kab/kota: Penjaringan

  • Perampas Truk Muatan 5 Ton Ikan Salem di Pelabuhan Muara Baru Ditangkap 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Desember 2024

    Perampas Truk Muatan 5 Ton Ikan Salem di Pelabuhan Muara Baru Ditangkap Megapolitan 5 Desember 2024

    Perampas Truk Muatan 5 Ton Ikan Salem di Pelabuhan Muara Baru Ditangkap
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polisi menangkap dua orang yang diduga merampas truk bermuatan 5 ton ikan salem di kawasan Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Penangkapan terjadi pada Rabu (4/12/2024), di Rusun Budha Tzu Chi, Pluit, Penjaringan.
    “Benar, sudah diamankan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Kawasan Muara Baru, Ipda Rionardo, Kamis (5/12/2024).
    Kedua pelaku, seorang perempuan berinisial CA (30) dan pria berinisial S (35), langsung dibawa ke Mapolsek Kawasan Muara Baru untuk penyelidikan lebih lanjut.
    Perampasan truk ini menimpa BS, seorang pengemudi truk yang diminta oleh bosnya, AS, untuk mengangkut 5 ton ikan salem dari Pelabuhan Muara Baru ke Pelabuhan Muara Angke pada Minggu (1/12/2024) pukul 10.00 WIB.
    Saat truk yang dikendarai BS melintas di tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba sebuah mobil Toyota Yaris silver memepet kendaraan BS.
    “Lalu menyuruh BS berhenti. Setelah mobil yang dikendarai BS berhenti, dari dalam mobil Toyota tersebut keluar 3 orang laki-laki dan 1 orang perempuan yang diduga berinisial CA,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Rabu (4/12/2024).
    Kemudian CA langsung mengambil kunci dari kontak truk yang dikendarai BS. Dia pun menyuruh BS untuk menelepon AS.
    “C bilang, ‘telepon bosmu. Kalau dua hari enggak bayar mobil, muatan jadi milik saya’. Selanjutnya mobil berikut muatan ikan sebanyak 5.000 kilogram dibawa oleh kawannya CA,” ujar Ade Ary
    Tak berselang lama, AS mendapatkan sebuah pesan WhatsApp dari CA agar segera membayar mobil.
    “Bertuliskan, ‘dikasih waktu dua hari ya, Mas. Berarti tanggal 3 wajib bayar. Kalau enggak ada pembayaran
    full
    , mobil dan ikan jadi milik saya’,” ucap Ade Ary.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi usut kasus perampasan mobil dan muatannya di Jakut

    Polisi usut kasus perampasan mobil dan muatannya di Jakut

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pria berinisial AS melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) pada Selasa (3/12) karena mobil yang dikendarai berikut muatannya dirampas di Jakarta Utara pada Minggu (1/12).

    “Pada Hari Minggu, tanggal 1 Desember 2024 pukul 10.00 WIB telah terjadi perampasan di Jalan Hiu Raya Pelabuhan Muara Baru Penjaringan, Kota Jakarta Utara,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Ade Ary menjelaskan awal kejadian pada Sabtu (30/11) sekira jam 21.00 WIB. Saat itu korban menyuruh saksi berinisial BS untuk memuat ikan salem di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara.

    “Selanjutnya pada hari Minggu 1 Desember 2024 sekira jam 10.00 WIB saat mobil melintas di TKP tiba-tiba datang dari arah belakang 1 unit mobil memepet mobil yang dikendarai oleh saksi dan menyuruh saksi berhenti,” katanya.

    Setelah mobil yang dikendarai oleh saksi berhenti, dari dalam mobil lainnya tersebut keluar tiga laki laki dan satu orang perempuan yang diduga bernama C.

    “Selanjutnya C langsung mengambil kunci kontak mobil yang dikendarai oleh saksi sambil berkata kepada saksi ‘telepon bos mu kalau dua hari enggak bayar mobil dan muatan jadi milik terlapor’,” katanya.

    Ade Ary menjelaskan mobil berikut muatan ikan sebanyak 5.000 kilogram atau lima ton dibawa oleh kawannya terlapor.

    “Korban mendapatkan pesan dari terlapor, pelapor akhirnya mengalami kerugian material kurang lebih Rp573 juta,” katanya.

    Ade Ary menjelaskan kasus ini masih ditangani oleh Kepolisian Sektor Metro Kawasan Muara Baru, Polres Metro Jakarta Utara (Jakut).

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • 5
                    
                        Real Count Pilkada Jakarta 2024: Ridwan Kamil-Suswono Hanya Berjaya di 2 Kecamatan
                        Megapolitan

    5 Real Count Pilkada Jakarta 2024: Ridwan Kamil-Suswono Hanya Berjaya di 2 Kecamatan Megapolitan

    Real Count Pilkada Jakarta 2024: Ridwan Kamil-Suswono Hanya Berjaya di 2 Kecamatan
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1,
    Ridwan Kamil-Suswono
    , hanya berhasil unggul di dua kecamatan dari total 44 kecamatan di wilayah Jakarta.
    Hal ini diketahui dari hasil
    real count
    yang ada di laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), yakni
    pilkada2024.kpu.go.id
    .
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    dari laman tersebut, Ridwan-Kamil Suswono hanya unggul di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, dan Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
    Ketua tim pemenangan calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, Cak Lontong mengklaim bahwa paslonnya unggul di 42 kecamatan dan berhasil meraih suara 50,07 persen dalam
    Pilkada Jakarta 2024
    .
    Kemenangan Pramono-Rano ini diklaim berdasarkan hasil rekapitulasi formulir D1 KWK di setiap kecamatan Jakarta.
    “Jadi paslon 03 Mas Pram (Pramono) dan Bang Doel (Rano Karno) unggul di 42 kecamatan dari total 44 kecamatan se-DKI Jakarta. Artinya paslon 03 Mas Pram dan Bang Doel Alhamdulillah memperoleh sebaran suara yang merata di seluruh wilayah DKI Jakarta,” kata Cak Lontong saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2024).
    Cak Lontong merinci, Pramono-Rano tidak unggul di satu kecamatan wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Timur.
    Untuk tingkat kota, Pramono-Rano unggul di Jakarta Selatan, Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat.
    “Kami sampaikan bahwa pasangan nomor urut tiga Mas Pram-Bang Doel memperoleh suara, 2.183.239 suara. Sama dengan 50,07 persen dan dari hasil rekapitulasi suara tersebut, Alhamdulillah paslon tiga unggul merata di seluruh wilayah DKI Jakarta,” tutup Cak Lontong.
    – Kepulauan Seribu Selatan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 2.593
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 396
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 3.172
    – Kepulauan Seribu Utara
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 3.985
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 257
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 4.284

    Cengkareng
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 98.522
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 24.564
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 102.659
    – Grogol Petamburan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 29.312
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 11.839
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 50.359
    – Kalideres
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 78.780
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 19.856
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 79.991
    – Kebon Jeruk
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 51.087
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.880
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 76.578
    – Kembangan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 47.184
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 12.496
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 66.645
    – Palmerah
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 34.556
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 9.403
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 44.722
    – Taman Sari
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 14.812
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 6.054
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 27.295
    – Tambora
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 32.627
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 11.365
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 52.489
    – Cempaka Putih
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 15.627
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 4.523
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 21.865
    – Gambir
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 11.241
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 3.951
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 19.446
    – Johar Baru
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 22.316
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 6.045
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 27.032
    – Kemayoran
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 36.885
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 10.486
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 51.197
    – Menteng
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 12.726
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 3.213
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 17.902
    – Sawah Besar
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 14.994
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 5.977
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 27.028
    – Senen
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 15.793
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 4.973
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 24.142
    – Tanah Abang
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 22.703
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 5.697
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 31.760
    – Cilandak
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 32.666
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 8.760
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 51.776
    – Jagakarsa
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 66.470
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 14.556
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 79.153
    – Kebayoran Baru
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 22.776
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 5.885
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 33.121
    – Kebayoran Lama
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 50.637
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 12.518
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 65.782
    – Mampang Prapatan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 25.840
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 5.208
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 31.640
    – Pancoran
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 27.807
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 6.599
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 36.292
    – Pasar Minggu
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 52.187
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 12.624
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 67.347
    – Pesanggrahan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 45.138
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 10.498
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 52.337
    – Setiabudi
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 17.171
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 4.391
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 23.237
    – Tebet
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 34.669
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 9.255
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 50.332
    – Cakung
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 96.282
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 22.039
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 111.213
    – Cipayung
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 55.188
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 14.004
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 56.516
    – Ciracas
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 58.458
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 14.656
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 59.296
    – Duren Sawit
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 70.721
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 19.142
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 97.218
    – Jatinegara
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 49.001
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.073
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 67.646
    – Kramatjati
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 51.084
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 12.638
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 57.334
    – Makasar
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 36.517
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 9.672
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 41.850
    – Matraman
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 28.146
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 7.752
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 38.846
    – Pasar Rebo
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 45.601
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 10.168
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 40.046
    – Pulogadung
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 44.615
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.791
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 65.205
    – Penjaringan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 41.420
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.909
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 56.773
    – Tanjung Priok
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 57.678
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 18.158
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 77.878
    – Koja
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 52.842
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.375
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 57.419
    – Cilincing
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 71.793
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 17.623
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 70.208
    – Pademangan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 20.877
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 6.659
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 32.540
    – Kelapa Gading
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 16.853
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 7.302
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 33.668
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 1
                    
                        Real Count Pilkada Jakarta: Ridwan Kamil-Suswono Hanya Menang di Satu Kecamatan di Jakut
                        Megapolitan

    1 Real Count Pilkada Jakarta: Ridwan Kamil-Suswono Hanya Menang di Satu Kecamatan di Jakut Megapolitan

    Real Count Pilkada Jakarta: Ridwan Kamil-Suswono Hanya Menang di Satu Kecamatan di Jakut
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1,
    Ridwan Kamil-Suswono
    hanya unggul di satu kecamatan di wilayah administrasi Jakarta Utara.
    Menurut hasil real count
    Pilkada Jakarta 2024
    dari laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) di pilkada2024.kpu.go.id, pasangan yang diusung gabungan Partai Koalisi Indonesia (KIM) Plus tersebut menang di Kecamatan Cilincing.
    Sementara, lima kecamatan lainnya dimenangkan oleh paslon nomor urut 3 yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Pramono Anung-Rano Karno.
    Berikut
    hasil rekapitulasi Pilkada Jakarta 2024
    di wilayah Jakarta Utara mengutip dari laman pilkada2024.kpu.go.id, Selasa (3/12/2024):
    Kecamatan Cilincing
    1. Ridwan Kamil-Suswono: 71.793 suara
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 17.623 suara
    3. Pramono Anung-Rano Karno: 70.208 suara
    Kecamatan Kelapa Gading
    1. Ridwan Kamil-Suswono: 16.853 suara
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 7.302 suara
    3. Pramono Anung-Rano Karno: 33.668 suara
    Kecamatan Koja
    1. Ridwan Kamil-Suswono: 52.842 suara
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 13.375 suara
    3. Pramono Anung-Rano Karno: 57.419 suara
    Kecamatan Pademangan
    1. Ridwan Kamil-Suswono: 20.877 suara
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 6.659 suara
    3. Pramono Anung-Rano Karno: 32.540 suara
    Kecamatan Penjaringan
    1. Ridwan Kamil-Suswono: 41.420 suara
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 13.909 suara
    3. Pramono Anung-Rano Karno: 56.773 suara
    Kecamatan Tanjung Priok
    1. Ridwan Kamil-Suswono: 57.678 suara
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 18.158 suara
    3. Pramono Anung-Rano Karno: 77.787 suara
    Sebagai informasi, hasil resmi Pilkada Jakarta akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang.
    Rekapitulasi akan dilakukan dari tingkat kecamatan, lalu dilanjutkan ke tingkat kota. Perhitungan dimulai sejak Kamis (28/11/ 2024) hingga Senin (16/12/2024).
    Masyarakat dapat memantau sendiri hasil perhitungan suara tiga paslon cagub-cawagub Jakarta melalui laman pilkada2024.kpu.go.id, kemudian pilih provinsi DKI Jakarta.
    Laman tersebut juga menampilkan hasil hitung suara dan rekapitulasi pemilihan calon kepala daerah dalam Pilkada 2024 di seluruh wilayah Indonesia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Real Count Pilkada Jakarta di Penjaringan: Pramono-Rano Menang dengan 56.773 Suara
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Desember 2024

    Real Count Pilkada Jakarta di Penjaringan: Pramono-Rano Menang dengan 56.773 Suara Megapolitan 2 Desember 2024

    Real Count Pilkada Jakarta di Penjaringan: Pramono-Rano Menang dengan 56.773 Suara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta telah mengunggah hasil rekapitulasi suara pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta di wilayah Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
    Paslon cagub-cawagub yang diusung PDI-P, Pramono Anung-Rano Karno, unggul berdasarkan
    real count
    di Penjaringan dengan perolehan 56.773 suara.
    Berikut hasil
    real count
    di Kecamatan Penjaringan dari situs resmi KPU pilkada2024.kpu.go.id:
    1. Ridwan Kamil-Suswono: 41.420 suara
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 13.909 suara
    3. Pramono Anung-Rano Karno: 56.773 suara
    Jumlah suara sah sebanyak 112.102, sementara jumlah suara tidak sah 5.408. Dengan begitu, ada 117.510 suara di Kecamatan Penjaringan.
    Sebelumnya diberitakan, Ketua Divisi Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Fahmi Zikrillah menyampaikan, hasil rekapitulasi suara cagub-cawagub dari TPS wilayah Jakarta telah masuk 100 persen ke data Sirekap.
    Masyarakat bisa memantau sendiri hasil perhitungan suara tiga paslon cagub-cawagub melalui laman pilkada2024.kpu.go.id.
    Laman pilkada2024.kpu.go.id akan menampilkan hasil hitung suara dan rekapitulasi pemilihan calon kepala daerah dalam Pilkada 2024 di seluruh wilayah di Indonesia.
    Sebagai informasi, Pramono Anung-Rano Karno meraih 49,46 persen dalam hitung cepat (
    quick count
    ) Litbang Kompas dengan perolehan data masuk mencapai 100 persen, Rabu (27/11/2024).
    Data akhir
    quick count
    Litbang Kompas itu dirilis pada pukul 18.18 WIB.
    Sementara itu, pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan 40,06 persen suara. Kemudian, Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan 10,48 persen suara.
    Perolehan suara tersebut diperoleh dari penghitungan yang masuk dari total 400 TPS sampel di Jakarta.
    Quick count
    Litbang Kompas dalam Pilkada Jakarta 2024 menggunakan metode sistematik random sampling dan memiliki sampling error sebesar persen ± 1 persen.
    Quick count
    ini dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara). Hasil
    quick count
    ini bukanlah hasil resmi.
    Hasil resmi akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (28/11/ 2024) hingga Senin (16/12/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lurah: 43 kepala keluarga warga kolong tol Jembatan Tiga direlokasi

    Lurah: 43 kepala keluarga warga kolong tol Jembatan Tiga direlokasi

    Ada sejumlah rusun yang diusulkan mulai dari Rusunawa Tongkol, Rusunawa Nagrak, Padat Karya dan pastinya rusun yang dimiliki Pemprov DKI

    Jakarta (ANTARA) – Lurah Pejagalan Tommy Haryono mengatakan sampai dengan Senin sebanyak 43 kepala keluarga di bawah kolong tol Jembatan Tiga Pejagalan Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara telah direlokasi ke sejumlah rusunawa yang ada di daerah setempat.

    “Total sekitar 43 kepala keluarga (KK) atau sekitar 200 orang yang dipindahkan dari kolong tol ini,” kata Lurah Pejagalan Tommy Haryono di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan relokasi 43 kk itu dilakukan pada Minggu (1/12) dalam dua sesi. Pagi hari ada 34 KK yang direlokasi dan sisanya direlokasi di siang harinya.

    “Hari ini kami membantu warga mengantar barangnya yang tertinggal ke rusun mereka dan untuk relokasi belum dilakukan hari ini,” kata dia.

    Selain itu, lanjutnya rumah bedeng yang ditinggal akan dibersihkan dan diratakan dengan tanah sehingga tidak lagi ditempati.

    Menurut dia di sepanjang kolong tol Wiyono yang ada di kawasan Pejagalan ini ada sekitar 500 Kepala Keluarga (KK) yang bermukim di bawah kolong tol ini.

    “Mereka ini ada yang memiliki KTP Jakarta dan ada yang tidak. Dan yang bisa direlokasi tentu yang memiliki KTP Jakarta,” kata dia.

    Ia mengatakan pemerintah terus melakukan pendekatan agar warga di bawah kolong tol Jembatan Tiga ini mau dipindahkan ke sejumlah rusunawa yang ada di Jakarta Utara.

    Hal ini dilakukan agar kawasan ini bersih dari pemukiman masyarakat maupun bangunan liar.

    “Ada sejumlah rusun yang diusulkan mulai dari Rusunawa Tongkol, Rusunawa Nagrak, Padat Karya dan pastinya rusun yang dimiliki Pemprov DKI,” kata dia.

    Sebelumnya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kota (Sekkot) Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman mengatakan selama ini warga tersebut tinggal di kolong tol yang dari sudut kesehatan, kebersihan dan keamanan sangat kurang layak.

    Menurut dia, pemindahan ini tidak dilakukan secara mendadak tapi proses yang sudah berjalan cukup lama dan mereka yang memiliki KTP Jakarta dipindahkan ke Rusunawa Tongkol Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

    “Kita juga lakukan pemeriksaan kesehatan sebelum memindahkan mereka,” kata dia.

    Ia mengatakan, warga tersebut akan mendapatkan fasilitas rusun berupa kamar, air, listrik serta uang sewa gratis selama enam bulan sesuai arahan dari pimpinan.

    Setelah enam bulan, mereka yang direlokasi membayar tarif khusus di bawah tarif biasa.
    “Sebelum kita pindahkan mereka, kita ajak dulu ke rusun untuk melihat kondisi tempat tinggal mereka nantinya,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • BPBD : Ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi

    BPBD : Ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi

    Untuk berapa rumah yang terendam kami belum mengetahui hal itu

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ketinggian air yang merendam pemukiman penduduk di RW 22 Muara Angke Pluit Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara sempat mencapai 40 centimeter pada Senin pagi.

    “Tadi pukul 09.00 WIB ketinggian air mencapai 40 centimeter dan siang ini pukul 14.00 WIB air menyusut dengan ketinggian air 20 centimeter,” kata anggota TRC BPBD Jakarta, Naufal di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan air ini masih diakibatkan banjir rob yang merendam pemukiman penduduk di RW 22 yang terdiri dari RT 10, RT 5, dan RT 2.

    “Untuk berapa rumah yang terendam kami belum mengetahui hal itu. Ada jalanan yang terendam air banjir ini,” kata dia.

    Ia mengatakan petugas sudah melakukan koordinasi dengan kelurahan,RT dan RW jika butuh bantuan untuk evakuasi.

    “Sampai sekarang tidak ada yang dievakuasi. Kami stand by di sini untuk memberikan bantuan jika diperlukan warga,” kata dia.

    Sementara BPBD Jakarta mencatat hingga pukul 14.00 WIB ada satu RT yang terendam banjir rob di Kelurahan Pluit. Sementara satu RT di Kelurahan Marunda Cilincing air banjir sudah mulai surut.

    Kepala BPBd DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini banjir rob sejak 28 November hingga 6 Desember 2024 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta

    Menurut dia pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Siaga/Siaga 2 pada Minggu (01/12) pukul 05.00 WIB dan menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.

    BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia.

    Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • DKI kemarin, warga kolong tol direlokasi hingga partisipasi pemilih

    DKI kemarin, warga kolong tol direlokasi hingga partisipasi pemilih

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa penting dan menarik terjadi pada Minggu (1/12) mulai dari warga kolong Tol Jembatan Tiga Pluit direlokasi ke Rusunawa Tongkol hingga partisipasi pemilih di Kepulauan Seribu pada Pilkada Jakarta tertinggi di Indonesia.

    Berikut rangkuman beritanya:

    1. Warga kolong Tol Jembatan Tiga Pluit direlokasi ke Rusunawa Tongkol

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Utara merelokasi 34 Kepala Keluarga (KK) yang selama ini tinggal di kolong Tol Jembatan Tiga Pluit ke Rusunawa Tongkol Pademangan.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Masyarakat Jakarta diajak bergerak lawan korupsi lewat “Ngobras”

    Jakarta (ANTARA) – Inspektorat DKI Jakarta mengajak masyarakat bergerak melawan korupsi melalui Jalan Sehat dan Ngobrol Santai (Ngobras) dengan tema “Bergerak Bersama Lawan Korupsi” yang digelar saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jakarta pada Minggu.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Partisipasi pemilih Pilkada di Kepulauan Seribu tertinggi di Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta mengungkapkan bahwa partisipasi pemilih di Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024 di Kabupaten Kepulauan Seribu mencapai 70 persen, tertinggi di Jakarta, bahkan nasional.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Satu RT di Jakarta Utara terendam banjir rob

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa satu RT di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara, terendam banjir rob akibat fenomena fase bulan baru pada Minggu.

    Baca selengkapnya di sini

    5. LRT luncurkan LarataPay sebagai pembayaran digital bagi konsumen

    Jakarta (ANTARA) – PT LRT meluncurkan aplikasi LarataPay sebagai alat pembayaran digital bagi pengguna layanan kereta moderen yang menghubungkan Stasiun Veledrome dengan Stasiun Pegangsaan Dua Kelapa Gading Jakarta Utara, Minggu.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024

  • Warga rela direlokasi ke rusunawa setelah puluhan tahun di kolong tol

    Warga rela direlokasi ke rusunawa setelah puluhan tahun di kolong tol

    Warga berjalan di bedeng yang dibangun di kolong Tol Jembatan Tiga, Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (1/12/2034). (ANTARA/Mario Sofia Nasution)

    Warga rela direlokasi ke rusunawa setelah puluhan tahun di kolong tol
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 01 Desember 2024 – 18:00 WIB

    Elshinta.com – Warga mengaku relawan direlokasi ke Rusunawa Tongkol, Pademangan, setelah puluhan tahun tinggal di rumah bedeng yang mereka bangun di kolong Tol Jembatan Tiga Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

    “Saya hidup di sini sejak 1993 hingga memiliki lima anak dan lima cucu di sini,” kata Wasto, salah satu warga kolong tol tersebut saat relokasi dari lokasi tinggalnya selama ini di Jakarta, Minggu.

    Ia mengemukakan, dulu di lokasi tersebut adalah perkampungan. Dia ikut menggarap lahan lalu ada penggusuran jalan tol dan warga di sini pindah.

    “Setelah pembangunan selesai dan bisa ditempati beberapa warga kembali ke sini,” kata dia.

    Dulunya dia datang ke lokasi dan membangun tempat tinggal dengan membeli triplek bekas yang ditata hingga bisa ditempati.

    “Anak saya lahir di sini semua, sekarang tiga anak sudah berumah tangga dan dua anak masih belum menikah. Mereka semua tinggal di sini,” kata warga yang mengaku berasal dari Brebes, Jawa Tengah, itu.

    Menurut dia, untuk kebutuhan listrik ada warga yang menyalurkan dan dirinya membayar Rp20 ribu per bulan. Sedangkan untuk kebutuhan air, ada yang membuat sumur sendiri dan ada juga warga membeli melalui air gerobakan.

    “Semua warga di sini dari berbagai daerah, ada Brebes, Indramayu, Solo dan lainnya. Mereka ada yang memiliki KTP Jakarta,” kata dia.

    Ia mengaku senang dengan program pemerintah yang merelokasi dirinya dan warga ke rumah susun.

    Ia juga mengaku dapat lokasi di rumah susun yang memiliki satu kamar dan anak-anak yang lain sudah menikah dapat tempat pula.

    “Sejauh ini ngomongnya gak ada biaya tapi nanti ada biaya bulanan. Nanti juga dipikirkan,” kata dia.

    Warga lainnya bernama Siti Aminah mengaku tinggal di bawah kolong tol ini sejak 2002.

    Ia mengaku awalnya mengontrak rumah dan berjualan. Waktu ada uang dia beli bahan untuk hunian seperti kayu dan triplek.

    “Ada uang sejutaan dibeli bahan untuk hunian di sini dan sudah tinggal hampir 20 tahun di sini,” kata dia.

    Ia mengaku rela dipindahkan ke rusun agar bisa mendapatkan hunian yang lebih baik lagi.
    “Saya di sini berjualan dan nanti bisa jualan di sana juga untuk bayar sewa,” kata dia.

    Sebelumnya, Lurah Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Tommy Haryanto mengatakan, ada 500 kepala keluarga (KK) yang memiliki KTP Jakarta di kolong tol Jembatan Tiga ini.

    “Mereka direlokasi secara bertahap ke rusun yang sudah disiapkan pemerintah. Mereka yang bisa masuk rusun tentu yang memiliki KTP DKI Jakarta,” kata dia.

    Ia mengatakan, pemindahan ini dilakukan secara bertahap dan hari ini dilakukan relokasi terhadap 34 KK. “Besok kita lakukan lagi relokasi dan datanya sudah ada,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Satu RT di Jakarta Utara terendam banjir rob

    Satu RT di Jakarta Utara terendam banjir rob

    Warga bermain di jalan yang terendam banjir rob di kawasan Penjaringan Jakarta Utara pada Minggu (1/12/2024) (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

    BPBD Jakarta: Satu RT di Jakarta Utara terendam banjir rob
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 01 Desember 2024 – 19:37 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa satu RT di wilayah Penjaringan Kota Jakarta Utara terendam banjir rob akibat fenomena fase bulan baru pada Minggu.

    “Hingga pukul 15.00 WIB ada satu RT yang terendam banjir rob dengan ketinggian 40 centimeter,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan banjir ini disebabkan banjir rob dan air juga menggenangi ruas jalan di Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) Papanggo Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    Menurut dia, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan di banjir pesisir atau rob pada tanggal 28 November-6 Desember 2024.

    Banjir ini terjadi akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (di wilayah pesisir utara Jakarta).

    Hal ini berdampak pada pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Siaga/Siaga 2 pada Minggu (1/12) pukul 05.00 WIB yang menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.

    BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

    Petugas juga memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia.

    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. “Dalam keadaan darurat, segera hubungi petugas,” kata dia.

    Sumber : Antara