Halte JORR Transjakarta Punya Anak Tangga Terbanyak di Jalur Langit
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Di antara sepuluh halte di jalur langit Transjakarta, Halte JORR di Jalan Ciledug Raya, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, menjadi halte dengan jumlah anak tangga terbanyak.
Pantauan
Kompas.com
pada Rabu (8/10/2025) menunjukkan, tangga menuju halte tersebut tampak lebih lebar dibandingkan halte lain dan dapat dilalui banyak orang secara bersamaan.
Halte JORR melayani bus Transjakarta rute BRT koridor 13 (Ciledug–Tegal Mampang), 13B (Puri Beta–Pancoran), dan 13E (Puri Beta–Kuningan).
Karena letaknya berada di atas jembatan layang (
flyover
), posisi halte terlihat jauh lebih tinggi dari permukaan jalan.
Untuk mencapai halte, penumpang harus melewati dua jalur tangga terpisah dengan total 103 anak tangga. Tak ada lift ataupun eskalator di sana.
Tangga pertama terdiri dari 37 anak tangga yang menghubungkan jalan dengan jembatan penyeberangan orang (JPO).
Di tengah JPO, terdapat dua pilihan tangga di sisi kiri dan kanan, masing-masing memiliki 20 anak tangga. Dari sana, penumpang masih harus menaiki 46 anak tangga lagi untuk tiba di area halte.
Permukaan tangga berbahan pelat besi bercat putih itu kini terlihat mulai berkarat dan terkelupas akibat usia pemakaian. Dari bawah, kemiringannya tampak cukup curam.
Salah seorang warga yang rutin menggunakan halte tersebut, Rahmat (49), mengatakan tidak pernah menghitung jumlah anak tangga secara pasti. Namun, ia memperkirakan tinggi halte setara dengan bangunan Madrasah Aliyah Annajah di sebelahnya.
“Itu kan gedung sekolah empat lantai. Ini lebih tinggi lagi, jadi kayaknya tingginya sampai lima lantai lah,” ujar Rahmat saat ditemui di lokasi.
Menurut Rahmat, tinggi halte dipengaruhi oleh posisinya yang berada di atas jembatan layang.
“Kayaknya ini paling tinggi karena kepotong sama flyover kan, jadinya ke atas lagi,” katanya.
Rahmat mengaku sudah terbiasa naik-turun tangga tersebut, meski berharap ada fasilitas tambahan untuk memudahkan penumpang lanjut usia.
“Bagus juga kalau ada eskalatornya biar yang tua-tua bisa pakai itu biar enggak capek,” ujarnya.
Sebagai pembanding, Halte Cipulir merupakan salah satu halte jalur langit yang dilengkapi eskalator. Namun, dua eskalator di halte itu sudah tidak beroperasi cukup lama.
Akibatnya, penumpang yang hendak ke halte dari arah Pasar Cipulir atau ITC Cipulir Mas harus menempuh sekitar 130 anak tangga, termasuk 40 tangga dari eskalator yang tak lagi berfungsi.
Sementara itu, halte jalur langit lainnya seperti Seskoal dan Swadarma ParagonCorp tercatat memiliki lebih dari 70 anak tangga.
Halte JORR Transjakarta Punya Anak Tangga Terbanyak di Jalur Langit
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Petukangan Selatan
-
/data/photo/2025/10/08/68e664cf648f9.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Halte JORR Transjakarta Punya Anak Tangga Terbanyak di Jalur Langit Megapolitan 8 Oktober 2025
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5337524/original/086812300_1756901246-IMG_8878.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pramono Genjot Layanan Air Bersih Jakarta, 80 Persen Jadi Target Akhir 2025 – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menargetkan layanan air bersih di Jakarta sebesar 80 persen tercapai pada akhir tahun ini.
“Sampai hari ini, layanan air bersih di Jakarta sudah 74,24 persen. Ini adalah hal yang menggembirakan dan mudah-mudahan sampai dengan akhir tahun bisa adalah 80 persen,” kata Pramono saat dijumpai di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (9/9) seperti dilansir Antara.
Untuk mengejar target itu, kata Pram, salah satunya adalah dengan meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pesanggrahan.
“IPA Pesanggrahan ini, untuk salah satu upaya untuk mengejar cakupan air 100 persen di Jakarta,” katanya.
Pramono mengatakan, IPA Pesanggrahan memiliki kapasitas 750 liter per detik dari sumber bakunya yakni Sungai Pesanggrahan, Banten.
Selain dapat memenuhi kebutuhan air di Jakarta, IPA tersebut juga diklaim dapat membantu kebutuhan warga Tangerang Selatan.
“Ada 45.000 sambungan rumah dan untuk 10 kelurahan dan tiga kecamatan,” kata Pramono.
