kab/kota: Penjaringan

  • 10
                    
                        Ironi Taman di Jakarta: Dibangun untuk Warga, tetapi Dikuasai Preman
                        Megapolitan

    10 Ironi Taman di Jakarta: Dibangun untuk Warga, tetapi Dikuasai Preman Megapolitan

    Ironi Taman di Jakarta: Dibangun untuk Warga, tetapi Dikuasai Preman
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Di balik tawa dan ceria yang seharusnya menggema di taman-taman kota Jakarta, sebuah ironi tengah terjadi.
    Taman-taman yang semestinya menjadi ruang bagi semua, tanpa batasan, kini justru menjadi ajang perebutan kekuasaan oleh orang yang mengatasnamakan kelompok.
    Ruang publik yang diharapkan menjadi oase setiap warga, kini terancam kehilangan esensinya sebagai ruang bebas hambatan, tetapi terperangkap genggaman para preman.
    Seperti yang terjadi di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Blok M, misalnya, kini menjadi sorotan setelah viralnya sebuah video yang mengungkap praktik tak semestinya di ruang publik itu.
    Dalam video pada akun Instagram @jakartaselatan24jam, seorang pria berbaju hitam dengan topi merah tampak mendekati sekelompok pemuda yang sedang membuat konten.
    “Ini izin sama siapa?” tanyanya dengan nada penuh kuasa.
    Pengunjung pun mempertanyakan, apakah benar ruang publik seperti Taman Literasi memerlukan izin untuk sekadar membuat konten.
    “Hah, tidak ada izin? Emang harus ada izin ya di sini, bukannya umum?” tanya salah satu pengunjung.
    Namun, jawaban pria itu justru semakin membingungkan.
    “Iyalah. Kalau mbak tidak mau, tidak ada yang ngurusin sana atau tengah jalan,” katanya sambil menyebut nama sebuah organisasi masyarakat (ormas).
    Sementara itu, VP Corporate Secretary, Legal, dan Strategy PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ) Teuku Firmansyah menegaskan, taman ini tidak terafiliasi dengan ormas mana pun.
    “Dalam pengelolaan operasional Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, PT ITJ tidak terafiliasi dengan lembaga maupun organisasi mana pun,” ujar Teuku, Minggu (12/1/2025).
    Ia mengimbau masyarakat melaporkan kejadian serupa ke
    e-mail
    resmi, @itj-mrtjakarta.co.id atau petugas keamanan taman.
    Sementara itu, Rifkyman, pria dalam video itu, akhirnya meminta maaf setelah ditangkap Polsek Kebayoran Baru.
    “Saya dari Pemuda Pancasila meminta maaf sebesar-besarnya atas video yang telah viral,” katanya.
    Ia juga menegaskan bahwa semua kegiatan di taman tersebut hanya membutuhkan izin dari pengelola resmi.
    Pada Juli 2024, Taman Langsat, Kebayoran Baru, menjadi saksi kisah pedih Endang, pedagang kopi keliling.
    Dengan suara pelan, ia menceritakan rutinitasnya menyetor Rp 100.000 per bulan kepada penjaga wilayah setempat sebagai uang keamanan.
    “Biasalah bayar keamanan ke orang sini, Rp 100.000 sebulan,” ujar Endang kepada Kompas.com, Senin (8/7/2024).
    Namun, pria berisia 58 tahun itu menganggap hal itu wajar demi ketenangan berjualan.
    “Saya enggak masalah sih, biar tenang aja jualannya,” tambahnya.
    Namun, pendapatan Endang tak selalu stabil. Di hari hujan, ia hanya membawa pulang Rp 50.000, menyisakan sedikit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
    “Rata-rata setiap hari alhamdulillah dapat Rp 100.000 sih,” katanya lirih.
    Kasus serupa terjadi di Jalan Kepanduan II, dekat RPTRA Kalijodo, Jakarta Barat. Jujun (bukan nama sebenarnya), seorang warga Penjaringan, mengungkap bahwa jalan umum itu dijadikan area parkir oleh ormas.
    Setiap pengendara yang lewat dikenakan biaya Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil.
    “Banyak warga yang keberatan, tapi di sana ada yang namanya sistem premanisme. Jadi, warga sekitar takut,” kata Jujun, Selasa (25/6/2024).
    Warga berharap jalan tersebut dibuka kembali tanpa portal atau pungutan. Namun, laporan ke Dinas Perhubungan DKI Jakarta belum ditanggapi.
    Pengelola parkir RTH Kalijodo, Daeng Jamal, membantah tuduhan pungli. Ia mengeklaim area parkir itu resmi sesuai peraturan gubernur.
    “Jadi, bukan parkir liar, dan itu bukan jalan umum sepenuhnya. Itu juga sebagai jalan alternatif masyarakat tidak berbayar dan sebagian untuk area parkir pengunjung taman RTH Kalijodo,” ucap Daeng Jamal.
    Kini, ironi taman kota mencerminkan persoalan mendalam tentang ruang publik di Jakarta.
    Taman yang dibangun untuk kebahagiaan warga justru menjadi lahan kuasa segelintir pihak.
    Warga kini bukan tidak mungkin berharap ada tindakan tegas dari pemerintah untuk mengembalikan fungsi taman agar bebas dari tekanan pihak tak bertanggung jawab.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dinsos Jaksel jaring 820 PPKS selama 2024

    Dinsos Jaksel jaring 820 PPKS selama 2024

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan menjaring sebanyak 820 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) selama 2024 untuk terciptanya lingkungan yang kondusif dan aman di Ibu Kota.

    “Selama 2024 kami menjaring sebanyak 820 PPKS untuk ditertibkan,” kata Kepala Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan Bernad Tambunan di Jakarta, Senin.

    Bernad merinci sejumlah PPKS itu terdiri dari gelandangan (123), pengamen (136), dan pengemis (60).

    Kemudian, pemulung (39), pedagang asongan (13), parkir liar (47), disabilitas mental atau ODGJ (76) , penyandang disabilitas (5), orang berkebutuhan khusus (3), lanjut usia terlantar (88), anak terlantar (5), terlantar (140) dan non PPKS (85).

    Angka ini menurun jika dibandingkan dengan jumlah PPKS yang dijaring di Jakarta Selatan pada 2023 sebanyak 1.255 PPKS.

    Bernard menjelaskan, para PPKS yang terjaring langsung dibawa ke Panti Sosial Bina Insani Satu (PSBI I) untuk dilakukan pembinaan.

    Pihaknya juga bekerja sama dengan anggota Satpol PP dalam penjaringan gabungan PPKS, yang dilakukan tiga kali dalam satu minggu.

    “Diharapkan dengan penjaringan PPKS ini meningkatkan ketentraman dan kenyamanan kota Jakarta Selatan dari gangguan ketertiban umum,” ujarnya.

    Selain melakukan penjaringan di lapangan, Dinas Sosial Jakarta Selatan juga menerima laporan PPKS yang mengganggu ketertiban dari warga setempat.

    Ia juga mengharapkan warga bisa melaporkan PPKS yang dikhawatirkan mengganggu keamanan lingkungan melalui Satuan Pelaksana Suku Dinas Sosial kelurahan setempat.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjaring sebanyak 5.998 PPKS sepanjang tahun 2024.

    Kategori terbanyak PPKS yang dijaring oleh Satuan Tugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (Satgas P3S), yakni gelandangan, orang terlantar, penyandang disabilitas mental dan pengamen.

    Selain upaya penjaringan, Dinas Sosial DKI juga memulangkan sebanyak 1.512 orang telantar ke daerah asal, dengan tujuan terbanyak, yakni Lampung (646 orang), diikuti Surabaya (384 orang), Semarang (340 orang), Cilacap (53 orang) dan Tasikmalaya (89 orang).

