kab/kota: Penjaringan

  • Pilkada Pamekasan 2024, Demokrat Prioritaskan Survei

    Pilkada Pamekasan 2024, Demokrat Prioritaskan Survei

    Pamekasan (beritajatim.com) – DPC Partai Demokrat Pamekasan memprioritaskan survei untuk memastikan kapasitas maupun elektabilitas bakal calon bupati maupun bakal calon bupati pada pilkada serentak 2024 mendatang.

    Hal tersebut disampaikan Ketua DPC Demokrat Pamekasan, Ismail disela launching pembukaan pendaftaran dalam rangka menjaring sekaligus seleksi bacabup dan bacawabup Pamekasan.

    “Hari ini secara resmi kami melakukan launching untuk pendaftaran bacabup maupun bacawabup Pamekasan, khususnya untuk Pilkada Serentak 2024,” kata Ismail, Rabu (24/4/2024).

    Proses pendaftaran tersebut dijadwalkan digelar selama sebulan kedepan, terhitung mulai 22 April hingga 22 Mei 2024 dan berpusat di Kantor DPC Demokrat Pamekasan, Jl Trunojoyo Gang Kelurahan Patemon Pamekasan.

    “Untuk proses penjaringan ini kita tetap memprioritaskan pada survei guna menentukan kapasitas, elektabilitas maupun kapabilitas dari figur yang akan kita usung, tentunya para pendaftar,” ungkapnya.

    Lebih lanjut disampaikan jika hasil survei tersebut nantinya akan dijadikan sebagai acuan dalam menentukan figur yang akan diusung Demokrat. “Tentu hasil survei ini menjadi acuan bagi kita untuk menentukan sosok yang tepat untuk kita usung,” ungkapnya.

    “Secara prinsip tugas kita itu menjaring sesuai dengan syarat dan ketentuan yang sudah ditentukan, nantinya hasil seleksi ini kita laporkan ke DPP (Demokrat),” sambung pria yang juga tercatat sebagai Ketua Fraksi Demokrat DPRD Pamekasan.

    Disinggung soal figur yang akan diusung pada Pilkada Pamekasan 2024, pihaknya masih menunggu hasil proses pendaftaran. “Jadi pendaftaran ini berlaku untuk umum, terpenting mereka (para pendaftar) memiliki komitmen untuk membangun Pamekasan lebih baik,” jelasnya.

    “Bahkan untuk proses seleksi ini, kita juga sudah menyiapkan kader terbaik dari internal (Demokrat) untuk diusung sebagai bakal calon. Namun yang pasti tetap kita survei seperti yang lain,” pungkasnya. [pin/but]

  • Demokrat Pamekasan Mulai Buka Pendaftaran Pilkada 2024

    Demokrat Pamekasan Mulai Buka Pendaftaran Pilkada 2024

    Pamekasan (beritajatim.com) – DPC Partai Demokrat Pamekasan, mulai membuka pendaftaran untuk seleksi bakal calon bupati dan bakal calon bupati Pamekasan, pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

    Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menjaring bacabup maupun bacawabup, dan akan dipersiapkan pada pelaksanaan pesta demokrasi tingkat daerah yang akan digelar serentak pada November 2024 mendatang.

    “Pendaftaran ini kita buka sebagai upaya menjaring bakal calon, baik untuk posisi bupati maupun wakil bupati pada pelaksanaan pilkada di Pamekasan, November 2024 mendatang,” kata Ketua DPC Demokrat Pamekasan, Ismail, Rabu (24/4/2024).

    Proses seleksi tersebut sengaja dilakukan lebih awal sebagai upaya untuk memastikan proses penjaringan sesuai dengan visi misi partai, tentunya sesuai dengan kearifan lokal dan pengembangan pembangunan di Pamekasan.

    “Proses seleksi ini penting untuk melihat top record dari para kandidat yang akan kita usung pada pilkada yang kita peruntukkan untuk masyarakat umum, sehingga kita tahu mana yang layak dan pantas kita usung pada pelaksanaan pilkada mendatang,” ungkapnya.

    Lebih lanjut dijelaskan jika saat ini masih membutuhkan kajian matang untuk menentukan figur yang akan diusung. “Jadi seleksi ini penting, sehingga kita dapat mengetahui sosok yang akan kita usung benar-benar sesuai visi misi parpol dan komitmen untuk pembangunan daerah,” jelasnya.

    “Prinsipnya dengan proses seleksi ini, nantinya kita akan dapat mengetahui secara pasti tentang sosok yang akan kita usung pada pilkada mendatang. Tentunya mereka yang memiliki potensi bagus untuk memimpin Pamekasan,” sambung Ismail.

    Sementara untuk proses pendaftaran bacabup maupun bacawabup tersebut dipusatkan di Kantor DPC Demokrat Pamekasan, Jl Trunojoyo Gang Kelurahan Patemon Pamekasan, dan dijadwalkan digelar selama sebulan kedepan, terhitung mulai 24 April hingga 22 Mei 2024 mendatang. [pin/but]

  • PDIP Buka Penjaringan Cabup Blitar, Ini Kualifikasinya

    PDIP Buka Penjaringan Cabup Blitar, Ini Kualifikasinya

    Blitar (beritajatim.com) – DPC PDIP Kabupaten Blitar membuka penjaringan Calon Bupati (Cabup) Blitar untuk Pilkada 2024. Pendaftaran Calon Bupati Blitar ini dibuka mulai Kamis (25/4/2024) hingga Rabu (15/5/2024).

    Warga dan kader yang ingin mendaftar calon Bupati Blitar bisa langsung mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPC PDIP Kabupaten Blitar. Pendaftaran ini terbuka untuk semua baik internal maupun masyarakat umum yang memiliki potensi.

    “Jadi dari DPC PDIP Kab Blitar sesuai instruksi DPP kami membuka penjaringan bakal calon kepala daerah kabupaten Blitar. Kami buka mulai besak tanggal 25 April sampai 15 Mei 2024. Nanti siapa yang berminat mencalonkan baik kader internal maupun eksternal kami buka seluas luasnya,” kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, Rijanto, Rabu (24/4/2024).

    Meski terbuka untuk umum, namun PDIP memiliki sejumlah kriteria bagi calon Bupati Blitar yang akan diusung pada Pilkada 2024 mendatang. Adapun kualifikasi calon Bupati Blitar tersebut adalah memiliki kapabilitas dan elektabilitas.

    “Kriteria mereka yang punya kapabilitas, elektabilitas dan tentunya melihat perkembangan seperti ini tidak lepas logistik. Kami tidak memungkiri hal hal seperti itu,” bebernya.

    Dalam penjaringan tersebut, PDIP Kabupaten Blitar mendorong agar kader internal untuk ikut mendaftar. Namun semua keputusan dikembalikan ke kader masing-masing.

    “Kader internal ada petunjuk untuk mendaftar. Tetapi kalau kader internal dari fraksi ini yang tentunya ada aturan kalau mereka maju harus mundur,” imbuhnya.

    Peluang kader untuk maju sebagai Calon Bupati Blitar terbilang cukup berat. Apalagi bagi kader yang telah menjadi Anggota DPRD, maka pertimbangannya makin semakin berat.

    “Ini yang tentunya mereka itu mempertimbangkan secara mendalam, belum memutuskan, karena kalau mundur mereka baru tarung mati-matian dalam pileg kemarin kalau harus mundur gimana, ini yang menjadi permasalahan di internal,” pungkasnya. [owi/beq]

  • Demokrat Buka Penjaringan Bacawalkot Kediri, Ada Ashari dan Vinanda

    Demokrat Buka Penjaringan Bacawalkot Kediri, Ada Ashari dan Vinanda

    Kediri (beritajatim.com) – DPC Partai Demokrat Kota Kediri membuka penjaringan Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) dan Bakal Calon Wakil Wali Kota (Bacawawalkot) Kediri 2024. Ini menindaklanjuti hasil rapat pleno DPC dan DPP Partai Demokrat tentang Petunjuk Pelaksanaan Pilkada Kota Kediri.

    Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Kediri Baru Rohman, ST mengatakan, pembukaan penjaringan Bacawalkot dan Bacawawalkot Kediri ini dimulai hari ini, Rabu (24/4/2024) sampai akhir April 2024 nanti. Hal ini merupakan mekanisme Partai Demokrat untuk memberikan kesempatan kepada kader internal maupun dari luar partai untuk berebut rekomendasi dari DPP.

    “Melalui mekanisme ini, kami ingin memastikan Demokrat akan mengusung calon Kepala Daerah yang memiliki kapasitas dan kapabilitas sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri mendatang,” ungkap Baru Rohman.

    Ihwal kriteria yang disyaratkan, Baru Rohman menyampaikan bahwa syarat minimalnya sesuai dengan ketetapan KPU. Tetapi, terang dia, harus calon yang mendaftar harus kompeten dan kapabel.

    “Internal-eksternal bebas. Dari internal saya rasa Ketua DPC H. Ashari, S.E telah memenuhi syarat itu. Saya berharap beliau juga akan masuk dalam tahapan ini,” imbuh dia.

    Disinggung rumor intensitas komunikasi dengan Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN) Vinanda Prameswati, S.H, M.Kn dengan petinggi partai mulai daerah, provinsi hingga pusat, Baru Rohman menilai hal tersebut adalah langkah informal yang baik untuk memastikan usulan dari daerah, provinsi sampai DPP nantinya bisa linier.

    “Tetapi mekanisme formalnya tetap harus dijalankan sesuai PO dan juklak,” tegasnya.

    Diketahui, Pilkada Kota Kediri serentak dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang. “Apabila mekanisme dan tahapan internal ini segera dijalankan dan segera ada kepastian calon yang kami perjuangkan, akan cukup banyak waktu untuk mempersiapkan diri menjemput kemenangan,” pungkasnya. [nm/beq]

  • PDI Perjuangan Lamongan Buka Pendaftaran Bacabup, Yuhronur Daftar Pertama

    PDI Perjuangan Lamongan Buka Pendaftaran Bacabup, Yuhronur Daftar Pertama

    Lamongan (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Lamongan secara resmi membuka pendaftaran bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati untuk Pilkada Lamongan tahun 2024 mendatang. Diketahui, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menjadi pendaftar pertama, Selasa (23/4/2024).

    Husen selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan menyampaikan bahwa pendaftaran itu dibuka selama 15 hari, yakni mulai Selasa 23 April sampai dengan 7 Mei 2024.

    Mengenai kriteria, ungkap Husen, tentunya bakal Calon Bupati Lamongan dan Wakilnya harus berideologi Pancasila. Kedua, meski bakal calon yang mendaftar tidak diharuskan dari kader PDI Perjuangan sendiri, namun Husen menggarisbawahi bahwa bakal calon bukanlah kader PDI Perjuangan yang pernah dipecat.

    “Untuk kriteria khusus tidak ada, hanya saja calon yang kita usung berideologi Pancasila dan sesuai dengan keinginan kita yakni membangun Lamongan dan calon yang kita usung bukan kader PDIP pecatan,” kata Husen, saat dikonfirmasi beritajatim.com

    Selanjutnya, Husen menegaskan bahwa dibukanya pendaftaran bagi bakal Calon Bupati dan Wakilnya ini digelar sesuai dengan intruksi Ketua Umum. Selain itu, PDIP Lamongan juga telah meraih 7 kursi atau menjadi partai pemenang ketiga, pada Pemilu 2024 lalu.

    Sementara itu, di hari pertama dibukanya pendaftaran. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menjadi orang pertama yang mendaftar. Dengan mengenakan baju batik berwarna merah Yuhronur yang datang ke kantor DPC PDIP dengan di antara oleh sejumlah relawan.

    Sementara itu, setelah satu jam dibukanya pendaftaran, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi langsung gerak cepat mendatangi Kantor PDI Perjuangan. Tercatat, dirinya menjadi peserta pertama yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon.

    Bupati Yuhronur mengaku akan mengikuti proses penjaringan bakal Calon Bupati di PDI Perjuangan. Pihaknya juga mengungkapkan bakal menjalani secara kooperatif mekanisme dari partai berlogo moncong putih itu, seperti mengisi formulir pendaftaran dan mengembalikannya.

    Lebih lanjut, saat ditanya terkait dengan siapa Calon Wakil Bupati yang bakal mendampinginya, Yuhronur tampak belum bisa banyak berkomentar dan sementara memilih untuk tidak membahas sosok tersebut.

    “Hari ini saya mendaftarkan diri ikut pencalonan Kepala Daerah di PDIP. Ini langkah kami untuk mengajak PDIP bersama-sama membangun Lamongan,” tuturnya. [riq/ian]

  • Maju Pilwali Kota Malang Lewat PKB, Formulir Pendaftaran Gratis

    Maju Pilwali Kota Malang Lewat PKB, Formulir Pendaftaran Gratis

    Malang (beritajatim.com) – DPC PKB Kota Malang memperkenalkan tim desk Pilkada 2024 pada Selasa (23/4/2024). Tim ini bertugas membuka dan menerima berkas pendaftaran untuk sosok calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilwali Kota Malang 2024.

    “Pendaftaran tahap pertama akan berakhir pada 7 Mei 2024 nanti, ada berapa akan kita informasikan ke DPP,” ujar Ketua DPC PKB Kota Malang Fatchullah.

    PKB sebelumnya mengumpulkan jajaran struktural mulai dari DPC hingga PAC yang ada di Kota Malang. Setelah melakukan sosialisasi, tim desk Pilkada membuka pendaftaran. Termasuk membuka usulan kader PKB Kota Malang yang layak diajukan sebagai bakal calon Wali Kota Malang.

    “Untuk penilaian akhir, kami serahkan ke DPP agar lebih transparan dan menghindari faktor suka dan tidak suka,” ujar Fatchullah.

    Fatchullah menyebut, tugas DPC PKB Kota Malang hanya membuka pendaftaran. Keputusan akhir ada pada DPP PKB di Jakarta. Pendaftaran ini dibuka secara gratis. Tidak ada pembayaran formulir dalam masa pendaftaran ini.

    “Tugas kami di DPC hanya melakukan penjaringan calon kepala daerah. Kami mencari pemimpin yang paham pengelolaan APBD, paham problematika dan keluhan masyarakat,” ujar Fatchullah.

    Pria yang akrab disapa Abah Fat itu juga membuka komunikasi dengan partai lain. Karena PKB yang memiliki 8 kursi DPRD Kota Malang hasil Pileg 2024. Jumlah itu kurang 1 kursi untuk maju mengusung calonnya sendiri.

    “Lebaran lalu sudah ada komunikasi informal dengan partai lain. Kami optimis meskipun kurang satu kursi, bisa mengusung calon pilihan sendiri di Pilkada,” ujar Abah Fat. [luc/but]

  • Ketua PKB Jember Tantang Wartawan Ikut Pilkada

    Ketua PKB Jember Tantang Wartawan Ikut Pilkada

    Jember (beritajatim.com) – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Ayub Junaidi menantang wartawan untuk terjun menjadi calon bupati dan wakil bupati, dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

    “Saya ingin dari teman-teman wartawan onok sing wani (ada yang berani, red). Mosok gak onok sing wani mulai biyen (masa tidak ada yang berani dari dulu, red),” kata Ayub, saat konferensi pers penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati di kantor DPC PKB Jember, Senin (22/4/2024).

    “Masa beraninya wartawan hanya memberitakan, tidak ada yang berani. Ayo wis bismillah. Wis wayahe. Jember sudah pernah dipimpin birokrat. Pengusaha sudah pernah memimpin. Pengusaha dan pensiunan sudah pernah. Rekan-rekan wartawan masa tidak berani. Coba wartawan kompak semua, menang,” kata Ayub.

    PKB membuka ruang bagi siapa saja untuk mendaftarkan diri menjadi bakal cabup dan cawabup di Jember, 20 April – 20 Mei 2024, Tidak ada syarat khusus untuk mendaftarkan diri. PKB menyesuaikan dengan syarat undang-undang. “Yang jelas wajib warga negara Indonesia yang hak-hak politiknya masih diakui undang-undang. Yang terpenting calon tersebut memenuhi persyaratan yang ditetapkan undang-undang,” kata Ayub.

    PKB bahkan tidak akan membatasi pelamar yang pernah teridentifikasi menjadi anggota Hizbut Tahrir Indonesia. “Dalam kacamata politik dan hukum, yang namanya eks itu tidak ada. Ketika sebuah organisasi sudah bubar, ya sudah berarti kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. PKB tidak membatasi siapapun untuk mendaftar asal memenuhi syarat peraturan perundang-undangan,” kata Ayub.

    “Perkara siapa yang akan direkomendasi, itu bukan ranah kami sebagai DPC. Itu ranah DPP,” kata Ayub.

    Semua bakal calon yang lolos persyaratan administratif akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan yang digelar Dewan Pimpinan Pusat PKB. “Setelah itu baru DPP menerbitkan surat rekomendasi pertama untuk calon bergerak melalui konstituen PKB dan itu akan jadi penilaian DPP,” kata Ayub. [wir]

  • Bunda Fe, Regina Hingga Vinanda Masuk Radar PKB Kediri

    Bunda Fe, Regina Hingga Vinanda Masuk Radar PKB Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Sejumlah nama masuk dalam radar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Kediri sebagai bakal calon Walikota Kediri 2024. Mereka antara lain Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN) Vinanda Prameswati, Bimo Pramana, Regina Nandya Suwono, Reza Darmawan hingga Fery Silviana Abu Bakar alias Bunda Fe .

    Selain nama-nama di atas juga muncul nama-nama internal pengurus DPC PKB yang diusulkan seperti, KH. Abu Bakar Ketua PCNU Kota Kediri, KH. Oing Abdul Muid, Bambang Riyanto, serta Heri Susanto, sebagai Bakal Calon Walikota Kediri. Mereka diusulkan oleh pengurus DPC PKB Kota Kediri dalam rapat internal.

    Syaifuddin Zuhri Sekretaris Desk Pilkada DPC PKB Kota Kediri, menjelaskan bahwa, nama-nama tersebut di usulkan oleh berbagai pihak, selain para pengurus DPC PKB Kota Kediri, juga masukan dari berbagai kiyai, serta tokoh masyarakat.

    “Nama-nama bakal calon Walikota Kediri itu diusulkan oleh internal pengurus PKB Kota Kediri, serta beberapa tokoh masyarakat,” jelas Syaifudin, pada Senin (22/4/2024).

    Lebih lanjut dikatakan Syaifudin, untuk menindak lanjuti usulan nama-nama bakal calon walikota serta Wakil Walikota Kediri, Tim Helpdesk Pilkada DPC PKB Kota Kediri akan menyusun mekanisme penjaringan. Mulai jadwal hingga persyaratan yang harus dilengkapi, dengan melihat tahapan Pilkada Kota Kediri yang di susun oleh Komisi Pemilihan Umum.

    Selain harus menyusun jadwal tahapan penjaringan di Internal Partai, pihaknya juga akan mengkonsultasikan jadwal dengan Komisi Pemilihan Umum, terutama terkait dengan PKPU tahapan pencalonan Pilkada, termasuk persyaratan-persyaratan administrasinya.

    Terpisah, Oing Abdul Muid selaku Ketua DPC PKB Kota Kediri mengatakan, terkait nama-nama yang diusulkan pengurus DPC PKB dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme yang telah di susun oleh tim Helpdesk Pilkada DPC PKB Kota Kediri.

    “Untuk mekanisme penjaringan nama-nama bakal calon Walikota serta Wakil Walikota yang diusulkan sepenuhnya saya serahkan ke Tim Helpdesk,” ujaranya.

    Ditambahkan Oing Abdul Muid, selain persoalan administrasi persyaratan, visi serta misi dalam membangun Kota Kediri yang dipertimbangkan, pihaknya juga menekankan akan melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi dalam mengusung bakal Calon Walikita serta Wakil Walikota nanti.

    “Kalau melihat hasil Pemilihan Legislatif 2024 di Kota Kediri, tidak ada partai politik yang bisa mengusung sendiri, meraka harus berkoalisi. Nah, dalam berkoalisi ini tentu harus dibangun komunikasi politik yang intensif dengan semua partai politik yang ada, dan PKB terbuka melakukan komunikasi dengan parpol manapun untuk membangun Kota Kediri,” tutup Oing Abdul Muid. [nm/beq]

  • Datang bersama Istri, Hendy Langsung Lengkapi Berkas Bacabup Jember di PDIP

    Datang bersama Istri, Hendy Langsung Lengkapi Berkas Bacabup Jember di PDIP

    Jember (beritajatim.com) – Hendy Siswanto yang saat ini menjabat bupati Jember, Jawa Timur, adalah pelamar pertama yang langsung melengkapi berkas pendaftaran bakal calon bupati di kantor Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan setempat, Senin (22/4/2024) sore.

    Hendy datang ke kantor PDI Perjuangan dengan ditemani sang istri Kasih Fajarini, sejumlah kerabat, dan pendukungnya. Mereka disambut Tim Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati PDI Perjuangan Jember yang diketuai Edi Cahyo Purnomo.

    Sebenarnya PDI Perjuangan membuka kesempatan kepada setiap pelamar untuk memgambil formulir pendaftaran pada 22 April-6 Mei 2024 dan melengkapi serta mengembalikan berkas pada 7-16 Mei 2024.

    Namun rupanya Hendy tak mau membuang waktu. Begitu mengambil fomulir pendaftaran, dia langsung melengkapi berkas yang diminta saat itu juga dan menyerahkannya kepada Edi.

    “Saya mengulang kembali peristiwa pemilihan kepala daerah empat tahun sebelumnya pada 2020. Kami pertama kali mendaftar ke PDI Perjuangan. Kami buktikan saat itu juga membawa keluarga besar dan teman-teman kami,” kata Hendy.

    Hendy menyatakan saat itu tidak memahami dunia politik. “Kami belajar kepada PDI Perjuangan, dan saya mengikuti fit and proper test di Surabaya dan Jakarta. Namun kami masih belum berjodoh pada waktu itu,” katanya.

    PDI Perjuangan pada saat itu akhirnya berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa dan empat partai lainnya mengusung pasangan calon bupati Abdus Salam dan calon wakil bupati Ifan Ariadna.

    Saat ini Hendy akan berusaha meyakinkan PDI Perjuangan agar mau merekomendasikan dirinya menjadi calon bupati tahun ini. “Tentunya tidak terlalu sulit menilai posisi kami saat ini karena sudah ada hasil kerjanya. PDI Perjuangan bukan partai baru dan PDI Perjuangan sarat pengalaman sehingga punya kebijakan untuk menilai saya,. Harapan kami tidak ada lain, cuma satu: rekomendasi dari PDI Perjuangan harus kepada saya,” katanya.

    Tak hanya di PDI Perjuangan, Hendy ingin mendaftarkan diri sebagai calon bupati di seluruh partai politik parlemen. “Rekom semua partai harus saya dapat. Seperti kata-kata saya pada 2019-2020 lalu. Semua saya minta mendukung saya,” katanya.

    Sejauh ini proses komunikasi dengan partai-partai politik sudah berjalan baik. “Beberapa partai sudah bertemu saya. Saya yakin semua partai bagus. Selama tiga tahun kemarin memimpin Jember, saya berhubungan baik dengan teman-teman Dewan (DPRD Jember), dan itu luar biasa,” kata Hendy.

    Sementara itu, Edi Cahyo Purnomo mengatakan, selain Hendy, ada pendaftar yang sudah mengambil berkas, yakni perwakilan Nanang Handono Prasetyo, seorang pensiunan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Namun baru Hendy yang langsung menyerahkan berkas lengkap.

    “Tugas DPC hanya menjaring dan memverifikasi serta memvalidasi kelengkapan berkas formulir. Setelah itu kewenangan Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jawa Timur dan Dewan Pimpinan Pusat partai untuk menyaring,” kata Edi. [wir]

  • PDIP Buka Pendaftaran Cawabup Kediri Pendamping Mas Dhito, Mbak Dewi Terancam

    PDIP Buka Pendaftaran Cawabup Kediri Pendamping Mas Dhito, Mbak Dewi Terancam

    Kediri (beritajatim.com) – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri resmi membuka pendaftaran bakal calon Wali Bupati (Cawabul) Kediri untuk mendampingi Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) dalam Pilkada 2024. Pendaftaran ini terbuka untuk umum, baik internal PDIP ataupun dari luar partai.

    Ketua DPC Murdi Hantoro mengatakan, pembukaan pendaftaran ini dilakukan untuk menindak lanjuti instruksi DPP PDI Perjuangan.

    “Dari hasil rapat internal disepakati kita membentuk tim penjaringan untuk membuka pendaftaran yang diketuai pak Tri Effendi. Penjaringan kita adakan mulai hari ini Sabtu 20 April hingga 4 Mei 2024,” terang Murdi Hantoro, pada Sabtu (20/4/2024).

    Masih kata Murdi Hantoro, pihaknya mempersilahkan para kandidat untuk mendaftarkan diri dalam pendaftaran ini. Para pendaftar akan diakomodir untuk diusulkan ke DPP PDI Perjuangan. “Terkait rekom dan seleksi untuk penjaringan semuanya menjadi kewenangan DPP. Jadi DPC ini peranya hanya menjaring,” ujarnya.

    Sebelumnya, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri memastikan untung mengusung kembali Mas Dhito dalam Pilkada 2024. Selain kader internal, putra Mensekab Pramono Anung Itu memiliki hasil survey yang tinggi dengan tingkat kepuasan publik mencapai 88 persen.

    “Tetap kita usulkan nanti kalau ada tambahan lagi, tambahan person yang daftar ya tetap kita usulkan. Tapi usulan itu tadi semuanya dilakukan bersamaan. Jadi sebelum tanggal 31 Mei 2024 nanti akan kita usulkan,” papar Murdi.

    “Kalau DPC kemarin kan internal kita mau mengusulkan Mas Bup, dengan pertimbangan hasil survey tingkat kepuasan masyarakat 88 persen. Disamping hasil survey kita mendapat laporan dari ranting dan anak ranting faktanya kinerja Mas Bup mendapat respon positif dari masyrakat,” tambahnya.

    PDI Perjuangan Kabupaten Kediri meraih 13 kursi parlemen dalam Pileg 2024. Artinya, partai berlambang banteng moncong putih itu sudah bisa mengusung calonnya sendiri. Namun begitu, Murdi Hantoro mengaku, PDIP tetap membuka diri untuk berkomunikasi dengan partai lain.

    “Sebenarnya sudah memenuhi syarat, tapi kita tetap ingin merangkul. Kita ingin membangun wilayah Kabupaten Kediri yang luas dengan permasalahan yang kompleks ini, kita tidak bisa bekerja sendirian harus bersama sama dengan gotong royong. Semakin banyak partai yang bergabung maka semakin bagus,” pungkasnya.

    Dengan mengusung kembali Mas Dhito dalam Pilbup Kediri, lalu bagaimana dengan nasib Dewi Maria Ulfa alias Mbak Dewi dan bagaimana peluang duet Mas Dhito dan Mbak Dewi jilid II? Murdi Hantoro mengaku, memberikan kewenangan kepada Mas Dhito untuk menentukan calon wakilnya. [nm/kun]