kab/kota: Petamburan

  • Pabrik lilin rumahan di Grogol Petamburan Jakbar terbakar

    Pabrik lilin rumahan di Grogol Petamburan Jakbar terbakar

    Jakarta (ANTARA) – Sebuah pabrik lilin rumahan di Jalan Perdana Kusuma Kompleks BNI 46 Blok UU No.2, RT 08/RW 04 Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (Jakbar), terbakar pada Selasa sore.

    Kebakaran itu berasal dari sebuah kompor induksi yang tengah dinyalakan untuk melelehkan lilin.

    “Diduga sedang memasak lilin lalu ditinggal pergi,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di Jakarta, Selasa.

    Gulkarmat Jakbar awalnya mendapat laporan dari warga yang melihat asap kebakaran dari salah satu rumah warga.

    “Laporan itu kita tindaklanjuti. Kita kerahkan 65 personel dengan 13 unit armada pemadam,” kata Syarif.

    Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB itu pun berhasil dipadamkan pukul 16.32 WIB.

    “Area yang terbakar itu sekitar 27 meter persegi dengan total kerugian sekitar Rp100 juta. Satu kepala keluarga (KK) dengan tujuh orang kehilangan tempat tinggal,” ujarnya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakarta Diprediksi Hujan Disertai Petir, Ini Kondisi 12 Pintu Air – Page 3

    Jakarta Diprediksi Hujan Disertai Petir, Ini Kondisi 12 Pintu Air – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, Selasa (19/8).

    Prediksi ini berdasarkan data BMKG yang diperbarui pada pukul 05.50 WIB. Kondisi cuaca diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 09.00 WIB.

    Dikutip dari laman BMKG, berikut detailnya:

    Kabupaten Kepulauan Seribu: Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu Selatan.,

    Kota Jakarta Pusat: Sawah Besar,

    Kota Jakarta Utara: Penjaringan, Tanjung Priok, Pademangan,

    Kabupaten Bekasi: Tarumajaya, Babelan, Sukawangi, Tambelang, Tambun Utara, Tambun Selatan, Cibitung, Cikarang Barat, Cikarang Utara, Karang Bahagia, Cikarang Timur, Kedung Waringin, Pebayuran, Sukakarya, Sukatani, Cabangbungin, Muaragembong, Cikarang Pusat, Bojongmangu,

    Kota Bekasi: Bekasi Timur,

    Kabupaten Tangerang: Teluknaga, Kosambi

    Dan dapat meluas ke wilayah

    Kota Jakarta Pusat: Gambir, Kemayoran, Senen, Cempaka Putih, Menteng, Tanah Abang, Johar Baru,

    Kota Jakarta Utara: Koja, Cilincing, Kelapa Gading,

    Kota Jakarta Barat: Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kebon Jeruk, Kalideres, Pal Merah, Kembangan,

    Kota Jakarta Selatan: Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kebayoran Lama, Cilandak, Kebayoran Baru, Pancoran, Jagakarsa, Pesanggrahan,

    Kota Jakarta Timur: Matraman, Pulogadung, Jatinegara, Kramatjati, Pasar Rebo, Cakung, Duren Sawit, Makasar, Ciracas, Cipayung,

    Kabupaten Bogor: Cibinong, Gunung Putri, Citeureup, Sukaraja, Babakan Madang, Jonggol, Cileungsi, Cariu, Sukamakmur, Parung, Gunung Sindur, Kemang, Bojong Gede, Rumpin, Parung Panjang, Cigudeg, Tenjo, Cisarua, Megamendung, Klapanunggal, Ciseeng, Tanjungsari, Tajurhalang,

    Kabupaten Bekasi: Setu, Cikarang Selatan, Serang Baru, Cibarusah,

    Kota Bekasi: Bekasi Barat, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Rawa Lumbu, Medan Satria, Bantar Gebang, Pondok Gede, Jatiasih, Jati Sempurna, Mustika Jaya, Pondok Melati,

    Kota Depok: Pancoran Mas, Cimanggis, Sawangan, Limo, Sukmajaya, Beji, Cipayung, Cilodong, Cinere, Tapos, Bojongsari,

    Kabupaten Tangerang: Balaraja, Tigaraksa, Jambe, Cisoka, Kresek, Kronjo, Mauk, Kemiri, Sukadiri, Rajeg, Pasar Kemis, Pakuhaji, Sepatan, Curug, Cikupa, Panongan, Legok, Pagedangan, Cisauk, Sukamulya, Kelapa Dua, Sindang Jaya, Sepatan Timur, Solear, Gunung Kaler, Mekar Baru,

    Kota Tangerang: Tangerang, Jatiuwung, Batuceper, Benda, Cipondoh, Ciledug, Karawaci, Periuk, Cibodas, Neglasari, Pinang, Karang Tengah, Larangan,

    Kota Tangerang Selatan: Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Setu.

    Kondisi Pos Pantau Pintu Air

    Sementara itu, dikutip dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, kondisi 12 pos pintu air statusnya siaga IV atau normal. Data ini diperbarui hingga pukul 06.00 WIB.

    Berikut lengkapnya:

    Pintu Air

    Bendung Katulampa 20 cm (cuaca mendung tipis/MT)

    Pos Depok 90 cm (MT)

    Manggarai BKB 650 cm (gerimis/G)

    PA. Karet 260 cm (G)

    Pos Krukut Hulu 40 cm (G)

    Pos Pesanggrahan 80 cm (mendung/M)

    Pos Angke Hulu 50 cm (MT) Waduk Pluit -170 cm (G)

    Pasar Ikan – Laut 160 cm (G)

    Pos Cipinang Hulu 80 cm (M)

    Pos Sunter Hulu 90 cm (M)

    Pulo Gadung 330 cm (G).

  • SIM Keliling Buka Hari Ini, Simak Lokasi dan Jadwalnya

    SIM Keliling Buka Hari Ini, Simak Lokasi dan Jadwalnya

    Jakarta

    SIM Keliling buka hari ini. Kamu bisa melakukan perpanjangan SIM dengan lokasi dan jadwal berikut.

    Pemerintah menetapkan 18 Agustus 2025 sebagai cuti bersama. Penetapan ini berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri terbaru, yakni perubahan atas peraturan sebelumnya tentang hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2025. Cuti bersama 18 Agustus 2025 dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

    Meski ada cuti bersama, pelayanan SIM di SIM Keliling tetap buka di beberapa lokasi. Dikutip laman Instagram TMC Polda Metro Jaya, berikut ini jadwal SIM keliling yang beroperasi 18 Agustus 2025 pukul 08.00-14.00 WIB.

    Jadwal SIM Keliling 18 Agustus 2025Lobby depan Mal Grand Cakung
    Jl. Sri Sultan Hamengkuwono IX No.KM 25, Kel. Ujung Menteng, Kec.Cakung, Jakarta TimurLobby Utama LTC Glodok
    Jl.Hayam Wuruk No.127 RT.01 RW.06, Kel.Mangga Besar, Kec.Taman Sari, Kota Jakarta BaratArea Parkir Samping Universitas Trilogi
    Jl. Duren Tiga Timur RT.06 RW.04, Kel.Pancoran, Kec.Duren Tiga, Jakarta SelatanLobby Selatan Mal Ciputra
    Jl.Letjen S.Parman RT.11 RW.01, Kel.Tanjung Duren Utara, Kec.Grogol Petamburan, Jakarta BaratArea Parkir Kantor Pos Lapangan Banteng
    Jl. Lapangan Banteng Timur no.1, Kel.Pasarbaru, Kec.Sawah Besar, Jakart a Pusat

    Buat kamu pemegang SIM yang masa berlakunya bertepatan dengan 18 Agustus atau mau melakukan perpanjangan pada hari ini, maka masih bisa melakukan perpanjangan. Pun untuk membuat SIM tetap bisa dilakukan pada 18 Agustus 2025.

    Syarat Perpanjang SIM

    Nah kalau kamu mau perpanjang SIM, siapkan persyaratannya agar prosesnya lebih cepat dan mudah. Berikut ini syarat perpanjang SIM.

    1. Fotokopi e-KTP
    2. SIM Asli
    3. Surat Keterangan Sehat dari Dokter
    4. Surat Keterangan Lulus Tes Psikologi
    5. Bukti Peserta Aktif BPJS Kesehatan

    Biaya Perpanjang SIM

    Khusus untuk perpanjang SIM, biaya per penerbitannya paling mahal Rp 80 ribu untuk SIM A, SIM B I, dan SIM BII. Untuk tahu lebih rinci, berikut biaya penerbitan perpanjangan SIM.

    SIM A, SIM BI, SIM BII: Rp 80 ribu per penerbitanSIM C, SIM CI, dan SIM CII: Rp 75 ribu per penerbitanSIM D, SIM DI: Rp 30 ribu per penerbitan

    Biaya di atas bukan merupakan biaya final dari proses pengurusan perpanjang SIM. Biaya tersebut hanya dikenakan di gedung Satpas. Untuk mengurus perpanjang SIM, ada biaya lain yang juga harus dikeluarkan yaitu tes kesehatan, tes psikologi, dan asuransi.

    Untuk tes kesehatan, dari beberapa pengalaman perpanjang SIM biayanya sebesar Rp 35 ribu. Selanjutnya untuk psikotes, bila melakukannya secara online di platform mitra resmi Polri e-PPSi, biayanya Rp 57.500. Sedangkan psikotes di tempat, dikenakan biaya Rp 100 ribu. Terakhir ada biaya asuransi. Biaya asuransi saat perpanjang SIM ini sebesar Rp 50 ribu.

    (dry/din)

  • Satpol PP Tangkap 4 Orang yang Terlibat Pungli di Trotoar Pejompongan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Agustus 2025

    Satpol PP Tangkap 4 Orang yang Terlibat Pungli di Trotoar Pejompongan Megapolitan 9 Agustus 2025

    Satpol PP Tangkap 4 Orang yang Terlibat Pungli di Trotoar Pejompongan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Empat orang terduga pelaku yang merupakan warga Petamburan ditangkap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta terkait praktik pungutan liar (pungli) di akses trotoar Jalan Pejompongan Raya, Jakarta Pusat pada Jumat (8/8/2025).
    Kepala Satpol PP Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, keempat pelaku diamankan pukul 16.30 WIB di sekitar lokasi.
    Saat ini sedang menunggu penanganan dari Suku Dinas Sosial untuk dibawa ke panti sosial di Kedoya.
    “Dapat 4 orang warga Petamburan, sekarang menunggu Sudin Sosial untuk diangkut ke panti Kedoya. Diamankan sekitar jam 16.30-an,” kata Satriadi saat dikonfirmasi, Sabtu (9/8/2025).
    Satriadi menuturkan, praktik pungli ini bukan merupakan kegiatan rutin yang terjadi tiap harinya.
    Para pelaku hanya memanfaatkan peluang untuk mencari uang tambahan ketika situasi memungkinkan.
    “Kalau itu makanya saya bilang bukannya hal yang rutin karena memang iseng aja, ada peluang, mau cari uang tambahan itu aja,” ujarnya.
    Ia mengungkapkan, para pelaku yang diamankan merupakan orang-orang yang sama seperti kejadian sebelumnya, hanya saja waktu aksinya berbeda.
    “Iya dia-dia aja, cuma beda jarak waktunya aja,” kata Satriadi.
    Sementara itu, Satriadi menyebut pihaknya belum bisa menyampaikan detail identitas para pelaku karena masih dalam proses pendataan oleh petugas.
    Sebelumnya, viral video di Instagram
    @jakarta.terkini
    yang memperlihatkan aksi sekelompok pemuda membuka dan menutup portal bagi pengendara motor yang ingin melintasi trotoar guna menghindari kemacetan.
    Dalam aksinya, para pelaku terlihat menenteng ember cat untuk meminta uang kepada pengendara sambil mengarahkan mereka masuk ke trotoar.
    Adapun, praktik pungutan liar di trotoar kawasan Pejompongan bukanlah fenomena baru. Dalam setahun terakhir, lokasi ini kerap menjadi ladang uang bagi para pelaku pungli.
    Pada Desember 2024, Kompas.com mencatat peristiwa serupa. Saat itu, sejumlah pemuda memodifikasi tiang pembatas trotoar di depan kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang berada di belakang Gedung DPR RI.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi telusuri identitas pelaku tawuran di Grogol Petamburan

    Polisi telusuri identitas pelaku tawuran di Grogol Petamburan

    Jakarta (ANTARA) – Polisi masih menelusuri identitas serta asal sekolah pelaku tawuran bersenjata tajam yang terjadi di Jalan Kyai Tapa, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Selasa (5/8).

    “Ini kita sedang lidik dari sekolah mana dan identitas yang terlibat,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara di Jakarta, Rabu.

    Hingga kini, pihaknya masih menggali informasi dari sejumlah saksi yang berada di tempat kejadian perkara (TKP). “Lagi mintai keterangan saksi-saksi di TKP,” kata Aprino.

    Dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @jakbar.viral, para pelajar yang belum diketahui asal sekolahnya itu mengacungkan celurit panjang dan mengarahkannya kepada sesama pelajar.

    Arus lalu lintas pun terhenti imbas tawuran yang terjadi di tengah jalan tersebut, termasuk kendaraan JakLingko yang sedang mengangkut penumpang serta pengendara lainnya.

    Video berdurasi singkat itu berakhir dengan sekelompok pelajar yang kabur menuju arah Roxy dan kelompok lain yang bersorak seolah memenangkan tawuran.

    Hingga berita ini diturunkan, belum ada pelaku yang diamankan petugas Kepolisian lantaran masih dalam proses penyelidikan.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi cek laporan tawuran antarpelajar di Jalan Kyai Tapa Jakbar

    Polisi cek laporan tawuran antarpelajar di Jalan Kyai Tapa Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Polisi masih mengecek laporan adanya tawuran antarpelajar di Jalan Kyai Tapa arah Daan Mogot, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa sore.

    “Ini kita masih cek TKP (tempat kejadian perkara). Sampai sekarang belum ada yang ditangkap,” kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Sebelumnya, sebuah video di akun Instagram @jakbar.viral, tampak para pelajar melayang-layangkan celurit panjang dan mengarahkannya kepada sesama pelajar.

    Arus lalu lintas pun di kawasan itu terhenti imbas tawuran di tengah jalan tersebut, termasuk kendaraan Jaklingko yang sedang mengangkut penumpang serta pengendara lainnya.

    Video berdurasi singkat itu berakhir dengan sekelompok pelajar yang kabur menuju arah Roxy dan kelompok lain yang bersorak seolah memenangkan tawuran.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Usai dapat ultimatum, parkir liar Taman Anggrek kembali menjamur

    Usai dapat ultimatum, parkir liar Taman Anggrek kembali menjamur

    Jakarta (ANTARA) – Parkir liar di Jalan Tanjung Duren Timur 2, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, tepatnya di samping Mall Taman Anggrek, kembali menjamur kendati telah diberikan peringatan terakhir oleh aparat.

    Pantauan ANTARA di lokasi pada Selasa pukul 13.00 WIB, ratusan kendaraan roda dua diparkir secara liar di pinggir jalan.

    Lokasi parkir liar itu pernah menjadi target operasi cabut pentil ban oleh petugas gabungan pada 16 Juni 2025.

    Pihak Satpol PP Jakarta Barat pun telah memberikan ultimatum atau peringatan terakhir kepada para juru parkir liar di lokasi tersebut agar menghentikan kegiatannya atau mereka diangkut ke Panti Sosial Kedoya jika terus beroperasi.

    Namun ultimatum itu tidak digubris oleh juru parkir, dan ratusan kendaraan roda dua masih diparkir liar di sepanjang pinggir jalan tersebut.

    Seorang pengendara sepeda motor bernama Gari (31) mengaku sudah berkali-kali menyaksikan penertiban parkir liar di lokasi tersebut, namun kembali muncul setelah ditertibkan.

    “Kalau penertiban di sini udah sering banget, tapi kan muncul lagi. Kayanya emang susah ditertibkan di sini,” kata Gari.

    Menurut dia, keberadaan parkir liar di samping Mall Taman Anggrek memang tidak begitu menyebabkan kemacetan, tapi jika kendaraan sedang ramai, keberadaan parkir liar cukup meresahkan.

    “Biasanya sih enggak bikin macet, cuman kalo lagi macet, parkir liar bikin susah. Kita enggak bisa nyalip mobil gitu,” tutur Gari.

    Ia pun berharap agar pemerintah memberikan solusi yang permanen, lebih dari sekadar penertiban untuk mengatasi masalah parkir liar di lokasi tersebut.

    “Karena kan di sini juga yang lewat pejalan kaki. Jadi untuk hak pejalan kaki juga kan,” ucap Gari.

    Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat telah memberikan peringatan terakhir kepada para juru parkir (jukir) liar di samping Mall Taman Anggrek, Grogol Petamburan.

    Peringatan itu dikeluarkan menyusul operasi cabut pentil ban yang digelar di lokasi tersebut oleh petugas gabungan Satpol PP, Dinas Perhubungan serta TNI-Polri pada 16 Juni 2025.

    “Kita sudah kasih teguran terakhir hari ini untuk juru parkir liar supaya tidak memanfaatkan fasilitas umum, khususnya trotoar untuk dijadikan lahan mencari uang bagi mereka dengan merampas hak para pejalan kaki,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP Grogol Petamburan Goodman Sidabutar di lokasi, Rabu (16/6).

    Dia menyebut jika petugas kembali menemukan jukir liar beroperasi di lokasi tersebut, maka jukir bersangkutan akan diangkut ke Panti Sosial Kedoya.

    “Besok kalau kita temukan lagi, kita akan angkut petugas parkir liar tersebut ke Panti Sosial Kedoya,” tegas Goodman.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Diduga Hilang Kendali, Pemotor Wanita Jatuh dari Flyover Grogol Jakbar

    Diduga Hilang Kendali, Pemotor Wanita Jatuh dari Flyover Grogol Jakbar

    Jakarta

    Seorang pemotor wanita, LCA (24), terjatuh dari flyover Grogol, Jakarta Barat (Jakbar). Setelah terjatuh, korban mengalami luka hingga tak sadarkan diri.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko menjelaskan kejadian terjatuh LCA ini terjadi pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB. LCA mengendarai sepeda motornya dari arah Jalan Daan Mogot menuju ke arah timur.

    Setiba di lokasi kejadian, korban diduga hilang kendali. Korban lalu menabrak pembatas jembatan dan terjatuh dari flyover.

    “Sesampai di flyover Grogol wilayah Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pengendara hilang kendali sehingga oleng ke sebelah kanan menabrak pagar besi pembatas jalan sehingga jatuh,” kata AKP Joko kepada wartawan, Selasa (5/8/2025).

    Joko menjelaskan, akibat terjatuh, korban mengalami sejumlah luka. Korban dilaporkan dalam keadaan tidak sadarkan diri dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Sumber Waras, Jakarta Barat.

    Sepeda motor dengan nomor polisi (nopol) A-5082-VAF yang dikendarai korban mengalami kerusakan di bagian sayap depan kanan dan spion pecah.

    Kasus ini ditangani Unit Laka Lantas Jakarta Barat Tim 1.

    (jbr/jbr)

  • DKI petakan 13 kawasan prioritas untuk dikembangkan

    DKI petakan 13 kawasan prioritas untuk dikembangkan

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    DKI petakan 13 kawasan prioritas untuk dikembangkan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 30 Juli 2025 – 21:22 WIB

    Elshinta.com – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta memetakan 13 kawasan prioritas di lima wilayah kota dan satu kabupaten untuk dikembangkan dalam lima tahun ke depan karena berpotensi dari sisi investasi.

    “Bukan hanya di Jakarta Selatan atau Jakarta Pusat saja, tetapi semuanya kami coba (petakan),” kata Kepala Unit Pengelola (UP) Jakarta Investment Centre (JIC), Dinas PMPTSP DKI Jakarta, Tona Hutauruk di Jakarta, Rabu.

    Ada juga masukan dari Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan yang secara sisi investasi menarik.

    Dia dalam acara bertema “Inovasi Menjemput Investasi melalui Strategi Proaktif Rancang Potensi Investasi” mencontohkan, kawasan yang dimaksud antara lain Bumi Perkemahan Ragunan, Ancol-JIS, Blok M-Asean dan Kota Tua-Harmoni.

    “Nanti masing-masing kami bisa bikin produk development briefnya (dokumen proyek), ada perencanaan strategi investasinya, insentifnya seperti apa dan seterusnya,” ujar dia.

    Adapun Blok M-ASEAN, menurut Tona, akan dijadikan kawasan yang bisa menimbulkan interaksi antara diplomatik, budaya dan ekonomi. Berbagai perencanaan pengembangan bisa dirancang di sana.

    “Ada beberapa tanah-tanah pemerintah yang bisa diutilisasi, bisa direadaptasi dan itu bisa kami tawarkan, mau jadi apa, ada ide-idenya dari kami,” kata dia.

    Kawasan lain yang juga masuk dalam daftar, yakni Cawang Hub, Dukuh Atas-Waduk Melati, Monas, Pasar Baru, Cikini, Grogol-Petamburan, Velodrome, Kepulauan Seribu dan kawasan pesisir Jakarta.

    Pengembangan sejumlah kawasan strategis tersebut menjadi upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Dinas PMPTSP DKI Jakarta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kota.

    Pemprov DKI menyatakan Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia menyumbang sekitar 6 persen Produk Domestik Bruto (PDB) kawasan ASEAN. Hal ini memperkuat posisi Jakarta sebagai pusat kerja sama diplomatik dan motor penggerak perekonomian regional.

    Saat ini, pemerintah membuka peluang kerja sama pengembangan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di sepanjang jalan-jalan utama Jakarta melalui skema kolaboratif antara pemerintah dan pihak swasta.

    Sumber : Antara

  • Kriminal kemarin, kematian diplomat Kemlu hingga aksi mesum di TPU

    Kriminal kemarin, kematian diplomat Kemlu hingga aksi mesum di TPU

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa kriminal terjadi di wilayah DKI Jakarta pada Selasa (29/7) mulai dari hasil autopsi dan barang bukti yang diduga milik mendiang diplomat muda sekaligus staf Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP) hingga aksi mesum di TPU Kebon Nanas.

    Selain itu, terdapat berita kriminal lainnya yang menarik untuk disimak pada pagi ini. Berikut rangkumannya:

    1. Polisi tampilkan barang bukti terkait kematian diplomat Kemlu

    Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menampilkan sejumlah barang bukti yang diduga milik mendiang diplomat muda sekaligus staf Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP).

    Informasi yang dihimpun oleh ANTARA di lokasi konferensi pers, Aula Satya Haprabu Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa, menyebutkan, barang bukti itu yaitu pakaian, dua unit laptop, lakban kuning, kartu akses gerbang, kartu akses kamar 105, empat unit diska lepas (flashdisk) dan sejumlah perlengkapan pribadi lainnya.

    2. Ini respon Kepala Pengelola TPU Kebon Nanas soal aksi mesum yang viral

    Pengelola Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Nanas, Jakarta Timur, angkat bicara terkait aksi mesum yang viral dan memicu keresahan warga di sekitar pemakaman tersebut.

    “Untuk kemarin yang melakukan perbuatan mesum sebetulnya bukan satu-dua ya, tetapi sering. Kemudian aksi yang viral terjadi pada Minggu (27/7) kurang lebih sekitar pukul sembilan pagi,” kata Kepala TPU Kebon Nanas Muhaimin di lokasi Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, Selasa.

    3. Kepolisian usut aksi pencurian bersenjata api di Jakbar

    Kepolisian menyelidiki aksi pencurian sepeda motor menggunakan senjata api yang terjadi di Jalan Hadiah RT 012/RW 03 Jelambar, Jakarta Barat, pada Selasa siang.

    Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara menyebutkan, pihaknya tengah memeriksa tempat kejadian perkara (TKP).

    4. Hasil autopsi jenazah Arya Daru, ditemukan sejumlah luka

    Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menemukan sejumlah luka pada jenazah diplomat muda Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan (ADP) berdasarkan hasil autopsi.

    “Dari pemeriksaan luar ditemukan luka-luka lecet pada wajah dan leher, luka terbuka pada bibir, memar-memar pada wajah, bibir dan anggota gerak atas kanan serta terdapat tanda-tanda perbendungan,” kata dr.G.Yoga Tohijiwa dari RSCM saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa.

    5. Dua pria pencuri tas penumpang kereta di Tambora ditangkap

    Polisi menangkap dua pencuri tas penumpang kereta Commuter Line kurang dari 24 jam setelah aksi pelaku terekam kamera pengawas (CCTV) dan viral di media sosial.

    Kejadian ini terjadi pada Rabu (23/7), saat kereta berhenti di Stasiun Tambora, Jakarta Barat.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.