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ketinggian banjir rob rendam pemukiman hingga 60 cm

    Ketinggian banjir rob rendam pemukiman hingga 60 cm

    Banjir rob merendam jalan dan pemukiman warga di Jalan Dermaga Ujung 1 Kawasan Muara Angke Jakarta Utara pada Minggu (12/1/2025) (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

    BPBD DKI: Ketinggian banjir rob rendam pemukiman hingga 60 cm
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 12 Januari 2025 – 15:25 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut banjir rob atau pasang laut merendam pemukiman warga di kawasan Pluit Penjaringan Jakarta Utara dengan ketinggian 30 hingga 60 centimeter.

    “Informasi terkini genangan air hingga pukul 11.00 WIB ada tiga RT di Pluit yang terendam banjir,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Sabtu.

    Ia mengatakan air yang disebabkan banjir rob tersebut membuat pemukiman warga terendam dan sejauh ini belum ada warga yang mengungsi.

    Sementara ruas Jalan R.E Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) di Kelurahan Papanggo Tanjung Priok Jakarta Utara tadi juga terendam air banjir hingga pukul 11.00 WIB, setelah itu kawasan itu berangsur surut.

    Ia mengatakan BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia.

    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.

    “Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” kata dia.

    Sebelumnya akses masuk Pelabuhan Muara Angke kembali terendam banjir rob atau banjir pesisir di Jalan Dermaga Ujung Muara Angke Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara pada Minggu pagi

    “Air banjir ini sudah mulai masuk dari pukul 06.00 WIB pagi masuk menggenangi jalan dan rumah warga,” kata Ketua RT006 RW 22 Wirya di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan ketinggian banjir mencapai 10  hingga 30 centimeter yang menggenangi Jalan menuju Dermaga Kali Adem Pelabuhan Muara Angke.

    Menurut dia rencana warga akan melakukan gotong royong tapi kondisi ini membuat aksi ini tidak dapat dilakukan warga.

    “Pos RW 22 juga terendam banjir rob hingga saat ini,” kata dia.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pada tangga 9 Januari 2025 – 17 Januari 2025 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Selain itu pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1 pada Sabtu (11/01) pukul 07.00 WIB yang menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.

    Sumber : Antara

  • Daftar 11 wilayah pesisir Jakarta yang perlu waspadai banjir rob

    Daftar 11 wilayah pesisir Jakarta yang perlu waspadai banjir rob

    Jakarta (ANTARA) – Masyarakat yang berada di wilayah Jakarta bagian utara perlu waspada akan terjadinya banjir pesisir atau Rob, sebagaimana peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok.

    Banjir pesisir atau Rob merupakan pengaruh dari peristiwa air laut yang mengalami pasang naik surut, sehingga terjadi genangan air yang meluap ke daratan.

    Hal ini sangat berbeda dengan banjir yang terjadi akibat luapan air sungai atau sumbatan aliran air karena sampah.

    Adanya perubahan tata guna lahan, penurunan tanah, dan kenaikan muka air laut global dapat menjadi faktor penyebab terjadinya banjir Rob.

    Selain itu, terjadinya posisi fase Bulan Purnama juga mempengaruhi potensi ketinggian pasang air laut secara maksimum berupa banjir Rob.

    Berdasarkan pantauan BPBD Jakarta yang bersumber dari informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok, pada 9-17 Januari 2025 di wilayah pesisir utara DKI Jakarta akan berpotensi terjadinya banjir Rob.

    Puncak pasang maksimum pada pukul 06.00 – 12.00 WIB terjadi di 11 wilayah antara lain:

    Kamal Muara Kapuk Muara Penjaringan Pluit Ancol Kamal Marunda Cilincing Kalibaru Muara Angke Kepulauan Seribu

    Banjir Rob tidak hanya rentan terjadi di DKI Jakarta bagian utara, namun memungkinkan juga terjadi di beberapa wilayah pesisir lainnya seperti Semarang, Pekalongan, dan pesisir Jawa bagian utara.

