kab/kota: Penjaringan

  • Wabup Mojokerto Serahkan Berkas Pendaftaran Bakal Calon Bupati ke PAN

    Wabup Mojokerto Serahkan Berkas Pendaftaran Bakal Calon Bupati ke PAN

    Mojokerto (beritajatim.com) – Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto, Muhammad Al Barra menyerahkan berkas pendaftaran Bakal Calon Bupati Mojokerto Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Mojokerto.

    Pengembalian didampingi sang istri Shofiyah Hanna dan sejumlah pendukungnya ke Kantor DPD PAN Kabupaten Mojokerto di Graha Surya Syariah, Kecamatan Mojosari. Ketua DPD PAN Kabupaten Mojokerto, Mohammad Santoso secara langsung menerima rombongan di ruang aula Graha Surya Syariah.

    “Hari saya menyerahkan berkas cabup ke DPD PAN Kabupaten Mojokerto untuk langkah maju sebagai cabup tahun 2024 ini kami siap dengan skenario apa saja,” ungkapnya usai menyerahkan berkas, Minggu (28/4/2024).

    Sementara itu, Ketua DPD PAN Kabupaten Mojokerto, Mohammad Santoso mengatakan, jika pihaknya sebelumnya sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait penjaringan bakal calon Bupati dan bakal Wakil Bupati Mojokerto periode 2024-2029.

    “Kemarin, Gus Barra sudah mengambil formulir dan saat ini beliau yang pertama menyerahkan berkas pendaftaran bakal Cabup lebih terdahulu. Kelengkapan berkas sudah mencapai 80 persen dan nantinya setelah kami verifikasi akan kami kirim ke DPW yang selanjutnya dikirim ke DPP,” katanya.

    Nantinya berkas pendaftaean tersebut akan dilakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum diserahkan ke Dewan Pimpinan Daerah (DPW) PAN Jawa Timur untuk dilalukan verifikasi lebih lanjut. Santoso menjelaskan, DPD PAN Kabupaten Mojokerto tidak menutup kemungkinan untuk menjalin komunikasi dari berbagai pihak.

    Komunikasi dilakukan dengan berbagai pihak untuk melakukan penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto pada Pilkada 2024. Sekedar diketahui, DPD PAN Kabupaten Mojokerto mulai membuka pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto periode 2024-2029 mulai tanggal 22 April sampai 1 Mei 2024.

    Ini merupakan partai kedua yang didatangi Gus Barra (sapaan akrab, red) dalam pengembalian berkas Bakal Calon Bupati. Jumat (26/4/2024) lalu, Gus Barra mengambil sekaligus mengembalikan formulir penjaringan sebagai Bakal Calon Bupati melalui Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI Perjuangan) Kabupaten Mojokerto. [tin/aje]

  • Siap siap! PDI Perjuangan Buka Penjaringan Calon Bupati Malang 2024

    Siap siap! PDI Perjuangan Buka Penjaringan Calon Bupati Malang 2024

    Malang (beritajatim.com)– DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang bersiap membuka pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati untuk maju dalam kontestasi politik daerah yang dilaksanakan 27 November 2024.

    Penjaringan calon ini selaras dengan instruksi DPP PDI Perjuangan nomor 6027 perihal Instruksi Melakukan Pemetaan Politik dan Penjaringan Bakal Calon Pasangan Kepala Daerah Pilkada Serentak 2024. PDI Perjuangan tetap membuka lebar-lebar pintunya bagi para kandidat yang merasa memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk maju dalam Pilkada 2024.

    Meskipun menyandang status sebagai partai dengan perolehan kursi parlemen terbanyak di tingkat Kabupaten Malang sekaligus memiliki Bupati dan Wakil Bupati petahana yang notabene keduanya merupakan kader PDI Perjuangan, tidak membuat partai besutan Megawati Soekarnoputri besar kepala.

    DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang ingin agar langkah demi langkah yang diambil dalam tahapan Pilkada, benar-benar tepat. Termasuk penentuan calon yang akan diusung.

    “DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang memiliki tugas politik dari DPP partai yakni menjaring calon kepala dan wakil kepala daerah Kabupaten Malang. Untuk waktunya sesuai hasil keputusan rapat DPC PDI Perjuangan Kabupaten hari ini, kami akan melaksanakan selama delapan hari kerja mulai tanggal 1 sampai dengan 8 Mei 2024, untuk waktu pendaftaran mulai 09.00 hingga 17.00 WIB,” kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Darmadi, dalam keterangannya, Minggu (28/4/2024).

    Dalam rangka melaksanakan tugas politik tersebut, PDI Perjuangan Kabupaten Malang juga sudah membentuk panitia penjaringan. Adapun Ketua yaitu Santoko, kemudian Wakil Ketua adalah Abdul Qodir serta Tutik Yunarni, lalu Sekretaris ada Andik Suciono, dan Dewi Maryam sebagai Wakil Sekretaris.

    Lebih lanjut, ketika dimintai pendapatnya, Abdul Qodir bilang bahwa DPC partai dan panitia akan tetap intens melakukan penjajakan dan komunikasi politik dengan berbagai stakeholder. Walaupun besar kemungkinan akan kembali mengusung HM Sanusi yang saat ini berstatus Bupati petahana.

    “Mengingat Bupati Malang adalah kader PDI Perjuangan, maka harapan DPC, Abah Sanusi masih siap maju lagi sebagaimana dukungan yang datang dari PAC dan mengikuti tahapan proses yang nantinya ditetapkan oleh partai. Potensi kader partai yang menjadi petahana kepala daerah untuk diusung kembali sangat besar, namun bukan berarti DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang menutup ruang untuk calon lain, artinya potensi mengusung calon selain petahana juga masih terbuka, sebab di PDI Perjuangan yang memutuskan siapa yang akan mendapat rekom penugasan sebagai pasangan kepala daerah adalah DPP,” ujar Abdul Qodir.

    Abdul Qodir pun berpandangan, sejauh ini Kabupaten Malang di bawah kepemimpinan Bupati Sanusi dan Wakil Bupati Didik Gatot Subroto masih pada jalur yang baik dan benar. Namun, terkait pengusungan calon untuk bertarung dalam Pilkada nanti, PDI Perjuangan akan melihat kembali dinamika yang terjadi di masyarakat.

    “Abah Sanusi selama memimpin Kabupaten Malang bisa dibilang berhasil dan bagus, akan tapi PDI Perjuangan memiliki prinsip idealisme, yang selalu ingin memberikan yang terbaik untuk rakyat, untuk itu komunikasi dan kerja-kerja politik tetap dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin terbaik untuk masyarakat Kabupaten Malang, artinya kondisi hari ini masih dinamis,” Abdul Qodir mengakhiri.

    Sebagai informasi, pendaftaran yang dilaksanakan oleh PDI Perjuangan Kabupaten Malang bersifat terbuka untuk umum. Artinya, setiap masyarakat yang telah memenuhi persyaratan dan kriteria dapat mendaftarkan diri.

    Adapun mekanisme pendaftaran dapat dilakukan secara online maupun offline. Untuk informasi lebih lengkap, masyarakat yang berminat mendaftar bisa mengunjungi Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang di Jalan Mojosari, Ngadilangkung Kecamatan Kepanjen. [yog/aje]

  • Mantan Bupati dan Pensiunan Kementerian Bersaing Pikat PKS Jember

    Mantan Bupati dan Pensiunan Kementerian Bersaing Pikat PKS Jember

    Jember (beritajatim.com) – Mantan bupati Faida dan pensiunan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Nanang Handono memaparkan visi dan misi sebagai kandidat bupati dalam pemilihan kepala daerah tahun ini, di kantor Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (27/4/2024).

    “Acara ini dilakukan online dan offline yang melibatkan seluruh pengurus DPD PKS Kabupaten Jember dan pengurus DPC tingkat kecamatan, seluruh anggota, dan pembina amggota,” kata Ketua Dewan Pengurus Daerah PKS Jember Sudiyanto.

    Sudiyanto menyebut paparan tersebut merupakan tahapan kedua penjaringan calon bupati Jember. “Setelah tahapan kedua ini, semoga bisa kami sampaikan ke Dewan PimpinanWilayah dan Dewan Pimpinan Pusat PKS sebagai bagian dari rekomendasi,” katanya.

    Nanang mendapat kesempatan lebih dulu untuk bertemu dengan jajaran petinggi PKS Jember. “Tadi sudah saya sampaikan bagaimana Jember saat ini. Selama satu tahun saya blusukan di Jember, berjumpa dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh politik, sudah dapat memotret kondisi Jember saat ini, dan bagaimana kondisi Jember ke depan lebih baik,” katanya.

    Nanang menegaskan kerja sama dengan PKS dimulai hari ini. “Dimulai ketika saya menjelaskan visi dan misi. Visi dan misi yang saya jelaskan adalah visi dan misi pancingan. Menyusun visi dan misi akan saya lakukan bersama-sama partai pendukung,” katanya.

    Nanang juga berjanji akan menyusun program-program unggulan sebagai calon bupati bersama partai pendukung, termasuk PKS. “Insyaallah akan lebih tepat, akan lebih valid, karena dari partai dan fraksi lebih tahu daripada saya,” katanya.

    Sudiyanto melihat dari paparan Nanang, keinginan untuk melakukan perubahan di Jember sangat kuat. “Terutama bagaimana membangun kondisi Jember ini dari desa menuju kota. Bagaomana pertumbuhan ekonomi, pendidikan, pertanian, infrastruktur, ada pemerataan di desa, sehingga desa ikut berkembang, dan kota semakin kuat,” katanya.

    Selain itu, menurut Sudiyanto, Nanang juga memaparkan peningkatan pendapatan asli daerah dan menata sumber daya manusia sesuai kompetensi. “Ini yang saya tangkap,” katanya.

    Kandidat berikutnya yang hadir untuk memenuhi undangan paparan visi dan misi adalah Faida, yang pernah menjadi bupati Jember periode 2015-2020. “Tiga partai, PKS, Golkar, dan Nasdem, yang mendorong saya untuk kembali maju dalam kontestasi Pilkada 2024. Kehadiran saya di sini adalah melanjutkan komunikasi tersebut,” katanya.

    Faida mengatakan, tak tertutup kemungkinan untuk menggandeng partai lain. “Tapi sejauh ini saya mengikuti alur, mengimbangi semangat partai-partai, karena ibarat cinta harus dua arah, tidak bisa satu arah,” jelasnya.

    “Saya lihat PKS selain mendorong juga menyeleksi. Dorongan itu sangat berharga buat saya. PKS masih menginginkan alternatif pemimpin perempuan di Jember, dan itu satu poin penting bagi saya untuk memandang PKS sebagai partai yang layak untuk bekerja sama lima tahun ke depan,” kata Faida. [wir]

  • PDIP Pasuruan Halal Bihalal ke Gerindra, Sinyal Cabup-Cawabup?

    PDIP Pasuruan Halal Bihalal ke Gerindra, Sinyal Cabup-Cawabup?

    Pasuruan (beritajatim.com) – DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Pasuruan menggelar Halal Bihalal dan silaturahmi ke Kantor Gerindra. Kegiatan ini memunculkan spekulasi, apakah terkait pencalonan cabup-cawabup 2024.

    Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutedja mengatakan bahwa pihaknya menjadi pertama kali mengundang PDIP untuk Halal Bihalal. Hal ini dilakukan karena Ketua DPC PDIP Andri Wahyudi merupakan teman dalam dunia politik.

    “Kami memiliki banyak persamaan, sama-sama petarung pada pemilu kemarin sampai kami jarang bertemu. Semoga persamaan ini menjadi berkelanjutan hingga Pilbup mendatang,” kata Rusdi, Sabtu (27/4/2024).

    Rusdi berharap agar kedepannya Gerindra dan juga PDI Perjuangan bisa berjalan satu gerbong untuk kemakmuran Kabupaten Pasuruan mendatang. Sehingga nantinya Rusdi akan datang ke kantor PDI Perjuangan untuk mendaftarkan diri sebagai Cabup.

    “Kebetulan tadi saya susah berkomunikasi dengan Sekjen DPC PDI Perjuangan kalau ada penjaringan Cabup. Rencananya Selasa depan saya akan melakukan pendaftaran sebagai calon bupati,” lanjutnya.

    Halal bihalal yang dilakukan di kantor DPC Gerindra di Kecamatan Bangil juga dihadiri sejumlah anggota DPC. Tak hanya itu, Ketua DPC PDI Peejuangan Andri Wahyudi juga turut datang untuk melakukan silahturahmi di kantor Gerindra.

    Andri mengatakan bahwa dirinya selama ini dengan Gerindra sangat saling bahu membahu didalam legislarif. Sehingga dirinya berharap kerjasama ini terus terjalin hingga nantinpada pemilihan kepala daerah.

    “Selasa nanti kami akan menerima kedatangan mas Rusdi yang merupakan dari parrai Gerindra untuk mendaftarkan diri menjadi cabup. Karena akhir Mei nanti berkas pendaftaran sudah akan kami kirim ke DPD dan DPP,” timpalnya. [ada/beq]

  • Menanti Rekom PDIP untuk Calon Wali Kota Blitar 2024

    Menanti Rekom PDIP untuk Calon Wali Kota Blitar 2024

    Blitar (beritajatim.com) – PDIP sebagai partai terbesar di Kota Blitar bersiap untuk mengembalikan trah Soekarno usai kekalahan di Pilpres lalu. Hal itu menyusul Pemilihan Wali Kota Blitar kurang dari beberapa bulan lagi.

    PDIP Kota Blitar memutuskan bakal membuka pendaftaran calon wali kota pada awal Mei besok. Semua tokoh politik yang berminat maju sebagai Calon Wali Kota Blitar bisa mengambil formulir di Kantor DPC PDIP.

    “Rencananya, kami membuka pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada awal Mei. Sejalan dengan itu, kami juga terus melakukan pemantapan di tubuh internal partai,” kata Syahrul Alim, Ketua DPC PDIP Kota Blitar, Sabtu (27/4/2024).

    Diperkirakan sejumlah tokoh politik bakal mendaftar pada saat penjaringan tersebut. Nama-nama seperti Syahrul Alim, Yudi Meira hingga Petahana Santoso diperkirakan bakal ikut mendaftar demi bisa memperoleh rekomendasi dari PDIP.

    Perebutan rekom untuk Calon Wali Kota Blitar dari PDIP ini akan berlangsung ketat. Syahrul Alim selaku ketua DPC PDIP Kota Blitar tentu berpeluang untuk memperoleh rekom calo wali kota.

    Begitu pula dengan sang petahana, Santoso. Wali Kota Blitar juga tetap memiliki peluang memperoleh rekom, meski perolehan Pilpres lalu jadi hal yang memberatkan.

    Nama lain seperti Yudi Meira juga disebut-sebut bakal mendaftar. Peluang Yudi Meira untuk mendapatkan rekom juga cukup tinggi. Karena dirinya adalah Caleg dengan perolehan suara tertinggi di Blitar pada Pileg lalu.

    Di tengah isu perebutan rekom itu, Ketua DPC PDIP Kota Blitar Syahrul Alim menegaskan bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang sampai saat ini selalu berkomitmen memperjuangkan kepentingan masyarakat, terutama wong cilik.

    Sehingga, semangat itu juga yang wajib dimiliki oleh siapapun yang ingin mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar mendatang

    Disinggung soal persentase kemenangan pada kontestasi Pilkada Kota Blitar, Syahrul optimistis PDI Perjuangan akan mampu mempertahankan kursi wali kota yang telah dikuasainya sejak 3 periode lalu.

    “Insyaallah kami optimis, karena selama 3 periode terakhir ini PDI Perjuangan selalu menang, apalagi dengan perolehan kursi DPRD kemarin di mana PDI Perjuangan masih menjadi yang tertinggi,” tutup Syahrul. [owi/suf]

  • PKB Ponorogo Buka Penjaringan Bacabup dan Bacawabup, Eksternal Boleh Daftar

    PKB Ponorogo Buka Penjaringan Bacabup dan Bacawabup, Eksternal Boleh Daftar

    Ponorogo (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ponorogo membuka pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon bupati (bacawabup).

    Pendaftaran itu juga sebagai penjaringan dari partai berlambang jagad dan hewan lebah itu, untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Ponorogo tahun 2024. Pendaftaran terbuka untuk kader maupun non-kader PKB. Sehingga masyarakat yang ingin memajukan dan memakmurkan bumi reog, boleh mendaftarkan diri.

    “Pendaftaran bacabup dan bacawabup ini sudah kita buka sejak tanggal 20 April 2024,” kata Sekretaris DPC PKB Ponorogo, Dwi Agus Prayitno, Sabtu (27/4/2024).

    Pendaftaran ini, kata Dwi bisa dilakukan secara online dan offline. Namun, untuk pendaftaran secara online, tetap harus ke kantor DPC PKB Ponorogo di Jalan Wonopringgo untuk mengisi formulir secara manual.

    Dalam pengisian formulir itu, nanti juga ada beberapa informasi penting yang harus diisi. “Pendaftaran secara online bisa, tetapi juga tetap ke kantor DPC untuk mengisi formulir,” katanya.

    Pembukaan pendaftaran bacabup dan bacabup di Kabupaten Ponorogo ini, kata Dwi, merupakan intruksi dari PKB tingkat pusat. Partai yang diketuai oleh Muhaimin Iskandar itu, melakukan hal serupa secara serentak tingkat nasional. “Pembukaan pendaftaran ini merupakan intruksi dari PKB Pusat,” katanya.

    Dengan pembukaan pendaftaran dan penjaringan itu, diharapkan memunculkan para tokoh pemimpin yang berpotensi dan siap mengemban amanah untuk memajukan Ponorogo. Tentu, nantinya akan bisa memimpin di pemerintahan pada 5 tahun ke depan.

    “Kita akan menjadi wadah untuk menyiapkan tokoh, yang bisa menjawab tantangan untuk Ponorogo lebih baik,” pungkasnya. [end/suf]

  • PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto Koalisi dengan Parpol Lain Dalam Pilbup 2024

    PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto Koalisi dengan Parpol Lain Dalam Pilbup 2024

    Mojokerto (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI Perjuangan) Kabupaten Mojokerto akan berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024.

    Menyusul partai berlambang banteng mocong putih ini meraih enam kursi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg), 14 Februari 2024 lalu.

    “Tetep berkoalisi dengan partai lain yang mempunyai visi dan misi yang sama dalam membangun Kabupaten Mojokerto yang lebih baik. Kita tetap akan koordinasi dengan pengurus partai lain,” ungkap Wakil Bidang Organisasi DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Mojokerto, Sriantin, Jumat (26/4/2024).

    Sriatin menegaskan jika PDI-Perjuangan Kabupaten Mojokerto memiliki stok kader terbaik. Baik di Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mojokerto maupun DPRD Jawa Timur. Namun semua kembali pada persyaratan memenuhi menjadi Bakal Calon dan kesiapan para kader tersebut.

    “Pada intinya kita memberi kesempatan baik kader internal maupun di luar kader internal termasuk tokoh-tokoh masyarakat yang ingin mendaftar ke PDI-Perjuangan, kami persilahkan. Nanti sebentar lagi ada, sebentar lagi akan ada yang daftar (kader internal PDI-Perjuangan),” katanya.

    PDI-Perjuangan Kabupaten Mojokerto berada di posisi ketiga dengan raihan 78.286 suara. Partai dengan Ketua Umum, Megawati Soekarno Putri ini menempati enam kursi atau kehilangan tiga kursi dari periode sebelumnya.

    Sebelumnya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-Perjuangan) Kabupaten Mojokerto akan membuka pendaftaran untuk penjaringan Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024. Pendaftaran akan dibuka mulai tanggal 26 April sampai 11 Mei 2024. [tin/ted]

  • Pendaftaran Cabup Blitar, 3 Orang Ambil Formulir di PDIP

    Pendaftaran Cabup Blitar, 3 Orang Ambil Formulir di PDIP

    Blitar (beritajatim.com) – PDIP Kabupaten Blitar telah membuka pendaftaran Calon Bupati (Cabup) Blitar 2024. Selama 2 hari pendaftaran, sudah 3 orang yang mengambil formulir pendaftaran di DPC PDIP Kabupaten Blitar.

    Ketiganya yakni Mantan Wakil Bupati Bondowoso, Haris Son Haji serta Ketua KONI Kabupaten Blitar, Tony Andreas dan seorang pengacara Supriarno. Ketiganya kompak mengambil formulir pendaftaran Calon Bupati di hari pertama.

    Haris Son Haji menjadi orang pertama yang mengambil formulir pendaftaran Calon Bupati Blitar di PDIP. Hanya berselang hitungan jam, Tony Andreas kemudian menyusul mengambil formulir.

    Kemudian disusul pengacara yang cukup punya nama di Blitar, yakni Supriarno.

    “Tapi yang jelas Pak Haris sendiri yang ngambil, dulu pernah Wakil Bupati Bondowoso,” ucap Rijanto, Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, Jumat (26/4/2024).

    Ketua DPC PDIP Blitar, Rijanto memberikan langsung formulir pendaftaran calon bupati kepada dua tokoh politik tersebut. Rijanto berharap formulir yang telah diambil itu bisa diisi dengan lengkap kemudian dikembalikan.

    “Nanti kalau sudah mengembalikan formulir bari ketahuan,” pungkasnya.

    Selain Mantan Wakil Bupati Bondowoso, ada pula nama Ketua KONI Kabupaten Blitar, Tony Andreas yang ikut mengambil formulir pendaftaran Cabup Blitar. Tony Andreas merasa terpanggil untuk ikut membangun Kabupaten Blitar jadi lebih baik.

    “Jadi saya merasa terpanggil, minimal Kabupaten Blitar ini punya pemimpin yang mau mengayomi semua golongan dan memberikan kesejahteraan yang merata,” kata Tony Andreas.

    Menurut Tony, saat ini warga Kabupaten Blitar membutuhkan kebijakan yang pro rakyat. Sayangnya kini, kebijakan pro rakyat seperti pendidikan dan kesehatan gratis masih jauh dari angan-angan masyarakat Kabupaten Blitar.

    “APBD ini milik masyarakat. Jadi, harus dikelola dan digunakan dengan tujuan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Seharusnya, itu lah tugas pemimpin yang sebenarnya,” bebernya.

    Nama ketiga yang mengambil formulir pendaftaran Calon Bupati Blitar di Kantor DPC PDIP adalah Supriarno. Ia adalah pengacara yang cukup dikenal luas di Kabupaten Blitar.

    Kini patut ditunggu apakah ketiga tokoh tersebut bakal mengembalikan formulir pendaftaran yang telah diambilnya ke DPC PDIP. Jika dikembalikan maka ketiga tokoh tersebut bakal ikut penjaringan untuk menentukan Calon Bupati Blitar 2024. [owi/beq]

  • Wabup Mojokerto Pendaftar Pertama Penjaringan Balon Bupati  PDIP

    Wabup Mojokerto Pendaftar Pertama Penjaringan Balon Bupati PDIP

    Mojokerto (beritajatim.com) – Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto, Muhammad Al Barra menjadi sebagai Bakal Calon Bupati melalui Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI Perjuangan) Kabupaten Mojokerto. Gus Barra (sapaan akrab, red) menjadi pendaftar pertama sejak Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-Perjuangan Kabupaten Mojokerto membuka pendaftaran untuk penjaringan Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024.

    Orang nomor kedua di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto ini datang bersama sang istri, Shofiyah Hana dan relawan datang ke Kantor DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Mojokerto di Jalan By Pass Dusun Jokodayoh, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Jumat (26/4/2024). Sekitar 40 menit, Gus Barra (sapaan akrab, red) melakukan proses pendaftaran di lantai II.

    Wabup Mojokerto, Muhammad Al Barra mengatakan, ia sengaja mendaftar pertama di awal pendaftaran PDI-Perjuangan untuk penjaringan Pilbup 2024. “Tidak ada, kebetulan dibuka. Lebih cepat lebih baik. Hasilnya responnya baik, lancar dan PDI mengapresiasi karena begitu dibuka saya orang pertama yang mengambil formulir,” ungkapnya.

    Menurutnya, jika ada partai politik (parpol) membuka pendaftaran maka ia akan mengikuti. Meski mengakui sudah banyak parpol yang merapat namun, ia belum menentukan sosok wakil yang akan mendampinginya maju di Pilbup 2024 mendatang. Meski belum ada kreteria wakil namun ia yakin akan ada yang bisa mendampinginya.

    “Belum ada kreteria, insya Allah pasti ada. Harapannya bisa bersinergi dalam membangun Kabupaten Mojokerto nantinya. Tidak ada, tidak ada permintaan khusus (dari DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Mojokerto) tapi diapresiasi saja oleh PDI. Tidak ada (sosok wakil), tidak ada (mahar),” katanya.

    Sementara itu, Wakil Bidang Organisasi DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Mojokerto, Sriantin mengatakan, Muhammad Al Barra mengambil formulir pendaftaran penjaringan dan langsung mengisi formulir tersebut. “Alhamdulilah Gus Barra merespon sangat cepat, beliau langsung mendaftar sebagai pendaftar pertama di PDI-Perjuangan Kabupaten Mojokerto,” jelasnya.

    PDI-Perjuangan Kabupaten Mojokerto mengapresiasi kesiapan Gus Barra dalam proses pendaftaran sebagai Calon Bupati Mojokerto melalui PDI-Perjuangan. Menurutnya, formulir tersebut nantinya akan dilakukan verifikasi jika ada kekurangan secara teknis persyaratan akan segera dikomunikasikan ke Gus Barra sebagai Bakal Calon Bupati Mojokerto.

    “Namun jika tidak ada kekurangan maka akan segera kami kirim ke DPD PDI-Perjuangan Jawa Timur untuk diverfikasi lebih lanjut. Yang jelas, semua boleh mendaftar. Tidak hanya kader PDI-Perjuangan tapi orang luar, bahkan partai luar pun yang ingin mendaftar ke kita, kita persilahkan. Belum ada (calon dari PDI-Perjuangan), kan semua masih pendaftaran semua,” tuturnya.

    Sriatin menambahkan, rekomendasi dari PDI-Perjuangan dalam Pilkada 2024 adalah kewenangan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-Perjuangan. DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Mojokerto hanya menjaring, mendaftar dan melengkapi administrasi untuk dikirim ke DPP. Sementara rekomendasi kewenangan dari DPP PDI-Perjuangan.

    Sebelumnya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-Perjuangan) Kabupaten Mojokerto akan membuka pendaftaran untuk penjaringan Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024. Pendaftaran akan dibuka mulai tanggal 26 April sampai 11 Mei 2024. [tin/aje]

  • Vinanda Penuhi Undangan Partai Demokrat Ikuti Penjaringan Bacawalkot Kediri

    Vinanda Penuhi Undangan Partai Demokrat Ikuti Penjaringan Bacawalkot Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Langkah Vinanda Prameswati dalam maju Pilihan Wali Kota (Pilwali) Kediri tampaknya berjalan mulus. Setelah Partai Golkar, Ketua Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN) itu dapat dipastikan memperoleh dukungan dari Partai Demokrat.

    Hari ini, lulusan Magister Kenotariatan Universitas Airlangga itu memenuhi undangan DPC Partai Demokrat Kota Kediri untuk mengikuti penjaringan sebagai calon Wali Kota dan calon wakil Wali Kota Kediri 2024. Bersama tim, Vinanda menyerahkan berkas pendaftaran.

    Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kediri Ashari mengatakan, penjaringan ini hanya sebatas formalitas belaka sebagaimana petunjuk DPP Partai Demokrat tentang ketentuan Pilkada 2024. Tetapi, Partai Demokrat sudah hampir pasti bersama Mbak Vinanda di Pilwali Kediri 2024.

    “Mulai dari ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur. Bahkan, melalui perwakilan keluarga sudah bertemu langsung dengan Ketum Mas AHY. Sehingga hampir pasti Partai Demokrat Kota Kediri akan bersama Mbak Vinanda untuk Pilkada 2024,” tegas Ashari di Kantor DPC Partai Demokrat Kota Kediri, pada Kamis (25/4/2024).

    Masih kata pria yang akrab disapa pak Raden ini, tahapan penjaringan sebagai pintu masuk bagi siapapun bakal calon. Mereka diberi kesempatan untuk mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrat. Tetapi, dengan segala kapasitasnya, Mbak Vinanda sudah intens komunikasi dengan petinggi partai berlambang Bintang Mercy tersebut.

    “Yang saya sampaikan tadi. Mbak Vinanda dengan segala kapasitasnya sudah melambung tinggi sampai pimpinan kami di pusat. Sehingga mohon maaf, bukannya kami menutup diri dari lainnya. Kalau ada yang mendaftar ke Partai Demokrat, kelihatannya kesempatan bagi mereka sangat kecil,” tegas anggota DPRD Kota Kediri ini.

    Pilwali Kediri 2024, diakui penghobi motor trail ini, menjadi momentum yang sangat baik dan ditunggu-tunggu oleh Partai Demokrat yang berhadap adanya perubahan di Kota Kediri. Dia menilai ada semangat bersama untuk menjadikan Kota Kediri lebih maju.

    “Kami butuh sosok calon pemimpin atau calon kepala daerah yang memiliki kapasitas dan kemampuan di bidang itu. Allah mempertemukan kami dengan Mbak Vinanda dengan keluarganya dan akhirnya berkomunikasi bertekad untuk bersama-sama 2024-2029 memimpin Kota Kediri,” tandasnya.

    Kehadiran Vinanda di Kantor DPC Partai Demokrat, akui Ashari bukan kali pertama ini saja. Sebelumnya, warga Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri itu juga datang bersama para Relawan Suket Teki Nusantara untuk bersilaturahmi.

    Jika Vinanda dapat dukungan Partai Demokrat dengan jumlah dua kursi DPRD Kota Kediri, maka dirinya sudah bisa memenuhi syarat untuk maju Bacawalkot Kediri. Sebab, Partai Golkar memiliki 5 kursi dan syarat bacalon maju dari jalur partai politik harus mengantongi sedikitnya 6 kursi dari partai pengusung.

    Di tempat yang sama Vinanda Prameswati menyampaikan ucapan terima kasih atas undangan sekaligus dukungan dari Partai Demokrat. “Dukungan dan visi misi Partai Demokrat sangat bagus. Tentunya kita bisa bersama-sama mewujudkan Kediri maju,” tuturnya.

    Perlu untuk diketahui, malam sebelumnya Vinanda sowan ke rumah Ketua PCNU Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Jalil. Dia minta doa dan restu kepada tokoh agama ternama yang akrab disapa Gus Ab itu untuk maju dalam Pilwali Kediri.

    Menurut Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Kediri itu, Vinanda adalah sosok orang Jawa yang ‘njawani’. Gus Ab menilai perempuan pegiat sosial tersebut memiliki karakter sebagai warga Kediri yang bisa membawa nama baik daerahnya.

    “Keinginan seseorang, siapapun itu, kalau ada usaha ikhtiar lahir dan batin. Semuanya saja, niat itu akan dikabulkan,” tutur Gus Ab memberi nasehat. [nm/ian]