kab/kota: Penjaringan

  • Polisi tangkap pemalak sopir yang beraksi di Penjaringan Jakarta Utara

    Polisi tangkap pemalak sopir yang beraksi di Penjaringan Jakarta Utara

    saat diinterogasi pelaku mengakui perbuatan yang dilakukan bersama pria berinisial BL yang saat ini masih dalam pencarianJakarta (ANTARA) – Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Penjaringan menangkap pria berinisial RS yang diduga sebagai pelaku pemalakan sopir yang kerap beraksi di kawasan Penjaringan Jakarta Utara.

    “Kami menangkap RS pada Selasa (22/10) setelah pelaku bersama rekannya melakukan aksi pemalakan di Pejagalan,” kata Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan AKP Agung Dwipayana di Jakarta, Rabu.

    Baca juga: Polsek Koja tangkap 47 orang yang diduga pelaku pemalakan

    Ia mengatakan saat diinterogasi pelaku mengakui perbuatan yang dilakukan bersama pria berinisial BL yang saat ini masih dalam pencarian.

    “Dari tangan pelaku, petugas mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp9.000 dan sebuah topi hitam yang digunakan saat menjalankan aksinya,” katanya.

    Baca juga: Polisi gelar patroli skala besar cegah kejahatan jalanan di Jakut

    Ia mengatakan pelaku dan barang bukti selanjutnya dibawa ke Polsek Metro Penjaringan untuk proses hukum lebih lanjut.

    Sebelumnya beredar video viral pemalakan yang dilakukan oleh dua orang pelaku tersebut terjadi pada Kamis (17/10) sekitar pukul 14.00 WIB, di lampu merah jembatan tiga.

    Dalam video yang beredar, tampak kedua pelaku melakukan aksi intimidasi terhadap pengendara yang melintas.

    Lalu tim Resmob Polsek Metro Penjaringan Jakarta Utara yang dipimpin Kasubnit AKP Muhaiyin Ikhsan mengamankan salah satu pelaku di wilayah Jembatan Tiga, Kelurahan Pejagalan.

    Baca juga: Jakut siagakan petugas patroli skala besar operasi kejahatan jalanan

    Menurut dia kejadian ini menjadi perhatian publik dan menegaskan komitmen Kepolisian dalam memberantas aksi premanisme di wilayah Jakarta Utara.

    “Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan berhati hati di jalan dan jika melihat gangguan kamtibmas agar segera melaporkan ke kantor polisi terdekat guna menjaga keamanan bersama,” kata dia

     

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polisi tangkap WNA asal Iran yang selundupkan sabu memakai keramik

    Polisi tangkap WNA asal Iran yang selundupkan sabu memakai keramik

    saat di depan lobi hotel dilakukan penangkapan dan paket yang diterima disita sebagai barang buktiJakarta (ANTARA) –

    Direktorat Reserse Narkoba menangkap warga negara asing (WNA) asal Iran berinisial HM (44) bin R yang menyelundupkan narkoba jenis sabu memakai lempengan keramik atau marmer.

     

    Warga negara asing (WNA) asal Iran berinisial HM (44) bin R yang menyelundupkan narkoba jenis sabu melalui lempengan keramik atau marmer saat ditangkap oleh Polda Metro Jaya, di Jakarta Utara, Selasa (15/10/2024). ANTARA/HO-Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya/am.

    Donald menjelaskan kronologi awal kejadian pada Minggu (13/10) pukul 18.00 WIB mendapatkan informasi adanya pengiriman narkoba melalui ekspedisi yang berisi dua buah lempengan berbentuk persegi panjang.

    “Seperti keramik lantai yang masing-masing mengandung narkotika jenis sabu atas nama pengirim Paulo C.T Ferreira alamat Best Western Plus Pearl Deira Creek, Dubai, UEA kepada penerima HM alamat Hotel Zia Sanno Jalan Pluit Selatan, nomor 2, Penjaringan, Jakarta Utara,” ucapnya.

     

    Warga negara asing (WNA) asal Iran berinisial HM (44) bin R yang menyelundupkan narkoba jenis sabu melalui lempengan keramik atau marmer saat ditangkap oleh Polda Metro Jaya, di Jakarta Utara, Selasa (15/10/2024). ANTARA/HO-Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya/am.

    Kemudian pada hari Selasa (15/10) sekitar pukul 10.00 WIB sesuai alur ekspedisi paket dikirim/diantar dari gudang ekspedisi di Kebon Jeruk, Jakbar ke penerima di Hotel Zia Sanno.

     

    “Sesampai di depan hotel tim bersama petugas ekspedisi menghubungi penerima dan akan bertemu di depan hotel, kemudian petugas ekspedisi menyerahkan paket kepada penerima atas nama HM,” ucap Donald.

    Selanjutnya penerima paket membawa paket menuju ke dalam hotel dan saat di depan lobi hotel dilakukan penangkapan dan paket yang diterima disita sebagai barang bukti.

    Baca juga: Polda Metro Jaya gagalkan peredaran 35 kg sabu dari jaringan Malaysia

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • DKI sepekan, pelecehan 15 siswi hingga retribusi sampah rumah tangga

    DKI sepekan, pelecehan 15 siswi hingga retribusi sampah rumah tangga

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta yang terjadi pada sepekan terakhir, mulai dari pelecehan 15 siswi SMKN 56 hingga retribusi sampah rumah tangga.

     

     

    Berikut berita seputar DKI Jakarta yang masih menarik untuk dibaca kembali.

     

     

     

    1. Korban kasus pelecehan di SMKN 56 Jakarta ternyata 15 siswi

     

     

     

    Dinas Pendidikan DKI Jakarta mendalami dugaan kasus pelecehan yang dilakukan guru berinisial H (40) terhadap belasan siswi SMK Negeri 56 Jakarta di Pluit Penjaringan, Jakarta Utara

     

     

     

    “Diduga ada 15 orang siswi yang menjadi korban dan ini sedang didalami,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo di Jakarta, Selasa.

     

     

     

     

     

     

    2. DKI terapkan retribusi sampah rumah tangga mulai Januari 2025

     

     

     

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerapkan retribusi sampah rumah tangga mulai Januari 2025 kepada warga setempat sebagai salah upaya untuk mengurangi dan mengelolanya.

     

     

     

    “Nanti tiap-tiap rumah tangga itu akan ada retribusinya sesuai Perda yang sudah disahkan 1 Januari 2024 dan akan mulai dilaksanakan 1 Januari 2025,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Selasa.

     

     

     

     

    3. Gibran Rakabuming Raka ikut pantau makan siang bergizi gratis

     

     

     

    Calon wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024 Gibran Rakabuming Raka hadir dalam uji coba makan siang bergizi gratis di SMA Negeri 70 Jakarta Selatan bersama Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

     

     

     

    Dalam kunjungannya itu, Gibran pun memuji menu makan siang yang hari ini disediakan oleh Perumda Dharma Jaya (BUMD DKI Jakarta). Menu yang disajikan hari ini adalah nasi putih, ayam teriyaki, salad sayur, tahu, perkedel, telur, hingga buah pisang.

     

     

     

     

     

     

    4. Pedagang JPM Pasar Tanah Abang protes kenaikan sewa kios

     

     

     

    Ratusan pedagang Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat memprotes kenaikan harga sewa (service charge) tanpa adanya diskusi sehingga berujung penyegelan ratusan kios mereka oleh pengelola tempat itu.

     

     

     

    “Jadi, ini merupakan akumulasi dari kekecewaan pedagang, terkait nilai ‘service charge’ yang kami anggap terlalu tinggi dibandingkan di Blok A, B, atau K, sementara kami di JPM ini adalah pedagang kecil,” kata Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Tanah Abang Jimmy Rory di JPM Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis.

     

     

     

     

     

     

    5. Pasar Kramat Jati segera miliki tempat pengolahan sampah daur ulang

     

     

     

    Pasar Induk Kramat Jati segera memiliki tempat pengolahan sampah berkonsep kurangi, gunakan kembali dan daur ulang (reduce, reuse, recycle/(TPS 3R), menyusul peletakan batu pertama pembangunan tempat itu oleh Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

     

     

     

    “Hasilnya nanti, sampah akan diproses jadi bahan bakar jumputan padat yang akan dimanfaatkan sebagai pengganti sebagian (co-firing) batubara pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik PLN (Perusahaan Listrik Negara),” jelas Heru saat dijumpai pada sela peletakan batu pertama proyek itu, di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis.