    Durasi terjadi banjir Rob dapat berbeda-beda tiap wilayah, hal ini tergantung dari beberapa kondisi yang terjadi, seperti siklus pasang surut, topografi wilayah, dan kondisi cuaca. Secara umum, banjir Rob akan berlangsung sekitar dua hingga enam jam saat air pasang.

    Tentunya, fenomena banjir Rob dapat mengganggu kegiatan sehari-hari masyarakat sekitar. Bahkan, kerugian akan terjadi seperti mengakibatkan kerusakan jalan, rumah, fasilitas umum, operasional area pelabuhan yang terhambat, mencemari sumber air bersih, hingga menimbulkan penyakit.

    Selain itu, risiko bahaya dari banjir Rob akan semakin meningkat apabila terjadi pada wilayah pesisir yang padat dengan pertumbuhan penduduk.

    Untuk memantau lebih lanjut peringatan dini gelombang pasang dapat mengaksesnya melalui bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut. Sementara, bagi masyarakat yang mengalami kondisi darurat dan membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112.

    Pewarta: Putri Atika Chairulia
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • 3 RT di Pluit Terendam Banjir Rob, Ketinggian hingga 60 Cm
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Januari 2025

    3 RT di Pluit Terendam Banjir Rob, Ketinggian hingga 60 Cm Megapolitan 12 Januari 2025

    3 RT di Pluit Terendam Banjir Rob, Ketinggian hingga 60 Cm
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyebut banjir rob atau pasang laut merendam permukiman warga di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (12/1/2025). 
    Ketinggian banjir di tiga RT tersebut sekitar 30 hingga 60 sentimeter (cm).
    “Informasi terkini genangan air hingga pukul 11.00 WIB ada tiga RT di Pluit yang terendam banjir,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, dikutip dari
    Antara,
    Minggu.
    Sejauh ini, belum ada warga yang mengungsi.
    Sementara ruas Jalan R E Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) di Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sempat terendam banjir hingga pukul 11.00 WIB. Namun, kini banjir sudah surut.
    BPBD Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
    Mereka juga berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk menyedot genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata Yohan.
    BPBD Jakarta mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir rob berikutnya. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.
    “Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” kata dia.
    Sebelumnya, akses masuk Pelabuhan Muara Angke kembali terendam banjir rob pada Minggu pagi
    “Air banjir ini sudah mulai masuk dari pukul 06.00 WIB pagi masuk menggenangi jalan dan rumah warga,” kata Ketua RT 006/RW 22 Penjaringan, Wirya, di Jakarta, Minggu.
    Ketinggian banjir mencapai 10 hingga 30 cm yang menggenangi Jalan menuju Dermaga Kali Adem, Pelabuhan Muara Angke.
    Sebelumnya, warga berencana melakukan kerja bakti. Namun, hal itu tertunda karena banjir rob.
    “Pos RW 22 juga terendam banjir rob hingga saat ini,” kata dia.
    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pada tangga 9-17 Januari 2025 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir di wilayah pesisir utara Jakarta.
    Selain itu, pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1 pada Sabtu (11/01) pukul 07.00 WIB yang menyebabkan beberapa wilayah jakarta tergenang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BPBD DKI: Ketinggian banjir rob rendam pemukiman hingga 60 cm

    BPBD DKI: Ketinggian banjir rob rendam pemukiman hingga 60 cm

    Informasi terkini genangan air hingga pukul 11.00 WIB ada tiga RT di Pluit yang terendam banjir

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut banjir rob atau pasang laut merendam pemukiman warga di kawasan Pluit Penjaringan Jakarta Utara dengan ketinggian 30 hingga 60 centimeter.

    “Informasi terkini genangan air hingga pukul 11.00 WIB ada tiga RT di Pluit yang terendam banjir,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Sabtu.

    Ia mengatakan air yang disebabkan banjir rob tersebut membuat pemukiman warga terendam dan sejauh ini belum ada warga yang mengungsi.

    Sementara ruas Jalan R.E Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) di Kelurahan Papanggo Tanjung Priok Jakarta Utara tadi juga terendam air banjir hingga pukul 11.00 WIB, setelah itu kawasan itu berangsur surut.

    Ia mengatakan BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia.

    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.

    “Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” kata dia.

    Sebelumnya akses masuk Pelabuhan Muara Angke kembali terendam banjir rob atau banjir pesisir di Jalan Dermaga Ujung Muara Angke Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara pada Minggu pagi

    “Air banjir ini sudah mulai masuk dari pukul 06.00 WIB pagi masuk menggenangi jalan dan rumah warga,” kata Ketua RT006 RW 22 Wirya di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan ketinggian banjir mencapai 10 hingga 30 centimeter yang menggenangi Jalan menuju Dermaga Kali Adem Pelabuhan Muara Angke.

    Menurut dia rencana warga akan melakukan gotong royong tapi kondisi ini membuat aksi ini tidak dapat dilakukan warga.

    “Pos RW 22 juga terendam banjir rob hingga saat ini,” kata dia.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pada tangga 9 Januari 2025 – 17 Januari 2025 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Selain itu pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1 pada Sabtu (11/01) pukul 07.00 WIB yang menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Akses Pelabuhan Muara Angke Kembali Rob pada Minggu Pagi 12 Januari – Page 3

    Akses Pelabuhan Muara Angke Kembali Rob pada Minggu Pagi 12 Januari – Page 3

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob. Masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir Jakarta diminta waspada banjir rob pada 9-17 Januari 2025.

    Rob berpotensi terjadi akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan purnama. Fenomena ini dapat meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Oleh karena itu, 11 wilayah pesisir utara Jakarta seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, dan Kepulauan Seribu diimbau waspada rob.

    “Masyarakat diimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi terjadinya banjir pesisir (rob),” demikian informasi dari laman Instagram @bpbddkijakarta, Kamis (9/1/2025).

    Lebih jauh, masyarakat di wilayah pesisir disarankan untuk senantiasa melakukan pemantauan informasi terkini mengenai gelombang air laut pada laman resmi bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.

    “Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112,” demikian informasi tersebut.

  • Banjir Rob Merendam Akses Pelabuhan Muara Angke pada Minggu Pagi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Januari 2025

    Banjir Rob Merendam Akses Pelabuhan Muara Angke pada Minggu Pagi Megapolitan 12 Januari 2025

    Banjir Rob Merendam Akses Pelabuhan Muara Angke pada Minggu Pagi
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Akses Pelabuhan Muara Angke kembali terendam rob atau banjir akibat pasang laut di Jalan Dermaga Ujung Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (12/1/2025) pagi
    “Air mulai masuk sejak pukul 06.00 WIB pagi, menggenangi jalan dan rumah warga,” kata Wirya, Ketua RT 006/RW 022 Penjaringan, di Jakarta, Minggu, dikutip dari
    Antara.
    Ketinggian banjir mencapai 10 hingga 30 sentimeter yang menggenangi Jalan menuju Dermaga Kali Adem, Pelabuhan Muara Angke.
    Rencananya, hari ini warga akan melakukan kerja bakti. Namun, fenomena alam ini membuat kegiatan ini tidak dapat diselenggarakan.
    “Pos RW 22 juga ikut terendam banjir rob hingga saat ini,” kata dia.
    Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini adanya banjir pesisir atau banjir rob pada 9-17 Januari 2025 akibat fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir di wilayah pesisir utara Jakarta.
    Selain itu, pasang air laut menyebabkan status Pintu Air Pasar Ikan ditingkatkan menjadi Bahaya/ Siaga 1 pada Sabtu (11/1/2025) pukul 07.00 WIB.
    Hal ini menyebabkan genangan di beberapa wilayah Jakarta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Akses Pelabuhan Muara Angke kembali terendam rob pada Minggu pagi

