kab/kota: Pesanggrahan

  • Duduk Perkara Mobil Sule Ditilang Petugas Dishub Jaksel
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 September 2025

    Duduk Perkara Mobil Sule Ditilang Petugas Dishub Jaksel Megapolitan 27 September 2025

    Duduk Perkara Mobil Sule Ditilang Petugas Dishub Jaksel
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Mobil double cabin atau kabin ganda milik komedian Sule ditilang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta di Jalan Veteran, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (25/9/2025) pagi.
    Sule ditilang karena masa aktif dokumen uji kelayakan kendaraan (kir) sudah habis.
    Peristiwa ini terekam kamera dan diunggah ke TikTok milik akun @qinoy_81. Dalam video yang beredar, Sule terlihat mendatangi petugas Dishub.
    Tanpa basa-basi, Sule mempersilahkan petugas untuk langsung menilang mobilnya.
    “Habis? Ya sudah tinggal saya isiin pak, kan gampang kalau begitu? Ya tilang saja enggak apa-apa, cuma jangan dilama-lamain begitu, Pak,” ujar Sule.
    Sule mengaku, mobilnya memiliki dokumen uji KIR ada, tetapi lupa dibawa.
    “Ada, saya tuh ada tapi antara ketinggalan atau di mobil, Pak,” kata dia.
    Kemudian, petugas Dishub mengecek data kendaraan Sule secara online lewat aplikasi eKIR.
    Setelag dicek, masa berlaku KIR mobil dobel kabin milik Sule sudah habis pada 23 Maret 2025.
    Mengetahui hal itu, Sule terliha santai dan meminta petugas Dishub langsung menilangnya. 
    “Terus ininya mau dibawa sama Bapak? Enggak apa-apa kalau ditilang, tilang saja, saya mau buru-buru syuting,” ujar Sule.
    Kepala Sudinhub Jakarta Selatan, Bernard Pasaribu memastikan bahwa proses tilang yang dilakukan anggotanya sesuai prosedur dan aturan berlaku.
    Mobil Sule harus ditilang karena tidak bisa menunjukkan dokumen kelayakan operasional mobilnya.
    “Anggota memberi kesempatan untuk mencari buku uji berkala, namun beliau tidak dapat menunjukkan STUK, selanjutnya beliau minta ditilang,” kata Bernard, Jumat (26/9/2025).
    Sebab mobil yang ditumpangi Sule termasuk jenis kendaraan pengangkut barang yang wajib melakukan uji KIR setiap enam bulan sekali.
    Sementara dokumen KIR mobil Sule masa aktifnya sudah habis sejak enam bulan lalu, merujuk dari aplikasi eKIR.
    “Mobil double cabin masih dikategorikan sebagai kendaraan angkut barang atau niaga terlepas sedang membawa atau tidak membawa barang, dan wajib melakukan KIR setiap enam bulan sekali,” ujar Bernard.
    Oleh karena itu, prosedur ini sudah menjadi kegiatan harian petugas Dishub tanpa bermaksud menghambat aktivitas pengendara.
    Pernyataan ini dimaksudkan untuk komentar Sule yang menyebut proses penilangan terhadapnya dinilai lama.
    “Kalau prosedur standar SOP sudah dijalankan anggota, terlihat tidak ada yang diperlambat, mungkin karena yang bersangkutan mau buru-buru, jadi dikatakan demikian,” ujar Bernard.
    Uji KIR adalah serangkaian kegiatan pemeriksaan kendaraan bermotor untuk memastikan kendaraan layak digunakan di jalan.
    Aturan ini berlaku bagi kendaraan angkutan penumpang maupun barang, termasuk mobil double cabin meskipun digunakan untuk keperluan pribadi.
    Ketentuan mengenai kewajiban uji KIR diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 53 ayat 1.
    Disebutkan, uji berkala wajib dilakukan untuk kendaraan barang, bus, kereta gandengan, kereta tempelan, serta mobil penumpang tertentu. Uji ini dilakukan setiap enam bulan sekali.
    Proses uji KIR meliputi pemeriksaan fisik kendaraan, kecocokan dokumen dengan kondisi aktual, hingga dimensi kendaraan.
    Misalnya, ukuran pelek, ban, dan bak muatan. Apabila kendaraan dimodifikasi setelah dinyatakan lulus uji, maka pemilik tetap wajib melakukan uji tipe ulang.
    Usai ditilang, Sule diminta menghadiri sidang tilang yang termasuk sidang tindak pidana ringan (tipiring) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Jumat (3/10/2025) mendatang.
    Jadwal ini juga sudah disampaikan kepada pihak Sule dan memintan siapapun yang mewakili untuk hadir pada sidang.
    “Setelah tilang, satu berkas dikasih ke yang bersangkutan, satu berkas dikirim ke kejaksaan untuk diserahkan ke pengadilan untuk disidang tipiring,” kata Bernard.
    “Bisa diwakilkan, biasanya tinggal bawa berkasnya,” lanjut dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Duduk Perkara Mobil Sule Ditilang Petugas Dishub Jaksel
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 September 2025

    Sule Jalani Sidang Tilang di PN Jaksel pada 3 Oktober Megapolitan 26 September 2025

    Sule Jalani Sidang Tilang di PN Jaksel pada 3 Oktober
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Komedian Sule akan menjalani sidang tilang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Jumat (3/10/2025) mendatang.
    “Surat tilangnya tertulis dijadwal Jumat, 3 Oktober,” kata Kepala Suku Dinas Perhubungan (Kasudinhub) Jakarta Selatan, Bernard Pasaribu, saat dikonfirmasi, Jumat (26/9/2025).
    Jadwal sidang sudah disampaikan kepada Sule saat penilangan di Jalan Veteran, Pesanggrahan pada Kamis (25/9/2025) 
    Bernard mengatakan, sidang tidak mewajibkan Sule untuk hadir langsung. Jika berhalangan, Sule bisa menunjuk kerabatnya untuk mewakili di persidangan.
    “Bisa diwakilkan, biasanya tinggal bawa berkasnya,” ujar Bernard.
    Sebelumnya diberitakan, mobil double cabin atau kabin ganda milik Sule ditilang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Selatan di Jalan Veteran, Pesanggrahan, Kamis pagi, karena dokumen uji kelayakan kendaraan (kir) sudah habis masa berlakunya. 
    Bernard Pasaribu menjelaskan, penilangan dilakukan sesuai prosedur karena kendaraan double cabin termasuk kategori kendaraan angkut barang atau niaga. 
    Kendaraan tersebut wajib melakukan uji kelayakan berkala setiap enam bulan, terlepas dari apakah sedang membawa barang atau tidak.
    Sebelum menilang, anggota mengecek kendaraannya secara online dan diketahui bahwa masa berlaku kir-nya sudah habis tanggal 23 Maret 2025.
    “Beliau membawa kendaraan double cabin, ketika diperiksa tidak bisa menunjukkan buku uji berkala atau stuk,” kata Bernard saat dikonfirmasi, Jumat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 9
                    
                        Mobil Double Cabin Sule Ditilang Petugas Dishub di Jakarta Selatan
                        Megapolitan

    9 Mobil Double Cabin Sule Ditilang Petugas Dishub di Jakarta Selatan Megapolitan

    Mobil Double Cabin Sule Ditilang Petugas Dishub di Jakarta Selatan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Mobil
    double cabin
    atau kabin ganda milik komedian Sule ditilang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Selatan di Jalan Veteran, Pesanggrahan, Kamis (25/9/2025) pagi, karena dokumen uji kelayakan kendaraan (kir) sudah habis masa berlakunya.
    Kasudinhub Jakarta Selatan Bernard Pasaribu menjelaskan, penilangan dilakukan sesuai prosedur karena kendaraan
    double cabin
    termasuk kategori kendaraan angkut barang atau niaga.
    Kendaraan tersebut wajib melakukan uji kelayakan berkala setiap enam bulan, terlepas dari apakah sedang membawa barang atau tidak.
    “Beliau membawa kendaraan
    double cabin
    , ketika diperiksa tidak bisa menunjukkan buku uji berkala atau stuk,” kata Bernard saat dikonfirmasi, Jumat (26/9/2025).
    Sebelumnya anggota mengecek kendaraannya secara
    online
    dan diketahui bahwa masa berlaku kir-nya sudah habis tanggal 23 Maret 2025.
    Bernard menegaskan, penilangan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Dishub Jakarta Selatan setiap hari.
    Meski sempat santai menanggapi penilangan, Sule tetap harus mengikuti sidang tindak pidana ringan (tipiring).
    Peristiwa ini terekam dalam video yang diunggah pengguna TikTok @qinoy_81. Dalam video, Sule terlihat mendatangi petugas Dishub yang menanyakan surat kir kendaraannya.
    “Suratnya. Ada enggak surat kir-nya?” tanya petugas.
    Sule menjawab bahwa dokumen tersebut ada, tetapi tidak dibawanya saat itu.
    “Ada. Saya tuh ada, tapi antara ketinggalan atau di mobil, Pak,” ujar Sule.
    Petugas kemudian mengecek data kendaraan secara
    online
    menggunakan aplikasi eKIR dan memastikan masa berlaku kir mobil
    double cabin
    tersebut telah habis pada 23 Maret 2025.
    “Kir-nya nanti diurus saja ya. Di
    online
    sudah habis soalnya,” kata petugas.
    Sule tampak santai menanggapi dan mengaku sedang terburu-buru karena jadwal syuting.
    “Terus ininya mau dibawa sama Bapak? Enggak apa-apa kalau ditilang, tilang saja, saya mau buru-buru syuting, Pak,” ucapnya.
    Setelah diberikan salinan surat penilangan, Sule diminta hadir dalam sidang tipiring di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PAM Jaya bakal bangun 700 km sambungan pipa air bersih di 2026

    PAM Jaya bakal bangun 700 km sambungan pipa air bersih di 2026

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Jaya berencana menjalankan proyek besar penyambungan pipa air bersih sepanjang 700 kilometer (km) pada 2026.

    Untuk menjalankan proyek ini, Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, kurang lebih akan ada 100 lubang galian (pit) yang berpotensi berdampak pada arus lalu lintas.

    Adapun titik “pit” itu tersebar di berbagai wilayah Ibu Kota. “Jalan terdampaknya berarti kurang lebih sekitar hampir ada 100 titik ‘pit’,” kata Arief di Jakarta, Sabtu.

    Arief menjelaskan, meski jumlah titik galian mencapai ratusan, panjang total jaringan yang akan dikerjakan jauh lebih besar.

    “Kilometernya tadi itu 700. Karena memang setiap jarak itu kan kurang lebih hampir 2-3 kilo ‘chamber’ kita ada,” kata Arief.

    Arief menyebutkan, proyek 2026 akan difokuskan pada jaringan pipa dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Jatiluhur Hilir 1, Buaran 3 hingga Karian-Serpong.

    “Itu ada memang cukup panjang, itu ada kurang lebih 700 kilometer tahun 2026. Itu untuk Jatiluhur Hilir 1, kemudian dan Buaran 3,” katanya.

    Kemudian satu lagi dari Karian Serpong. “Tapi nanti mungkin lewat empat IPA kita yang sedang kita bangun,” katanya.

    Untuk tahun 2025, sebagian besar pekerjaan galian disebut sudah rampung, meski ada beberapa tambahan titik yang masih harus diselesaikan sesuai kebutuhan warga.

    Arief memaparkan, wilayah yang sudah ditangani sepanjang 2025 antara lain dari Ancol hingga Pesanggrahan.

    Ia mengakui proyek galian ini akan mengganggu aktivitas masyarakat. Namun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta ini berupaya meminimalkan dampak terhadap lalu lintas.

    “Pastinya memang sekali lagi kepada masyarakat, kami mohon maaf, ada ‘chamber control’ yang nggak bisa ditutup. Tapi kita coba minimalisir supaya itu tidak memakan bahu jalan terlalu berlebihan,” kata Arief.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 12 Remaja Tawuran di Pesanggrahan Ditangkap, Polisi Imbau Orangtua Awasi Anak
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 September 2025

    12 Remaja Tawuran di Pesanggrahan Ditangkap, Polisi Imbau Orangtua Awasi Anak Megapolitan 17 September 2025

    12 Remaja Tawuran di Pesanggrahan Ditangkap, Polisi Imbau Orangtua Awasi Anak
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kapolres Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly meminta para orang tua meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka menyusul kasus tawuran remaja di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
    Sebanyak 12 remaja ditangkap setelah terlibat tawuran di dua kelurahan pada Minggu (14/9/2025) subuh.
    Dari rekaman CCTV yang diterima polisi, remaja dari tiga sekolah di Pesanggrahan itu terlihat saling berkejaran di kawasan RW 9 Petukangan Utara dan RW 8 Ulujami.
    Dalam rekaman tersebut, sejumlah remaja tampak membawa senjata tajam, seperti celurit, stik golf, hingga pelat besi. Mereka juga saling melontarkan umpatan kasar sambil berlari.
    Nicolas menjelaskan, tawuran ini dipicu oleh ajakan sejumlah anak melalui media sosial. Karena itu, ia menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi aktivitas anak remaja.
    “Jangan terlarut menghakimi anak. Harus orang tua yang mengoreksi diri. Kenapa bisa begini, anak-anak ini remaja yang mau semua dicoba. Itu butuh pengawasan orang tua,” kata Nicolas saat sosialisasi di Kantor Lurah Petukangan Utara, Rabu (17/9/2025).
    Secara hukum, kata Nicolas, para pelaku seharusnya dijatuhi hukuman penjara. Namun, dengan mempertimbangkan faktor usia, polisi memilih langkah pembinaan.
    “Jadi memang kemarin mereka sedang melakukan tawuran. Karena masih di bawah umur, maka dilakukan pembinaan di Polsek Pesanggrahan,” ujar Nicolas kepada wartawan.
    Ke-12 remaja tersebut sempat dibina selama empat hari di Mapolsek Pesanggrahan sebelum akhirnya dikembalikan ke keluarga masing-masing.
    Di hadapan guru dan orang tua, para remaja mendapat nasihat langsung dari Kapolres. Mereka hanya bisa kembali ke rumah setelah menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
    “Hari ini kami kembalikan kepada orang tuanya, disertai mereka membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya,” kata Nicolas.
    Selain faktor usia, pertimbangan lain yang melatarbelakangi pemulangan mereka adalah keterbatasan fasilitas. Baik Mapolsek Pesanggrahan maupun Mapolres Jakarta Selatan tidak memiliki ruang tahanan khusus anak.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BPBD percepat penanganan banjir di Jaksel

    BPBD percepat penanganan banjir di Jaksel

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mempercepat penanganan banjir di Jakarta Selatan sehingga kini tinggal empat rukun tetangga (RT) yang masih terendam.

    “Kami mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan berkoordinasi dengan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Selasa.

    Yohan mengatakan bahwa banjir sempat merendam 18 RT di enam kelurahan yang berada di Jakarta Selatan yaitu di Kelurahan Pela Mampang, Pesanggrahan, Pancoran, Bintaro, Petukangan Utara dan Kelurahan Ulujami.

    Ia menjelaskan, saat ini 14 RT sudah surut, yakni 12 RT di Kelurahan Pela Mampang, satu RT di Kelurahan Pesanggrahan dan satu RT di Kelurahan Pancoran.

    “Kami targetkan genangan dapat surut dalam waktu cepat,” ujarnya.

    Kemudian, kata Yohan, masih terdapat empat RT di tiga kelurahan yang masih terendam banjir yaitu satu RT di Kelurahan Bintaro dengan ketinggian 30 cm, satu RT di Kelurahan Petukangan Utara ketinggian 30 cm, dan dua RT di Kelurahan Ulujami dengan ketinggian 50 cm.

    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI kerahkan petugas dan pompa untuk antisipasi banjir di Cipulir

    DKI kerahkan petugas dan pompa untuk antisipasi banjir di Cipulir

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Sumber Daya Air DKI mengerahkan petugas dan operator mesin pompa untuk mengantisipasi banjir di kawasan ITC Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    “Petugas kami siaga dan pompa sudah beroperasi sejak sebelum hujan,” kata Ketua Subkelompok Drainase Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Firmansyah Saputra saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Firmansyah mengatakan, upaya ini merupakan langkah Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta melalui Suku Dinas SDA Kota Jakarta Selatan dalam mengendalikan banjir dengan mengerahkan satgas “pasukan biru” dan pompa keliling (mobile).

    Dengan pompa tersebut saat adanya genangan di jalanan, petugas akan mengalirkan air menuju Kali Pesanggrahan sehingga tidak menuju ke dalam Pasar Cipulir maupun bangunan lainnya.

    Diharapkan adanya pengerahan petugas dan pompa ini mampu mengatasi banjir di kawasan tersebut.

    “Upaya ini untuk pengendalian banjir sementara di Jalan Ciledug Raya yang ditempatkan di depan ITC Cipulir (bagian hilir dari saluran jacking) untuk membantu mengalirkan air ke Kali Pesanggrahan,” katanya.

    Hingga kini, salah satu proyek rumah pompa SDA di Pasar Cipulir masih dalam tahap peninjauan (reviewing) setelah putus kontrak dengan perusahaan sebelumnya pada Maret 2025.

    Nantinya setelah tahap tersebut selesai, maka pekerjaan proyek akan dilanjutkan kembali.

    Sebelumnya, Perumda Pasar Jaya sebagai pengelola Pasar Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mengungkapkan bahwa banjir di pasar tersebut sering terjadi akibat petugas Dinas SDA terlambat mengoperasikan pompa penyedot genangan.

    Perumda Pasar Jaya sebagai pengelola Pasar Cipulir, Jakarta Selatan, mengungkapkan banjir yang terjadi di pasar tersebut merupakan dampak dari proyek saluran air (drainase) Dinas SDA yang belum rampung.

    Banjir itu sudah melanda sejak November 2024, bersamaan dengan dua proyek pembangunan saluran air milik SDA, yakni di depan Pasar Cipulir dan dari ITC Cipulir menuju Seskoal.

    Saluran lama penahan banjir telah ditutup sejak pengerjaan saluran baru sehingga tidak ada jalur pembuangan menuju ke kali dan air justru mengalir ke dalam pasar karena tanahnya lebih rendah.

    Total pedagang di Pasar Cipulir hingga saat ini sebanyak 2.800 orang lebih.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Perkuat Layanan Publik, PAM JAYA Teken Kerja Sama dengan Perseroda PITS
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 September 2025

    Perkuat Layanan Publik, PAM JAYA Teken Kerja Sama dengan Perseroda PITS Megapolitan 11 September 2025

    Perkuat Layanan Publik, PAM JAYA Teken Kerja Sama dengan Perseroda PITS
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Perumda Air Minum (PAM) JAYA memperkuat pelayanan publik melalui kerja sama strategis dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lintas provinsi.
    PAM JAYA sebagai BUMD milik Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta menjalin sama dengan Pengelolaan Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS) selaku BUMD Provinsi Banten.
    Keduanya resmi berkolaborasi dalam menyediakan layanan air minum perpipaan bagi masyarakat di wilayah perbatasan Jakarta–Tangerang Selatan (Tangsel).
    Kerja sama ini merupakan wujud komitmen antar-BUMD untuk memperkuat sinergi pelayanan air minum perpipaan lintas provinsi dengan tujuan mendukung pemenuhan kebutuhan air berkualitas bagi masyarakat di wilayah perbatasan Jakarta–Tangsel.
    Ruang lingkup kerja sama mencakup pembangunan jaringan perpipaan, jual beli air curah, sinergitas pemanfaatan aset, penyaluran, dan pengalihan pelanggan di perbatasan wilayah Tangerang Selatan dari PAM JAYA kepada Perseroda PITS.
    “Sinergi antara PAM JAYA dan Perseroda PITS Tangerang Selatan merupakan wujud nyata dari kolaborasi lintas provinsi untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” ujar Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin, dalam keterangan resminya, Kamis (11/9/2025).
    Ia menjelaskan, kolaborasi ini menjadi langkah awal untuk menghadirkan layanan air minum perpipaan dengan kapasitas suplai hingga sepuluh liter per detik untuk melayani 1.000 rumah di sekitar wilayah Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pesanggrahan.
    Arief menegaskan bahwa kerja sama PAM JAYA dan Perseroda PITS menjadi tonggak penting dalam perjalanan PAM JAYA.
    Pasalnya, kolaborasi ini sejalan dengan amanat regulasi nasional dan prinsip pelayanan publik yang berkelanjutan, sehingga diharapkan dapat memberi manfaat langsung bagi masyarakat sekaligus memperkuat koordinasi antarpemerintah daerah.
    “Kami berharap kerja sama ini tidak hanya meningkatkan cakupan layanan air berkualitas, tetapi juga memperkuat hubungan antar-BUMD demi pelayanan publik yang lebih baik dan berkelanjutan,” tegas Arief.
    Seluruh mekanisme kerja sama, mulai dari pembangunan jaringan perpipaan, pemanfaatan dan pengelolaan aset, hingga pembayaran, dijalankan berdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas dan tata kelola perusahaan yang baik (
    good corporate governance/GCG
    ).
    Dengan demikian, sinergi antar-BUMD ini diharapkan dapat menjadi contoh baik terkait cara koordinasi antarpemerintah provinsi agar mampu memberikan solusi nyata dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dengan kualitas layanan yang tetap terjaga.
    Sebagai informasi, selain memberikan layanan air minum perpipaan, kerja sama ini juga menjadi simbol kontribusi nyata PAM JAYA sebagai penyetor pajak daerah ke Provinsi Banten.
    Setoran pajak secara resmi diserahkan kepada Gubernur Banten Andra Soni dan disaksikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono Genjot Layanan Air Bersih Jakarta, 80 Persen Jadi Target Akhir 2025 – Page 3

    Pramono Genjot Layanan Air Bersih Jakarta, 80 Persen Jadi Target Akhir 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menargetkan layanan air bersih di Jakarta sebesar 80 persen tercapai pada akhir tahun ini.

    “Sampai hari ini, layanan air bersih di Jakarta sudah 74,24 persen. Ini adalah hal yang menggembirakan dan mudah-mudahan sampai dengan akhir tahun bisa adalah 80 persen,” kata Pramono saat dijumpai di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (9/9) seperti dilansir Antara.

    Untuk mengejar target itu, kata Pram, salah satunya adalah dengan meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pesanggrahan.

    “IPA Pesanggrahan ini, untuk salah satu upaya untuk mengejar cakupan air 100 persen di Jakarta,” katanya.

    Pramono mengatakan, IPA Pesanggrahan memiliki kapasitas 750 liter per detik dari sumber bakunya yakni Sungai Pesanggrahan, Banten.

    Selain dapat memenuhi kebutuhan air di Jakarta, IPA tersebut juga diklaim dapat membantu kebutuhan warga Tangerang Selatan.

    “Ada 45.000 sambungan rumah dan untuk 10 kelurahan dan tiga kecamatan,” kata Pramono.

    Sepuluh kelurahan itu yakni Bintaro, Pesanggrahan, Petukangan Selatan, Ulujami, Petukangan Utara, Cipulir, Srengseng, Joglo, Meruya Utara dan Meruya Selatan.

     

  • Pramono: TransJabodetabek Sukses Kurangi Macet Jakarta, Kecuali di TB Simatupang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 September 2025

    Pramono: TransJabodetabek Sukses Kurangi Macet Jakarta, Kecuali di TB Simatupang Megapolitan 9 September 2025

    Pramono: TransJabodetabek Sukses Kurangi Macet Jakarta, Kecuali di TB Simatupang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, layanan TransJabodetabek telah memberikan dampak signifikan dalam mengurangi kemacetan di Ibu Kota.
    Namun, ada satu titik yang belum bisa teratasi, yakni kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, yang masih macet parah karena adanya proyek galian.
    “Inilah yang kemudian secara signifikan membuat mengurangi kemacetan di TransJabodetabek. Tetapi tidak mengarangi kemacetan di tempat yang paling horor namanya TB simatupang. Saya harus menyampaikan apa adanya,” ucap Pramono di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2025).
    Pramono menjelaskan, saat ini terdapat enam rute TransJabodetabek yang sudah beroperasi.
    Salah satunya adalah rute perdana Alam Sutera–Blok M, yang awalnya dipandang sebelah mata namun kini terbukti efektif mengurangi volume kendaraan pribadi yang masuk Jakarta.
    “Saya jadi ingat ketika kita mulai yang pertama TransJabodetabek dari Alam Sutera ke Blok M. Pada waktu itu orang pasti memandang sebelah mata,” ujar Pramono.
    “Kemudian dari Pik 2 ke Blok M, Bogor ke Blok M, sampai orang bercanda dari mana saja kok ke Blok M,” lanjutnya.
    Pramono menegaskan, tujuan utama pengembangan layanan ini adalah mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.
    Menurut dia, kemacetan Jakarta sebagian besar dipicu arus masuk-keluar kendaraan dari daerah penyangga seperti Banten dan Jawa Barat.
    “Tetapi esensinya adalah kita mengurangi kemacetan yang terjadi, karena kita tahu bersama kemacetan yang terjadi di Jakarta itu pasti kontribusi ketika orang datang dan pulang dari daerah-daerah pendukung, Termasuk dari Banten, dari Jawa Barat dan sebagainya,” ungkap Pramono.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.