kab/kota: Pesanggrahan

  • KPK Sita Dokumen terkait Kasus Korupsi Pengadaan Furnitur Rumah Jabatan Anggota DPR – Halaman all

    KPK Sita Dokumen terkait Kasus Korupsi Pengadaan Furnitur Rumah Jabatan Anggota DPR – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah dokumen terkait dengan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan furnitur rumah jabatan anggota (RJA) DPR tahun anggaran 2020 dengan anggaran Rp120 miliar lebih.

    Penyitaan dilakukan saat penyidik memeriksa Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan DPR RI 2019–2022, Hiphi Hidupati, dan Purwadi selaku karyawan swasta, Senin (6/1/2025).

    “Penyidik hanya melakukan penyitaan terhadap dokumen-dokumen yang diduga terkait dengan pengadaan barang dan jasa pada rumah dinas anggota DPR,” kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, dalam keterangannya, Selasa (7/1/2025).

    KPK sebelumnya menyampaikan perkembangan terbaru terkait perkara dugaan korupsi pengadaan furnitur RJA DPR tahun anggaran 2020.

    Di mana dalam kasus itu KPK menetapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR, Indra Iskandar,.sebagai salah satu tersangka.

    Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, memastikan perkara itu tetap berproses.

    Pihaknya masih mengumpulkan informasi serta pemberian dokumen kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

    “Ini kan yang menghitung kerugian negaranya dari BPKP. BPKP itu butuh dokumen-dokumen terkait dengan pengadaan itu,” kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2024).

    Akibat pemenuhan dokumen untuk BPKP itu, lanjut Asep, membuat KPK belakangan ini belum lagi melakukan pemeriksaan saksi. 

    Berdasarkan catatan, tim penyidik terakhir kali memanggil saksi pada Rabu, 22 Mei 2024.

    Terlebih lagi, kata Asep, tim satuan tugas (satgas) penyidik perkara RJA DPR sama dengan kasus suap dana hibah Jawa Timur.

    “Nah ini yang sedang kita penuhi. Mungkin disini kalau pemeriksaan saksi-saksinya selama ini belum ada lagi. Jadi kita sedang memenuhi itu,” katanya.

    “Dan kebetulan juga satgasnya adalah satgas yang menangani perkara di Jatim, perkara DPRD. Jadi dia sedang menangani itu juga,” Asep melanjutkan.

    Indra Iskandar sempat melawan status tersangka dengan mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

    Namun, tak lama berselang, Indra mencabut gugatannya itu.

    Indra Iskandar sendiri diperiksa tim penyidik KPK pada Rabu, 15 Mei 2024.

    Mantan Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, mengatakan tim penyidik menyelisik peran Indra Iskandar dalam pengadaan dimaksud terkait jabatannya selaku sekjen DPR.

    Selain itu, penyidik KPK turut mencecar Indra soal vendor yang mendapatkan keuntungan secara melawan hukum dalam pengadaan furnitur RJA DPR.

    “Indra Iskandar (Sekretaris Jenderal DPR RI), saksi hadir dan dikonfirmasi antara kaitan jabatan dan tugas saksi selaku Sekjen DPR RI,” kata Ali dalam keterangannya, Kamis (16/5/2024).

    “Termasuk dikonfirmasi pula dugaan adanya pihak vendor yang mendapatkan keuntungan secara melawan hukum dalam pengadaan barang dan jasa di DPR,” imbuhnya.

    Penyidik KPK telah melakukan penggeledahan di Kantor Sekretariat Jenderal DPR RI, termasuk ruang kerja Sekjen DPR Indra Iskandar hingga ruangan biro dan staf, Selasa, 30 April 2024.

    Pada Senin, 29 April 2024, tim penyidik KPK juga menggeledah empat lokasi berbeda di Jakarta, yaitu yaitu Bintaro, Gatot Subroto, Tebet, dan Kemayoran. 

    Lokasi itu merupakan rumah kediaman dan kantor dari para pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.

    Dari semua lokasi yang digeledah tersebut, tim penyidik KPK menyita beragam alat bukti berupa dokumen-dokumen pengerjaan proyek, alat elektronik termasuk transaksi keuangan berupa transfer sejumlah uang yang diduga kuat memiliki keterkaitan dengan peran para pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.

    KPK diketahui sedang mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan RJA DPR RI tahun anggaran 2020. Diduga kerugian negara hingga miliaran rupiah.

    Modus korupsinya diduga terkait penggelembungan harga atau mark up.

    Proyek yang dikorupsi meliputi peralatan-peralatan rumah jabatan.

    Dari peralatan ruang tamu, tempat makan, pengadaan kursi, lemari, dan sejenisnya.

    Berdasar penelusuran dari la­man Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) DPR, pada 2020 terdapat empat proyek pengadaan kelengkapan RJA DPR.

    Proyek-proyek yang dilaksanakan Sekretariat Jenderal DPR ini diperuntukkan dua kompleks perumahan anggota parlemen di Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan dan di Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.

    Pertama, Pengadaan Kelengkapan Sarana RJA DPR RI Ulu­jami dengan nilai pagu paket Rp9.963.500.000, sementara harga perkiraan sendiri (HPS) sebesar Rp9.962.630.700. Proyek ini dimenangkan PT Hagita Sinar Lestari Megah dengan nilai penawaran Rp9.752.255.700. Perusahaan yang beralamat di Jalan Jendral Ahmad Yani No. 32 RT 006 RW 006, Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur ini menggeser 87 peserta lelang lain.

    Kedua, Pengadaan Kelengkapan Sarana RJA DPR RI Kalibata Blok A dan B dengan nilai pagu paket Rp39.730.600.000. sementara HPS sebesar Rp39.727.710.000. Proyek dimenangkan Dwitunggal Bangun Persada yang memasukkan harga penawaran sebesar Rp38.928.186.000. Perusahaan yang terletak di Jalan Olympic Raya Kavling B Commercial Area In­dustri Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor ini sukses mengalahkan 69 peserta lelang.

    Berikutnya, Pengadaan Ke­lengkapan Sarana RJA DPR RI Kalibata Blok C dan D dengan nilai pagu paket Rp37.744.100.000. Sementara nilai HPS sebesar Rp37.741.324.500. Pemenangnya PT Haradah Jaya Mandiri dengan penawaran har­ga sebesar Rp36.797.807.376. Perusahaan yang terletak di Kompleks Ruki Sentral Niaga Taman Kota, Jalan Raya Basmol Nomor 2D RT 001/05 Kembangan, Jakarta Barat ini menggeser 68 peserta lelang lain.

    Terakhir, Pengadaan Keleng­kapan Sarana RJA DPR RI Kalibata Blok C dan D dengan nilai pagu paket Rp33.991.800.000, sementara nilai HPS sebesar Rp33.989.263.000. Proyek ini di­menangkan PT Paramitra Multi Prakasa yang memasukkan harga penawaran Rp32.863.600.000. Perusahaan ini terletak di Ruko Bojong Indah Lantai 2, Jalan Pakis Raya No. 88 N RT 009 RW 06, Cengkareng, Jakarta Barat ini, mempecundangi 70 peserta lelang lainnya.

    Berdasar penghitungan dari nilai HPS untuk keempat proyek yang diadakan Sekretariat Jen­deral DPR itu, jumlahnya men­capai Rp121.420.925.200.

    KPK sempat melakukan pencegahan keluar negeri terhadap tujuh orang dalam perkara ini selama enam bulan pertama.

    Mereka yakni Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar; Hiphi Hidupati, Kepala Bagian Pengelolaan Rumjab DPR RI; Tanti Nugroho, Dirut PT Daya Indah Dinamika; dan Juanda Hasurungan Sidabutar, Direktur PT Dwitunggal Bangun Persada.

    Kemudian, Kibun Roni, Direktur Operasional PT Avantgarde Production; Andrias Catur Prasetya, Project Manager PT Integra Indocabinet; dan Edwin Budiman, swasta.

    Di sisi lain, sumber Tribunnews menyebut bahwa tujuh pihak yang dicegah bepergian ke luar negeri itu berstatus sebagai tersangka.

    “Tersangka semua mereka,” katanya.
     

     

  • KPK Panggil Hiphi Hidupati terkait Kasus Korupsi Furnitur Rumah Jabatan Anggota DPR – Halaman all

    KPK Panggil Hiphi Hidupati terkait Kasus Korupsi Furnitur Rumah Jabatan Anggota DPR – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan DPR RI 2019–2022, Hiphi Hidupati, sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan furnitur rumah jabatan anggota (RJA) DPR tahun anggaran 2020, Senin (6/1/2025).

    Selain Hiphi, penyidik turut memanggil saksi Purwadi selaku karyawan swasta.

    “Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih,” kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, dalam keterangannya.

    KPK sebelumnya menyampaikan perkembangan terbaru terkait perkara dugaan korupsi pengadaan furnitur RJA DPR tahun anggaran 2020.

    Di mana dalam kasus itu KPK menetapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR, Indra Iskandar,.sebagai salah satu tersangka.

    Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, memastikan perkara itu tetap berproses.

    Pihaknya masih mengumpulkan informasi serta pemberian dokumen kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

    “Ini kan yang menghitung kerugian negaranya dari BPKP. BPKP itu butuh dokumen-dokumen terkait dengan pengadaan itu,” kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2024).

    Akibat pemenuhan dokumen untuk BPKP itu, lanjut Asep, membuat KPK belakangan ini belum lagi melakukan pemeriksaan saksi. 

    Berdasarkan catatan, tim penyidik terakhir kali memanggil saksi pada Rabu, 22 Mei 2024.

    Terlebih lagi, kata Asep, tim satuan tugas (satgas) penyidik perkara RJA DPR sama dengan kasus suap dana hibah Jawa Timur.

    “Nah ini yang sedang kita penuhi. Mungkin disini kalau pemeriksaan saksi-saksinya selama ini belum ada lagi. Jadi kita sedang memenuhi itu,” katanya.

    “Dan kebetulan juga satgasnya adalah satgas yang menangani perkara di Jatim, perkara DPRD. Jadi dia sedang menangani itu juga,” Asep melanjutkan.

    Indra Iskandar sempat melawan status tersangka dengan mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

    Namun, tak lama berselang, Indra mencabut gugatannya itu.

    Indra Iskandar sendiri diperiksa tim penyidik KPK pada Rabu, 15 Mei 2024.

    Mantan Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, mengatakan tim penyidik menyelisik peran Indra Iskandar dalam pengadaan dimaksud terkait jabatannya selaku sekjen DPR.

    Selain itu, penyidik KPK turut mencecar Indra soal vendor yang mendapatkan keuntungan secara melawan hukum dalam pengadaan furnitur RJA DPR.

    “Indra Iskandar (Sekretaris Jenderal DPR RI), saksi hadir dan dikonfirmasi antara kaitan jabatan dan tugas saksi selaku Sekjen DPR RI,” kata Ali dalam keterangannya, Kamis (16/5/2024).

    “Termasuk dikonfirmasi pula dugaan adanya pihak vendor yang mendapatkan keuntungan secara melawan hukum dalam pengadaan barang dan jasa di DPR,” imbuhnya.

    Penyidik KPK telah melakukan penggeledahan di Kantor Sekretariat Jenderal DPR RI, termasuk ruang kerja Sekjen DPR Indra Iskandar hingga ruangan biro dan staf, Selasa, 30 April 2024.

    Pada Senin, 29 April 2024, tim penyidik KPK juga menggeledah empat lokasi berbeda di Jakarta, yaitu yaitu Bintaro, Gatot Subroto, Tebet, dan Kemayoran. 

    Lokasi itu merupakan rumah kediaman dan kantor dari para pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.

    Dari semua lokasi yang digeledah tersebut, tim penyidik KPK menyita beragam alat bukti berupa dokumen-dokumen pengerjaan proyek, alat elektronik termasuk transaksi keuangan berupa transfer sejumlah uang yang diduga kuat memiliki keterkaitan dengan peran para pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.

    KPK diketahui sedang mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan RJA DPR RI tahun anggaran 2020. Diduga kerugian negara hingga miliaran rupiah.

    Modus korupsinya diduga terkait penggelembungan harga atau mark up.

    Proyek yang dikorupsi meliputi peralatan-peralatan rumah jabatan.

    Dari peralatan ruang tamu, tempat makan, pengadaan kursi, lemari, dan sejenisnya.

    Berdasar penelusuran dari la­man Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) DPR, pada 2020 terdapat empat proyek pengadaan kelengkapan RJA DPR.

    Proyek-proyek yang dilaksanakan Sekretariat Jenderal DPR ini diperuntukkan dua kompleks perumahan anggota parlemen di Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan dan di Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.

    Pertama, Pengadaan Kelengkapan Sarana RJA DPR RI Ulu­jami dengan nilai pagu paket Rp9.963.500.000, sementara harga perkiraan sendiri (HPS) sebesar Rp9.962.630.700. Proyek ini dimenangkan PT Hagita Sinar Lestari Megah dengan nilai penawaran Rp9.752.255.700. Perusahaan yang beralamat di Jalan Jendral Ahmad Yani No. 32 RT 006 RW 006, Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur ini menggeser 87 peserta lelang lain.

    Kedua, Pengadaan Kelengkapan Sarana RJA DPR RI Kalibata Blok A dan B dengan nilai pagu paket Rp39.730.600.000. sementara HPS sebesar Rp39.727.710.000. Proyek dimenangkan Dwitunggal Bangun Persada yang memasukkan harga penawaran sebesar Rp38.928.186.000. Perusahaan yang terletak di Jalan Olympic Raya Kavling B Commercial Area In­dustri Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor ini sukses mengalahkan 69 peserta lelang.

    Berikutnya, Pengadaan Ke­lengkapan Sarana RJA DPR RI Kalibata Blok C dan D dengan nilai pagu paket Rp37.744.100.000. Sementara nilai HPS sebesar Rp37.741.324.500. Pemenangnya PT Haradah Jaya Mandiri dengan penawaran har­ga sebesar Rp36.797.807.376. Perusahaan yang terletak di Kompleks Ruki Sentral Niaga Taman Kota, Jalan Raya Basmol Nomor 2D RT 001/05 Kembangan, Jakarta Barat ini menggeser 68 peserta lelang lain.

    Terakhir, Pengadaan Keleng­kapan Sarana RJA DPR RI Kalibata Blok C dan D dengan nilai pagu paket Rp33.991.800.000, sementara nilai HPS sebesar Rp33.989.263.000. Proyek ini di­menangkan PT Paramitra Multi Prakasa yang memasukkan harga penawaran Rp32.863.600.000. Perusahaan ini terletak di Ruko Bojong Indah Lantai 2, Jalan Pakis Raya No. 88 N RT 009 RW 06, Cengkareng, Jakarta Barat ini, mempecundangi 70 peserta lelang lainnya.

    Berdasar penghitungan dari nilai HPS untuk keempat proyek yang diadakan Sekretariat Jen­deral DPR itu, jumlahnya men­capai Rp121.420.925.200.

    KPK sempat melakukan pencegahan keluar negeri terhadap tujuh orang dalam perkara ini selama enam bulan pertama.

    Mereka yakni Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar; Hiphi Hidupati, Kepala Bagian Pengelolaan Rumjab DPR RI; Tanti Nugroho, Dirut PT Daya Indah Dinamika; dan Juanda Hasurungan Sidabutar, Direktur PT Dwitunggal Bangun Persada.

    Kemudian, Kibun Roni, Direktur Operasional PT Avantgarde Production; Andrias Catur Prasetya, Project Manager PT Integra Indocabinet; dan Edwin Budiman, swasta.

    Di sisi lain, sumber Tribunnews menyebut bahwa tujuh pihak yang dicegah bepergian ke luar negeri itu berstatus sebagai tersangka.

    “Tersangka semua mereka,” katanya.

  • Terdapat 46 ribu sambungan air bersih baru pada 2024

    Terdapat 46 ribu sambungan air bersih baru pada 2024

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan Umum Daerah PAM Jaya mengungkapkan bahwa selama 2024 terdapat penambahan pelanggan lebih dari 46 ribu sambungan baru dan angka ini pencapaian tertinggi dalam penyediaan akses air bersih yang berkualitas.

    “Kami berupaya terus meningkatkan layanan guna mencapai target cakupan layanan 100 persen pada 2030,” kata Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya Arief Nasrudin di Jakarta, Senin.

    Ia menyatakan bahwa dengan adanya penambahan 46 ribu lebih sambungan baru menjadi rekor tertinggi yang pernah dicapai oleh perusahaan daerah milik Pemprov DKI Jakarta itu.

    Arief menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen dalam menyediakan akses air minum yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Jakarta.

    Selain itu, perusahaan milik daerah itu juga fokus pada peningkatan sambungan baru serta meningkatkan pasokan air baku yang dibutuhkan untuk memproduksi air minum.

    “Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras tim yang tidak kenal lelah dalam mewujudkan komitmen kami untuk menyediakan layanan air minum berkualitas kepada warga Jakarta,” tuturnya.

    Untuk mendukung stabilitas pasokan air, perusahaan BUMD itu telah menyelesaikan pembangunan lima Reservoir Komunal sejak 2023 hingga akhir 2024 di wilayah Duri Kosambi, Taman Sari, Waduk Pluit, Marunda, dan Cilincing.

    Ia mengatakan, proyek pembangunan reservoir terus berlanjut satu di antaranya ada di Tambora dan Gandaria yang menjadi target penyelesaian pada 2024. Beberapa reservoir lainnya pun ada di Rorotan, Semanan, Duri Kosambi dan Asem Baris yang masih dalam tahap pengerjaan.

    “Kami pastikan kebutuhan air minum warga Jakarta terpenuhi secara konsisten, apalagi dengan bertambahnya jumlah pelanggan baru yang menggunakan layanan kami,” ujarnya.

    Arief menambahkan bahwa perusahaan juga mempersiapkan pengoperasian sejumlah Instalasi Pengolahan Air (IPA) baru di antaranya IPA Pesanggrahan yang direncanakan beroperasi pada September 2025 dengan kapasitas 250 liter per detik.

    Kemudian ada IPA Ciliwung yang dijadwalkan pada Mei 2026 dan akan memperkuat kapasitas produksi air minum di Jakarta.

    Beberapa proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang akan memberikan tambahan pasokan air juga telah diinisiasi.

    Di antaranya SPAM Jatiluhur yang mulai beroperasi pada 18 Desember 2024 dengan kapasitas 520 liter per detik serta IPA Citra yang beroperasi pada 23 Desember 2024 dengan kapasitas 60 liter per detik.

    Selain itu, Tirta Benteng Semanan dan Tirta Benteng Pegadungan yang juga beroperasi pada 2024 dengan kapasitas masing-masing 31 dan 30 liter per detik.

    Arief juga mengatakan, kapasitas pasokan air akan terus ditingkatkan dengan rencana pengoperasian IPA Buaran 3 pada April 2025 yang akan menambah kapasitas 600 liter per detik dan SPAM Jatiluhur yang ditargetkan beroperasi penuh pada 2025 dengan kapasitas 1.520 liter per detik.

    Pencapaian-pencapaian ini semakin memperkuat komitmen perusahaan dalam mendukung Jakarta menuju cakupan layanan air minum yang lebih baik dan merata, sekaligus memastikan kualitas air yang terjaga bagi seluruh warganya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • PAM Jaya capai rekor tertinggi dengan 46 ribu sambungan baru di 2024

    PAM Jaya capai rekor tertinggi dengan 46 ribu sambungan baru di 2024

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com

    PAM Jaya capai rekor tertinggi dengan 46 ribu sambungan baru di 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Minggu, 05 Januari 2025 – 20:45 WIB

    Elshinta.com – PAM Jaya berhasil mencatatkan pencapaian luar biasa dengan memasang lebih dari 46 ribu sambungan baru pada tahun 2024. Angka ini menjadi rekor tertinggi yang pernah dicapai oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Indonesia.

    Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menegaskan komitmen PAM Jaya dalam menyediakan akses air minum yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Jakarta.

    “Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras tim PAM Jaya yang tidak kenal lelah dalam mewujudkan komitmen kami untuk menyediakan layanan air minum berkualitas kepada warga Jakarta. Kami berupaya terus meningkatkan layanan kami guna mencapai target cakupan layanan 100% pada 2030,” ujar Arief Nasrudin dalam keterangannya, Minggu (5/1/2025).

    Selain fokus pada peningkatan sambungan baru, PAM Jaya juga berhasil meningkatkan pasokan air baku yang dibutuhkan untuk memproduksi air minum. Tambahan pasokan air baku ini diperoleh dari berbagai sumber strategis serta melalui kerja sama dengan mitra-mitra infrastruktur air minum. 

    “Kami pastikan kebutuhan air minum warga Jakarta terpenuhi secara konsisten, apalagi dengan bertambahnya jumlah pelanggan baru yang menggunakan layanan kami,” kata Arief.

    Untuk mendukung stabilitas pasokan air, PAM Jaya telah menyelesaikan pembangunan lima Reservoir Komunal sejak 2023 hingga akhir 2024 di wilayah Duri Kosambi, Taman Sari, Waduk Pluit, Marunda, dan Cilincing. Proyek pembangunan reservoir terus berlanjut, salah satunya ada di Tambora dan Gandaria yang menjadi target penyelesaian pada 2024. Beberapa reservoir lainnya pun ada di Rorotan, Semanan, Duri Kosambi, dan Asem Baris, yang masih dalam tahap pengerjaan.

    Tidak hanya itu, PAM Jaya juga mempersiapkan pengoperasian sejumlah Instalasi Pengolahan Air (IPA) baru. IPA Pesanggrahan yang direncanakan beroperasi pada September 2025 dengan kapasitas 250 liter per detik. Kemudiana ada IPA Ciliwung yang dijadwalkan pada Mei 2026 dan akan memperkuat kapasitas produksi air minum di Jakarta.

    Beberapa proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang akan memberikan tambahan pasokan air juga telah diinisiasi. Di antaranya, SPAM Jatiluhur yang mulai beroperasi pada 18 Desember 2024 lalu dengan kapasitas 520 liter per detik, serta IPA Citra yang beroperasi pada 23 Desember 2024 dengan kapasitas 60 liter per detik. Selain itu, Tirta Benteng Semanan dan Tirta Benteng Pegadungan yang juga beroperasi pada 2024, dengan kapasitas masing-masing 31 dan 30 liter per detik.

    Kapasitas pasokan air akan terus ditingkatkan dengan rencana pengoperasian IPA Buaran 3 pada April 2025 yang akan menambah kapasitas 600 liter per detik dan SPAM Jatiluhur yang ditargetkan beroperasi penuh pada 2025 dengan kapasitas 1.520 liter per detik.

    Pencapaian-pencapaian ini semakin memperkuat komitmen PAM Jaya dalam mendukung Jakarta menuju cakupan layanan air minum yang lebih baik dan merata, sekaligus memastikan kualitas air yang terjaga bagi seluruh warganya. 

    Sumber : Elshinta.Com

  • PAM Jaya Pasang Lebih dari 46.000 Sambungan Baru pada 2024

    PAM Jaya Pasang Lebih dari 46.000 Sambungan Baru pada 2024

    Jakarta

    PAM Jaya berhasil memasang lebih dari 46 ribu sambungan baru di wilayah Daerah Khusus Jakarta pada 2024. Jumlah ini mencatat rekor pemasangan sambungan baru tertinggi yang pernah dicapai oleh PDAM mana pun di Indonesia.

    Prestasi ini memperkuat komitmen PAM Jaya dalam menyediakan akses air minum kepada masyarakat Jakarta serta mendekatkan langkah menuju target cakupan layanan 100% pada tahun 2030. Menurut Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin upaya ini merupakan kerja keras seluruh tim PAM Jaya yang tak kenal lelah dalam mewujudkan komitmennya untuk memberikan layanan air minum yang berkualitas kepada seluruh warga Jakarta.

    “Kami terus berupaya melayani masyarakat dengan baik serta berkontribusi untuk mencapai target cakupan layanan penuh di wilayah Jakarta,” kata Arief, dalam keterangan tertulis, Minggu (5/1/2025).

    Menambah Pasokan Air Baku

    Selain sukses dalam memasang sambungan baru, PAM Jaya juga meningkatkan pasokan air baku untuk memproduksi air minum guna memenuhi kebutuhan pelanggan. Tambahan pasokan air baku diperoleh dari berbagai sumber air baku strategis, serta melalui kerja sama dengan mitra-mitra strategis di sektor infrastruktur air minum.

    “Kami terus memastikan agar kebutuhan air minum warga Jakarta terpenuhi secara konsisten, terutama dengan meningkatnya jumlah pelanggan baru yang menggunakan layanan PAM Jaya. Peningkatan kapasitas produksi ini menjadi prioritas kami untuk menjaga stabilitas pasokan air minum di wilayah Jakarta,” tambah Arief.

    Tingkatkan Pelayanan di Tahun 2025

    Dalam menyambut tahun 2025, PAM Jaya telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk memastikan layanan kepada pelanggan terus ditingkatkan. PAM Jaya akan terus melakukan optimalisasi jaringan distribusi air, termasuk pengembangan infrastruktur pipa yang lebih efisien dan merata di seluruh wilayah Jakarta.

    Hal ini bertujuan untuk memastikan air dapat didistribusikan dengan baik ke seluruh pelanggan tanpa hambatan teknis yang berarti.

    Selain itu, PAM Jaya juga akan mengembangkan berbagai layanan digital dan memperkuat pusat layanan pelanggan untuk memberikan kemudahan akses kepada pelanggan. Langkah ini dilakukan dengan membangun aplikasi dan layanan berbasis website, yang memungkinkan pelanggan untuk mendaftar, membayar tagihan, hingga menyampaikan keluhan dengan lebih cepat dan mudah.

    Sebagai bagian dari tanggung jawab sosialnya, PAM Jaya akan meluncurkan kampanye edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan air minum perpipaan serta praktik hemat air. Program ini akan dijalankan melalui kolaborasi dengan sekolah, komunitas, dan media sosial agar lebih banyak masyarakat yang memahami pentingnya pengelolaan air secara bijak.

    Selain fokus pada kapasitas, PAM Jaya juga akan meningkatkan kualitas air minum dengan menerapkan standar-standar terbaru dalam pengelolaan air baku hingga distribusi ke pelanggan. Peningkatan kualitas ini sejalan dengan komitmen PAM Jaya untuk menyediakan air minum yang bersih dan aman untuk seluruh masyarakat Jakarta.

    Untuk mendukung stabilitas pasokan air yang lebih baik, PAM Jaya telah berhasil menyelesaikan pembangunan sejumlah Reservoir Komunal di berbagai wilayah pada sejak tahun 2023 hingga akhir 2024 terdapat lima Reservoir Komunal yang telah rampung, yaitu di Duri Kosambi, Taman Sari, Waduk Pluit, Marunda, dan Cilincing. Sementara itu, di tahun 2024, pembangunan reservoir terus berlanjut dengan penyelesaian di Tambora dan Gandaria.

    Beberapa proyek lainnya masih dalam tahap pengerjaan, seperti Reservoir Komunal di Rorotan, Semanan, Duri Kosambi, dan Asem Baris.

    Selain reservoir komunal, PAM Jaya juga sedang mempersiapkan pengoperasian Instalasi Pengolahan Air (IPA) baru, termasuk rencana pengoperasian IPA Pesanggrahan pada September 2025 dengan kapasitas 250 Lps (Liter per second) dan IPA Ciliwung pada Mei 2026.

    Suplai Tambahan di Tahun 2024 dan 2025

    Sejumlah proyek SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) juga akan memberikan suplai tambahan air minum di Jakarta dalam waktu dekat, di antaranya:

    ∙ SPAM Jatiluhur beroperasi mulai 18 Desember 2024 dengan kapasitas 520 Lps.
    ∙ IPA Citra beroperasi pada 23 Desember 2024 dengan kapasitas 60 Lps.
    ∙ Tirta Benteng Semanan beroperasi pada 16 Oktober 2024 dengan kapasitas 31 Lps.
    ∙ Tirta Benteng Pegadungan beroperasi pada 1 Juli 2024 dengan kapasitas 30 Lps.
    ∙ IPA Buaran 3 akan beroperasi secara komersial pada April 2025 dengan kapasitas 600 Lps.
    ∙ IPA Pesanggrahan akan beroperasi pada September 2025 dengan kapasitas 250 Lps
    ∙ SPAM Jatiluhur akan beroperasi Oktober – Desember 2025 dengan kapasitas 1520 Lps.

    Menuju Cakupan Layanan 100%

    Pencapaian yang diraih di tahun 2024 merupakan bagian dari upaya PAM Jaya dalam mewujudkan target cakupan layanan 100% air minum di Jakarta pada tahun 2030. Dengan terus melakukan investasi pada infrastruktur, teknologi, dan sumber daya manusia, PAM Jaya optimistis dapat mencapai target ini sesuai dengan visi besar perusahaan untuk memastikan kedaulatan air bagi seluruh warga Jakarta.

    “Pencapaian rekor pemasangan sambungan baru di tahun ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk terus melayani warga Jakarta dengan sepenuh hati. Di tahun 2025, kami akan terus melangkah lebih jauh untuk memastikan setiap warga Jakarta mendapatkan akses air minum yang layak,” pungkasnya.

    (prf/ega)

  • Mengungkap Nilai Historis dan Spiritual di Alas Ketonggo Ngawi

    Mengungkap Nilai Historis dan Spiritual di Alas Ketonggo Ngawi

    Liputan6.com, Ngawi – Alas Ketonggo yang terletak di Ngawi, Jawa Timur, merupakan tempat istimewa dalam budaya Jawa. Tempat ini dianggap sebagai hutan keramat yang menyimpan nilai historis sekaligus kental akan nilai spiritual.

    Alas Ketonggo berlokasi di Desa Babadan, Kecamatan Paron, Ngawi, Jawa Timur. Nama Alas Ketonggo berasal dari kata katon dan onggo.

    Katon berarti terlihat, sedangkan onggo merujuk pada makhluk halus. Hal ini menunjuklan bahwa tempat tersebut memiliki dimensi supranatural yang cukup kuat.

    Mengutip dari berbagai sumber, hutan ini menjadi saksi perjalanan sejarah Kerajaan Majapahit. Beberapa orang percaya bahwa Alas Ketonggo merupakan pasangan spiritual Alas Purwa. Keduanya diyakini memiliki peran penting dalam keseimbangan alam tanah Jawa.

    Lahirnya Alas Ketonggo di Ngawi bermula dari masa kejatuhan Kerajaan Majapahit. Saat itu, Prabu Brawijaya V melarikan diri dari serangan pasukan Kerajaan Demak.

    Raden Patah merupakan sosok yang saat itu memimpin Kerajaan Demak. Alas Ketonggo inilah yang menjadi salah satu tempat peristirahatan Prabu Brawijaya V sebelum melanjutkan perjalanan ke Gunung Lawu.

    Saat di Gunung Lawu, Prabu Brawijaya V memilih menjalani akhir hayatnya dengan cara spiritual untuk memenuhi sumpahnya. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya petilasan Prabu Brawijaya V di Alas Ketonggo pada 1963.

    Petilasan tersebut ditemukan oleh seorang mantan Kepala Desa Babadan, Sumo Darmojo. Melalui petilasan tersebut, jejak sejarah Majapahit pun terungkap. Selain itu, tempat tersebut juga akhirnya dikukuhkan sebagai lokasi penting dalam sejarah dan spiritualitas Jawa.

    Pada 1974, Kunjungan Gusti Dorodjatun IX dari Kasunanan Surakarta ke lokasi menegaskan bahwa tempat tersebut memiliki kaitan erat dengan sejarah Majapahit. Nama baru pun diberikan, yakni Pesanggrahan Agung Srigati. Konon, pesanggrahan ini adalah pintu gerbang menuju alam gaib Gunung Lawu.

    Pesanggrahan pun terus dibangun. Hingga pada 1981, dibangun pendopo untuk melindungi dan mempercantik area tersebut.

     

  • Pemprov Jakarta Minta Masyarakat Tak Main Petasan Saat Tahun Baru – Page 3

    Pemprov Jakarta Minta Masyarakat Tak Main Petasan Saat Tahun Baru – Page 3

    Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta mengimbau agar masyarakat tak menggelar pawai dan konvoi saat perayaan malam tahun baru yang berlangsung pada Selasa (31/12/2024).

    “Sinergi dengan Kepolisian, Satpol PP mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan pawai atau konvoi menggunakan kendaraan roda 4 maupun roda 2,” kata Kepala Satpol PP Jakarta Satriadi Gunawan saat dikonfirmasi, Selasa (31/12/2024).

    Satriadi menyatakan, pawai dan konvoi saat malam tahun baru berpotensi membahayakan keselamatan baik individu maupun orang lain. Pawai dan konvoi juga rawan menimbulkan konflik di masyarakat.

    “Pawai atau konvoi juga berpotensi menimbulkan gesekan atau tawuran antar kelompok serta mengganggu ketertiban umum, ketentraman dan kenyamanan masyarakat lain yang sedang merayakan pergantian tahun,” jelas Satriadi.

    Satriadi bilang, seluruh jajaran Satpol PP bakal fokus melakukan pengamanan di titik kegiatan perayaan malam tahun baru untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Patroli bersama unsur TNI-Polri juga bakal digelar di titik pusat keramaian maupun di jalur lintasan jalan protokol.

    “Hal ini untuk pencegahan maupun penghalauan pawai atau konvoi masyarakat. Kurang lebih 2-4 orang personil bergabung di beberapa titik Posko Terpadu,” katanya.

    Adapun posko terpadu selama perayaan tahun baru berada di sejumlah wilayah perbatasan Jakarta, antara lain di Jalan Raya Bogor KM 28 Pasar Rebo, Posko Kolong Tol JORR Jalan Veteran Pesanggrahan, Posko TL Jalan Perintis Kemerdekaan-Boulevard Kelapa Gading.

    “Dan juga Posko Terpadu di Area Protokol seperti Posko Bundaran Metro Pondok Indah, Posko Danau Sunter,” ujar Satriadi.

  • 10
                    
                        Pemilik Rumah Kos Prostitusi Berkali-kali Diprotes Warga, Ketua RT: Makin ke Sini, Makin Jadi
                        Megapolitan

    10 Pemilik Rumah Kos Prostitusi Berkali-kali Diprotes Warga, Ketua RT: Makin ke Sini, Makin Jadi Megapolitan

    Pemilik Rumah Kos Prostitusi Berkali-kali Diprotes Warga, Ketua RT: Makin ke Sini, Makin Jadi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua RT di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Eko Yulianto (57) mengatakan, sejak 2021, sudah menolak keberadaan rumah kos yang diduga menjadi tempat prostitusi.
    Penolakan mereka disampaikan lewat sosialisasi hingga pemasangan spanduk peringatan. Namun, peringatan tersebut selalu diabaikan.
    “Sudah kita peringati, sudah sosialisasi, kita pasang spanduk setahun yang lalu. Jadi, sebelum saya juga sudah ada peringatan, penggerebekan juga, tetapi makin ke sini makin jadi,” ujar Eko kepada
    Kompas.com,
    Sabtu (28/12/2024).
    Warga yang sudah geram akan keberadaan tempat prostitusi itu akhirnya melakukan penggerebekan pada Rabu (25/12/2024) malam.
    Eko menyebut, penggrebekan murni berangkat dari kekesalan warga lantaran peringatan mereka selalu diabaikan.
    “Jadi, kita sepakat warga RT 04, malam itu malam Rabu, saya, kita dari kepolisian, dari kelurahan-kecamatan, dari Satpol PP juga semuanya ngumpul, kita sepakat untuk malam itu untuk penggerebekan,” ungkap Eko.
    Warga Pesanggrahan, Wisnu mengatakan, rumah kos itu sudah membuka bisnis prostitusi sejak 2021.
    Dalam tiga tahun terakhir, warga sudah berungkali memperingatkan pemilik berinisial RO agar tidak membuka bisnis prostusi.
    Bahkan, warga setempat sempat menggerebek pada 2023. Namun penggerebekan tersebut tak membuat bisnis
    prostitusi di rumah kos
    itu berakhir.
    “Jadi kemarin itu puncaknya, sudah barbar banget,” imbuh dia.
    Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah kos di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, digerebek polisi karena diduga menjadi tempat prostitusi. Dari penggerebekan itu, sembilan orang ditangkap.
    “Sudah diamankan delapan perempuan, satu laki-laki. Sudah dilakukan interogasi awal dan memang benar melakukan kegiatan tersebut (prostitusi),” kata Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Purwaditya saat dikonfirmasi, Kamis (26/12/2024).
    Dari penggerebekan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya alat kontrasepsi bekas yang ditemukan di sejumlah kamar.
    “Enggak ada (yang sedang) berhubungan intim, tapi ada satu kamar yang cowok-cewek, statusnya bukan suami istri, ada,” tambah dia.
    Setelah diamankan, para pelaku menjalani tes urine. Hasilnya, seluruhnya bebas narkoba.
    Para pelaku prostitusi melakukan aksi mereka atas kemauan sendiri. Tidak ada unsur tindak pidana perdagangan orang dalam praktik tersebut.
    Polisi juga memastikan, tidak ada pelaku prostitusi yang masih di bawah umur. Tarif yang dipatok oleh para pelaku prostitusi berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 500.000.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 10
                    
                        Pemilik Rumah Kos Prostitusi Berkali-kali Diprotes Warga, Ketua RT: Makin ke Sini, Makin Jadi
                        Megapolitan

    Prostitusi di Rumah Kos Pesanggrahan Disebut Beroperasi Lewat "MiChat" Megapolitan 28 Desember 2024

    Prostitusi di Rumah Kos Pesanggrahan Disebut Beroperasi Lewat “MiChat”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Rumah kos tempat prostitusi
    di Jalan Raya Ulujami, RT 04/RW 01, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, disebut beroperasi lewat aplikasi daring, MiChat.
    “Iya operasinya lewat MiChat, sebelum penggerebekan warga sudah pada tahu,” ujar warga Pesanggrahan, Wisnu (23) kepada
    Kompas.com,
    Sabtu (28/12/2024).
    Dalam penggerebekan beberapa hari lalu, ada delapan wanita dan satu pria yang ditangkap.
    Wisnu mengatakan, para wanita pelaku prostitusi selama ini tidak pernah menjajakan diri langsung.
    Mereka bertransaksi dan bernegosiasi dengan calon pelanggan hanya lewat MiChat sejak awal tempat prostitusi tersebut beroperasi pada 2021.
    “Sudah sejak awal, cuman baru sekarang benar-benar bar-bar,” kata dia.
    Terpisah, Ketua RT setempat, Eko Yulianto (57), membenarkan bahwa pelaku prostitusi di kos-kosan itu beroperasi lewat MiChat.
    Hal ini pun dibuktikan warga saat sebelum penggerebekan dilakukan. Saat itu, terdapat warga yang memancing dengan berkontak dengan salah satu pelaku melalui Michat.
    Keduanya kemudian bernegosiasi dan bersepakat nilai pembayaran sebesar Rp 500.000 untuk jasa dan Rp 200.000 untuk sewa kamar.
    “Setelah oke, kita pancing ke atas, kita gedor nomornya (kamar). Ya ada memang, sendirian,” imbuh dia.
    Diberitakan sebelumnya, rumah kos tersebut digerebek polisi pada Rabu (25/12/2024 karena diduga menjadi tempat prostitusi.
    Dari penggerebekan itu, sembilan orang ditangkap.
    “Sudah diamankan delapan perempuan, satu laki-laki. Sudah dilakukan interogasi awal dan memang benar melakukan kegiatan tersebut (prostitusi),” kata Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Purwaditya saat dikonfirmasi, Kamis (26/12/2024).
    Dari penggerebekan itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya alat kontrasepsi bekas yang ditemukan di sejumlah kamar.
    “Enggak ada (yang sedang) berhubungan intim, tapi ada satu kamar yang cowok-cewek, statusnya bukan suami istri, ada,” tambah Purwaditya.
    Setelah diamankan, para pelaku menjalani tes urine. Hasilnya, seluruhnya bebas narkoba.
    Para pelaku prostitusi melakukan aksi mereka atas kemauan sendiri. Tidak ada unsur tindak pidana perdagangan orang dalam praktik tersebut.
    Polisi juga memastikan, tidak ada pelaku prostitusi yang masih di bawah umur.
    Tarif yang dipatok oleh para pelaku prostitusi berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 500.000.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2 Muncikari Tempat Prostitusi Rumah Kos Pesanggrahan Kabur Saat Digerebek Warga
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Desember 2024

    2 Muncikari Tempat Prostitusi Rumah Kos Pesanggrahan Kabur Saat Digerebek Warga Megapolitan 28 Desember 2024

    2 Muncikari Tempat Prostitusi Rumah Kos Pesanggrahan Kabur Saat Digerebek Warga
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Sebanyak dua pria diduga muncikari rumah kos yang menjadi tempat prostitusi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, kabur saat digerebek warga pada Rabu (25/12/2024) malam.
    Keduanya berinisial G dan R.
    “Iya ada dua orang (mucikari), dia enggak dibawa (ditangkap polisi),” ujar warga Pesanggrahan, Wisnu (23), kepada
    Kompas.com,
    Sabtu (28/12/2024).
    G yang setiap harinya menghuni rumah kos itu sedang tidak berada di lokasi saat penggerebekan terjadi.
    Ia diduga kabur setelah mendapat informasi rumah kos digerebek warga. Hingga kini, warga tak mengetahui keberadaan G.
    Sementara, warga sempat menangkap R, muncikari lain, ketika penggerebekan berlangsung. Namun, R kabur ke arah Bintaro.
    “Dia kabur ke arah Bintaro, sebelumnya ditangkap warga,” ungkap Wisnu.
    Wisnu mengatakan, rumah kos tersebut sudah membuka bisnis prostitusi sejak 2021.
    Dalam tiga tahun terakhir, warga sudah berungkali memperingatkan pemilik berinisial RO agar tidak membuka bisnis prostusi.
    Bahkan, warga pernah menggerebek pada 2023. Namun, penggerebekan tersebut tak membuat bisnis itu berakhir.
    “Jadi kemarin itu puncaknya, sudah bar-bar banget,” imbuh dia.
    Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah kos di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, digerebek polisi karena diduga menjadi tempat prostitusi.
    Dari penggerebekan itu, sembilan orang ditangkap.
    “Sudah diamankan delapan perempuan, satu laki-laki. Sudah dilakukan interogasi awal dan memang benar melakukan kegiatan tersebut (prostitusi),” kata Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Purwaditya saat dikonfirmasi, Kamis (26/12/2024).
    Polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya alat kontrasepsi bekas yang ditemukan di sejumlah kamar.
    “Enggak ada (yang sedang) berhubungan intim, tapi ada satu kamar yang cowok-cewek, statusnya bukan suami istri, ada,” tambah Purwaditya.
    Setelah diamankan, para pelaku menjalani tes urine. Hasilnya, seluruhnya bebas narkoba.
    Para pelaku prostitusi melakukan aksi mereka atas kemauan sendiri. Tidak ada unsur tindak pidana perdagangan orang dalam praktik tersebut.
    Polisi juga memastikan, tidak ada pelaku prostitusi yang masih di bawah umur.
    Tarif yang dipatok oleh para pelaku prostitusi berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 500.000.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.