kab/kota: Pluit

  • Polisi segera periksa pengemudi BYD yang tabrak lari di Tol Sudyatmo

    Polisi segera periksa pengemudi BYD yang tabrak lari di Tol Sudyatmo

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya segera memeriksa pengemudi mobil listrik BYD Seal yang diduga melarikan diri usai menabrak mobil Chevrolet di Jalan Tol Sudyatmo KM22 jalur atas arah Pluit, Jakarta Utara, pada Sabtu (3/5) dini hari.

    Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono ketika dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu, menjelaskan seharusnya pengemudi mobil BYD Seal tersebut diperiksa pada Rabu (7/5).

    “Namun, yang bersangkutan melalui kuasa hukum meminta waktu penundaan karena alasan medis,” katanya.

    Argo pun melakukan penjadwalan ulang untuk meminta keterangan pengemudi mobil BYD pada Rabu (14/5). Diharapkan, pengemudi tersebut kooperatif untuk memenuhi panggilan.

    Dalam menangani kasus itu, pihaknya akan profesional dan menindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    “Bahwasanya, polisi tetap akan berproses secara hukum sesuai dengan fakta yang ada,” katanya.

    Sebelumnya kecelakaan melibatkan mobil BYD Seal dan mobil Chevrolet terjadi di Jalan Tol Sudyatmo KM 22 jalur atas arah Pluit, Jakarta, Sabtu (3/5) dini hari.

    Dalam video yang diunggah oleh akun @jakartabarat24jam terlihat mobil BYD Seal melarikan diri usai meninggalkan mobil Chevrolet yang ditabrak.

    “Kejadian tabrak lari di Tol Bandara arah Pluit, BYD Seal B 1547 BNV dikira mau berhenti malah jalan terus kabur,” tulis akun tersebut.

    Akun tersebut juga menuliskan mobil korban yang ketabrak sempat terbalik dan di dalam ada bayi usia 1,5 bulan.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pluit Junction Mal Tutup, Pengunjung Kecewa Tak Bisa Makan Dimsum Favorit
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Mei 2025

    Pluit Junction Mal Tutup, Pengunjung Kecewa Tak Bisa Makan Dimsum Favorit Megapolitan 9 Mei 2025

    Pluit Junction Mal Tutup, Pengunjung Kecewa Tak Bisa Makan Dimsum Favorit
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Salah satu pengunjung bernama Meri (60) kecewa
    Pluit Junction Mal
    di Jalan Pluit Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, tutup.
    Pasalnya, ia tak bisa lagi makan dimsum di restoran favoritnya yang semula buka di lantai dasar Pluit Junction Mal.
    Meri mengatakan, setidaknya satu bulan sekali ia pasti berkunjung ke Pluit Junction Mal untuk makan dimsum favoritnya.
    “Kecewa karena kan restorannya cukup ramai juga,” kata Meri saat diwawancarai di lokasi, Jumat (9/5/2025).
    Meri bercerita, ia terakhir berkunjung ke Pluit Junction Mal sekitar satu bulan lalu. Menurutnya, saat itu kondisi mal masih normal dan ramai.
    Ia tak tahu menahu pusat perbelanjaan tersebut ternyata kini tutup. 
    “Terakhir ke sini satu bulan yang lalu dan kondisi malnya masih ramai. Saya juga enggak tahu kapan mal ini mulai tutup,” tutur Meri.
    Meri pun menyayangkan penutupan mal ini. Namun, jika Pluit Junction Mal ditutup untuk direnovasi, dia berharap pusat perbelanjaan itu bisa diperluas dan dipercantik. 
    “Harapannya semoga bisa lebih bagus aja kayak Emporium (Pluit Mal) kan lebih gede, lebih ramai,” ungkap dia.
    Sebelumnya diberitakan, 
    Pluit Junction Mal tutup
    sejak 30 April 2025.
    Pantauan
    Kompas.com,
    Jumat (9/5/2025), pusat perbelanjaan tersebut tampak sangat sepi. Nyaris tak ada pengunjung ataupun tenant yang beroperasi.
    Bangunan mal yang didominasi warna merah dan hijau ini masih terlihat gagah dari luar. Namun, hampir semua pintu masuk mal digembok rapat.
    Di pintu tengah mal tertempel selebaran surat pemberitahuan penutupan mal.
    “Informasi penting, mohon maaf sehubung dengan akan adanya beutifikasi, operasional mal akan ditutup per Rabu, 30 April 2025 jam 22.00 WIB. Terima kasih, sesuatu yang baru akan datang,” tulis surat pemberitahuan itu.
    Kompas.com
    sudah berupaya meminta konfirmasi kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola mal untuk memastikan penyebab tutupnya Pluit Junction Mal.
    Namun, saat didatangi di kantornya, pihak Jakpro tak berada di lokasi sehingga tak bisa memberikan pernyataan.
    Kompas.com juga sudah mencoba menghubungi pihak mal melalui sambungan telepon, namun juga tak kunjung mendapat jawaban hingga berita ini ditayangkan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Satu Gerai UMKM Masih Bertahan meski Pluit Junction Mal Sudah Tutup
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Mei 2025

    Satu Gerai UMKM Masih Bertahan meski Pluit Junction Mal Sudah Tutup Megapolitan 9 Mei 2025

    Satu Gerai UMKM Masih Bertahan meski Pluit Junction Mal Sudah Tutup
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Gerai UMKM milik Yanti (29) menjadi satu-satunya yang masih buka meski
    Pluit Junction Mal
    di Jalan Pluit Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, sudah ditutup sejak Rabu (30/4/2025).
    Yanti mengatakan, dirinya tetap bertahan untuk berjualan karena masih ada toko donat dan hotel yang buka di mal tersebut. Hal ini membuat karyawan dari toko dan hotel tersebut terus membeli makanan di gerai UMKM miliknya.
    “Karena saya masih melayani karyawan aja, alhamdulillah masih ada yang beli. Karena masih ada karyawan dari JCO, Fave Hotel, gereja,” beber Yanti saat diwawancarai
    Kompas.com
    di lokasi, Jumat (9/5/2025).
    Yanti mengatakan, sejak Pluit Mal Junction tutup, omzetnya merosot drastis hingga mencapai 50 persen.
    “Iya, pasti menurunkan pendapatan, dari yang omzetnya biasa Rp 1 juta, sekarang cuma Rp 500.000. Itu segitu paling kecil di sini,” ungkap Yanti.
    Meski begitu, Yanti akan tetap berjualan selama masih diperbolehkan. Ia juga mengatakan bahwa pihak manajemen mal sudah memberikan pemberitahuan jauh-jauh hari mengenai rencana penutupan mal.
    “Udah dikasih tahu sih dari jauh-jauh hari. Saya sih enggak tahu sampai kapan berjualan di sini, kalau disuruh buka, ya, saya buka,” ucap Yanti.
    Yanti mengatakan, puluhan gerai mulai berhenti beroperasi sejak Rabu (30/4/2025).
    Kabarnya, penutupan tersebut dilakukan karena Pluit Junction Mal akan direnovasi.
    Kompas.com
     sudah melakukan konfirmasi kepada Jakpro selaku pengelola mal untuk menanyakan penyebab pasti tutupnya pusat perbelanjaan tersebut.
    Namun, saat didatangi ke kantornya, pihak tersebut tidak ada di tempat sehingga tak bisa memberikan pernyataan.
    Kompas.com
    juga sudah mencoba menghubungi pihak mal lewat telefon, tetapi juga tak kunjung mendapat jawaban hingga kini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 10
                    
                        Pluit Junction Mal Jakut Tutup: Nyaris Semua Tenant Tak Buka Lagi, Pelanggan Sepi
                        Megapolitan

    10 Pluit Junction Mal Jakut Tutup: Nyaris Semua Tenant Tak Buka Lagi, Pelanggan Sepi Megapolitan

    Pluit Junction Mal Jakut Tutup: Nyaris Semua Tenant Tak Buka Lagi, Pelanggan Sepi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Pluit Junction Mal
    di Jalan Pluit Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, tutup sejak 30 April 2025.
    Pantauan
    Kompas.com, 
    Jumat (9/5/2025), pusat perbelanjaan tersebut tampak sangat sepi. Nyaris tak ada pengunjung ataupun
    tenant 
    yang beroperasi. 
    Bangunan mal yang didominasi warna merah dan hijau ini masih terlihat gagah dari luar. Namun, hampir semua pintu masuk mal digembok rapat.
    Di pintu tengah mal tertempel selebaran surat pemberitahuan penutupan mal.
    “Informasi penting, mohon maaf sehubung dengan akan adanya beutifikasi, operasional mal akan ditutup per Rabu, 30 April 2025 jam 22.00 WIB. Terima kasih, sesuatu yang baru akan datang,” tulis surat pemberitahuan itu.
    Hanya ada satu pintu di bagian utara yang masih terbuka lebar dan dijaga oleh sekuriti. Pintu tersebut merupakan akses masuk hotel yang berada di lantai atas mal ini.
    Di akses pintu utara itu pula, terdapat satu toko roti dan satu 
    tenant 
    usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang masih buka. Kedua toko berada di lantai dasar.
    Sementara,
    tenant-tenant
     lain yang tersebar di lima lantai pusat perbelanjaan tersebut tak lagi buka.
    Lampu di setiap lantai juga sudah tidak sepenuhnya menyala.
    Bahkan, eskalator di mal mati. Hanya
    lift
    yang masih beroperasi, tetapi hanya boleh diakses sekuriti dan pengelola. 
    Meski semua
    tenant 
    nyaris tutup, pendingin ruangan di mal ini masih menyala sehingga bangunan terasa sangat sejuk.
    Tampak beberapa karyawan mondar-mandir di mal ini. Sementara, pengunjung sangat minim.
    Hanya terlihat satu pengunjung yang tengah makan di 
    tenant 
    UMKM yang buka di lantai dasar mal.
    Pengunjung bernama Meri (60) tersebut mengaku tak tahu Pluit Junction Mal kini sudah tutup.
    “Saya baru tahu pas datang ke sini ternyata sudah tutup,” jelas Meri.
    Sepinya Pluit Junction Mal kontras dengan situasi di depan area mal tersebut. Di depan mal, tampak pedagang kaki lima berjejer. 
    Selain itu, sejumlah warga terlihat tengah menunggu kedatangan bus Transjakarta.
    Kompas.com
    sudah berupaya meminta konfirmasi kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola mal untuk memastikan penyebab tutupnya Pluit Junction Mal.
    Namun, saat didatangi di kantornya, pihak Jakpro tak berada di lokasi sehingga tak bisa memberikan pernyataan.
    Kompas.com juga sudah mencoba menghubungi pihak mal melalui sambungan telepon, namun juga tak kunjung mendapat jawaban hingga berita ini ditayangkan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Segini Kencangnya BYD Seal, Mobil yang Dipakai Tabrak Lari di Tol Pluit

    Segini Kencangnya BYD Seal, Mobil yang Dipakai Tabrak Lari di Tol Pluit

    Jakarta

    Kecelakaan melibatkan mobil listrik BYD Seal berpelat B-1547-BNV dan mobil Chevrolet terjadi di Tol Sedyatmo, Pluit, Jakarta Utara (Jakut). Pengemudi mobil BYD sempat melarikan diri usai kejadian.

    Kasat PJR Polda Metro Jaya Kompol Dhanar Dono menjelaskan kejadian kecelakaan terjadi di Km 22.00 B jalur atas arah Jaya.

    “Kedua kendaraan dari arah Kamal berjalan menuju Jaya, di Km 22 B atas arah Jaya, kendaraan Chevrolet berada di jalur satu ditabrak oleh kendaraan BYD dan keluar jalur, posisi terakhir di bahu jalan,” kata Kompol Dhanar kepada wartawan, Sabtu (3/5/2025).

    Dia menjelaskan, selepas menabrak mobil Chevrolet yang dikemudikan oleh Choirul Ilyas, kendaraan mobil listrik BYD dengan nomor polisi B-1547-BNV kabur meninggalkan lokasi. Namun, tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) diduga milik mobil listrik BYD tersebut tertinggal di lokasi kejadian.

    “Kendaraan BYD kabur dan TNKB ketinggalan di TKP,” ujar Dhanar.

    Kecelakaan mengakibatkan bayi berusia dua bulan jadi korban. Bayi tersebut mengalami luka-luka.

    Identitas pengemudi BYD pelaku tabrak lari di Tol Pluit diketahui seorang wanita berinisial I. Saat ini I masih berada di rumah sakit di kawasan Gading Serpong.

    “Untuk Saudari I sampai saat ini masih menjalani pengobatan di RS di Gading Serpong,” kata Kasat Lantas Jakarta Utara AKBP Donni Bagus Wibisono kepada wartawan, Senin (5/5/2025).

    Identitas pengemudi ini diketahui setelah polisi memintai keterangan pemilik mobil berinisial A. A tak lain adalah suami daripada I.

    Saat dicek melalui Samsat DKI Jakarta, mobil listrik itu teregistrasi sebagai BYD Seal Premium. Berdasarkan catatan detikOto, BYD Seal memiliki tenaga maksimal 150 kW dengan torsi maksimal 310 Nm untuk tipe Dynamic, 230 kW dengan torsi maksimal 360 Nm untuk tipe Premium.

    BYD Seal menggunakan baterai tipe Blade Battery khas BYD. Tipe Standard baterainya berkapasitas 61,44 kWh. Lalu untuk tipe Premium dan Performance pakai baterai berkapasitas 82,56 kWh.

    BYD Seal itu merupakan mobil kencang. Akselerasi 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu 5,9 detik.

    Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), Sony Susmana mengatakan, mengemudi mobil listrik memang berbeda dibandingkan mobil bensin.

    Menurut Sony, karakter mobil listrik memang berbeda dibandingkan mobil bensin. Sebab, kendaraan nonemisi tersebut punya torsi yang lebih menjambak. Selain itu, suaranya yang senyap juga membuat pengemudi tak sadar saat melakukan akselerasi ekstra di jalan raya.

    “Mobil listrik itu punya karakter yang berbeda dengan mobil bensin. Mobil listrik kalau digas enggak terasa (penambahan) kecepatannya, karena nggak bersuara. Kemudian tenaganya juga spontan, makanya harus sering cek speedometer,” ungkapnya beberapa waktu yang lalu.

    (riar/din)

  • Polisi Ungkap Pemilik Mobil BYD yang Tabrak Lari di Tol Pluit

    Polisi Ungkap Pemilik Mobil BYD yang Tabrak Lari di Tol Pluit

    Jakarta: Kecelakaan terjadi di Tol Sedyatmo, Pluit, Sabtu, 3 Mei 2025 sekitar pukul 00.24 Wib di KM 22.

    Insiden ini melibatkan sebuah mobil BYD menabrak sebuah mobil Chevrolet yang berisi bayi 2 bulan. Usai tabrakan mobil BYD tersebut langsung kabur meninggalkan lokasi. 

    “Kedua kendaraan melaju dari arah Kamal menuju Jaya. Di KM 22 B atas arah Jaya, mobil Chevrolet berada di jalur satu lalu ditabrak oleh kendaraan BYD hingga keluar jalur. Posisi terakhir mobil Chevrolet berada di bahu jalan,” kata Kasat PJR Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dono dikutip dari Media Indonesia. 

    Ia menambahkan, mobil listrik BYD dengan nomor polisi B 1547 BNV langsung kabur dari lokasi usai menabrak mobil Chevrolet yang dikemudikan oleh Choirul Ilyas. Namun, pelat nomor kendaraan BYD tertinggal di lokasi kejadian.

    Akibat peristiwa tersebut, bayi berusia dua bulan yang berada di dalam mobil Chevrolet alami luka ringan dan mesti mendapatkan perawatan di rumah sakit. 
     

     

    Pemilik mobil BYD warga Jakarta Barat

    Polisi menyebut pemilik mobil BYD tersebut akan menyerahkan diri. “(Kondisi) Masih trauma, rencana hari ini akan diantar oleh pihak keluarga ke penyidik,” kata Wadirlantas AKBP Argo Wiyono, Minggu, 4 Mei 2025.

    Untuk BB (barang bukti) sudah diamankan pihak Laka Satwil Jakut,” ujarnya.

    Argo menyebut pemilik mobil BYD adalah warga Jelambar, Jakarta Barat. “Teridentifikasi warga Jelambar, Jakbar,” pungkasnya.

    Jakarta: Kecelakaan terjadi di Tol Sedyatmo, Pluit, Sabtu, 3 Mei 2025 sekitar pukul 00.24 Wib di KM 22.
     
    Insiden ini melibatkan sebuah mobil BYD menabrak sebuah mobil Chevrolet yang berisi bayi 2 bulan. Usai tabrakan mobil BYD tersebut langsung kabur meninggalkan lokasi. 
     
    “Kedua kendaraan melaju dari arah Kamal menuju Jaya. Di KM 22 B atas arah Jaya, mobil Chevrolet berada di jalur satu lalu ditabrak oleh kendaraan BYD hingga keluar jalur. Posisi terakhir mobil Chevrolet berada di bahu jalan,” kata Kasat PJR Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dono dikutip dari Media Indonesia. 

    Ia menambahkan, mobil listrik BYD dengan nomor polisi B 1547 BNV langsung kabur dari lokasi usai menabrak mobil Chevrolet yang dikemudikan oleh Choirul Ilyas. Namun, pelat nomor kendaraan BYD tertinggal di lokasi kejadian.
     
    Akibat peristiwa tersebut, bayi berusia dua bulan yang berada di dalam mobil Chevrolet alami luka ringan dan mesti mendapatkan perawatan di rumah sakit. 
     

     

    Pemilik mobil BYD warga Jakarta Barat

    Polisi menyebut pemilik mobil BYD tersebut akan menyerahkan diri. “(Kondisi) Masih trauma, rencana hari ini akan diantar oleh pihak keluarga ke penyidik,” kata Wadirlantas AKBP Argo Wiyono, Minggu, 4 Mei 2025.
     
    Untuk BB (barang bukti) sudah diamankan pihak Laka Satwil Jakut,” ujarnya.
     
    Argo menyebut pemilik mobil BYD adalah warga Jelambar, Jakarta Barat. “Teridentifikasi warga Jelambar, Jakbar,” pungkasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Polisi Buru Pengendara BYD yang Kabur Usai Diduga Tabrak Mobil di Tol Sedyatmo – Page 3

    Polisi Buru Pengendara BYD yang Kabur Usai Diduga Tabrak Mobil di Tol Sedyatmo – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan lalu lintas di Tol Sedyatmo KM 22, Pluit, Jakarta Utara. Insiden itu, mengakibatkan bayi berusia dua bulan menjadi korban luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

    Kabar terbaru, Polisi telah mengantongi identitas dan alamat pemilik dari mobil listrik merek BYD.

    Pengemudi BYD sebelumnya melarikan diri usai menabrak mobil Chevrolet B 1023 CBD di ruas Tol Sedyatmo KM 22.00 B jalur atas arah Jaya, Sabtu, 4 Mei 2025 pukul 00.24 WIB.

    “Sementara sudah dapat alamatnya,” kata Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono dalam keterangannya, Minggu (4/5/2025).

    Terpisah, Kasat PJR Polda Metro Jaya Kompol Dhanar Dono menerangkan, kecelakaan bermula saat Mobil Chevrolet yang dikemudikan CI melaju dari arah Kamal menuju Jaya di jalur satu.

    Saat itu, mobil yang dikendarai CI tiba-tiba dihantam dari belakang oleh kendaraan jenis BYD. Benturan keras membuat Chevrolet keluar jalur dan berhenti di bahu jalan

    “Kendaraan Chevrolet mengalami kerusakan bagian bodi kiri dan bagian belakang serta ban kanan pecah,” kata dia dalam keterangannya dikutip, Minggu.

    Bukan tanggungjawab, sopir BYD malah kabur meninggalkan lokasi kejadian. Namun, pelat nomor telah berhasil teridentifikasi.

    “TNKB mobil BYD tertinggal Di TKP,” ucap dia.

    Terkait kejadian ini, CYKO, bayi laki-laki berusia dua bulan yang berada dalam mobil alami luka ringan. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis. “Korban CYKO luka ringan,” tandas dia.

  • Pengendara Mobil BYD Kabur Usai Tabrak Chevrolet, Begini Kronologinya

    Pengendara Mobil BYD Kabur Usai Tabrak Chevrolet, Begini Kronologinya

    Jakarta

    Terjadi kecelakaan tabrak lari yang dilakukan pengemudi mobil BYD terhadap mobil Chevrolet. Selain bikin rusak sejumlah bagian bodi Chevrolet, kecelakaan tabrak belakang ini juga bikin bayi dua bulan mengalami luka ringan. Seperti apa kronologinya?

    Dikutip dari detikNews, polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan antara mobil BYD, dengan mobil Chevrolet terjadi di Tol Sedyatmo, Pluit, Jakarta Utara. Polisi saat ini sudah mengantongi alamat sopir BYD yang sempat kabur usai tabrakan.

    “Sementara sudah dapat alamatnya (pemilik BYD),” kata Wadirlantas AKBP Argo Wiyono saat dihubungi, Minggu (4/5/2025).

    Argo belum merinci pemilik kendaraan sesuai dengan pelat nomor kendaraan yang tertinggal di lokasi kejadian. Saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman.

    Kronologi Kecelakaan

    Kasat PJR Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dono sebelumnya mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (3/5) dinihari pukul 00.24 WIB. Dia menjelaskan kejadian kecelakaan terjadi di Km 22.00 B atas arah Jaya.

    “Kedua kendaraan dari arah Kamal berjalan menuju Jaya, di Km 22 B atas arah Jaya, kendaraan Chevrolet berada di jalur satu ditabrak oleh kendaraan BYD dan keluar jalur, posisi terakhir di bahu jalan,” kata Kompol Dhanar kepada wartawan, Sabtu (3/5).

    Dia menjelaskan selepas menabrak mobil Chevrolet yang dikemudikan oleh Choirul Ilyas, kendaraan mobil listrik BYD dengan nomor polisi B 1547 BNV kabur meninggalkan lokasi. Namun, tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) diduga milik mobil listrik BYD tersebut tertinggal di lokasi kejadian.

    Akibat kecelakaan ini, bayi berusia dua bulan yang berada di dalam mobil Chevrolet mengalami luka ringan dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sedang mobil Chevrolet mengalami kerusakan pada bagian belakang.

    “Korban seorang bayi berusia 2 bulan bernama C luka ringan. Kendaraan Chevrolet mengalami kerusakan bagian body kiri dan bagian belakang serta ban kanan pecah,” ujar Dhanar.

    GAIS BANTUIN VIRALIN/CARI ORANG YANG PAKE PLAT MOBIL
    INI

    (B 1547 BNV)

    PELAKU TABRAK LARI, KORBANNYA ADA BAYI. KASIAN BANGETTTT pic.twitter.com/focaB4atYE

    — kang rituit (@_p0tterheads) May 3, 2025

    (lua/mhg)

  • Pengendara Mobil BYD Kabur Usai Tabrak Chevrolet, Begini Kronologinya

    Polisi Kantongi Identitas Pemilik Mobil BYD Kabur usai Tabrakan di Tol Pluit

    Jakarta

    Polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan antara mobil listrik BYD dengan mobil Chevrolet terjadi di Tol Sedyatmo, Pluit, Jakarta Utara berujung bayi dua bulan terluka. Polisi saat ini sudah mengantongi alamat sopir BYD yang sempat kabur usai tabrakan.

    “Sementara sudah dapat alamatnya (pemilik BYD),” kata Wadirlantas AKBP Argo Wiyono saat dihubungi, Minggu (4/5/2025).

    Argo belum merinci pemilik kendaraan sesuai dengan pelat nomor kendaraan yang tertinggal di lokasi kejadian. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman.

    Kasat PJR Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dono sebelumnya mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (3/5) dinihari pukul 00.24 WIB. Dia menjelaskan kejadian kecelakaan terjadi di Km 22.00 B atas arah Jaya.

    “Kedua kendaraan dari arah Kamal berjalan menuju Jaya, di Km 22 B atas arah Jaya, kendaraan Chevrolet berada di jalur satu ditabrak oleh kendaraan BYD dan keluar jalur, posisi terakhir di bahu jalan,” kata Kompol Dhanar kepada wartawan, Sabtu (3/5).

    Dia menjelaskan selepas menabrak mobil Chevrolet yang dikemudikan oleh Choirul Ilyas, kendaraan mobil listrik BYD dengan nomor polisi B 1547 BNV kabur meninggalkan lokasi. Namun, tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) diduga milik mobil listrik BYD tersebut tertinggal di lokasi kejadian.

    “Korban seorang bayi berusia 2 bulan bernama C luka ringan. Kendaraan Chevrolet mengalami kerusakan bagian body kiri dan bagian belakang serta ban kanan pecah,” terang Dhanar.

    (wnv/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • BYD Seruduk Chevrolet di Tol Bandara, Pengemudi Langsung Tancap Gas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Mei 2025

    BYD Seruduk Chevrolet di Tol Bandara, Pengemudi Langsung Tancap Gas Megapolitan 3 Mei 2025

    BYD Seruduk Chevrolet di Tol Bandara, Pengemudi Langsung Tancap Gas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    — Insiden
    tabrak lari
    antara dua mobil terjadi di Jalan Tol Bandara arah Pluit, Jakarta Utara.
    Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Donni Bagus Wibisono, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
    “Iya (ada peristiwa tabrak lari),” kata Donni saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (3/5/2025).
    Namun, Donni belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kronologi kejadian.
    “Nanti ya,” ujar Donni.
    Peristiwa tabrak lari ini viral di media sosial, salah satunya melalui unggahan akun Instagram @jakut24jam.
    Dalam video tersebut, terlihat mobil korban, Chevrolet bernomor polisi B 1023 CBD, berada dalam posisi melintang ke kiri dan sedikit menutupi ruas jalan.
    Bagian bemper belakang mobil tersebut tampak rusak, disertai goresan di atas roda belakang sisi kiri.
    Mobil pelaku diduga adalah kendaraan BYD dengan nomor polisi B 1547 BNV.
    Mobil tersebut terlihat menabrak sisi kiri Chevrolet. Kap mobil BYD juga tampak terbuka, meskipun direkam dari arah belakang.
    Dalam rekaman video, mobil BYD tampak mengambil lajur kanan untuk menghindari mobil korban, lalu melaju kencang meninggalkan lokasi kejadian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.