasanya Pak Alvin Lim meninggal,” ucapnya yang dikutip dari keterangan yang diterima pada Minggu.

    Sejatinya, Alvin Lim dijadwalkan meresmikan kantor cabang LQ Indonesia Law Firm di Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu pagi, namun Alvin memutuskan menyusul pada sore hari lantaran merasa lemas. Ternyata, pada pukul 12.00 WIB, Putra mendapatkan kabar bahwa Alvin Lim telah tiada.

    Adapun terkait penyebab meninggalnya Alvin Lim, Putra tidak membeberkannya.

    Untuk selanjutnya, kata dia, jenazah Alvin Lim disemayamkan di Rumah Duka Green Heaven Jakarta di Pluit, Jakarta Utara.

    Diketahui, Alvin Lim merupakan seorang pengacara lulusan beberapa universitas ternama di luar negeri, diantaranya Florida State University dan University of California Berkeley, Amerika Serikat.

    Kariernya dimulai dengan menjadi bankir pada Bank Wells Fargo di Amerika Serikat pada tahun 1997. Usai menekuni karier di bidang finansial, pada tahun 2015, ia mulai berfokus pada firma hukum yang didirikannya, LQ Indonesia Law Firm.

    Adapun nama Alvin Lim sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Diketahui, beberapa waktu belakangan ini, ia menjadi pengacara bagi Agus Salim, korban penyiraman air keras, terkait polemik penggunaan uang donasi.

    Nama Alvin Lim juga sempat ramai usai memberikan pernyataan kontroversial yang menyebut bahwa Ferdy Sambo tidak ditahan di Lapas Salemba, Jakarta, melainkan di ruang Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) yang dilengkapi alat pendingin ruangan atau AC.

    (Antara/gil)

    [Gambas:Video CNN]