kab/kota: Pesanggrahan

  • Kriminal kemarin, ledakan tabung gas hingga pemanggilan DJ Panda

    Kriminal kemarin, ledakan tabung gas hingga pemanggilan DJ Panda

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan menghiasi Jakarta yang terjadi pada Rabu kemarin, mulai dari ledakan tabung gas hingga pemanggilan DJ Panda.

    Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Polisi buru suami yang diduga bakar istrinya di Jatinegara Jaktim

    Petugas Kepolisian memburu seorang pria yang diduga membakar istrinya di Jalan Otista Raya, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Senin (14/10) siang.

    “Pelaku masih dalam pengejaran,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (15/10).

    Selengkapnya di sini

    2. DJ Panda penuhi panggilan Polda Metro Jaya

    “Disk Jockey” (DJ) Giovanni Surya Saputra atau biasa disapa DJ Panda pada Rabu siang memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait laporan yang dilayangkan oleh artis Erika Carlina.

    DJ Panda yang didampingi kuasa hukumnya, Michael Sugijanto tiba sekitar pukul 13.20 WIB. Dia menyatakan siap untuk diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

    Selengkapnya di sini

    3. Seorang lansia terluka parah akibat ledakan tabung gas di Jakbar

    Seorang wanita lanjut usia (lansia) berinisial E (78) terluka parah akibat ledakan tabung gas pada sebuah rumah di Jalan Taman Palem Lestari, Cengkareng Barat, Jakarta Barat (Jakbar), Rabu.

    “Ada korban luka. Pertama E (73) dan W (47), perempuan semua, mereka tetangga. Si E ini yang luka parah, 70 persen luka bakar. Kalau W tak terlalu parah,” kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Gultom Parman saat dihubungi ANTARA di Jakarta.

    Selengkapnya di sini

    4. Ini penyebab tabung gas meledak di Cengkareng

    Kepolisian menyebutkan tabung gas bocor sehingga meledak pada salah satu rumah di Cengkareng Barat, Jakarta Barat karena regulator longgar.

    “Tabung gasnya baru diganti sepekan lalu. Tadi, kita tanya kepada korban, itu regulator dan pipanya sempat longgar dan disiasati oleh korban, diikat. Jadi, pemasangannya tidak rapi. Saat mau menyalakan kompor, terjadi ledakan,” kata Kapolsek Cengkareng Kompol Fernando Saharta Saragi kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

    Selengkapnya di sini

    5. Pelaku gelapkan dana perusahaan dealer motor di Jaksel untuk pinjol

    Motif terduga pelaku penggelapan dana perusahaan dealer motor, inisial BAK (44) di Jalan Veteran Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel) untuk membayar hutang pinjaman daring (online/pinjol).

    “Keseluruhannya buat bayar hutang pinjol,” kata BAK dalam konferensi pers di Polsek Pesanggrahan Jakarta, Rabu.

    Selengkapnya di sini​​​​​​​

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Fitri Supratiwi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kriminal kemarin, ledakan tabung gas hingga pemanggilan DJ Panda

    Pelaku gelapkan dana perusahaan dealer motor di Jaksel untuk pinjol

    Jakarta (ANTARA) – Motif terduga pelaku penggelapan dana perusahaan dealer motor, inisial BAK (44) di Jalan Veteran Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel) untuk membayar hutang pinjaman daring (online/pinjol).

    “Keseluruhannya buat bayar hutang pinjol,” kata BAK dalam konferensi pers di Polsek Pesanggrahan Jakarta, Rabu.

    Pria berusia 44 tahun ini mengaku awalnya untuk menutup usaha yang bangkrut, namun hingga akhirnya uang itu digunakan membayar uang pinjol yang semakin membesar.

    “Saya pakai 25 aplikasi pinjol, paling kecil Rp5 juta, paling gede Rp30 juta,” ucapnya.

    Sementara, Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam mengatakan seluruh dana yang digelapkan digunakan pelaku untuk kepentingan pribadi dengan memanfaatkan jabatannya.

    “Kalau untuk motivasinya sendiri ini karena ada kesempatan. Ada peluang dan kesempatan dari jabatannya sehingga pelaku atau tersangka berbuat,” ucap Seala.

    Sebelumnya, polisi menduga BAK (44) menggelapkan dana perusahaan senilai Rp572,2 juta.

    Dugaan penggelapan dana perusahaan sebesar kurang lebih 572.171.000 berupa kendaraan roda dua sejumlah 22 motor dengan berbagai jenis kendaraan merek Honda.

    Pada awalnya PT. Jaya Utama Motor saat itu melakukan kegiatan audit tahunan setiap semester yang dilaksanakan pada Januari 2025.

    Saat itu, pelapor yang mengetahui hasil investigasi menemukan dugaan kecurangan oleh kepała cabang dengan melakukan penggelapan uang penjualan unit sepeda motor berbagai tipe dalam kurun waktu Maret sampai Desember 2024.

    Pelapor membuat laporan polisi pada Selasa (4/3) pukul 15.55 WIB.

    Kemudian, polisi menyelidiki laporan tersebut dengan metode investigasi kejahatan yang menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi (scientific crime investigation/SCI).

    Hal itu digunakan lantaran pelaku yang telah bekerja selama dua tahun beberapa kali berpindah tempat dan mengganti telepon seluler (ponsel) dan juga nomor telepon.

    Saat melakukan transaksi penjualan kendaraan bermotor, para konsumen sudah melakukan pembayaran baik melalui transfer ataupun melalui pembayaran secara tunai.

    Namun, ternyata uang tersebut tidak ditransfer atau disetorkan kepada perusahaan melainkan ke rekening pribadi tersangka atau pelaku.

    Polisi menangkap BAK pada Selasa (14/10) sekitar pukul 22.00 WIB di daerah Taman Suropati Menteng Jakarta Pusat.

    Atas perbuatannya, pelaku terjerat Pasal 372 juncto 378 dan Pasal 374 tentang penggelapan dana dengan ancaman pidana paling lama lima tahun.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kepala Cabang Dealer di Bintaro Gelapkan Rp 572 Juta, Uang untuk Bayar 25 Pinjol
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Oktober 2025

    Kepala Cabang Dealer di Bintaro Gelapkan Rp 572 Juta, Uang untuk Bayar 25 Pinjol Megapolitan 15 Oktober 2025

    Kepala Cabang Dealer di Bintaro Gelapkan Rp 572 Juta, Uang untuk Bayar 25 Pinjol
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Seorang kepala cabang dealer sepeda motor berinisial BAK (44) di Jalan RC Veteran Raya, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ditangkap polisi karena diduga menggelapkan dana perusahaan hingga lebih dari Rp 500 juta.
    Aksi BAK terungkap setelah tim audit perusahaan melakukan pemeriksaan pembukuan periode Juli hingga Desember 2024 pada awal 2025.
    “PT JUM pada bulan Januari mau melakukan audit dari pembukuan di bulan Juli sampai Desember, ditemukan adanya dugaan penggelapan dana perusahaan,” ujar Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam dalam konferensi pers, Rabu (15/10/2025).
    Dari hasil audit, diketahui pelaku mengambil uang senilai Rp 572.171.000 dari hasil penjualan 22 unit motor.
    “Uang tersebut tidak ditransfer atau disetorkan kepada pihak perusahaan melainkan ke rekening pribadi tersangka,” kata Seala.
    Ia menambahkan, perbuatan itu dilakukan karena pelaku menyalahgunakan jabatannya sebagai pimpinan cabang untuk kepentingan pribadi.
    “Kalau untuk motivasinya ini karena ada kesempatan. Ada peluang dan kesempatan dari jabatannya sehingga pelaku berbuat seperti ini,” tuturnya.
    Setelah dilakukan penyelidikan, BAK akhirnya ditangkap di wilayah Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (14/10/2025).
    Dalam pemeriksaan, BAK mengaku menggunakan uang hasil penggelapan untuk membayar sejumlah tagihan pinjaman
    online
    (pinjol) yang menumpuk.
    “Awalnya ada beberapa yang buat nutupin usaha yang bangkrut, tapi enggak banyak, kebanyakan sih saya pinjol yang bunganya makin membesar saja,” kata BAK di kesempatan yang sama.
    Atas perbuatannya, BAK dijerat Pasal 372 jo 378 dan 374 KUHP tentang Penggelapan, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Arca Misterius di Makam Mojokerto Diduga Arca Dewa, BPK Lakukan Penelusuran Sejarah

    Arca Misterius di Makam Mojokerto Diduga Arca Dewa, BPK Lakukan Penelusuran Sejarah

    Mojokerto (beritajatim.com) – Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jawa Timur langsung turun ke lokasi setelah menerima laporan penemuan arca di area makam Dusun Mojojejer, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Pihak BPK Wilayah XI Jawa Timur akan segera mengeluarkan rekomendasi resmi terkait penanganan temuan tersebut.

    Analis Cagar Budaya dan Permuseuman BPK Wilayah XI Jatim, Ning Suryati, mengatakan bahwa pihaknya baru menerima laporan mengenai penemuan arca tersebut pada Senin (6/10/2025). Berdasarkan hasil pengamatan awal, arca itu diduga merupakan arca dewa, meski jenisnya masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

    “Kalau arca membawa atribut, kami bisa langsung tahu jenisnya. Namun arca ini tidak membawa apa pun. Posisinya duduk bersila, memakai kain, tangan di depan, ada mahkota, anting, kalung, dan gelang, serta berjenis kelamin laki-laki,” ungkap Ning Suryati, Jumat (10/10/2025).

    Sebagai tindak lanjut, BPK Wilayah XI Jatim akan mengeluarkan rekomendasi resmi kepada Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Mojokerto. Pemindahan arca ke tempat yang lebih aman akan dilakukan dengan mempertimbangkan kesepakatan masyarakat setempat.

    “Bila warga setuju, arca akan dipindahkan demi pelestarian. Bila tidak, masyarakat diminta ikut menjaga peninggalan tersebut agar tetap terawat,” katanya.

    Ning menambahkan, arca tersebut diduga berasal dari masa kuno dan memiliki nilai sejarah penting. Nama “Pesanggrahan” sendiri mengindikasikan tempat singgah, sehingga wilayah ini berpotensi memiliki jejak sejarah yang menarik untuk ditelusuri lebih jauh.

    “Mungkin Desa Pesanggrahan ini dahulu merupakan tempat persinggahan. Perlu kami telusuri lagi sejarahnya, apakah Raja Hayam Wuruk pernah singgah di sini,” pungkasnya.

    Sebelumnya, sebuah arca dengan tinggi sekitar 45 sentimeter dan lebar 18 sentimeter ditemukan warga saat menggali makam sekitar empat tahun lalu di Dusun Mojojejer. Arca tersebut kini masih disimpan di area makam dalam kondisi utuh. [tin/kun]

  • Arca Misterius di Makam Mojokerto Diduga Arca Dewa, BPK Lakukan Penelusuran Sejarah

    Arca Diduga Peninggalan Kuno Ditemukan di Area Makam Desa Pesanggrahan, Kutorejo, Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah arca ditemukan di area makam Dusun Mojojejer, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Arca dengan tinggi sekitar 45 sentimeter dan lebar 18 sentimeter itu ditemukan warga saat menggali makam sekitar empat tahun lalu.

    Namun, penemuan arca di area makam Dusun Mojojejer tersebut baru dilaporkan ke Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jawa Timur. Penemuan arca terjadi di kedalaman sekitar satu meter dalam kondisi utuh. Setelah ditemukan, arca disimpan di tempat penyimpanan keranda di area makam yang tertutup dan terkunci.

    Laporan resmi baru dilakukan oleh Kepala Desa Pesanggrahan kepada BPK Wilayah XI dan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Mojokerto untuk ditindaklanjuti lebih lanjut. Usai mendapat laporan, pihak BPK Wilayah XI langsung mendatangi lokasi.

    Plt Kepala Dusun (Kadus) Mojojejer, Muhammad Anis, menceritakan bahwa arca tersebut ditemukan oleh warga pada malam hari saat menggali makam. “Penemuan arca sebenarnya sudah empat tahun lalu. Beberapa warga takut melaporkan, jadi disimpan di tempat keranda,” ungkapnya, Jumat (10/10/2025).

    Arca kemudian dibawa dan disimpan di tempat keranda yang berada di area makam tersebut. Menurut Anis, sebagian warga meyakini arca itu merupakan peninggalan leluhur atau orang yang pertama kali membuka desa, sehingga tidak boleh dibawa keluar dari lokasi. Arca itu masih tertutup sebagian oleh tanah liat karena belum dibersihkan. [tin/kun]

  • Halte JORR Transjakarta Punya Anak Tangga Terbanyak di Jalur Langit
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Oktober 2025

    Halte JORR Transjakarta Punya Anak Tangga Terbanyak di Jalur Langit Megapolitan 8 Oktober 2025

    Halte JORR Transjakarta Punya Anak Tangga Terbanyak di Jalur Langit
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Di antara sepuluh halte di jalur langit Transjakarta, Halte JORR di Jalan Ciledug Raya, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, menjadi halte dengan jumlah anak tangga terbanyak.
    Pantauan
    Kompas.com
    pada Rabu (8/10/2025) menunjukkan, tangga menuju halte tersebut tampak lebih lebar dibandingkan halte lain dan dapat dilalui banyak orang secara bersamaan.
    Halte JORR melayani bus Transjakarta rute BRT koridor 13 (Ciledug–Tegal Mampang), 13B (Puri Beta–Pancoran), dan 13E (Puri Beta–Kuningan).
    Karena letaknya berada di atas jembatan layang (
    flyover
    ), posisi halte terlihat jauh lebih tinggi dari permukaan jalan.
    Untuk mencapai halte, penumpang harus melewati dua jalur tangga terpisah dengan total 103 anak tangga. Tak ada lift ataupun eskalator di sana. 
    Tangga pertama terdiri dari 37 anak tangga yang menghubungkan jalan dengan jembatan penyeberangan orang (JPO).
    Di tengah JPO, terdapat dua pilihan tangga di sisi kiri dan kanan, masing-masing memiliki 20 anak tangga. Dari sana, penumpang masih harus menaiki 46 anak tangga lagi untuk tiba di area halte.
    Permukaan tangga berbahan pelat besi bercat putih itu kini terlihat mulai berkarat dan terkelupas akibat usia pemakaian. Dari bawah, kemiringannya tampak cukup curam.
    Salah seorang warga yang rutin menggunakan halte tersebut, Rahmat (49), mengatakan tidak pernah menghitung jumlah anak tangga secara pasti. Namun, ia memperkirakan tinggi halte setara dengan bangunan Madrasah Aliyah Annajah di sebelahnya.
    “Itu kan gedung sekolah empat lantai. Ini lebih tinggi lagi, jadi kayaknya tingginya sampai lima lantai lah,” ujar Rahmat saat ditemui di lokasi.
    Menurut Rahmat, tinggi halte dipengaruhi oleh posisinya yang berada di atas jembatan layang.
    “Kayaknya ini paling tinggi karena kepotong sama flyover kan, jadinya ke atas lagi,” katanya.
    Rahmat mengaku sudah terbiasa naik-turun tangga tersebut, meski berharap ada fasilitas tambahan untuk memudahkan penumpang lanjut usia.
    “Bagus juga kalau ada eskalatornya biar yang tua-tua bisa pakai itu biar enggak capek,” ujarnya.
    Sebagai pembanding, Halte Cipulir merupakan salah satu halte jalur langit yang dilengkapi eskalator. Namun, dua eskalator di halte itu sudah tidak beroperasi cukup lama.
    Akibatnya, penumpang yang hendak ke halte dari arah Pasar Cipulir atau ITC Cipulir Mas harus menempuh sekitar 130 anak tangga, termasuk 40 tangga dari eskalator yang tak lagi berfungsi.
    Sementara itu, halte jalur langit lainnya seperti Seskoal dan Swadarma ParagonCorp tercatat memiliki lebih dari 70 anak tangga.
    Halte JORR Transjakarta Punya Anak Tangga Terbanyak di Jalur Langit
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Oknum Polisi di Surabaya Didakwa Jual Pupuk Subsidi di Atas HET

    Oknum Polisi di Surabaya Didakwa Jual Pupuk Subsidi di Atas HET

    Surabaya (beritajatim.com) – Oknum anggota kepolisian bernama Akhmad Fadholi menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (8/10/2025). Ia didakwa terlibat dalam praktik jual beli pupuk bersubsidi tanpa izin resmi dan menjualnya di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

    Dalam sidang dengan agenda pembacaan dakwaan tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Estik Dilla Rahmawati dari Kejaksaan Negeri Tanjung Perak menyatakan bahwa terdakwa Fadholi terlibat dalam jaringan penyaluran dan perdagangan pupuk subsidi ilegal bersama dua orang lain, Zaini dan Reza Vickidianto Hidayat, yang masing-masing menjalani proses hukum terpisah.

    “Terdakwa membeli dan menjual pupuk subsidi tanpa memiliki penugasan dari pemerintah, serta memperjualbelikannya untuk keuntungan pribadi,” ujar Estik saat membacakan surat dakwaan di ruang sidang Candra.

    Kasus ini bermula dari patroli aparat Polrestabes Surabaya pada 13 Juli 2025. Saat itu, petugas menghentikan truk Mitsubishi Fuso Canter merah bernomor polisi AE-8618-UJ di Jalan Raya Kenjeran, Surabaya. Truk yang dikemudikan oleh Zaini itu kedapatan mengangkut ratusan karung pupuk subsidi jenis NPK Phonska dan Urea tanpa dokumen resmi.

    Zaini mengaku pupuk tersebut dikirim dari Bangkalan (Madura) menuju Bojonegoro, namun tidak dilengkapi surat jalan maupun izin pendistribusian yang sah. Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa pupuk tersebut berasal dari Reza Vickidianto, yang sebelumnya membeli pupuk itu dari Fadholi.

    Yang mengejutkan, Fadholi ternyata anggota kepolisian aktif yang tidak memiliki kewenangan dalam pengadaan maupun distribusi pupuk subsidi. Ia diduga membeli pupuk dari seorang petani berinisial MAD di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, dengan harga di atas HET untuk memancing petani menjual kelebihannya. Pupuk tersebut kemudian dijual kembali kepada Reza dengan harga yang lebih tinggi.

    Dalam rentang waktu 3 hingga 12 Juli 2025, Fadholi disebut telah melakukan lima kali transaksi penjualan pupuk bersubsidi dengan total nilai mencapai Rp126 juta, seluruhnya ditransfer ke rekening pribadi atas nama Fadholi di Bank BCA.

    Atas perbuatannya, jaksa mendakwa Fadholi melanggar Pasal 6 ayat (1) huruf b jo Pasal 1 sub 1e UU Darurat Nomor 7 Tahun 1955 tentang Tindak Pidana Ekonomi, jo Pasal 2 ayat (2) Perpres Nomor 15 Tahun 2011, serta jo Perpres Nomor 6 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Pupuk Bersubsidi, dan jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. [uci/beq]

  • 2 Prajurit Meninggal saat Persiapan HUT ke-80, TNI: Kita akan Evaluasi

    2 Prajurit Meninggal saat Persiapan HUT ke-80, TNI: Kita akan Evaluasi

    JAKARTA – Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita mengatakan pihaknya akan mengevaluasi perayaan HUT ke-80 TNI tahun ini lantaran memakan korban dua prajurit selama berlangsungnya rangkaian acara.

    “Kita akan evaluasi (perayaan HUT TNI),” kata Tandyo saat ditemui di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa, disitat Antara.

    Tandyo pun tidak menjelaskan dengan rinci apa saja yang akan dievaluasi dari rangkaian acara tersebut.

    Dia hanya menjelaskan evaluasi itu dilakukan agar ke depan gelaran perayaan serupa bisa berjalan dengan kondusif tanpa harus memakan korban jiwa.

    Sebelumnya, Seorang prajurit TNI Angkatan Laut, Praka Marinir Zaenal Mutaqim meninggal dunia karena mengalami kecelakaan saat prosesi terjun payung saat gelaran sailing pass atau parade armada laut yang digelar TNI AL di Teluk Jakarta, Kamis 2 Oktober.

    Zainal diketahui tergabung dalam tim terjun payung yang sedang melakoni simulasi tempur dalam rangka perataan HUT ke-80 TNI.

    Beberapa hari kemudian, tepatnya pada Sabtu (4/10), salah seorang prajurit Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat (Kostrad) yakni Prajurit Satu Johari Alfarizi meninggal dunia karena jatuh dari atas tank milik TNI AD.

    Pangkostrad Letjen TNI Mohamad Fadjar mengatakan Johari saat itu sedang berada di atas tank yang dibawa kendaraan transporter. Tank itu akan dipindahkan untuk keperluan acara puncak HUT TNI yang digelar di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (5/10).

    Saat proses pemindahan tank berlangsung, Johari jatuh dari atas tank tersebut di sekitaran kawasan Monas. Johari jatuh dari ketinggian sekitar 4 meter dan mengalami luka di beberapa bagian tubuh serta patah tulang.

    Johari sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis, namun meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

  • Dua Prajurit TNI Gugur Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Santunan Keluarga Rp350 Juta

    Dua Prajurit TNI Gugur Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Santunan Keluarga Rp350 Juta

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Tentara Nasional Indonesia (TNI) memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat lebih tinggi, kepada dua prajurit TNI yang meninggal selama persiapan perayaan HUT ke-80 TNI.

    Selain kenaikan pangkat luar bisa, pemerintah juga memberikan santunan kepada keluarga korban sebesar Rp350 juta. Santunan tersebut diberikan dari Asabri.

    Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin membenarkan pemberian kenaikan pangkat luar biasa dan santunan kepada dua prajurit TNI yang gugur dalam rangkaian persiapan perayaan HUT Ke-80 TNI .

    “Dapat santunan dari Asabri, satu orang untuk keluarga Rp350 juta, dan kenaikan pangkat luar biasa,” ujar Sjafrie di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Nasional (RSPPN) Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (7/10).

    Diketahui, dua prajurit yang gugur dalam tugas itu adalah Prajurit Kepala (Praka) Zaenal Mutaqim dari TNI Angkatan Laut dan Prajurit Satu (Pratu) Johari Alfarizi dari TNI Angkatan Darat. Keduanya dimakamkan secara layak melalui prosesi militer.

    Terkait insiden yang mengakibatkan adanya prajurit TNI meninggal itu, Wakil Panglima TNI, Jenderal Tandyo Budi Revita menyampaikan bahwa Mabes TNI akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait insiden dalam persiapan HUT TNI tersebut.

    “Kami akan melakukan evaluasi agar ke depan kegiatan serupa bisa berjalan dengan kondusif tanpa menimbulkan korban jiwa,” kata Tandyo.

    Sebelumnya, Praka Zaenal Mutaqim meninggal dunia saat mengikuti simulasi terjun payung dalam prosesi sailing pass atau parade armada laut yang digelar TNI AL di Teluk Jakarta pada Kamis (2/10).

  • Banjir rendam 10 RT di Jakarta Selatan

    Banjir rendam 10 RT di Jakarta Selatan

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 10 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Selatan, terendam banjir setelah hujan melanda di kawasan tersebut pada Selasa.

    “Ketinggian air 30 sampai 50 sentimeter (cm),” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Selasa mm

    Menurut dia, hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya menyebabkan kenaikan Pos Pantau Sunter Hulu Waspada/Siaga 3 pada pukul 19.00 WIB, Pos Pantau Angke Hulu Waspada/Siaga 3 pada pukul 20.00 WIB.

    Kemudian pada jam yang sama, Pos Pesanggrahan Waspada/Siaga 3. Akibatnya terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat saat ini genangan terjadi di 10 RT yang berada di Jakarta Selatan, yaitu satu RT di Kelurahan Bangka ketinggian air 30 cm. Penyebabnya curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang.

    “Sembilan RT di Kelurahan Pela Mampang dengan ketinggian 50 cm, penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang,” ujarnya.

    BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan.

    Selain itu, memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.