kab/kota: Petamburan

  • Penertiban atribut ormas dilakukan untuk cegah potensi konflik sosial

    Penertiban atribut ormas dilakukan untuk cegah potensi konflik sosial

    Kami tidak sedang memusuhi ormas, tapi kami ingin menegakkan aturan demi kebaikan bersama

    Jakarta (ANTARA) – Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan bahwa penertiban atribut organisasi masyarakat (ormas) dilakukan untuk menjaga ruang publik tetap bersih dan netral, serta mencegah potensi konflik sosial.

    “Kami tidak sedang memusuhi ormas, tapi kami ingin menegakkan aturan demi kebaikan bersama,” kata Susatyo di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, premanisme bukan soal tampilan, tapi soal sikap memaksakan kehendak dan membuat ketidaknyamanan masyarakat atas prilaku mereka.

    Susatyo mengatakan penertiban atribut ormas dilakukan untuk menjaga ruang publik agar tetap bersih dan netral.

    Sehingga kata dia, potensi gesekan antar ormas pun dapat dihindarkan ketika atribut masing-masing ormas tidak ada dan membuat semua wilayah atau ruang publik menjadi milik bersama.

    “Masyarakat Jakarta punya hak untuk hidup tenang tanpa rasa takut. Penertiban ini adalah upaya menjaga ruang publik tetap netral, bersih, dan damai,” ujarnya.

    Ia juga menekankan pentingnya pendekatan persuasif dalam penegakan hukum dan menghormati eksistensi ormas yang bergerak sesuai aturan.

    “Tapi jika ada simbol-simbol yang dipasang sembarangan dan menimbulkan kesan intimidatif, tentu akan kami tertibkan dengan pendekatan yang dialogis,” kata dia.

    Pada Rabu aparat gabungan dari tiga pilar Kecamatan Tanah Abang menertibkan atribut ormas yang terpasang secara ilegal di wilayah Kelurahan Petamburan, Jakarta Pusat.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah aktif penegakan ketertiban umum dan pencegahan premanisme di lingkungan warga.

    Tim menyisir beberapa titik rawan pemasangan atribut ormas. Di Jalan Petamburan II RT 12 RW 03, petugas mencopot satu bendera FBR dan menyerahkannya langsung kepada pemilik.

    Kemudian, di depan Rumah Pompa Jalan Petamburan II, dua bendera Pemuda Pancasila yang sudah rusak turut ditertibkan. Operasi selesai pada pukul 11.30 WIB dalam suasana tertib dan kondusif.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • 2
                    
                        Ini Profil 4 Wali Kota dan Bupati Baru Jakarta
                        Megapolitan

