kab/kota: Petamburan

  • DKI gandeng Bulog gelar pasar murah di Jakbar mulai Selasa

    DKI gandeng Bulog gelar pasar murah di Jakbar mulai Selasa

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta bersinergi dengan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) bakal menggelar pasar murah di delapan kecamatan di Jakarta Barat mulai Selasa (11/11).

    Kepala Suku Dinas PPKUKM Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid, menyebut bahwa pasar murah ditujukan untuk menyediakan kebutuhan pangan penting dengan harga murah dan menstabilkan harga kebutuhan pokok yang masih tinggi.

    “Karena dalam monitoring dan evaluasi (monev) tingkat nasional, harga beras di wilayah Jakarta Barat, masih tinggi. Makanya perlu distabilkan dengan pasokan beras dengan harga murah,” kata Iqbal saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Dikatakan Iqbal, pasar murah yang akan berlangsung secara simultan di Kalideres dan Kebon Jeruk ini menyediakan sejumlah kebutuhan pangan penting, seperti, beras dan minyak goreng.

    “Sejumlah kebutuhan pangan yang dijual seperti beras SPHP dijual Rp62 ribu per lima kilogram (kg), minyakita Rp15.700 per liter dan minyak tropical Rp40 ribu per dua liter,” kata dia.

    Selain dua kecamatan itu, lanjut Iqbal, selanjutnya pasar murah akan berlangsung di wilayah Kecamatan Grogol Petamburan dan Tambora, pada 14 November 2025.

    Di tempat terpisah, Kepala Satuan Pelaksana PPKUKM Kalideres, Rennie Puspitasari mengatakan, pihaknya telah memberikan sosialisasi terkait gelaran pasar murah di kantor sementara Kecamatan Kalideres di Jalan Bedugul RW 12 Kalideres. Pasar Murah akan dibuka mulai pukul 09.00 – 12.00 WIB.

    “Sudah diinformasikan kepada para lurah di wilayah Kecamatan Kalideres untuk mensosialisasikan kegiatan pasar murah.
    Diharapkan warga bisa datang untuk membeli kebutuhan pokok, di tengah tingginya harga beras dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya,” tandasnya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Triono Subagyo
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Terjadi di gang sempit, kebakaran di Gropet berpotensi meluas

    Terjadi di gang sempit, kebakaran di Gropet berpotensi meluas

    Jakarta (ANTARA) – Kebakaran di Jalan Sukajaya 1, RT 04/RW 01 Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu pagi, berpotensi meluas dan merambat ke bangunan lain karena objek yang terbakar terletak di gang sempit.

    “Berpotensi besar ada perambatan karena bangunan ada di gang sempit,” kata Petugas Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Joko Susilo saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

    Lantaran kebakaran masih berkobar, pihaknya belum dapat memastikan jumlah sementara bangunan terdampak. “Masih penanganan, belum bisa dihitung,” ujar dia.

    Kendati demikian, sumber air untuk pemadaman kebakaran itu relatif terjangkau. “Sumber air untuk sementara aman,” kata dia.

    Hingga kini, pihak pemadam kebakaran telah mengerahkan 95 personel dengan 19 unit kendaraan pemadam untuk mengatasi kebakaran tersebut.

    Dalam video yang dibagikan Joko serta sejumlah video viral di media sosial, api kebakaran terlihat jelas dari arah Apartemen Latumenten yang berada dekat dengan lokasi kebakaran.

    Bahkan asap si jago merah membumbung tinggi melampaui tinggi apartemen.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Viral dikeluhi pengendara, lubang Jalan Latumenten akhirnya ditambal

    Viral dikeluhi pengendara, lubang Jalan Latumenten akhirnya ditambal

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Bina Marga (BM) Jakarta Barat menambal sejumlah lubang di Jalan Latumeten, Jelambar, Kecamatan Grogol Petamburan, usai kondisi jalan itu viral dikeluhkan pengendara.

    Menurut Kepala Seksi Jalan Jembatan dan Kelengkapan Jalan Sudin Bina Marga Jakarta Barat, Khairul Imam, laporan keadaan jalan berlubang itu sampai ke pihaknya melalui pengaduan aplikasi JAKI.

    “Sudah kami tindaklanjuti pengaduan warga,” kata saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Perbaikan jalan, kata Khairul, melibatkan delapan Satgas Sudin Bina Marga Jakarta Barat serta mesin penggilingan jalan.

    Petugas memperbaiki empat titik jalan berlubang dengan ukuran masing-masing kurang lebih panjang lima meter dan lebar dua meter.

