kab/kota: Petamburan

  • Plat Besi JPO di Jakarta Kerap Dicuri Maling, Gubernur Pramono: Nanti Dipasangi CCTV – Halaman all

    Plat Besi JPO di Jakarta Kerap Dicuri Maling, Gubernur Pramono: Nanti Dipasangi CCTV – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Plat besi lantai Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di beberapa wilayah Jakarta hilang diduga dicuri maling.

    Hal ini menjadi keprihatinan Gubernur Jakarta Pramono Anung.

    Pramowo mengatakan akan  segera memasang kamera pengawas (CCTV) untuk mengantisipasi kembali hilangnya plat besi lantai JPO.

    Seperti diketahui, viral di media sosial plat besi JPO di Jalan Daan Mogot Km 1 dekat Pom Bensin Vivo, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

    Plat besi pijakan kaki di JPO tersebut hilang dicuri di bagian tangga atas sebanyak 15 lembar.

    Tak hanya itu, pantauan Tribun Jakarta (Tribun Network),  kondisi serupa juga terjadi pada JPO di Jalan Gunung Sahari Raya, Pademangan, Jakarta Utara.

    JPO ini membentang di depan pusat perbelanjaan WTC Mangga Dua.

    Kerap dicuri

    Pramono Anung mengakui memang kerap kali JPO di Jakarta dicuri oleh oknum yang tak bertanggung jawab.

    “Saya juga sudah mendapatkan laporan untuk itu. Saya sudah minta di tempat itu untuk Closed-Circuit Television (CCTV)nya diambil, karena yang seperti ini tidak boleh terjadi,” ucap Pramono saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Selasa (15/4/2025).

    Pramono juga menyebut bahwa jembatan simpang susun semanggi juga lampunya pernah hilang dan kasus yang sama dicuri.

    “Bahkan sebenarnya saya sudah memerintahkan, dulu kan kalau teman-teman ingat ya, Semanggi kan pernah bercahaya menyala dengan baik, tiba-tiba lampunya hilang. Kasusnya juga sama. Kasusnya dicuri,” jelas dia.

    Orang nomor satu di Jakarta itu juga berjanji pihaknya akan kembali memperbaiki Jembatan Semanggi agar lebih bercahaya.

    “Tetapi kali ini saya sudah memerintahkan lagi untuk Mei atau Juni ini, (Jembatan) Semanggi kita buat menyala yang lebih baik, dan mudah-mudahan tidak dicuri,” ungkap dia.

    Dia pun akan memasang CCTV dan meminta bawahannya untuk melakukan pengawasan di JPO.

    “Maka untuk itu kami pasang CCTV di mana-mana dan kami juga akan menaruh orang untuk melakukan pengawasan terhadap hal itu,” ungkap dia.

    “Ya pokoknya kami tidak ingin mengulang dengan gampang orang melakukan pencurian.

    Tentunya dengan beberapa titik kami akan pasang CCTV,” jelasnya.

     

     

     

  • Polis Kantongi Ciri-ciri Pencuri Besi di JPO Daan Mogot
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 April 2025

    Polis Kantongi Ciri-ciri Pencuri Besi di JPO Daan Mogot Megapolitan 15 April 2025

