kab/kota: Petamburan

  • Pj Gubernur dan Kapolda Cek TPS 23 di Petamburan, Pastikan Logistik Sudah Siap Megapolitan 26 November 2024

    Pj Gubernur dan Kapolda Cek TPS 23 di Petamburan, Pastikan Logistik Sudah Siap

    Megapolitan

    26 November 2024

  • Gara-gara "Microsleep", Sopir Truk Terobos Lampu Merah hingga Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Slipi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 November 2024

    Gara-gara "Microsleep", Sopir Truk Terobos Lampu Merah hingga Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Slipi Megapolitan 26 November 2024

    Gara-gara “Microsleep”, Sopir Truk Terobos Lampu Merah hingga Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Slipi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani menegaskan, sopir truk bernama Ade Zakarsih (44) tidak sengaja menerobos
    lampu merah Slipi
    , Jakarta Barat, hingga menyebabkan kecelakaan beruntun.
    “Enggak, karena di depan juga ada kendaraan lain, dia tidak ada niat untuk menerobos. Kendaraan lain juga sudah berhenti kok,” ujar Ojo saat dikonfirmasi, Selasa (26/11/2024).
    Peristiwa bermula saat Ade Zakarsih mengendarai truk dari Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Letjen S Parman.
    Saat mendekati lampu merah Slipi dengan kondisi jalan agak menurun, Ade Zakarsih
    microsleep
    .
    Padahal, saat itu lampu lalu lintas sudah menunjukkan warna merah. Alhasil, kecelakaan beruntun tak terhindarkan.
    Truk yang dikendarai Ade Zakarsih menabrak sepeda motor yang ada di depannya dan satu mobil yang tengah melaju dari arah Jalan Palmerah Utara hendak berbelok kanan menuju Jalan Gatot Subroto.
    “(Truk berhenti) kurang lebih 20 meter-an. Paling jauh (korban) ada yang terlempar,” kata Ojo.
    Berdasarkan hasil pemeriksaan, Ade Zakarsih bangun dari tidurnya pada pukul 03.00 WIB.
    Dia mulai berkendara pada pukul 04.30 WIB untuk mengantar muatan kardus dari Cikarang, Kabupaten Bekasi, menuju Tangerang.
    “Dia menyadari bahwa itu sebuah kecelakaan, dia tidak hati-hati, kemudian dia berjanji untuk kooperatif, dia panggil keluarganya, dia lapor ke perusahaan, dan dia sempat stres juga,” pungkas Ojo.
    Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, Selasa (26/11/2024) pukul 07.00 WIB.
    Kecelakaan beruntun di Slipi
    itu melibatkan tujuh kendaraan, yakni satu truk, satu mobil, dan lima sepeda motor.
    Akibatnya, dua pengendara sepeda motor, AL (31) dan AR (36), meninggal dunia.
    AL tewas di tempat kejadian perkara (TKP), sedangkan AR di Rumah Sakit Pelni Petamburan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Tak Periksa Perusahaan Truk pada Kasus Kecelakaan Beruntun di Slipi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 November 2024

    Polisi Tak Periksa Perusahaan Truk pada Kasus Kecelakaan Beruntun di Slipi Megapolitan 26 November 2024

    Polisi Tak Periksa Perusahaan Truk pada Kasus Kecelakaan Beruntun di Slipi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polisi tidak akan memeriksa perusahaan yang mempekerjakan
    Ade Zakarsih
    (44), sopir truk yang terlibat dalam
    kecelakaan beruntun
    di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, Selasa (26/11/2024).
    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani mengatakan, hal tersebut sesuai dengan Pasal 310 Ayat (4) Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
    Merujuk pasal tersebut, pengemudi yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia, maka akan dipidana penjara paling lama enam tahun atau denda paling banyak Rp 12 juta.
    “Enggak (periksa pihak perusahaan). Jadi, kami lebih fokus kepada orang yang menyebabkan (meninggal dunia), bukan kepada pemiliknya,” ujar Ojo saat dikonfirmasi, Selasa (26/11/2024).
    Berdasarkan hasil pemeriksaan, truk yang dikemudikan oleh Ade Zakarsih, yang bermuatan kardus, sedang dalam perjalanan menuju Tangerang. Dia bertolak dari Cikarang, Kabupaten Bekasi.
    Ade Zakarsih memulai perjalanannya sekitar pukul 04.30 WIB.
    “Saya tanya, ‘kamu bangun jam berapa?’, ‘jam 03.00 WIB, Pak. Setelah itu, berangkat jam 04.30 WIB’, ‘kenapa kamu tidak jaga badan? Harus cukup tidur, kamu akan melakukan perjalanan jauh, bawa mobil besar’,” kata Ojo.