    2 Ini Profil 4 Wali Kota dan Bupati Baru Jakarta Megapolitan

    Ini Profil 4 Wali Kota dan Bupati Baru Jakarta
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung secara resmi melantik 59 pejabat baru di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada Rabu, (7/5/2025) di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat.
    Pelantikan ini mencakup sejumlah posisi strategis, termasuk tiga wali kota administrasi dan satu bupati kabupaten administrasi Kepulauan Seribu.
    Adapun tiga wilayah kota administratif yang kini memiliki pimpinan baru adalah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Sementara satu pejabat lainnya dilantik sebagai Bupati Kepulauan Seribu.
    Berikut
    profil
    masing-masing wali kota administrasi dan satu kabupaten di Provinsi DKI Jakarta.
    M. Anwar – Wali Kota Jakarta Selatan
    M. Anwar dipercaya menjadi Wali Kota Jakarta Selatan, menggantikan
    Munjirin
    .
    Sosok yang lahir di Jakarta pada 28 Mei 1966 ini memiliki karier panjang di lingkungan Pemprov DKI.
    Ia memulai pengabdiannya pada 1998 sebagai staf Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Pusat.
    Dari sana, kariernya menanjak melalui berbagai jabatan, mulai dari Kasubag Koperasi dan UMKM pada 2003, Wakil Camat Tanah Abang (2005), Camat Cempaka Putih (2008), dan Camat Senen (2011).
    Anwar kemudian dipercaya menjadi Asisten Perekonomian dan Administrasi Kota Jakarta Selatan (2013), lalu Sekretaris Kota Jakarta Timur (2015).
    Ia juga sempat menjabat sebagai Wakil Bupati Kepulauan Seribu (2015–2017) dan Wakil
    Wali Kota Jakarta Timur
    (2017–2018), sebelum akhirnya menjabat Wali Kota Jakarta Timur selama enam tahun (2018–2024).
    Munjirin – Wali Kota Jakarta Timur
    Munjirin sebelumnya menjabat Wali Kota Jakarta Selatan. Pria kelahiran Banyumas, 1 Agustus 1971 ini mengawali kariernya di Pemprov DKI Jakarta sejak 1994 sebagai Staf Urusan Pemerintahan Kelurahan Srengseng.
    Ia kemudian menempati berbagai posisi administratif, mulai dari Kepala Sub Seksi Pelayanan Umum (2002–2007), Wakil Lurah dan Lurah di beberapa wilayah (2007–2012), hingga menjadi Sekretaris Kecamatan Grogol Petamburan (2012–2013).
    Kariernya terus menanjak sebagai Camat di Pancoran dan Kebayoran Lama, lalu menjabat sebagai Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman serta Suku Dinas Kehutanan Jakarta Pusat.
    Ia juga pernah menjadi Kepala Unit Pengelola Kawasan Monas dan Sekretaris Kota Jakarta Selatan, sebelum menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan (2021–2024).
    Hendra Hidayat – Wali Kota Jakarta Utara
    Lahir pada 19 November 1972, Hendra memulai karier birokratnya sejak 1994 di Kantor Pembangunan Masyarakat Desa, dan resmi bergabung di Pemprov DKI pada 1998.
    Ia pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Tambora, lalu menjadi Lurah Slipi pada 2003.
    Kariernya berlanjut sebagai Kepala Sub Bagian Protokol Sekretariat Kota Jakarta Barat, Wakil Camat Kebon Jeruk, serta Kepala Bagian Protokol Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri.
    Ia juga sempat memimpin Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (2016–2020), sebelum menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Timur (2020–2023), dan Wali Kota Jakarta Barat (2023–2024).
    M. Fadjar Churniawan – Bupati Kepulauan Seribu
    M. Fadjar Churniawan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati di Kepulauan Seribu (2021-2024).
    Fadjar mengawali kariernya di Pemprov DKI pada tahun 1998 sebagai staf Sekretariat Kota Jakarta Selatan.
    Ia kemudian menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Mutasi (2004-2008) dan Pengembangan Karier Jakarta Selatan (2008).
    Lalu menjadi Sekretaris Kecamatan Kebayoran Lama (2009-2012), Wakil Camat Pesanggrahan (2012-2017), Kepala Unit Pengadaan Tanah Bina Marga (2017), Camat Pesanggrahan (2017-2019), dan Kepala Suku Badan Kepegawaian Jakarta Selatan (2019-2020).
    Setelah kembali menjabat sebagai Camat Pesanggrahan pada 2020, ia kemudian dilantik sebagai Wakil
    Bupati Kepulauan Seribu
    pada 2021.
    Sementara itu, Pramono Anung mengungkapkan, bahwa hari ini dirinya baru melantik 59 dari 61 pejabat baru Pemprov DKI Jakarta.
    Untuk dua posisi pejabat lainnya masih dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt), yakni di Dinas Sumber Daya Air dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
    Dua pejabat tersebut akan segera dilantik. Mereka diperkirakan akan resmi menjabat setelah 1 Juni 2025 mendatang sesuai dengan aturan.
    Pelantikan ini diharapkan membawa penyegaran di tubuh birokrasi Pemprov DKI Jakarta serta meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah ibu kota.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Profil Munjirin yang Dilantik Pramono Jabat Wali Kota Jakarta Timur, Total Harta Rp 1,5 Miliar

    Profil Munjirin yang Dilantik Pramono Jabat Wali Kota Jakarta Timur, Total Harta Rp 1,5 Miliar

    TRIBUNJAKARTA.COM – Profil dan harta kekayaan Munjirin yang bakal menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Timur.

