kab/kota: Petamburan

  • Satpol PP jaring belasan PSK di Jakarta Barat

    Satpol PP jaring belasan PSK di Jakarta Barat

    Sebanyak 14 pekerja seks komersial (PSK) yang dijaring di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jalan Tubagus Angke, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan dan Gang Royal, Jalan Bandengan Utara III, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat diangkut ke Dinas Sosial (Dinsos) setempat pada Selasa (11/3/2025) malam. ANTARA/Risky Syukur

    Satpol PP jaring belasan PSK di Jakarta Barat
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 12 Maret 2025 – 10:41 WIB

    Elshinta.com – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menjaring 14 pekerja seks komersial (PSK) yang beroperasi di sejumlah wilayah di Jakarta Barat, pada Selasa (11/3) malam.

    Belasan PSK yang terjaring di di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jalan Tubagus Angke, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan dan Gang Royal, Jalan Bandengan Utara III, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat diangkut ke Dinas Sosial (Dinsos) setempat untuk dibina. Mereka rata-rata berusia 15 hingga 22 tahun.

    “Ada 14 PSK yang kita jangkau. Kami menemukan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dalam hal ini PSK di Tubagus Angke dan di Pekojan. Sudah langsung kita serahkan ke Dinas Sosial untuk mendapatkan pembinaan,” kata Kasatpol PP Jakarta Barat Agus Irwanto kepada wartawan, Selasa malam.

    Menurut dia, penertiban belasan PSK itu dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban wilayah serta pengawasan fasilitas-fasilitas umum di Jakbar.

    “Menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jakarta Barat. Dan juga untuk melakukan pengecekan-pengecekan fasilitas umum seperti JPO (jembatan penyeberangan orang) dan taman-taman,” ujarnya.

    Agus mengatakan bahwa penertiban PSK dilakukan berdasarkan keluhan masyarakat akan merebaknya praktik prostitusi liar di dua lokasi tersebut.

    “Ya, penjangkauannya ini memang kita sudah mendapatkan informasi dan laporan dari masyarakat. Sehingga kita melakukan koordinasi dengan TNI-Polri dan seluruh jajaran Dinas Sosial. Kita bergerak ke wilayah, melingkar dan langsung ke lokasi untuk melakukan penjangkauan PSK tersebut,” ucap Agus.

    Dilansir dari ANTARA, puluhan PSK berlari tak karuan untuk melarikan diri saat petugas Satpol PP Jakarta Barat melakukan penertiban.

    Sebagian dari mereka berlarian tak tentu arah melewati rel kereta api, sebagian lagi berdesakan memasuki salah satu ruangan bagian tengah bangunan panjang di atas lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) tersebut.

    Ruangan itu nampaknya memiliki lantai bawah yang terhubung dengan pintu menuju Gang Royal, akses keluar para PSK untuk kabur dari petugas.

    Dari wajah para PSK yang berdesakan memasuki ruangan tersebut, nampak mereka berusia remaja hingga lansia. Mereka juga nampak kesal dengan sorotan kamera para awak media.

    “Aduh, kenapa divideoin, kenapa divideoin,” kata para PSK sambil menutup wajah mereka.

    Beberapa PSK yang berhasil mencapai jalanan pun beramai-ramai melompati pagar untuk segera menjauh dari kejaran petugas.

    Tak hanya itu, sejumlah pria berpakaian sipil pun nampak berusaha melindungi para PSK dan mengarahkan mereka menuju akses keluar dari lokasi prostitusi di pinggir rel kereta tersebut.

    Sumber : Antara

  • Diduga Hilang Kendali, Brio Nyemplung ke Kali Item Jakbar – Page 3

    Diduga Hilang Kendali, Brio Nyemplung ke Kali Item Jakbar – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sebuah mobil Honda Brio tercebur ke Kali Item, Jalan Tubagus Angke, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (7/3/2025).

    Petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat turun tangan mengevakuasi kendaraan tersebut.

    Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Syarifuddin menerangkan, insiden ini terjadi sekitar pukul 11.12 WIB. Mulanya, Mobil melaju dari arah Pesing menuju Kota.

    Namun, tiba-tiba hilang kendali dan tercebur ke kali di Jalan PTB angke, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan Petamburan atau depan Hotel ATT.

    “Objek Honda Mobil Brio,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/3/2025).

    Informasi itu langsung ditindaklanjuti Sudin Gulkarmat Jakarta Barat. Dua personel dikerahkan untuk mengevakuasi kendaraan yang terjebak di kali.