    Akses Pelabuhan Muara Angke kembali terendam rob pada Minggu pagi

    Air mulai masuk sejak pukul 06.00 WIB pagi, menggenangi jalan dan rumah warga

    Jakarta (ANTARA) – Akses Pelabuhan Muara Angke kembali terendam rob atau banjir akibat pasang laut di Jalan Dermaga Ujung Muara Angke Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara pada Minggu pagi

    “Air mulai masuk sejak pukul 06.00 WIB pagi, menggenangi jalan dan rumah warga,” kata Ketua RT006 RW022 Penjaringan Wirya di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan ketinggian banjir mencapai 10 hingga 30 centimeter yang menggenangi Jalan menuju Dermaga Kali Adem Pelabuhan Muara Angke.

    Menurut dia, rencananya pada hari ini warga akan melakukan gotong royong tetapi fenomena alam ini membuat kegiatan ini tidak dapat diselenggarakan.

    “Pos RW 22 juga ikut terendam banjir rob hingga saat ini,” kata dia.

    Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini adanya banjir pesisir atau banjir rob pada 9-17 Januari 2025 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Selain itu pasang air laut menyebabkan status Pintu Air Pasar Ikan ditingkatkan menjadi Bahaya/ Siaga 1 pada Sabtu (11/01) pukul 07.00 WIB yang menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI kemarin, soal sarapan gratis hingga kasus ISPA akibat HMPV

    DKI kemarin, soal sarapan gratis hingga kasus ISPA akibat HMPV

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta selama Sabtu (11/1) mulai dari Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Terpilih, Pramono Anung bakal memberikan subsidi untuk sekolah dalam Program Sarapan Gratis hingga temuan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang diakibatkan oleh Human Metapneumovirus (HMPV) pada Januari 2025.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Selain makan siang, sekolah di Jakarta bakal dapat sarapan gratis

    Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Terpilih, Pramono Anung bakal memberikan subsidi untuk sekolah dalam Program Sarapan Gratis jika sudah dilantik sebagai gubernur.

    “Jadi pemerintah Jakarta akan memberikan subsidi kepada sekolah-sekolah. Nanti sekolah bekerjasama dengan UMKM setempat,” kata Pramono di Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, Sabtu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    2. Dinkes DKI temukan 214 kasus ISPA akibat HMPV di awal 2025

    Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta menemukan sebanyak 214 kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang diakibatkan oleh Human Metapneumovirus (HMPV) pada Januari 2025.

    “Sejak 2023 hingga Januari 2025, kami mencatat total kasus ISPA akibat HMPV yang tersebar di wilayah Jakarta sebanyak 214 kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Sabtu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    3. Taman Margasatwa Ragunan siapkan kamera untuk pantau kelahiran satwa

    Pengelola Taman Margasatwa Ragunan menyiapkan sejumlah kamera pengawas (CCTV) untuk memantau kelahiran satwa sekaligus memastikan kondisi mereka secara terkini.

    “Jerapah kan kemarin proses kelahirannya pun terpantau CCTV ya,” kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    4. Pramono siap buka beberapa taman 24 jam dan tindak pungutan liar

    Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Terpilih, Pramono Anung siap membuka beberapa taman di Jakarta selama 24 jam dan menindak pungutan liar (pungli) jika sudah dilantik.

    “Pokoknya pungutan liar kepada siapapun tentunya akan kami tangkap,” kata Pramono di Kampus UI Depok, Sabtu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    5. Satu RT di Pluit terendam banjir pada Sabtu sore

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mencatat satu lokasi Rukun Tetangga (RT) di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, terendam banjir rob atau banjir pesisir pada Sabtu sore.

    “Data hingga pukul 16.00 WIB satu RT terdampak banjir,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Sabtu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025