    Munjirin menjadi pejabat pertama yang tiba di Balai Kota Jakarta pada Rabu (7/5/2025).

    Gubernur Jakarta Pramono Anung rencananya akan melantik Munjirin sebagai Wali Kota Jakarta Timur pada sore hari ini.

    Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan. Munjiri tampak mengenakan pakain dinas upacara berwarna putih.

    Ia terlihat ditemani sang istri saat tiba di Balai Kota Jakarta.

    Lantas siapakah Munjirin?

    Munjirin, diketahui sudah lama berkarir di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. 

    Ia menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan sejak tahun 2021 hingga sekarang.

    Namun, jauh sebelum itu Munjirin sudah merintis karirnya di lingkungan Pemprov DKI Jakarta sejak tahun 1994.

    Munjirin, lahir pada tanggal 1 Agustus 1971. 

    Ia berhasil mendapatkan gelar magisternya, setelah menempuh pendidikan formal S2 Ilmu Administrasi, di Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI.

    Akan tetapi, sebelum itu ia juga pernah mengemban pendidikan D3 Komputer di Universitas Satya Negara Indonesia, serta S1 Administrasi di Universitas Pancasila.

    Saat ini, Munjirin diketahui tengah menempuh pendidikan S3 Doktor Ilmu Pemerintahan, di Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

    Dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin memulai karirnya di lingkungan pemerintahan sejak tahun 1994.

    Saat memulai karirnya, Munjirin tidak langsung mendapatkan jabatan tinggi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

    Dahulu, ia diketahui mulai merintis karir sebagai Staf Urusan Pemerintahan, di Kelurahan Srengseng, Jakarta Selatan.

    Jabatan tersebut, diemban oleh Munjirin sekitar delapan tahun lamanya hingga 2002. Setelah itu, ditugaskan menjadi seorang Kepala Sub Seksi Pelayanan Umum, Kelurahan Srengseng hingga tahun 2007.

    Karir Munjirin di dunia Pemerintahan, bisa dibilang mulus.  Pasalnya setelah menjadi staf dan juga kepala seksi di kelurahan, karir Munjirin melesat hingga ke tingkat Kecamatan.

    Namanya, tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Lurah di Kelurahan Kelapa Dua tahun 2007 – 2008, Lurah Kelurahan Tambora tahun 2009 – 2011, hingga sebagai Sekretaris Kecamatan di Kecamatan Grogol Petamburan tahun 2012 – 2013.

    Tak hanya itu, Munjirin juga diketahui pernah menjabat sebagai Camat di Kecamatan Pancoran sekitar tahun 2013, dan juga Camat Kebayoran Lama tahun 2014.

    Pada tahun 2017, Munjirin pernah ditugaskan sebagai Kepala Suku Dinas Kehutanan Kota Administrasi Jakarta Pusat. Di samping itu, ia juga menjabat sebagai Kepala Unit Pengelola Kawasan Monumen Nasional hingga tahun 2019 sebelum dirinya mendapat promosi di jajaran pejabat Kota Administrasi Jakarta Selatan.

    Pada masa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tepatnya sejak tahun 2019 silam, Munjirin diberikan amanat untuk menjabat sebagai Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan hingga tahun 2021.

    Hingga kemudian, Munjirin menjabat sebagai Walikota Administrasi Jakarta Selatan sejak 2021.

    Selama berkarir di pemerintahan, Munjirin pernah meraih penghargaan SLKS 20 Tahun dari Presiden RI tahun 2015, dan juga penghargaan Masa Kerja 15 Tahun dari Gubernur DKI Jakarta di tahun 2009.

    Harta Kekayaan 

    Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Munjirin rutin melaporkan harta kekayaannya.

    Munjirin melaporkan LHKPN untuk periode tahun 2024.

    Pelaporan LHKPN

    A. TANAH DAN BANGUNAN  Rp 3.073.500.000

    1. Tanah dan Bangunan Seluas 118 m2/110 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 800.000.000

    2. Tanah dan Bangunan Seluas 172 m2/300 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 2.100.000.000 

    3. Tanah Seluas 196 m2 di KAB / KOTA KUNINGAN, HASIL SENDIRI Rp 70.000.000 

    4.Tanah dan Bangunan Seluas 483 m2/50 m2 di KAB / KOTA BANYUMAS, HASIL SENDIRI Rp103.500.000
     

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp1.075.000.000 
     

    1. MOTOR, YAMAHA NMAX Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 17.000.000 

    2. MOTOR, HONDA PCX Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 13.000.000 

    3.MOBIL, HONDA HONDA HR-V 1.SL E CVT SE Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp 410.000.000 

    4.MOTOR, KAWASAKI VERSYS 650 CC Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp 125.000.000 

    5.MOBIL, TOYOTA FORTUNER 2.8 VRZ Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp 510.000.000

    C.HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 7.500.000

    D. SURAT BERHARGA Rp 0

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp 80.799.008

    F.HARTA LAINNYA Rp0 

    Sub Total Rp 4.236.799.008

    II. HUTANG Rp2.742.626.071

    III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp1.494.172.937

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pramono Baru Dengar Tramadol, tapi Janji Perangi Peredarannya di Tanah Abang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Mei 2025

    Pramono Baru Dengar Tramadol, tapi Janji Perangi Peredarannya di Tanah Abang Megapolitan 6 Mei 2025

    Pramono Baru Dengar Tramadol, tapi Janji Perangi Peredarannya di Tanah Abang
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    — Obat keras Tramadol yang dijual bebas di kawasan KS Tubun, Tanah Abang, Jakarta Pusat, akhirnya sampai juga ke telinga
    Gubernur Jakarta
    , Pramono Anung.
    Namun mengejutkan, sang gubernur justru mengaku baru mendengar nama Tramadol hari itu juga.
    “Tramadol, saya baru dengar hari ini,” kata Pramono saat ditemui di Kalimalang, Jakarta Timur, Selasa (6/5/2025).
    Meski baru tahu, Pramono tak tinggal diam. Ia langsung menjanjikan langkah tegas untuk menutup celah peredaran obat yang tergolong keras itu.
    “Saya akan memerintahkan pada dinas terkait, terutama kepada Satpol PP, dan juga nanti berkoordinasi dengan kepolisian. Yang seperti itu harus kita perangi bersama-sama. Dan itu tidak boleh terjadi,” kata Pramono.
    Pramono menilai peredaran Tramadol secara bebas adalah hal serius yang tidak bisa dibiarkan, meski mengaku belum familiar dengan nama obatnya.
    “Saya yakin lah, disebut namanya aja, Tramadol tadi. Saya yakin pasti ini bukan sesuatu yang perlu diminum bersama-sama. Jadi itu harus kita lawan,” ucap Pramono.
    Sebelumnya, obat keras Tramadol dijual terang-terangan di depan Museum Tekstil atau trotoar Jalan KS Tubun arah Pasar Tanah Abang Blok G, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
    Dikutip dari Cleveland Clinic, Kamis (10/8/2023), tramadol adalah jenis obat opioid yang digunakan untuk mengobati rasa sakit yang parah.
    Obat tersebut akan diresepkan oleh dokter jika obat pereda lainnya tidak berhasil atau tidak dapat ditoleransi.
    Cara kerja obat tramadol adalah dengan memblokir sinyal rasa sakit di otak.
    Obat ini juga tergolong ke dalam obat keras, sehingga penggunaannya harus melalui resep dan pengawasan dokter.
    Pada Senin (5/5/2025) pukul 12.10 WIB,
    Kompas.com
    berkendara menggunakan sepeda motor di Jalan KS Tubun dari arah Pasar Tanah Abang menuju Petamburan.
    Saat memasuki area jembatan, tampak lima orang di sebelah kanan jalan, yakni empat pria dan satu perempuan.
    Mereka duduk di balik besi pembatas jalan dengan kursi plastik, tepat di bawah pohon.
    Namun, mereka tidak duduk berdekatan, melainkan berjauhan satu sama lain dengan jarak sekitar lima meter.
    Sementara itu, satu pria di ujung paling kanan tampak mengenakan kaus hitam lengan pendek, topi, sandal jepit, dan celana jin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bisa Naik-Turun di Tengah Tol, Ini Rute TransJakarta Blok M-Alam Sutera

    Bisa Naik-Turun di Tengah Tol, Ini Rute TransJakarta Blok M-Alam Sutera

    Jakarta

    Masyarakat sekitar Jakarta bisa naik dan turun di tengah rest area Tol Dalam Kota menggunakan layanan TransJakarta. Salah satunya dengan naik BRT (busway) Rute S61 Blok M-Alam Sutera.