     

     

     

     

     

     

    6. Rumah kontrakan 100 pintu di Tambora dilanda kebakaran

     

     

     

    Kontrakan 100 pintu di Jalan Jembatan Besi 2 RT/RW 04/04 Jembatan besi, Tambora, Jakarta Barat, dilanda kebakaran pada Jumat siang.

     

     

     

    Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin menyebutkan bahwa kebakaran tersebut melahap lantai 1 hingga lantai 3 kontrakan.

     

     

     

     

     

     

    7. Bank DKI jadi BUMD pertama sebagai mitra hak penamaan stasiun MRT

     

     

     

    Bank DKI menjadi badan usaha milik daerah (BUMD) pertama sebagai mitra hak penamaan stasiun Moda Raya Terpadu (mass rapid transit/MRT) sehingga ini menunjukkan realisasi sinergi antar badan usaha milik daerah di Jakarta.

     

     

     

    “Ini BUMD mitra pertama untuk naming rights (hak penamaan),” kata Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat dalam Seremonial Peresmian Hak Penamaan Stasiun MRT Bundaran HI Bank DKI di Jakarta, Selasa.

     

     

     

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Profil Brigjen Suyudi Ario Seto, Jenderal Mahir Bidang Reserse yang Kini Jadi Kapolda Banten

    Profil Brigjen Suyudi Ario Seto, Jenderal Mahir Bidang Reserse yang Kini Jadi Kapolda Banten

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto akan menempati jabatan baru sebagai Kapolda Banten menggantikan Irjen Abdul Karim.

    Dengan promosi jabatan tersebut bintang dipundak Brigjen Suyudi Ario Seto akan bertambah menjadi Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol).

    Hal tersebut tertuang dalam Surat Telegram Rahasia nomor: ST/1236/VI/KEP./2024 tertanggal 26 Juni 2024 yang diteken Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Mutasi dan Promosi perwira tinggi Polri tersebut dilakukan seiring dengan Komjen Suntana yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri memasuki masa pensiun.

    Irjen Abdul Karim digeser dari jabatan Kapolda Banten menjadi Kadiv Propam Polri.

    Sementara Kadiv Propam Polri saat ini Irjen Syahardiantono mendapatkan promosi jabatan menjadi Kabaintekam Polri menggantikan Komjen Suntana.

    Lalu siapakah sosok Brigjen Suyudi Ario Seto yang kini mendapat promosi jabatan menjadi Kapolda Banten?

    Profil Brigjen Suyudi Ario Seto

    Brigjen Suyudi Ario Seto merupakan pria kelahiran Jakarta 14 Juli 1973.

    Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1994, ini berpengalaman dalam bidang reserse.

    Selama bertugas di kepolisian, Brigjen Suyudi Ario Seto tak pernah jauh dari Jakarta.

    Ia tercatat pernah menjadi Kanit II Resmob Polda Metro Jaya.

    Selanjutnya ia pernah menjadi Kapolsek Pasar Minggu hingg aakhirnya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan.

    Karirnya di dunia reserse terus menanjak. Ia tercatat pernah menjadi Kanit Jatanras Polda Metro Jaya, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat.

    Selanjutnya ia ditarik ke Bareskrim Polri menjadi Kanit Resmob Bareskrim Polri.

    Tak berselang lama, ia kembali ditugaskan di Polda Metro Jaya menjadi Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada 2011.

    Kemudian, ia ditugaskan menjadi Kakorsis SPN Lido.

    Pada 2012, Suyudi dipercaya menjadi Kapolsek Tanah Abang dan digeser menjadi Kapolsek Penjaringan.

    Setelah menjadi Kapolsek di dua wilayah Polda Metro Jaya, Suyudi ditarik kembali ke Polda Metro Jaya menjadi Kasubbid Paminal Bid. Propam Polda Metro Jaya pada 2014.

    Setelah itu, Suyudi pun dipercaya menjadi Kapolres majalengka pada tahun yang sama.

    Setelah agak jauh dari Jakarta, ia pun kembali mendekat menjadi Kapolres Bogor pada 2015.

    Setahun kemudian, ia kembali bertugas di wilayah Polda Metro Jaya menjabat sebagau Wakapolres Metro Jakarta Barat pada 2016.

    Pangkatnya dipundaknya pun bertambah menjadi Komisaris besar polisi (Kombes Pol) dan menjabat sebagai Kapolresta Bogor Kota pada tahun yang sama.

    karirnya pun kian moncer, Pada 2017 ia kembali bertugas di jakarta dengan menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Pusat.

    Tak lama ia pun kembali ditugaskan di Bareskrim Polri sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri pada tahun 2017.

    Dua tahun berselang atau 2019, ia kembali bertugas di Polda Metro Jaya sebagai Dirreskrimum Polda Metro Jaya.

    Setahun kemudian tepatnya 2020, Ia dipercaya menjadi Wadirtipideksus Bareskrim Polri.

    Ia pun digeser menjadi Wadirtipidsiber Bareskrim Polri pada 2020.

    Ia pun digeser menjadi Penyidik Tindak Pidana Utama Tingkat II Bareskrim Polri pada 2020.

    Tiga tahun berselang, pangkat dipundaknya pun berubah menjadi bintang satu atau Brigjen Pol.

    Pada 2023, ia pun diangkat menjadi Wakapolda Metro Jaya.

    Kini, ia pun akan menjadi jenderal polisi bintang dua atau Irjen Pol seiring dengan ditunjuk menjadi Kapolda Banten oleh Kapolri.

  • Mantan Kadispendik Jember Janjikan Bantuan untuk Pesantren Jika Jadi Bupati

    Mantan Kadispendik Jember Janjikan Bantuan untuk Pesantren Jika Jadi Bupati

    Jember (beritajatim.com) – Achmad Sudiyono, mantan kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Jawa Timur, berjanji membantu pesantren jika terpilih jadi bupati dalam pemilihan pada 27 November 2024.

    Janji ini dilontarkan Sudiyono, saat memaparkan visi dan misi dalam penjaringan bupati yang digelar Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Daerah Kabupaten Jember, di Hotel Rembangan, Minggu (26/5/2024).

    “Visi saya adalah terwujunya Kabupaten Jember yang religius, kreatif, inovatif, mandiri menuju masyarakat sejahtera yang dituangkan dalam 25 misi,” kata Sudiyono.

    Sudiyono bercerita usahanya menggenjot jumlah lembaga pendidikan diniyah di pondok pesantren dari 39 lembaga menjadi 711 lembaga pada saat menjabat kepala Dinas Pendidikan Jember. “Saya sampai diperiksa Polda berkali-kali karena dikira memalsukan data,” katanya.

    Sudiyono juga bercerita soal upayanya bersama DPRD Jember untuk mengegolkan Peraturan Daerah Jember Religius. Selama masa pemerintahan Bupati MZA Djalal pada 2005-2015, pesantren memdapatkan bantuan Rp 10 juta setiap tahun.

    “Setelah Pak MZA Djalal lengser, tidak ada lagi,” katanya. Sudiyono berjanji menghidupkan kembali bantuan untuk pesantren.

    Usai acara pemaparan visi dan misi, Sudiyono mengatakan, gagasan yang dipaparkannya itu berangkat dari pengalaman selama menjadi aparatur sipil negara Pemkab Jember.

    “Saya melamar ke sini sebagai bentuk ikhtiar, dan saya sudah sampaikan bagaimana mewujudkan Jember religius, kreatif, inovatif, mandiri menuju masyarakat sejahtera,” kata Sudiyono.

    Dihilangkannya bantuan untuk pesantren membuat Sudiyono tak mau berharap lagi kepada orang lain yang menjabat bupati. “Saya coba berangkat sendiri,” katanya.

    Mengapa pesantren menjadi perhatian Sudiyono? “Pesantren lembaga pendidikan yang betul-betul tua, mencetak generasi berakhlakul karimah, menjadikan generasi taat beragama,” katanya.

    Peran pesantren memiliki peran luar biasa dalam mengisi kemerdekaan. “Tapi pemerintah saat ini kadang hadirnya separuh-separuh. Mudah-mudahan ada hidayah bagi bupati di Jember untuk memasukkan kembali anggaran pesantren,” kata Sudiyono.

    Selain pesantren, Sudiyono berjanji membantu guru ngaji tanpa diskriminasi dan syarat berbelit. “Jangan biarkan bibit-bibit kebodoban,” katanya.[wir]

  • Pemkot Mojokerto Bentuk Tim PUSPA INDAH, Ini Tujuannya

    Pemkot Mojokerto Bentuk Tim PUSPA INDAH, Ini Tujuannya

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) membentuk Tim PUSPA INDAH (Petugas Pendataan dan Penagihan Pajak Daerah). Dibentuknya Tim PUSPA INDAH karena melihat banyaknya pelaku usaha barumojo bermunculan di Kota Mojokerto.

    Hal tersebut dinilai dapat menjadi potensi pendapatan daerah yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak daerah. Tim PUSPA INDAH nantinya akan bertugas melakukan pendataan secara langsung dengan operasi sisir memastikan pelaku usaha tertib pajak.

    [irp]

    Khususnya ekstensifikasi pajak yakni dengan melakukan pendataan atas objek pajak daerah baru serta penagihan atas tunggakan pajak. Dengan Tim PUSPA INDAH turun ke lapangan, juga diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada pelaku usaha untuk tertib membayar pajak.

    “Tim PUSPA INDAH ini akan bergerak langsung ke lapangan, menyusuri pelaku usaha yang belum terdata, dan menertibkan yang belum melakukan kewajibannya membayar pajak dengan memberikan surat panggilan untuk dilakukan mediasi di Kantor BPKPD Kota Mojokerto,” ungkap Pejabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, M Ali Kuncoro.

    Sosok yang akrab disapa Mas Pj ini juga mengatakan bahwa Tim PUSPA INDAH dibentuk juga sebagai ajang sosialisasi ke masyarakat, guna memberikan pemahaman bahwa pembayaran pajak akan membantu pembangunan Kota Mojokerto yang manfaatnya akan dirasakan untuk masyarakat.

    Berdasarkan data penjaringan objek pajak baru yang dilakukan oleh Tim PUSPA INDAH berhasil mendata lebih dari 150 objek pajak baru dalam kurun waktu 2023. Dengan bertambahnya objek pajak baru tersebut tentu berdampak pada peningkatan penerimaan pajak daerah.

    [irp]

    “Khususnya pajak restoran yang meningkat sampai dengan 15 persen pada realisasi November 2023 dibandingkan bulan yang sama di tahun 2022. Sehingga diharapkan dengan semakin intensifnya Tim PUSPA INDAH ini turun ke lapangan, dapat memberikan pemahaman kepada pelaku usaha untuk tertib membayar pajak, sehingga dapat meningkatkan PAD khususnya dari sektor pajak daerah,” pungkasnya. [tin/aje]

  • Ini 3 Nama Bacawali Kota Mojokerto yang Daftar ke PDI-Perjuangan

    Ini 3 Nama Bacawali Kota Mojokerto yang Daftar ke PDI-Perjuangan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sejauh ini, sudah ada tiga nama yang mendaftar sebagai Bakal Calon Wali (bacawali) Kota Mojokerto melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan).  Ketiganya yakni petahana Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, RM Bramastyo Kusumonegoro dan Rachmawati Peni Sutantri.

    Ketua panitia seleksi bacawali dan wakil wali kota Mojokerto, Judha Purwanto mengatakan, jika dari ketiga nama tersebut yang sudah melengkapi administrasi pendaftaran ada dua orang, sementara satu orang kurang melengkapi foto. Namun ia enggran menjelaskan satu nama yang belum melengkapi foto tersebut.

    “Ada tiga nama yang mendaftar sebagai Bakal Calon Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, RM Bramastyo Kusumonegoro dan Rachmawati Peni Sutantri. Syarat administrasi sudah lengkap, hanya satu yang kurang foto. Terkait rekomendasi, DPC hanya melakukan penjaringan dan yang berhak nantinya memutuskan dari DPP,” ungkapnya, Senin (20/5/2024).

    Sementara itu, Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Mojokerto Santoso Bekti Wibowo menyatakan, sebelum ditutup pada 20 Mei 2024, diharapkan semakin banyak tokoh-tokoh potensial yang mengikuti penjaringan Bakal Calon Wali Kota Mojokerto 2024. Baik dari kader internal, eksternal, maupun nonpartai lainnya.

    “Karena kami sifatnya menjaring putra-putri terbaik yang akan maju di (Pilwali) Kota Mojokerto, maka semua akan kita fasilitasi,” tegasnya.

    DPC PDI-Perjuangan Kota Mojokerto sendiri telah membuka pendaftaran untuk kandidat akan diusung sebagai Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto 2024-2029, terbuka untuk masyarakat umum. Pendaftaran dan pengembalian formulir dimulai tanggal 30 April – 20 Mei 2024.

    Pendaftaran dan pengembalian formulir

    di kantor DPC PDI-Perjuangan Kota Mojokerto Jalan Raya Tropodo H – 3, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto terhitung pendaftaran berlangsung selama 21 hari. Sedangkan untuk waktu pendaftaran dibuka mulai pukul 10.00 WIB – 15.00 WIB. Syarat pendaftaran hanya fotocopy KTP, ijazah terakhir terlegalisir.

    Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, PDI-Perjuangan Kota Mojokerto berhasil meraup suara terbanyak dan mendapatkan jatah lima kursi di DPRD Kota Mojokerto. Sementara kursi di parlemen Kota Mojokerto sendiri ada 25 kursi. [tin/aje]

  • Tergiur Upah Rp10 Juta, Pengangguran Jadi Budak Peredaran Narkoba

    Tergiur Upah Rp10 Juta, Pengangguran Jadi Budak Peredaran Narkoba

    Surabaya (beritajatim.com) – Rizatulloh Farhan nekat menjadi budak narkoba, alasan berstatus pengangguran alias tak memiliki pekerjaan membuat dia menerima tawaran untuk mengantarkan barang haram jenis narkoba sebanyak dua koper tersebut. Iming-Iming upah Rp 10 juta membuat Terdakwa semangat untuk menerima tawaran tersebut.

    Namun, bukan upah Rp 10 juta yang diterima terdakwa. Sebab perbuatannya tersebut diendus pihak kepolisian dan akhirnya kasusnya disidangkan di PN Surabaya. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Dzulkifly Nento, dari Kejari Surabaya pun menghadiahinya tuntutan delapan tahun dikurangi selama terdakwa ditahan, Denda Rp 1 miliar, Subsidar 3 bulan penjara.

    “Menyatakan Terdakwa Rizatulloh Farhan alias Reza bin Hasan terbukti bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Rizatulloh Farhan alias Reza bin Hasan,dengan pidana penjara selama delapan tahun,” ujar Jaksa dalam tuntutannya.

    Menyatakan barang bukti satu bungkus kertas warna orange merk Marks Brand berisi daun dan dan biji kering ganja dengan berat 36,46 gram serta pembungkusnya. Satu pak kertas papir, dan satu buah HP dirampas untuk dimusnahkan.

    Diketahui, pada Rabu 08 November 2023 bertempat di Desa Tamiang Kab Aceh terdakwa Rizatulloh Farhan alias Reza bin Hasan,Mas M (DPO) melalui HP, menawarkan pekerjaan yaitu mengambil barang Narkotika jenis ganja di Desa Aceh Tamiang.

    Karena membutuhkan pekerjaan, terdakwa lalu menyetujuinya, Mas M (DPO) menjelaskan setelah berhasil mengambil barang ganja tersebut akan diberi imbalan uang Rp. 10.000.000,-serta akomodasi penginapan dan transportasi yang ditanggung oleh Mas M (DPO).

    Selanjutnya terdakwa berangkat menggunakan pesawat, tiba hari Sabtu 04 November 2023 dari Juanda menuju Bandara Kualanamo Medan, setiba di Medan terdakwa menuju ke desa Aceh Tamiang, setiba disana bertemu Olin (DPO) di penginapan, dipenginapan Olin sudah membawa 2 buah koper hitam dan biru tua berisikan Ganja dari Aceh pada Rabu 08 November 2023, di Desa Tamiangg Kab. Aceh.

    Setelah menerima 2 koper, terdakwa menggunakan transportasi darat naik bus dan translit ke kota Palembang dan langsung menuju kota Nganjuk,
    Minggu 19 November 2023 jam 14.00 wib di depan Hotel Jaya – Nganjuk,dalam Mobil Datsun silver terdakwa menyerahkan 2 koper hitam dan biru tua milik Olin berisikan ganja pada Mas M, setelah menyerahkan Ganja tersebut, terdakwa diajak Mas M. dan Mbambleh menggunakan Ganja didalam mobil.

    Ganja dilinting terdakwa dan Mas M. dalam jumlah banyak saat menuju Surabaya, terdakwa mendapatkan upah Cuma-Cuma 1 bungkus plastik kresek hitam berisi daun dan biji kering ganja, sampai di rumah terdakwa memindahkan 1 bungkus plastik kresek hitam ganja 36,46 gram serta bungkusnya, di pindah ke bungkus kertas orange bermerk MARS BRAND, selain itu terdakwa diberi imbalan Mas M uang tunai Rp. 5.000.000,- sisanya Rp. 5.000.000,- di transfer ke rek. BCA An. Muga Novita Sari.

    Saksi Agus Supriyanto bersama saksi Muh.Daniel Mahendra dari Polrestabes Surabaya, mendapat informasi masyarakat adanya peredaran ganja dilakukan terdakwa di Rusun Penjaringan sari Blok FB No.415 Kel. Penjaringan Kec. Rungkut Surabaya.

    Jum’at 24 November 2023 jam 15.40 Wib,dilakukan penangkapan, terdakwa sedang tidur, dilakukan penggeledahan menemukan barang bukti, 1bungkus kertas orange merk MARS BRAND berisi daun dan biji kering ganja berat 36,46 gram berikut bungkusnya, 1pak kertas papir di bawa tempat tidur, 1unit HP merk Vivo. Rencana ganja 36,46 gram tersebut akan dijual Rp.1.200.000. [uci/but]

  • Pilkada Lamongan, Khusnul Yakin Resmi Ajukan Pensiun Dini dari ASN

    Pilkada Lamongan, Khusnul Yakin Resmi Ajukan Pensiun Dini dari ASN

    Lamongan (beritajatim.com) – Khusnul Yakin sudah resmi mengajukan pensiun dini dari aparatur sipil negeri (ASN). Hal ini ia lakukan lantaran dirinya telah bersiap maju sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Lamongan di Pilkada 2024 mendatang.

    Khusnul yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lamongan itu telah menyerahkan surat pengajuan pensiunnya ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

    Pengajuan pensiun dini Khusnul Yakin dari ASN itu dibenarkan oleh Shodikin selaku Kepala BKPSDM Pemkab Lamongan. Menurutnya, berkas tersebut kini sedang dalam masa proses.

    “Insya Allah prosesnya dipercepat, sehingga (Khusnul Yakin) bisa pensiun, terhitung mulai tanggal 1 Juni 2024,” kata Shodikin, Kamis (9/5/2024).

    Shodikin mengungkapkan bahwa permintaan pensiun dini oleh Khusnul Yakin itu telah diajukan sejak tanggal 19 April 2024 lalu. Sehingga atas adanya pengajuan tersebut, Khusnul Yakin bisa benar-benar melenggang sebagai Bacawabup Lamongan pada Pilkada 2024.

    Lebih lanjut, Shodikin mengatakan bahwa pengajuan pensiun dini yang dilakukan oleh Khusnul Yakin itu murni atas permintaan dirinya sendiri dan tanpa adanya paksaan. Dia juga menyebut, tak ada larangan bagi ASN untuk mengajukan pensiun dini selama persyaratan yang dibutuhkan terpenuhi.

    “Kita tidak bisa melarang atau menghambat seorang ASN yang hendak mengajukan pensiun dini. Asalkan memenuhi persyaratan. Apalagi masa kerja dan usianya juga sudah memenuhi syarat,” tambahnya.

    Sebagai informasi, Khusnul Yakin merupakan sosok birokrat yang telah mengikuti penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah di sejumlah partai di Lamongan, mulai dari PKB, PDI Perjuangan hingga PAN. Kehadirannya memberikan warna baru dalam kontestasi perpolitikan di Kota Soto.

    Sebagai pejabat di Pemkab Lamongan, Khusnul Yakin mengaku telah pamit ke Bupati Lamongan Yuhronur Efendi untuk mencalonkan diri pada Pilkada mendatang. Masyarakat menilai jika majunya Khusnul ini cukup berani lantaran Yuhronur juga bakal mencalonkan kembali di Pilkada.

    Khusnul Yaqin yang sudah bekerja selama 20 tahun lebih sebagai ASN ini juga diisukan mampu membelah kekuatan Yuhronur di lingkup birokrasi. Kendati demikian, hingga saat ini belum ada kepastian tentang siapa sosok yang bakal menjadi pendampingnya untuk maju di Pilkada nantinya. [riq/but]

  • Pilkada Jombang 2024, Kades Warsubi Juga Berburu Rekom ke PDIP

    Pilkada Jombang 2024, Kades Warsubi Juga Berburu Rekom ke PDIP

    Jombang (beritajatim.om) – Salah satu kandidat yang bakal berlaga di Pilkada Jombang 2024, Warsubi mendaftarkan diri ke DPC PDIP setempat, Kamis (9/5/20234). Pria yang saat ini menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Mojokrapak Kecamatan Tembelang ini berharap mendapatkan rekom dari partai berlambang banteng moncong putih itu.

    Dengan begitu, dukungan untuk mengusung Warsubi semakin membesar. Karena sebelumnya, Warsubi yang juga Ketua AKD (Asosiasi Kepala Desa) Kabupaten Jombang ini mengklaim sudah mendapat dukungan dari empat partai.

    Masing-masing, Partai Gerindra, PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), Partai Golkar, serta Partai Demokrat. Warsubi datang ke kantor DPC PDIP yang ada di Jl Brigjen Katamso Jombang beberapa beberapa jam setelah mantan Wabup Jombang Sumrambah mendaftar.

    Warsubi yang didampingi sang istri disambut hangat oleh tim penjaringan bacakada (bakal calon kepala daerah) DPC PDIP Jombang. Di antaranya, Ketua penjaringan Bacakada DPC PDI Perjuangan Jombang Dodit Eko Prasetyo dan Sekretaris DPC Donny Anggun.

    Warsubi kemudian menyerahkanb berkas peryaratan yang ia bawa. “Kami dating ke DPC PDIP dalam rangka mendaftar sebagai bacabup (bakal calon bupati),” ujar Warsubi saat berada di kantor DPC PDIP Jombang.

    Warsubi membeber sejumlah alas an mendaftar ke PDIP. Di antaranya, dirinya selama ini sudah akrab dengan jajaran pengurus PDIP Jombang. Selain itu, lanjutnya, PDIP adalah partai yang luar biasa. Partai ini mampu mempertahankan 10 kursi di DPRD Jombang.

    “Kami memiliki kedekatan dengan PDIP sejak lama. Selain itu, untuk membangun Jombang tidak bisa sendiri. Harus melibatkan banyak pihak. Makanya, meski sudah didukung empat partai (Gerindra, PKB, Golkar dan Demokrat), kami mendaftar ke PDIP,” ujarnya.

    “Kita menghormati semua partai yang sudah mengusung. Makanya semua nama akan kami sampaikan ke partai koalisi yang sudah terbentuk, yakni Partai Gerindra, PKB, Golkar dan Partai Demokrat,” pungkas Warsubi.

    Sekretaris DPC PDIP Jombang Donny Anggun menambahkan dengan mendaftarnya Warsubi, berarti sudah enam kandidat yang mendaftar melalui PDIP. Rinciannya, satu kader internak dan lima eksternal.

    Setelah itu, pihaknya segera melakukan koordinasi di DPC. Kemudian, DPC PDIP Jombang menyerahkannya ke DPP. “Soal siapa yang menadapat rekom, itu wilayah DPP. Kami hanya memberi masukan dan menerima pendaftaran,” pungkas Donny. [suf]