    Masih berdasarkan hasil pemeriksaan, rupanya Ade Zakarsih sudah menjadi sopir truk selama 10 tahun.
    Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, Selasa (26/11/2024) pukul 07.00 WIB.
    Kecelakaan beruntun
    di Slipi itu melibatkan tujuh kendaraan, yakni satu truk, satu mobil, dan lima sepeda motor.
    Akibatnya, dua pengendara sepeda motor, AL (31) dan AR (36), meninggal dunia.
    AL tewas di tempat kejadian perkara (TKP), sedangkan AR di Rumah Sakit Pelni Petamburan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Relawan Paguyuban Sunda Pro Pramono-Rano Dirikan Posko Aduan di 20 Kecamatan, Ini Lokasinya

    Relawan Paguyuban Sunda Pro Pramono-Rano Dirikan Posko Aduan di 20 Kecamatan, Ini Lokasinya

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Mendekati waktu pencoblosan, Relawan Jejaring Paguyuban Sunda yang mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendirikan posko aduan.

    Ketua Tim Relawan Jejaring Paguyuban Sunda Pramono-Rano, M. Nadzir Ahya Ulilmi mengatakan, total posko aduan pihaknya tersebar di 20 Kecamatan yang ada di lima wilayah Jakarta. 

    Dikatakannya, pendirian posko itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kecurangan saat hari pencoblosan pada 27 November 2024.

    “Untuk memenangkan pasangan nomor 3 Pramono Anung dan Rano Karno saat ini menuju hari H Pemilihan 27 November 2024 bertekad untuk menjaga TPS dari berbagai kecurangan dan memastikan warga yang telah dikampanyekan memilih pasangan Pramono Anung dan Bang Doel,” ucap Ulil sapaan karibnya di Jakarta, Senin (25/11/2024).

    Selain mengantisipasi terjadinya kecurangan, Ulil menyatakan, posko aduan  juga untuk menjaga suara Pramono-Rano.

    Pihaknya juga akan melakukan tindakan hukum bila ditemukannya kecurangan yang merugikan pasangan Pramono-Rano.

    “Ribuan jejaring akan kami gerakan untuk melakukan tugas akhir sangat penting ini. Kami akan memastikan kompetisi hari H sampai penghitungan suara berjenjang relawan kami akan solid,” paparnya.

    Ia pun optimistis hasil survei dari sejumlah lembaga belakangan ini yang menyebut pasangan Pramono-Rano unggul dari pesaing terkuatnya yakni Ridwan Kamil-Suswono bakal jadi kenyataan di hari pencoblosan.

    “Dan memastikan hasil survei banyak lembaga survei yang memprediksikan kemenangan Pramono Anung dan Bang Doel terjadi dalam kenyataan,” ujarnya.

    Berikut ini lokasi posko aduan yang didirikan relawam di 5 wilayah Jakarta.

    -Jakarta Selatan meliputi : Jagakarsa, Kebayoran Lama, Pesanggrahan, Cipulir

    -Jakarta Timur ; Kramat Djati , Makasar, Matraman dan Pulogadung

    -Jakarta Barat ; Kalideres, Cengkareng, Meruya, Palmerah, Grogol Petamburan

    -Jakarta Utara ; Penjaringan, Tanjung Priok, Pademangan, Koja dan Clincing. 

    -Jakarta Pusat ; Kemayoran dan Cempaka Putih.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Sudindik fasilitasi 70 siswa di kolong Tol Angke yang terkena relokasi

    Sudindik fasilitasi 70 siswa di kolong Tol Angke yang terkena relokasi

    sebagai penanggungjawab sekolah sudah sepakat

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pendidikan (Sudindik) Jakarta Barat memfasilitasi 70 anak yang menjadi murid Sekolah Pondok Domba di kolong Tol Angke, Jelambar Baru, Jakarta Barat yang terkena program relokasi per 1 Desember 2024 agar tetap bisa bersekolah.

    “Itu nanti akan dilakukan pembinaan oleh Sudin Pendidikan termasuk melakukan backup semua kebutuhan 70 siswa-siswi itu,” kata Agus.

    “Ibu Indah sebagai penanggungjawab sekolah sudah sepakat, mereka mau relokasi dan mau dilakukan pembinaan oleh Sudin Pendidikan,” kata Agus.

    Hanya saja hingga kini, Sudindik Jakarta Barat belum memberikan model penanganan atau pembinaan yang akan dilakukan terhadap 70 murid Sekolah Pondok Domba di kolong Tol Angke tersebut.

    Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Barat sebelumnya telah melakukan verifikasi data kependudukan dari 550 lebih warga kolong Tol Angke, Jelambar Baru, Grogol Petamburan.

    Verifikasi tersebut dilakukan menyusul relokasi warga kolong Tol Angke menuju sejumlah rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di wilayah Jakarta.

    Gentina mengatakan verifikasi kependudukan khususnya dilakukan dengan mendata warga dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI, warga ber-KTP luar DKI serta warga yang belum memiliki Nomor Induk Keluarga (NIK).

    “Dilakukan verifikasi kaitannya dengan administrasi kependudukan, terdaftar sebagai warga DKI Jakarta apa luar DKI atau mungkin belum punya NIK,” kata Gentina menegaskan.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Jakbar turunkan 53 APK di hari pertama masa tenang

    Jakbar turunkan 53 APK di hari pertama masa tenang

    Petugas gabungan dari berbagai unsur termasuk tiga pilar di Jakarta Barat mengadakan apel persiapan penurunan APK di lobi kantor Wali Kota Jakarta Barat, Sabtu (23/11/2024) malam atau sehari menjelang masa tenang Pilkada 2024. ANTARA/HO-Dinas Kominfotik Jakarta Barat.

    Jakbar turunkan 53 APK di hari pertama masa tenang
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Senin, 25 November 2024 – 00:07 WIB

    Elshinta.com – Petugas gabungan dari berbagai unsur di Jakarta Barat menurunkan sebanyak 53 alat peraga kampanye (APK) berupa spanduk dan baliho di wilayah itu  pada hari pertama masa tenang Pilkada 2024 pada pekan ini.

    “Kami mulai sisir dan bersihkan lalu turunkan APK dari Jalan Letjen S Parman. Dari lokasi itu, kami menurunkan sebanyak 13 spanduk dan baliho dari pasangan calon (paslon) nomor urut 1, lalu 39 spanduk dan baliho dari pasangan calon nomor urut 3 serta 1 spanduk partai,” ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat, Agus Irwanto dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Ia menyebutkan, kegiatan itu melibatkan sekitar 500 petugas gabungan, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM), lembaga musyawarah kelurahan (LMK) dan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU).

    “Intinya mulai Minggu pukul 00.01 WIB di delapan kecamatan, termasuk Jalan Letjen S Parman, Kecamatan Grogol Petamburan, Jalan Kembangan Raya, Jalan Daan Mogot, Jalan Raya Panjang, serta jalan-jalan lingkungan dan gang,” katanya.

    Setelah menurunkan APK, imbuh Agus, petugas membuat berita acara dengan disaksikan KPU dan Bawaslu.

    Adapun APK yang diturunkan, selanjutnya disimpan sementara di gudang Satpol PP Jakarta Barat.

    Sementara itu, Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Barat Firmanuddin Ibrahim meminta kepada camat dan lurah di wilayah agar bersinergi dengan pihak terkait untuk menurunkan APK.

    “Saya minta menjaga suasana kondusif,” katanya. 

    KPU DKI menetapkan pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta pada 27 November 2024 di 14.835 tempat pemungutan suara (TPS).

    Warga Jakarta dapat memeriksa lokasi TPS Pilkada DKI Jakarta Tahun 2024 secara daring melalui laman cekdptonline.kpu.go.id.

    KPU DKI menetapkan total daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 sebanyak 8.214.007 pemilih.

    Pilkada DKI Jakarta 2024 diikuti pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

    Sementara itu, masa tenang Pilkada 2024 dimulai pada 24 November 2024 dan berlangsung selama tiga hari sebelum pemungutan suara.

    Sumber : Antara

  • Bocah 3 Tahun Hanyut di Sungai Bogor, Ditemukan Tewas di Kali Banjir Kanal Barat Jakbar – Page 3

    Bocah 3 Tahun Hanyut di Sungai Bogor, Ditemukan Tewas di Kali Banjir Kanal Barat Jakbar – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang bocah laki-laki inisial FRA (3) ditemukan tewas di Kali Banjir Kanal Barat, Tomang, Jakarta Barat (Jakbar) pada Kamis (21/11/2024) kemarin. Setelah ditelusuri, korban sudah terseret aliran kali sejak dari Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

    “Ada memang kemarin hari Rabu siang, korban bersama abangnya umur 5 tahun bersama temannya umur sekitar 4 tahun ada main ke kali di dekat rumahnya di daerah Cibinong, Bogor. Di sana dipertanyakanlah sama dengan orang tua dari temannya tadi, ke mana korban inisial F? Bahwa temannya bilang hanyut,” kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tamara kepada wartawan, Jumat (22/11/2024).

    Aprino mengatakan korban pada saat itu izin kepada orang tuanya bermain di pinggir kali untuk mengambil kepiting. Namun di saat yang bersamaan kondisi di sungai sedang hujan.

    Setelah bocah tiga tahun tersebut dikabarkan hanyut di sungai, warga setempat langsung melakukan pencarian.

    “Pada saat itu gemparlah di wilayah tersebut di kelurahan tersebut bahwa anak tersebut hanyut. Mulailah dilakukan pencarian oleh tim Basarnas maupun yang lainnya beserta warga setempat,” kata Aprino.

     

  • Kriminal kemarin, ledakan tabung APAR hingga kasus Tom Lembong

    Kriminal kemarin, ledakan tabung APAR hingga kasus Tom Lembong

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa kriminal terjadi di wilayah DKI Jakarta pada Kamis (21/11/2024) mulai dari seorang pria berusia 57 tahun tewas di Jalan Kelapa Puyuh, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, akibat ledakan tabung alat pemadam api ringan (APAR) hingga kasus Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong.

    Selain itu, terdapat berita kriminal lainnya yang menarik untuk disimak pada pagi ini. Berikut rangkumannya:

    1. Pria tewas akibat ledakan tabung APAR di Kelapa Gading

    Seorang pria berusia 57 tahun tewas di Jalan Kelapa Puyuh Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara akibat ledakan tabung alat pemadam api ringan (APAR) di lokasi tersebut.

    “Korban berusia 57 tahun dan menjalankan usaha pengisian APAR di rumahnya,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom di Jakarta, Kamis.

    2. Tom Lembong tegaskan jalani perintah presiden terkait impor gula

    Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong menegaskan dirinya menjalankan perintah Presiden Joko Widodo terkait kasus dugaan korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada 2015-2016.

    “Saya senantiasa mengutamakan kepentingan masyarakat dan menjalankan perintah presiden sebagaimana tertuang di dalam diskusi di berbagai sidang kabinet,” kata Tom dalam sidang gugatan praperadilan tahapan pembuktian saksi ahli di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis.

    3. Polisi terima laporan penistaan agama selebgram Isa Zega saat umrah

    Polres Metro Jakarta Selatan menerima laporan penistaan agama yang diduga dilakukan oleh selebgram Isa Zega saat umrah lantaran berpakaian muslimah.

    “Laporan diterima Rabu kemarin tanggal 20 November,” kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

    4. Warga temukan mayat bocah di Banjir Kanal Barat

    Sejumlah warga menemukan mayat seorang bocah laki-laki yang mengambang di Banjir Kanal Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Kamis.

    Mayat bocah yang mengambang tersebut ditemukan sejumlah warga RT 07 RW 14 Tomang sekitar pukul 13.00 WIB.

    5. Tawuran antarwarga kembali terjadi di Jakarta Timur

    Tawuran antarwarga kembali terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur pada Kamis dini hari melibatkan warga Kebon Singkong, Klender, Duren Sawit dengan warga Cipinang Jagal, Pulogadung.

    Puluhan warga yang rata-rata anak muda itu saling serang dengan membawa senjata tajam, kayu, batu, kembang api, dan bom molotov.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bocah 3 Tahun Hanyut Saat Cari Kepiting di Kali Cibinong
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 November 2024

    Bocah 3 Tahun Hanyut Saat Cari Kepiting di Kali Cibinong Megapolitan 21 November 2024

    Bocah 3 Tahun Hanyut Saat Cari Kepiting di Kali Cibinong
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – FRA (3), sempat mencari kepiting bersama kakak dan temannya di Kali Luar Cibinong, Kabupaten Bogor sebelum ditemukan tewas di Banjir Kanal Barat (BKB), Rabu (20/11/2024).
    Saat mencari kepiting korban tercebur dan terbawa arus sampai BKB, Tomang, Jakarta Barat.
    “Kemarin siang, sekitar pukul 13.00 WIB, korban ini bermain sama abangnya yang berusia 5 tahun. Main juga sama temannya satu lagi, jadi bertiga,” kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara saat dikonfirmasi, Kamis (21/11/2024).
    Usai peristiwa itu, kakak korban langsung pulang ke rumah dan memberitahu orangtuanya bahwa sang adik hanyut.
    “Pulangnya ini ke rumah temannya. Lalu ditanya sama orangtua temannya. ‘Ke mana F?’, ‘hanyut’, gitu,” ujar dia.
    Sontak, warga setempat langsung mencari ke tempat kejadian perkara (TKP). Hanya saja, tidak membuahkan hasil.
    “Nah baru tadi siang ditemukan di Banjir Kanal Barat. Ditemukan sama warga di sana,” kata Aprino.
    Menurut hasil pemeriksaan, polisi tidak menemukan tanda-tanda tindak kekerasan di tubuh korban.
    “Sekarang jenazah masih di RSCM sama keluarga, sedang mengurus kepulangan korban,” pungkas dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bocah 3 Tahun Ditemukan Tewas di Tomang, Diduga Hanyut dari Bogor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 November 2024

    Bocah 3 Tahun Ditemukan Tewas di Tomang, Diduga Hanyut dari Bogor Megapolitan 21 November 2024

    Bocah 3 Tahun Ditemukan Tewas di Tomang, Diduga Hanyut dari Bogor
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Mayat bocah laki-laki ditemukan tewas mengambang di Kali Banjir Kanal Barat, Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (21/11/2024).
    “Penemuan mayat seorang anak kecil di Kali Banjir Kanal Barat,” ujar Kepala Satgas BPBD Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto, saat dikonfirmasi.
    Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Jakarta, Mohamad Yohan, mengonfirmasi bahwa mayat tersebut berinisial FRA, berusia 3 tahun.
    “Tim mencocokkan ciri-ciri korban dengan keluarga korban dan memastikan bahwa jenazah tersebut adalah korban yang dicari,” ujar Yohan.
    Setelah ditemukan, mayat bayi tersebut dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk penanganan lebih lanjut.
    Berdasarkan informasi yang diterima BPBD, FRA tenggelam di Bogor sebelum akhirnya hanyut dan ditemukan di Banjir Kanal Barat.
    “Informasi dari Basarnas menyebutkan bahwa kejadian tenggelamnya di Bogor dan ditemukan di Banjir Kanal Barat,” tambah Yohan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.