     

  • Daftar Tempat Penukaran Uang Baru Lebaran 2025 di DKI Jakarta, Ada di 64 Lokasi

    Daftar Tempat Penukaran Uang Baru Lebaran 2025 di DKI Jakarta, Ada di 64 Lokasi

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Lebaran, kebutuhan masyarakat akan uang baru dalam pecahan kecil meningkat drastis. Uang baru ini umumnya digunakan untuk berbelanja dan diberikan sebagai ‘angpau’ kepada sanak saudara.

    Bank Indonesia telah mengumumkan jadwal serta lokasi penukaran uang baru untuk tahun 2025, yang akan berlangsung dalam empat periode:

    Periode 1: Pemesanan 3 Maret 2025 (mulai pukul 12.00 WIB), penukaran 4-9 Maret 2025. Periode 2: Pemesanan 9 Maret 2025 (mulai pukul 09.00 WIB), penukaran 10-16 Maret 2025. Periode 3: Pemesanan 16 Maret 2025 (mulai pukul 09.00 WIB), penukaran 17-23 Maret 2025. Periode 4: Pemesanan 23 Maret 2025 (mulai pukul 09.00 WIB), penukaran 24-27 Maret 2025. Lokasi Penukaran Uang Baru di Jakarta

    Berikut daftar lokasi penukaran uang baru di DKI Jakarta berdasarkan wilayahnya:

    Jakarta Pusat

    SINARMAS – Jl. MH Thamrin No 51, Gondangdia, Menteng SINARMAS – Jl. Fachrudin No 18-20, Kampung Bali, Tanah Abang SINARMAS – Jl. Mangga Dua Raya, Mangga Dua Selatan, Sawah Besar SINARMAS – Jl. Suryopranoto, Komplek Harmoni Plaza Blok B No 14-15, Petojo Utara, Gambir BJB – Jl. KH Hasyrim Ashari No. 34 3, Duri Pulo, Gambir BNI – Grha BNI, Jl. Jend. Sudirman Kav.1 BNI – Jl. Pecenongan No. 52 BNI – Jl. Kramat Raya No.154-156 MEGA – Rusun Hunian Graha Cempaka Mas Blok B, Jl. Letjen Suprapto No. 1 MEGA – Jl. Cikini Raya No. 28A ARTHA GRAHA – Jl. Hos Cokroaminoto No. 40, Menteng ARTHA GRAHA – Jl. Mangga Besar Raya No. 104 ARTHA GRAHA – Jl. Pangeran Jayakarta No. 115 MANDIRI – Jl. K.H. Fakhrudin No.15, Tanah Abang MANDIRI – Jl. Cikini Raya No. 34-36, Menteng DKI – Jl. Ir. H. Juanda III No. 7-9 DKI – Jl. Medan Merdeka Selatan No 8-9

    Jakarta Barat

    SINARMAS – Jl. Kyai Tapa No 1, Tomang, Grogol Petamburan SINARMAS – Jl. Puri Kencana Blok M8-3T, Kembangan Selatan, Kembangan SINARMAS – Jl. Mangga Besar VIII No 8, Taman Sari BJB – Jl. Gajah Mada No. 86A-86B, Krukut, Taman Sari BJB – Jl. Letjen S. Parman No. Kav 77, Slipi, Palmerah BNI – Jl. Lada No.1, Taman Sari, Pinangsia BNI – Jl. Daan Mogot No. 234 MEGA – Jl. Tanjung Duren Raya No 139, Grogol Petamburan MEGA – Komplek Graha Kencana, Jl. Perjuangan No. 88 C dan 88 D ARTHA GRAHA – Jl. Kopi No. 2 ARTHA GRAHA – Komp. Ruko Sentra Niaga Puri Indah Blok T6 No. 25, Kembangan Selatan CIMB NIAGA – Jl. S. Wiryopranoto No. 9 CIMB NIAGA – Jl. Taman Kedoya Baru No. 8, Kedoya Selatan MANDIRI – Komplek Green Ville Blok A No. 10-12, Kebon Jeruk DKI – Jl. Pintu Besar Selatan No.90, Pinangsia, Tamansari DKI – Jl. Raya Puri Kembangan No. 2

    Jakarta Selatan

    SINARMAS – L’Avenue-South Residence Office Towers, Jl. Raya Pasar Minggu Kav 16, Pancoran SINARMAS – Jl. Metro Pondok Indah, Pondok Pinang, Kebayoran Lama BJB – Jl. Gatot Subroto No. 93, Pancoran BJB – Jl. Melawai Raya No. 189 7, Kramat Pela, Kebayoran Baru BNI – Jl. Melawai Raya No. 1, Kebayoran Baru BNI – Jl. RS. Fatmawati Blok 115 D3, Cilandak MEGA – Jl. Kyai Maja No 53 C, Kebayoran Baru MEGA – Pondok Indah Plaza I, Jl. Taman Duta I Blok UA Kav. 14 MUAMALAT – Jl. Ciledug Raya No. 23 – 23 A, Cipulir, Kebayoran Lama CIMB NIAGA – Graha Cimb Niaga, Jl. Jend. Sudirman Kav. 58 PERMATA – Gedung World Trade Center II, Jl. Jendral Sudirman Kav. 29 – 31 MANDIRI – Jl. R.S. Fatmawati No. 8, Cilandak DKI – Komplek Wijaya Graha Puri Blok B1-3, Jl Wijaya II, Kebayoran Baru DKI – Jl. Prapanca Raya No.9

