kab/kota: Pesanggrahan

  • Top 3 News: Jonathan Frizzy Ditetapkan Tersangka Kasus Vape Obat Keras – Page 3

    Top 3 News: Jonathan Frizzy Ditetapkan Tersangka Kasus Vape Obat Keras – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi menetapkan aktor bernama Jonathan Frizzy alias Ijonk sebagai tersangka kasus dugaan penyalahgunaan obat keras dalam kandungan rokok elektrik alias vape. Itulah top 3 news hari ini.

    Penetapan Jonathan Frizzy tersangka ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Senin 5 Mei 2025.

    Polisi juga telah menangkap Ijonk di daerah Bintaro Akasia, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Minggu sore 4 Mei 2025. Namun demikian, Ade Ary belum bisa membeberkan lebih rinci perihal kronologi penangkapannya.

    Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto memimpin jalannya sidang kabinet bersama seluruh jajaran Kabinet Merah Putih sekitar pukul 16.00 WIB di Istana Negara Jakarta, Senin 5 Mei 2025.

    Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Indonesia itu sempat menyinggung soal isu ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.

    Awalnya, Prabowo mengulas keberhasilan pemerintahan selama enam bulan ini yang merupakan buah kerja keras jajaran Kabinet Merah Putih, di balik bayang-bayang tudingan dirinya presiden boneka.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Presiden China Xi Jinping akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia pada 7-10 Mei 2025. Xi bakal menghadiri perayaan peringatan 80 tahun Kemenangan Rusia dalam Perang Patriotik Raya di Moskow.

    Dilihat Liputan6.com di laman resmi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China, kunjungan Xi ke Rusia itu atas undangan langsung Presiden Rusia Vladimir Putin.

    Juru bicara Kemenlu China mengatakan, Xi dan Putin terus bergerak maju mengeratkan kerja sama kedua negara, meskipun menghadapi lingkungan eksternal yang kompleks. Hal ini, kata dia, telah menunjukkan ciri khas hubungan persahabatan yang baik antara China-Rusia.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Senin 5 Mei 2025:

    Mulai dari Jonathan Frizzy saksi kasus vape isi obat keras hingga nenek Jerome Polin meninggal di News Flash Showbiz Liputan6.com.

  • Artis Jonathan Frizzy jadi Tersangka Penyalahgunaan Vape Obat Keras

    Artis Jonathan Frizzy jadi Tersangka Penyalahgunaan Vape Obat Keras

    Bisnis.com, JAKARTA — Polisi telah menetapkan artis Jonathan Frizzy sebagai tersangka kasus cairan vape yang mengandung zat etomidate atau obat keras.

    Sebelumnya, Jonathan sempat mangkir dalam pemeriksaan sebagai saksi dugaan kasus penyalahgunaan obat keras pada Senin (28/4/2025).

    “Betul, JF [Jonathan Frizzy tersangka],” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Senin (5/5/2025).

    Dia menuturkan, pemain sinetron Cinta Fitri itu juga telah ditangkap di sebuah rumah Jalan Bintaro Akasia, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Minggu (4/5/2025).

    “Dilakukan penangkapan pada hari Minggu, 04 Mei 2025, sekira pukul 17.00 WIB,” imbuhnya.

    Atas perbuatannya, Jonathan dipersangkakan Pasal 435 subsider Pasal 436 ayat 2 UU RI No.17/2023 tentang Kesehatan Juncto Pasal 55 KUHPidana.

    “Ancamannya penjara maksimal 12 tahun atau pidana denda paling banyak Rp5 miliar,” pungkas Ade.

  • Top 3 News: Kasus Anak Hilang Pesanggrahan Jaksel, Keluarga Sempat Dapat Pesan Alvaro Ditemukan di IG – Page 3

    Top 3 News: Kasus Anak Hilang Pesanggrahan Jaksel, Keluarga Sempat Dapat Pesan Alvaro Ditemukan di IG – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Alvaro Kiano Nugroho, bocah berusia 6 tahun yang hilang sejak 6 Maret 2025 lalu di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel), masih misterius. Itulah top 3 news hari ini.

    Pihak keluarga mengaku sempat mendapatkan pesan dari sebuah akun Instagram (IG) tak dikenal. Akun tersebut mengaku menemukan anak kecil yang mirip dengan sosok Alvaro.

    Si pengirim menyebut anak itu sedang kebingungan di pinggir jalan. Saat itu, anaknya, Arum sempat meminta foto atau video untuk memastikan sosok Alvaro Kiano Nugroho, tapi si pengirim menolak dengan dalih memori ponsel penuh.

    Sementara itu, car free day pertama kalinya dilaksanakan Pemerintah Kota Depok memanfaatkan sisi Jalan Raya Margonda dari arah Balai Kota Depok menuju Simpang Jalan Raya Juanda, Minggu, 4 Mei 2025.

    Pada pelaksanaan tersebut, terlihat ayah dari artis Ayu Tingting atau kerap di sapa Ayah Ojak turut memanfaatkan car free day atau CFD di Jalan Raya Margonda sepanjang 2,45 kilometer.

    Ayah Ojak bersama istrinya tampak berolahraga bersama Wali Kota Depok, Supian Suri, dan Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah. Ayah Ojak tampak menggunakan pakaian olahraga dan topi sambil sesekali menyapa warga yang turut berolahraga di CFD.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Bupati Tangerang Maesyal Rasyid bersama Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah meresmikan program unggulan berupa satu sekolah swasta gratis di setiap kecamatan.

    Program ini merupakan bagian dari upaya konkret untuk menekan angka putus sekolah melalui pendidikan kejar paket berbasis desa.

    Selain meresmikan program pendidikan, Wakil Bupati Intan juga membuka pameran UMKM yang menampilkan puluhan gerai dari berbagai kecamatan. Didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana, ia meninjau langsung sejumlah stan yang memamerkan produk-produk unggulan warga setempat.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Minggu 4 Mei 2025:

    Penyakit gagal ginjal akut membuat ratusan anak balita di negeri ini kehilangan nyawa. Berawal dari sakit demam dan kemudian diresepkan obat sirop paracetamol, kedua orang tua tak menyangka akan kehilangan sang anaknya. Satu di antaranya sempat alami…

  • Kasus Anak Hilang di Pesanggrahan Jaksel, Keluarga Mengaku Sempat Dapat Pesan Alvaro Ditemukan di IG – Page 3

    Kasus Anak Hilang di Pesanggrahan Jaksel, Keluarga Mengaku Sempat Dapat Pesan Alvaro Ditemukan di IG – Page 3

    Tugimin bercerita, saat itu, mau masuk magrib, Anak-anak berlarian ke Masjid Jami Al-Muflihun di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Begitu pun Alvaro, dia pamit ke masjid, katanya mau buka puasa dan salat maghrib.

    Dia pergi mengenakan kaos dan celana panjang. Tapi karena masih menunggu waktu buka, Alvaro main dulu sama teman-temannya di lantai dua.

    Tapi siapa sangka, sejak saat itu, Alvaro tak pernah kembali ke pangkuan sang kakek.

    “Biasanya habis salat magrib cucu saya itu pulang, ternyata ini enggak pulang Enggak pulang saya enggak punya curiga gimana-gimana,” kata Tugimin memulai perbincangan dengan Liputan6.com, Selasa 22 April 2025.

    Tugimin mulai kasak-kusuk mencari informasi. Belakang dia dapat informasi, ada pria misterius sempat mencari-cari Alvaro di Masjid.

    Tugimin mengulang kembali penuturan si marbot yang sempat berbincang dengan pria misterius.

    “Pak, mau nyari siapa?,” tanya marbot curiga.

    “Saya mau nyari anak saya. Alvaro. Biasanya salat di sini,” kata si pria, menurut cerita marbot ke Pak Tugimin.

    Si marbot mengiyakan, kalau anak yang dicari memang lagi main di atas. Tapi tak lama setelah itu, Alvaro dinyatakan hilang.

    “Jam 17:30 WIB itu ada yang nanya ke marbot, ada orang datang ke masjid menanyakan sama marbot, ditegur sama marbot,” ujar Tugimin.

     

  • Enam RT di Jaksel terendam banjir akibat hujan deras

    Enam RT di Jaksel terendam banjir akibat hujan deras

    Petugas memegang warga saat melintasi banjir di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Sabtu (3/5/2025). ANTARA/HO-BPBD

    BPBD: Enam RT di Jaksel terendam banjir akibat hujan deras
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 03 Mei 2025 – 23:13 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan hujan deras yang terjadi Sabtu sore menyebabkan enam Rukun Tetangga (RT) di tiga kelurahan di Jakarta Selatan terendam banjir sekitar 40 centimeter (cm) hingga 95 cm.

    “Hingga pukul 18.00 WIB total ada enam RT di tiga kelurahan yang terendam banjir,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Menurut dia, dua RT di Kelurahan Cilandak Timur terendam banjir setinggi 95 cm. Hal itu akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut.

    Selain itu, tiga RT di Kelurahan Ciganjur dan satu RT di Kelurahan Mampang Prapatan juga terendam banjir.

    Dia menuturkan, ketinggian air di tiga RT di Kelurahan Ciganjur mencapai 40 cm, yang disebabkan curah hujan tinggi dan luapan kali PHB Kali Tengah.

    Sementara, satu kelurahan di Mampang Prapatan terendam banjir setinggi 50 cm yang disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang.

    Tak hanya itu, kata Yohan, ruas Jalan Puri Mutiara Kelurahan Cilandak Barat juga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 50 cm.

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

    Selain itu, memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

    BPBD DKI pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. 

    Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta mencatat hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta pada Sabtu (3/5) menyebabkan kenaikan Pos Pantau Pesanggrahan menjadi siaga 3 (Waspada) Pukul 17. 00 WIB, Pos Pantau Sunter hulu menjadi siaga 2 (Siaga) Pukul 17.00 WIB.

    Sumber : Antara

  • 6 RT di Jaksel Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai Hampir 1 Meter
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Mei 2025

    6 RT di Jaksel Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai Hampir 1 Meter Megapolitan 3 Mei 2025

    6 RT di Jaksel Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai Hampir 1 Meter
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak enam Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Selatan mengalami banjir pada Sabtu (3/5/2025).
    Hal itu menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta pada pukul 18.00 WIB.
    Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta Mohammad Yohan mengatakan, hujan yang melanda wilayah Jakarta pada Sabtu sore menyebabkan kenaikan Pos Pantau Pesanggrahan menjadi siaga 3 atau waspada dan Pos Pos Pantau Sunter hulu menjadi siaga 2.
    “Serta menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta,” kata Yohan dalam keterangannya, Sabtu (3/5/2025).
    Berikut enam RT di Jakarta Selatan yang terendam banjir:
    Kelurahan Ciganjur
    Kelurahan Mampang Prapatan
    Kelurahan Cilandak Timur
    Sementara, satu ruas jalan, yakni Jalan Puri Mutiara, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, tergenang dengan ketinggian 50 sentimeter.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sudah 51 Hari Belum Ditemukan, Pencarian Alvaro Terkendala CCTV Rusak

    Sudah 51 Hari Belum Ditemukan, Pencarian Alvaro Terkendala CCTV Rusak

    JAKARTA – Pencarian Alvaro Kiano Nugroho, bocah yang dilaporkan hilang di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, masih menemui kendala. Salah satu hambatan utama adalah kamera pengawas (CCTV) di lokasi terakhir Alvaro terlihat yang mengalami kerusakan.

    “Untuk hambatan sementara, memang di TKP pada saat kejadian itu CCTV tidak bisa dibuka karena rusak,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, di Jakarta, Minggu (27/4).

    CCTV Masjid Al-Muflihun, tempat terakhir Alvaro terlihat, tidak dapat merekam kejadian, sehingga pihak kepolisian tidak bisa mendapatkan rekaman penting yang mungkin mengungkap keberadaan Alvaro.

    Alvaro diketahui hilang sejak Kamis, 6 Maret 2025, dan hingga kini sudah 51 hari berlalu tanpa kejelasan. Pihak keluarga pertama kali melaporkan kehilangan setelah Alvaro tak kunjung pulang usai salat Maghrib di masjid dekat rumahnya, di kawasan Ulujami, Pesanggrahan.

    Berdasarkan keterangan, Alvaro saat itu memakai kaos hitam, celana panjang hitam, dan sandal hitam. Ia bertubuh kurus, berkulit gelap, berambut cepak, dan memiliki lesung pipi yang khas.

    Lebih lanjut, polisi berencana menggali keterangan dari ayah Alvaro yang saat ini sedang menjalani hukuman pidana di Lapas Cipinang.

    “Ya, sementara juga kita akan coba mintai keterangan dari pihak orangtua, karena sementara orangtua si korban masih ditempatkan di tempat khusus,” jelas Murodih.

    Sementara itu, kakek Alvaro, Tugimin (71), mengungkapkan adanya dugaan bahwa cucunya diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayah Alvaro. Dugaan ini diperoleh berdasarkan informasi dari marbut Masjid Al-Muflihun.

    Pihak keluarga berharap pencarian Alvaro dapat segera membuahkan hasil dan meminta masyarakat yang memiliki informasi untuk segera menghubungi pihak berwajib.

  • Hampir 2 Bulan, Polisi Ungkap CCTV Jadi Hambatan Pencarian Anak Hilang di Pesanggrahan – Page 3

    Hampir 2 Bulan, Polisi Ungkap CCTV Jadi Hambatan Pencarian Anak Hilang di Pesanggrahan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Proses pencarian anak hilang bernama Alvaro Kiano Nugroho di Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel) masih terus berlangsung. Bocah berusia 6 tahun itu dilaporkan hilang sejak Kamis, 3 Maret 2025 lalu atau sudah hampir dua bulan lamanya. 

    Kepolisian mengungkap, kamera pengawas (CCTV) yang rusak menjadi salah satu hambatan pencarian anak hilang bernama Alvaro.

    “Untuk hambatan sementara memang di TKP pada saat kejadian itu CCTV tidak bisa dibuka karena rusak,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih, seperti dikutip dari Antara, Senin (28/4/2025).

    Murodih mengungkapkan, pencarian terkendala CCTV rusak di Masjid Muflihun yang menjadi tempat korban terakhir kali terlihat. Kepolisian mengaku tidak bisa melihat apa yang terjadi di sana melalui CCTV.

    Lebih lanjut, polisi juga akan menggali keterangan dari ayah Alvaro yang saat ini masih menjalani hukuman pidana di Lapas Cipinang.

    “Ya sementara juga kita akan coba mintai keterangan dari pihak orang tua, karena sementara orangtua si korban masih ditempatkan di tempat khusus,” ujarnya.

    Sementara itu, kakek Alvaro, Tugimin (71), menduga cucunya diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya. Informasi dugaan penculikan itu diperoleh Tugimin dari marbut Masjid Al-Muflihun, lokasi Alvaro terakhir terlihat.

     

  • CCTV Rusak Jadi Kendala Pencarian Bocah yang Hilang di Pesanggrahan Jaksel – Halaman all

    CCTV Rusak Jadi Kendala Pencarian Bocah yang Hilang di Pesanggrahan Jaksel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang bocah berusia 6 tahun, Alvaro Kiano Nugroho, dilaporkan hilang sejak Kamis, 6 Maret 2025.

    Lokasi terakhir Alvaro terlihat adalah di Masjid Al-Muflihun, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

    Hingga saat ini, pihak kepolisian belum berhasil menemukan anak tersebut.

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, menyampaikan bahwa kasus ini masih dalam proses penyelidikan.

    Pihak kepolisian telah mengumpulkan berbagai bukti dan meminta keterangan dari tiga saksi, termasuk keluarga dan pengurus masjid.

    Namun, Murodih mengungkapkan bahwa pihaknya mengalami kendala dalam penyelidikan.

    “Untuk hambatan sementara memang di TKP pada saat kejadian itu CCTV tidak bisa dibuka karena rusak,” ujar Murodih kepada wartawan pada Minggu, 27 April 2025.

    Kendala ini memperlambat proses pencarian Alvaro.

    Ia juga menambahkan bahwa keterangan dari saksi tidak memberikan informasi signifikan mengenai keberadaan Alvaro.

    Pihak kepolisian berencana menggali keterangan lebih lanjut dari orang tua Alvaro yang saat ini berada di Lapas Cipinang.

    Sebelumnya, kakek Alvaro, Tugimin (71), memberikan keterangan mengenai kronologi hilangnya cucunya.

    Ia menjelaskan bahwa Alvaro sempat menemani neneknya ke rumah sakit untuk kontrol kesehatan pada Kamis siang.

    Sore harinya, Alvaro pergi ke masjid tanpa berpamitan, yang tidak biasa dilakukan.

    “Dia ke masjid itu tanpa pamit sama saya. Biasanya kalau mau salat, itu pamit,” kata Tugimin di kediamannya pada Rabu, 23 April 2025.

    Alvaro dikabarkan tidak kunjung kembali setelah waktu salat Magrib.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • CCTV Rusak, Polisi Kesulitan Cari Anak yang Hilang di Pesanggrahan 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 April 2025

    CCTV Rusak, Polisi Kesulitan Cari Anak yang Hilang di Pesanggrahan Megapolitan 27 April 2025

    CCTV Rusak, Polisi Kesulitan Cari Anak yang Hilang di Pesanggrahan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polres Metro Jakarta Selatan mengaku kesulitan melakukan pencarian
    Alvaro Kiano Nugroho
    (6) yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
    Hal tersebut lantaran
    Closed Circuit Television
    (CCTV) sekitar tempat kejadian perkara (TKP) rusak.
    “Untuk hambatan sementara memang di TKP pada saat kejadian itu CCTV tidak bisa dibuka karena rusak, sehingga kita tidak bisa melihat apa yang terjadi di sana melalui CCTV,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih saat dikonfirmasi, Minggu (27/4/2025).
    Saat ini, polisi tengah menggali sejumlah keterangan dari saksi yang mengetahui peristiwa hilangnya Alvaro.
    “Sementara untuk saksi ada tiga yang kita periksa, baik dari keluarga maupun dari pihak pengurus masjid,” ucap Murodih.
    Penyidik akan meminta keterangan ayah Alvaro yang berada di Lapas Cipinang karena tengah menjalani hukuman.
    “Ya, sementara juga kita akan coba meminta keterangan dari pihak orangtua, karena sementara orangtua si korban masih ditempatkan di tempat khusus (Lapas Cipinang),” ungkap Murodih.
    Sebelumnya, Alvaro Kiano Nugroho terakhir terlihat di Masjid Jami Al Muflihun, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2025).
    Pada hari kejadian, seorang pria yang mengaku sebagai ayah Alvaro disebut datang ke lokasi kejadian mencari bocah laki-laki itu.
    Informasi tentang kedatangan pria tersebut baru diketahui kakek Alvaro, Tugimin dari marbut Masjid Jami Al Muflihun, tiga hari setelah Alvaro dinyatakan hilang.
    “Itu ada orang datang, ditanya sama marbut, ‘Pak, cari siapa?’ ‘Cari anak saya. Alvaro katanya kalau shalat di masjid sini.’ ‘Itu ada anaknya di atas.’ Kata marbut begitu,” ungkap Tugimin.
    Setelah itu, marbut tidak memperhatikan lagi gerak-gerik pria tersebut. Marbut sibuk mempersiapkan pelaksanaan shalat Maghrib dan berbuka puasa.
    Usai berbuka puasa dan waktu shalat Maghrib, Alvaro tak kunjung pulang. Tugimin belum merasa curiga, karena sang cucu memang kerap bermain sepak bola bersama teman-temannya pada malam hari.
    “Saya sadar untuk mencari itu jam 21.30 WIB. ‘Kok cucu saya belum pulang? Ke mana?’. Saya bilang kayak begitu,” ujar dia.
    Tugimin, yang merupakan pensiunan petugas pemadam kebakaran Lebak Bulus, segera menyambangi lokasi terakhir Alvaro terlihat. Ia juga mendatangi teman-teman yang biasa bermain dengan cucunya.
     
    Namun, upayanya tak membuahkan hasil. Adapun ayah kandung Alvaro saat ini sedang menjalani hukuman atas kasus narkoba di Lapas Cipinang. Sementara itu, ibunya bekerja di Malaysia.
    “Ibu sama bapaknya itu sudah pisah dan ibunya sudah punya suami lagi. Secara resmi menikah di KUA Kecamatan Pesanggrahan,” tegas Tugimin.
    Pihak keluarga telah mendatangi alamat terakhir keluarga ayah kandung Alvaro. Namun, mereka disebut telah berpindah rumah.
    “Sudah. Saya sudah cek (ke alamat lama), tapi ternyata sudah pindah. Ternyata kepolisian dari Polres Jakarta Selatan itu sudah menemukan tempat alamatnya,” ujar dia.
    “Dan bahkan sampai, suami dari adik bapaknya Alvaro dibawa ke Jakarta untuk ditunjukkan kepada marbut, ternyata yang datang bukan itu,” lanjutnya.
    Keluarga juga telah melaporkan hilangnya Alvaro ke polisi.
    Adapun ciri-ciri Alvaro adalah berkulit sawo matang dengan potongan rambut cepak. Bagi siapa saja yang melihat atau menemukan Alvaro, dapat menghubungi nomor 0812-1923-0694.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.