kab/kota: Penjaringan

  • BPBD: 54 RT dan 23 ruas jalan di Jakarta terendam banjir

    BPBD: 54 RT dan 23 ruas jalan di Jakarta terendam banjir

    ketinggian banjir rata-rata mulai dari 30 hingga 100 centimeter

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut banjir melanda 53 RT dan 23 ruas jalan yang diakibatkan hujan lebat pada Rabu dini hari.

    “Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah mengakibatkan kenaikan air sejumlah pos pantau,” kata Kepala Pelaksana BPBD Isnawa Adji. di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, data terakhir yaitu Rabu pukul 03.00 WIB terdapat 54 RT dan 23 ruas jalan di wilayah DKI Jakarta yang terendam banjir.

    Ia mengatakan untuk ketinggian banjir rata-rata mulai dari 30 hingga 100 centimeter.

    Berikut beberapa RT dan ruas jalan di wilayah DKI Jakarta yang terdampak banjir;

    Jakarta Barat terdapat 29 RT yang terdiri atas: Kelurahan Cengkareng Barat 2 RT, Kedaung Kali Angke 11 RT, Rawa Buaya 4 RT, Jelambar Baru 2 RT, Kalideres 2 RT, Pegadungan 1 RT, Tegal Alur 5 RT, Duri Kepa 1 RT, dan Kelurahan Joglo 1 RT.

    Jakarta Pusat terdapat 1 RT yang berada di Kelurahan Kebon Kosong. Jakarta Selatan terdapat 4 RT yang berada di Kelurahan Pejaten Timur.

    Jakarta Timur terdapat di 20 RT yang terdiri atas: Kelurahan Cakung Timur 1 RT, Rawa Terate 1 RT, Bidara Cina 3 RT, Cawang 14 RT, dan Kelurahan Cililitan 1 RT.

    Sementara untuk 23 ruas jalan yang terendam banjir yaitu;

    Jl. Mangga, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 30 cm. Jl. Mangga Ujung, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm. Jl. Komp. Uka, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm. Jl. Bhayangkara, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm. Jl. Camar, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 10 cm. Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, ketinggian: 25 cm. Jl. Kramat Jaya Raya, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm. Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 10 cm. Jl. Pegangsaan Dua (Greenhill), Kel. Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 30 cm. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 40 cm. Jl. Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm. Jl. Kalibaru Barat 1, Kel. Kali Baru, Kec. Cilincing, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm. Jl. R.E. Martadinata (samping rel Terminal Tanjung Priok), Kel. Tanjung Priok, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm. Jl. Raya Sulawesi, Kel. Tanjung Priok, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara, ketinggian: 10 cm. Jl. Boulevard Raya, Kel. Kelapa Gading Timur, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 25 cm. Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, ketinggian: 30 cm. Jl. Pelabuhan Nizam Zachman, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm. Jl. Kelapa Nias Raya, Kel. Kelapa Gading Barat, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 25 cm. Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat, Kec. Cengkareng, Jakarta Barat, ketinggian: 25 cm. Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ketinggian: 20 cm. Jl. Strategi Raya, Kel. Joglo, Kec. Kembangan, Jakarta Barat, ketinggian: 30 cm. Jl. Perumahan Green Garden RW 04 (McDonalds), Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ketinggian: 30 cm. Jl. K.H. Hasyim Ashari, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta Pusat, ketinggian: 30 cm.

    Isnawa menambahkan upaya yang dilakukan PBD DKI Jakarta yaitu dengan mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Malam Imlek, Hujan Deras Bikin Jakarta Banjir di Sejumlah Titik

    Malam Imlek, Hujan Deras Bikin Jakarta Banjir di Sejumlah Titik

    TRIBUNJAKARTA.COM – Hujan deras mengguyur Jakarta di malam jelang Imlek 2025, Selasa (28/1/2025).

    Hujan membuat Jakarta terendam banjir di banyak titik.

