RS Polri Pastikan Kerangka di Tenjo adalah Alvaro Kiano
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Rumah Sakit Polri Kramat Jati memastikan bahwa kerangka yang ditemukan di Tenjo, Bogor, Jawa Barat, merupakan Alvaro Kiano Nugroho (6).
Hal tersebut dipastikan Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru di RS Polri Kramat Jati, setelah mencocokkan sampel DNA Alvaro dengan orangtuanya Arum.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan DNA dan gigi, dapat disimpulkan bahwa kerangka dengan nomor register: 0062/XI/2025/ML adalah
Alvaro Kiano Nugroho
, anak biologis dari Arum Indah Kusumastuti,” ungkap Prima di RS Polri Kramat Jati, Kamis (4/12/2025).
Tim forensik melakukan pencocokan sampel pada gigi yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).
“Sampel DNA post-mortem korban serta sampel DNA ante-mortem dari saudari Arum Indah Kusumastuti ke Biro Lab DNA Pusdokkes Polri pada hari yang sama, tanggal 24 November 2025,” ungkapnya.
Alvaro Kiano
menghilang selama delapan bulan sejak Maret 2025. Ia diduga diculik dari masjid oleh orang yang mengaku ayahnya.
Sejak saat itu, jejaknya tak terendus meski pihak keluarga mencari berbagai cara untuk menemukannya.
Pada November 2025, kerangka Alvaro ditemukan di Tenjo, Kabupaten Bogor. Ternyata, ia diculik lalu dibunuh oleh ayah tirinya, Alex Iskandar.
Namun, beberapa hari setelah ditangkap, Alex mengakhiri hidupnya di ruang konseling Mapolres Jakarta Selatan.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, awalnya Alex menjemput Alvaro untuk diajak membeli mainan ke mal.
Namun, sebelum ke mal, Alex membawa Alvaro ke rumahnya di wilayah Tangerang terlebih dahulu untuk mandi.
Setelah itu Alvaro mulai merasa tidak nyaman karena ayah tirinya mandi terlalu lama.
Ia menangis dan meminta diantar pulang ke rumah kakek dan neneknya di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Tak tahan mendengar rengekan Alvaro, Alex mengambil handuk yang tergantung di rak dan membekap mulut anak tirinya itu.
Ia kemudian mencekik serta menindih tubuh Alvaro hingga bocah tersebut tidak lagi bernapas.
“Karena panik, dia masih berusaha untuk bagaimana mencari supaya mau menghilangkan barang bukti korban AKN,” jelas Nicolas.
Alex mengikat tubuh Alvaro dengan tali, memasukkannya ke dalam plastik hitam, dan menyimpannya di garasi rumah dalam posisi tertutup mobil.
“Dari situlah dia meninggalkan korban AKN ini kurang lebih selama tiga hari,” kata dia.
Alex mulai mencari tempat lain ketika jasad Alvaro mulai membusuk. Ia kemudian teringat wilayah Tenjo, Kabupaten Bogor, karena memiliki saudara yang tinggal di sana.
Akhirnya, Alex mengangkat jasad Alvaro ke dalam mobil dan membawanya ke bawah Jembatan Cilalay, lokasi yang kerap dipakai warga untuk membuang sampah secara ilegal.
Setelah itu, Alex bahkan membantu keluarga membuat laporan kehilangan ke Polsek Pesanggrahan, membuat polisi tidak mencurigainya
“Karena pada saat penjemputan itu dia mengaku bahwa, ‘saya mau jemput anak saya.’ Sedangkan juga kakek daripada si AKN ini juga meminta bantuan ayah tirinya untuk mencari,” tutur Nicolas.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Pesanggrahan
-

Polisi Umumkan Hasil Tes DNA Kerangka Diduga Bocah Alvaro Besok
Jakarta –
Polda Metro Jaya mengatakan tes DNA terkait temuan kerangka diduga bocah Alvaro Kiano (6) yang hilang sejak Maret lalu telah selesai. Hasil tes DNA akan diumumkan besok.
“Hasil sudah keluar. Tapi biar dokter forensik yang menyampaikan ya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Rabu (3/12/2025).
Budi mengatakan pengumuman hasil tes DNA akan dipimpin Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly. Setelah pengumuman, kerangka akan dimakamkan.
“Di RS Polri jam 12 oleh Kapolres Jaksel, dilanjutkan penyerahan jenazah dan pemakaman,” katanya.
Seperti diketahui, Alvaro diculik pada Maret 2025 di wilayah Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Saat diculik, Alvaro disebut menangis tidak berhenti hingga akhirnya dibekap hingga meninggal dunia.
Alvaro dibuang pada 9 Maret 2025 setelah diculik dan dibunuh. Sementara, Alex Iskandar melakukan bunuh diri pada Minggu (23/11) setelah ditetapkan sebagai tersangka.
(kuf/haf)
-

DKI sepekan, Pergub larangan daging anjing hingga Gery Iskak meninggal
Jakarta (ANTARA) – Sederet peristiwa penting dan menarik mewarnai Jakarta pada Senin (24/11) hingga Sabtu (29/11), mulai dari Peraturan Gubernur (Pergub) larangan penjualan daging anjing hingga artis Gery Iskak meninggal dunia.
Simak kembali sejumlah berita berikut ini:
1. Pergub larangan menjual daging anjing dan kucing resmi berlaku di DKI
Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengumumkan Peraturan Gubernur (Pergub) terkait larangan perdagangan daging anjing dan kucing untuk dikonsumsi sudah berlaku secara resmi di Jakarta.
Selanjutnya
2. Gaji guru di Jakarta masih perlu diperhatikan
Jakarta (ANTARA) – Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengatakan, gaji guru di Jakarta terutama yang honorer, masih perlu diperhatikan karena mereka adalah pejuang di lini terdepan dalam mendidik anak bangsa.
“Kita bersama ada keinginan agar gaji guru dapat perhatian yang layak dari pemerintah,” kata Khoirudin di Jakarta, Selasa.
Selengkapnya
3. DKI batasi angkut sampah 1.000 ton per hari ke RDF Rorotan
Jakarta (ANTARA) – Dinas Lingkungan Hidup DKI membatasi pengangkutan sampah 1.000 ton per hari ke “Refuse Derived Fuel” (RDF) Plant Rorotan imbas adanya sejumlah dampak yang sempat menimbulkan penolakan dari warga sekitar.
“Keputusannya memang kemarin di rapat pimpinan (rapim) itu Pak Gubernur untuk dijalankan besok itu di 1.000 ton per hari dulu,” kata Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Dudi Gardesi di TPS3R Lenteng Agung Jakarta, Kamis.
Selanjutnya
4. Dispusip DKI gandeng Afgan untuk menarik pengunjung perpustakaan
Jakarta (ANTARA) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta menyebutkan kolaborasi kreatif dengan figur publik seperti penyanyi Afgansyah Reza yang biasa disapa Afgan menjadi magnet baru bagi masyarakat untuk kembali menjadikan perpustakaan sebagai ruang belajar dan berekspresi.
Selengkapnya
5. Gary Iskak meninggal akibat kecelakaan di Jaksel
Jakarta (ANTARA) – Aktor Gary Iskak (52) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan karena sepeda motor yang dikendarainya kehilangan kendali di Jalan Kesehatan Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu dini hari.
“Dari keterangan saksi, korban menabrak pohon (out control),” kata Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam kepada wartawan di Jakarta, Sabtu
Selanjutnya
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Naik RX-King, Terpelanting Tabrak Pohon
Jakarta –
Polisi dan saksi di lokasi mengungkap detik-detik kecelakaan maut yang merenggut nyawa Gary Iskak. Menurut informasi yang kami terima, tunggangan yang dikendarai aktor senior tersebut merupakan Yamaha RX-King. Dia terpelanting setelah menghantam pohon!
“Menurut saksi karyawan pencucian mobil Rainbow bahwa korban terpelanting dari pohon karena out of control,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto, dikutip dari detikNews, Sabtu (29/11).
Sementara itu, Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam mengatakan kecelakaan yang dialami Gary Iskak itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB tadi. Dia menuturkan kecelakaan tepatnya terjadi di depan tempat cuci mobil Rainbow.
“Terpelanting ke jalan. Keterangan Saksi, korban nabrak pohon, out of control,” kata Seala.
Lokasi kecelakaan yang menewaskan aktor Gary Iskak di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Foto: Rumondang/detikcom
Kemudian saksi yang berada di lokasi kejadian, Angga (28) mengaku terkejut setelah mendengar suara benturan keras dari arah jalan raya. Ketika dicari tahu, ternyata motor Gary yang merupakan RX-King menabrak pohon!
Angga awalnya tak tahu sosok korban dalam kecelakaan tunggal itu, hingga akhirnya mengirim video singkat peristiwa itu ke sebuah grup motor yang diikutinya. Sejumlah anggota grup ternyata mengenal sosok korban dalam kecelakaan itu yang ternyata adalah Gary Iskak.
“Kalau saya sih kurang tahu juga orangnya, eh tapi saya tahu sama motornya, kenal lah. Terus saya share di grup. Alhamdulillah sebagian orang ada yang kenal gitu loh, eh ternyata dia Bang Gary,” cerita Angga.
Angga menyebut pada kejadian, Gary dengan motornya melaju dari arah Tanah Kusir menuju Bintaro. Gary mengendarai motor Yamaha RX King seorang diri tanpa menggunakan helm.
“Posisi dari arah lampu merah. Iya dari arah sana, dari arah Tanah Kusir lah, posisi jalan lagi sepi juga sih. Bang Gary-nya itu sendiri, bawa motornya sendiri. Nggak pakai helm posisinya,” kata Angga.
Kami dari redaksi detikOto menghaturkan belasungkawa sedalam-dalam atas meninggalnya Gary Iskak. Semoga amal almarhum diterima di sisinya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan.
(sfn/lth)
-

Gary Iskak Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Sore Ini
Jakarta –
Aktor Gary Iskak meninggal dalam kecelakaan tunggal di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Gary akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir sore ini.
Dilihat detikcom dalam papan pengumuman di rumah duka, Sabtu (29/11/2025), Gary rencananya akan dimakamkan setelah ashar atau sekitar pukul 15.30 WIB di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Gary akan dimakamkan di blok AA.I blad 170.
“Dimakamkan: Tanah Kusir blok AA.I blad 170. Waktu: ba’da ashar,” demikian tertulis dalam papan tersebut.
Kabar kecelakaan tunggal yang dialami Gary sebelumnya telah dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto. Gary diduga kehilangan kendali saat mengemudikan motor hingga terpelanting setelah menabrak pohon.
“Menurut saksi karyawan pencucian mobil Rainbow bahwa korban terpelanting dari pohon karena out of control,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto, saat dihubungi wartawan, Sabtu (29/11).
Dia menuturkan kecelakaan tepatnya terjadi di depan tempat cuci mobil Rainbow.
AKP Seala menyebutkan Gary Iskak diduga mengalami kecelakaan saat naik motor. Kendaraannya menabrak pohon.
“Keterangan Saksi, korban nabrak pohon, out of control,” imbuhnya.
(mib/zap)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427554/original/018448000_1764395572-Lokasi_Kecelakaan_Gary_Iskak.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kronologi Kecelakaan yang Renggut Nyawa Aktor Gary Iskak di Pesanggrahan Jaksel
Sebelumnya, kabar duka menyelimuti dunia hiburan Tanah Air dengan berpulangnya Gary Iskak yang meninggal dunia akibat kecelakaan sepeda motor. Informasi mengejutkan ini pertama kali diposting Ade Jigo di Akun Instagram-nya.
Saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Ade Jigo menceritakan bahwa ia pertama kali mengetahui insiden tersebut melalui pesan berantai di grup WhatsApp saat. Ia menuturkan bagaimana informasi awal kecelakaan Garry Iskak yang masuk ke ponselnya pada dini hari tadi.
“Ya. Jadi semalam itu kan saya perjalanan dari Jakarta ke Surabaya… eh ke Lumajang, Jawa Timur. Di kereta itu saya masih scroll-scroll media sosial kan. Nah, tiba-tiba di WA Grup itu ada informasi, sekitar jam setengah satu (00:30) masuk informasi itu kalau Bang Gary kecelakaan motor. Dan dikirim video beliau sudah tergeletak, jatuh di aspal terus sama motornya,” tutur Ade Jigo melalui sambungan telepon.
“Nah, terus dari situ saya tanya ke yang ngirim itu, ‘Benar nggak ini?’ ‘Iya benar kejadiannya di daerah Jalan Kesehatan Bintaro,” Ade Jigo menambahkan.
-
/data/photo/2025/11/29/692a78562ddd5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Artis Gary Iskak Meninggal Usai Kecelakaan Motor Tunggal di Pesanggrahan Megapolitan 29 November 2025
Artis Gary Iskak Meninggal Usai Kecelakaan Motor Tunggal di Pesanggrahan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
— Artis Gary Iskak meninggal usai kecelakaan tunggal sepeda motor, Sabtu (29/11/2025) dini hari.
Insiden terjadi sekitar pukul 00.30 WIB di wilayah Pesanggrahan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Nicholas Ary Lilipaly membenarkan informasi tersebut. Namun, ia masih belum bisa menjelaskan bagaimana kecelakaan itu terjadi.
“Infonya benar. Kronologisnya masih menunggu dari Sat Lantas dan Polsek Pesanggrahan,” ujar Nicholas saat dikonfirmasi, Sabtu (29/11/2025).
Dari pemeriksaan awal yang dilakukan polisi di lokasi kejadian mengatakan bahwa Geri Iskak terlibat kecelakaan tunggal pada pukul 00.30 WIB.
“Laporan awal telah terjadi laka tunggal dengan korban
Gary Iskak
(artis) yang terjadi sekira pukul 00.30 WIB dini hari,” kata dia.
Gery Iskak diketahui menabrak sebuah pohon yang sehingga membuat dirinya kehilangan kendali dan mengalami kecelakaan tunggal.
“Menurut saksi Isnandar (karyawan Pencucian Rainbow), korban terpelanting karena menabrak pohon sehingga
out of control
,” jelas Nicholas.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari Unit Lalu Lintas dan Polsek Pesanggrahan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/12/04/69312e097f427.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/12/02/692eebcea251f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/12/02/692eb42c1886c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/12/02/692ec48f9216b.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)