Sepuluh kelurahan itu yakni Bintaro, Pesanggrahan, Petukangan Selatan, Ulujami, Petukangan Utara, Cipulir, Srengseng, Joglo, Meruya Utara dan Meruya Selatan.
-

Pram targetkan 80 persen layanan air bersih tercapai pada akhir 2025
layanan air bersih di Jakarta sudah 74,24 persen
Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menargetkan layanan air bersih di Jakarta sebesar 80 persen tercapai pada akhir tahun ini.
“Sampai hari ini, layanan air bersih di Jakarta sudah 74,24 persen. Ini adalah hal yang menggembirakan dan mudah-mudahan sampai dengan akhir tahun bisa adalah 80 persen,” kata Pramono saat dijumpai di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa.
Untuk mengejar target itu, kata Pram, salah satunya adalah dengan meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pesanggrahan.
“IPA Pesanggrahan ini, untuk salah satu upaya untuk mengejar cakupan air 100 persen di Jakarta,” katanya.
Pramono mengatakan, IPA Pesanggrahan memiliki kapasitas 750 liter per detik dari sumber bakunya yakni Sungai Pesanggrahan, Banten.
Selain dapat memenuhi kebutuhan air di Jakarta, IPA tersebut juga diklaim dapat membantu kebutuhan warga Tangerang Selatan.
“Ada 45.000 sambungan rumah dan untuk 10 kelurahan dan tiga kecamatan,” kata Pramono.
Sepuluh kelurahan itu yakni Bintaro, Pesanggrahan, Petukangan Selatan, Ulujami, Petukangan Utara, Cipulir, Srengseng, Joglo, Meruya Utara dan Meruya Selatan.
Pramono mengatakan, ketersediaan air bersih merupakan prioritas Pemprov DKI.
Ia menargetkan kebutuhan air bersih seluruh warga Jakarta dapat terpenuhi pada 2029.
PAM Jaya terus meningkatkan layanan air bersih di Jakarta dengan membangun jaringan perpipaan di IPA Buaran III, Reskom Tambora dan Gandaria Utara.
Terdapat pula program 20.000 sambungan baru, program KAS (kartu air sehat), sanitasi prima untuk penyedotan tangki septik gratis bagi pelanggan, bantuan tandon air gratis, penyediaan pemurni air (water purifier), serta program layanan terbaik satu jam dari PAM Jaya.
Pramono juga meminta agar suplai air baku dari Waduk Karian, Serpong, Banten, bisa masuk ke Jakarta sebelum 2030 guna mendukung cakupan layanan air bersih sebesar 100 persen.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

55 personel Gulkarmat Jaksel padamkan kebakaran lapak di Pesanggrahan
Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 55 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan dikerahkan untuk memadamkan kebakaran lapak di Jalan KKN 7, RT 07/RW 05, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Senin siang.
“Kami mengerahkan 13 unit atau 55 personel,” kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda di Jakarta, Senin.
Huda mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran dari warga sekitar pukul 12.36 WIB.
Diketahui titik kenal kebakaran yakni belakang SPBU di Jalan M. Saidi Raya.
Kemudian, mulai melakukan pemadaman 12.44 WIB hingga pendinginan pukul 13.09 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang diduga karena korsleting listrik tersebut.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Polisi tangkap ART yang gasak barang majikan di Pesanggrahan
merupakan pengganti sementara dan baru bekerja empat hari di rumah tersebut
Jakarta (ANTARA) – Pihak Kepolisian menangkap asisten rumah tangga (ART) berinisial DS (33) yang menggasak barang milik majikannya di Jalan Damai, Komplek Kompas, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
“Pada Jumat (11/4) pukul 08.00 WIB di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Tim Opsnal Unit 2 Jatanras berhasil mengamankan DS,” kata Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Seala mengatakan pelaku kini dibawa ke Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pada awalnya, pelaku yang berperan sebagai eksekutor melakukan aksinya pada Kamis (3/4) pukul 08.30 WIB.
Saat itu korban sedang berada di lantai dua rumah, sedangkan ibu korban pamit pergi berbelanja ke pasar.
Kemudian, saat ibu korban pulang dari pasar tidak melihat sang ART.
Modus operandi pelaku yakni menunggu rumah dalam keadaan sepi untuk melancarkan aksinya.
“Setelah di cek dari CCTV rumah, ART tersebut pergi meninggalkan rumah membawa tas besar tanpa izin korban dan Ibu korban. Selanjutnya saat di cek barang-barang milik Ibu korban sudah hilang,” jelasnya.
Dikatakan ART itu merupakan pengganti sementara dan baru bekerja empat hari di rumah tersebut. Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang diberikan kepada majikan merupakan KTP palsu.