    Seperti diketahui, Hari Raya Imlek 2025 atau 2576 Kongzili jatuh pada Rabu (29/1/2025).

    Masyarakat Tionghoa mempercayai jika hujan turun pada malam Imlek maka pertanda baik dan akan membawa kemakmuran sepanjang tahun.

    Ruas Jalan Jakarta Utara

    BPBD Jakarta mencatat, enam ruas jalan di Jakarta Utara terendam banjir.

    “Informasi terkini genangan air hingga pukul 21.00 WIB, terdapat enam ruas jalan yang terendam banjir,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan, dikutip dari Kompas.com.

    Jalan yang terendam banjir di antaranya adalah Jalan Pluit Dalam, Kelurahan Penjaringan dengan ketinggian air 25 sentimeter (cm), Jalan Mangga, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja dengan ketinggian air 30 cm.

    Kemudian, Jalan Keramat Raya, Kelurahan Tugu Utara dengan ketinggian 15 cm dan Jalan Boulevard Utara, Kelapa Gading Timur dengan ketinggian 10 cm.

    Selanjutnya, Jalan Yos Sudarso Raya, Kelurahan Sungai Bambu dengan ketinggian air 20 centimeter dan Jalan Gaya Motor, Kelurahan Sungai Bambu dengan ketinggian air mencapai 30 cm.

    Sekitar Monas

    Tak hanya di Jakarta Utara, di Jakarta Pusat, kawasan Monas juga ikut terendam banjir.

    Pantauan Kompas.com, Jalan di sekitaran Patung Kuda sempat terendam, namun sudah perlahan surut.

    Di Jalan Budi Kemuliaan yang mengarah ke Tanah Abang, banjir menggenang sekira 10 sentimeter.

    Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Balaikota menuju Patung Kuda juga terendam banjir sampai sekira setinggi 30 sentimeter.

    Sampai terlihat ada sepeda motor yang mogok karena banjir.

    Grogol Petamburan

    Banjir juga merendam ruas jalan di bilangan Jalan Tanjung Duren Raya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

    Pantauan Kompas.com sampai pukul 21.00 WIB, banjir di Tanjung Duren mencapai 15-20 sentimeter.

    Imbas banjir ini, terjadi kepadatan arus lalu lintas di dua ruas jalan, baik yang ke arah Mal Taman Anggrek maupun ke arah Polres Jakarta Barat.

    Beberapa pengendara sepeda motor nekat menerobos banjir.

    Namun, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang berjaga di lokasi mengingatkan pengendara motor untuk memutar balik atau melintas lewat trotoar.

    Sebab, jika nekat membelah genangan, sepeda motor bisa mogok.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • BPBD: Enam Ruas Jalan di Jakarta Utara Terendam Banjir
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Januari 2025

    BPBD: Enam Ruas Jalan di Jakarta Utara Terendam Banjir Megapolitan 28 Januari 2025

    BPBD: Enam Ruas Jalan di Jakarta Utara Terendam Banjir
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat enam ruas jalan di Jakarta Utara terendam banjir pada Selasa (28/1/2025) malam.
    “Informasi terkini genangan air hingga pukul 21.00 WIB, terdapat enam ruas jalan yang terendam banjir,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan, dilansir dari
    Antara
    , Selasa.
    Jalan yang terendam banjir di antaranya adalah Jalan Pluit Dalam, Kelurahan Penjaringan dengan ketinggian air 25 sentimeter (cm), Jalan Mangga, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja dengan ketinggian air 30 cm.
    Kemudian, Jalan Keramat Raya, Kelurahan Tugu Utara dengan ketinggian 15 cm dan Jalan Boulevard Utara, Kelapa Gading Timur dengan ketinggian 10 cm.
    Selanjutnya, Jalan Yos Sudarso Raya, Kelurahan Sungai Bambu dengan ketinggian air 20 centimeter dan Jalan Gaya Motor, Kelurahan Sungai Bambu dengan ketinggian air mencapai 30 cm.
    Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya menyebabkan Pos Pantau Sunter Hulu pada pukul 17.00 WIB menjadi siaga 3 (waspada).
    Pada pukul 18.00 WIB, statusnya menjadi siaga 2 (siaga) serta menyebabkan genangan air.
    “Saat ini petugas sudah turun ke lapangan melakukan penanganan,” kata dia.
    BPBD Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
    Selain itu, BPBD berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk menyedot genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata Yohan.
    BPBD pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Enam ruas jalan di Jakut terendam banjir akibat curah hujan tinggi

    Enam ruas jalan di Jakut terendam banjir akibat curah hujan tinggi

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat enam ruas jalan di Jakarta Utara terendam banjir dengan beragam ketinggian akibat curah hujan yang tinggi di daerah setempat, Selasa.

    “Informasi terkini genangan air hingga pukul 21.00 WIB, terdapat enam ruas jalan yang terendam banjir,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Selasa.

    Jalan yang terendam banjir mulai dari Jalan Pluit Dalam, Kelurahan Penjaringan dengan ketinggian air 25 sentimeter (cm), Jalan Mangga, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja dengan ketinggian air 30 (cm).

    Kemudian, Jalan Keramat Raya, Kelurahan Tugu Utara dengan ketinggian 15 cm dan Jalan Boulevard Utara, Kelapa Gading Timur dengan ketinggian 10 cm.

    Selanjutnya, Jalan Yos Sudarso Raya, Kelurahan Sungai Bambu dengan ketinggian air 20 centimeter dan Jalan Gaya Motor, Kelurahan Sungai Bambu dengan ketinggian air mencapai 30 cm.

    Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (28/1) menyebabkan Pos Pantau Sunter Hulu pada pukul 17.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada) dan pukul 18.00 WIB menjadi Siaga 2 (Siaga) serta menyebabkan genangan air.

    “Saat ini petugas sudah turun ke lapangan melakukan penanganan,” kata dia.

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata Yohan.

    BPBD DKI pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ujarnya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Januari 2025

    BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat Megapolitan 28 Januari 2025

    BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
    BMKG
    ) mengeluarkan peringatan terkait
    cuaca ekstrem
    yang terjadi di beberapa wilayah Jakarta pada Selasa (28/1/2025) malam ini.
    Dikutip dari laman
    bmkg.go.id
    , wilayah yang terpantau berpotensi mengalami cuaca buruk meliputi
    Jakarta Pusat
    (Jakpus),
    Jakarta Utara
    (Jakut), dan Jakarta Barat (Jakbar).
    “Waspada cuaca ekstrem mulai 20:20 WIB hingga 3 jam ke depan di Jakpus, Jakut, dan Jakbar,” demikian isi kutipan dari laman tersebut.
    Adapun cuaca ekstrem di wilayah Jakarta Pusat meliputi Kecamatan Gambir, Sawah Besar, Kemayoran, Senen, Cempaka Putih, Menteng, Tanah Abang, dan Johar Baru.
    Sementara itu, cuaca ekstrem di Jakarta Utara meliputi Kecamatan Penjaringan, Tanjung Priok, Koja, Cilincing, Pademangan, dan Kelapa Gading.
    Untuk cuaca ekstrem di Jakarta Barat, ini meliputi

    Kecamatan Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kebon Jeruk, Kalideres, Pal Merah, dan Kembangan.
    BMKG mengimbau masyarakat di daerah ketiga wilayah tersebut untuk tetap berhati-hati dan memantau perkembangan cuaca lebih lanjut melalui informasi resmi yang dapat diakses di situs BMKG.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Satu unit mobil tercebur ke kali di Jakut saat hujan deras

    Satu unit mobil tercebur ke kali di Jakut saat hujan deras

    Jakarta (ANTARA) – Satu unit mobil jenis minibus dengan nomor polisi B 1444 PIF tercebur ke dalam kali di belakang pergudangan Muara Karang, Jalan Pluit Karang Karya Timur, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa malam.