    Polis Kantongi Ciri-ciri Pencuri Besi di JPO Daan Mogot
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polisi mengantongi ciri-ciri pencuri besi anak tangga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kawasan
    Daan Mogot
    kilometer 1, Grogol Petamburan,
    Jakarta Barat
    .
    Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tsamara mengungkapkan, ciri-ciri pelaku dapat diketahui setelah penyidik memeriksa sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian.
    “Kami sudah periksa saksi-saksi yang melihat kejadian, dan kami telah mendapatkan ciri-ciri pelaku,” ujar Aprino, Selasa (15/4/2025), dikutip
    Antara
    .
    Namun sayangnya, proses hukum terhadap pelaku berpotensi terbentur aturan.
    Meski terbukti mencuri, nilai kerugian yang ditimbulkan tak mencapai Rp2,5 juta, sehingga pelaku hanya bisa dikenai Pasal 362 KUHP tentang pencurian biasa.
    “Berkas tetap kami lanjutkan ke pengadilan. Tapi, tersangkanya tidak bisa ditahan,” kata Aprino.
    Diberitakan sebelumnya, sejumlah besi dari anak tangga pada jembatan penyeberangan orang (JPO) di Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, diduga dipreteli oleh orang tak bertanggung jawab.
    Berdasarkan rekaman video unggahan Instagram @lbj_jakarta, JPO ini tepatnya berada dekat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo Daan Mogot atau beberapa meter setelah Halte Busway Jelambar.
    Dalam video tersebut, tampak beberapa warga tengah menuruni tangga JPO dengan langkah perlahan dan penuh kehati-hatian.
    Kepala mereka tertunduk, mata fokus menatap setiap pijakan, seolah memastikan kaki tidak salah langkah atau terperosok di antara celah anak tangga.
    Sesekali tangan mereka meraba dan menggenggam erat railing besi di sisi tangga, mencari keseimbangan agar tetap stabil di tengah rasa waswas yang tampak jelas dari gerakan tubuh mereka.
    Kapolsek Grogol Petamburan Kompol Reza Hafiz Gumilang mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan yang masuk ke polisi terkait pencurian besi pada anak tangga JPO tersebut.
    Meski demikian, polisi tetap akan menyelidiki beredarnya video viral di media sosial yang menyebut adanya ‘besi dipreteli oleh orang tak bertanggung jawab’.
    “Apakah ini ada unsur pidananya atau tidak, akan kami lidik terlebih dahulu,” kata Hafiz saat dikonfirmasi, Senin (14/4/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jepang sediakan 148 ribu lowongan kerja untuk Indonesia 

    Jepang sediakan 148 ribu lowongan kerja untuk Indonesia 

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menyebut Jepang menyediakan 148 ribu lowongan kerja untuk Indonesia dan Jakarta punya peluang mengirimkan tenaga kerjanya ke negara tersebut.

    “Jepang memberikan satu kuota yang cukup besar untuk Indonesia, hampir 148.000. Kalau Jakarta bisa mengambil 10.000, harus mulai kita inventarisasi hari ini,” kata dia usai membuka acara “Job Fair Jakarta Goes to Campus Universitas Trisakti” di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa.

    Rano mengatakan, untuk memasuki pasar kerja internasional, calon pekerja harus menguasai sejumlah kemampuan termasuk bahasa asing.

    Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berupaya mengumpulkan tenaga kerja sesuai kualifikasi yang dibutuhkan dan menyalurkan mereka ke lapangan kerja yang membutuhkan.

    “Kami menginventarisasi untuk program tahun depan dan kami bisa menyalurkan calon tenaga kerja yang lulus, bahwa bekerja itu bukan hanya di Jakarta tapi bisa kita sediakan lapangan pekerjaan di luar negeri,” kata Rano.

    Berbicara lowongan kerja, dia mengatakan, Pemprov DKI membutuhkan sebanyak 11 ribu tenaga pemadam kebakaran atau petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).

    Sejumlah kompetensi pun menjadi syarat untuk diterima menjadi petugas Gulkarmat. Yang luar biasa tenaga kerja pemadam kebakaran di Jakarta ini menjadi dinas yang paling favorit.

    “Masalah Jakarta ada apa-apa lapor ke pemadam kebakaran, bahkan ada suami-istri bertengkar, anaknya lapor ke pemadam kebakaran,” kata Rano.

    Pemprov DKI Jakarta mengadakan kegiatan bursa kerja di Universitas Trisakti. Ini menjadi kampus pertama sebagai lokasi kegiatan bursa kerja.

    “Hari ini bursa kerja memang kami pilih masuk ke dalam kampus, karena tentu saja segmen tentang lapangan pekerjaan yang ada tentu dengan ‘segmented’ yang berbeda,” ujar Rano.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi sudah kantongi ciri pelaku yang curi pelat besi JPO Daan Mogot

    Polisi sudah kantongi ciri pelaku yang curi pelat besi JPO Daan Mogot

    jika pelaku ditangkap maka pihaknya hanya bisa melakukan pembinaan tak bisa menahannya

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian sudah mendapatkan ciri-ciri pelaku yang mencuri pelat logam tangga jembatan penyeberangan orang (JPO) di Daan Mogot km 1, Grogol Petamburan, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

    Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tsamara menyebut sudah memeriksa saksi-saksi di lokasi yang berdekatan dengan JPO Daan Mogot.