    Jakarta Timur

    BJB – Jl. Pemuda No. 97, Jati, Pulo Gadung MUAMALAT – Jl. Dewi Sartika No 199A, Cawang, Kramat Jati MUAMALAT – Ruko Buaran Indah Blok C No. 9-11, Jl. Raden Inten Buaran, Klender, Duren Sawit BNI – Jl. Jatinegara Timur No. 67 MEGA – Jl. Paus No. 89 C, Jati, Pulo Gadung PERMATA – Jl. Pulo Ayang Rayang Blok OR I, Kawasan Industri Pulo Gadung DKI – Jl. Raya Matraman No. 138 DKI – Jl. Otto Iskandardinata Raya No. 111, Kampung Melayu, Jatinegara

    Jakarta Utara

    BNI – Jl. Samping Stasiun Tanjung Priok No.1 MEGA – Jl. Boulevard Barat Raya Blok LA 1/5, Kelapa Gading MEGA – The Prime Office Suites, Jl. Yos Sudarso Kav. 30, Sunter ARTHA GRAHA – Gedung Pusat Grosir Pasar Pagi Mangga Dua Lt. 3 Blok D No. 1 A, Jl. Arteri Mangga Dua Raya CIMB NIAGA – Jl. Bulevard Raya Blok TN II No. 1-4, Kelapa Gading CIMB NIAGA – Jl. Pluit Sakti Raya No.113-115 BSI – Jl. Enggano No. 42B-42 DKI – Jl. Anggrek No.10-12, Koja DKI – Jl. Yos Sudarso No. 27-29, Tanjung Priok

    Dengan adanya daftar lengkap lokasi ini, proses penukaran uang baru dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efisien. Pastikan untuk melakukan pemesanan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Bank Indonesia agar tidak kehabisan slot penukaran.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Banjir Jakarta akibat luapan sungai dan curah hujan tinggi kian meluas

    Banjir Jakarta akibat luapan sungai dan curah hujan tinggi kian meluas

    Warga mengendong anaknya saat melintasi banjir di Kebon Pala, Jakarta, Selasa (4/3/2025). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan banjir yang merendam kawasan di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi merupakan akibat dari hujan deras yang mengguyur Bogor. ANTARA FOTO/Ferlian Wahyusa/Adm/YU

    Banjir Jakarta akibat luapan sungai dan curah hujan tinggi kian meluas
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 05 Maret 2025 – 07:19 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan bahwa banjir yang melanda Jakarta kian meluas hal ini dikarenakan sejumlah sungai di daerah itu meluap serta curah hujan tinggi.

    “Kami mencatat saat ini genangan (banjir) terjadi di 114 RT (rukun warga),” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Rabu.

    Data yang dirilis oleh BPBD DKI Jakarta pada jam 04.00 WIB menyatakan bahwa terdapat empat wilayah di Jakarta yang terendam banjir, yaitu Jakarta Selatan, Timur, Barat, dan Jakarta Pusat. Isnawa mengatakan bahwa untuk banjir yang terjadi di Jakarta disebabkan hujan intensitas tinggi yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Minggu (2/3) dan Senin (3/3), serta pada Selasa (4/3).

    Akibat hujan intensitas tinggi tersebut kata Isnawa, mengakibatkan Bendung Katulampa yang berada di Bogor, Jawa Barat, menjadi bahaya dan menyebabkan Sungai Ciliwung meluap. Kemudian lanjut dia hujan yang terjadi di Jakarta dengan intensitas tinggi menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir.

    Berikut 114 RT yang masih terendam banjir hingga Rabu dini hari;

    Jakarta Barat terdapat 18 RT yang terdiri dari;

    1. Kelurahan Duri Kosambi
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 60 cm
    Penyebab: Luapan Kali Angke

    2.Kelurahan Kedaung Kali Angke
    Jumlah: 4 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Luapan Kali Angke

    3. Kelurahan Rawa Buaya
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 150 cm
    Penyebab: Curah Hujan Tinggi

    4. Kelurahan Kebon Jeruk
    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 60-100 cm
    Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan

    5. Kel. Kedoya Selatan
    Jumlah: 4 RT
    Ketinggian: 90 cm
    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan

    6. Kelurahan Kembangan Selatan
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 60 cm
    Penyebab: Luapan Kali Angke

    7. Kelurahan Kembangan Utara
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 60 s.d 80 cm
    Penyebab: Luapan Kali Angke

    Jakarta Pusat terdapat 2 RT yang terdiri dari;

    1. Kelurahan Petamburan
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 40 cm
    Penyebab: Luapan PHB

    Jakarta Selatan terdapat 44 RT yang terdiri dari;

    1. Kelurahan Lenteng Agung
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    2. Kelurahan Cipulir
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 70 cm
    Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan

    3. Kelurahan Pondok Pinang
    Jumlah: 5 RT
    Ketinggian: 100 cm
    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan

    4. Kelurahan Pengadegan
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 310 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    5. Kelurahan Rawajati
    Jumlah: 7 RT
    Ketinggian: 90-250 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    6. Kelurahan Pejaten Timur
    Jumlah: 6 RT
    Ketinggian: 30-120 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    7. Kelurahan Bintaro
    Jumlah: 6 RT
    Ketinggian: 100 cm
    Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan

    8. Kelurahan Pesanggrahan
    Jumlah: 8 RT
    Ketinggian: 60 cm
    Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan

    9. Kelurahan Kebon Baru
    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 60-200 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    10. Kelurahan Manggarai
    Jumlah: 5 RT
    Ketinggian: 45-125 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.

    Jakarta Timur terdapat 50 RT yang terdiri dari;

    1. Kelurahan Bidara Cina
    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 180-220 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    2. Kelurahan Kampung Melayu
    Jumlah: 38 RT
    Ketinggian: 40-250 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    3. Kelurahan Cawang
    Jumlah: 7 RT
    Ketinggian: 160-260 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    4. Kelurahan Cililitan
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 220-230 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.

    Sumber : Antara

  • 114 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Pagi Ini, Paling Tinggi 3,1 Meter

    114 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Pagi Ini, Paling Tinggi 3,1 Meter

    Jakarta

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyampaikan sebanyak 114 RT masih terendam banjir. Banjir paling tinggi mencapai 3,1 meter.

    Jumlah tersebut merupakan data pada Rabu (5/3/2025) pukul 04.00 WIB. Sementara dua ruas jalan masih tergenang.

    “BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 114 RT dan 2 Ruas Jalan Tergenang,” kata Kepala Pusat Data Informasi (Pusdatin) Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Mohammad Yohan melalui keterangan tertulis, Rabu (5/3/2025).

    Berikut data wilayah terdampak banjir di Jakarta:

    Jakarta Barat terdapat 18 RT yang terdiri dari:
    – Kel. Duri Kosambi
    * Jumlah: 1 RT
    * Ketinggian: 60 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Angke

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    – Kel. Kedaung Kali Angke
    * Jumlah: 4 RT
    * Ketinggian: 30 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Angke

    – Kel. Rawa Buaya
    * Jumlah: 2 RT
    * Ketinggian: 150 cm
    * Penyebab: Curah Hujan Tinggi

    – Kel. Kebon Jeruk
    * Jumlah: 3 RT
    * Ketinggian: 60 s.d 100 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan

    – Kel. Kedoya Selatan
    * Jumlah: 4 RT
    * Ketinggian: 90 cm
    * Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan

    – Kel. Kembangan Selatan
    * Jumlah: 2 RT
    * Ketinggian: 60 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Angke

    – Kel. Kembangan Utara
    * Jumlah: 2 RT
    * Ketinggian: 60 s.d 80 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Angke

    Jakarta Pusat terdapat 2 RT yang terdiri dari:
    – Kel. Petamburan
    * Jumlah: 2 RT
    * Ketinggian: 40 cm
    * Penyebab: Luapan PHB

    Jakarta Selatan terdapat 44 RT yang terdiri dari:
    – Kel. Lenteng Agung
    * Jumlah: 2 RT
    * Ketinggian: 30 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Cipulir
    * Jumlah: 1 RT
    * Ketinggian: 70 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan

    – Kel. Pondok Pinang
    * Jumlah: 5 RT
    * Ketinggian: 100 cm
    * Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan

    – Kel. Pengadegan
    * Jumlah: 1 RT
    * Ketinggian: 310 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Rawajati
    * Jumlah: 7 RT
    * Ketinggian: 90 s.d 250 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Pejaten Timur
    * Jumlah: 6 RT
    * Ketinggian: 30 s.d 120 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Bintaro
    * Jumlah: 6 RT
    * Ketinggian: 100 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan

    – Kel. Pesanggrahan
    * Jumlah: 8 RT
    * Ketinggian: 60 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan

    – Kel. Kebon Baru
    * Jumlah: 3 RT
    * Ketinggian: 60 s.d 200 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Manggarai
    * Jumlah: 5 RT
    * Ketinggian: 45 s.d 125 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Jakarta Timur terdapat 50 RT yang terdiri dari:
    – Kel. Bidara Cina
    * Jumlah: 3 RT
    * Ketinggian: 180 s.d 220 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Kampung Melayu
    * Jumlah: 38 RT
    * Ketinggian: 40 s.d 250 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Cawang
    * Jumlah: 7 RT
    * Ketinggian: 160 s.d 260 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Cililitan
    * Jumlah: 2 RT
    * Ketinggian: 220 s.d 230 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Jalan Tergenang terdapat 2 Ruas Jalan yang terdiri dari:
    1. Jl. Puri Kembangan RT 009 RW 005, Kel. Kedoya Selatan, Jakarta Barat
    Ketinggian : 40 cm
    2. Jl. Puri Mutiara, Kel. Cilandak Barat, Jakarta Selatan
    Ketinggian : 70 cm

    Sedangkan Wilayah yang sudah surut sebagai berikut:
    1. Kel. Rawa Buaya: 4 RT
    2. Kel. Lebak Bulus: 1 RT
    3. Kel. Srengseng Sawah: 2 RT
    4. Kel. Cilandak Timur: 3 RT
    5. Kel. Cipinang Muara: 3 RT
    6. Kel. Gedong: 3 RT
    7. Kel. Balekambang: 3 RT
    8. Kel. Bali Mester: 3 RT

    Jalan tergenang yang sudah surut sebagai berikut:
    1. Jl. Komplek Joglo Baru RT. 07 RW Kel. Joglo, Jakarta Barat
    2. Jl. Strategi Raya, Kel. Joglo, Jakarta Barat
    3. Jl. Basoka Raya, Kel. Joglo, Jakarta Barat

    Lokasi Pengungsi:
    Kel. Kampung Melayu
    1. SDN Kampung Melayu 01/02 (260 Jiwa)
    2. Masjid Jami Miftahul Huda (181 Jiwa)
    Kel. Bidara Cina
    3. RPTRA RT.10 RW.11 (48 Jiwa)
    4. Masjid Abrol RT.12 RW.11 (71 Jiwa)
    5. SKKT RT.6,13 RW.11 (70 Jiwa)
    6. GPIB Penabur (182 Jiwa)
    7. GOR (599 Jiwa)
    Kel. Cawang
    8. Musholla Al Ishlah (53 Jiwa)
    9. Ruko – Ruko Pinggir Jalan (130 Jiwa)
    10. Universitas Binawan (531 Jiwa)
    Kel. Pejaten Timur
    11. SDN 22 (450 Jiwa)
    12. SMPN 46 (300 Jiwa)
    Kel. Cilandak Timur
    13. Musholla Al Makmuriyah (39 Jiwa)
    14. Pendopo RT.3 RW.3 (19 orang)
    Kel. Lebak Bulus
    15. Musholla Al – Mabrur RT.8 RW.8 (100 Jiwa)
    Kel. Lenteng Agung
    16. Majelis Ta’lim RW.03 (230 Jiwa)
    Kel. Kembangan Selatan
    17. Majelis Nurul Muhi, RT.2 RW.9 (52 Jiwa)
    Kel. Kedoya Selatan
    18. Kantor Kel Kedoya Selatan (31 Jiwa)
    Kel. Kedaung Kali Angke
    19. Masjid Jami Alfudholah (37 Jiwa)
    Kel. Pengadegan
    20. Rusunawa Pengadegan (200 Jiwa)
    21. GOR Pengadegan (500 Jiwa)
    22. Kantor Kecamatan (80 jiwa)
    23. Yayasan Lia (50 Jiwa)
    24. Town House Pengadegan (15 Jiwa)
    25. SD 03 Pengadegan (30 jiwa)

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • UPDATE Pukul 03.00 WIB, Info Terkini Daftar Genangan di Wilayah Jakarta Rabu 5 Maret 2025 Pagi – Halaman all

    UPDATE Pukul 03.00 WIB, Info Terkini Daftar Genangan di Wilayah Jakarta Rabu 5 Maret 2025 Pagi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Info terkini lokasi genangan atau banjir di wilayah Jakarta hari Rabu (5/3/2025).

    Dikutip dari webiste BPBD DKI Jakarta kondisi terkini yang pada pukul 03.00 WIB, masih ada genangan di 114 Rukun Tetangga.

    BPBD mencatat saat ini genangan terjadi membuat dua ruas jalan tergenang.

    Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

    Jakarta Barat terdapat 18 RT yang terdiri dari:

    Kelurahan Duri Kosambi

    Jumlah: 1 RT

    Ketinggian: 60 cm

    Penyebab: Luapan Kali Angke

    Kelurahan Kedaung Kali Angke

    Jumlah: 4 RT

    Ketinggian: 30 cm

    Penyebab: Luapan Kali Angke

    Kelurahan Rawa Buaya

    Jumlah: 2 RT

    Ketinggian: 150 cm

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi

    Kelurahan Kebon Jeruk

    Jumlah: 3 RT

    Ketinggian: 60 s.d 100 cm

    Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan

    Kelurahan Kedoya Selatan

    Jumlah: 4 RT

    Ketinggian: 90 cm

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan

    Kelurahan Kembangan Selatan

    Jumlah: 2 RT

    Ketinggian: 60 cm

    Penyebab: Luapan Kali Angke

    Kelurahan Kembangan Utara

    Jumlah: 2 RT

    Ketinggian: 60 s.d 80 cm

    Penyebab: Luapan Kali Angke

    Jakarta Pusat terdapat 2 RT yang terdiri dari:

    Kelurahan Petamburan

    Jumlah: 2 RT

    Ketinggian: 40 cm

    Penyebab: Luapan PHB

    Jakarta Selatan terdapat 44 RT yang terdiri dari:

    Kelurahan Lenteng Agung

    Jumlah: 2 RT

    Ketinggian: 30 cm

    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kelurahan Cipulir

    Jumlah: 1 RT

    Ketinggian: 70 cm

    Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan

    Kelurahan Pondok Pinang

    Jumlah: 5 RT

    Ketinggian: 100 cm

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan

    Kelurahan Pengadegan

    Jumlah: 1 RT

    Ketinggian: 310 cm

    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kelurahan Rawajati

    Jumlah: 7 RT

    Ketinggian: 90 s.d 250 cm

    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kelurahan Pejaten Timur

    * Jumlah: 6 RT

    * Ketinggian: 30 s.d 120 cm

    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kelurahan Bintaro

    * Jumlah: 6 RT

    * Ketinggian: 100 cm

    * Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan

    Kelurahan Pesanggrahan

    * Jumlah: 8 RT

    * Ketinggian: 60 cm

    * Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan

    Kelurahan Kebon Baru

    * Jumlah: 3 RT

    * Ketinggian: 60 s.d 200 cm

    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kelurahan Manggarai

    * Jumlah: 5 RT

    * Ketinggian: 45 s.d 125 cm

    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Jakarta Timur terdapat 50 RT yang terdiri dari:

    Kelurahan Bidara Cina

    * Jumlah: 3 RT

    * Ketinggian: 180 s.d 220 cm

    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kelurahan Kampung Melayu

    * Jumlah: 38 RT

    * Ketinggian: 40 s.d 250 cm

    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kelurahan Cawang

    * Jumlah: 7 RT

    * Ketinggian: 160 s.d 260 cm

    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kelurahan Cililitan

    Jumlah: 2 RT

    Ketinggian: 220 s.d 230 cm

    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

     

    Jalan Tergenang terdapat 2 Ruas Jalan yang terdiri dari:

    1. Jl. Puri Kembangan RT 009 RW 005, Kel. Kedoya Selatan, Jakarta Barat

    Ketinggian : 40 cm

    2. Jl. Puri Mutiara, Kel. Cilandak Barat, Jakarta Selatan

    Ketinggian : 70 cm

    Sedangkan Wilayah yang sudah surut sebagai berikut:

    1. Kel. Rawa Buaya: 4 RT

    2. Kel. Lebak Bulus: 1 RT

    3. Kel. Srengseng Sawah: 2 RT

    4. Kel. Cilandak Timur: 3 RT

    5. Kel. Cipinang Muara: 3 RT

    6. Kel. Gedong: 3 RT

    7. Kel. Balekambang: 3 RT

    8. Kel. Bali Mester: 3 RT

     

    Jalan tergenang yang sudah surut sebagai berikut:

    1. Jl. Komplek Joglo Baru RT. 07 RW Kel. Joglo, Jakarta Barat

    2. Jl. Strategi Raya, Kel. Joglo, Jakarta Barat

    3. Jl. Basoka Raya, Kel. Joglo, Jakarta Barat

    Semetara itu, BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.

    Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.

  • Legislator DKI temukan harga beras dijual tak sesuai HET di pasar tradisional Tomang Barat

    Legislator DKI temukan harga beras dijual tak sesuai HET di pasar tradisional Tomang Barat

    Foto Istimewa

    Legislator DKI temukan harga beras dijual tak sesuai HET di pasar tradisional Tomang Barat
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Minggu, 02 Maret 2025 – 15:07 WIB

    Elshinta.com – Anggota Komisi C, DPRD Jakarta Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth melakukan inspeksi mendadak (sidak) Pasar Tomang Barat, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat pada Jumat, 28 Februari 2025. Ia menemukan harga beras dijual melebihi harga eceran tertinggi (HET).

     

    “Temuan saya ada beberapa seperti beras. Tadi kan ada margin yang berlebih. Ini nanti sudah saya susur,” kata Kenneth dalam keterangan tertulis, Minggu, 2 Maret 2025.

     

     

     

    Politisi PDIP ini mengatakan, dirinya bakal berkoordinasi dengan pihak terkait soal temuan harga bahan pokok yang masih dijual melebihi HET.

     

     

     

    “Dari Pak Dirut Food Station itu sudah saya suruh selasaikan, gitu. Jadi, bahwasanya seperti cabai juga tadi kan. Kita lihat cabai juga ada over price,” ujarnya.

     

     

     

    “Jadi, pada prinsipnya kita pemerintah ingin supaya pada saat pemerintahan Pram-Rano ini jangan ada harga-harga yang terlalu mahal. Takutnya orang menengah ke bawah kan nggak bisa membeli,” tambahnya.

     

    Kenneth menyampaikan dirinya bakal terus melakukan pengawasan terkait harga kebutuhan pokok yang melejit menjelang puasa.

     

    “Kami harus melakukan pengawasan terus. Tadi sudah ada temuan nih. Saya suruh, saya minta tolong dari Food Station, Dharma Jaya untuk memantau harga-harga, kestabilan harga ini supaya jangan ada kenaikan,” ucapnya.

     

    Di sisi lain, Kenneth mengapresiasi kegiatan pasar murah yang digelar pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta, dalam rangka stabilitas harga.

     

    “Nanti kami akan lakukan itu secara rutin. Food station juga nanti akan kita minta tolong suruh lakukan kegiatan-kegiatan yang supaya lebih menyentuh masyarakat,” tuturnya. (RAP)

    Sumber :

  • Kriminal kemarin, kasus ayam gelonggongan hingga “Robot Trading”

    Kriminal kemarin, kasus ayam gelonggongan hingga “Robot Trading”

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita kriminal pada Jumat (28/2) antara lain terkait kasus tewasya WNA asal Singapura di Jakarta Barat, ayam gelonggongan di Jakarta Selatan hingga penggelapan aset “Robot Trading Fahrenheit”.

    Berikut rangkumannya:

    1. Kedubes cari alamat WNA Singapura yang tewas di Gropet

    Jakarta (ANTARA) – Kedutaan Besar (Kedubes) Singapura masih mencari alamat warga negaranya yang tewas dalam sebuah halte di Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Rabu (26/2).

    “Kedubes (Singapura) masih cari alamatnya. Kita juga masih menunggu,” kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, Jakarta Barat, AKP Muhammad Aprino Tamara melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Omzet penjualan ayam gelonggongan di Jaksel capai Rp10 juta/hari

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Selatan menyebutkan omzet penjualan ayam gelonggongan yang diterima oleh pelaku berinisial SY saat melakukan aksinya di Pasar Kebayoran Lama, mencapai 10 juta per hari.

    “Omzet variatif, namun untuk pemotongan yang bisa dilakukan oleh saudara SY dalam satu hari bisa sampai 100 sampai 200 ekor ayam potong yang dijual mulai harga Rp30 ribu sampai Rp50 ribu,” kata Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Bima Sakti kepada wartawan di Pasar Kebayoran Lama Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Polisi evakuasi seorang pria yang mau bunuh diri di Penjaringan

    Jakarta (ANTARA) – Personel Kepolisian mengevakuasi seorang pria berinisial KM (27) yang diduga hendak melakukan penganiayaan terhadap diri sendiri atau bunuh diri di Kalimati Pakin Jalan Pakin Raya, Penjaringan, Jakarta Utara.

    “Korban ini melakukan aksi bunuh diri dengan menggunakan senjata tajam dan mencoba melompat ke kali,” kata Kapolsek Metro Penjaringan Jakarta Utara AKBP Agus Ady Wijaya di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Kuasa hukum jadi tersangka penggelapan aset “Robot Trading Fahrenheit”

    Jakarta (ANTARA) – Seorang kuasa hukum berinisial OS menjadi tersangka atas dugaan penggelapan aset korban kasus “Robot Trading Fahrenheit” dengan terdakwa HS.

    “OS sudah menjadi tersangka,” kata Kasipenkum Kejati DKI Jakarta, Syahron Hasibuan kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Polisi bubarkan aksi balap liar di Tangerang Selatan

    Jakarta (ANTARA) – Aparat Kepolisian membubarkan aksi balap liar oleh sekelompok remaja di Kota Tangerang Selatan, Banten, pada Jumat dini hari.

    “Ada 15 remaja yang hendak melakukan balap liar di flyover Jalan Serua Raya sekitar pukul 01.00 WIB,” kata Kapolsek Ciputat Timur, Polres Tangerang Selatan, Kompol Bambang Askar dalam keterangannya yang diterima di Jakarta.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi Jelaskan Perkembangan Kasus WN Singapura yang Tewas di Halte Transjakarta Tanjung Duren

    Polisi Jelaskan Perkembangan Kasus WN Singapura yang Tewas di Halte Transjakarta Tanjung Duren

    JAKARTA – Polsek Grogol Petamburan terus melakukan penyelidikan terkait kematian Warga Negara (WN) Singapura yang ditemukan tewas di Halte Transjakarta Tanjung Duren, Jakarta Barat, pada Rabu, 26 Februari. Hingga kini, kepolisian masih menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) guna memastikan penyebab pasti kematian korban.

    Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Muhammad Aprino Tamara, mengungkapkan bahwa berdasarkan rekaman kamera CCTV di lokasi, korban terlihat tiba-tiba tersungkur dan mengalami kejang sebelum akhirnya meninggal dunia. Hasil pemeriksaan awal oleh Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

    “Kami masih menunggu hasil visum dari rumah sakit dan akan terus mengembangkan penyelidikan,” ujar AKP Aprino, Jumat, 1 Maret.

    Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Singapura guna mencari informasi lebih lanjut mengenai identitas korban serta menghubungi pihak keluarga. Hingga saat ini, belum ada pihak keluarga yang datang untuk mengonfirmasi identitas korban atau mengurus pemulangan jenazah.

    Selain itu, kepolisian juga mendalami riwayat kesehatan korban untuk mengetahui apakah ada penyakit bawaan yang berkontribusi terhadap kematiannya. Sejumlah saksi di lokasi kejadian terus dimintai keterangan guna memastikan tidak ada unsur tindak pidana dalam insiden ini.

    “Kami mengimbau pihak keluarga atau rekan korban yang mengenalnya untuk segera menghubungi kepolisian guna mempercepat proses identifikasi dan pemulangan jenazah,” tambahnya.

    Pihak berwenang berjanji akan terus menyelidiki kasus ini dengan transparan dan memastikan tidak ada unsur kriminal yang terlibat dalam kejadian tersebut.

  • Legislator DKI pantau harga pangan di pasar jelang Ramadhan

    Legislator DKI pantau harga pangan di pasar jelang Ramadhan

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat dalam rangka memantau harga pokok menjelang bulan Ramadhan.

    Dalam sidak tersebut, Kenneth menemukan harga beras yang dijual melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).

    “Saat saya melakukan penelusuran di Pasar Tomang Barat, saya menemukan ada pedagang yang menjual beras dan cabai melebihi HET, ada margin yang berlebih,” katanya di Jakarta, Jumat.

    Pihaknya akan berkoordinasi dengan PT Food Station Tjipinang Jaya dan PD Pasar Jaya terkait adanya pedagang yang masih menjual beras dan cabai melebihi HET.

    Dirinya mengaku sudah meminta Direktur Food Station agar hal tersebut diselesaikan karena pedagang tidak boleh menjual barang dagangannya di atas HET yang telah ditetapkan pemerintah.

    “Apalagi sudah mau memasuki bulan suci Ramadhan” kata pria yang biasa disapa Kent.

    Oleh karena itu, anggota Fraksi PDI Perjuangan ini meminta kepada sejumlah pemangku kepentingan untuk melakukan pengecekan regulasi atau keputusan pemerintah terkait HET barang-barang dagangan seperti beras, minyak goreng, cabai, gas elpiji dan lain-lain.

    Pasalnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menginginkan para pedagang tidak menjual barang dagangannya dengan harga di atas HET sebagai upaya melindungi konsumen dan menjaga stabilitas harga.

    Dia menegaskan, dirinya akan terus melakukan pengawasan terkait harga kebutuhan pokok yang melejit saat bulan Ramadhan.

    Kent pun mengakui, kecurangan dalam penerapan HET sering terjadi di berbagai sektor, seperti modus pedagang atau distributor menaikkan harga dengan alasan stok terbatas, atau kenaikan harga bahan baku. Lalu mengubah kemasan untuk menghindari HET, dan permainan harga di pasar tradisional dan modern.

    “Hal itu akan membuat masyarakat terpaksa membeli dengan harga lebih tinggi dari yang ditetapkan pemerintah. Serta kelangkaan barang di pasar, yang membuat harga melambung di atas HET,” kata Kent.

    Oleh karena itu, Kent meminta kepada seluruh Pemerintah Kota di Jakarta agar mulai melakukan edukasi kepada masyarakat terkait dengan HET, dan jika menemukan agar melapor ke Satgas Pangan.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025