    Berdasarkan percobaan yang dilakukan detikcom, Senin (5/5/2025), titik awal keberangkatan rute ini berada di Terminal Blok M jalur 5, Jakarta Selatan. Penumpang kemudian dibawa melewati sejumlah halte hingga masuk ke dalam Tol Jakarta-Merak melalui Gerbang Tol Kebon Jeruk 1.

    Sesaat setelah bus TransJakarta ini masuk ke Tol Kebon Jeruk, armada melakukan pemberhentian di halte dekat gerbang tol. Usai menaikkan/menurunkan penumpang di gerbang tol, bus terus melintas hingga berhenti di rest area Km 13 Tol Dalam Kota.

    Di titik pemberhentian inilah penumpang bisa naik-turun di tengah Jalan Tol. Namun sekilas halte di kawasan ini terlihat cukup berbeda dengan halte-halte TransJakarta lainnya. Sebab di titik pemberhentian yang sangat dekat dengan SPBU tersebut tidak memiliki penanda layanan BRT sama sekali.

    Di halte rest area Km 13 Tol Dalam Kota itu hanya ada deretan bangku dan atap yang dihiasi papan iklan. Padahal selain untuk naik turun penumpang TransJabodetabek rute Blok M-Alam Sutera, halte Rest Area Km 13 Tol Dalam Kota ini juga digunakan untuk rute BSD (Serpong)-Jelambar dan rute Poris Plawad-Petamburan.

    Bergerak lebih jauh, setelah rest area para penumpang akan dibawa memasuki kawasan Alam Sutera dengan keluar dari Tol dekat dengan IKEA. Kemudian busway rute ini akan melintasi hingga titik akhir perjalanan di Halte Flavor Bliss, sangat dekat dengan gerbang utama kawasan Alam Sutera.

    Karena halte ini merupakan titik pemberhentian terakhir, penumpang akan diminta untuk turun. Namun jika ingin ke Jakarta dengan segera, penumpang bisa pindah ke armada bus lain yang siap melakukan perjalanan.

    Pada rute Alam Sutera-Blok M ini penumpang juga akan dibawa melintasi Tol Dalam Kota setelah melewati empat titik perhentian. Saat berada di dalam tol, bus akan kembali berhenti di rest area Km 13 sehingga bisa naik-turun di tengah Tol lagi.

    Jika penumpang terus melanjutkan perjalanan, rute TransJabodetabek S61 ini akan keluar Gerbang Tol Kebon Jeruk 2 dan mengikuti arah perjalanan hingga berakhir di Terminal Blok M jalur 5 sama seperti titik awal keberangkatan.

    Daftar Pemberhentian Rute Blok M-Alam Sutera

    – Terminal Blok M
    – ASEAN Jakarta
    – Kejaksaan Agung
    – Masjid Agung
    – Bundaran Senayan
    – Senayan Bank DKI
    – Gerbang Pemuda
    – Petamburan
    – Kemanggisan
    – Kota Bambu
    – Gerbang Tol Kebon Jeruk 1
    – Rest Area KM 13 Tol Dalam Kota
    – Renata
    – Escala 1
    – Escala 2
    – Onyx
    – Olivia
    – Sutera Utama
    – Flavor Bliss