    “Mobil ini mengalami kecelakaan tunggal dan tercebur ke dalam kali,” kata Kapolsek Metro Penjaringan Polres Metro Jakarta Utara AKBP Agus Ady Wijaya di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan petugas mendapatkan laporan dari masyarakat terkait kejadian tersebut dan langsung mendatangi lokasi kejadian.

    Menurut dia, kejadian ini terjadi sekitar pukul 19.7 WIB di belakang Emporium Mall. Seorang warga yang menjadi pelapor melihat sebuah mobil terperosok ke dalam kali dan tidak mengetahui dengan jelas karena hanya melintas di jalur tersebut.

    Setelah mendapatkan laporan tersebut, kata Agus, Kapolsubsektor BPL Pluit Aiptu Ahmad Zaeni melakukan pengecekan dan ternyata benar ada mobil yang terperosok di selokan besar di Jalan Pluit Karang Timur Pergudangan Muara Karang, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara

    Kemudian untuk sopir berinisial K berhasil di evakuasi dari dalam mobil.

    “Saat ini sedang menunggu mobil derek untuk mengangkat mobil yang terperosok ke dalam kali, situasi aman kondusif,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemunculan 4 Buaya di Kali Cengkareng PIK Bikin Geger, Sering Terlihat Berjemur

    Kemunculan 4 Buaya di Kali Cengkareng PIK Bikin Geger, Sering Terlihat Berjemur

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN – Kemunculan buaya di aliran Kali Cengkareng, kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara, menggegerkan warga setempat pada Minggu (26/1/2025).

    Keberadaan hewan buas itu bahkan sempat terekam video amatir warga dan viral di media sosial.

    Dalam video yang beredar, buaya tersebut muncul di permukaan air dan sesekali naik ke gundukan tanah di bawah turap kali.

    Kemunculan buaya ini dibenarkan oleh petugas UPS Badan Air Kecamatan Penjaringan, Lukman.

    Menurut Lukman, bukan sekali itu saja buaya terlihat muncul di aliran kali tempat dirinya biasa membersihkan sampah.

    Bahkan, ungkap Lukman, tak cuma satu ekor buaya yang kerap kali dilihatnya, melainkan empat ekor.

    “Jumlahnya ada empat, tidak muncul semua. Kadang satu, kadang dua, tidak muncul semua. Kalau yang besar ukurannya berapa dua meter lebih,” kata Lukman, Selasa (28/1/2025). 

    Buaya-buaya itu biasanya terlihat sebagian tubuhnya ketika berenang di permukaan air.

    Namun, tak jarang juga omnivora amfibi itu terlihat berjemur di gundukan tanah yang berada di sepanjang aliran kali, persisnya di bawah jembatan.

    “Kalau siang muncul dia, munculnya (pada saat) berjemur, nyari matahari,” ungkap Lukman.

    Meski mengaku sempat khawatir dengan keberadaan buaya di aliran kali itu, Lukman kini menganggapnya hal biasa.

    “Takut ya takut ya kita, cuma selama kita nggak ganggu, dia biasa saja. Yang penting nyaman saja, cuma kadang kaget saja kalau muncul,” pungkasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Independensi Dewan Pakar Tutup Celah Calon Titipan

    Independensi Dewan Pakar Tutup Celah Calon Titipan

    Jakarta

    Hoegeng Awards 2025 melibatkan Dewan Pakar dari unsur eksternal Polri untuk memastikan penilaian dilakukan secara objektif dan independen. Proses seleksi yang ketat oleh tim panitia dan Dewan Pakar menutup peluang adanya titipan kandidat penerima penghargaan.

    Penegasan mengenai independensi Dewan Pakar Hoegeng Awards disampaikan oleh Mas Achmad Santosa atau yang akrab disapa Mas Ota. Dia merupakan Dewan Pakar Hoegeng Awards 2024 dan akan kembali menjadi Dewan Pakar Hoegeng Awards 2025.

