kab/kota: Pluit

  • Polisi Kantongi Identitas Pemilik Mobil BYD Kabur usai Tabrakan di Tol Pluit

    Polisi Kantongi Identitas Pemilik Mobil BYD Kabur usai Tabrakan di Tol Pluit

    Jakarta

    Polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan antara mobil listrik BYD dengan mobil Chevrolet terjadi di Tol Sedyatmo, Pluit, Jakarta Utara berujung bayi dua bulan terluka. Polisi saat ini sudah mengantongi alamat sopir BYD yang sempat kabur usai tabrakan.

    “Sementara sudah dapat alamatnya (pemilik BYD),” kata Wadirlantas AKBP Argo Wiyono saat dihubungi, Minggu (4/5/2025).

    Argo belum merinci pemilik kendaraan sesuai dengan pelat nomor kendaraan yang tertinggal di lokasi kejadian. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman.

    Kasat PJR Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dono sebelumnya mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (3/5) dinihari pukul 00.24 WIB. Dia menjelaskan kejadian kecelakaan terjadi di Km 22.00 B atas arah Jaya.

    “Kedua kendaraan dari arah Kamal berjalan menuju Jaya, di Km 22 B atas arah Jaya, kendaraan Chevrolet berada di jalur satu ditabrak oleh kendaraan BYD dan keluar jalur, posisi terakhir di bahu jalan,” kata Kompol Dhanar kepada wartawan, Sabtu (3/5).

    Dia menjelaskan selepas menabrak mobil Chevrolet yang dikemudikan oleh Choirul Ilyas, kendaraan mobil listrik BYD dengan nomor polisi B 1547 BNV kabur meninggalkan lokasi. Namun, tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) diduga milik mobil listrik BYD tersebut tertinggal di lokasi kejadian.

    “Korban seorang bayi berusia 2 bulan bernama C luka ringan. Kendaraan Chevrolet mengalami kerusakan bagian body kiri dan bagian belakang serta ban kanan pecah,” terang Dhanar.

    (wnv/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • BYD Seruduk Chevrolet di Tol Bandara, Pengemudi Langsung Tancap Gas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Mei 2025

    BYD Seruduk Chevrolet di Tol Bandara, Pengemudi Langsung Tancap Gas Megapolitan 3 Mei 2025

    BYD Seruduk Chevrolet di Tol Bandara, Pengemudi Langsung Tancap Gas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    — Insiden
    tabrak lari
    antara dua mobil terjadi di Jalan Tol Bandara arah Pluit, Jakarta Utara.
    Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Donni Bagus Wibisono, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
    “Iya (ada peristiwa tabrak lari),” kata Donni saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (3/5/2025).
    Namun, Donni belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kronologi kejadian.
    “Nanti ya,” ujar Donni.
    Peristiwa tabrak lari ini viral di media sosial, salah satunya melalui unggahan akun Instagram @jakut24jam.
    Dalam video tersebut, terlihat mobil korban, Chevrolet bernomor polisi B 1023 CBD, berada dalam posisi melintang ke kiri dan sedikit menutupi ruas jalan.
    Bagian bemper belakang mobil tersebut tampak rusak, disertai goresan di atas roda belakang sisi kiri.
    Mobil pelaku diduga adalah kendaraan BYD dengan nomor polisi B 1547 BNV.
    Mobil tersebut terlihat menabrak sisi kiri Chevrolet. Kap mobil BYD juga tampak terbuka, meskipun direkam dari arah belakang.
    Dalam rekaman video, mobil BYD tampak mengambil lajur kanan untuk menghindari mobil korban, lalu melaju kencang meninggalkan lokasi kejadian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Kantongi Identitas Pemilik Mobil BYD Kabur usai Tabrakan di Tol Pluit

    Tabrakan BYD Vs Chevrolet di Tol Sedyatmo, Bayi 2 Bulan Jadi Korban

    Jakarta

    Kecelakaan antara mobil listrik BYD dengan mobil Chevrolet terjadi di Tol Sedyatmo, Pluit, Jakarta Utara. Ada korban mengalami luka dalam kecelakaan ini, salah satunya bayi berusia dua bulan.

    Kasat PJR Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dono mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (3/5) dinihari pukul 00.24 WIB. Dia menjelaskan kejadian kecelakaan terjadi di Km 22.00 B atas arah Jaya.

    “Kedua kendaraan dari arah Kamal berjalan menuju Jaya, di Km 22 B atas arah Jaya, kendaraan Chevrolet berada di jalur satu ditabrak oleh kendaraan BYD dan keluar jalur, posisi terakhir di bahu jalan,” kata Kompol Dhanar kepada wartawan, Sabtu (3/5/2025).

    Dia menjelaskan selepas menabrak mobil Chevrolet yang dikemudikan oleh Choirul Ilyas, kendaraan mobil listrik BYD dengan nomor polisi B 1547 BNV kabur meninggalkan lokasi. Namun, tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) diduga milik mobil listrik BYD tersebut tertinggal di lokasi kejadian.

    “Kendaraan BYD kabur dan TNKB ketinggalan di TKP,” ujar Dhanar.

    Akibat kecelakaan ini, bayi berusia dua bulan yang berada di dalam mobil Chevrolet mengalami luka ringan dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sementara mobil Chevrolet mengalami kerusakan pada bagian belakang.

    (zap/mea)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pemkot Jakut targetkan pajak PBB P-2 sebesar Rp2,7 triliun di 2025

    Pemkot Jakut targetkan pajak PBB P-2 sebesar Rp2,7 triliun di 2025

    Arsip foto – Rumah-rumah semi permanen berdiri di tepi Waduk Pluit dengan latar belakang gedung bertingkat di Jakarta Utara, Selasa (14/11/2023). Pemerintah telah menyiapkan paket kebijakan berupa pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) untuk sektor perumahan, bantuan langsung tunai (BLT), bantuan pangan, dan bantuan pangan guna mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2023 yang diprediksi akan terjaga pada level 5 persen. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/tom.

    Pemkot Jakut targetkan pajak PBB P-2 sebesar Rp2,7 triliun di 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 03 Mei 2025 – 11:29 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Jakarta Utara menargetkan kemampuan mengumpulkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar Rp2,7 triliun pada 2025.

    “Untuk wilayah Jakarta Utara target penerimaan PBB-P2 tahun 2025 sebesar Rp 2,7 triliun sehingga dalam pencapaiannya dibutuhkan kerjasama dan kontribusi positif dari berbagai pihak,” kata Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim di Jakarta, Sabtu.

    Terkait hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara melakukan sosialisasi masif kepada masyarakat yang menjadi wajib pajak. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak serta meningkatkan pemahaman peraturan pajak daerah.

    Ia menambahkan, peranan penerimaan pajak suatu daerah menjadi sangat dominan dalam menunjang jalannya roda pemerintahan dan pembiayaan pembangunan.

    “Maka tidak mengherankan kalau setiap tahunnya penerimaan yang ditargetkan dari sektor pajak daerah ini terus mengalami peningkatan,” kata dia.

    Ali menyatakan bahwa pajak daerah merupakan sumber utama karena 52,74 persen penerimaan daerah berasal dari pajak daerah.

    “Penerimaan daerah sangat ditentukan oleh tingkat kesadaran dan kepatuhan wajib pajak,” kata dia.

    Kepala Suku Badan Pendapatan Daerah Kota Jakarta Utara (Jakut), Budianto mengatakan, pihaknya telah menggelar kegiatan penyuluhan dan penyebarluasan kebijakan pajak daerah kepada wajib pajak PBB-P2 di wilayah Kota Jakarta Utara pada Rabu (30/4). Kegiatan dihadiri 150 peserta yang terdiri dari para wajib pajak, camat, lurah dan jajaran.

    Ia mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar wajib pajak memahami kebijakan pajak daerah tahun 2025 sehingga dapat segera memanfaatkan waktu dan dasar kebijakan terkait pembebasan, pengurangan, keringanan dan pembebasan sanksi administrasi PBB-P2.Selain itu, pertemuan ini sebagai media untuk berinteraksi dan saling berkomunikasi dimana masyarakat wajib pajak adalah mitra  khusus Pemda DKI dalam melaksanakan pembangunan.

    Dia berharap dukungan dan kerjasama konkrit dari para wajib pajak perorangan ataupun badan atas pemenuhan kewajiban pembayaran pajak daerah PBB-P2 tahun 2025.

    “Ini juga sebagai upaya dalam mengimplementasikan peraturan gubernur dan mengurangi beban wajib pajak PBB-P2,” kata dia.

     

    Sumber : Antara

  • Dua RT di kawasan Pluit masih terendam banjir rob

    Dua RT di kawasan Pluit masih terendam banjir rob

    Petugas BPBD DKI Jakarta meninjau ketinggian air akibat banjir rob di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (29/4/2025). ANTARA/HO-BPBD DKI

    BPBD: Dua RT di kawasan Pluit masih terendam banjir rob
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 30 April 2025 – 09:22 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan sebanyak dua RT di wilayah Pluit Penjaringan, Jakarta Utara, masih terendam banjir rob pada Rabu pagi.

    “Hingga pukul 06.00 WIB tercatat dua RT terendam banjir rob setinggi 20 hingga 35 centimeter,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Rabu.

    Sementara satu RT dan Jalan Martadinata di Papanggo Tanjung Priok yang sebelumnya juga terendam banjir, saat ini telah surut.

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

    Selain itu, kata Yohan, BPBD juga memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Tujuannya agar genangan dapat surut dalam waktu cepat,” ujarnya.

    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112 dengan layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” kata Yohan.

    Sebelumnya BMKG telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob di wilayah pesisir utara Jakarta pada tanggal 27 April 2025 – 04 Mei 2025.

    Banjir pesisir ini disebabkan fenomena Super New Moon atau fase bulan perigee dan bulan baru berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Ia mengatakan fenomena ini menyebabkan pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2 pada Selasa (29/04) Pukul 18.00 WIB dan naik menjadi Siaga 1 Pukul 23.00 WIB dan menyebabkan genangan banjir.

    Sumber : Antara

  • Sejumlah lokasi di Jakut terendam banjir rob pada Selasa malam

    Sejumlah lokasi di Jakut terendam banjir rob pada Selasa malam

    Suku Dinas SDA Jakarta Utara menghidupkan mesin pompa mobile di Jalan RE Martadinata Papanggo yang terendam banjir rob pada Selasa (29/4/2025) malam. (ANTARA/Mario Sofia Nasution)

    Pemkot: Sejumlah lokasi di Jakut terendam banjir rob pada Selasa malam
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 30 April 2025 – 06:01 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Suku Dinas Sumber Daya Air ( Sudin SDA) menyatakan, sejumlah lokasi di Jakarta Utara terendam banjir rob atau banjir pesisir pada Selasa malam.

    “Sejumlah lokasi terendam banjir ada di Jalan RE Martadinata, Muara Angke dan kawasan Pluit,” kata Kasi Drainase Suku Dinas SDA Pemkot Jakarta Utara Yudo Widiatmoko di Jakarta, Selasa malam.

    Ia mengatakan, untuk ketinggian air cukup bervariasi, ia mencontohkan di Jalan Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) ketinggian air sekitar 15 centimeter hingga 25 centimeter.

    Pihaknya telah meletakkan tiga unit pompa mobile untuk menyedot air di kawasan tersebut dengan kekuatan 250-500 mm/detik.

    “Itu Insya Allah tidak ada masalah dan dampaknya hanya lokal. Saat air laut surut genangan akan ikut surut,” kata dia.

    Sementara di pemukiman nelayan yang ada Muara Angke juga terendam banjir rob tapi di sana mesin pompa terus bekerja dan dalam dua hingga tiga jam akan surut. Kemudian di kawasan Pluit juga terendam banjir rob akibat limpahan air laut dari area docking kapal yang temboknya roboh.

    Untuk di wilayah ini, pihaknya telah memasang tanggul darurat berupa geobag dan bronjong yang berfungsi menahan air laut.

    “Meski tetap rembes tapi genangan ini hanya di sekitar kawasan docking kapal KPKP saja tidak merembes ke pemukiman warga di Pluit Karang Ayu dan Pluit Karang Utara,” kata dia.

    Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pada 27 April hingga 4 Mei 2025 akibat adanya fenomena Super New Moon atau fase bulan perigee dan bulan baru.

    Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Sumber : Antara

  • Banjir rob di RW 22 Muara Angke 50 centimeter di Rabu dinihari

    Banjir rob di RW 22 Muara Angke 50 centimeter di Rabu dinihari

    Banjir rob merendam pemukiman penduduk di RW 22 Kelurahan Pluit Penjaringan Jakarta Utara pada Rabu dinihari ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

    Warga: Banjir rob di RW 22 Muara Angke 50 centimeter di Rabu dinihari
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 30 April 2025 – 06:13 WIB

    Elshinta.com – Ketua RW 22 Kelurahan Pluit Penjaringan Jakarta Utara Bani menyatakan ketinggian air di lingkungan mereka mencapai 50 centimeter pada Rabu dinihari sekitar pukul 01.06 WIB.

    “Air laut ini mulai naik sejak pukul 20.00 WIB dan hingga saat ini ketinggian air terus meninggi,” kata Ketua Ketua RW 22 Kelurahan Pluit Penjaringan Jakarta Utara Bani di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, ada 10 RT dari RW 22 yang terdampak banjir rob atau banjir pesisir tersebut dan ini sudah berlangsung selama dua hari.

    “Kalau pagi datang ke sini seolah-olah ga terjadi apa-apa tapi kalau malam air masuk ke rumah warga,” kata pria yang akrab disapa Kang Bani ini.

    Menurut dia kondisi ini sudah rutin dialami warga dan mereka sudah pasrah terhadap situasi seperti ini.

    “Kondisi ya seperti ini kalau banjir rob,” kata dia.

    Ia mengatakan ada 1.000 kepala keluarga yang hidup di lingkungan RW 22 Kelurahan Pluit Penjaringan Jakarta Utara ini.

    “Kami sudah terbiasa menghadapi banjir seperti ini, jika tidak ada bantuan ya tidak masalah,” kata dia.

    Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pada 27 April hingga 4 Mei 2025 akibat adanya fenomena Super New Moon atau fase bulan perigee dan bulan baru.

    Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Sumber : Antara

  • Rob di Muara Angke akibat tanggul laut belum terpasang

    Rob di Muara Angke akibat tanggul laut belum terpasang

    Suku Dinas SDA Jakarta Utara memasang tanggul darurat dari geobag dan bronjong di kawasan Pluit untuk meminimalkan banjir rob yang meluap ke daratan. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

    Pemkot: Rob di Muara Angke akibat tanggul laut belum terpasang
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 30 April 2025 – 06:25 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara menyatakan banjir rob atau banjir pesisir yang merendam pemukiman penduduk di kawasan Muara Angke terjadi akibat tanggul laut belum terpasang. 

    “Air yang merendam pemukiman berasal dari limpasan air laut yang meluap ke daratan,” kata Kasi Drainase Suku Dinas SDA Pemkot Jakarta Utara Yudo Widiatmoko di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia tanggul laut yang ada saat ini ketinggiannya belum sesuai standar yang ada sehingga tidak mampu membendung air laut.

    Ia mengatakan program National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang rencananya dibangun menjadi solusi jangka panjang. NCICD merupakan sebuah program pembangunan tanggul pantai dan pengembangan kawasan pesisir Jakarta.

    Menurut dia dalam langkah dekat, pihaknya akan meninggikan tanggul yang ada sebagai solusi jangka pendek. Ia mengatakan pemasangan tanggul ini akan dilakukan pada Agustus atau September tahun ini.

    “Tanggul ini diharapkan dapat mencegah air laut masuk saat banjir rob,” kata dia.

    Sementara untuk kawasan Pluit Karang Ayu dan Pluit Muara Karang, Suku Dinas SDA sedang membangun tanggul di Docking Kapal KPKP dengan beton bertulang. Pembangunan tanggul ini dibangun sepanjang 217 meter dan dengan ketinggian tiga meter.

    “Targetnya pembangunan ini rampung di Agustus atau September dan setelah adanya tanggul ini maka limpasan air laut tak akan meluap ke daratan,” kata dia.

    Menurut dia pada Selasa (29/4) terjadi banjir rob akibat tembok pembatas roboh dan membuat air laut pasang merendam kawasan tersebut. Tembok sepanjang 15 meter yang ada ini didisain tidak untuk menahan air laut sehingga ketika pasang datang tembok ini jebol karena kekuatan air pasang.

    “Kami sudah memasang tanggul darurat dari geobag dan bronjong. Air masih melimpah tapi hanya terjadi di area docking kapal saja,” kata dia.

    Sebelumnya Ketua RW 22 Kelurahan Pluit Penjaringan Jakarta Utara Bani menyatakan ketinggian air di lingkungan mereka mencapai 50 centimeter pada Rabu dinihari sekitar pukul 01.06 WIB.

    “Air laut ini mulai naik sejak pukul 20.00 WIB dan hingga saat ini ketinggian air terus meninggi,” kata Ketua Ketua RW 22 Kelurahan Pluit Penjaringan Jakarta Utara Bani di Jakarta, Rabu.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pada 27 April hingga 4 Mei 2025 akibat adanya fenomena Super New Moon atau fase bulan perigee dan bulan baru.

    Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir (rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Sumber : Antara

  • Perjuangan Agen BRILink Bantu Warga Kena Telepon Hipnotis

    Perjuangan Agen BRILink Bantu Warga Kena Telepon Hipnotis

    Jakarta

    Nova (29), warga Pulau Tidung memiliki peran unik sebagai agen BRILink. Ia tak menyangka bahwa dirinya akan berhadapan langsung dengan korban penipuan.

    Nova menjadi agen BRILink sejak tahun 2016 dengan nama ‘Agen BRILink Sugiono’. Ia termasuk sepuh dalam daftar ini karena saat itu jumlah agen hanya 3 orang saja. Layanan utama yang disediakan adalah tarik tunai, setor tunai, tranfer ke berbagai bank dan berbagai jenis pembayaran.

    Penipuan lewat telepon semakin marak dengan kecanggihan teknologi. Dirinya bercerita bahwa ia sering berhadapan dengan korban penipuan dan berusaha untuk menyadarkan mereka.

    “Kalau orang mau transfer beneran itu tenang, karena ada duitnya. Kalau penipuan nggak, dia buru-buru,” katanya.

    Suatu kali, ada seorang nenek dengan usia sekitar 60an, salah satu warga yang ia kenal. Nenek itu datang bersama cucunya untuk layanan transfer.

    “Dia ke sini pagi-pagi, saya curiga soalnya waktu dia nunjukin rekenin yang mau di transfer lewat di WhatsApp, teleponnya nyala terus,” lanjutnya.

    Semakin dilihat, gerak-gerik nenek ini semakin aneh. Ia kemudian pergi dari warung Nova dan melanjutkan teleponnya. Beberapa kali Nova meyakinkan si nenek bahwa transaksinya mencurigakaan. Namun, si nenek bersikeras untuk melakukan transaksi.

    Nova pun menyingkirkan pikiran negatif karena keluarga nenek itu memang jauh, di luar pulau. Ia mencoba berpikir positif bahwa uang itu dikirim untuk anaknya.

    “Dia minta kirim berapa juta gitu. Nah, udah selesai pagi, dia datang lagi pas malem,” ungkap wanita keturunan Jawa Timur itu.

    Kali ini agak lain, si nenek ingin transfer tapi berhutang terlebih dahulu. Nova dengan tegas menolak, apalagi jumlahnya Rp 3 juta.

    “Si nenek keukeuh, saya nggak kasih. Terus dia pergi cari agen lain di area barat,” katanya.

    Paginya, agen yang berada di barat datang ke tempat Nova. Ia bercerita bahwa si nenek datang ke tempatnya dan minta berhutang. Si agen menyanggupi dan melakukan transfer tanpa ragu. Tak sangka, begitu ditagih pagi itu, si nenek mengaku tidak punya uang.

    Selidik punya selidik, si nenek jadi korban penipuan. Nova kaget, nenek itu berhasil dikuras sampai Rp 13 jutaan.

    Belajar dari pengalaman, korban penipuan kedua datang pada Nova. Korbannya seorang perempuan muda yang ingin melakukan transfer antar bank. Saat itu Nova sedang sakit, suaminya menggantikannya melayani di warung.

    “Dia mau transfer sekitar Rp 3-4 jutaan, suami nanya uangnya mana, tapi dia bilang mau dapet hadiah jadi harus transfer dulu,” katanya.

    Ia tahu betul bahwa ini adalah penipuan. Nova yang sakit mencoba menggagalkannya. Suaminya diminta untuk tidak melakukan transaksi karena skenario penipuan seperti ini sering terjadi. Namun si korban bersikukuh, ia sampai memberikan KTP sebagai jaminan.

    “KTP buat apa, saya nggak kasih. Terus dia bawa motor, saya bilang tahan motor, ya udah dikasih sama dia,” katanya.

    Esok paginya, abang dari korban datang untuk membayar hutang. Mereka tidak menjelaskan tentang penipuan tersebut, namun itu bukan masalah buat Nova, yang penting hutangnya dibayar.

    Selain layanan pembayaran, warga kerap datang untuk melakukan penarikan bantuan anak sekolah lewat KJP. Anak Sekolah Dasar (SD) mendapat bantuan Rp 225.000, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Rp 375.000, Sekolah Menengah Atas (SMA) Rp 500.000 per enam bulan. Sementara bantuan untuk lansia diberikan per tiga bulan dengan jumlah Rp 600.000.

    “Kalau satu rumah punya anak dan orang tua usia lanjut, udah berapa itu nariknya. Pernah ada yang sekali narik Rp 2,5 juta,” ungkapnya.

    Dalam sehari, Nova bisa menghabiskan saldo Rp 20 jutaan. Kalau ramai dengan musim bantuan, bisa tembus Rp 30 jutaan. Belum lagi musim pelelangan ikan, di mana nelayan sering tarik tunai sampai Rp 20 jutaan. Total modalnya sampai Rp 80 jutaan.

    “Terima kasih kepada BRI, adanya agen ini jadi mempermudah transaksi warga kapan pun. Nggak perlu nunggu kapal di hari Kamis,” pungkasnya.

    Perkembangan Nova dicatat dan diapresiasi oleh BRI. Ryan(35) sebagai mantri yang bertanggungjawab merasa bangga dan puas dengan pencapaian layanan yang dilakukan oleh Nova.

    “Jadi mbak Nova ini anaknya Ibu Kukut yang jualan Soto Lamongan. Usaha keluarga ini mendapat bantuan dari BRI,” jelasnya.

    Hal ini juga diperjelas oleh Panca Haryono(39) Supervisor BRI di Unit Kencana Pluit yang membawahi nasabah di Kepulauan Seribu. Dulu pengembangan agen BRILink memang masif, tapi sekarang sengaja dikurangi.

    “Sekarang fokus ke yang aktif dan transaksi besar,” ungkapnya.

    Selain itu agen BRILink juga menjadi salah satu program nyata BRI dalam mengembangkan cashless, yang mana dimaksimalkan semenjak Covid-19.

    “Dan lagi digitalisasi ini menghindari peredaran uang palsu,” pungkasnya.

    (bnl/hns)

  • Banjir rob di Pluit diakibatkan tembok galangan roboh

    Banjir rob di Pluit diakibatkan tembok galangan roboh

    Warga memotret tembok galangan kapal yang roboh dan membuat banjir rob meluap ke sejumlah ruas jalan di kawasan Pluit Penjaringan Jakarta Utara. ANTARA/HO

    Banjir rob di Pluit diakibatkan tembok galangan roboh
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 29 April 2025 – 14:08 WIB

    Elshinta.com – Banjir rob yang meluap ke jalan di kawasan Pluit terjadi akibat adanya tembok yang roboh di galangan kapal, Jalan Mandala Bahari Nomor 16 Pluit Penjaringan Jakarta Utara, kata pekerja galangan kapal yang menjadi saksi peristiwa tersebut.

    “Tembok yang membatasi antara area galangan kapal dengan jalan, roboh tadi malam,” ucap Prayitno salah seorang pekerja galangan kapal di Dermaga Muara Angke, Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan semalam saat terjadi banjir tiba-tiba tembok ini ambruk dan membuat semua air laut meluap ke beberapa titik jalan seperti, Jalan Mandala Bahari, depan Green by Pluit, hingga ke Jalan Pluit Karang Ayu Barat, Penjaringan.

    Ia mengatakan  tembok yang roboh tersebut  kemungkinan salah satunya disebabkan terkena deburan air laut yang kencang pada Senin (28/4) malam.

    Selain itu di depan galangan kapal juga tengah dilakukan pembangunan saluran air yang menggunakan alat berat untuk mengeruk tanah hingga menimbulkan getaran yang membuat tembok tidak kuat.  Ditambah pondasi yang menjadi penyangga tembok-tembok galangan kapal tersebut juga dianggap kurang kuat.

    “Karena kan pembangunan itu pakai (bor) drill bukan pancang. Mungkin karena getar-getar terus dan temboknya cuma di atas tanah, jadinya tidak kuat,” kata pekerja tersebut. 

    Menurut dia hal itu yang membuat tembok tiba-tiba roboh dan membuat air laut tumpah ke jalan.

    “Tadi malam penuh, air laut ke sini semua, pas lagi pasang,” kata dia.

    Prayitno menambahkan biasanya saat banjir rob besar di Desember 2024, tembok tersebut masih kokoh sehingga air laut dari galangan kapal pun tidak meluap sampai ke jalan.

    Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pada 27 April hingga 4 Mei 2025 akibat adanya fenomena super new moon (fase bulan bulan baru).

    Fenomena ink berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir (rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Kondisi ini menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Siaga/Siaga 2 pada Senin (28/04) pukul 18.00 WIB yang menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah utara DKI Jakarta.

    Sumber : Antara