    “Kami sudah periksa saksi yang melihat, kami sudah dapatkan ciri-ciri pelaku,” kata Aprino saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Pelaku, kata Aprino, dapat saja dikenakan pasal 362 KUHP tentang pencurian biasa lantaran kerugian yang diakibatkan tidak sampai Rp2,5 juta.

    Oleh karena itu, lanjut dia, jika pelaku ditangkap maka pihaknya hanya bisa melakukan pembinaan tak bisa menahannya.

    “Berkas tetap kita majukan ke pengadilan, tapi kan tersangkanya enggak bisa kami tahan,” imbuh dia.

    Sebelumnya, JPO dekat dekat stasiun pengisian bahan bakar umum di Jalan Daan Mogot, Grogol Petamburan, Jakarta Barat bolong karena 15 pelat besi hilang sehingga membahayakan penggunanya.

    Seorang pedagang kaki lima di bawah JPO, Nurhayati (59) di Jakarta, Senin, mengaku sempat terperosok ke lubang tangga JPO tersebut.

    “Jumat (11/4), saya sempat kepeleset di situ, pas mau naik ke atas. Saya tak sadar kalau tangga udah hilang, bolong gitu, terus kaki saya masuk ke lubangnya. Untung, alhamdulillah tak luka,” katanya.

    Nurhayati pun mengaku pelat besi JPO tersebut telah hilang sebanyak tiga kali selama ini.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wagub Rano upayakan JPO Daan Mogot bisa seperti di Sudirman-Thamrin

    Wagub Rano upayakan JPO Daan Mogot bisa seperti di Sudirman-Thamrin

    tetap saja material ini dicuri orang yang pada akhirnya mengakibatkan jembatan bolong di sejumlah bagian

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengupayakan agar Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Daan Mogot, Grogol Petamburan, Jakarta Barat bisa lebih luas dan aman seperti halnya di kawasan Sudirmam-Thamrin, Jakarta Pusat, untuk kenyamanan pengguna.

    “Jembatan di Daan Mogot kecil sekali, ternyata itu jembatan lama. Kalau dilihat kan tidak bisa dilebarkan. Kalau seperti misalnya di Thamrin. Itu kan bagus-bagus. Mungkin nanti setelah ini kami coba create (bangun) supaya jauh lebih luas, jauh lebih aman, dan jauh lebih tahan lama,” kata dia usai meninjau JPO di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Selasa.

    Rano mengatakan jembatan dekat stasiun pengisian bahan bakar umum di Jalan Daan Mogot, Grogol Petamburan saat ini menggunakan material aluminium yang dibor. Ini lantaran penggantian dengan material pelat baja yang besar tak memungkinkan.

    “Kalau misalnya kita pakai pelat baja yang besar, tulang-tulang (bangunan) harus berganti. Maka itu sekarang yang dipakai aluminium, terpaksa harus dibor,” kata dia.

    Namun, walau aluminium sudah dibor, tetap saja material ini dicuri orang yang pada akhirnya mengakibatkan jembatan bolong di sejumlah bagian.

    Menurut informasi, sebanyak 15 pelat besi tangga JPO hilang sehingga pengguna JPO harus berhati-hati ketika menuruni tangga.

    Karena itu, Rano mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga JPO dan segera melaporkan pada aparat atau pihak berwenang termasuk melalui aplikasi JAKI atau bahkan dia meminta warga langsung menghubungi Instagramnya.

    “Saya mengimbau kepada masyarakat Jakarta, ayo kita jaga. Ini barang kita bersama untuk kepentingan masyarakat kita. DKI kan ada program namanya CRM (Cepat Respons Masyarakat) atau lewat JAKI atau iseng-iseng masuk (lapor) saja ke IG saya,” ujar Rano.

    Rano lalu berterima kasih pada warganet yang berkontribusi membuat kondisi JPO Jalan Daan Mogot yang berlubang menjadi viral di media sosial. Langkah ini, sambung dia, membantu menyadarkan pemerintah terkait kondisi terkini aset wilayah.

    Karena itu, dia bisa segera menginstruksikan jajaran termasuk dinas terkait untuk segera memperbaiki jembatan.

    “Saya terima kasih kepada teman-teman netizen yang telah mengirim gambar (jembatan berlubang) sehingga menyadarkan kita dan ternyata setelah kita inventarisasi bukan hanya jembatan ini. Ada beberapa jembatan yang karakteristiknya agak sama,” ujar dia.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polis Kantongi Ciri-ciri Pencuri Besi di JPO Daan Mogot
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 April 2025

    Ada 15 Pelat Besi JPO Daan Mogot yang Hilang Diduga Dicuri Megapolitan 14 April 2025

    Ada 15 Pelat Besi JPO Daan Mogot yang Hilang Diduga Dicuri
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di dekat SPBU Vivo, Jalan Daan Mogot, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat bolong karena pelat besi pijakannya diduga dicuri.
    Tak tanggung-tanggung, pelat besi yang hilang mencapai 15 buah. Bolongnya JPO tersebut sempat membuat warga terpeleset. 
    Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dekat dekat stasiun pengisian bahan bakar umum di Jalan Daan Mogot, Grogol Petamburan, Jakarta Barat bolong karena 15 pelat besi hilang sehingga membahayakan penggunanya.
    “Jumat (11/4/2025), saya sempat kepeleset di situ, pas mau naik ke atas. Saya tak sadar kalau tangga udah ilang, bolong gitu, terus kaki saya masuk ke lubangnya. Untung, alhamdulillah tak luka,” kata pedagang kaki lima di bawah JPO, Nurhayati (59) di Jakarta, Senin (14/4/2025), dikutip dari 
    Antara. 
    Nurhayati mengatakan, pelat besi JPO tersebut telah hilang sebanyak tiga kali.
    “Udah sering, udah tiga kali hilang. Terakhir itu pas bulan puasa kemarin,” kata dia.
    Padahal, Nurhayati berjualan di bawah JPO hampir 24 jam sehari, bergantian dengan suaminya.
    “Saya jualan di sini itu 24 jam, gantian sama bapak. Tapi itu (pelat JPO) sepertinya, dicuri pas jam tiga pagi pada bulan puasa. Makanya kita tak sadar gitu,” kata Nurhayati.
    Nurhayati bercerita, pelat besi JPO itu pertama kali hilang beberapa tahun lalu. Saat itu, pelaku membawa kabur lembaran bagian atas.
    Aksi pencurian itu sempat tepergok oleh suaminya yang sedang mendapat giliran berjualan. 
    “Jadi, maling itu bawa kabur pelat besinya pakai bajaj. Satu besi tak kebawa. Jadi, dia sudah copot tiga, tapi dibawa cuma dua,” kata Nurhayati.
    Adapun pengamatan di lokasi pada pukul 10.00 WIB, sebanyak 15 pelat besi tangga JPO hilang. Pejalan kaki pun sangat berhati-hati ketika menuruni tangga JPO itu.
    Beberapa pelat besi yang belum sempat dibawa kabur tampak tak terkait baut.
    Pelat besi tangga yang hilang berada di sisi Jalan Daan Mogot menuju Grogol Petamburan yang cukup minim penerangan.
    Senin sore, JPO tersebut telah diperbaiki oleh Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat. 
    Lubang-lubang yang sebelumnya membahayakan pejalan kaki telah ditutup, sehingga pengguna tidak lagi perlu ekstra hati-hati saat melintasi jembatan.
    Pijakan besi pada anak tangga kini tampak kokoh dan stabil. Perbaikan dilakukan dengan menutup bagian-bagian yang sebelumnya berlubang serta memperkuat struktur tangga.
    Namun, besi-besi yang telah keropos tidak turut diperbaiki.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pencuri Besi di JPO Daan Mogot Diduga Pura-pura Tidur Sebelum Beraksi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 April 2025

    Pencuri Besi di JPO Daan Mogot Diduga Pura-pura Tidur Sebelum Beraksi Megapolitan 14 April 2025

    Pencuri Besi di JPO Daan Mogot Diduga Pura-pura Tidur Sebelum Beraksi
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pencuri besi sejumlah anak tangga pada jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Daan Mogot, Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, diduga pura-pura tidur sebelum melakukan aksinya.
    “Saya rasa sih (orang yang sama), orang sudah pengalaman gitu. Ya posisinya, dia itu tidur-tiduran masalahnya,” ungkap Nurhayati (59), pedagang warung kelontong yang berjualan tak jauh dari JPO tersebut, ditemui Kompas.com, Senin (14/4/2025).
    “Tidur-tiduran di pojokan, tapi tangannya main, main baut. gitu. Saya rasa gitu, orang sudah pengalaman,” tambah dia.
    Peristiwa pertama terjadi saat JPO ini baru selesai dibangun dan mulai digunakan oleh warga setempat. Pada saat itu, beberapa besi pada anak tangga JPO dicuri oleh orang tak dikenal (OTK).
    Menanggapi kondisi itu, suami Nurhayati mengambil inisiatif memperbaiki anak tangga JPO secara mandiri dengan menggunakan papan.
    Ia khawatir celah pada anak tangga dapat membahayakan warga yang melintas.
    Tak lama berselang, pihak terkait turun tangan dan melakukan perbaikan pada anak tangga jembatan tersebut.
    “(Yang pertama kejadian) sudah lupa, sudah lama tahunnya, aku lupa. Itu tiga (anak) tangga dibetulkan sama suami saya. Terus diganti besi lagi sama pemerintah daerah,” ungkap Nurhayati.
    Peristiwa kedua, satu lembar besi pada bagian tengah JPO juga dicuri oleh orang tak bertanggung jawab.
    Nurhayati dan suami tidak mengetahui kejadian yang kedua. Mereka baru sada keesokan harinya.
    Sementara itu, aksi pencurian ketiga dipergoki oleh suami Nurhayati saat sedang menjaga warung. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.
    Kegiatan kriminal pelaku diketahui suami Nurhayati usai mendengar bunyi dari arah JPO yang cukup keras.
    “Baru diteriaki, dia loncat, kabur naik bajaj yang menunggu di bawah jembatan,” ungkap Nurhayati.
    Aksi pencurian yang terakhir sayangnya tidak diketahui oleh Nurhayati dan suami. Mereka baru mengetahui keesokan harinya.
    Menurut Nurhayati, aksi pencurian terakhir adalah yang terparah. Namun, pihak terkait kini telah memperbaikinya.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    , kondisi JPO tersebut sudah jauh lebih aman.
    Tidak terlihat lagi lubang-lubang yang sebelumnya membahayakan pejalan kaki dan memaksa pengguna untuk ekstra hati-hati saat melintasi jembatan tersebut.
    Pijakan besi pada anak tangga kini tampak kokoh dan stabil.
    Perbaikan dilakukan dengan menutup bagian-bagian yang sebelumnya berlubang serta memperkuat struktur tangga, sehingga pengguna JPO bisa berjalan dengan lebih nyaman dan aman.
    Sayangnya, besi-besi yang telah keropos tak turut serta mendapatkan perbaikan.
    Diberitakan sebelumnya, sejumlah besi dari anak tangga pada jembatan penyeberangan orang (JPO) di Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, diduga dipreteli oleh orang tak bertanggung jawab.
    Berdasarkan rekaman video unggahan Instagram @lbj_jakarta, JPO ini tepatnya berada dekat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo Daan Mogot atau beberapa meter setelah Halte Busway Jelambar.
    Dalam video tersebut, tampak beberapa warga tengah menuruni tangga JPO dengan langkah perlahan dan penuh kehati-hatian.
    Kepala mereka tertunduk, mata fokus menatap setiap pijakan, seolah memastikan kaki tidak salah langkah atau terperosok di antara celah anak tangga.
    Sesekali tangan mereka meraba dan menggenggam erat railing besi di sisi tangga, mencari keseimbangan agar tetap stabil di tengah rasa waswas yang tampak jelas dari gerakan tubuh mereka.
    Kapolsek Grogol Petamburan Kompol Reza Hafiz Gumilang mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan yang masuk ke polisi terkait pencurian besi pada anak tangga JPO tersebut.
    Meski demikian, polisi tetap akan menyelidiki beredarnya video viral di media sosial yang menyebut adanya ‘besi dipreteli oleh orang tak bertanggung jawab’.
    “Apakah ini ada unsur pidananya atau tidak, akan kami lidik terlebih dahulu,” kata Hafiz saat dikonfirmasi, Senin (14/4/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Deretan JPO di Daan Mogot Ini Viral Gegara Rusak, Kondisinya Bahayakan Pejalan Kaki

    Deretan JPO di Daan Mogot Ini Viral Gegara Rusak, Kondisinya Bahayakan Pejalan Kaki

    TRIBUNJAKARTA.COM – Viralnya fasilitas publik seperti Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jakarta bukanlah kali pertama.

    Untuk di Jalan Daan Mogot sendiri, rupanya sudah ada beberapa JPO yang viral gegara kondisinya memprihatinkan.

    Terbaru JPO  Jalan Daan Mogot Km 1, Grogol Petamburan, Jakarta Barat yang mengalami kerusakan.

    dalam video yang beredar, sejumlah plat besi pijakan kaki di JPO tersebut hilang dicuri di bagian tangga atas.

    Alhasil, warga merasa jika berjalan di JPO tersebut layaknya tengah mengikuti permainan yang menantang adrenalin.

    Setelah video itu viral, pada Senin (14/4/2025), sejumlah petugas Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat langsung mendatangi lokasi.

    Mereka datang untuk memperbaiki kondisi JPO tersebut yang viral di media sosial.

    Namun, di tahun lalu, lantai JPO di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat juga viral gegera berlubang.

    Tepat di bulan Juli 2023, seorang warga mengaku kejadian seperti ini memang sering terjadi.

    lihat foto
    Di tengah musim penghujan, tak jarang si kecil terserang batuk dan pilek. Termasuk terhadap balita yang baru memulai makanan pendamping Air Susu Ibu (mpASI). Konselor Menyusui dan PMBA, Dosen Universitas Respati Indonesia (URINDO), Yuna Trisuci mengatakan, saat di kecil batuk dan pilek ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan seksama.

    “Udah sering copot, kayaknya dicolong orang, saya juga kurang tahu. Kadang satu copot, nanti enggak lama dibenerin, copot lagi pasti,” ujar Indri dikutip dari Kompas.com.

    Tak hanya itu, di bulan Juni 2023 nya, JPO di sekitar Jalan Daan Mogot juga sempat bolong.

    Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Jumat (30/6/2023), pelat alumunium yang hilang memiliki panjang sekitar 2,5 meter dan lebar sekitar 1,5 meter. 

    Akibat hilangnya pelat besi tersebut, sejumlah warga memilih untuk tak menggunakan JPO saat menyeberangi Jalan Daan Mogot. 

    Alasannya gegera mereka harus bertaruh nyawa untuk menyeberangi ruas Jalan Daan Mogot secara langsung.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Polisi Bakal Selidiki Pencurian Besi JPO yang Viral di Jakarta Barat

    Polisi Bakal Selidiki Pencurian Besi JPO yang Viral di Jakarta Barat

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN – Pihak kepolisian bakal menelusuri kasus hilangnya besi tanggap Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Daan Mogot KM 1 yang tengah viral di media sosial.

    Pasalnya, menurut keterangan warga sekitar, besi di JPO tersebut sudah kerap kali dicuri.

    “Sampai saat Ini belum ada yang laporan. Apakah ini ada unsur pidananya atau tidak akan kami lidik terlebih dahulu, sembari kami koordinasi dengan pihak terkait yang bertanggung jawab terhadap fasilitas publik JPO tersebut,” ujar Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Reza Hafiz saat dikonfirmasi, Senin (14/4/2025).

    Reza mengatakan, pihaknya juga akan menerjunkan anggotanya ke lokasi untuk menyelidiki langsung di lokasi kejadian.

    Sementara itu, Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Barat, Khairul Imam mengatakan, pihaknya memang hanya sebatas pada pemeliharaan fasilitas di JPO tersebut.

    Sedangkan terkait ranah pidana, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada polisi.

    “Kalau Bina Marga, fokus ke pemeliharaannya. Untuk masalah pencurian, itu ranahnya bukan Bina Marga, ranah itu mungkin di kepolisian,” kata Khairul.

    Khairul pun meminta masyarakat saling mengingatkan untuk menjaga fasilitas umum.

    “Ya, saya juga berharap ini warga juga ikut menjaga fasilitas publik gitu. Kalau ada aktivitas yang mencurigakan, ya tolong diingatkan orangnya,” tuturnya.

    Sebelummya, Nurhayati (59) pemilik warung kelontong di sekitar lokasi mengatakan, pijakan kaki di JPO itu raib karena dicuri sejak pertengahan bulan Maret 2025.

    “Pas puasa kemarin dicurinya, saya enggak tahu siapa yang ambil soalnya biasanya dicuri pukul 03.00 WIB,” kata Nurhayati.

    Nurhayati menceritakan, peristiwa pencurian plat besi di JPO tersebut sudah kerap kali terjadi dan pernah dipergoki oleh suaminya. Setidaknya sudah ada tiga kali pencurian semacam itu terjadi di JPO tersebut.

    “Pelakunya yang waktu itu naik bajaj. Dia sudah copot 3 tapi enggak sempat kebawa semua, kejadian kedua sama dia bawa plat di atas,” terangnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Deretan JPO di Daan Mogot Ini Viral Gegara Rusak, Kondisinya Bahayakan Pejalan Kaki

    Viral Dulu Baru Bertindak! Dinas Bina Marga Mulai Perbaiki JPO Rusak di Daan Mogot & Kampung Bandan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Setelah viral di media sosial, jembatan penyeberangan orang (JPO) di Daan Mogot yang kondisinya memprihatinkan kini mulai diperbaiki Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

    Hal ini disampaikan Kepala Dinas Marga DKI Jakarta Heru Suwondo yang menyebut pihaknya langsung menindaklanjuti keluhan warga di media sosial itu.

    “Saat ini JPO Daan Mogot sedang ditindaklanjuti oleh Satgas Bina Marga,” ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (14/4/2025).

    Heru menambahkan, saat ini Satgas Bina Marga juga akan segera melakukan perbaikan JPO lainnya yang kondisinya memprihatinkan.

    “JPO yang di Kampung Bandan juga akan dilakukan tindaklanjut,” ujarnya.

    Anak buah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ini pun berharap, perbaikan kedua JPO itu dapat segera dituntaskan sehingga tak membahayakan pengguna jalan yang melintas.

    Sebelumnya, viral di media sosial mengenai kondisi memprihatinkan di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Daan Mogot Km 1, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

    Dimana dalam video yang beredar, sejumlah plat besi pijakan kaki di JPO tersebut hilang dicuri di bagian tangga atas.

    Alhasil, warga merasa jika berjalan di JPO tersebut layaknya tengah mengikuti permainan yang menantang adrenalin.

    Setelah video itu viral, pada Senin (14/4/2025), sejumlah petugas Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat langsung mendatangi lokasi.

    Mereka datang untuk memperbaiki kondisi JPO tersebut yang viral di media sosial.

    Kerap Dicuri

    Nurhayati (59), pemilik warung kelontong di sekitar lokasi mengatakan, pijakan kaki di JPO itu raib karena dicuri sejak pertengahan bulan Maret 2025.

    “Pas puasa kemarin dicurinya, saya enggak tahu siapa yang ambil soalnya biasanya dicuri pukul 03.00 WIB,” kata Nurhayati.

    Nurhayati menceritakan, peristiwa pencurian plat besi di JPO tersebut sudah kerap kali terjadi dan pernah dipergoki oleh suaminya. Setidaknya sudah ada tiga kali pencurian semacam itu terjadi di JPO tersebut.

    “Pelakunya yang waktu itu naik bajaj. Dia sudah copot 3 tapi enggak sempat kebawa semua, kejadian kedua sama dia bawa plat di atas,” terangnya.

    Korban Terperosok

    Nurhayati sendiri mengaku turut menjadi korban dari hilangnya besi di JPO tersebut.

    Beberapa hari lalu, ia terperosok saat tengah berjalan di JPO tersebut hingga membuatnya hampir terjatuh dari atas JPO.

    “Waktu itu kan malam gelap, saya enggak ngelihat ternyata yang saya injak itu yang bolong, akhirnya saya keperosok,” tuturnya.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya