kab/kota: Penjaringan

  • Simulasi Urban SAR, Begini Cara Basarnas Selamatkan Orang Terjebak Gempa di Gedung Tinggi Jakarta

    Simulasi Urban SAR, Begini Cara Basarnas Selamatkan Orang Terjebak Gempa di Gedung Tinggi Jakarta

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN – Kantor SAR Jakarta menggelar Latihan Gabungan Urban Search and Rescue (SAR) melalui simulasi penanganan bencana di gedung tinggi.

    Latihan ini melibatkan 120 personel gabungan dari Basarnas, BPBD DKI Jakarta, potensi SAR, hingga pengelola gedung tinggi di Jakarta.

    Simulasi dilakukan dengan skenario terjadinya gempa bumi di salah satu gedung pencakar langit berada di Jakarta.

    Dalam simulasi itu, ratusan petugas gabungan beraksi mengevakuasi dan menyelamatkan para karyawan yang terjebak di salah satu gedung di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

    Basarnas juga mengevakuasi orang-orang yang mengalami kecelakaan lainnya, seperti tertimpa reruntuhan saat bencana terjadi.

    Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno mengatakan, latihan ini sebagai upaya memaksimalkan kemampuan potensi SAR sekaligus mengantisipasi bencana di akhir tahun.

    “Kami mensimulasikan berbagai teknik pencarian dan penyelamatan seperti Collapse Structure Search and Rescue (CSSR) dan High Angle Rescue Technique (HART),” katanya, Rabu (18/12/2024).

    Ia menambahkan, ancaman hidrometeorologi dan potensi gempa megathrust di Indonesia menjadi perhatian serius Basarnas.

    Karena itu, latihan gabungan tak cuma melibatkan unsur Basarnas, tapi juga instansi terkait serta potensi SAR, bahkan pengelola gedung di Jakarta.

    Latihan ini juga dihadiri langsung oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo yang memantau dari pusat komando.

    “Kita siapkan seluruh potensi SAR untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk sambil berdoa yang terbaik,” lanjutnya.

    Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, mengatakan, latihan ini dibagi menjadi tiga skenario yang kemudian disebut station.

    Ia menjelaskan, station pertama adalah CSSR (Collapse Structure Search and Rescue) yakni teknik penyelamatan untuk bangunan runtuh, seperti gedung yang ambruk saat gempa.

    Station kedua adalah Vehicle Accident Rescue (VAR), yang menangani kendaraan yang tertimpa bangunan atau korban terlindas.  

    “Station ketiga adalah HART, digunakan untuk evakuasi korban yang terjebak di gedung tinggi dalam kondisi kebakaran,” tambah Desiana.  

    Teknik HART (High Angle Rescue Technique) mencakup evakuasi vertikal, baik dari bawah ke atas maupun sebaliknya, menggunakan tali dan peralatan khusus.  

    Desiana menyebut bahwa personel dari berbagai komponen SAR dilibatkan untuk memastikan kolaborasi yang maksimal.  

    “Harapan kami, masyarakat dan pekerja gedung bisa lebih tanggap mengetahui jalur evakuasi dan tindakan penyelamatan pertama,” ujar Desiana.

    Antisipasi Bencana Nataru

    Latihan ini juga merupakan bagian dari persiapan Basarnas menghadapi Siaga SAR Natal dan Tahun Baru.

    Basarnas akan mendirikan posko di titik-titik rawan di wilayah kerja Jakarta, Bekasi, Depok, Tangerang, dan Sukabumi.

    Menurut Desiana, data dari BMKG tentang potensi cuaca ekstrem dan gempa bumi menjadi dasar penguatan kesiagaan.

    “Kami juga fokus pada antisipasi banjir dan pertolongan di air sesuai kondisi cuaca saat ini,” katanya.  

    Untuk itu, pelatihan seperti ini akan terus dilakukan secara berkala dengan melibatkan lebih banyak peserta.

    Latihan gabungan ke depannya juga direncanakan untuk melibatkan pihak eksternal yang membutuhkan edukasi kebencanaan.

    “Kita siap melatih siapa pun demi meningkatkan kapasitas penanganan bencana,” pungkasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • BPBD: Tiga RT di Pluit terendam banjir rob 20-50 cm pada Rabu sore

    BPBD: Tiga RT di Pluit terendam banjir rob 20-50 cm pada Rabu sore

    Begitu juga Jalan RE Martadinata (di depan Jakarta International Stadium/ JIS), Kelurahan Papanggo Tanjung Priok sempat terendam banjir rob

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat tiga RT di Kelurahan Pluit Penjaringan Jakarta Utara terendam banjir rob dengan ketinggian air berkisar 20 hingga 50 centimeter (cm) pada Rabu sore.

    “Informasi terkini hingga pukul 15.00 WIB ada tiga RT di Jakarta Utara yang terendam banjir,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan sejauh ini tidak ada warga yang mengungsi akibat meluapnya air laut ke daratan ini.

    Sebelumnya banjir juga merendam satu RT di Kelurahan Pluit dan dua RT di Marunda Cilincing tapi hingga saat ini air sudah surut.

    Begitu juga Jalan RE Martadinata (di depan Jakarta International Stadium/ JIS), Kelurahan Papanggo Tanjung Priok sempat terendam banjir rob. Kondisi terkini genangan di kawasan tersebut sudah mulai surut.

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan senantiasa berkoordinasi dengan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat, juga camat, dan lurah setempat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia

    Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera menghubungi petugas di nomor 112 yang beroperasi selama 24 jam non-stop,” kata dia.

    Sebelumnya BMKG telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pada tanggal 11 Desember – 20 Desember 2024 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Banjir rob menyebabkan pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Waspada/Siaga 2 pukul 07.00 WIB dan Bahaya/Siaga 1 Pukul 11:00 WIB pada Rabu (18/12) dan menyebabkan terjadinya beberapa genangan air.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Korban Pinjol Berjatuhan, Ke Mana Regulator?

    Korban Pinjol Berjatuhan, Ke Mana Regulator?

    Peringatan berita ini mengandung konten bunuh diri. Segera konsultasikan diri anda jika sedang mengalami depresi. Setiap masalah pasti ada jalan keluar. Bunuh diri bukanlah solusi.

    Bisnis.com, JAKARTA – Jeratan pinjaman online (pinjol) terus berjatuhan, tidak sedikit mereka yang mengambil jalan pintas untuk lepas dari masalah tersebut. 

    Himpitan ekonomi hingga judi online menjadi salah satu alasan banyak masyarakat yang terjatuh dalam jeratan pinjol ilegal. Alih-alih sebagai jalan pintas, tumpukan utang justru makin menggunung. Kondisi besar pasak dari pada tiang telah menggelapkan pikiran untuk melanjutkan hidup.

    Baru-baru ini, berita penemuan satu keluarga yang tewas dalam kediamannya di Ciputat, Tangerang Selatan cukup membuat geger. Pasalnya, jeratan pinjol disebut-sebut menjadi penyebabnya.

    Ihwal dugaan tunggakan pinjol itu diungkapkan oleh Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas M.S Arifin. Kemas menuturkan bahwa sebelum ditemukan tewas, korban bunuh diri pernah bercerita bahwa suaminya memiliki utang pinjaman online alias pinjol. 

    “Dalam peristiwa tersebut belum diketahui motif bunuh diri yang melibatkan satu keluarga,” kata Kompol Kemas M.S. Arifin dilansir dari Antara, Senin (16/12/2024).

    Kendati demikian, Kemas mengemukakan bahwa pihaknya belum dapat menyimpulkan dasar penyebab bunuh diri yang melibatkan satu keluarga tersebut.

    Penyidik sudah melakukan serangkaian olah tempat kejadian perkara (TKP), pemeriksaan forensik terhadap tiga korban serta memeriksa sejumlah saksi untuk melengkapi bahan keterangan yang dibutuhkan.

    “Menurut keterangan sementara, korban sempat bercerita bahwa [suami korban, Red] telah mempunyai sangkutan atau pinjaman online [pinjol],” ungkap dia.

    Selain kasus di Tangerang Selatan, kasus bunuh diri sekeluarga juga terjadi di Kediri, Jawa Timur. Hanya saja dalam kasus di Kediri, 3 orang berhasil selamat. Sementara anak yang masih di bawah umur 5 tahun meninggal karena dipaksa orang tuanya menenggak racun tikus.

    Sebelumnya, korban dari pinjol juga menimpa empat anggota keluarga yakni EA (50) sebagai kepala keluarga, AEL (52) istri EA dan dua anaknya yang masing-masing berinisial JL (15) dan JWA (13). 

    Keempatnya tewas usai mengakhiri hidupnya di Apartemen Teluk Intan Tower Topas Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu (9/3/2024). 

    Muncul dugaan bahwa kasus ini disebabkan oleh utang pinjol. Hanya saja hingga kini belum diketahui pasti motif itu terkait utang atau hal lainnya. 

    Namun demikian, Kapolsek Metro Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya sempat mengatakan bahwa pihaknya kini tengah mendalami motif tersebut dan mencari sejumlah alat bukti yang dapat menguatkan.

    “Masih didalami ke arah sana,” tuturnya di Jakarta, Minggu (10/3/2024).

    Pemberantasan Pinjol Ilegal

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) telah menemukan dan melakukan pemblokiran terhadap 2.930 entitas pinjaman online (pinjol) ilegal periode Januari sampai 30 November 2024. 

    Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi mengatakan langkah tersebut merupakan bagian dari upaya penegakkan ketentuan pelindungan konsumen. 

    “OJK telah menemukan dan menghentikan 2.930 entitas pinjaman online ilegal,” kata perempuan yang akrab disapa Kiki tersebut dalam konferensi pers RDK Bulanan Oktober 2024 pada Jumat (13/12/2024). 

    Kiki mengatakan OJK juga menemukan nomor kontak pihak penagih atau debt collector (DC) ilegal dan telah mengajukan pemblokiran 1.447 nomor kontak kepada Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI.

    Tidak hanya sampai di situ, OJK juga telah menemukan dan melakukan pemblokiran terhadap 310 penawaran investasi ilegal di sejumlah situs dan aplikasi yang berpotensi merugikan masyarakat. Selanjutnya, OJK tercatat menerima informasi 228 rekening bank atau virtual account yang dilaporkan terkait dengan aktivitas keuangan ilegal. Permintaan pemblokiran atas nomor-nomor rekening tersebut telah diajukan melalui satuan kerja pengawas bank.

    Dari aspek layanan konsumen, OJK telah menerima 380.943 permintaan layanan melalui Aplikasi Portal Pelindungan Konsumen (APPK), termasuk 31.099 pengaduan per 30 November 2024.

    “Dari jumlah pengaduan tersebut, 11.901 pengaduan berasal dari sektor perbankan, 10.961 dari industri financial technology, 6.496 dari perusahaan pembiayaan, 1.322 dari perusahaan asuransi, serta sisanya terkait dengan sektor pasar modal dan industri keuangan non-bank lainnya,” kata Kiki. 

    Sementara dalam upaya pemberantasan kegiatan keuangan ilegal, dari 1 Januari hingga 30 November 2024, OJK telah menerima 15.350 pengaduan terkait entitas ilegal.

    “Dari total tersebut, 14.364 pengaduan mengenai pinjaman online ilegal dan 986 pengaduan terkait investasi ilegal,” kata Kiki. 

    DPR Desak Pemerintah Perbaiki Regulasi

    Ketua DPR Puan Maharani meminta Pemerintah untuk melindungi masyarakat dari jeratan pinjol yang mengancam ketahanan keluarga dan ketahanan ekonomi. Salah satunya, kata Puan, dengan menertibkan regulasi pinjol secara ketat.

    “Menjamurnya pinjol di Indonesia menimbulkan dampak sosial ekonomi yang sangat besar untuk masyarakat. Bahkan sampai ke ranah pidana atau kriminalitas,” kata Puan dalam keterangannya pada Parlementaria, Senin (16/12/2024).

    Puan pun menyoroti insiden memilukan di mana sebuah keluarga di Kediri berusaha melakukan bunuh diri bersama lantaran terjerat utang pinjol. Menurut Puan, insiden di Kediri hanya satu dari sekian contoh dampak negatif dari fenomena pinjol.

    “Peristiwa di Kediri ini sungguh sangat menyedihkan. Terutama atas meninggalnya seorang anak balita yang tidak bersalah. Kita ketahui sudah banyak peristiwa ironi yang terjadi karena pinjol. Ini menjadi cerminan bagaimana jeratan pinjol dapat  menghancurkan keluarga-keluarga yang rentan secara ekonomi dan psikologis,” sambung Puan.

    Lebih lanjut, berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, ada 18,07 juta orang di Indonesia yang terjerat pinjol per Desember 2023. Dari total peminjam aktif pinjol, diketahui sebanyak 73,34% berasal dari pulau Jawa, sedangkan 26,66% berasal dari pulau luar Jawa. 

    Melihat data tersebut, Puan mendesak Pemerintah untuk memperluas bantuan sosial, menciptakan akses pembiayaan yang aman, dan menertibkan regulasi pinjol. Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat mencegah tragedi serupa terjadi di masa depan dan memastikan kesejahteraan rakyat secara lebih merata.

    Di sisi lain, program bantuan darurat dinilai juga harus dirancang untuk keluarga yang mengalami situasi serupa. Menurut Puan bantuan tersebut tidak hanya berupa finansial, tetapi juga mencakup layanan konseling psikologis dan mediasi untuk membantu mereka keluar dari tekanan yang dihadapi. 

    “Kami juga kembali mengingatkan agar Pemerintah menertibkan regulasi dan meningkatkan pengawasan terhadap aplikasi pinjaman online,” sebutnya.

    Terakhir, Puan juga mendorong Pemerintah untuk menggencarkan edukasi keuangan bagi masyarakat, terutama tentang risiko pinjaman online dan cara mengelola keuangan keluarga secara bijak. 

    “Melalui program edukasi yang masif, masyarakat dapat lebih memahami bahaya dari praktik pinjaman berbunga tinggi dan memilih alternatif pembiayaan yang lebih aman,” pungkasnya. (we/aha)

  • Jakarta Utara salurkan bantuan sembako bagi warga terkena dampak rob

    Jakarta Utara salurkan bantuan sembako bagi warga terkena dampak rob

    kami hadir secara langsung di tengah-tengah warga

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) menyalurkan bantuan sembako bagi warga yang terkena dampak banjir rob atau banjir pesisir di Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

    “Kegiatan ini untuk membuktikan bahwa kami hadir secara langsung di tengah-tengah warga,” kata Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini Yusuf saat meninjau banjir rob di Kelurahan Pluit, Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, bantuan paket sembako dari Suku Dinas Sosial Jakarta Utara berisi beras, minyak goreng, kecap dan mie instan diberikan langsung kepada warga.

    Dirinya, juga meninjau kondisi warga di Jalan Mandala Bahari, RW 02 Kelurahan Pluit Kecamatan Penjaringan yang terkena dampak banjir rob atau banjir pesisir akibat meluapnya air laut ke daratan.

    “Kami hadir secara langsung untuk melihat kondisi warga serta mendengarkan kebutuhan warga,” kata dia.

    Ia mengatakan pihaknya juga mencari solusi terbaik dari permasalahan banjir rob ini baik dengan melakukan percepatan penyaluran air di kawasan banjir dengan rumah pompa air hingga pompa portabel.

    “Kami juga mengingatkan supaya masyarakat terkena dampak banjir rob tetap menjaga kesehatan,” kata dia.

    Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara Rizqon Hermawan mengatakan pihaknya menyalurkan 200 kotak makanan siap saji dan 200 botol minuman kepada warga di Jalan Lodan Raya Ancol Kecamatan Pademangan.

    Kemudian bantuan juga diberikan kepada warga di Jalan Dermaga Ujung Kelurahan Pluit Penjaringan Jakarta Utara.

    Total ada 1.000 kotak makanan dan 1.000 botol minuman yang diberikan kepada warga.

    “Bantuan ini diberikan sesuai dengan permintaan dari warga yang membutuhkan bantuan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Banjir Rob Genangi 3 RT di Marunda Pulo, Rumah Si Pitung Terendam
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Desember 2024

    Banjir Rob Genangi 3 RT di Marunda Pulo, Rumah Si Pitung Terendam Megapolitan 17 Desember 2024

    Banjir Rob Genangi 3 RT di Marunda Pulo, Rumah Si Pitung Terendam
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Banjir rob
    kembali merendam ratusan rumah di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (17/12/2024).
    Pengamatan Kompas.com di lokasi, ada sekitar 3 RT yang terendam di wilayah ini, yakni RT 01, RT 02, RT 03.
    Ketiga RT ini berada di RW 07, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
    Ketinggian
    banjir rob
    hari ini bervariasi, mulai dari 20-40 sentimeter.
    Sebagian jalan yang terhubung ke rumah warga juga ikut terendam banjir.
    Alhasil, banyak warga yang harus berhati-hati saat hendak melintas.
    Bukan hanya rumah warga, Situs Rumah Si Pitung juga ikut terendam banjir siang ini.
    Petugas BPBD Jakarta Utara Sofian, menjelaskan, sudah empat hari ini banjir pesisir merendam wilayah Marunda Pulo.
    “Untuk titik tertinggi air maksimal di jam 10.00 WIB, sementara banjir mulai masuk sekita pukul 6.00 WIB, dengan ketinggian rata-rata 20-40 cm,” kata Sofian saat diwawancarai di lokasi, (17/12/2024).
    Sedangkan warga bernama Sobri (52) mengatakan, banjir rob sudah sering terjadi di Marunda Pulo.
    Sehingga, warga sudah tidak kaget dengan musibah ini.
    Namun, Sobri berharap pemerintah bisa lebih perhatian kepada warga Marunda Pulo yang menjadi korban
    banjir rob Jakarta
    .
    “Semoga pemerintah perhatiin juga kami warga Marunda Pulo yang terkena banjir hingga memasuki rumah-rumah warga, ” harap Sobri.
    Untuk diketahui, beberapa titik di Jakarta Utara terendam banjir rob dalam beberapa hari pada pertengahan Desember 2024.
    Salah satu titik paling parah yang menjadi langganan banjir rob adalah kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.
    Di kawasan ini tergenang banjir rob selama tiga hari berturut-turut.
    Banjir rob Muara Angke ini terjadi sejak Jumat (13/12/2024) hingga Minggu (15/12/2024), dengan ketinggian mulai dari 25 sentimeter hingga satu meter.
    Air rob biasa datang di pagi hari sekitar pukul 06.00-09.00 WIB. Pada siang dan sore hari, air itu akan surut dengan sendirinya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemkot Jakut Siapkan Tiga Langkah untuk Percepat Banjir Rob Surut

    Pemkot Jakut Siapkan Tiga Langkah untuk Percepat Banjir Rob Surut

    Jakarta

    Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara (Jakut) terus berupaya mempercepat banjir rob atau banjir pesisir surut. Saat ini banjir rob merendam permukiman di kawasan Muara Angke, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin.

    “Ada beberapa upaya yang dilakukan oleh Sudin SDA untuk mempercepat turunnya air, khususnya yang terdampak paling parah di Jalan Dermaga Ujung Muara Angke,” kata Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Utara, Yudo Widiatmoko, dilansir Antara, Senin (16/12/2024).

    Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakut berupaya sebaik-baiknya untuk mitigasi air laut terus naik ke daratan. Ada tiga hal yang dilaksanakan untuk mempercepat banjir rob segera surut.

    Pertama, mengoptimalkan kinerja pompa-pompa statis yang ada. Kedua, menyiagakan satgas atau pasukan biru dan ketiga serta menurunkan pompa-pompa bergerak (mobile) di lokasi terjadinya genangan.

    Terakhir, SDA Jakarta Utara menutup tali tali air yang terpengaruh dengan rob untuk menghindari semakin banyaknya iar masuk. Salah satunya dengan meninggikan parafet di sekitar lokasi terdampak.

    Suku Dinas SDA Jakarta Utara juga membuat saluran-saluran baru agar aliran air dapat mengalir lebih optimal.

    (aik/aik)

  • Dua RT dan satu ruas jalan di Jakut masih terendam banjir rob

    Dua RT dan satu ruas jalan di Jakut masih terendam banjir rob

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa dua wilayah Rukun Tetangga (RT) dan satu ruas jalan di Jakarta Utara masih terendam banjir rob atau banjir pesisir pada Senin malam.

    “Info terkini hingga pukul 20.00 WIB, dua RT di Kelurahan Pluit terendam banjir dengan ketinggian dari 15 centimeter hingga 35 centimeter,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan, satu ruas jalan yang masih terendam adalah Jalan Hiu di Kelurahan Penjaringan dengan ketinggian air 15 centimeter (cm).

    BPBD juga mencatat banjir rob telah surut di sejumlah lokasi yang semula terdampak banjir. Yakni tiga RT di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, dan satu RT di Kelurahan Pluit Penjaringan, Jakarta Utara.

    Kemudian genangan di Kabupaten Kepulauan Seribu juga telah surut mulai dari enam RT di Kelurahan Pulau Panggang, satu RT di Kelurahan Pulau Kelapa dan satu RT di Kelurahan Pulau Untung Jawa.

    Kemudian dua ruas jalan yang sebelumnya terendam banjir juga telah surut. Yaitu di Jalan Cumi, Penjaringan dan Jalan RE Martadinata Papanggo Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    “Sejauh ini tidak ada pengungsi akibat banjir rob ini,” kata dia.

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Hari ini sejumlah lokasi di Jakarta Utara terendam banjir rob

    Hari ini sejumlah lokasi di Jakarta Utara terendam banjir rob

    Banjir rob merendam permukiman penduduk di kawasan Muara Angke Pluit Penjaringan pada Senin pagi. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

    Hari ini sejumlah lokasi di Jakarta Utara terendam banjir rob
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 16 Desember 2024 – 14:35 WIB

    Elshinta.com – Sejumlah lokasi di Jakarta Utara seperti Muara Angke, Pelabuhan Sunda Kelapa, kawasan Ancol, Jalan RE Martadinata, Kapuk Muara dan lainnya terendam banjir rob atau banjir pesisir pada Senin pagi.

    “Pagi ini banjir kembali terjadi di Muara Angke,” kata seorang warga di Muara Angke Dimas Prasetyo di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan air yang berasal dari laut meluap dan merendam jalan di Dermaga Ujung 1 Muara Angke.

    “Air masuk ke permukiman dan juga ke jalan yang biasa dilalui kendaraan,” kata dia.

    Sementara Ketua RW 22 Muara Angke Bani mengatakan air cukup tinggi merendam permukiman penduduk pagi ini.

    “Pagi ini kembali banjir dan kami sedang mendata warga yang terkena dampak,” kata dia.

    Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika telah mengeluarkan peringatan dini banjir rob pada pada tanggal 11 Desember – 20 Desember 2024.

    Banjir ini terjadi akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta. Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menginformasikan status Pintu Air Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara hingga pukul 05.00 WIB siaga dua karena ketinggian airnya 210 sentimeter (cm).

    “Karena itu, mohon antisipasi wilayah yang kemungkinan akan terkena dampak seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru,” tulis BPBD.

    Sementara itu, saat status siaga dua ini, cuaca Jakarta dan sekitarnya mendung.

    BPBD DKI Jakarta telah melakukan penyebaran informasi melalui media sosial serta pemberitahuan kepada camat dan lurah tentang kenaikan status Pintu Air Pasar Ikan tersebut.

    Sumber : Antara

  • Legislator temukan pompa tak berfungsi sehingga Muara Angke kebanjiran

    Legislator temukan pompa tak berfungsi sehingga Muara Angke kebanjiran

    Jakarta (ANTARA) – Anggota DPRD DKI Jakarta Tri Waluyo menilai Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan pihak terkait tidak siap dalam mengantisipasi terjadinya banjir rob atau banjir pesisir di Muara Angke, Pluit dan sejumlah lokasi di Jakarta Utara.

    “Saya hari ini meninjau, ada dua stasiun pompa air yang tidak bekerja dan ini berdampak pada permukiman warga yang terendam banjir,” kata anggota DPRD DKI Dapil Jakarta III Penjaringan, Pademangan dan Tanjung Priok tersebut di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, pemerintah daerah tentu harus mengambil langkah yang tepat karena Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah mengeluarkan peringatan sejak jauh-jauh hari terkait potensi banjir pesisir ini.

    “Kondisi ini menandakan Dinas SDA tidak siap dan banjir masih merendam permukiman penduduk hingga Senin sore,” kata dia.

    Ia mengatakan, banjir yang terjadi hari ini membuat ketinggian air yang merendam permukiman penduduk cukup tinggi. Padahal puncak banjir rob diprediksi sudah lewat tapi kondisi saat ini lebih parah dibandingkan kemarin.

    Hal ini, kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, terjadi karena ada dua stasiun pompa yang tidak berfungsi sehingga banjir tidak mampu dialirkan ke waduk yang ada di kawasan tersebut.

    “Stasiun pompa yang tidak berfungsi tentu membuat air yang ada di permukiman penduduk tidak surut. Begitu juga pompa portabel juga tidak berfungsi dengan baik,” kata dia.

    Ia mengatakan, pihaknya akan menanyakan hal ini kepada dinas terkait. Apalagi kondisi banjir rob ini masih berpotensi terjadi hingga 20 Desember 2024.

    “Langkah apa yang akan dilakukan pemerintah daerah dalam menghadapi ancaman ini, jangan lagi masyarakat yang menjadi korban karena pemerintah gagal mengantisipasinya,” kata dia.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengoptimalkan berbagai upaya guna mengatasi banjir rob yang terjadi di Jakarta.

    Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya dengan pendekatan jangka panjang dan jangka pendek untuk mengatasi banjir rob.

    “Penanganan banjir rob di Jakarta merupakan salah satu tantangan besar yang terus menjadi fokus perhatian pemerintah daerah,” kata Yohan di Jakarta, Senin.

    Yohan menjelaskan, banjir rob di Jakarta umumnya terjadi di pesisir utara kota, terutama di kawasan Kota Tua, Muara Angke, Pluit, Ancol dan sekitarnya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Jakpro Sebut JIS Tak Terdampak Banjir Rob, Tetap Beroperasi Normal
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Desember 2024

    Jakpro Sebut JIS Tak Terdampak Banjir Rob, Tetap Beroperasi Normal Megapolitan 16 Desember 2024

    Jakpro Sebut JIS Tak Terdampak Banjir Rob, Tetap Beroperasi Normal
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memastikan, Jakarta International Stadium (JIS) tidak terdampak banjir rob yang empat hari terakhir merendam sejumlah titik di Jakarta Utara. 
    Head of SBU Jakarta International Stadium, Shinta Syamsul Arief memastikan, seluruh fasilitas JIS beroperasi normal hingga hari ini.
    “Sampai pukul 17.00 WIB, Jakarta International Stadium beserta seluruh fasilitasnya tetap beroperasi normal dan tidak terdampak banjir rob,” ujar Shinta saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Senin (16/12/2024).
    Untuk diketahui, beberapa titik di Jakarta Utara terendam banjir rob dalam beberapa hari terakhir. Salah satu titik paling parah yakni Muara Angke, Penjaringan.
    Di wilayah ini, banjir menggenang selama empat hari berturut-turut sejak Jumat (13/12/2024), dengan ketinggian mulai dari 25 sentimeter hingga satu meter.
    Air rob biasa datang pada pagi hari sekitar pukul 06.00-09.00 WIB. Pada siang dan sore hari, air surut dengan sendirinya.
    Sementara, dalam video yang diunggah akun Instagram @jakartainformasi memperlihatkan, air rob merendam area sekitar JIS. Lokasi banjir itu teridentifikasi di jalan menuju Sunter.
    Dalam rekaman tersebut, suara perekam video menggambarkan suasana banjir di area stadion sepak bola yang disebut standar FIFA tersebut. 
    “Banjir, banjir air rob. Banyak kendaraan yang pada mogok,” kata perekam video.
    Pemandangan yang terlihat dalam video merekam genangan air mengelilingi papan proyek pembangunan yang berdiri kokoh di area JIS itu.
    Di tengah banjir, pengendara sepeda motor yang nekat melintasi genangan air tersebut mogok.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.