kab/kota: Pesanggrahan

  • Kesan Warga saat Temui Prabowo di Istana, Momen Open House Lebaran Presiden – Halaman all

    Kesan Warga saat Temui Prabowo di Istana, Momen Open House Lebaran Presiden – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah warga menyampaikan kesan mereka saat berkunjung ke Istana Kepresidenan Jakarta untuk menemui Presiden RI Prabowo Subianto.

    Diketahui, Prabowo menggelar open house yang berlangsung dalam rangka perayaan Lebaran 2025 pada Senin, 31 Maret kemarin.

    Kunjungan Warga ke Istana

    Pada Senin pagi, sekitar pukul 07.18 WIB, warga mulai memadati gerbang pintu masuk Istana.

    Masyarakat umum, pejabat negara, dan tokoh nasional hadir dalam acara tersebut.

    Salah satu pengunjung, Hari (60), asal Serang, Banten, mengaku senang bisa bertemu Prabowo.

    “Ya senang lah (mau ketemu Prabowo),” kata Hari saat ditemui di gerbang utama Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin.

    Selain ingin bertemu Presiden, Hari juga ingin melihat kucing peliharaan Prabowo, Bobby Kertanegara. 

    “Ya sekalian ketemu Bobby. Saya kan cat lover, pencinta kucing,” imbuhnya. 

    Hari tiba di Istana setelah menunaikan Shalat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta, dan memilih lokasi tersebut agar lebih dekat dengan acara open house.

    Pertemuan Pertama Sofian dengan Prabowo

    Warga lain, Sofian (27), juga berbagi pengalamannya.

    Ia mengaku, baru pertama kali bertemu dan bersalaman dengan Presiden. Sofian datang bersama ibu dan adiknya.

    “Kesannya ya, Pak Presiden humble sama masyarakatnya. Karena tadi di dalam itu dia yang eksklusif nyamperin kita salam-salaman, dan kayaknya dia sudah capek juga sih tadi,” kata Sofian, dilansir Kompas.com.

    Ia juga menyampaikan doa untuk Prabowo agar selalu sehat dan sukses untuk Indonesia.

    Sofian pulang dengan bingkisan dari open house yang berisi payung, botol minum, dan kue.

    Harapan Ana untuk Dipertemukan dengan Anak

    Momen haru juga terjadi selama acara.

    Ana, seorang ibu yang menggunakan tongkat, berharap bisa bertemu anak-anaknya yang berada di panti asuhan daerah Malang, Jawa Timur. 

    Ia datang dari Pesanggrahan dengan kereta untuk menyerahkan surat kepada Presiden.

    “Saya sudah bawa surat, mudah-mudahan nanti sampai ke Pak Prabowo-nya,” kata Ana.

    Ia berharap, Prabowo dapat memfasilitasi pertemuannya dengan anak-anaknya setelah 10 tahun terpisah akibat masalah ekonomi.

    Kesan Ahmad Masuk Istana

    Di sisi lain, Ahmad (65), seorang difabel, mengaku sedikit kecewa karena tidak bisa bertemu langsung Presiden.

    “Bisa masuk ke dalam sudah. Cuman masih agak kecewa sedikit, kecewanya enggak ketemu Pak Prabowo,” kata Ahmad, saat ditemui di gerbang utama Kementerian Sekretariat Negara.

    Meski demikian, Ahmad tetap bersyukur karena diperkenankan masuk ke Istana dan mendapatkan bingkisan dari acara tersebut.

     

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Tingkatkan Pelayanan, AKP Seala Syah Alam Benahi Fasilitas di Polsek Pesanggrahan

    Tingkatkan Pelayanan, AKP Seala Syah Alam Benahi Fasilitas di Polsek Pesanggrahan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN – Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam menekankan pentingnya memberikan pelayanan berkualitas kepada masyarakat.

    Menurut Seala, untuk bisa memberikan pelayanan yang baik, fasilitas di mapolsek juga harus memadai.

    Dengan begitu, ia menyebut anggotanya dapat bekerja secara optimal termasuk ketika melayani warga yang hendak melapor.

    “Oleh karenanya saya merenovasi semua fasilitas Polsek Pesanggrahan,” kata Seala kepada wartawan, Minggu (30/3/2025).

    Seala mengungkapkan, fasilitas yang memadai dapat mendukung kinerja jajaran anggota saat melayani masyarakat.

    “Nggak mungkin saya memaksakan orang, tuntutannya kita sebagai polisi harus memberikan pelayanan kepada masyarakat, mau kasih pelayanan masyarakat, tapi mereka duduk di kursi yang nggak nyaman,” ujar Kapolsek.

    “Mau kasih pelayanan kepada masyarakat, tapi ruang untuk memberikan pelayanan tidak representatif atau fasilitas kurang bagus,” imbuh dia.

    Korban penipuan modus arisan bodong yang dijalankan selebgram berinisial RAW diduga mencapai ratusan orang. Lisa Amelia (24) seorang korban penipuan mengatakan, masih banyak korban yang belum mau lapor polisi dengan berbagai alasan.

    Di sisi lain, Seala juga menekankan pentingnya peran media dalam merespon aduan dari masyarakat terkait suatu peristiwa.

    “Artinya kolaborasi yang tegak lurus untuk membantu kepolisan dalam bertugas dan memberikan respons cepat terhadap sebuah kejadian yang mengganggu kamtibmas,” ujarnya.

    “Serta bagaimana fasilitas Polsek dibenahi untuk kenyamanan anggota bekerja dalam memberikan pelayanan,” ucap Seala.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Atasi Gangguan Kamtibmas, AKP Seala Syah Alam Bicara Arti Penting Kolaborasi Semua Elemen Masyarakat – Halaman all

    Atasi Gangguan Kamtibmas, AKP Seala Syah Alam Bicara Arti Penting Kolaborasi Semua Elemen Masyarakat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolsek Pesanggarahan AKP Seala Syah Alam menyadari pentingnya sinergi antara timnya dengan semua elemen masyarakat, dalam melaksanakan fungsi dan tugas sebagai aparat. Tak terkecuali wartawan.

    Sebab, diakui jumlah personelnya terbatas, sehingga dibutuhkan kerjasama semua pihak.

    “Seperti yang sudah-sudah terjadi saat ini, ada kejadian apa-apa, bahkan saya sebagai kapolsek belum tahu, tapi teman-teman wartawan lebih dulu tahu. Sampaikan itu sebagai salah satu bentuk peran serta kami sebagai anggota kepolisian untuk berada di tengah-tengah masyarakat dengan waktu yang cepat. Mengapa demikian, dengan jumlah kami yang terbatas, kalau tidak ada peran dari rekan-rekan, kami pasti akan membutuhkan waktu lebih lama,” kata AKP Saela Syah Alam saat acara buka puasa bareng di kantornya, belum lama ini.

    Sejauh pengalamannya, AKP Saela mengakui tak jarang wartawan berada lebih dulu di lapangan, sehingga mengetahui peristiwa yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

    “Dan teman-teman wartawan membantu kami melaksanakan tugas kepada masyarakat agar bisa merespons dengan cepat,” lanjut jebolan Akademi Kepolisian angkatan 2012 ini.

    Sebagai info, Seala menjadi Kapolsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan, menggantikan posisi AKP Kresna Ajie Perkasa yang dirotasi menjadi Kapolsek Curug.

    Adapun rotasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Metro Jaya nomor ST/9/Kep/2025 tertanggal 10 Januari 2025.

    Seala sebelumnya sempat menjabat sebagai Kapolsek Pagedangan di Kabupaten Tangerang, Banten dan Kapolsek Lingsar di Mataram, Nusa Tenggara Barat. 

    Berbekal pengalaman sebelumnya menjabat sebagai kapolsek, Polwan berusia 34 tahun itu, akan terus melanjutkan hal baik.

    “Hal yang baik dari pengalaman saya sebagai kapolsek sebelumnya akan saya terus lakukan dengan modifikasi sesuai dengan karakter masyarakat tempat saya diberikan amanah saat ini sebagai Kapolsek Pesanggrahan,” ujarnya seperti diberitakan Wartakotalive.com.

    Oleh karena itu, ditambahkannya, apa yang menjadi harapan masyarakat terhadap pelayanan kepolisian dapat terlaksana.

    “Selanjutnya turut serta mendukung program Asta Cita bapak presiden Prabowo dan juga arahan pimpinan Polri bersama dengan masyarakat,” tandas AKP Saela.

  • Polsek Pesanggrahan patroli rumah warga yang kosong selama mudik

    Polsek Pesanggrahan patroli rumah warga yang kosong selama mudik

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Sektor (Polsek) Pesanggrahan, Jakarta Selatan akan melakukan patroli bagi rumah warga yang kosong selama mudik demi menjamin keamanan dan ketertiban di wilayahnya.

    “Rumah-rumah mana saja yang kosong, yang ditinggal pergi sama pemiliknya, nah itu kita jadikan fokus kita untuk melaksanakan patroli,” kata Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam saat ditemui di Jakarta, Rabu.

    Seala mengatakan hingga kini pihaknya masih mendata jumlah rumah kosong yang nantinya akan dilakukan patroli.

    Dia menyatakan kesiapannya untuk melakukan patroli selama 24 jam di kawasan perumahan yang ditinggal mudik. Hal itu untuk menjaga barang-barang pemudik yang ditinggal di rumah selama kosong untuk mencegah pencurian.

    “Patroli biru anggota kita di wilayah titik-titik rawah tetap dilakukan. Tapi juga anggota akan lebih ditingkatkan patrolinya hingga menyasar ke rumah-rumah yang ditinggal kosong pemilik karena ditinggal mudik,” ujarnya.

    Tak hanya itu, pihaknya juga menyediakan pelayanan penitipan kendaraan, baik motor maupun mobil selama mudik di Polsek Pesanggrahan bagi warga yang berminat. Penitipan kendaraan tidak dikenakan biaya alias gratis.

    “Kami akan membuat pengumuman di media sosial terkait penitipan kendaraan, dan akan melakukan sosialisasi juga kepada pengurus RT, RW, kelurahan dan Kamtibmas,” ujarnya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ini 10 posko mudik pada malam Idul Fitri di Jaksel

    Ini 10 posko mudik pada malam Idul Fitri di Jaksel

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan (Sudinkes Jaksel) menyediakan 10 posko mudik pada malam takbiran Idul Fitri 1446 Hijriah untuk memberikan layanan kesehatan bagi siapa saja, di daerah itu khususnya para pemudik.

    “Setiap puskesmas di Jakarta Selatan menyediakan pelayanan posko pada malam takbiran,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Yudi merinci sejumlah puskesmas membuka pos pelayanan terpadu Idul Fitri yakni Puskesmas Mampang Prapatan di Pospam Simpang susun bawah Jalan Layang (Flyover) Ende 3.1.

    Kemudian, Puskesmas Pancoran di Pospam halaman parkir Pospol TMP Kalibata dan Puskesmas Pasar Minggu di Pospam Kebon Binatang Ragunan.

    “Puskesmas Kebayoran Lama di Pospam Depan Mall PIM 1 Pondok Indah dan Puskesmas Setiabudi di Pospam Deopan Mall Ambasador,” ujarnya.

    Lalu, Puskesmas Kebayoran Baru menyediakan pos di Pospam lampu merah Monalisa Jalan Bulungan tepatnya di depan Blok M Plaza dan Puskesmas Tebet di Pospam Pospol depan Stasiun Manggarai.

    Puskesmas Pesanggrahan di Pospam kolong tol Jalan RC Veteran Bintaro, Puskesmas Jagakarsa di Pospam Setu Babakan dan Puskesmas Cilandak di Pospam lampu merah Fatmawati Jalan RS Fatmawati.

    “Semua pos buka pukul 18.00-24.00 WIB dengan layanan berupa pemeriksaan kesehatan gratis,” ujarnya.

    Kemudian, selama cuti bersama, jam buka puskesmas menjadi 08.00-12.00 WIB.

    Sedangkan, untuk posko kesehatan di Lebak Bulus terbagi menjadi tiga sif dengan per sif selama delapan jam.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan telah menyiapkan berbagai langkah untuk memastikan kesehatan para pemudik maupun awak angkutan umum menjelang maupun saat arus mudik Lebaran 2025.

    Salah satunya pemeriksaan kesehatan gratis bagi pemudik dan pengemudi angkutan umum. Tim medis akan bersiaga di beberapa lokasi strategis seperti terminal, pelabuhan dan stasiun.

    Lebaran tahun ini, pos layanan kesehatan akan disiagakan di tujuh terminal bus, tiga stasiun kereta dan dua dermaga.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemenhut Ungkap Biang Kerok Pemicu Banjir Jabodetabek Awal Maret 2025 Lalu – Page 3

    Kemenhut Ungkap Biang Kerok Pemicu Banjir Jabodetabek Awal Maret 2025 Lalu – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Banjir yang melanda Jabodetabek pada awal Maret 2025 menjadi salah satu bencana terbesar yang pernah terjadi di kawasan ini. Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Karawang mengalami dampak yang signifikan, dengan ribuan orang terpaksa mengungsi. Menurut Kementerian Kehutanan, bencana ini disebabkan oleh kombinasi faktor alam dan aktivitas manusia yang tidak terkendali.

    Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH) Kementerian Kehutanan, Dyah Murtiningsih, menjelaskan bahwa banjir dan longsor tidak hanya disebabkan oleh DAS Ciliwung, tetapi juga melibatkan beberapa DAS lainnya.

    “Banjir bandang dan longsor di Puncak yakni Kecamatan Cisarua dan Kecamatan Megamendung terjadi di Sub DAS Ciliwung hulu dan DAS Ciliwung yang berada di kawasan Gunung Gede Pangrango termasuk kawasan lindung area PTPN,” kata Diah saat penanaman pohon di kawasan Puncak Bogor, Sabtu (22/3/2025).

    Sementara banjir di Bekasi terjadi di DAS Kali Bekasi, yang hulunya berada di kawasan Sentul. Sedangkan longsor di kawasan Batutulis terjadi di Sub DAS Cisadane hulu dan DAS Cisadane.

    “Nah DAS Cisadane ini hulunya di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak,” ujar Diah.

    Sedangkan banjir di Tangerang Selatan berasal dari DAS Kali Angke Pesanggrahan. Dengan demikian, kata Diah, kejadian banjir di Bekasi dan Tangerang Selatan tidak berkaitan langsung dengan hulu DAS Ciliwung.

    “Meskipun Kali Angke Pesanggrahan ini hulunya di Kabupaten Bogor tapi tidak saling berkaitan dengan hulu DAS Ciliwung. Begitu pula banjir Bekasi,” kata dia.

    Berdasarkan peta lahan kritis, seluas 2.200 hektare lahan di 4 DAS mengalami kerusakan. Seluas 800 hektare lahan kritis berada di kawasan hutan dan sekitar 1400 hektare di luar kawasan hutan.

    “Khusus di kawasan Puncak Cisarua dan Megamendung yang mengalami kerusakan hutan sekitar 400, dimana 52 hektare ada di kawasan hutan 326 hektare di luar kawasan hutan,” kata dia.

  • Soroti Sampah TPA Cipayung, Supian Suri: Depok Jangan Cemari Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Maret 2025

    Soroti Sampah TPA Cipayung, Supian Suri: Depok Jangan Cemari Jakarta Megapolitan 21 Maret 2025

    Soroti Sampah TPA Cipayung, Supian Suri: Depok Jangan Cemari Jakarta
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Wali Kota Depok
    Supian Suri
    khawatir persoalan
    sampah di Depok
    turut mencemari Jakarta.
    Ia menyinggung longsoran sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung di Kota Depok yang ikut hanyut ke Kali Pesanggrahan yang melintasi Jakarta. 
    “Sebagian (sampah) sudah longsor ke Kali Pesanggrahan. Kita juga enggak mau hadirnya Depok malah menyusahkan dan mencemari Jakarta melalui Pesanggrahan itu, ini yang kita hindari betul,” kata Supian kepada wartawan di TPA Cipayung, Jumat (21/3/2025).
    Oleh karenanya, Supian berjanji segera membereskan persoalan sampah, terutama di TPA Cipayung. 
    “Enggak sampai setahun kita harus ada solusi terhadap ini (permasalahan sampah). Karena teman-teman bisa lihat, hari ini sampah kita sudah menggunung seperti ini,” terang Supian.
    Upaya itu dilakukan melalui tiga program prioritas. Pertama, melakukan budidaya magot di tingkat kelurahan untuk mengelola sampah organik.
    Supian mengaku sudah menginstruksikan 10 dari 63 kelurahan di Kota Depok untuk melakukan budidaya magot dengan alokasi anggaran sebesar Rp 196 juta.
    Kedua, mendorong pengelolaan bank sampah dengan optimal. Selain untuk memilihan sampah, bank sampah diharapkan mampu menambah nilai ekonomi. 
    Ketiga, memanfaatkan residu sampah dari hasil pembakaran insinerator sebagai bahan dasar
    conblock
    , genting, dan aspal.
    “Kalau insenerator itu masih dimungkinkan, ya itu kita jalankan. Tapi kalau kita sudah dapat alternatif pengelolaan sampah lainnya, kita akan ambil itu (enggak pakai insinerator),” ujar Supian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Fakta 2 Oknum LSM Tusuk Satpam SMKN 9 Tangerang, Bukan karena Minta Jatah THR – Halaman all

    Fakta 2 Oknum LSM Tusuk Satpam SMKN 9 Tangerang, Bukan karena Minta Jatah THR – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Viral dua oknum anggota Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) yang mengatasnamakan Gerhana melakukan penganiayaan pada satuan pengamanan alias satpam di SMKN 9 Tangerang di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Solear.

    Dalam narasi yang beredar di media sosial, dua oknum tersebut marah lantaran tak diberi THR oleh pihak sekolah.

    Akun X Heraloebss ikut membagikan video berdurasi 29 detik yang menunjukkan dua pelaku cekcok dengan korban.

    Tampak korban tersungkur saat pelaku melakukan penusukan.

    “Surat Minta THR Tak Direspon, Oknum Anggota LSM Gerhana Bacok Satpam SMKN 9 Argo Subur Tangerang (17/3/2025),” tulis @heraloesbss.

    Nyatanya, 2 oknum LSM tersebut bukan mempertanyakan soal THR, melainkan tentang surat yang dikirim minggu lalu.

    Dikutip dari TribunTangerang.com, Humas SMKN 9 Tangerang, Masyur meluruskan disinformasi yang beredar.

    Memang benar terjadi penganiayaan, tapi aksi tersebut bukan tentang THR.

    Masyur menjelaskan, kedua pelaku datang menggunakan Honda PCX pada Senin (17/3/2025) siang.

    Keduanya datang untuk menindaklanjuti surat berisi dugaan penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan BBM Subsidi.

    Sambil berteriak, dua pelaku langsung ke kantor mencari kepala sekolah.

    “Jadi mereka berdua datang ke sini saat siang hari, memang ketika masuk ke sekolah, dua oknum itu sedikit teriak, menanyakan keberadaan kepala sekolah,” kata Mansyur saat diwawancarai di SMKN 9 Kabupaten Tangerang, Selasa (18/3/2025). 

    “Bertemu lah dengan saya waktu itu, dan oknum itu pun menanyakan soal surat yang telah dikirim.”

    “Isinya bukan soal THR, tapi dua oknum itu menduga kalau SMKN 9 telah menyelewengkan dana BOS dan dana BBM subsidi, padahal itu tidak benar, kami saja tidak ada dana BBM Subsidi,” tambahnya. 

    Dua oknum LSM tersebut tetap berupaya ingin menemui kepala sekolah.

    Namun karena kepala sekolah dalam keperluan di luar sekolah, keduanya meninggalkan kantor.

    Kedua pelaku justru berhenti di pos satpam dan terlibat cekcok hingga berakhir pembacokan.

    Aksi tersebut terekam CCTV.

    Terjadi saling dorong antara korban dengan oknum LSM itu tepat di depan gerbang sekolah. 

    Tak lama, adu pukul pun terjadi, hingga salah satu anggota LSM mengeluarkan senjata tajam dan membacok korban beberapa kali. 

    “Saat mereka (oknum LSM) itu akan pergi, terjadi cekcok dan adu pukul dengan satpam, sampai salah satu dari pelaku mengeluarkan senjata tajam dan membacok satpam,” kata Mansyur. 

    “Satu korban, yaitu Karyono mengalami luka tusuk pada bagian kepala, kuping dan pinggang,” kata dia.

    Sementara korban lainnya, Sunarto mengalami luka pada bagian hidungnya.
     
    Pada kesempatan lain, saksi sekaligus rekan kerja korban, Wahana menjelaskan situasi saat pengeroyokan terjadi.

    Wahana mengatakan, usai terjadi cekcok, salah satu pelaku menghantam wajah Sunarto menggunakan helm.

    Adapun korban lainnya, yakni Karyono mengalami lima luka tusuk, yakni di bagian leher, telinga dan pinggang.

    “Korban pertama dipukul pakai helm, hingga helm tersebut pecah, korban kedua terkena lima luka tusuk, yaitu di leher, telinga sama pinggangnya,” kata Wahana saat ditemui di lokasi.

    Kini kedua pelaku masih dalam pengejaran.

    Meski sudah terungkap anggota LSM Gerhana, namun polisi masih membutuhkan penyelidikan mendalam.

    Kepala Seksi Humas Polresta Tangerang, Ipda Rani Purbawa menuturkan, pihaknya akan mengerahkan tim gabungan, yang terdiri dari Tim Satreskrim Polresta Tangerang dan Polsek Cisoka untuk memburu kedua pelaku. 

    “Tim Satreskrim Polresta Tangerang bersama Polsek Cisoka sedang melakukan upaya pengungkapan dari pelaku tersebut,” kata dia saat diwawancarai di Mapolreta Tangerang, Selasa (18/3/2025). 

    Lebih lanjut, Rani Purbawa juga mengatakan saat ini Satreskrim Polresta Tangerang telah melakukan pemeriksaan terhadap beberpa saksi terkait kasus tersebut. 

    “Kami sudah melakukan penyelidikan secara komprehensif, dan sudah ada beberapa saksi yang periksa,” kata dia. (*)

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunTangerang.com dengan judul Kronologi Lengkap Penusukan Satpam SMKN 9 Kabupaten Tangerang oleh Dua Oknum Anggota LSM dan Polisi Buru 2 Anggota LSM Pelaku Penusukan Satpam SMKN 9 Kabupaten Tangerang

    (Tribunnews.com/ Siti N) (TribunTangerang.com/ Nurmahadi)

  • Legislator: Pengerukan Cengkareng Drain bisa cegah banjir di Kembangan

    Legislator: Pengerukan Cengkareng Drain bisa cegah banjir di Kembangan

    Pengerukan lumpur dilakukan agar dapat memperlebar alur sungai dan meningkatkan kapasitas saluran, sehingga air dapat mengalir dengan lancar

    Jakarta (ANTARA) – Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth menilai kegiatan pengerukan lumpur di Kali Cengkareng Drain dapat mengurangi risiko banjir yang kerap melanda bantaran Kali Pesanggrahan, khususnya di Kembangan, Jakarta Barat.

    “Pengerukan lumpur dapat memperlebar alur sungai dan meningkatkan kapasitas saluran, sehingga air dapat mengalir dengan lancar,” kata Hardiyanto yang akrab disapa (Kent) di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, langkah Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat untuk mengeruk sedimen lumpur di Kali Cengkareng Drain sudah tepat untuk mengendalikan banjir.

    Kent berharap dengan pengerukan tersebut dapat mengurangi risiko banjir yang kerap terjadi di wilayah bantaran Kali Pesanggrahan, Jakarta Barat.

    “Kali Cengkareng Drain kan kerap banjir setiap kali hujan deras,” kata Kent.

    Tak hanya itu, Kent juga menyebut pengerukan lumpur juga bisa meningkatkan kualitas air mengingat lumpur yang menumpuk dapat menghambat aliran air dan menyebabkan kualitas air menurun.

    Kent melanjutkan pemanfaatan lumpur yang dikeruk bisa sebagai bahan untuk konstruksi, reklamasi lahan, atau untuk keperluan lainnya, seperti pembuatan pupuk.

    Namun, menurut dia, pengerukan lumpur juga harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak ekosistem kali atau menimbulkan dampak negatif lain seperti sedimentasi yang berlebihan.

    “Pengerukan juga dapat membantu memperbaiki kualitas air, dengan menghilangkan endapan yang dapat mengotori atau mengurangi oksigen di dalam air, dan juga dapat mencegah penyumbatan yang dapat mengganggu sistem drainase dan irigasi,” ujarnya.

    Kent juga meminta kepada Sudin SDA Jakarta Barat agar rutin melakukan pengerukan ketika volume lumpur yang menumpuk sudah cukup signifikan dan mengganggu aliran air.

    “Jadi Suku Dinas SDA Jakarta Barat harus melakukan pengamatan secara berkala atau pemeliharaan rutin, untuk memastikan apakah aliran kali lancar karena ada beberapa sungai atau kanal yang memiliki masalah dengan sedimentasi yang perlu dikeruk secara rutin,” kata dia.

    Kent berharap pengerukan lumpur ini dapat memperlebar dan memperdalam alur sungai, sehingga kapasitas saluran air meningkat, dan mengurangi potensi terjadinya banjir, terutama di daerah yang rawan banjir selama musim hujan, seperti di wilayah Kembangan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemprov DKI panen serentak 20 ton cabai hingga ikan di 266 titik

    Pemprov DKI panen serentak 20 ton cabai hingga ikan di 266 titik

    tidak usah dijual, bagi-bagi dengan masyarakat di sekitar Wali Kota

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan panen serentak sebanyak 20 ton cabai hingga ikan di 266 titik yang ada di enam wilayah Jakarta menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Hari ini saya melakukan panen di rumah kaca (greenhouse) dengan sistem pertanian pintar (smart farming). Hari ini memang panen raya serentak di beberapa kota madya bahkan di Kepulauan Seribu yang terdaftar di 266 titik dengan potensi hasil sekitar 20 ton segala macam aspek mulai cabai sampai ada ikan,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno di lahan pertanian Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu.

    Komoditas yang dipanen meliputi cabai, bawang merah, kangkung, bayam, tomat, terong, buah-buahan, tanaman pangan, dan ikan.

    Tujuan panen serentak ini tentunya meningkatkan pasokan dan ketersediaan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, sekaligus mendukung program Astacita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan.

    Peserta panen serentak 2025 ini terbanyak 1.330 orang yang terdiri atas kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), masyarakat penggiat tanaman perkotaan (urban farming), pembudidaya ikan, dan unsur Pemerintah Kota se-Jakarta.

    “Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini bukan kepada ekonomisnya, tapi menjaga lingkungannya. Setelah kita menjaga lingkungan, pasti ekonomis akan lahir dengan sendirinya,” ujar Rano.

    Selain itu, Rano meminta hasil panen serentak ini dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

    “Hasil panen tidak usah dijual, bagi-bagi dengan masyarakat di sekitar Wali Kota distribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan, 20 ton itu bukan nilai yang kecil. Sekarang kita bagi-bagi menjelang Hari Raya Idul Fitri,” ucap Rano.

    Rano mengimbau kepada jajarannya di seluruh wilayah administratif agar terus bersinergi dalam menjaga stabilitas stok dan harga pangan sehingga warga Jakarta terjamin ketersediaan pangan terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri hingga akhir tahun.

    Adapun Lokasi panen yang terdaftar di 266 titik itu yakni di lahan pertanian Pulo Gebang (Jakarta Timur), Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Selaras, Komplek Angkasa Pura (Jakarta Pusat), Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kembangan (Jakarta Barat), Taman Sehati Pesanggrahan (Jakarta Selatan), rooftop gedung parkir Wali Kota (Jakarta Utara), dan Pokdakan Tidung Mandiri, Pulau Tidung (Kepulauan Seribu).

    Panen serentak ini turut disaksikan secara daring (online) bersama Pemerintah Kota se-Jakarta dan jajaran Institut Pertanian Bogor (IPB) yang merupakan mitra kerja sama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam hal ini memberikan pengetahuan dan penyuluhan terkait penanaman di Jakarta.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025