    Daftar Pemberhentian Rute Alam Sutera-Blok M

    – Flavor Bliss
    – Mall Alam Sutera
    – Prominence
    – IKEA
    – Rest Area KM 13 Tol Dalam Kota
    – Gerbang Tol Kebon Jeruk 2
    – Kota Bambu
    – Kemanggisan
    – Petamburan
    – Gerbang Pemuda
    – Senayan Bank DKI
    – Masjid Agung
    – Kejaksaan Agung
    – ASEAN Jakarta
    – Terminal Blok M

    Sementara untuk waktu tempuh dari Blok M hingga Halte Flavor Bliss di Alam Sutera diperkirakan antara 1-1,5 jam bergantung pada kondisi lalu lintas. Sebab di beberapa jalur, rute TransJabodetabek yang satu ini melintasi di jalur umum (di luar jalur BRT) seperti saat berada di Jl. Gatot Subroto maupun saat berada di kawasan Alam Sutera.

    Simak video “Respons Wagub Rano Karno Naik Transportasi Umum Hari Ini: Asyik!” di sini:

    (igo/fdl)

  • Mengaku Polisi, Pria di Jakarta Pusat Tipu Korban dan Gasak Dua Ponsel Senilai Rp 27 Juta – Halaman all

    Mengaku Polisi, Pria di Jakarta Pusat Tipu Korban dan Gasak Dua Ponsel Senilai Rp 27 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komplotan pria dengan modus mengaku sebagai anggota polisi menipu dua warga di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025) malam.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, peristiwa bermula ketika korban dan saksi berjanjian dengan seseorang untuk mengambil barang berdasarkan komunikasi melalui telepon.

    Sebelum kejadian, saksi diketahui sempat dihubungi oleh orang yang diduga pelaku melalui dua nomor berbeda.

    Selanjutnya, korban dan saksi pun berangkat dari Komplek Kodam Tanah Kusir ke daerah Petamburan II.

    Setibanya di depan RS Pelni, mereka diarahkan untuk menunggu selama 15 menit sambil menerima gambar kiriman dari pelaku.

    Tidak lama kemudian, setelah mendapatkan lokasi tepat, mereka dihampiri tiga orang yang mengaku sebagai anggota Polres Jakarta Pusat.

    “Para pelaku lalu mengambil dua buah Hp merek Oppo A3x warna ungu dan iPhone XR warna hitam milik korban dan saksi,” ujar Ade Ary, Selasa (29/4/2025).

    Setelah itu, korban dan saksi dipisahkan oleh para pelaku.

    Korban dibonceng oleh salah satu pelaku dan diturunkan di depan Komplek BNI Pejompongan, sementara saksi diturunkan di Pos Polisi Pasar Tanah Abang.

    Mengetahui dirinya menjadi korban penipuan, korban pun langsung menghubungi keluarganya.

    “Selanjutnya, keluarga korban atau pelapor, berkoordinasi dengan anggota Buser Tanah Abang,” kata Ade Ary.

    Polisi pun akhirnya berhasil mengamankan satu pelaku yang diketahui bernama Ferry Hafist.

    Atas kejadian tersebut, Ade Ary mengatakan jika korban dan saksi menderita kerugian material sebesar Rp27 juta.

    “Pengusutan kejadiannya dilaporkan ke Polsek Metro Tanah Abang,” pungkas polisi berpangkat melati tiga itu.

  • Transjabodetabek Rute Baru Alam Sutera–Blok M Resmi Beroperasi, Ini Tarif dan Halte Pemberhentian – Halaman all

    Transjabodetabek Rute Baru Alam Sutera–Blok M Resmi Beroperasi, Ini Tarif dan Halte Pemberhentian – Halaman all

    Layanan transportasi massal Transjabodetabek kembali memperluas jaringannya dengan menghadirkan rute baru S61.

    Tayang: Jumat, 25 April 2025 15:41 WIB

    WARTA KOTA/ZAKI ARI SETIAWAN

    Dirut Perum PPD, Pande Putu Yasa saat flag off armada bus Transjabodetabek di Terminal Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (31/12/2018). Layanan transportasi massal Transjabodetabek kembali memperluas jaringannya dengan menghadirkan rute baru S61. 

    TRIBUNNEWS.COM – Layanan transportasi massal Transjabodetabek kembali memperluas jaringannya dengan menghadirkan rute baru S61.

    Rute S61 menghubungkan Alam Sutera dan Blok M.

    Rute ini resmi beroperasi mulai tahun ini dan diharapkan bisa menjadi alternatif transportasi publik yang nyaman dan terjangkau bagi masyarakat di wilayah penyangga Jakarta.’

    Mengutip dari Instagram @pt_transjakarta,Transjabodetabek rute S61 beroperasi menggunakan 17 unit bus pada hari kerja dan 10 unit bus pada hari libur.

    Seluruh armada menggunakan tipe Single Bus dengan kapasitas 65 pelanggan per unit. 

    Jam operasional dimulai setiap hari pukul 05.00 hingga 22.00 WIB.

    Adapun tarif Transjabodetabek Rute S61 ini sangat terjangkau, yaitu Rp 3.500 per perjalanan.

    Rute S61 memiliki 28 titik pemberhentian, dimulai dari Shelter Bus Flavor Bliss di Alam Sutera hingga Terminal Blok M sebagai titik akhir. 

    Rute ini juga terintegrasi dengan layanan BRT Transjakarta, memungkinkan penumpang untuk melanjutkan perjalanan dengan lebih mudah menuju berbagai wilayah di Jakarta.

    Daftar Halte Pemberhentian Bus Transjabodetabek Rute S61

    Mengutip dari laman resmi TransJakarta, berikut daftar halte Bus Transjabodetabek Rute S61:

    Halte Flavor Bliss (seberang RS EMC Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan)
    Olivia
    Sutera Utama
    Sports Center
    Onyx
    Mall
    Prominence
    Escala 2
    Escala 1
    IKEA
    Renata
    Test Area KM 13 Merak Jakarta
    Tol Kebon Jeruk 2
    Tol Kebun Jeruk 1
    Kota Bambu
    Kemanggisan
    Petamburan
    Gerbang Pemuda
    Senayan Bank DKI
    Bundaran Senayan
    Masjid Agung
    Kejaksaan Agung
    Halte Transjakarta ASEAN
    Terminal Blok M

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Transjabodetabek

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Aksi Begal Tas di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Korban Dipepet hingga Terjatuh dari Motor – Halaman all

    Aksi Begal Tas di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Korban Dipepet hingga Terjatuh dari Motor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang laki-laki inisial KNF menjadi korban begal saat sedang mengendarai sepeda motor.

    Peristiwa itu terjadi di Jalan Pangeran Tubagus Angke Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Rabu (23/4/2025) pukul 04.30 WIB.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya aksi begal tersebut.

    Kronologi berawal ketika korban (pelapor) mengendarai sepeda motor dari Angke menuju Pesing.

    “Pada saat melewati TKP korban dipepet oleh pelaku dari belakang dengan menggunakan sepeda motor dan langsung menarik tas selempang milik korban sehingga putus,” kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis (24/4/2025).

    Akibatnya korban terjatuh dari sepeda motor hingga mengalami sejumlah luka baret.

    Korban terluka pada bagian bahu, siku tangan sebelah kiri, pada kaki sebelah kiri dan memar pada dada sebelah kiri.

    “Pelaku langsung kabur dengan membawa tas milik korban,” tambahnya.

    Barang yang Hilang

    Adapun isi tas korban berupa 1 unit HP merk samsung Galaxy A7 warna gold dan satu buah dompet berisikan uang Rp 500 ribu KTP, STNK Motor dengan krugian sekitar Rp 3 juta.

    Pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

    Belum diketahui pasti ada berapa jumlah begal yang melakukan aksinya menjelang subuh tersebut.

    Polisi masih berupaya melakukan pengejaran.

    “Kasus ini diselidiki Polres Metro Jakarta Barat guna pengusutan lebih lanjut,” tukasnya.
     

  • Jalan Rusak di Flyover Grogol Jakarta Barat Sering Sebabkan Pengendara Sepeda Motor Kecelakaan – Halaman all

    Jalan Rusak di Flyover Grogol Jakarta Barat Sering Sebabkan Pengendara Sepeda Motor Kecelakaan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi C DPRD Jakarta Hardiyanto Kenneth turun memeriksa jalan rusak di Flyover Jalan S. Parman, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (23/4/2025) malam.

    Politisi PDIP itu berjalan dari arah Latumenten menuju Tomang untuk mengecek langsung jalan rusak dan gompal.

    Menurutnya, jalan yang berlubang itu sangat membahayakan pengendara yang hendak melintas.

    “Apa yang menjadi dasar saya ke sini laporan masyarakat jadi pas kebetulan saya lewat sini ternyata benar jalannya rusak,” kata Kenneth.

    Dia kemudian menghubungi pihak Bina Marga agar segera ditindaklanjuti.

    Dari laporan masyarakat itu, diketahui jalan rusak ini telah menyebabkan korban khususnya bagi pengendara roda dua.

    “Pada pemerintahan Pak Gubernur Pramono ini, saya tidak mau ke depan jalan raya tidak tertata dengan baik, tidak terpelihara dengan baik terlebih di jalan utama protokol,” ucap Kenneth.

    Pemantauan jalan-jalan yang rusak di wilayah lain akan dilakukan bukan hanya di wilayah Jakarta Barat.

    Sementara Ketua Sub Kelompok Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Jakarta, Benny menyampaikan perbaikan jalan dilakukan dengan cara dibongkar dan diaspal ulang.

    Diharapkan hasilnya tidak ada gelombang di jalan tersebut.

    “Kami bongkar ulang ini bakal lebih rapi lagi mungkin di bulan ke enam perbaikan tuntasnya,” jelas Benny.

  • Mayat Pria Ditemukan di Tanggul Banjir Kanal Barat Jelambar Jakbar, Korban Punya Tato di Bahu – Halaman all

    Mayat Pria Ditemukan di Tanggul Banjir Kanal Barat Jelambar Jakbar, Korban Punya Tato di Bahu – Halaman all

    Mayat pria ditemukan di Tanggul Banjir Kanal Barat Petak Seng Kelurahan Jelambar Baru Kecamatan Grogol Petamburan. Berikut ciri-ciri korban.

    Tayang: Sabtu, 19 April 2025 13:25 WIB

    Warta Kota/Bintang Pradewo

    ILUSTRASI PENEMUAN MAYAT – Mayat pria ditemukan di Tanggul Banjir Kanal Barat Petak Seng Kelurahan Jelambar Baru Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat, Kamis (17/4/2025). Ciri-ciri korban memiliki tato di bahu kanan dan kiri. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mayat pria ditemukan di Tanggul Banjir Kanal Barat Petak Seng Kelurahan Jelambar Baru Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat, Kamis (17/4/2025) pukul 09.00 WIB.

    Mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut ditemukan di antara tumpukan sampah.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya penemuan mayat itu.

    Pihak kepolisian telah memeriksa dua saksi yakni PS dan R, operator excavator terkait peristiwa tersebut.

    “Awal kejadian saksi melakukan pengangkatan sampah dengan menggunakan alat berat, tiba-tiba terangkat seorang laki-laki,” ucap Ade Ary dalam keterangan, Sabtu (19/4/2025).

    Korban saat ditemukan mengenakan kaos singlet warna putih dan celana hitam.

    Ketika diangkat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. 

    “Setelah itu saksi mengarahkan korban ke tempat kubus apung penyekat sampah,” ucapnya.

    Kejadian ini dilaporkan ke pengawas UPS BA Lingkungan Hidup. 

    Selanjutnya pengawas UPS BA Lingkungan Hidup DKI Jakarta Sahbani melaporkan kejadian tersebut ke Kelurahan Jelambar Baru dan ke Bhabinkamtibmas Jelambar Baru. 

    Setelah dilakukan pemeriksaan oleh anggota identifikasi Polres Metro Jakarta Barat diperkirakan korban sudah 3-4 hari meninggal.

    Korban diperkirakan berusia 35 tahun, tinggi badan kurang lebih 175 cm, berbadan kekar, rambut ikal, pada bahu kanan dan kiri bertato.

    Kasus ini ditangani Polsek Metro Grogol Petamburan.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini