kab/kota: Pesanggrahan

  • Wamendag Dyah Roro Esti Lepas Ekspor Serentak Senilai 5 Juta Dolar AS di Mojokerto

    Wamendag Dyah Roro Esti Lepas Ekspor Serentak Senilai 5 Juta Dolar AS di Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Dyah Roro Esti Widya Putri, melepas ekspor produk pangan olahan di Kabupaten Mojokerto sebagai bagian dari agenda ekspor serentak nasional pada Rabu (17/12/2025). Mengusung tema “Sinergi Nusantara dari 8 Penjuru Menembus Pasar Dunia”, kegiatan ini mencatatkan total nilai ekspor sebesar 5.025.000 dolar Amerika Serikat dari berbagai komoditas unggulan.

    Pelepasan di wilayah Jawa Timur ini dipusatkan di pabrik PT Lautan Natural Krimerindo (LNK), Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kutorejo, dengan didampingi langsung oleh Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra. Secara nasional, agenda strategis ini dipimpin oleh Menteri Perdagangan RI Budi Santoso yang terhubung secara serentak di tujuh titik daerah lainnya di Indonesia.

    “Hari ini pelepasan ekspor dilakukan serentak di delapan lokasi di berbagai provinsi, melibatkan sejumlah perusahaan. Di Mojokerto, salah satunya melalui PT Lautan Natural Krimerindo,” ungkap Dyah Roro Esti Widya Putri saat meninjau proses pengiriman barang.

    Khusus untuk komoditas dari PT LNK, produk bahan pangan seperti krimer nabati dan bubuk tinggi serat dikirimkan menuju pasar Malaysia. Langkah ini merupakan bagian dari misi Kementerian Perdagangan dalam memperluas penetrasi pasar global tidak hanya bagi industri besar, tetapi juga untuk pemberdayaan UMKM melalui jejaring di 33 negara.

    Wamendag menjelaskan bahwa pemerintah saat ini tengah gencar melakukan negosiasi perjanjian dagang dengan kawasan Amerika Latin, Peru, Kanada, hingga Uni Eropa. Tujuannya adalah untuk menciptakan struktur tarif yang lebih kompetitif bagi eksportir asal Indonesia.

    “Kami berupaya agar tarif ekspor bisa ditekan bahkan nol persen. Ini akan menjadi keunggulan bagi produk Indonesia di pasar global. Kami juga memiliki Ekspor Center yang bisa dimanfaatkan perusahaan-perusahaan yang ingin ekspor ke luar negeri. Itu pendampingan yang kami berikan, jika pelaku usaha yang mau bertanya-tanya bisa ke Ekspor Center,” tegasnya.

    Dyah Roro Esti turut mengajak para pelaku usaha di Jawa Timur untuk memanfaatkan layanan Ekspor Center Kemendag yang berada di Surabaya. Fasilitas serupa juga tersedia di Batam, Balikpapan, dan Makassar guna memberikan edukasi teknis mengenai standarisasi produk internasional dan business matching.

    Selain di Mojokerto, ekspor serentak kali ini juga dilakukan di Yogyakarta, Semarang, Kepulauan Riau, Samarinda, Sulawesi Selatan, dan Kabupaten Badung. Produk-produk Nusantara tersebut diterbangkan dan dikapalkan menuju destinasi mancanegara seperti Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Mesir, Jepang, hingga Montenegro.

    “Kami tidak hanya mendorong industri besar, tetapi juga memberdayakan UMKM. Kemendag memiliki jejaring di 33 negara melalui misi dagang, Indonesia Promotion Center, serta kegiatan business matching yang rutin dilakukan. Kami juga tengah memperluas perjanjian dagang dengan berbagai negara dan kawasan,” tambahnya.

    PT Lautan Natural Krimerindo sendiri merupakan produsen bahan pangan fungsional yang telah menembus pasar internasional sejak tahun 2017. Dengan fasilitas pendampingan dari Kemendag, perusahaan yang memproduksi krimer nabati, whip cream, hingga bubuk kelapa ini menjadi salah satu representasi kekuatan manufaktur pangan Jawa Timur di kancah dunia. [tin/ian]

  • Total Hadiah Rp114 Juta, Pemkot Kediri Siapkan Apresiasi Maksimal di Gerak Jalan Napak Tilas Kediri–Bajulan

    Total Hadiah Rp114 Juta, Pemkot Kediri Siapkan Apresiasi Maksimal di Gerak Jalan Napak Tilas Kediri–Bajulan

    Kediri (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Kediri memaksimalkan pelaksanaan Gerak Jalan Napak Tilas Route Gerilya Panglima Besar Jenderal Soedirman Kediri–Bajulan Tahun 2025 dengan menyiapkan total hadiah uang penghargaan sebesar Rp114 juta. Kegiatan yang akan digelar pada Sabtu Legi, 20 Desember 2025 ini diharapkan mampu menarik partisipasi luas masyarakat sekaligus memberikan apresiasi nyata bagi para peserta.

    Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri, Bambang Priambodo kepada pers, Jum’at (12/12) mengatakan besarnya hadiah yang disiapkan merupakan bentuk komitmen Pemkot Kediri dalam memaksimalkan penyelenggaraan kegiatan napak tilas agar semakin diminati masyarakat.

    “Gerak jalan napak tilas ini bukan sekadar lomba. Kami ingin peserta merasakan nilai perjuangan para pahlawan, sekaligus mendapatkan apresiasi yang layak atas usaha dan ketangguhan mereka,” ujarnya,

    Bambang menjelaskan, total hadiah Rp114 juta tersebut dibagi ke dalam beberapa kategori perlombaan. Untuk kategori kelompok atau beregu, juara pertama akan menerima Rp10 juta, juara kedua Rp9 juta, dan juara ketiga Rp8 juta.

    Sementara pada kategori perorangan usia 16–30 tahun, juara pertama memperoleh Rp5 juta, juara kedua Rp4 juta, dan juara ketiga Rp3,5 juta. Nominal hadiah yang sama juga diberikan pada kategori perorangan usia 31–60 tahun, dengan rincian juara pertama Rp5 juta, juara kedua Rp4 juta, dan juara ketiga Rp3,5 juta.

    Selain hadiah juara utama, panitia juga menyiapkan hadiah nominasi terbaik sebagai bentuk apresiasi yang lebih luas. Sebanyak 10 nominasi terbaik kelompok atau beregu masing-masing akan memperoleh Rp3 juta, dengan total Rp30 juta. Sementara itu, 16 nominasi terbaik perorangan usia 16–30 tahun dan 16 nominasi terbaik perorangan usia 31–60 tahun masing-masing mendapatkan Rp1 juta, atau total Rp16 juta untuk setiap kategori. Seluruh hadiah uang tersebut akan ditransfer langsung ke rekening penerima sesuai ketentuan panitia.

    Gerak jalan napak tilas ini akan dimulai dari Balai Kota Kediri dan berakhir di Pesanggrahan Panglima Besar Jenderal Soedirman di Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. Sepanjang rute, panitia menyiapkan tujuh pos pelayanan yang dilengkapi layanan kesehatan, logistik, serta kesiapsiagaan evakuasi untuk memastikan keselamatan peserta.

    Peserta berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, organisasi kepemudaan, instansi pemerintah, TNI/Polri, BUMN/BUMD, hingga masyarakat umum dengan rentang usia 13 hingga 60 tahun, baik kategori perorangan maupun beregu.

    “Kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk berpartisipasi, namun kesiapan fisik, kedisiplinan, dan kepatuhan terhadap aturan tetap menjadi perhatian utama,” tegas Bambang.

    Meski menawarkan hadiah yang besar, kegiatan ini tetap mengedepankan nilai historis dan edukatif melalui tema “Menapak Jejak Perjuangan, Menjaga Alam Kediri” dengan tagline “Melangkah Bersama, Menuju Kota Kediri Mapan”.

    Melalui kegiatan ini, Pemkot Kediri berharap semangat perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman dapat terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam membangun karakter kebangsaan. [nm/kun]

  • Richa Novisha Ungkap Gary Iskak Sempat Sakit sebelum Kecelakaan Motor

    Richa Novisha Ungkap Gary Iskak Sempat Sakit sebelum Kecelakaan Motor

    Jakarta, Beritasatu.com – Richa Novisha, istri mendiang aktor Gary Iskak mengungkap mendiang suaminya pernah jatuh sakit sebelum akhirnya kecelakaan motor hingga meninggal dunia. 

    “Sebelum lebaran (Maret 2025) itu dia masuk rumah sakit. Pada saat itu memang sudah pecah pembuluh darahnya dan itu sudah diperingatkan juga sama dokter dibilang ini jangan sampai pecah ya Pak, karena kalau sampai pecah bisa berbahaya. Tolong dijaga,” ujar Richa, dikutip dari kanal YouTube Denny Sumargo, Jumat (12/12/2025).

    Richa menduga, pembuluh darah Gary akhirnya pecah karena mendiang suaminya sempat menghantam pohon saat mengalami kecelakaan tunggal tersebut. 

    “Nah pada saat kejadian yang kemarin itu. Mungkin karena benturannya terlalu keras, pecah lagi pembuluh darahnya. Itu yang bikin keluar darah banyak dari badan,” tambahnya. 

    Akibat pendarahan hebat, Richa mengaku sempat tak berani melihat tubuh Gary saat masih terbaring di instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit. 

    “Aku lihat dia bengkak, pas masuk IGD aku cuma berani ngelihatnya ke sebelah kiri dia. Karena yang sebelah kanan dia tuh lebih parah kayak lebih bengep gitu,” tandas Richa. 

    Gary Iskak meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor di Jalan Kesehatan Raya, tepat di depan Rainbow Car Wash, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (29/11/2025) sekitar pukul 00.30 WIB. 

  • Putra Gary Iskak Mengaku Rindu pada Almarhum sang Ayah

    Putra Gary Iskak Mengaku Rindu pada Almarhum sang Ayah

    Jakarta, Beritasatu.com – Putra almarhum aktor Gary Iskak, Ravisha Iskak mengungkapkan kerinduannya pada sang ayah. Kerinduannya tersebut ia sampaikan lewat akun media sosial pribadinya baru-baru ini. 

    Melalui akun Threads pribadinya, Ravisha menunggah swafoto berwarna hitam putih yang menunjukkan kenangan momen dirinya menghabiskan waktu berdua bersama sang ayah. 

    Ravisha dan Gary Iskak. – (Threads/@ravishaiskak)

    “Kangen ayah,” tulis Ravisha lengkap dengan emoji hati warna merah, dikutip dari akun Threads Ravisha, @ravishaiskak, dikutip Senin (8/12/2025). 

    Dalam kolom komentar, tampak sejumlah netizen yang melihat pesan remaja berusia 15 tahun tersebut pun ikut bersimpati. Sebagian netizen menyarankan anak pertama pasangan Gary Iskak dan Richa Novishaa tersebut untuk menangis sebagai ekspresi kerinduan terhadap ayahnya yang telah tiada. 

    “Nangis aja kalau lagi kangen banget nak. Al Fatihah untuk almarhum Muhammad Gary Iskak,” tulis seorang netizen. 

    “Adek, yang kuat ya. Boleh kok nangis, om dahulu 2004 almarhum bapaknya om sudah enggak ada tetapi sampai saat ini kangen kadang suka menangis sendirian,” kata akun @zudy_**. 

    “Nangis saja enggak apa-apa nak. Aku usia 38 tahun ditinggal mamaku 7 bulan lalu masih suka nangis,” komentar dari @ummu_***ier.

    “Enggak apa dek nangis saja. Aku kehilangan ibu pada umur 29 saja masih nangis kok sampai hari ini,” tambah netizen lainnya. 

    Gary Iskak meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor Yamaha RX King di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (29/11/2025) dini hari. 

  • BPBD: Banjir Rob di Jakarta Sudah Surut Jumat Sore
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Desember 2025

    BPBD: Banjir Rob di Jakarta Sudah Surut Jumat Sore Megapolitan 5 Desember 2025

    BPBD: Banjir Rob di Jakarta Sudah Surut Jumat Sore
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seluruh genangan yang sempat muncul di wilayah DKI Jakarta pada Jumat (5/12/2025) telah surut sepenuhnya pada pukul 18.00 WIB.
    Termasuk
    rob
    di wilayah Jakarta Utara.
    “BPBD mencatat hingga Jumat pukul 18:00 WIB, seluruh genangan di wilayah DKI Jakarta sudah surut,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan dalam keterangan resmi, Jumat.
    Yohan mengatakan, genangan tersebut sebelumnya dipicu oleh fenomena pasang maksimum air laut atau rob yang terjadi pada periode 1–10 Desember 2025.
    “Adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fenomena fase Bulan Purnama dan Perigee (Supermoon) yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta,” kata dia.
    Fenomena itu menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan berada dalam status Bahaya/Siaga 1 sejak pukul 08.00 WIB.
    Sementara itu, kenaikan air juga terjadi di Bendung Katulampa pada pukul 16.00 WIB dan Pos Pesanggrahan pada pukul 17.00 WIB.
    Yohan mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi genangan susulan.
    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” kata Yohan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • “Jakarta Integrated Tunnel” dinilai penting untuk tangani banjir

    “Jakarta Integrated Tunnel” dinilai penting untuk tangani banjir

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 Mayjen TNI (Purn) Prijanto menilai Jakarta Integrated Tunnel (JIT) dapat menjadi solusi persoalan banjir di ibu kota yang saat ini masih mengalami masalah tersebut, baik yang disebabkan hujan lokal dengan intensitas tinggi maupun kiriman.

    “Proyek JIT di wilayah Jakarta Barat ini, suka tidak suka, harus direalisasikan agar tidak lagi terjadi genangan maupun banjir,” kata Prijanto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Dia mengatakan kerusakan ekosistem serta berkurangnya daerah resapan di hulu Jakarta membuat air yang masuk ke Kali Ciliwung dan Pesanggrahan semakin meningkat, sehingga air kerap meluap dan memicu terjadinya banjir.

    Menurut dia, jika masalah itu diatasi dengan cara dahulu ketika dirinya masih menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan membuat kanal, seperti Kanal Banjir Timur (KBT) atau normalisasi sungai, maka biaya yang dibutuhkan sangat tinggi dan berpotensi memunculkan sejumlah persoalan lain, seperti tanah dan sosial.

    “Dengan metode JIT ini membuat saluran di bawah tanah, jelas tidak menimbulkan persoalan tanah dan sosial,” ujar Prijanto.

    Selain itu, kata dia, proyek tersebut juga tidak menggunakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), tetapi murni dari swasta.

    Selain untuk mengatasi banjir, sambung dia, proyek JIT itu juga sekaligus membuat terowongan lain untuk jalan tol, jaringan perpipaan kebutuhan air bersih serta kelistrikan.

    “Negara-negara maju dan kota-kota besar di dunia sudah membuat sistem integrated tunnel ini. JIT menjadi bagian penting tentunya dari Jakarta kota global yang tidak kalah dengan kota-kota lain di dunia. JIT juga akan menjadi bagian penting lima abad Jakarta yang semakin maju,” tutur Prijanto.

    Sementara itu, Komisaris Utama PT Antaredja Mulia Jaya Wibisono mengungkapkan pada Kamis (4/12), ia dan Prijanto sudah melakukan audiensi langsung dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk melaporkan perkembangan proyek pengendali banjir terowongan multifungsi terpadu yang dikenal dengan nama Jakarta Integrated Tunnel (JIT) itu.

    “Saya dengan Pak Prijanto melaporkan perkembangan proyek JIT, yang sudah menjalani proses yang panjang sejak tahun 2013, dari mulai perizinan, kajian teknis, dan upaya mencari investor sendiri dalam mewujudkan proyek itu,” ungkap Wibisono.

    Dia menjelaskan saat ini, proyek JIT sudah mendapatkan investor, yakni dari SBC Capital Kanada dan dalam tahap mempersiapkan closing financial bersama Engineering, Procurement and Construction (EPC) kontraktor dari China.

    “Pak Gubernur (Pramono Anung) menyambut gembira atas progres proyek JIT dan mendukung proyek ini sebagai solusi jangka menengah untuk mengatasi banjir di Jakarta,” ucap Wibisono.

    Dia pun mengapresiasi dukungan dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung terkait upaya percepatan pembangunan proyek tersebut karena sudah dinantikan oleh masyarakat yang kerap terdampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung dan Kali Pesanggrahan.

    “Semoga proyek ini (JIT) bisa direalisasikan mulai awal tahun depan, segera dibangun untuk mengatasi banjir Jakarta, terutama dari luapan sungai Ciliwung dan Pesanggrahan, sehingga JIT juga akan melengkapi proyek giant sea wall untuk mengatasi banjir akibat rob di pesisir utara Jakarta,” harap Wibisono.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ini alasan pentingnya pencarian rahang Alvaro di lokasi pembuangan

    Ini alasan pentingnya pencarian rahang Alvaro di lokasi pembuangan

    Jakarta (ANTARA) – Tim kedokteran forensik RS Polri Kramat Jati menjelaskan alasan utama pencarian ulang rahang dan gigi Alvaro Kiano Nugroho (6), anak yang hilang dan ditemukan tewas di lokasi pembuangan di wilayah Bogor, Jawa Barat.

    “Pada saat olah TKP, aspek medis melakukan pencarian ulang karena rahang dan gigi merupakan bukti penting,” kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis.

    Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati bersama jajaran Polres Metro Jakarta Selatan sebelumnya sudah menemukan dan memeriksa sejumlah bagian kerangka lain di lokasi pembuangan.

    Namun, langkah pencarian ulang menjadi sorotan publik karena mempertanyakan apakah identifikasi DNA dari tulang lain belum cukup untuk memastikan identitas korban.

    Prima menegaskan, keberadaan rahang dan gigi merupakan elemen krusial dalam proses identifikasi korban. Kedua bagian tubuh itu termasuk dalam kategori data primer identifikasi, bersama sidik jari dan DNA.

    “Ketika rahang ditemukan, otomatis gigi-giginya ikut menempel. Data gigi ini sangat berharga dalam proses identifikasi,” ujar Prima.

    Prima menerangkan, meski DNA dari tulang lain bisa saja sudah menunjukkan kecocokan terhadap Alvaro, temuan gigi tetap sangat diperlukan untuk memperkuat hasil akhir.

    Pemeriksaan struktur gigi juga membantu tim forensik memperkirakan usia korban secara lebih akurat.

    Gigi adalah salah satu dari tiga data primer. Dengan pemeriksaan gigi, pihaknya bisa menentukan perkiraan umur.

    “Karena tidak ada data pembanding lain, hasil perkiraan itu kami cocokkan dengan DNA sehingga identifikasi semakin kuat,” katanya.

    Dengan demikian, rahang bukan sekadar pelengkap, tetapi bukti yang memperkokoh kesimpulan ilmiah.

    “Bisa saja DNA sebelumnya sudah menunjukkan itu Alvaro, tapi dengan dua data primer, kekuatannya jauh lebih tinggi,” katanya.

    Terkait proses pengambilan sampel DNA pembanding, Prima memastikan hanya DNA ibu kandung yang digunakan. Ayah biologis Alvaro tidak diikutsertakan karena kondisi hukum yang tidak memungkinkan.

    “Kami hanya mengambil DNA dari ibunya. Secara biologis, anak itu 50 persen dari ibu dan 50 persen dari ayah. Karena ayahnya tidak lagi berproses hukum, maka cukup menggunakan DNA ibu,” katanya.

    Hal serupa dikatakan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly yang menegaskan bahwa pencarian rahang dilakukan atas pertimbangan ilmiah dan prosedural.

    “Intinya, tim forensik mengambil DNA pembanding dari ibu, dan pencarian ulang di TKP dilakukan untuk memperkuat bukti identifikasi. Dengan adanya gigi, data primernya jadi dua dan kesimpulan lebih kuat,” ujar Nicolas.

    Pihak Kepolisian memastikan upaya pencarian dan penguatan data ini dilakukan untuk memastikan identitas korban secara meyakinkan, sehingga seluruh proses penyidikan dapat berjalan sesuai standar.

    RS Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri Kramat Jati memastikan kerangka manusia yang ditemukan di kawasan Tenjo, Bogor, Jawa Barat, merupakan Alvaro Kiano Nugroho, anak yang sebelumnya dilaporkan hilang.

    “Hasil pemeriksaan DNA dan gigi menunjukkan bahwa kerangka tersebut identik dan dapat dipastikan adalah Alvaro Kiano Nugroho, anak biologis dari saudari Arum Indah Kusumastuti,” kata Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis.

    Prima menjelaskan, Tim Kedokteran Kepolisian Pusdokkes Polri yang terdiri dari Biro Dokpol, Biro Lab Dokkes, Rumah Sakit Tingkat I Pusdokkes Polri serta penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, telah melakukan rangkaian pemeriksaan forensik sejak jenazah diterima.

    Kerangka dengan nomor register 0062/XI/2025/ML itu pertama kali diperiksa pada 24 November 2025.

    Selain pemeriksaan DNA, Tim Odontologi Forensik turut menganalisis struktur tulang rahang dan elemen gigi yang ditemukan di lokasi penemuan.

    Sebelumnya, polisi menemukan Alvaro yang hilang sejak Maret 2025 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, itu dalam kondisi meninggal dunia di Kali Cilalay, Bogor, Jawa Barat.

    Alvaro ditemukan dalam keadaan sudah berbentuk kerangka, yang kemudian akan dipastikan oleh Kepolisian melalui tes DNA.

    Alvaro terhitung hilang selama delapan bulan. Keberadaannya sudah tidak terdeteksi sejak Kamis, 6 Maret 2025.

    Kepolisian mengungkap pelaku pembunuhan anak laki-laki bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, adalah ayah tiri, Alex Iskandar (49).

    Alvaro Kiano Nugroho dimakamkan di Tanah Wakaf Masjid Jami’ Al Muflihun Bintaro, Jakarta Selatan, pada Kamis.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi usut dugaan kekeliruan prosedur saat periksa ayah tiri Alvaro

    Polisi usut dugaan kekeliruan prosedur saat periksa ayah tiri Alvaro

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian tengah mengusut dugaan adanya kekeliruan prosedur dalam penanganan tersangka pembunuhan terhadap Alvaro Kiano Nugroho (6) sekaligus ayah tiri korban, yakni Alex Iskandar (AI) di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan.

    “Bidang Propam Polda Metro Jaya masih melakukan penyidikan terkait apakah ada kekeliruan, kesengajaan atau kealpaan dari anggota piket reserse pada saat itu, hingga tersangka bisa melakukan bunuh diri di ruang konseling,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Nicholas Ary Lilipaly.

    Nicholas saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, menjelaskan, pemeriksaan internal dilakukan untuk menilai apakah ada kesalahan atau kelalaian anggota saat kejadian berlangsung.

    Bidang Propam Polda Metro Jaya masih menyelidiki apakah ada kelalaian dalam pengawasan maupun penyimpangan dari standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

    Selain itu, Nicolas menekankan, proses investigasi ini penting untuk menguji kepatuhan prosedural dan memastikan kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.

    Termasuk evaluasi terhadap mekanisme pengawasan tersangka yang belum menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum ditahan.

    “Kami mendukung penuh proses yang dilakukan Propam. Jika nantinya ditemukan pelanggaran prosedur, tentu akan ada tindakan tegas,” tegas Nicolas.

    Nicolas mengatakan, status AI saat itu sudah ditingkatkan sebagai tersangka. Namun, penyidik belum memasukkannya ke ruang tahanan karena prosedur penahanan mewajibkan adanya pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.

    “Sebelum seseorang ditahan, wajib dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi fisik mereka, termasuk memastikan tidak ada penyakit menular atau kondisi tertentu yang membahayakan tahanan lain,” katanya.

    Karena pemeriksaan terhadap AI berlangsung hingga larut malam, penyidik memutuskan untuk mengistirahatkan tersangka di sofa ruang konseling sembari menunggu pemeriksaan kesehatan yang dijadwalkan keesokan paginya.

    Dalam periode istirahat inilah AI ditemukan tewas gantung diri. Meski tersangka AI telah meninggal dunia, Nicolas memastikan penyidikan kasus kematian Alvaro tetap berjalan.

    Polisi tetap akan menelusuri dugaan keterlibatan pihak lain dan melengkapi rangkaian bukti terkait dugaan kekerasan terhadap korban.

    Hasil pemeriksaan Propam baru akan diumumkan setelah seluruh proses penyidikan internal dinyatakan rampung.

    Adapun jenazah tersangka kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Alvaro Kiano Nugroho, yakni Alex Iskandar (49) telah dimakamkan keluarga di TPU Kedaung, Kota Tangerang.

    “Sudah, jenazah diambil keluarganya dan dimakamkan Minggu malam itu juga di TPU Kedaung, Tangerang,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan di Jakarta, Selasa (25/11).

    Kepolisian menyatakan Alex ditemukan tewas diduga akibat bunuh diri di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan pada Minggu (23/11) pagi.

    Menurut keterangan polisi, Alex ditemukan gantung diri tidak lama usai proses penangkapan kepada dirinya.

    Polisi kemudian menemukan Alvaro yang hilang sejak Maret 2025 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, itu dalam kondisi meninggal dunia dan menangkap Alex pada Rabu (19/11) malam.

    Polisi juga mengungkap motif pembunuhan Alvaro, yakni karena ayah tirinya itu cemburu dengan sang istri.

    Sebelumnya, polisi menemukan Alvaro yang hilang sejak Maret 2025 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, itu dalam kondisi meninggal dunia di Kali Cilalay, Bogor, Jawa Barat.

    Alvaro ditemukan dalam keadaan sudah berbentuk kerangka, yang kemudian akan dipastikan oleh Kepolisian melalui tes DNA.

    Alvaro terhitung hilang selama delapan bulan. Keberadaannya sudah tidak terdeteksi sejak Kamis, 6 Maret 2025.

    Kepolisian mengungkap pelaku pembunuhan anak laki-laki bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, adalah ayah tiri.

    Alvaro Kiano Nugroho dimakamkan di Tanah Wakaf Masjid Jami’ Al Muflihun Bintaro, Jakarta Selatan, pada Kamis.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hasil Tes DNA dan Gigi Pastikan Kerangka di Tenjo Adalah Alvaro

    Hasil Tes DNA dan Gigi Pastikan Kerangka di Tenjo Adalah Alvaro

    Saat diamankan, penyidik juga menemukan percakapan bernada dendam di ponsel milik Alex. Kalimat bernada kemarahan itupun diungkap ke publik.

    “Dari handphone yang diamankan, terlapor setelah terang-terangan menuliskan kalimat, gimana caranya gue balas dendam. Ini muncul berulang kali di dalam konteks kemarahan, serta rasa sakit hati yang ia tunjukkan ke pihak tertentu,” ujar dia.

    Dalam pemeriksaan, AI mengakui menculik Alvaro Kiano Nugroho dari Masjid Jami Al-Muflihun di kawasan Pesanggrahan. Bocah itu disebut menangis terus sepanjang dibawa, hingga membuat Alex Iskandar membekapnya sampai tewas.

    “Pada saat korban dibawa, dalam kondisi menangis yang tidak berhenti, sehingga dibekap hingga meninggal dunia,” ucap dia.

    Dia mengatakan, tersangka kemudian membungkus jasad Alvaro Kiano Nugroho dengan plastik hitam dan membuangnya di bawah Jembatan Cilalay, Desa Singabraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 9 Maret 2025.

    “Atau tiga hari setelah diketahui AKN (Alvaro Kiano Nugroho) hilang,” ucap dia.

    Tak lama setelah itu, pada 20 November 2025, penyidik menerima informasi adanya temuan kerangka. Setelah kecocokan petunjuk dan prarekonstruksi, polisi menetapkan Alex Iskandar sebagai tersangka.

    Budi menyebut, kerangka yang ditemukan diduga kuat adalah Alvaro Kiano Nugroho.

    “Untuk kepastian secara ilmiah, scientific investigation, akan kita tunggu hasil uji DNA,” ujar dia.

  • Hujan Guyur Jakarta, Sejumlah Pintu Air Alami Perubahan Status

    Hujan Guyur Jakarta, Sejumlah Pintu Air Alami Perubahan Status

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat kenaikan status level air di beberapa pintu air pada Kamis, (4/12/2025), akibat hujan deras yang mengguyur di wilayah ibukota.

    Berdasarkan laporan pemantauan BPBD DKI Jakarta pada pukul 13.00 WIB, sejumlah pintu air menunjukkan perubahan status. Waduk Pluit tercatat berada di angka 235 cm dengan status Siaga II.

    Meski begitu, angka tinggi muka air (TMA) di Waduk Pluit ini turun dibanding pukul 12.00 WIB yang mencapai 250 cm, namun level air masih berada pada kategori waspada.

    Selain itu, Pos Cipinang Hulu juga menunjukkan penurunan level air dari 150 cm menjadi 130 cm, namun masih berada pada status Siaga III. Sementara itu, Pos Sunter Hulu masih tercatat stabil di 340 cm, meski berada dalam zona pemantauan intensif.

    Kemudian, sejumlah pos lainnya seperti Bendung Katulampa, Pos Depok, Pos Pesanggrahan, Pos Krukut Hulu, dan Pos Karet masih berada pada level aman dengan status normal.

    Sebelumnya, sebanyak 16 RT dan 3 ruas jalan di DKI Jakarta tergenang air akibat banjir pesisir (rob) yang dipicu pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Bulan Purnama dan Perigee (Supermoon), Kamis (4/12/2025).

    Kondisi ini diperparah oleh kenaikan status Pintu Air Pasar Ikan ke level Bahaya/Siaga 1. Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, fenomena alam tersebut telah meningkatkan ketinggian pasang air laut di kawasan utara Jakarta.

    “Kondisi ini memicu terjadinya genangan di sejumlah wilayah pesisir, terutama di Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara,” kata Yohan dalam keterangan tertulis, Kamis (4/12/2025).