    Mas Ota menjelaskan para Dewan Pakar yang terlibat di Hoegeng Awards mempunyai latar belakang yang berbeda-beda. Dia menjamin Dewan Pakar bersikap independen dalam menentukan pilihan.

    “Semua disclose kalau misalnya ada konflik kepentingan, tapi saya yakin tidak ada konflik kepentingan. Dan saya jamin bahwa diskusi yang terjadi menunjukkan independensi kita sangat kuat,” kata Mas Ota saat rapat Dewan Pakar Hoegeng Awards pada 2024 lalu.

    Mas Ota mengatakan Dewan Pakar memilih tiga besar kandidat dari daftar pendek sepuluh kandidat di lima kategori Hoegeng Awards 2024. Diskusi berlangsung relatif lama dan dinamis.

    “Di situlah kami diskusi cukup dalam, panjang lebar dan itu biasanya kami membutuhkan informasi lanjutan, data-data tambahan. Nah itu yang kemudian panitia memberikan back-up data tambahan tersebut,” ujar Mas Ota.

    “Yang kedua ini penting, untuk meningkatkan atau memulihkan kepercayaan kepada masyarakat terhadap institusi kepolisian sehingga kalau menurut pendapat saya kejaksaan atau hakim perlu menyelenggarakan acara seperti itu sehingga betul-betul masyarakat akan tahu. Ternyata dalam hiruk pikuk pemberitaan tentang misalnya oknum-oknum dari aparat penegak hukum ternyata ada juga yang hal bisa diteladani, ada yang bisa menimbulkan inspirasi atas kebaikan-kebaikan tersebut,” kata Mas Ota.

    Pernyataan serupa disampaikan Habiburokhman dalam malam puncak Hoegeng Awards 2024 yang berlangsung di The Tribrata, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2024). Habiburokhman menyebut rapat Dewan Pakar Hoegeng Awards sangat berbeda dengan rapat di DPR.

    Habiburokhman menyebut Hoegeng Awards sangat bermanfaat dan didukung sistem yang bagus. Dia menyebut mekanisme di Dewan Pakar Hoegeng Awards 2024 sudah sangat baik dan menutup celah titipan pemenang.

    “Saya pikir, betapa manfaatnya Hoegeng Awards ini, Pak. Karena memang sistemnya sudah bagus sekali. Ini tahun ketiga, mekanisme kerja dewan pakarnya itu luar biasa, Pak, sulit sekali dan akhirnya tidak mungkin juga kita bawa titipan atau kepentingan pihak-pihak tertentu di dewan pakar sehingga hasilnya tentulah benar-benar orang, sosok yang layak mendapatkan Hoegeng Awards ini,” katanya.

    Hoegeng Awards 2025

    Hoegeng Awards kembali hadir di tahun ini dan akan memberikan penghargaan kepada lima kategori polisi teladan yakni ‘Polisi Berdedikasi’, ‘Polisi Inovatif’ dan ‘Polisi Berintegritas’, ‘Polisi Pelindung Perempuan dan Anak’ serta ‘Polisi Tapal Batas dan Pedalaman’. Kelima penerima penghargaan akan diseleksi oleh para Dewan Pakar Hoegeng Awards berdasarkan usulan publik yang masuk.

    Kelima Dewan Pakar Hoegeng Awards 2025 yaitu Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Qotrunnada Wahid, Anggota Kompolnas Gufron Mabruri, Mantan Plt Pimpinan KPK Mas Achmad Santosa, Anggota Komnas HAM Putu Elvina, dan Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman.

    Kick off penjaringan kandidat penerima Hoegeng Awards 2025 dimulai pada Kamis (23/1) lalu melalui pengusulan via formulir digital. Pembaca detikcom bisa mengusulkan nama polisi yang dinilai patut jadi teladan melalui tautan ini.