Dari peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian Rp30 juta dengan barang bukti yang diamankan meliputi satu tablet Samsung, satu unit Ipad, satu jam tangan merek Charles Delon, satu buah kalung dan liontin emas, satu buah cincin emas, uang tunai Rp900 ribu, dan satu setel pakaian yang digunakan saat melakukan kejahatan.
Atas kejadian tersebut, pelaku disangkakan tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang dimaksud dalam pasal 362 KUHP dengan ancaman penjara paling lama lima tahun atau denda paling banyak Rp900 ribu.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025 -

Cilandak Timur jadi kelurahan di Jaksel yang bebas BAB sembarangan
Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mendeklarasikan kawasan Cilandak Timur, Pasar Minggu, menjadi kelurahan di wilayah tersebut yang bebas buang air besar (BAB) sembarangan (open defecation free/ODF).
“Kita deklarasi kelurahan ini menjadi kelurahan ke-12 yang sudah bebas ODF atau tidak ada yang BAB sembarangan,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin dalam Deklarasi ODF di Jakarta, Jumat.
Munjirin mengatakan, tangki septik telah dibangun di 26 lokasi dengan biaya dari masyarakat sekitar kawasan tersebut.
Dia mengapresiasi kesadaran warga yang sebelumnya membuang kotoran ke kali, kini sudah beralih ke tangki septik rumah masing-masing.
“Saya harap semua kelurahan yang belum bebas itu saya minta semuanya untuk agar bebas. Diharapkan semuanya sudah mulai mencicil,” ujarnya.
Tangki septik yang dibangun di kawasan bebas BAB sembarangan di Cilandak Timur, Jakarta, Jumat (11/4/2025). ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan/am.
Ada 11 kelurahan di Jakarta Selatan yang dinyatakan bebas BAB sembarangan, yaitu Lebak Bulus, Melawai, Pulo, Selong, Senayan, Cikoko, Petukangan Selatan, Guntur, Karet Semanggi, Setiabudi dan Pondok Labu.
Tercatat 266 Rukun Warga (RW) di Jakarta Selatan telah dinyatakan bebas BAB sembarangan.
Untuk mencapai target Jakarta Selatan bebas BAB sembarangan, unsur kesehatan bersinergi dengan pihak lainnya termasuk swasta akan terus menggencarkan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang limbah langsung ke kali atau sungai.
Terkait kendala di lapangan, di Jakarta Selatan (Jaksel) masih terdapat rumah-rumah penduduk yang berada di bantaran kali atau sungai. Hal itu menyulitkan pengadaan lahan untuk mereka dalam membuat tangki septik.
Diharapkan nantinya dengan tidak lagi membuang kotoran atau limbah ke kali atau sungai. Tentunya selain memberikan dampak terhadap kelestarian lingkungan, juga dapat membantu menekan angka stunting.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025 -

Kronologi ART Infal Curi iPad dan Perhiasan Majikan di Pesanggrahan Jaksel, Kerugian Rp 30 Juta
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN – Warga di Pesangrahan, Jakarta Selatan, bernama Vino mengalami kerugian lebih dari Rp 30 juta setelah barang-barang berharganya dicuri.
Pelakunya adalah seorang wanita yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) infal atau pengganti saat momen Hari Raya Idulfitri 1446 H.
“Pembantu infal sih sebenernya, jadi cuma beberapa hari kerja di sini,” ujar Vino saat ditemui di kediamannya di Jalan Damai, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025).
Vino mengungkapkan, aksi pencurian itu terjadi pada Kamis (3/4/2025) pagi sekitar pukul 07.15 WIB.
Ketika itu Vino serta istri dan anak-anaknya tengah berada di lantai dua rumahnya. Sementara itu, sang ibu sedang berbelanja di pasar.
Pelaku yang berada di lantai satu memanfaatkan kesempatan itu dengan masuk tanpa izin ke salah satu kamar.
Di kamar itulah pelaku mengambil iPad, handphone (HP), dan sejumlah perhiasan.
“Nah sebelum pergi, dia (pelaku) masuk ke kamar ibu mengambil beberapa barang elektronik seperti HP dan iPad sama perhiasan,” ungkap Vino.
“Kalau kerugian sih diperkirakan di atas Rp 30 juta mungkin ya,” imbuh dia.
Ia mengaku sudah melaporkan peristiwa pencurian itu ke Polsek Pesanggrahan dan berharap pelaku bisa segera ditangkap.
“Sudah laporin ke Polsek Pesanggrahan, terus dari Polres Jakarta Selatan sudah datang, dari Polda juga sudah datang untuk membantu kasus ini. Kalau harapan yang jelas polisi bisa ungkap kasusnya dan tertangkap orangnya, ditemukan, dan syukur-syukur bisa kembali barangnya sih,” ujar dia.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya


