kab/kota: Pluit

  • Tunggu Apa Lagi, Beli Kopi di Transmart Full Day Sale Pasti Lebih Murah

    Tunggu Apa Lagi, Beli Kopi di Transmart Full Day Sale Pasti Lebih Murah

    Jakarta

    Sejumlah produk kopi dijual dengan harga miring di Transmart Full Day Sale, Minggu (2/3/2025). Pesta diskon ini hadir mulai dari buka toko hingga pukul 22.00.

    Produk tersebut yakni kopi Kapal Api special mix 20×6,5 gram dijual dari harga normalnya Rp 25.900 per bungkus. Kemudian mendapatkan harga spesial menjadi Rp 17.500 per bungkus.

    Kemudian, kopi Good Day varian Mocacinno, Chococinno, Vanilla Latte, Salt Caramelo 10×20 gram harga normalnya Rp 17.900 per bungkus. Setelah didiskon harganya menjadi Rp 12.900 per bungkus.

    Harga di atas tidak berlaku di gerai Transmart Kota Kasablanka, Central Park, Emporium Pluit, TSM Makassar. Selain itu, syarat dan ketentuan pembelian berlaku.

    Selama Transmart Full Day Sale, berbagai promo menarik lainnya hadir dengan diskon hingga 50+20% menanti untuk produk-produk seperti sembako, produk rumah tangga, furnitur, kosmetik, hingga fesyen item. Tentunya tambahan 20% bisa didapatkan dengan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega dan Bank Mega Syariah.

    Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di Play Store atau AppStore. Tinggal klik link ini, download, dan upgrade ke Allo Prime.

    (rrd/rrd)

  • Beli Sirup buat Berbuka Puasa di Transmart Full Day Sale, Cuma Rp 10.900

    Beli Sirup buat Berbuka Puasa di Transmart Full Day Sale, Cuma Rp 10.900

    Jakarta

    Transmart Full Day Sale datang lagi. Transmart Full Day Sale berlangsung dari toko buka hingga jam 10 malam, Minggu (2/3/2025).

    Salah satu promo yang ditawarkan adalah produk sirup. Sirup ABC Squash Delight 450 ml berbagai varian rasa hanya dibanderol dengan harga Rp 10.900 per botol, dari harga normal Rp 20.200 per botol.

    Kemudian ada sirup ABC Special Grade rasa cocopandan dan melon 460 ml cuma Rp 18.900 per botol, dari harga normal Rp 34.500/botol.

    Sebagai catatan, promo ini tidak berlaku untuk pembelian partai besar. Harga di atas juga tidak berlaku di gerai Transmart Kota Kasablanka, Central Park, Emporium Pluit, TSM Makassar.

    Adapun selama Transmart Full Day Sale, berbagai promo menarik lainnya hadir dengan diskon hingga 50% +20% menanti untuk produk-produk seperti sembako, produk rumah tangga, furnitur, kosmetik, hingga fesyen item. Tentunya tambahan 20% bisa didapatkan dengan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega dan Bank Mega Syariah.

    Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di Play Store atau AppStore. Tinggal klik ini, download, dan upgrade ke Allo Prime.

    Tunggu apa lagi, yuk segera ke Transmart Full Day Sale dan nikmati berbagai promo yang tersedia yang bisa bikin kamu belanja dengan hemat.

    (ily/hns)

  • Kebingungan Rano Karno Terpecahkan, Lumpur Hasil Pengerukan 17 Sungai Dibuang ke Ancol
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Februari 2025

    Kebingungan Rano Karno Terpecahkan, Lumpur Hasil Pengerukan 17 Sungai Dibuang ke Ancol Megapolitan 24 Februari 2025

    Kebingungan Rano Karno Terpecahkan, Lumpur Hasil Pengerukan 17 Sungai Dibuang ke Ancol
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, memastikan sedimen lumpur dari pengerukan 17 sungai dan waduk di Jakarta akan dibuang ke lokasi pembuangan (dumping site) yang terletak di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
    “Sebetulnya udah ada, kan di Ancol ada tempat reklamasi, ada sebetulnya,” ujar Rano di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025).
    Sedimen yang diangkat dari Waduk Pluit, Jakarta Utara, diperkirakan akan dibuang di area sekitarnya.
    Namun, untuk wilayah lainnya, seluruh lumpur hasil pengerukan akan diarahkan ke Ancol.
    “Cuma teknis kemarin agak sulit kan itu harus diangkut. Jadi artinya kalau kemarin yang di Pluit itu mungkin itu di sekitar, tapi wilayah lain semua akan dibuang di Ancol,” kata Rano.
    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jakarta sempat mengalami kendala dalam menentukan
    lokasi pembuangan lumpur
    hasil pengerukan sungai dan waduk.
    Lumpur tersebut tidak bisa dibuang sembarangan, sementara program pengerukan ini merupakan bagian dari upaya pengendalian banjir di Jakarta.
    Proyek ini menargetkan sekitar 1 juta meter kubik lumpur yang harus dikeluarkan dari sungai dan waduk.
    “1 juta meter kubik, sekarang tinggal kita buang ke mana ini,” kata Rano kepada wartawan usai memimpin apel kesiapan pengerukan sungai secara serentak di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (23/2/2025).
    Pengerukan dilakukan serentak dengan melibatkan 1.000 petugas, serta didukung oleh 122 unit alat berat dan 84 unit alat pendukung lainnya.
    Rano menyebut, kegiatan ini akan berlangsung hingga Agustus 2025 dan tetap berjalan selama bulan Ramadhan.
    Ia juga menegaskan bahwa pengerukan harus dilakukan secara berkala, bukan hanya setiap enam bulan sekali.
    “Enggak mungkin bahasanya minimal enam bulan sekali harus dilakukan karena sedimentasi ini setiap hari pasti akan bergerak,” pungkasnya.
    (Reporter: Ruby Rachmadina | Editor: Abdul Haris Maulana)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Antisipasi Banjir, Kali Mookervart Bakal Dikeruk Sepanjang 1 Km
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Februari 2025

    Antisipasi Banjir, Kali Mookervart Bakal Dikeruk Sepanjang 1 Km Megapolitan 24 Februari 2025

    Antisipasi Banjir, Kali Mookervart Bakal Dikeruk Sepanjang 1 Km
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) akan melakukan pengerukan di
    Kali Mookervart
    sepanjang 1 kilometer sebagai langkah antisipasi banjir.
    Pengerukan ini bertujuan untuk mengurangi sedimentasi yang menghambat aliran air serta meningkatkan kapasitas sungai dalam menampung debit air saat curah hujan tinggi.
    “Pengerukan Kali Mookervart rencananya dilakukan pada segmen Jalan Rawa Buaya hingga Jalan H. Djairi dengan total panjang trase 1.040 meter,” ujar Sekretaris Dinas SDA, Hendri saat dikonfirmasi, Senin (24/2/2025).
    Ia menargetkan pengerukan Kali Mookervart mencapai volume 31.200 meter kubik pada Agustus 2025.
    “Dinas SDA optimistis target pengerukan di Kali Mookervart pada Agustus 2025 dapat tercapai,” kata Hendri
    Pengerukan ini merupakan bagian dari upaya Pemprov dalam meningkatkan kapasitas daya tampung Kali Mookervart.
    Dengan begitu, aliran air menjadi lebih lancar dan mengurangi risiko banjir di wilayah sekitar, khususnya di Kecamatan Cengkareng yang kerap terdampak genangan saat musim hujan.
    “Diharapkan dapat mengantisipasi potensi banjir di wilayah Cengkareng,” kata Hendri.
    Untuk mempercepat pengerjaan, Dinas SDA mengerahkan empat unit alat berat serta 15
    dump truck
    guna mengangkut lumpur dan sampah yang menumpuk di dasar sungai.
    “Ada empat unit alat berat dan 15
    dump truck
    dikerahkan supaya pada Agustus 2025 tercapai,” ungkap Hendri.
    Sebelumnya, Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno mengerahkan lebih dari 1.000 petugas untuk mengeruk 17 sungai di Jakarta sebagai langkah pencegahan banjir.
    Para petugas bakal mengeruk area kanal menggunakan 122 unit alat berat dan 84 unit alat pendukung lainnya.
    “Kalau dihitung dari personelnya lebih dari 1.000 orang ini, apalagi kan tadi dilihat ada di beberapa tempat yang
    zoom
    ,” ucap Rano kepada wartawan usai memimpin apel kesiapan
    pengerukan sungai
    secara serentak di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, pada Minggu (23/2/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jakpro komit wujudkan emisi nol dukung transformasi Jakarta kota hijau

    Jakpro komit wujudkan emisi nol dukung transformasi Jakarta kota hijau

    selama periode Februari hingga Desember 2024, Jakpro menghasilkan 11,6 ton sampah yang terdiri atas sampah organik, non-organik, residu, dan campuran

    Jakarta (ANTARA) – BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) berkomitmen mewujudkan emisi nol (zero net emission) pada 2050 melalui gerakan ekonomi hijau (green economy​​​​​​​) dalam rangka mendukung transformasi Jakarta menjadi kota hijau dan berkelanjutan.

    “Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kami melaksanakan berbagai upaya untuk mendukung ekonomi hijau,” kata Plt VP Corsec Jakpro Yeni Widayanti di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan upaya yang dilakukan dengan menghadirkan pengelolaan sampah terpadu di kantor pusat PT Jakpro melalui pabrik pengolahan sampah menjadi bahan bakar (Refuse-Derived Fuel/ RDF) sebagai pengganti bahan bakar fosil.

    “Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berperan aktif mendukung Jakarta menjadi kota hijau yang berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi kota-kota lainnya di tingkat global,” katanya.

    Menurut dia selama periode Februari hingga Desember 2024, Jakpro menghasilkan 11,6 ton sampah yang terdiri atas sampah organik, non-organik, residu, dan campuran.

    Tak hanya di kantor pusat, Jakpro juga melibatkan Satuan Bisnis Unit (SBU) lainnya seperti Jakarta International Stadium, Jakarta International Velodrome, Taman Ismail Marzuki, Mall Pluit Junction, Pasar Muara Karang, dan Aston Pluit Hotel & Residence dalam pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan.

    “Semua unit ini turut melaksanakan pemilahan sampah sebagai bagian dari strategi pengelolaan lingkungan yang lebih baik,” kata dia.

    Selain itu Jakpro menggelar aksi perayaan Hari Bersih Indonesia (HBI) 2025 pada Sabtu (22/2) yang melibatkan Jakpro Group dan seluruh anak usaha, seperti PT Pulo Mas Jaya (PMJ) Land, PT Jakarta Konsultindo, PT LRT Jakarta, dan lainnya di sejumlah lokasi strategis, termasuk Dukuh Atas, Terowongan Kendal, dan Jalan Jenderal Sudirman.

    Menurut dia total sampah yang berhasil dikumpulkan mencapai 53.89 kilogram dan sampah residu tercatat sebanyak 22.445 kilogram.

    Sementara sampah dari rumah meliputi kertas sebanyak 7.080 kilogram, kardus 5.535 kilogram, plastik 13.335 kilogram, dan botol kaca 3.180 kilogram.

    Selain itu, Jakpro juga menggelar workshop bertema “Green Economy dan Carbon Trading: Langkah Strategis Menuju Jakarta Berkelanjutan” yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan sinergi dalam penerapan prinsip ekonomi hijau, sejalan dengan target Enhanced Nationally Determined Contributions (ENDC) Zero Net Emission pada tahun 2060, khususnya Jakarta dicapai tahun 2050.

    “Workshop ini sebagai bagian dari upaya Jakpro dalam memperkuat komitmen terhadap pencapaian target pengurangan emisi dan keberlanjutan di masa depan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • SDA Jakut kerahkan dump truck dan tongkang keruk sedimen Waduk Pluit

    SDA Jakut kerahkan dump truck dan tongkang keruk sedimen Waduk Pluit

    Spilway ini sudah 10 tahun tidak berfungsi

    Jakarta (ANTARA) –

    Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara menerjunkan enam unit dump truck dan satu unit kapal tongkang untuk mengeruk sedimen yang ada di Waduk Pluit Penjaringan, Jakarta Utara.

    “Kegiatan pengerukan ini sudah berlangsung sejak 2024 hingga hari ini, kami targetkan bisa mengangkat satu juta kubik dari waduk ini,” kata Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Utara Ahmad Saipul di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan pengerukan dilaksanakan di 13 spillway atau saluran pelimpah yang berfungsi untuk mengalirkan kelebihan air dari bendungan atau waduk.

    “Spilway ini sudah 10 tahun tidak berfungsi. Ini yang coba kami hidupkan lagi,” kata dia.

    Kemudian pihaknya juga membersihkan inlet atau bukaan lubang di sisi jalan yang berfungsi untuk menyalurkan limpahan air hujan agar masuk ke dalam Waduk Pluit.

    Selain itu petugas juga mengeruk Kali Gendong yang ada di sisi barat Waduk Pluit dan dilakukan revitalisasi.

    Pihaknya akan menyosialisasikan kepada masyarakat yang memiliki bangunan di sekitar lokasi tersebut agar kegiatan ini berjalan dengan baik dalam mengantisipasi terjadinya banjir.

    “Kami juga koordinasi dengan lurah, camat, hingga Wali Kota Jakarta Utara,” kata dia.

    Ahmad Saipul mengatakan Waduk Pluit ini merupakan objek vital yang melayani 2.000 hektare sampai ke kawasan Monas.

    Selain itu sejumlah aliran sungai yang ada di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat bermuara ke Waduk Pluit ini.

    Saipul berharap dengan adanya pekerjaan pemeliharaan dan pengerukan waduk serta pembersihan aliran sungai dapat meminimalkan potensi banjir di Jakarta Utara.

    “Semoga waduk pluit optimal sebagai sarana prasarana pengendali banjir di Jakarta,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kebingungan Rano Karno Terpecahkan, Lumpur Hasil Pengerukan 17 Sungai Dibuang ke Ancol
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Februari 2025

    4 Bingungnya Rano Karno Buang Lumpur Hasil Pengerukan 17 Sungai di Jakarta… Megapolitan

    Bingungnya Rano Karno Buang Lumpur Hasil Pengerukan 17 Sungai di Jakarta…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Gubernur Jakarta
    Rano Karno
    masih kebingungan untuk menentukan lokasi tempat pembuangan endapan lumpur hasil pengerukan 17 sungai di Jakarta.
    Pengerukan sungai dan waduk di Jakarta merupakan solusi sementara dari Pramono Anung-Rano Karno demi mengatasi banjir di Jakarta.
    Pengerukan ini harus dilakukan karena sungai-sungai dan waduk di Jakarta dinilai tak mampu menampung debit air karena banyaknya endapan lumpur.
    Rano Karno menargetkan sebanyak 1 juta meter kubik lumpur di sungai dan danau Jakarta bisa dikeruk.
    Pengerukannya akan dimulai pada Agustus 2025. Nantinya, kegiatan ini akan dilakukan secara berkala.
    “(Target) satu juta meter kubik,” ujar Rano usai meninjau kesiapan pengerukan sungai serempak di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (23/2/2025).
    Pengerukan endapan lumpur di sungai dan waduk Jakarta akan dilakukan setiap enam bulan sekali.
    “Enggak mungkin bahasanya minimal enam bulan sekali harus dilakukan karena sedimentasi ini setiap hari pasti akan bergerak,” kata Rano.
    Dalam program ini, sebanyak 1.000 petugas akan diterjunkan. Para personel itu berasal dari anggota Dinas Sumber Daya Air (SDA), Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), dan Satpol PP Jakarta.
    “Kalau dihitung personelnya, lebih dari 1000 orang ini,” ucap Rano.
    Banyaknya personel yang dikerahkan ini agar proses pengerukan sungai dan waduk bisa segera selesai.
    Bahkan, pengerukan sungai ini juga akan tetap berlangsung saat Ramadhan.
    Tak hanya itu, 112 unit alat berat dan 84 alat pendukung lainnya bakal dikerahkan. Dengan begitu, diharapkan 
    pengerukan sungai di Jakarta
    bisa segera rampung.
    Namun, program pengerukan sungai di Jakarta ini menimbulkan dilema.
    Rano Karno masih bingung nantinya hasil endapan lumpur dari 17 sungai di Jakarta ini akan dibuang ke mana.
    “(Target) 1 juta meter kubik, sekarang tinggal kita buang ke mana ini?” Kata Rano.
    Sebab, sedimen lumpur hasil pengerukan kali itu tidak boleh dibuang sembarangan.
    “Ya, itulah dilematisnya Jakarta. Itu harus dicarikan jalan, enggak bisa didiamkan begitu saja,” pungkas Rano.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 6
                    
                        Manuver PDIP Tunda Retreat: Instruksi Tak Tepat, Pramono Masih Abu-abu buat Ikut
                        Megapolitan

    6 Manuver PDIP Tunda Retreat: Instruksi Tak Tepat, Pramono Masih Abu-abu buat Ikut Megapolitan

    Manuver PDIP Tunda Retreat: Instruksi Tak Tepat, Pramono Masih Abu-abu buat Ikut
    Editor

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Penundaan retreat kepala daerah yang dilakukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menuai sorotan.
    Instruksi Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, yang meminta kepala daerah dari partainya untuk menunda keberangkatan ke Magelang dinilai tidak tepat.
    Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, mengatakan, kebijakan Megawati dianggap justru membingungkan.
    “Kita tidak tahu apa yang terjadi di internal PDI-P. Ada yang menafsirkan sudah boleh masuk karena beberapa kepala daerah sudah berada di Magelang. Ada juga yang menafsirkan belum boleh masuk,” kata Yunarto, dikutip dari tayangan
    Kompas TV
    , Minggu (23/2/2025).
    Yunarto juga mempertanyakan makna dari istilah ”
    commander call”
    yang digunakan dalam instruksi tersebut.
    “Apakah ini berarti harus menunggu instruksi harian berikutnya? Ini perdebatan klasik soal keseimbangan antara posisi kepala daerah sebagai perwakilan partai dan sebagai pemimpin yang dipilih rakyat,” kata Yunarto.
    Menurut Yunarto, di negara-negara lain, kepala daerah atau menteri biasanya melepaskan jabatan kepengurusan partai setelah terpilih untuk menghindari beban politik semacam ini.
    “Dengan segala hormat, saya sering disebut dekat dengan PDI-P, tapi menurut saya, instruksi kali ini tidak tepat,” tegasnya.
    Ia juga menyinggung bahwa jika penundaan ini ada kaitannya dengan kasus hukum Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto maka langkah yang harus diambil seharusnya tetap berada di jalur hukum.
    “Kalau ini benar terkait penahanan Mas Hasto, jangan dicampuradukkan dengan
    positioning
    politik, apalagi melibatkan kepala daerah,” ujar Yunarto.
    Di tengah polemik ini, keberadaan Gubernur Jakarta yang juga kader PDI-P, Pramono Anung, tak luput dari sorotan.
    Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno memastikan Pramono telah berada di Magelang.
    Namun, ia tidak memberikan jawaban tegas apakah Pramono hadir untuk mengikuti retreat atau memiliki agenda lain.
    “Mas Pram di Magelang, saya di Jakarta,” ujar Rano saat ditemui di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (23/2/2025).
    Ketika ditanya lebih lanjut apakah Pramono benar-benar mengikuti retreat atau tidak, Rano hanya menjawab singkat.
    “Tanya Mas Pram,” kata Rano.
    Sikap abu-abu ini semakin mengundang pertanyaan. Sebab, meskipun ada instruksi penundaan dari Megawati, sebanyak 53 kepala daerah dari PDI-P telah berkumpul di Magelang sejak Sabtu (22/2/2025).
    Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengungkapkan bahwa para kader PDI-P sebenarnya siap mengikuti retreat, tetapi waktu pastinya masih menunggu arahan.
    “Ya, tadi kan sudah dijelaskan oleh Mas Pram (Pramono Anung) bahwa kita semua ini siap untuk mengikuti retreat, dan waktunya akan ditentukan,” ujar Hasto.
    Sementara itu, Pramono disebut telah berkomunikasi intens dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait retreat kepala daerah ini.
    “Komunikasi intens diwakili oleh Pak Pramono dengan pemerintah maupun penyelenggara,” tambah Hasto.
    Di sisi lain, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan bahwa dalam pembicaraan antara Staf Khusus Kemendagri Herry Heryawan dan Pramono Anung, tersirat keinginan Pramono untuk bergabung dalam retreat.
    “Ada keinginan untuk bergabung segera,” kata Bima saat ditemui di Magelang, Minggu (23/2/2025).
    Meski demikian, Kemendagri tetap menunggu kehadiran sejumlah kepala daerah dari PDI-P yang belum bergabung.
    Bima menegaskan, mereka tetap diterima meskipun kehilangan sesi awal.
    “Ya, enggak apa-apa, karena sesi menteri baru dimulai malam ini dan besok. Yang belum hadir hanya kehilangan sesi Lemhanas,” jelasnya.
    Sementara itu, Bupati Tapanuli Tengah sekaligus kader PDI-P, Masinton Pasaribu, mengungkapkan bahwa Pramono telah menyampaikan kepada para kepala daerah agar tetap berpegang pada arahan Megawati.
    “Kami disampaikan bahwa kita semua bersiap untuk mengikuti retreat, tapi waktunya menunggu arahan dari Ibu Ketua Umum,” ujar Masinton.
    Saat ini, para kepala daerah dari PDI-P disebut masih berada di sekitar Magelang, tetapi belum memasuki area Akademi Militer.
    Beberapa kepala daerah bahkan menginap di Yogyakarta dan Semarang karena keterbatasan akomodasi di Magelang.
    Kini, dengan instruksi yang masih menggantung dan kehadiran Pramono yang belum jelas, pertanyaan besar pun muncul: Apakah PDI-P akan tetap pada manuvernya, atau justru memberikan ruang bagi kepala daerahnya untuk mengambil sikap sendiri?
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Antisipasi banjir, Pemprov DKI kerahkan 1.000 personel keruk sungai dan waduk

    Antisipasi banjir, Pemprov DKI kerahkan 1.000 personel keruk sungai dan waduk

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno meninjau kesiapan alat untuk mengeruk sedimen di Taman Waduk Pluit Jakarta Utara pada Minggu(23/2/2025). ANTARA/Mario Sofia Nasution

    Antisipasi banjir, Pemprov DKI kerahkan 1.000 personel keruk sungai dan waduk
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 23 Februari 2025 – 12:20 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 1.000 personel lebih untuk mengeruk 13 aliran sungai dan waduk secara berkelanjutan sebagai upaya mencegah terjadinya banjir akibat hujan dan pasang laut.

    “Hari ini kami mulai bergerak dan bersiaga dalam rangka menjaga Jakarta dari banjir dan rob,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno usai apel “Siap Siaga Jakarta” di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan sebelum terjadi banjir, seluruh aliran sungai, waduk, dan bendungan yang ada di Jakarta harus diperdalam dan sedimen diangkut keluar.

    “Kami perkirakan sedimen yang diangkut mencapai satu juta meter kubik,” kata dia.

    Ia mengatakan untuk ancaman banjir rob, pihaknya akan fokus di lima titik termasuk di kawasan Muara Baru terutama kawasan rumah terapung.

    “Ini titik terbesar untuk rob dan paling rawan. Ini yang akan kita fokuskan,” kata dia.

    Rano mengatakan program pengerukan ini akan dilakukan mulai dari hari ini hingga bulan Agustus 2025, termasuk di saat bulan Ramadhan nanti semua akan tetap bekerja.

    Menurut dia program pengerukan ini akan dilakukan secara periodik dan minimal enam bulan sekali.

    “Kami harus bergerak setiap hari untuk mengangkut sedimentasi ini,” kata dia

    Menurut dia program “Siap Siaga Jakarta” ini tidak menggunakan APBD DKI Jakarta tapi memanfaatkan dana swakelola.

    Ia mengatakan Pemprov DKI Jakarta memiliki alat dan juga tenaga dari petugas yang ada.

    “Kami bekerja sendiri mengoptimalkan apa yang kita miliki, tidak menggunakan vendor,” kata dia.

    Ia mengatakan nanti akan dipikirkan satu juta meter kubik sedimen yang diangkat akan dibuang kemana.

    Menurut dia ini yang menjadi dilematis karena jika didiamkan maka sedimen itu akan semakin tebal.

    “Jakarta ini harus dicarikan jalan untuk mengantisipasi terjadinya banjir,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Rano Karno minta seluruh alat berat pengendali banjir dipasang pelacak

    Rano Karno minta seluruh alat berat pengendali banjir dipasang pelacak

    Sejumlah alat berat mulai bekerja mengeruk sedimen di Waduk Pluit Penjaringan Jakarta Utara usai Apel Siap Siaga Jakarta di Jakarta,Minggu (23/2/2025) ANTARA/Mario Sofia Nasution

    Rano Karno minta seluruh alat berat pengendali banjir dipasang pelacak
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 23 Februari 2025 – 13:19 WIB

    Elshinta.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno meminta seluruh alat berat untuk pengendalian banjir di Jakarta dipasang perangkat pelacak (tracking) agar keberadaannya dapat diketahui sehingga penanganan banjir bisa lebih optimal.

    “Saya minta kepala Plt SDA semua alat haru pakai tracking dan online ke kantor saya agar semua bisa terpantau,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno usai apel “Siap Siaga Jakarta” di Jakarta, Minggu.

    Rano yang akrab disapa Bang Doel meminta seluruh jajaran Dinas Sumber Daya Air agar terus menguatkan perannya untuk memastikan alat berat, dump truck, pompa mobile, dan pompa portabel berfungsi dengan baik.

    Begitu juga dengan peralatan pendukung lainnya dapat beroperasi dengan baik untuk mempercepat proses normalisasi aliran air di berbagai lokasi rawan banjir.

    Menurut dia pemerintah harus bergerak dalam mengantisipasi terjadinya banjir dengan cara mengangkut sedimen yang ada di 13 aliran sungai, waduk dan bendungan yang ada di Jakarta.

    “Itu dilema di Jakarta, semua harus dilakukan setiap harinya,” kata dia.

    Ia mengatakan dalam apel “Siap Siaga Jakarta” terdata 122 unit alat berat yang akan digunakan untuk pengerukan dan 84 unit untuk pengerjaan fisik dalam penanganan banjir.

    “Jadi kita semua harus bergerak, kita punya alat punya sendiri dan tenaga punya sendiri jadi kita kerjakan sendiri mengangkut sedimen ini,” kata dia.

    Ia mengatakan program pengerukan ini dilakukan dari hari ini sampai dengan Agustus 2025 dan artinya saat bulan puasa seluruh petugas tetap bekerja mengeruk sedimen.

    “Pengerukan sedimentasi ini harus dilakukan setiap hari dan kami terus bergerak,” kata dia.

    Dirinya mengimbau petugas yang bekerja melakukan pengerukan sedimen agar tetap melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan cermat dan pastikan tidak ada penyumbatan yang menghalangi aliran air.

    Selain itu selalu melakukan koordinasi dengan instansi terkait Seperti Dinas Sumber Daya Air, BPBD, Satpol PP agar pengerukan berjalan efektif dan efisien serta menjaga keselamatan kerja dengan memenuhi standar operasional dan protokol kesehatan keselamatan.

    “Bekerja sesuai dengan standar operasi prosedur (SOP) dan arahan pimpinan karena tugas yang saudara-saudara emban sangat mulia untuk melindungi warga Jakarta dari risiko banjir,” pesan Bang Doel.

    Sumber : Antara