    “Perbaikan dilakukan dengan menutup jalan yang rusak dengan hotmix. Dengan kembali di-hotmix jalan tersebut para pengguna jalan bisa melewati dengan aman dan nyaman serta tidak terjadi kecelakaan lalu lintas,” kata Khairul.

    Lebih lanjut, Kairul Imam menyebutkan bahwa Jalan Latumeten kerap kali mengalami kerusakan diduga karena faktor cuaca ekstrem serta dilintasi beban kendaraan yang berlebihan.

    “Meski begitu, kami tetap akan rutin memonitor dan mengawasi jalan di wilayah Jakarta Barat,” ujarnya.

    Diketahui, masyarakat mengeluhkan lubang di Jalan Latumeten, Jakarta Barat, menuju arah Pluit yang dinilai membahayakan.

    Keluhan masyarakat yang viral di media sosial, yakni akun Instagram @warga.jakbar itu dikomentari langsung oleh Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, William A Sarana yang berjanji menindaklanjuti laporan warga.

    Unggahan serta komentar anggota dewan itu memantik perhatian luas karena lokasi jalan tersebut merupakan salah satu jalur padat di Jakarta Barat, dan kondisi lubang besar di badan jalan telah menyebabkan banyak pengendara hampir celaka.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BPBD DKI Jakarta Imbau Warga Waspadai Hujan Lebat

    BPBD DKI Jakarta Imbau Warga Waspadai Hujan Lebat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang pada sore hingga malam hari ini, Jumat (31/10/2025).

    Berdasarkan peringatan dini cuaca dari BMKG pada pukul 17.25 WIB, kondisi cuaca berpotensi terjadi pada pukul 17.35 WIB di sejumlah wilayah Jabodetabek, termasuk sebagian besar kawasan di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bogor.

    Di wilayah DKI Jakarta, potensi hujan sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di:

    Jakarta Barat:

    Kebon Jeruk, Kembangan.

    Jakarta Selatan:

    Kebayoran Lama, Cilandak, Jagakarsa, Pesanggrahan.

    Jakarta Timur:

    Pasar Rebo.

    Foto: Hujan di Jakarta (Dok Pemprov DKI Jakarta)

    Cuaca ini juga berpotensi meluas ke wilayah:

    Jakarta Pusat:

    Gambir, Menteng, Tanah Abang.

    Jakarta Utara:

    Penjaringan.

    Jakarta Barat:

    Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kalideres, Palmerah.

    Jakarta Selatan:

    Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kebayoran Baru, Pancoran.

    Jakarta Timur:

    Jatinegara, Kramatjati, Makasar, Ciracas, Cipayung.

    “Kami mengimbau warga agar berhati-hati terhadap potensi genangan, pohon tumbang, serta gangguan lalu lintas akibat hujan lebat dan angin kencang,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (31/10/2025).

    Dia juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari berteduh di bawah pohon atau papan reklame ketika hujan disertai petir, serta memastikan saluran air di sekitar rumah tetap bersih agar air hujan dapat mengalir dengan baik.

    “BPBD DKI Jakarta bersama unsur terkait seperti Dinas Sumber Daya Air, Dinas Gulkarmat, PPSU, dan TNI/Polri telah siaga di lapangan untuk melakukan pemantauan dan penanganan cepat jika terjadi genangan atau bencana hidrometeorologi lainnya,” terang dia.

    Seperti diketahui, kondisi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 20.00 WIB. Warga dapat memantau perkembangan terkini melalui laman resmi Nowcasting BMKG di https://nowcasting.bmkg.go.id atau kanal media sosial BPBD DKI Jakarta.

    Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, menyampaikan laporan dan permintaan bantuan darurat, masyarakat dapat menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112 yang aktif selama 24 jam atau fitur Kontak Darurat di aplikasi JAKI.

    Foto: Hujan di Jakarta (Dok Pemprov DKI Jakarta)

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pembangunan Jalan Layang Latumenten Jakbar dipastikan sesuai jadwal

    Pembangunan Jalan Layang Latumenten Jakbar dipastikan sesuai jadwal

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Bina Marga DKI Jakarta memastikan pembangunan Jalan Layang (flyover) Latumeten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat berjalan sesuai jadwal.

    “Pembangunannya sesuai jadwal. Pada Oktober 2025 ini telah resmi memasuki tahap awal,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Bina Marga DKI Jakarta, Wiwik Wahyuni saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Proses pembangunan pun telah dimulai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama pada 24 Oktober 2025, dengan PT. Modern Widya Tehnical selaku kontraktor pelaksana.