    Setelah proses penjaringan selesai, penerima penghargaan Hoegeng Awards 2025 akan diumumkan di acara penganugerahan pada Juli 2025.

    detikcom mengajak Anda pembaca setia dan seluruh masyarakat Indonesia untuk berkontribusi mengawal perbaikan Polri lewat partisipasi di Hoegeng Awards 2025. Usulan polisi teladan dari Anda para pembaca diharapkan menjadi bahan bakar penyemangat personel Polri untuk berbenah diri.

    Ayo usulkan polisi teladan di wilayahmu untuk Hoegeng Awards 2025. Usulkan di sini!

    (knv/hri)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pikap Tercebur Sungai di Surabaya, Sopir Luka-Luka

    Pikap Tercebur Sungai di Surabaya, Sopir Luka-Luka

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebuah mobil pikap Daihatsu Grandmax dengan nomor polisi L 9581 C tercebur ke sungai di Jalan Penjaringan Asri, Surabaya, setelah ditabrak mobil misterius dari arah samping pada Minggu (26/1/2025). Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.41 WIB.

    Bagus Eko Wahyono, warga Medokan Ayu Utara, yang mengemudikan pikap tersebut, mengalami luka-luka akibat insiden ini. “Pikap ditabrak pengemudi mobil lain di belokan, bagian sampingnya tertamper hingga tercebur ke sungai,” ungkap Ekky Maulana, petugas Command Center Kedaruratan 112 Surabaya.

    Menurut keterangan Ekky, kecelakaan bermula saat pikap melaju dari arah Barat ke Timur. Di saat yang sama, mobil penabrak melaju dari arah Selatan dan berbelok ke Timur, yang mengakibatkan tabrakan tak terhindarkan.

    Setelah kejadian, Bagus Eko langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu, pengemudi mobil penabrak misterius tersebut tidak ditemukan di lokasi.

    Ekky menjelaskan bahwa evakuasi mobil pikap yang tercebur ke sungai dilakukan oleh tim dari Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Surabaya. “Proses evakuasi berjalan dengan lancar, evakuasi selesai sekitar pukul 14.53 WIB tadi,” jelasnya.

    Tim penyelamatan menggunakan peralatan khusus untuk mengentaskan pikap dari sungai. Hingga berita ini diturunkan, identitas pengemudi mobil penabrak masih menjadi misteri. [ram/beq]

  • Polisi Bekuk 6 Pencuri Panel Listrik di Jakut

    Polisi Bekuk 6 Pencuri Panel Listrik di Jakut

    Jakarta

    Aksi pencurian panel listrik terjadi di gudang PLN, Jakarta Utara. Sebanyak 6 pelaku berhasil diamankan.

    Tim Resmob Polsek Penjaringan awalnya menerima laporan aksi pencurian yang terjadi di gudang PT PLN Persero Unit Induk Tranmisi Jawa Bagian Barat UPT Duri Kosambi (GIS Pantai Indah Kapuk). Dalam laporannya, korban mengatakan gudangnya kerap dimasuki pencuri.

    “Tim melakukan pemantauan dan berhasil menangkap dua pelaku yang sedang mengambil panel listrik di area gudang. Tidak berhenti di situ, tim melanjutkan penyisiran di sekitar lokasi dan berhasil mengamankan empat pelaku lainnya,” demikian informasi yang disampaikan akun instagram Polsek Metro Penjaringan, seperti dilihat, Minggu (26/1/2025).

    Dalam pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan aksi sebanyak dua kali. Selain pelaku, polisi turut mengamankan barang bukti berupa panel listrik yang telah dicuri.

    “Para pelaku berikut barang bukti berupa panel listrik yang telah dicuri kemudian diamankan ke Polsek Metro Penjaringan untuk proses penyidikan lebih lanjut,” jelasnya.

    “Dalam proses interogasi, para pelaku mengakui perbuatannya dan mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan aksi pencurian panel listrik tersebut sebanyak dua kali,” tambahnya.

    (taa/taa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu