kab/kota: Penjaringan

  • Seminggu Lebih PDIP Jombang Buka Pendaftaran Bacabup, Belum Ada yang Ambil Formulir

    Seminggu Lebih PDIP Jombang Buka Pendaftaran Bacabup, Belum Ada yang Ambil Formulir

    Jombang (beritajatim.om) – Sudah seminggu lebih DPC PDIP Kabupaten Jombang membuka pendaftaran bacabup (bakal calon bupati) dan bacawabup (bakal calon wakil bupati) untuk Pilkada 2024. Namun hingga saat ini belum ada satu pun tokoh yang mengambil formulir.

    Pendaftaran itu sendiri dimulai 26 April 2024 sampai dengan 9 Mei 2024. Lokasinya di Kantor DPC PDI Perjuangan Jalan Brigjen Katamso, Pulo Lor, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Artinya, penutupan pendaftaran tersebut tinggal empat hari.

    “Sejak kami buka hingga sekarang ini belum ada yang mendaftar. Pendaftaram kita tutup pada 9 Mei 2024,” jelas Ketua penjaringan Bacalon Kepala Daerah DPC PDI Perjuangan Jombang, Dodit Eko Prasetyo, Sabtu (4/5/2024).

    Namun demikian, Dodit menegaskan bahwa ejauh ini sudah ada 2 orang non-kader yang membangun komunikasi ke kantor DPC PDI Perjuangan meminta informasi apa saja persyaratan yang perlu dilengkapi.

    Namun belum ada tindak lanjut yang konkret. Padahal, lanjutnya, dalam pendaftaran itu, PDIP tidak mematok mahar sepeser pun. “Hanya wajib menuerahka fotokopi KTP dan ijazah terakhir. Lalu, minimal berusia 25 tahun,” ujarnya.

    Bagaimana jika tidak ada yang mendaftar hingga batas akhir? Dodit mengungkapkan, jika itu terjadi maka pihaknya akan menggelar rapat dengan pengurus DPC PDIP Jombang. “Apalagi kami juga bekum memutuskan mengenai siapa calon kepala daerah dari unsur kader,” pungkas pria yang terpilih menjadi anggota DPRD Jombang 2024-2029 ini. [suf]

  • Selain Nasdem, Ini Partai yang Usung Hariwur dalam Pilkada Madiun 2024

    Selain Nasdem, Ini Partai yang Usung Hariwur dalam Pilkada Madiun 2024

    Madiun (beritajatim.com) – Eks-Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto dipastikan maju sebagai calon Bupati Madiun dalam Pilkada 2024. Sudah beberapa partai merapat untuk memberikan dukungan ke Hariwur, salah satunya Nasdem.

    Belakangan, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Madiun mengundang Hariwur, sapaan lekat Hari Wuryanto, untuk hadir dalam Halal Bihalal yang digelar oleh DPD Nasdem. Gayung bersambut, Hariwur pun hadir dalam Halal Bihalal yang digelar di Kantor DPD Partai Nasdem di Desa Klitik, Wonoasri, Madiun, Jawa Timur pada Sabtu (4/5/2024).

    “Terima kasih atas undangannya. Insya allah dengan silaturahmi akan terwujud koalisi, demi Masyarakat Kabupaten Madiun lebih baik. Tidak ada salahnya berkoalisi, sama sama punya tujuan kebaikan Kabupaten Madiun,” ucap Hariwur.

    Menurut Hariwur, Partai Nasdem mempunyai visi misi yang sama dengannya, dalam mensejahterakan masyarakat bumi kampung pesilat.Mengenai undangan serupa dari partai politik lain, Hari Wuryanto mengaku baru menerima dari DPD Partai Nasdem.

    Selain Halal Bihalal, Hariwur juga  mengambil Formulir Pendaftaran dan Penjaringan Bakal Calon Bupati 2024 di DPD Partai Nasdem.

    Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Madiun Taufan Devyanto mengatakan, pendaftaran dan penjaringan secara terbuka mengajak masyarakat, untuk berpartisipasi pada pesta demokrasi di tingkat daerah. Dirinya menjelaskan, pendaftaran serentak dimulai 1 sampai 7 Mei dilaksanakan baik mencari sosok gubernur, bupati, maupun wali kota.

    “Seluruh Indonesia serentak. Kami melaksanakan apa yang sudah menjadi peraturan organisasi. Mengenai mekanisme, kami membuka pendaftaran dan penjaringan secara terbuka. Berikutnya, berkas kami bawa ke DPP terus kemudian ada tahapan salah satunya survey di internal,” jelasnya.

    “Tidak hanya mengacu survey, berbagai macam pertimbangan nantinya akan timbul salah satu nama, yang akan mengusung untuk memimpin Madiun, melalui Partai Nasdem, tidak hanya datang mendaftar lalu diusung,” imbuh Taufan.

    Pihaknya tidak membatasi kriteria yang akan mendaftar. Sehingga, bukan hanya Hari Wuryanto saja, namun tokoh masyarakat dari berbagai latar belakang, bisa mengambil formulir pendaftaran nasdem

    “Ada beberapa tokoh yang mendaftar melalui Partai Nasdem. Jadi siapapun silahkan mendaftar melalui kami,” pungkasnya.

    Dengan dukungan Partai Nasdem, sudah ada tiga partai yang kompak bakal mengusung Hariwur. Pertama, tentu Partai Golongan Karya tempat Hariwur bernaung, kemudian Partai Kebangkitan Bangsa, kemudian Partai Nasional Demokrat. [fiq/ian]

  • Jelang Pilbup Blitar, PDIP Didatangi Banyak Tokoh Potensial

    Jelang Pilbup Blitar, PDIP Didatangi Banyak Tokoh Potensial

    Blitar (beritajatim.com) – PDIP Kabupaten Blitar didatangi sejumlah tokoh potensial jelang Pemilihan Bupati 2024. Dalam 9 hari pembukaan pendaftaran calon bupati (cabup), sudah ada enam nama tenar di dunia politik yang ambil formulir di Kantor PDIP Blitar.

    Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, Rijanto menyatakan, pada Pilbup kali ini partainya laris manis didatangi oleh tokoh potensial. Hal itu terbukti dengan banyaknya tokoh yang mendaftar Calon Bupati Blitar di PDIP.

    “Jadi tahun ini untuk Pilkada respon peminat daftar ke PDIP ini ada perhatian luar biasa,” ungkap Rijanto, Sabtu (04/05/24).

    Kondisi ini sedikit berbeda dengan Pilkada tahun 2019 lalu. Dimana pada waktu itu PDIP tidak terlalu seksi untuk Calon Bupati Blitar. Sehingga pada waktu itu jumlah pendaftar Calon Bupati Blitar sangat sedikit.

    Namun kini berbeda, PDIP justru dilirik banyak tokoh. Keinginan kuat dari PDIP untuk merebut kursi Bupati Blitar dari PKB tentu jadi semangat tersendiri.

    PDIP mempersilahkan kepada seluruh putra putri terbaik Kabupaten Blitar untuk ikut penjaringan calon bupati.

    “Sudah 6 orang yang mendaftar terkahir pak Kelik Ketua PAC PDIP Wlingi sekaligus anggota DPRD incumbent terpilih,” tegasnya.

    Keenam tokoh yang telah mengambil formulir pendaftaran Cabup Blitar tersebut adalah.

    1. Haris Son Haji, Mantan Wakil Bupati Bondowoso itu menjadi orang pertama yang mengambil formulir pendaftaran Calon Bupati Blitar di PDIP. Politikus yang sudah melalang buana ini bertekad kembali ke Bumi Penataran untuk membawa perubahan dan kemajuan untuk masyarakat umum.

    2. Toni Andreas, Ketua KONI Kabupaten Blitar ini juga ikut mendaftar sebagai Calon Bupati Blitar. Pria bertubuh dempal itu merasa terpanggil untuk ikut membawa perubahan dan perbaikan untuk Kabupaten Blitar. Sehingga dirinya ingin maju sebagai Calon Bupati Blitar.

    3. Supriarno, Pengacara kawakan ini menjadi tokoh ke 3 yang ikut mengambil formulir pendaftaran Calon Bupati Blitar di PDIP. Priarno sapaan akrabnya ingin membangun Kabupaten Blitar yang lebih baik lagi.

    4. Aryo Dimas, tokoh pemudanya asal Selopuro Kabupaten Blitar menjadi tokoh ke 4 yang ikut membangun Kabupaten Blitar menjadi lebih baik.

    5. Dipo Wibowo, Crazy Rich asal Panggungrejo Kabupaten Blitar ini merupakan tokoh ke 5 yang ikut mengambil formulir pendaftaran calon bupati di PDIP Kabupaten Blitar. Pengusaha sekaligus kontraktor ini ingin kembali ke Blitar dan membangun infrastruktur serta pendidikan yang lebih baik lagi di Bumi Penataran.

    6. Sulistiono, atau yang akrab disapa Kelik menjadi tokoh ke 6 yang mendaftar sebagai Calon Bupati Blitar di PDIP. Ketua PAC Wlingi sekaligus anggota DPRD Kabupaten Blitar itu bertekad untuk maju sebagai Calon Bupati Blitar. Alasannya tentu Kelik ingin membawa Kabupaten Blitar ke arah yang lebih baik.

    Kini PDIP Kabupaten Blitar masih menunggu enam tokoh tersebut mengembalikan formulir pendaftarannya.

    “Belum ada yang mengembalikan terakhir nanti tanggal 16,” tutupnya. [owi/beq]

  • PKB Dukung 2 Figur di Pilbup Kediri 2024, Siapa Saja?

    PKB Dukung 2 Figur di Pilbup Kediri 2024, Siapa Saja?

    Kediri (beritajatim.com) – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mendukung dua figur ini dalam Pemilihan Bupati Kediri 2024. Keduanya dinilai telah teruji membawa banyak kemajuan di Kabupaten Kediri.

    Ketua DPC PKB Kabupaten Kediri Sentot Djamaludin mengatakan, figur yang didukung PKB dalam Pilbup Kediri 2024 masih sama. Mereka pasangan Hanindhito Himawan Pramana sebagai Bupati Kediri dan Dewi Maria Ulfa sebagai Wakil Bupati Kediri.

    “PKB menilai kemimpinan Mas Dhito sebagai Bupati dan Mbak Dewi sebagai Wakil Bupati Kediri sudah teruji membawa banyak kemajuan Kabupaten Kediri,” kata Sentot usai menerima kunjungan dari silaturahmi politik Mas Dhito di Kantor DPC PKB Kabupaten Kediri, pada Kamis malam (2/5/2024).

    Hadir dalam silaturahmi politik itu, Sentot Djamaludin dan Ketua Dewan Syuro PKB Kabupaten Kediri KH Umar Faruq, Wabup Kediri Dewi Maria Ulfa serta sejumlah pengurus DPC PKB Kabupaten Kediri.

    Adapun Mas Dhito hadir bersama Sekretaris DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Kediri Dodi Purwanto. Kunjungan mereka dalam rangka penguatan komunikasi politik antara Mas Dhito dengan PKB untuk dukungan pada Pilbup Kediri 2024.

    “Kata kunci kita adalah komunikasi politik kita dengan PKB Kabupaten Kediri. Kerenanya silaturahmi ini penting dan kita tunggu mekanisme pentahapan berikutnya dari PKB Kabupaten Kediri,” tegas Sentot.

    Sebelumnya, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri menyatakan untuk mengusung kembali Mas Dhito dalam Pilbup Kediri 2024. Meski begitu, PDIP tentang membuka penjaringan bakal calon bupati untuk menindaklanjuti instruksi dari DPP. [nm/beq]

  • Pastikan Daftar Calon Wali Kota Blitar, Syahrul Alim: Pangestunipun

    Pastikan Daftar Calon Wali Kota Blitar, Syahrul Alim: Pangestunipun

    Blitar (beritajatim.com) – Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim memastikan dirinya bakal ikut mendaftar sebagai calon wali kota. Syahrul menegaskan dirinya bakal mengambil formulir pendaftaran Cawali Kota Blitar di Kantor DPC PDIP.

    Sebagai kader serta Ketua DPC, tidak ada keraguan bagi Syahrul Alim untuk ikut berebut rekom maju Calon Wali Kota Blitar. Syahrul pun akan saling sikut dengan beberapa tokoh yang juga ikut mendaftar seperti petahana Santoso dan politikus kawakan Bambang Kawit.

    “Ya Insyaallah mengambil (formulir pendaftaran Calon Wali Kota) hari hari berikutnya ya lah,” kata Syahrul Alim, Jumat (03/04/24).

    Politikus yang berlatarbelakang dokter itu pun meminta restu kepada masyarakat. Ia berharap masyarakat Kota Blitar memberikan dukungan dan restu kepada dirinya untuk maju sebagai Calon Wali Kota.

    “Pangestunipun,” mintanya.

    Perebutan rekom di PDIP untuk Calon Wali Kota Blitar memang sangat sengit. Selain Syahrul beberapa tokoh berpengaruh juga ikut mendaftar di penjaringan yang dilakukan oleh PDIP.

    Beberapa tokoh tersebut adalah Wali Kota Blitar, Santoso dan politikus kawakan Bambang Kawit. Santoso dengan tegas menyatakan bakal berusaha mendapatkan rekomendasi dari PDIP untuk maju kembali.

    Bahkan jika tidak mendapatkan rekomendasi, Santoso bakal memilih pensiun seperti halnya PNS. Wali Kota Blitar itu menegaskan tidak akan menerima pinangan dari partai lain diluar PDIP.

    “Saya sudah sepakat sebagai Kader PDIP, kalau direkom ya sekuat tenaga dijalankan kalau tidak ya istirahat saya tidak akan mengikuti pinangan dari partai lain,” beber Santoso, Rabu (01/05/24) lalu.

    Sementara itu, Bambang Kawit juga yakin dirinya bakal mendapatkan rekomendasi dari PDIP. Kawit mengklaim dirinya mendapatkan dukungan penuh dari DPC hingga PAC dan Ranting.

    Politikus yang pernah menjabat anggota DPRD Provinsi selama 2 periode itu yakin penuh dirinya bakal terpilih untuk diusung PDIP dalam Pilwali 2024 mendatang.

    “Saya didukung oleh DPC hingga ranting, insyaallah doakan-doakan,” ucap Bambang Kawit usai mendaftar kemarin.

    Kini patut ditunggu siapa yang bakal mendapatkan rekomendasi dari PDIP untuk maju Calon Wali Kota Blitar 2024 mendatang. [Owi/aje]

  • Pilkada Bojonegoro 2024, Ketua PKB Ngajak Ketemu, PPP Belum Ada Waktu

    Pilkada Bojonegoro 2024, Ketua PKB Ngajak Ketemu, PPP Belum Ada Waktu

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Bojonegoro mulai dijajaki sejumlah partai politik (parpol) lain guna persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bojonegoro 2024.

    Ketua DPC PPP Bojonegoro Sunaryo Abumain mengungkap, jika sudah ada beberapa parpol yang merapat. Banyak yang menginginkan agar PPP Bojonegoro bergabung dalam koalisi untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup).

    Di antara parpol yang sudah merapat itu yang disebutkan oleh pria yang juga aktif sebagai advokat di Bojonegoro diantaranya, Partai Gerindra, Golkar, NasDem, dan PAN. Sedangkan ketua DPC PKB Bojonegoro masih sekadar komunikasi untuk mengajak bertemu.

    “Ketua DPC PKB Bojonegoro ingin menemui tapi saya belum ada waktu. Jadi belum pernah ketemu,” jelasnya.

    Mbah Naryo, sapaan akrab Sunaryo Abumain, terakhir ketemu dengan Ketua DPC PKB Bojonegoro Anna Mu’awanah saat masih menjabat sebagai Bupati Bojonegoro. “Setelah tidak menjabat belum pernah ketemu,” jelasnya.

    Sementara, DPC PPP Bojonegoro sendiri memutuskan untuk tidak membuka penjaringan bakal calon bupati dan calon wakil bupati untuk Pilkada Bojonegoro 2024. PPP Bojonegoro sendiri memiliki tiga kursi di legislatif.

    Meski tidak membuka penjaringan cabup-cawabup, Sunaryo mengaku tidak menutup diri untuk membuka komunikasi dengan sejumlah tokoh yang akan maju mencalonkan diri dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) November 2024 mendatang.

    “Komunikasi tetap kami terima. Dan sudah ada yang melakukan penjajakan ke PPP. Tapi tidak berani mengungkapkan sekarang, karena juga belum pasti mencalonkan diri,” pungkasnya. [lus/ian]

  • Pilkada Bojonegoro 2024, Ketua PKB Ngajak Ketemu, PPP Belum Ada Waktu

    DPC PPP Bojonegoro Tidak Buka Penjaringan Calon di Pilkada 2024, Instruksi Pusat?

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Bojonegoro memutuskan untuk tidak membuka penjaringan bakal calon bupati maupun wakil bupati dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

    Ketua DPC PPP Kabupaten Bojonegoro Sumaryo Abumain mengungkapkan, alasan tidak membuka penjaringan bakal calon bupati maupun wakil bupati dalam Pilkada Bojonegoro 2024 itu karena sesuai hasil rapat bersama yang digelar DPC PPP.

    “Sesuai hasil kesepakatan dalam rapat bersama DPC pada Rabu, 1 Mei 2024, PPP Bojonegoro tidak membuka penjaringan cabup-cawabup,” ujarnya, Kamis (2/5/2024).

    Namun, meski tidak membuka penjaringan cabup-cawabup, Sunaryo mengaku tidak menutup diri untuk membuka komunikasi dengan sejumlah tokoh yang akan maju mencalonkan diri dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) November 2024 mendatang.

    “Komunikasi tetap kami terima. Dan sudah ada yang melakukan penjajakan ke PPP. Tapi tidak berani mengungkapkan sekarang, karena juga belum pasti mencalonkan diri,” imbuhnya.

    Sementara diketahui, dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024, DPC PPP mendapat tiga kursi di legislatif. Tiga kursi yang dimiliki DPC PPP Bojonegoro ini juga menjadi modal bagi parpol lain untuk mengajak berkoalisi.

    “Jika memang serius langsung daftar ke DPP, karena mutlak keputusan DPP. Tapi kami juga siap jika butuh komunikasi maupun koordinasi dengan DPC,” ungkap pria yang juga aktif sebagai advokat itu. [lus/ian]

  • Nasdem Ponorogo Buka Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup untuk Pilkada 2024

    Nasdem Ponorogo Buka Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup untuk Pilkada 2024

    Ponorogo (beritajatim.com) – Aroma-aroma hajatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) mulai dirasakan di Kabupaten Ponorogo. Beberapa partai politik (parpol) di bumi reog sudah mulai membuka pendaftaran penjaringan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup). Dimulai dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan disusul oleh Partai Demokrat. Kini di awal bulan Mei ini, Partai Nasdem juga membuka pendaftaran penjaringan bacabup dan bacawabup untuk Pilkada 2024.

    “Hari ini kita buka pendaftaran untuk bacabup dan bacawabup untuk Pilkada 2024,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Rabu(01/05/2024).

    Ipong mengajak masyarakat bumi reog, yang ingin merubah Ponorogo lebih baik, untuk mendaftar menjadi bacabup dan bacawabup dari partainya. Dia juga menekankan kepada masyarakat bahwa, seperti yang sudah-sudah, dalam pendaftaran penjaringan ini, Partai Nasdem tanpa meminta mahar. “Kita membuka seluas-luasnya masyarakat untuk mendaftar. Partai Nasdem tanpa mahar,” katanya.

    Namun, Ipong menggarisbawahi bahwa kriteria pendaftar bacabup dan bacawabup harus benar-benar berkualitas. Memenuhi kriteria untuk popularitas maupun elektabilitas. Pendaftaran ini dibuka selama sepekan, terhitung mulai hari ini, tanggal 1 hingga 7 Mei 2024.

    “Tidak hanya untuk internal partai, pendaftaran ini juga untuk masyarakat umum yang memiliki potensi dan memenuhi syarat. Masyarakat bisa langsung ke kantor DPD Nasdem Ponorogo,” katanya.

    Sementara itu, Ketua Bapilu Partai Nasdem Kabupaten Ponorogo, Sunarto mengatakan bahwa pihaknya saat ini, juga sudah menjalin komunikasi dengan parpol lain. Selain komunikasi dengan elit parpol lain di bumi reog, Partai Nasdem juga menjalin komunikasi dengan beberapa kelompok masyarakat. Menurutnya, Partai Nasdem Ponorogo sudah melakukan evaluasi pasca pemilihan legislatif (Pileg) yang diselenggarakan bulan Februari lalu. “Mohon doa restunya, komunikasi yang kita lakukan ini, bisa maksimal dan berhasil dalam Pilkada 2024,” pungkasnya. (end/kun)

  • 4 Parpol Beri Sinyal Dukung Vinanda di Pilwali Kediri 2024

    4 Parpol Beri Sinyal Dukung Vinanda di Pilwali Kediri 2024

    Kediri (beritajatim.com) – Empat partai politik memberi sinyal mendukung Vinanda Prameswati dalam Pemilihan Wali Kota Kediri (Pilwali) Kediri 2024. Menyusul kehadiran empat ketua partai politik di acara tasyakuran Posko Bolone Vinanda di Jalan Hayam Wuruk 26 Kelurahan Dandangan, Kota Kediri, Rabu (1/5/2024).

    Mereka, Ketua DPD Partai Golkar Kota Kediri Sudjono Teguh Widjadja, Ketua DPC Partai Demokrat Ashari, Ketua DPC Partai Gerindra Katino dan Ketua DPD PKS Mukti Wibowo.

    “Saya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Kediri mengusung Vinanda Prameswati untuk menjadi bakal calon Wali Kota Kediri. Kita ngundang dari Partai Gerindra, Partai Demokrat dan PKS untuk bisa mendukung dan bergabung untuk Kota Kediri ke depan lebih maju,” terang Sudjono Teguh Widjadja.

    Sudjono mengajak partai-partai lain untuk bergabung dalam koalisi besar pengusung Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN). Tentunya dalam bingkai untuk tujuan membangun Kota Kediri yang lebih maju, dan bersih dari korupsi.

    Ketua DPD PKS Kota Kediri Mukti Wibowo tak menampik hal ini. Menurutnya, komunikasi partainya dengan Golkar sudah cukup intens. Mbak Vinanda menurutnya juga merupakan sosok anak muda yang menarik, yang memiliki tujuan positif untuk Kota Kediri lebih maju.

    “Kita sudah komunikasi dengan semua ketua partai politik dan juga calon ya, tapi dengan calon secara langsung kita belum. Kita masih penjajakan semua dari awal.

    Mungkin dengan Golkar kita sudah banyak komunikasi dan lebih intensif, walaupun dengan yang lain juga komunikasi, tentu kedekatan kita kemungkinan untuk sama-sama mengusung Mbak Vinanda besar juga,” kata Mukti.

    “Beliau sebagai Gen Z atau milenial ya, memiliki prospek, juga memiliki visi misi yang disampaikan ke kami cukup progresif, menarik untuk kemajuan Kota Kediri. Kita melihatnya sebagai aset luar biasa untuk anak muda,” tambahnya.

    Gerindra juga mengamini apa yang disampaikan Mukti. Ketua DPC Partai Gerindra Kota Kediri Katino sudah berkomunikasi intens dengan Golkar, yang saat ini memiliki 5 kursi tersebut.

    Namun, pihaknya juga tetap berkomunikasi dengan partai lain, untuk benar-benar menemukan calon pemimpin yang terbaik sesuai instruksi pusat.

    “Dalam peringatan Pilkada di Kota Kediri ini semuanya partai kita jalin komunikasi dengan baik. Kita sudah diinstruksikan untuk memilih calon pemimpin daerah yang terbaik bagi masyarakat Kota Kediri,” jawabnya singkat.

    Pun demikian dengan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kediri Ashari. Meskipun partainya membuka penjaringan bakal calon Wali Kota Kediri secara terbuka, hampir tidak ada peluang bagi kandidat lain.

    “Kita hanya tinggal ‘nglambeni’ saja Mbak Vinanda. Itu yang saya sampaikan kepada pendaftar lain. Sebab, beliau dengan segala kapasitasnya sudah melambung ke pusat hingga mas AHY,” tegas Ashari.

    Sementara itu, terkait Posko ‘Bolone Vinanda’, Vinanda Prameswati mengatakan, ini akan menjadi rumah aspirasi bagi warga Kota Kediri. Seluruh warga bisa datang kapan saja ke Posko Bolone Vinanda untuk menyampaikan segala aspirasinya untuk kemajuan Kota Kediri.

    “Posko Bolone Vinanda ini menjadi tempat untuk beraspirasi, berinteraksi dan bersilaturahmi. Silahkan masyarakat Kota Kediri bisa datang kapan saja,” pinta lulusan Magister Kenotariatan Universitas Airlangga ini. [nm/kun]

  • 11 Tokoh Daftar Cabup Tulungagung Lewat PDIP

    11 Tokoh Daftar Cabup Tulungagung Lewat PDIP

    Tulungagung (beritajatim.com) – Sebanyak 11 tokoh mendaftar sebagai calon Bupati Tulungagung melalui DPC PDI Perjuangan. Mereka telah mengambil formulir pendaftaran penjaringan.

    Hal tersebut diakui oleh Ketua DPC PDIP Tulungagung, Susilowati usai penutupan proses penjaringan bakal calon Bupati Tulungagung. Tim akan melakukan verifikasi terhadap berkas pendaftaran mereka nantinya.

    “Poses pengambilan berkas dilakukan selama 5 hari mulai tanggal 21 hingga 25 April 2024. Sebanyak 11 tokoh telah mengambil formulir pendaftaran tersebut. Formulir ini nantinya akan dikembalikan maksimal tanggal 9 Mei,” terangnya.

    Setelah itu, formulir pendaftaran akan lakukan verifikasi berkas. Jika lolos tahapan ini nama-nama pendaftar akan dikirimkan ke DPD PDIP Jawa Timur.

    Ketua tim penjaringan DPC PDIP Tulungagung, Heru Santoso mengatakan sesuai peraturan partai no 24 tahun 2017, sistem penjaringan dilakukan secara tertutup.

    Hal ini dikarenakan perolehan suara pada Pemilu lalu sudah cukup untuk melakukan penjaringan tertutup. DPC PDIP Tulungagung total meraih 166.150 suara atau setara dengan 25 persen. Mereka meraih total 12 kursi di DPRD Tulungagung dan bisa mengusung calon sendiri.

    “Penjaringan tertutup artinya kami tidak menyebar luaskan informasi secara umum, kita hanya memberikan intruksi dan informasi ke seluruh PAC, jadi informasi hanya struktural partai saja,” tuturnya.

    Saat disinggung mengenai rekomendasi bakal calon kepala daerah, Heru menjelaskan hal tersebut merupakan wewenang penuh dari DPP.

    Meskipun begitu belum ada sejarah rekomendasi diberikan kepada bakal calon kepala daerah yang tidak mendaftar melalui DPC. Rencananya nama bakal calon yang akan diusung akan diumumkan pada bulan Juli mendatang.

    “Pihak DPP pasti mempertimbangkan nama bakal calon yang mendaftar di DPC, tidak pernah ada rekomendasi jatuh kepada bakal calon yang tidak mendaftar di DPC,” pungkasnya. [nm/kun]