    “Proses ini dimulai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan kontraktor pelaksana PT. Modern Widya Tehnical pada 24 Oktober 2025 melalui skema kontrak rancang dan bangun (design and build),” ujar dia.

    Lebih lanjut, Wiwik menegaskan proyek tersebut masih membutuhkan beberapa tahap persiapan awal sebelum konstruksi fisik dimulai.

    Termasuk, salah satunya proses sosialisasi terhadap warga di sekitar Jalan Latumeten, Grogol, Jakarta Barat.

    “(Proyek) sedang memasuki tahap perancangan dan disain, persiapan sosialisasi pelaksanaan, penyelidikan tanah dan survei pengukuran,” jelas Wiwik.

    Wiwik juga memastikan menargetkan proyek strategis ini dapat selesai tepat waktu.

    “Pembangunan ‘flyover’ ini direncanakan selesai sesuai jadwal pada Desember 2026,” katanya.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun Jalan Layang di Jalan Latumenten, tepatnya di samping Stasiun Grogol, Jakarta Barat.

    Kepala Sub Kelompok Perencanaan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Mahendra, menyebut flyover itu akan dibangun sepanjang 380 meter dari sisi selatan hingga sisi utara Stasiun Grogol.

    Nantinya, Jalan Latumeten hanya akan digunakan untuk akses kendaraan umum seperti Transjakarta, Jaklingko, hingga kereta Commuter Line.

    Sementara, kendaraan pribadi seperti motor dan mobil akan dialihkan untuk melintas di atas flyover.

    Pemprov DKI juga akan membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) dengan konsep skywalk berbayar untuk akses pejalan kaki atau mirip dengan skywalk di Bundaran HI.

    Wali kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto pun menyebut flyover Latumeten akan mulai dibangun pada Oktober 2025 dengan target rampung pada 2027.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI sudah dapat dukungan pusat bangun RS tipe A di lahan Sumber Waras

    DKI sudah dapat dukungan pusat bangun RS tipe A di lahan Sumber Waras

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat untuk melakukan pembangunan Rumah Sakit (RS) Tipe A di lahan milik Pemprov DKI Jakarta di Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

    “Alhamdulillah kami mendapatkan ‘support’ sepenuhnya dari pemerintah pusat. Bapak Presiden, Ketua DPR, Wakil Ketua DPR RI. Sehingga dengan demikian, kami menjadi semakin bersemangat untuk menyelesaikan persoalan ini dan akan segera kami bangun menjadi rumah sakit tipe A,” ujar Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Jakarta, Senin.

    Lebih lanjut Pramono menjelaskan, lahan seluas 3,6 hektare di samping RS Sumber Waras tersebut kini bisa dimanfaatkan setelah dihentikannya status penyelidikan kasus pembelian lahan RS Sumber Waras oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2023.

    Pramono mengatakan, dari lima temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang berdampak pada tertundanya pembangunan, tiga di antaranya sudah dipenuhi.

    Dengan telah selesainya persoalan hukum lahan itu, Pramono menyatakan Pemerintah Jakarta sudah siap untuk membangun rumah sakit di sana.

    “Kalau persoalan hukumnya sudah selesai, di BPK-nya sudah tidak ada masalah, karena itu kami berterima kasih sudah ada ‘green light’,” kata Pramono.

    Pramono pun mengaku telah meminta jajarannya agar segera melanjutkan rencana pembangunan dan menyusun studi kelayakan (feasibility study).

    Sebelumnya, Pramono menargetkan pembangunan rumah sakit tersebut akan dimulai tahun depan.

    Hal itu disampaikan Pramono usai mengunjungi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (16/10) untuk berkonsultasi terkait rencana pemanfaatan lahan RS Sumber Waras yang terbengkalai.

    “Kami juga membahas mengenai tanah di Rumah Sakit Sumber Waras, yang sudah terbengkalai dari 2014, dan pada waktu itu dari hasil temuan BPK tentunya pemerintah Jakarta memenuhi apa yang menjadi temuan BPK untuk ditindaklanjuti,” kata Pramono.

    Pramono menjelaskan nilai jual objek pajak (NJOP) tanah di Sumber Waras telah lebih tinggi dibanding saat kasus ini diusut KPK.

    Untuk itu, pihaknya berkonsultasi ke KPK agar tanah yang terbengkalai bisa dimanfaatkan.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi usut insiden pengejaran terhadap sekelompok pelajar di Jakbar

    Polisi usut insiden pengejaran terhadap sekelompok pelajar di Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengusut kasus pengejaran terhadap sejumlah pelajar yang terjadi di wilayah Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Kamis (23/10).

    “Kita baru mau panggil saksi-saksi di lokasi, termasuk anak-anak sekolah yang lari ke dalam warung itu. Tapi sementara, kalau kita analisa di CCTV (kamera pengawas), tidak kelihatan orang-orang yang kejar mereka ke warung, makanya harus kita analisa dulu, kita dalami dulu,” kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Alexander Tengbunan saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Mengenai dugaan percobaan pembacokan yang ramai dibahas di media sosial, dia menyebutkan pemeriksaan sementara belum mengarah kepada penggunaan benda tajam atau tumpul.

    “Kita belum sampai ke sana, ya, karena kan di CCTV tidak kelihatan orang yang kejar, entah mereka bawa sajam (senjata tajam) atau benda tumpul. Harus kita periksa dulu saksi-saksinya, karena sementara kita baru dapat CCTV-nya,” ujar Alexander.

    Beruntung, kata dia, tidak ada korban luka dalam insiden tersebut.

    “Tidak ada korban luka, tidak ada,” ungkap Alexander.

    Dalam rekaman video viral yang telah diperiksa kepolisian, sejumlah pelajar tampak berlarian ke dalam sebuah warung kelontong lantaran dikejar oleh oknum yang belum diketahui identitasnya.

    Seorang pelajar bahkan terlihat melompati etalase warung untuk menghindari kejaran oknum yang bersangkutan.

    Pemilik warung serta warga di sekitar lokasi pun lantas menegur oknum pengejar tersebut sehingga tidak terjadi bentrok fisik dengan pelajar.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 18 RSUD di Jakarta sudah bisa tangani kasus tuberkulosis resistan obat

    18 RSUD di Jakarta sudah bisa tangani kasus tuberkulosis resistan obat

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengatakan sebanyak 18 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta kini sudah bisa menangani kasus tuberkulosis resistan obat (TB RO) atau kondisi kebal obat TB.

    Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Kamis, merinci ke-18 rumah sakit itu, yakni RSUD Cilincing, RSUD Tarakan, RSUD Kemayoran, RSUD Cempaka Putih, RSUD Tugu Koja, RSUD Cengkareng, RSUD Koja, RSUD Kalideres, RSUD Taman Sari, RSUDKembangan, RSUD Pasar Minggu, RSUD Mampang Prapatan, RSUD Jagakarsa, RSUD Pesanggrahan, RSUD Pasar Rebo, RSUD Budhi Asih, RSUD Matraman, dan RSUD Kramat Jati.

    “RSUD Pasar Rebo salah satu yang mengembangkan layanan TB RO-nya terpadu. Jadi, terintegrasi mulai dari datang, perawatan, pemeriksaan laboratorium, pendampingan minum obat di satu lokasi, satu gedung sampai rawat inap”, kata Ani.

    Selain itu, pelayanan pengobatan TB RO juga dapat dilakukan di 15 puskesmas di Jakarta, yakni Puskesmas Johar Baru, Puskesmas Kemayoran, Puskesmas Menteng, Puskesmas Sawah Besar, Puskesmas Tanah Abang, Puskesmas Kelapa Gading, Puskesmas ​​​​​​​Grogol Petamburan, Puskesmas ​​​​​​​Jagakarsa, Puskesmas ​​​​​​​Kebayoran Baru, Puskesmas ​​​​​​​Kebayoran Lama, Puskesmas Pesanggrahan, Puskesmas ​​​​​​​Jatinegara, Puskesmas Senen, Puskesmas ​​​​​​​Pancoran, dan Puskesmas ​​​​​​​Tebet.

    Sebagai informasi, TB RO merupakan kondisi saat tubuh yang terinfeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis kebal obat akibat dari pengobatan yang tidak tuntas. Pengobatan TB memerlukan waktu hingga sekitar enam bulan dan pasien harus meminum dua jenis tablet obat secara rutin.

    Sementara itu, terdapat sebanyak 824 kasus TB RO dari 46.308 kasus TB baru hingga 22 Oktober 2025.

    “Begitu putus obat, menjadi resisten terhadap obat. Kalau resisten, pengobatannya harus beda, biasanya di rumah sakit,” ujar Ani.

