kab/kota: Pesisir Selatan

  • Tragedi Laut Pacitan: Ombak Besar dan Rip Current Renggut 6 Korban dalam Sepekan

    Tragedi Laut Pacitan: Ombak Besar dan Rip Current Renggut 6 Korban dalam Sepekan

    Pacitan (beritajatim.com) – Dalam sepekan terakhir, perairan selatan Pacitan menelan enam korban jiwa dalam insiden kecelakaan laut yang terjadi di sejumlah lokasi. Deretan kejadian tragis ini menjadi pengingat keras akan bahaya rip current dan ombak besar di kawasan pesisir selatan Jawa.

    Peristiwa pertama terjadi pada Sabtu, 5 April 2025. Tiga wisatawan asal Ponorogo tenggelam saat berenang di muara Sungai Kedung Gombang, Dusun Soge, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo Pacitan. Ketiganya ,Agus Widodo (33), Ahmad Fahrudin (26), dan Zainal Mutaqin (22).

    Wisatawan Ngrayun Kabupaten Ponorogo diketahui nekat berenang tanpa sepengetahuan rombongan sekitar pukul 13.30 WIB. Tim gabungan yang terdiri dari petugas keamanan, relawan, dan warga setempat berhasil menemukan mereka dalam kondisi tidak bernyawa.

    Sepekan kemudian, Sabtu, 12 April 2025, musibah kembali terjadi di Pantai Klayar, Desa Sendang, Kecamatan Donorojo. Tiga remaja terseret ombak saat bermain air. Dua di antaranya Ahmad Yudhianto (18) dan Irvan Arrosyidin (16), warga Boyolali, Jawa Tengah meninggal dunia, sementara satu korban berhasil selamat.

    Masih di hari yang sama, pada malam harinya, seorang pemancing bernama Suraji, warga Dusun Watuadeg, Desa Karangnongko, Kecamatan Kebonagung, dilaporkan hilang diduga tersapu ombak besar saat memancing di atas karang. Hingga kini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian intensif di sekitar lokasi kejadian.

    Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko, mengingatkan masyarakat akan karakteristik Pantai Selatan yang memiliki ombak tinggi dan fenomena arus balik atau rip current yang sangat berbahaya.

    “Rip current ini adalah arus balik dari pantai menuju laut dengan kecepatan tinggi. Berbeda dari ombak yang menggulung ke pantai, arus ini justru terlihat datar, berbuih, dan berwarna lebih gelap. Sangat berbahaya karena bisa menyeret korban dalam hitungan detik,” jelas Erwin.

    Ia juga menegaskan bahwa larangan berenang telah dipasang di sejumlah titik pantai rawan, dan peringatan terus disampaikan melalui berbagai saluran. “Kami imbau wisatawan tidak mengabaikan rambu dan larangan yang ada. Musibah bisa terjadi kapan saja jika tidak berhati-hati,” tandasnya.

    Dengan cuaca yang masih berpotensi ekstrem, BPBD Pacitan mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada, tidak hanya terhadap ombak besar, tetapi juga terhadap arus bawah laut yang tidak tampak namun sangat mematikan. [tri/suf]

  • Prabowo didampingi Erdogan sapa mahasiswa Indonesia di Turki

    Prabowo didampingi Erdogan sapa mahasiswa Indonesia di Turki

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto dalam kunjungannya di Antalya, Turki didampingi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, memberikan waktu khusus menyapa para mahasiswa Indonesia yang ada di Turki usai melakukan makan malam bersama pada Jumat (11/4) malam waktu setempat.

    Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu, Kepala Negara RI itu dengan antusias berinteraksi dengan para pelajar tersebut, bahkan menanyakan banyak hal mulai dari asal hingga kabar terkini.

    “Kami rasa bertemu langsung dengan Bapak Prabowo sangat ‘welcome’ bahkan saya diberikan kesempatan untuk berjabat tangan, berdiskusi lama, menyampaikan aspirasi,” kata Muhammad Munirudin salah satu pelajar yang juga Ketua NU di Turki.

    Sebagai salah satu orang yang berinteraksi dengan Presiden, pria yang akrab disapa Munir itu menceritakan bahwa Presiden memiliki kepedulian yang tinggi terhadap para pelajar di Turki.

    Munir menjelaskan selama berinteraksi, tidak hanya kabar pribadi, Prabowo menanyakan kebutuhan pelajar-pelajar di Turki yang perlu ditunjang oleh pemerintah RI agar lebih baik.

    Setelah puas saling menyapa dan berdiskusi terkait kebutuhan para pelajar Turki, Prabowo yang didampingi Erdogan juga mengajak mahasiswa yang hadir untuk berfoto mengabadikan momen bersama.

    Prabowo yang didampingi Erdogan dalam lawatan kali ini menunjukkan bahwa keduanya memiliki hubungan harmonis dan persahabatan yang erat.

    Menutup perjumpaan tersebut, Prabowo juga menerima cenderamata dari para mahasiswa di Turki yakni kumpulan foto kebersamaan Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan yang disatukan dalam sebuah album.

    Selain bertemu para pelajar Indonesia di Turki, sebelumnya Presiden Prabowo telah terlebih dahulu bertemu masyarakat Indonesia yang bermukim di kota pesisir selatan Turki saat mengunjungi Antalya, Turki.

    Diwartakan pada Jumat (11/4), meski harus menempuh jarak yang tidak dekat, para WNI, termasuk ibu rumah tangga yang tergabung dalam komunitas “Gelin” (sebutan bagi perempuan Indonesia yang menikah dengan warga negara Turki) bersemangat menyambut langsung kehadiran Kepala Negara.

    “Saya excited banget ya. Namanya mau ketemu Kepala Negara. Jadi, saya bela-belain diantar sama suami saya,” ujar salah satu warga Indonesia di kawasan Kepez, Antalya, Nuraini, dilansir dari keterangan Sekretariat Presiden di Jakarta.

    Pewarta: Livia Kristianti
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Diaspora Sambut Ketibaan Prabowo di Antalya, Gelin Berharap Wanita yang Menikah di Turki Dilindungi – Halaman all

    Diaspora Sambut Ketibaan Prabowo di Antalya, Gelin Berharap Wanita yang Menikah di Turki Dilindungi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto tiba di Bandar Udara Internasional Antalya, Turkiye, Jumat (11/4/2025). Dari bandara Presiden langsung menuju hotel tempatnya singgah. 

    Ketibaan Presiden di salah satu hotel di Antalya, Turkiye disambut antusias oleh masyarakat Indonesia yang bermukim di kota pesisir selatan Turki tersebut. 

    Mereka sengaja datang ke depan hotel tempat Prabowo singgah meski harus menempuh jarak yang tidak dekat.

    Para WNI menyambut Prabowo termasuk mahasiswa dan ibu rumah tangga yang tergabung dalam komunitas Gelin, sebutan bagi perempuan Indonesia yang menikah dengan warga negara Turki.

    “Saya excited banget ya. Namanya mau ketemu Kepala Negara. Jadi saya bela-belain diantar sama suami saya,” ujar Nuraini, warga Indonesia yang sudah lima tahun tinggal di kawasan Kepez, Antalya dikutip dari Sekretariat Presiden.

    Ia bahkan sempat berbincang sejenak dan bersalaman dengan Presiden Prabowo. 

    Nuraini juga menyampaikan harapan agar keberadaan para Gelin mendapat perhatian lebih dari pemerintah Indonesia, khususnya dalam hal perlindungan hukum. 

    “Saya pengen banget supaya wanita Indonesia yang menikah di Turki ini dilindungi. Kalau ada KDRT, kita punya (perlindungan hukum),” tambahnya.

    Sementara itu, Belva, mahasiswa S2 di Turki turut menyampaikan rasa bangganya bisa bertemu langsung dengan Presiden. 

    Belva yang menerima beasiswa dari pemerintah Turki juga berharap sistem pendidikan di Indonesia bisa meniru kebaikan yang ia rasakan selama belajar di sana.

    “Sepengalaman saya, untuk mendapatkan pendidikan disini kita sangat diberikan previlege seperti pendidikan gratis, tempat tinggal, uang beasiswa. Saya harap pendidikan di Indonesia juga seperti itu,” katanya.

    PRABOWO TIBA DI ANTALYA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto tiba disambut Diaspora Indonesia di Turkiye begitu tiba di Antalya, Turkiye, Jumat (11/4/2025). Mereka sengaja datang ke depan hotel tempat Prabowo singgah meski harus menempuh jarak yang tidak dekat.

    Sulasmi, WNI lainnya yang telah menetap di Turki selama 10 tahun, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. 

    Ia datang ke lokasi dengan menumpang taksi selama 45 menit demi bisa melihat Presiden Prabowo secara langsung.

    “Hari ini benar-benar sangat bahagia ya senang banget. Saya sudah 10 tahun di Turkiye, baru kali ini saya bisa ketemu Bapak Presiden. Dan saya sangat senang sekali dan happy,” ujarnya.

    Selain bertemu Presiden Prabowo, Sulasmi juga berkesempatan bertemu dan berfoto dengan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. 

    Kehadiran Presiden Prabowo di Antalya merupakan bagian dari kunjungannya untuk menghadiri Antalya Diplomacy Forum.

    Antalya Diplomacy Forum tahun ini mengangkat tema diplomasi sebagai kekuatan penyeimbang di tengah meningkatnya fragmentasi global. 

    Forum ini dihadiri oleh para pemimpin negara, diplomat, serta tokoh internasional dari berbagai belahan dunia.

    Presiden Prabowo dijadwalkan menghadiri sesi pembukaan forum tersebut, di mana Presiden Republik Turki, Recep Tayyip Erdoğan, akan memberikan sambutan utama. 

    Selain itu, Presiden Prabowo juga akan menjadi pembicara dalam sesi khusus bertajuk ADF Talk, yang mempertemukan para pemimpin dunia untuk bertukar pandangan mengenai isu-isu global.

     

  • Arus Balik di Jalur Manggopoh Pasaman Barat Terpantau Ramai Lancar

    Arus Balik di Jalur Manggopoh Pasaman Barat Terpantau Ramai Lancar

    JAKARTA – Lalu lintas Manggopoh dari Simpang Empat sampai Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat ramai lancar di momen arus balik Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.

    “Jalur Manggopoh tidak macet dan lalu lintas kendaraan lancar. Saya balik dari Simpang Empat menuju Pesisir Selatan karena besok sudah masuk kerja,” kata salah seorang pengendara Bayu (41) di Simpang Empat, Senin, seperti dikutip ANTARA.

    Dia berharap tidak ada kemacetan terjadi sampai Kabupaten Pesisir Selatan nantinya.

    Pengendara lainnya yang berasal dari Simpang Empat menuju Pekan Baru, Riau Alif (45) mengatakan saat ini jalur balik di Pasaman Barat masih lancar.

    “Saya memilih jalur Manggopoh lalu ke Malampah Kabupaten Pasaman-Bukittinggi-Payakumbuh- Pekan Baru Riau,” katanya.

    Menurutnya meskipun tidak terjadi macet, pengendara juga harus tetap hati-hati karena padatnya sepeda motor yang melintas di jalan raya.

    Selain itu, truk tronton pembawa kelapa sawit juga banyak yang jalan sehingga menyulitkan para pengemudi kendaraan roda empat dan sepeda motor.

    “Kalau tidak hati-hati tentu akan terjadi tabrakan, apalagi mereka berboncengan. Selain berboncengan, para pengemudi kendaraan roda dua ini rata-rata juga membawa barang,” katanya.

    Kepala Dinas Perhubungan Pasaman Barat Bakarudin memprediksi puncak arus balik akan terjadi hari ini karena pada Selasa, 8 April 2025, sudah banyak warga kembali masuk kerja.

     

    “Penumpang kendaraan umum di terminal Simpang Empat juga mengalami peningkatan dengan tujuan Medan Sumatera Utara dan Pekan Baru, Riau,” katanya.

    Dia mengatakan perusahaan otobus (PO) ALS dan Pastra mendominasi keberangkatan di terminal dengan penumpang 75 orang per hari ke Medan, Sumut.

    Lalu tujuan Pekan Baru, Riau mulai hari Kamis, 3 April rata-rata penumpang 120 orang per hari dengan berbagai jenis merek bus di terminal Simpang Empat maupun ada yang naik di Jalan.

    “Untuk tujuan Panti, Rao dan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman dan Bukittinggi belum menampakan kenaikan. Penumpang busnya masih berkisar antara 20 sampai dengan 25 orang per hari,” ungkapnya.

  • Sebelum Dibunuh, Korban Mutilasi di Pesisir Selatan Pamit Pergi Merantau
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 April 2025

    Sebelum Dibunuh, Korban Mutilasi di Pesisir Selatan Pamit Pergi Merantau Regional 6 April 2025

    Sebelum Dibunuh, Korban Mutilasi di Pesisir Selatan Pamit Pergi Merantau
    Tim Redaksi
    PADANG, KOMPAS.com
    – P (34), warga Surantiah,
    Pesisir Selatan
    , Sumatera Barat, sebelum dibunuh dan dimutilasi, pamit ke keluarga untuk pergi merantau.
    Sebelum pergi, P singgah dulu ke sebuah kafe di IV Jurai untuk meminjam uang Rp 400.000 dari temannya.
    Namun, nahas, niat P untuk merantau tidak kesampaian karena dia dibunuh dan dimutilasi oleh temannya sendiri, B (34).
    “Peristiwa terjadi pada Maret 2023 lalu.
    Korban
    pamit ke keluarga untuk pergi merantau,” kata Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP M Yogie Biantoro, yang dihubungi Kompas.com, Minggu (6/4/2025).
    Yogie mengatakan, keluarga tidak merasa curiga
    korban
    dibunuh karena sudah pamit pergi merantau.
    “Jadi, Maret 2023 itu tidak ada laporan orang hilang yang dibuat. Keluarga masih menganggap P pergi merantau,” kata Yogie.
    Keluarga mulai khawatir karena tidak ada kabar dari P hingga mendapat informasi tentang penemuan kerangka manusia yang mengarah ke P.
    “Keluarga memang sempat menghubungi kerabat dan teman korban di Riau hingga Jawa, tetapi tidak ada kabar sampai akhirnya ada informasi penemuan kerangka itu,” kata Yogie.
    Sebelumnya diberitakan, seorang pria menjadi
    korban mutilasi
    di Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
    Jasad korban yang telah menjadi tengkorak itu ditemukan terpotong-potong dalam sebuah bak kamar mandi bekas sarang burung walet.
    Awalnya, bagian tengkorak kepala ditemukan pada Sabtu (5/4/2025) di balik bak yang sudah dicor semen itu.
    Penemuan tengkorak itu terjadi setelah pemilik bangunan melakukan renovasi dan membongkar bak mandi tersebut.
    Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku
    mutilasi
    warga Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada Minggu (6/4/2025).
    Pelaku adalah teman korban sendiri yang berinisial B (34).
    Menurut Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP M Yogie Biantoro, penangkapan berawal dari hasil penyelidikan di lokasi kejadian.
    “Setelah mendapatkan laporan adanya penemuan tengkorak, kita datangi lokasi dan lakukan penyelidikan,” kata Yogie, yang dihubungi Kompas.com, Minggu (6/4/2025).
    Yogie menyebutkan hasil penyelidikan dan keterangan warga sekitar mengarah ke B, yang merupakan karyawan kafe dekat bangunan sarang walet tempat korban ditemukan.
    “Pelaku berhasil kita tangkap tadi dan mengakui perbuatannya,” kata Yogie.
    Pembunuhan berawal dari korban yang berinisial P (34), warga Surantiah, Pesisir Selatan, datang ke kafe untuk meminjam uang Rp 400.000 dari B.
    Pelaku tidak mau meminjamkan uang, sehingga terjadi cekcok yang berakhir dengan pemukulan kepala korban menggunakan balok oleh pelaku.
    Setelah korban tewas, tubuhnya dipotong-potong dengan tujuan agar muat dimasukkan ke dalam bak mandi yang kemudian dicor semen.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pinjam Uang Berujung Maut, Pria di Sumbar Jadi Korban Mutilasi Karena Rp 400 Ribu

    Pinjam Uang Berujung Maut, Pria di Sumbar Jadi Korban Mutilasi Karena Rp 400 Ribu

    TRIBUNJATENG.COM – Pinjam uang berujung maut, seorang pria berinisial P (34), warga Surantiah, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tewas setelah meminjam Rp 400 ribu.

    Ia jadi kroban mutilasi di Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat oleh rekannya B (34).

    Diduga aksi pembunuhan itu sudah terjadi 2 atau3 tahun lalu namun baru terbongkar di Bulan April 2025. 

    Jasad P yang telah menjadi tengkorak itu ditemukan terpotong-potong dalam sebuah bak kamar mandi bekas sarang burung walet.

    Awalnya ditemukan bagian tengkorak kepala, Sabtu (5/4/2025), di balik bak yang sudah dicor semen itu.

    Penemuan tengkorak itu setelah pemilik bangunan melakukan renovasi dan membongkar bak mandi tersebut.

    “Kita dapat laporan penemuan tengkorak manusia di dalam bak, lalu kita turun lakukan penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan AKP M Yogie Biantoro dikutip dari Kompas.com, Minggu (6/4/2025).

    Yogie mengatakan pihaknya kemudian melakukan penggalian lebih lanjut dan didapatkan bagian tubuh yang sudah terpotong seperti kaki, leher, dan perut.

    “Tadi kita turun ke lokasi melakukan penggalian dan penyelidikan dan ditemukan bagian tubuh lainnya,” jelas Yogie.

    Pria yang dimutilasi itu merupakan korban pembunuhan yang diperkirakan terjadi dua atau tiga tahun lalu.

    Setelah melakukan penyelidikan, polisi kemudian menangkap seorang pelaku berinisial B (34).

    B merupakan karyawan kafe di samping bangunan sarang walet tersebut.

    Pembunuhan berawal dari P meminjam uang Rp 400.000 ke B.

    Pelaku tidak mau meminjamkan uang sehingga terjadi cekcok yang berakhir dengan pemukulan kepala korban dengan balok oleh pelaku.

    Setelah pelaku tewas, tubuh korban dimutilasi dengan tujuan agar muat dimasukkan ke dalam bak mandi yang kemudian dicor semen. (*)

  • Puncak Arus Balik Hari Ini, Waspadai Cuaca Ekstrem dan Hujan Lebat

    Puncak Arus Balik Hari Ini, Waspadai Cuaca Ekstrem dan Hujan Lebat

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca hari ini untuk Minggu (6/4/2025). Sejumlah sirkulasi siklonik terpantau di berbagai wilayah perairan Indonesia seperti Samudra Hindia Barat Laut Aceh, Laut Natuna, Laut Sulawesi Utara, hingga Samudra Hindia Barat Bengkulu.

    Sirkulasi siklonik tersebut membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di sejumlah wilayah, antara lain Laut Sulawesi Utara, pesisir barat Kalimantan Barat, Samudra Hindia Barat Daya Lampung, dan pesisir selatan Papua Selatan.

    Daerah konvergensi lainnya juga terpantau dari Laut Natuna hingga Kepulauan Riau, dari pesisir barat Sumatera Utara hingga Bengkulu, Kalimantan Barat hingga Sarawak, serta dari Papua Tengah hingga Papua Barat Daya. Daerah pertemuan angin (konfluensi) pun terdeteksi di Laut Andaman, Samudra Hindia Barat Daya, Laut Natuna, Laut Sulawesi, hingga Laut Aru.

    Kondisi atmosfer ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan tinggi gelombang laut di wilayah-wilayah tersebut. Kombinasi dinamika atmosfer ini juga memicu potensi hujan sedang hingga lebat disertai cuaca ekstrem di sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.

    Peringatan Gelombang Tinggi dan Hujan Petir

    BMKG juga mencatat adanya peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot di Samudra Hindia Barat Daya Banten dan Teluk Karpentaria yang berpotensi meningkatkan tinggi gelombang laut.

    Berikut prakiraan cuaca hari ini per wilayah pada Minggu (6/4/2025):

    Sumatera: Hujan ringan di Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, dan Padang. Hujan sedang di Palembang, hujan petir di Jambi, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung.Jawa: Cerah berawan di Yogyakarta, berawan tebal di Surabaya. Hujan ringan di Jakarta, Bandung, Semarang. Hujan sedang di Serang.Bali dan Nusa Tenggara: Berawan di Denpasar dan Kupang, berawan tebal di Mataram.Kalimantan: Hujan ringan di Banjarmasin. Waspadai hujan petir di Tanjung Selor, Samarinda, Palangkaraya, dan Pontianak.Sulawesi: Hujan ringan di Gorontalo dan Makassar, hujan sedang di Palu. Potensi hujan petir di Mamuju, Kendari, dan Manado.Maluku dan Papua: Hujan ringan di Ternate, Sorong, Ambon, Jayapura, dan Jayawijaya. Hujan sedang di Merauke, hujan petir di Manokwari dan Nabire.

    BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi. Untuk informasi yang lebih spesifik dan terkini cuaca hari ini setiap tiga jam, masyarakat dapat mengakses aplikasi Info BMKG di App Store dan Play Store, atau melalui situs resmi www.bmkg.go.id serta media sosial @infoBMKG.

  • Remaja 14 Tahun Diduga Disetubuhi Bergiliran oleh 4 Lelaki di Kos-kosan

    Remaja 14 Tahun Diduga Disetubuhi Bergiliran oleh 4 Lelaki di Kos-kosan

    GELORA.CO –  Seorang remaja perempuan berinisial NF (14) diduga disetubuhi empat remaja di sebuah kos-kosan di Nagari Painan Timur, Kecamatan IV Jurai, Pesisir Selatan, pada Selasa (1/4) dan Rabu (2/4). Mereka melakukan hal terlarang itu ketika pemilik kos-kosan lengah.

    Kepala Bidang Ketenteraman dan Ketertiban Umum Dinas Satuan Pol PP dan Damkar Pesisir Selatan, Agung Pribumi, mengatakan bahwa NF dikurung dua hari oleh empat remaja tersebut dan disetubuhi secara bergiliran. Ia menyebut bahwa NV putus sekolah pada Januari 2025. Sementara itu, terduga pelakunya, kata Agung, ialah MR (16) (putus sekolah pada kelas 6 SD), MR (13) (pelajar kelas 1 SMP), ADK (16) (pelajar kelas 3 SMP), dan AF (13) (pelajar kelas 1 SMP).

    “Korban berpacaran dengan MR (16). Setelah MR diduga mencabuli korban, MR menyerahkan korban kepada adiknya, MR (13), untuk dicabuli. MR (16) kemudian mengajak dua kawannya untuk mencabuli korban,” ujar Agung kepada Sumbarkita.id, Jumat (4/4).

    Agung menginformasikan bahwa pihaknya menangkap kelima remaja itu di kos-kosan tersebut pada Rabu (2/4) pukul 8.00 WIB. Pihaknya mengetahui aktivitas terlarang yang dilakukan kelima remaja itu atas laporan kepala kampung setempat.

    “Bapak dan ibu kos-kosan itu tidak sedang di rumah selama dua hari itu. Sementara itu, anak pemilik kosan-kosan baru siap melahirkan sehingga tidak bisa mengawasi kos-kosannya dengan baik,” ucap Agung.

    Agung menyatakan bahwa kelima remaja itu diduga melanggar Perda Pesisir Selatan Nomor 1 Tahun 2016 tentang Ketentraman Masyarakat dan Ketertiban Umum. Ia menjelaskan bahwa dalam Pasal 27 ayat 1 perda itu disebutkan bahwa setiap orang dilarang melakukan perbuatan asusila, pornografi, pornoaksi dan/atau mendekati perzinahan di objek wisata, penginapan serta tempat umum lainnya. Adapun Ia dalam Pasal 27 ayat 4 perda tersebut dinyatakan bahwa setiap orang atau atau badan dilarang membentuk dan/atau mengadakan perkumpulan yang mengarah pada perbuatan asusila.

    Agung mengatakan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak Pesisir Selatan dan Polres Pesisir Selatan untuk menangani kasus tersebut. Pihaknya sudah menyerahkan kelimanya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak polres setempat.

    “Remaja perempuan itu sebelumnya diduga menjadi korban persetubuhan bergilir oleh beberapa orang kakak kelasnya. Kasusnya sedang diproses di kejaksaan. Orang tuanya sudah menyerah untuk membinanya. Dia akan dikirimkan ke Panti Sosial Andam Dewi Kabupaten Solok untuk dibina,” tutur Agung.

  • Wisatawan Serbu Pantai Pasir Putih Trenggalek Saat Libur Lebaran

    Wisatawan Serbu Pantai Pasir Putih Trenggalek Saat Libur Lebaran

    Trenggalek, Beritasatu.com – Pada H+3 Lebaran, ribuan wisatawan dari berbagai daerah di Jawa Timur memadati sejumlah destinasi wisata pantai di pesisir selatan Trenggalek, Kamis (3/4/2025). Salah satunya adalah Pantai Pasir Putih Karanggongso di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

    Pantai yang terletak di kawasan Teluk Prigi ini memiliki ombak yang landai, menjadikannya aman untuk bermain baik anak-anak maupun dewasa.

    Petugas Pantai Pasir Putih, Heri Purwanto menyebutkan bahwa jumlah pengunjung di pantai ini meningkat hingga dua kali lipat. Biasanya, jumlah pengunjung berkisar antara 500 hingga 1.000 orang per hari, tetapi selama libur Lebaran jumlahnya melonjak menjadi sekitar 3.000 hingga 4.000 wisatawan. 

    “Peningkatan jumlah pengunjung cukup signifikan. Baru pada siang hari saja sudah tercatat 3.000 pengunjung, padahal kami buka hingga sore. Kebanyakan pengunjung datang dengan kendaraan roda empat,” jelas Heri Purwanto kepada Beritasatu.com, Kamis (3/4/2025).

    Salah satu pengunjung, Saikhu mengaku datang ke Pantai Pasir Putih Karanggongso untuk berlibur bersama keluarga setelah bersilaturahmi dengan sanak saudara di Kediri. 

    “Kami sengaja datang ke sini untuk memanfaatkan libur Lebaran bersama keluarga, setelah bersilaturahmi di rumah famili di Kediri,” ujar wisatawan asal Jakarta tersebut kepada Beritasatu.com.

    Para wisatawan terlihat menikmati waktu mereka dengan bermain pasir di tepi pantai dan berenang di sekitar pantai. Selain itu, Pantai Pasir Putih Karanggongso juga menawarkan penyewaan perahu untuk berkeliling di sekitar pantai. 

    Bagi wisatawan  yang ingin berkunjung cukup membayar Rp 10.000 per orang untuk menikmati perjalanan singkat ini.

    Selain Pantai Pasir Putih Karanggongso, beberapa destinasi lain yang juga ramai dikunjungi wisatawan adalah Pantai Mutiara, Pantai Prigi, dan Pantai Cengkrong. Diperkirakan, puncak kunjungan wisatawan akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

  • Mayoritas kota besar masih hujan ringan-berpetir pada H+3 Lebaran

    Mayoritas kota besar masih hujan ringan-berpetir pada H+3 Lebaran

    logo BMKG

    Mayoritas kota besar masih hujan ringan-berpetir pada H+3 Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 02 April 2025 – 06:15 WIB

    Elshinta.com – Hujan berintensitas ringan hingga yang disertai petir diprakirakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengguyur sebagian besar kota di Indonesia pada H+3 Lebaran Idul Fitri 2025, Rabu, sehingga semua pihak diminta mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat menyertainya.

    Prakirawati BMKG Clara Dea dalam siaran daring yang diikuti di Jakarta, Rabu, menjabarkan potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan mengguyur Padang, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Banda Aceh, Bengkulu, Serang, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Pontianak, Gorontalo, Kendari, Ternate, Ambon, Sorong, Nabire, Jayawijaya, dan Jayapura. Hujan berintensitas sedang atau curah hujan lebih dari 4,0 mm per jam diprediksi akan mengguyur Kota Medan, Bandung, Semarang, Denpasar, Mataram, Kupang, Banjarmasin, Makassar, Palu, dan Manado.

    Hujan deras disertai petir dengan curah hujan lebih dari 5,0 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Palembang, Jambi, Bandar Lampung, Pangkal Pinang, Palangka Raya, Samarinda, Tanjung Selor, Mamuju, Manokwari, dan Merauke. Prakirawati BMKG secara rinci memaparkan bahwa meratanya hujan yang juga berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem tersebut dipicu oleh sejumlah dinamika atmosfer di dalam kawasan ataupun sekitar wilayah Indonesia.

    BMKG mendapati keberadaan sirkulasi siklonik di Samudera Hindia barat daya Banten. Kemudian juga memanjang di Sumatera Utara – Bengkulu, pesisir selatan Jawa Barat – Jawa Timur, perairan Selatan NTT – Laut Timur, pesisir utara Kalimantan – Sulawesi Utara, Laut Banda-Papua Tengah.

    Dalam hal ini konvergensi angin juga dideteksi berada dari Laut China Selatan, Teluk Thailand, Samudera Hindia selatan Banten, Laut Arafuru, dan juga di Samudera Pasifik utara Papua Barat.

    Sumber : Antara