    Penanganan tuberkulosis merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto, dan DKI Jakarta merupakan salah satu dari delapan provinsi yang diharapkan melakukan percepatan penanggulangan penyakit tersebut.

    Untuk itu, pemerintah daerah diminta agar bergerak cepat memberantas penyakit itu serta memastikan masyarakat memahami dan meyakini TB dapat disembuhkan jika mengikuti pengobatan selama enam bulan tanpa putus.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kepala sekolah di Jakbar diminta tolak segala bentuk gratifikasi

    Kepala sekolah di Jakbar diminta tolak segala bentuk gratifikasi

    Jakarta (ANTARA) – Para kepala sekolah di Jakarta Barat diminta menolak segala bentuk gratifikasi di lingkungan pendidikan di wilayah tersebut.

    “Pada kepada para kepala sekolah, jangan mau dikasih amplop. Praktik baik itu dimulai dari kita sendiri. Niatkan mulai hari ini kita berjalan di jalan yang benar dan lurus,” kata Diding di Jakarta, Rabu.

    Hal itu disampaikan dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) “Gerakan Membangun Budaya Berintegritas dan Antikorupsi bagi Kepala Sekolah” yang digelar di wilayah Grogol Petamburan, Jakarta Barat (Jakbar).

    Hal senada disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat (Permas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Fries Mount Wongso.

    Pendidikan merupakan fondasi utama dalam mencegah praktik korupsi sejak dini. “Kami berharap melalui pendidikan, kita dapat mengubah ‘mindset’ dan menanamkan nilai integritas kepada anak didik agar tidak mudah tergoda untuk berbuat curang,” katanya.

    Ia juga meminta agar para kepala sekolah bisa memahami potensi celah korupsi dalam pelaksanaan tugas, terutama yang berkaitan dengan kewenangan dan pengelolaan keuangan sekolah.

    “Kepala sekolah harus mampu memastikan seluruh kegiatan dan penggunaan anggaran dijalankan secara transparan, akuntabel, dan sesuai aturan,” tuturnya.

    Inspektur Pembantu Kota (Irbanko)Jakarta Barat, Dzikran Kurniawan menambahkan bahwa pembentukan integritas itu dimulai dari rumah.

    Menurut dia, keharmonisan dan tanggung jawab antara suami dan istri menjadi dasar terbentuknya perilaku jujur dan amanah di lingkungan kerja.

    “Segala sesuatu dimulai dari keluarga. Kalau rumah tangga baik, maka kinerja di sekolah pun akan baik. Suami-istri harus saling mengingatkan agar terhindar dari perbuatan yang tidak benar,” katanya.

    Kegiatan yang diinisiasi Inspektorat Kota Jakarta Barat bersama KPK tersebut diikuti sebanyak 50 kepala sekolah SD, SMP dan SMA se-Jakarta Barat beserta pasangan suami/istri.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Petugas gabungan bersihkan lahan 3,6 hektare RS Sumber Waras Jakbar

    Petugas gabungan bersihkan lahan 3,6 hektare RS Sumber Waras Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Sekitar 200 petugas gabungan dari beberapa instansi di Pemerintah Kota Jakarta Barat membersihkan seluas 3,6 hektare lahan di RS Sumber Waras di RW 06 Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, pada Rabu.

    “Kerja bakti ini dalam rangka penataan dan optimalisasi pemanfaatan lahan RS Sumber Waras,” kata Wali Kota Jakarta Barat (Jakbar), Uus Kuswanto di Jakarta.

    Pembersihan area lahan itu ditargetkan rampung dalam tiga hari ke depan. “Rencananya Pemprov DKI Jakarta akan membangun pengembangan fasilitas kesehatan pada area seluas 3,6 hektare ini,” kata Uus.

    Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Purwadi, menyebutkan, lahan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta itu akan dimanfaatkan untuk pengembangan sarana kesehatan.

    “Seiring rencana kerja jangka pendek dan menengah Gubernur DKI Jakarta, kami akan mendalami pemanfaatannya untuk pengembangan rencana layanan yang lebih terpadu dan terintegrasi, seperti layanan rumah sakit tipe A atau yang lebih luas lagi,” tuturnya.

    Secara spesifik, kata dia, sarana yang akan dibangun adalah fasilitas kesehatan khusus penyakit tidak menular seperti jantung, stroke dan kanker. “Jadi itu mempertimbangkan perubahan demografi angka penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, kanker, mungkin bisa fokus ke sana,” katanya.

    Tapi, menurut dia, rencana itu saat ini masih dalam pembahasan dengan tim kerja di Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.