kab/kota: Penjaringan

  • WN Perancis Jadi Korban Perampasan Hingga Kamera Raib di Pelabuhan Sunda Kelapa, Ini Kronologisnya – Halaman all

    WN Perancis Jadi Korban Perampasan Hingga Kamera Raib di Pelabuhan Sunda Kelapa, Ini Kronologisnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang warga negara asal Perancis bernama Parent Marion Marie (41) dirampas kamera dan uangnya oleh komplotan pelaku pencurian di Tanggul Pos 6 Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Rabu (5/3/2025). 

    Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP I Gusti Ngurah Putu Krisnha Narayana menuturkan para pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial UTA (28), AP (29), dan TM (31).

    Ketiga pelaku memiliki peran yang berbeda-beda.

    “UTA mengawasi lingkungan sekitar dengan cara berdiri di atas tembok atau tanggul pembatas air laut untuk memastikan situasi aman,” kata Narayana kepada wartawan, Jumat (7/3/2025). 

    UTA juga berperan menemani rekannya yang berinisial IM (DPO) saat menjual kamera tersebut.

    Polisi mengungkap bahwa pelaku AP orang yang pertama kali memiliki niat untuk melakukan perampasan.

    Modus AP berpura-pura baik dengan membantu korban naik ke atas tanggul. 

    Setelah korban naik, lalu mengambil gambar dari atas tanggul.

    Namun secara tiba-tiba pelaku mengeluarkan pisau dan mengancam Marie.

    Sedangkan TM berperan mengawasi lingkungan sekitar dengan cara berdiri di atas tembok atau tanggul pembatas air laut.

    “TM memanggil IM untuk membantu dalam melakukan pencurian atau perampasan terhadap kamera Marie,” tambah Narayana.

    Kronologis Kejadian

    Peristiwa bermula ketika TM sedang berteduh di bawah pohon di samping rumahnya bersama AP pada Rabu (5/3/2025) pukul 11.30 WIB. 

    Mereka melihat Marie dan anaknya sedang berjalan kaki di pinggir laut sambil memotret.

    Tersangka AP berkata kepada TM, ‘Ini ada duit. Ayo kita ambil barangnya, lumayan buat bayar kontrakan’.

    Saat itu TM dan AP masih ragu, mereka kemudian memanggil IM dan UTA untuk membantu melancarkan aksinya.

    Setelah berkumpul, keempat pelaku mendekati korban dan mengepungnya.

    IM mengeluarkan senjata tajam berupa pisau kecil dan menyerahkannya kepada AP sambil berkata, ‘Lu saja yang takut-takuti.’

    AP menerima pisau tersebut lalu menodongkannya ke arah Marie sambil berkata, “Money… money… money.” 

    Korban menjawab, “No… no… no.”

    IM yang melihat terdapat kamera yang diselempangkan oleh korban, seketika barang itu dirampas dengan cara menarik menggunakan kedua tangannya dengan paksa sampai talinya putus.

    Setelahnya, keempat pelaku melarikan diri dari tempat kejadian perkara (TKP). 

    Penangkapan terhadap tiga pelaku berlangsung di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (6/3/2025). 

    Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya satu ponsel Infinix Hot 12i, satu topi Louis Castel, satu jaket abu-abu Converse, uang tunai Rp 542.000, dan satu topi hitam berlogo LA.

    Polisi pun mengamankan satu pisau kecil, satu celana panjang Levis, uang tunai Rp1,3 juta, satu topi hitam bertuliskan “Serigala Malam,” satu kartu ATM BRI, dan satu ponsel Vivo Y22.

    Atas perbuatannya komplotan pelaku dijerat dengan Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pencurian dengan Kekerasan.

  • Sebuah mobil terbakar saat melintas di Tol Penjaringan

    Sebuah mobil terbakar saat melintas di Tol Penjaringan

    Jakarta (ANTARA) – Sebuah mobil terbakar saat melintas di KM 23 Jalan Tol Gedong Panjang, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat Pagi.

    “Kebakaran mobil ini diduga terjadi akibat korsleting kelistrikan mobil,” kata Kepala Seksi Operasional (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman di Jakarta.

    Ia mengatakan saat mobil jenis minibus dengan nomor polisi B 1867 TOQ melintas tiba-tiba ada asap keluar dari lubang AC mobil. Lalu api muncul dan membesar menghanguskan mobil tersebut.

    Ia mengatakan petugas mendapatkan informasi kebakaran pada pukul 08.44 WIB dan mengirimkan satu unit mobil pemadam. “Kami mulai lakukan pemadaman 08.55 WIB dan pemadaman diakhiri 09.14 WIB,” kata dia.

    Ia mengatakan, saat ini kebakaran sudah dapat diatasi oleh petugas dan api telah padam.

    Menurut dia, seluruh bagian tubuh mobil terbakar dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp180 juta. “Jiwa yang terselamatkan satu orang dari kejadian ini,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tampang Pria Pelaku Perampasan Kamera Milik Bule Prancis di Muara Baru Jakut – Halaman all

    Tampang Pria Pelaku Perampasan Kamera Milik Bule Prancis di Muara Baru Jakut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok berhasil menangkap tiga pria pelaku penodongan terhadap seorang wanita warga negara asing (WNA) asal Prancis di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. 

    Para pelaku diringkus kurang dari 12 jam setelah kejadian berlangsung.

    Korban, Marion Parent (41), menjadi sasaran aksi kejahatan saat sedang memotret suasana di sekitar tanggul Muara Baru bersama anak perempuannya yang masih balita.

    Peristiwa ini terjadi ketika Marion tengah fokus mengambil gambar, hingga tanpa disadari, tiga orang pria mendekatinya dengan modus menawarkan bantuan untuk mendapatkan sudut pemotretan yang lebih baik.

    Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana, ketiga pelaku memiliki peran berbeda dalam melancarkan aksinya.

    Awalnya, para pelaku mengamati korban yang tengah berada di tanggul bersama anaknya.

    Salah satu pelaku kemudian mendekati korban dan berpura-pura menawarkan bantuan untuk membantunya naik ke atas tanggul guna mendapatkan spot foto yang lebih baik.

    Tanpa curiga, Marion memperhatikan tawaran tersebut.

    Namun, saat korban hendak naik, salah satu pelaku tiba-tiba menodongkan pisau ke arahnya sambil mengatakan, “You have money’.

    Korban yang terkejut spontan menjawab bahwa ia tidak membawa uang.

    Situasi semakin menegangkan ketika para pelaku menyadari bahwa korban membawa kamera profesional.

    Dengan paksa, mereka merampas kamera tersebut dari tubuh korban dan segera melarikan diri dari lokasi.

    Marion kehilangan kamera Nikon Z7-II miliknya yang ditaksir bernilai sekitar Rp 30 juta.

    Beruntung, korban dan anaknya tidak mengalami luka fisik dalam insiden ini, tetapi mereka sempat mengalami trauma akibat ancaman kekerasan yang dilakukan pelaku.

    Penangkapan Pelaku dalam Waktu Singkat

    Setelah menerima laporan dari korban, tim Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok bergerak cepat melakukan penyelidikan.

    Dengan mengumpulkan bukti-bukti serta keterangan dari saksi di lokasi kejadian, polisi berhasil mengidentifikasi dan menangkap ketiga pelaku dalam waktu kurang dari 12 jam.

    “Tiga orang pelaku berhasil kami tangkap dalam kurun waktu kurang dari 12 jam setelah kejadian. Ketiganya ditangkap di lokasi berbeda di sekitar permukiman padat penduduk Muara Baru,” ungkap AKP Ngurah pada Kamis (6/3/2025).

    Adapun ketiga tersangka yang berhasil diamankan adalah AP, UTA, dan TM. Polisi juga menyita barang bukti berupa pisau yang digunakan untuk mengancam korban.

    Ketiga pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok. Mereka dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, yang ancaman hukumannya bisa mencapai 9 tahun penjara.

    “Para pelaku kami proses sesuai hukum yang berlaku, dan saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” tambah AKP Ngurah. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

     

  • Curhat Dedy Mulyadi, Jadi Gubernur Gini Amat Sekolah Tinggi Bersihin Sampah di Kolong Jembatan

    Curhat Dedy Mulyadi, Jadi Gubernur Gini Amat Sekolah Tinggi Bersihin Sampah di Kolong Jembatan

    GELORA.CO  — Usai banjir melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ikut membersihkan sampah hingga temukan kutang nenek-neneknya.  

    Belakangan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi konsen dengan masalah sampah, kondisi sungai hingga banjir di wilayah yang dipimpinnya.

    Orang nomor satu di Jabar itu tak risih turun langsung membersihkan sampah di kolong jembatan.

    Di sela-sela membersihkan sampah di kolong jembatan Sungai Margahayu, Kabupaten Bandung, Dedi Mulyadi mendadak curhat.

    Demul sapaan Dedi Mulyadi sangat menyayangkan perilaku masyarakat Bandung yang belum sadar akan bahaya membuang sampah sembarangan.

    Ia juga tak menyangka menjadi Gubernur Jabar akan sesulit seperti ini.

    Beberapa hari lalu, Dedi Mulyadi bahkan menemukan kutang nenek-nenek saat turun langsung melihat permasalahan sampah di Sungai Citarum.

    Temuan itu diposting dalam unggahan Instagramnya pada Senin (3/3/2025).

    Saat turun ke sungai bersama rombongannya, Dedi Mulyadi mencoba membersihkan beberapa sampah di sungai tersebut.

    Dedi Mulyadi bersama yang lainnya juga menemukan sampah-sampah mengejutkan seperti kasur hingga pakaian dalam wanita.

    Dedi Mulyadi Curhat Jadi Gubernur Bersihkan Sampah di Kolong Jembatan

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendadak curhat saat sedang membersihkan sampah di kolong jembatan Sungai Margahayu, Kabupaten Bandung.

    Demul sangat menyayangkan perilaku masyarakat Bandung yang belum sadar akan bahaya membuang sampah sembarangan.

    Ia juga tak menyangka menjadi Gubernur Jabar akan sesulit seperti ini.

    Dedi Mulyadi menggalakkan kebersihan aliran Sungai Citarum.

    Itu merupakan dampak dari banjir yang melanda banyak wilayah di Jawa Barat.

    Banjir merendam di wilayah Bogor, Karawang, Bekasi hingga Bandung.

    Ia mendapati tumpukan sampah di Sungai Citarum.

    Demi membersihkannya, Dedi Mulyadi sampai turun langsung ke sungai.

    “Nyontohin,” kata Demul saat turun ke aliran sungai di Margahayu, Kabupaten Bandung.

    Sembari mengangkut sampah di sungai, Dedi memerintah Kepala Dinas Sumber Daya Air untuk mempekerjakan warga demi memantau kebersihan aliran sungai tersebut.

    “Pak Kadis hitung panjang sungai ini berapa kemudian kita cari penduduk setempat, kita gaji setiap bulan menjadi petugas sungai, tugasnya setiap hari patroli dari ujung ke ujung jalan kaki mapai sungai bersihin sungai,” kata Dedi Mulyadi.

    Petugas itu juga bertugas memperingatkan rumah-rumah yang ada di sisi sungai untuk tidak membuang sampah sembarangan.

    “Sambil peringatkan rumah-rumah, yang buang sampah ditandain, diumumkan di media sosial ini lho nama orang-orang yang suka buang sampah ke sungai,” kata Demul.

    Dalam Satu Bulan Sungai Citarum Harus Bersih dari Sampah

    Dedi Mulyadi menargetkan dalam satu bulan Sungai Citarum harus bersih dari sampah.

    “Saya tidak mau tahu dalam waktu sebulan ke depan aliran sungai menuju Citarum harus bersih,” tegasnya.

    Sebagai Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bahkan sampai membersihkan sampai ke kolong jembatan.

    “Ini kita di kolong jembatan, jadi gubernur teh malah diam di kolong jembatan,” katanya.

    “Nasib gini gini amat,” tambah Demul.

    “Sampai begini sekolah tinggi-tinggi,” celetuknya lagi.

    Dedi Mulyadi curhat sembari bercanda mengira bahwa menjadi Gubernur Jabar akan senang, ternyata juga harus membersihkan sampah.

    “Kirain jadi gubernur mau senang, sampah urusan, rakyat urusan, ternyata orang Jawa Barat, orang Bandung belum pada sadar, buang sampah juga ke sungai,” katanya.

    Dedi Mulyadi kembali menegaskan bakal mengangkat pegawai khusus untuk mengawasi sungai.

    “Mulai bulan ini saya akan mengangkat pegawai yang setiap hari tugasnya turun ke sungai membersihkan sampah dari hulu ke hilir. Saya gaji yang cukup, tiap hari melaporkan melalui media sosial siapa saja yang membuang sampah ke sungai, akan saya umumkan nanti,” kata Dedi Mulyadi.

    Dedi Mulyadi Temukan Kutang Nenek-nenek

    Tak terduga, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menemukan kutang nenek-nenek saat turun langsung melihat permasalahan sampah di Sungai Citarum.

    Temuan itu diposting dalam unggahan Instagramnya pada Senin (3/3/2025).

    Saat turun ke sungai bersama rombongannya, Dedi Mulyadi mencoba membersihkan beberapa sampah di sungai tersebut.

    Dedi Mulyadi bersama yang lainnya juga menemukan sampah-sampah mengejutkan seperti kasur hingga pakaian dalam wanita.

    Dedi Mulyadi dan rombongannya menemukan pakaian dalam wanita berupa kutang atau bra tau BH.

    “BH nini-nini ieu mah, Mu !, BH nini-nini Mu ! (BH nenek-nenek ini. Mu !, BH nenek-nenek Mu !),” ucap Demul sambil memegang kutang itu dan memanggil rekannya, Haji Mumu.

    Lanjut Dedi Mulyadi bersama tim dinas terkait sempat meninjau beberapa titik penumpukan sampah di area Sungai Citarum tersebut di wilayah Kabupaten Bandung.

    Tidak hanya area yang menjadi tumpukan sampai, Dedi mencoba mengecek langsung ke anak-anak sungai yang mengalir ke Citarum.

    Alhasil, Dedi menemukan banyak permasalahan khususnya anak sungai Citarum yang melintasi kawasan pemukiman penduduk.

    Dedi melihat banyaknya sampah di sungai kecil yang mengalir ke Sungai Citarum tersebut.

    “Ini penumpukan sampah yang nantinya akan lari ke Citarum, numpuk di sana,” kata Dedi Mulyadi dalam unggahan Instagramnya pada Senin (3/3/2025).

    Saat turun ke sungai tersebut, Dedi Mulyadi menemukan bangunan yang berdiri memakan badan sungai.

    Bangunan tersebut rupanya merupakan toilet sehingga buang airnya langsung ke sungai.

    “Ini bangunan toilet langsung eenya ke sungai, jadi kita tahu bahwa di Jawa Barat itu, Sungai Citarum itu tercemar oleh limbah industri, limbah ee dari tiap rumah, limbah sampah,” kata Dedi.

    “Citarumnya kemudian jadi Saguling, Cirata, Jatiluhur (nama-nama TPA), dan airnya digunakan untuk pertanian, peternakan, perikanan dan air minum lewat PAM,” sambung dia.

    Dedi menjelaskan bahwa terkait sampah di anak sungai tersebut untuk penanganan awal akan dilakukan penjaringan sampah menggunakan kawat.

    Jaring kawat itu akan disebar di beberapa titik sambil dijaga oleh orang yang dipekerjakan.

    Dedi mengaku bahwa dirinya juga akan melakukan tindakan-tindakan tegas terhadap bangunan-bangunan yang menggunakan area Sungai Citarum.

    Seperti bangunan-bangunan rumah yang dibangun kecuali jembatan.

    “Akan kami bongkar ya bangunan rumah, kecuali jembatan, kan gak mungkin jembatan dibongkar,” kata Dedi.

    Dedi mengaku bahwa dirinya juga sudah memerintahkan Bupati Bandung barat untuk mendata para warga yang masih membuang sampah atau limbah ke sungai.

    Jika dibiarkan, kata Dedi, istilah Citarum Harum nanti akan berubah menjadi Citarum bau.

    “Nanti pak bupati Bandung Barat segera mendata seluruh warga yang membuang MCK-nya ke sungai, kita rubah menjadi bal komunal,” kata Dedi.

    “Ini Citarum harumnya bisa berubah jadi Citarum bau ini,” sambung Dedi tertawa

  • Mentrans Sempat Bertemu Mendikti, Bahas Beasiswa untuk Tingkatkan SDM

    Mentrans Sempat Bertemu Mendikti, Bahas Beasiswa untuk Tingkatkan SDM

    Jakarta

    Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara sempat bertemu dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto. Dia mengajak Brian untuk berkolaborasi menjalankan program beasiswa transmigrasi patriot.

    “Agar program ini berjalan dengan optimal, mohon kiranya kami diberikan penjabaran mengenai batasan atau aturan standar untuk bisa berkolaborasi dengan Mendikti Saintek menjalankan Program Transmigrasi Patriot,” kata Iftitah dalam keterangannya, Rabu (5/3/2025).

    Sebagai informasi, transmigrasi patriot merupakan dapur sumber daya manusia (SDM) unggul, menjadi wadah para akademisi untuk mengabdikan diri di kawasan transmigrasi. Program ini diharapkan dapat mendorong pembangunan ekonomi dan sosial, serta menciptakan lapangan kerja, serta menciptakan pusat ekonomi baru bagi warga setempat.

    Iftitah pun berharap program beasiswa itu bisa segera diresmikan dalam waktu dekat agar bisa menciptakan SDM unggul melalui program transmigrasi. Iftitah juga menyampaikan, pihaknya sudah bertemu dan mendapatkan dukungan dari Lembaga Penyalur Dana Pendidikan Kementerian Keuangan (LPDP Kemenkeu) untuk Transmigrasi Patriot.

    “Kami sudah diskusi dengan LPDP, Menteri Keuangan sangat support dengan kegiatan tersebut, sebagai langkah lebih lanjut agar pendidikan tinggi sosialisasi dengan universitas untuk mengoptimalkan Program Transmigrasi Patriot,” ucap dia.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    Lebih lanjut, Iftitah mengibaratkan pengembangan kawasan transmigrasi seperti gula dan semut. Menurutnya, kualitas SDM harus ditingkatkan lebih dahulu karena investor, industrialisasi, hingga hilirisasi akan datang dan berjalan secara otomatis bila kualitas SDM sudah baik.

    “Paradigma baru transmigrasi ibaratnya datangkan dulu gulanya, nanti semut akan datang sendirinya. Istilah ini berarti tingkatkan dulu,” tutur Iftitah.

    Mendikti Brian pun menyambut baik dan mendukung program Menteri Iftitah. Dia menyebut pihaknya akan menyiapkan aturan dan akan koordinasi dengan perguruan tinggi yang mau berkolaborasi mendukung program unggulan Kementrans.

    “Kami akan tindak lanjuti, sinergi dengan universitas untuk segera menjalankan pilot project ini. Jika aturan dan regulasi segera dirampungkan maka tiga hingga empat bulan mendatang bisa segera assesment awal tentu dengan penjaringan minat dari LPDP dan kesiapan Kementerian Transmigrasi untuk menjalankan program Transmigrasi Patriot,” ucap Brian.

  • Pura-pura Bantu, Dua Pria di Penjaringan Jakut Todong Fotografer Asal Prancis, Pelaku Gunakan Pisau – Halaman all

    Pura-pura Bantu, Dua Pria di Penjaringan Jakut Todong Fotografer Asal Prancis, Pelaku Gunakan Pisau – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Marion Parent (40), seorang fotografer warga negara asing (WNA) asal Prancis menjadi korban kejahatan di tanggul kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

    Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP I Gusti Ngurah Putu Khrisna Narayana mengungkapkan, anggotanya sudah dikerahkan ke lokasi melakukan olah TKP awal serta pra rekonstruksi.

    Polisi juga telah memeriksa saksi-saksi di sekitar tanggul mengungkap siapa saja pelaku penodongan tersebut.

    Dari hasil penyelidikan, polisi telah mengantongi nama-nama pelaku yang terlibat dalam aksi pencurian dengan kekerasan itu.

    “Kita sudah mengantongi dari saksi-saksi di sekitar TKP yang kebetulan sempat melihat kejadian tersebut. Saat ini kita sudah mengantongi para calon-calon pelakunya, masih memerlukan penyelidikan secara lebih komprehensif,” ucap Ngurah, Rabu (5/3/2025).

    Diberitakan sebelumnya, Marion ditodong ketika sedang memotret suasana di sekitar tanggul Muara Baru bersama anak perempuannya yang masih balita.

    Tak cuma menodong korban, pelaku yang diduga lebih dari dua orang juga merampas kamera milik Marion yang harganya mencapai puluhan juta rupiah.

    Kronologis

    Kejadian bermula ketika korban sedang fokus melakukan pemotretan. Saat itu, Marion tiba-tiba dihampiri para pelaku.

    Mereka kemudian menawarkan membantu Marion naik ke atas tanggul supaya bisa mendapatkan area pengambilan gambar yang lebih baik.

    Salah satu pelaku tiba-tiba meminta uang kepada korban, sementara pelaku lainnya langsung menodongkan pisau ke arah Marion dan anaknya.

    Belum sampai di situ, pelaku juga langsung merampas kamera profesional yang masih disangkutkan korban di tubuhnya.

    “Korban menerangkan dalam kesaksiannya itu dilakukan pengancaman dengan pisau kemudian secara paksa, kamera ditarik oleh pelakunya,” jelas Ngurah.

    Atas kejadian ini, korban kehilangan kamera Nikon Z7-II miliknya yang harganya mencapai sekitar Rp 30 juta.

    Marion pun segera melaporkan pencurian dengan kekerasan ini ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

    Menurut Ngurah, polisi sudah menerima laporan korban dan melakukan olah TKP terkait penodongan ini.

    “Untuk pelakunya kita lakukan pengejaran,” pungkasnya.

    Penulis: Gerald Leonardo Agustino

     

  • ABK tercebur saat bersihkan baling-baling kapal di Dermaga Kaliadem

    ABK tercebur saat bersihkan baling-baling kapal di Dermaga Kaliadem

    Jakarta (ANTARA) – Seorang anak buah kapal (ABK) berinisial TH (20) dilaporkan hilang setelah terpeleset dan tercebur di Dermaga Kaliadem, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (4/3) sekitar pukul 17.00 WIB.

    “Iya, sampai jam 12.00 WIB hari ini belum ditemukan juga,” kata Pengurus RW 01 Kelurahan Pluit Penjaringan bidang ketertiban dan keamanan, Supriyanto di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dan Gulkarmat Jakarta Utara melakukan pencarian korban hilang ini dengan melakukan penyisiran di lokasi tersebut.

    Supriyanto mengaku baru mengetahui peristiwa adanya orang tercebur itu pada Selasa (4/3) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

    “Saya lagi di pos RW, lalu datang warga menanyakan tentang adanya orang tercebur. Saya langsung ke lokasi untuk mengecek,” kata dia.

    Sesampai di lokasi kejadian, dirinya berkoordinasi dengan petugas terkait.

    “Tak lama pada datang deh itu petugas dan melakukan pemetaan,” kata dia.

    Ia menjelaskan kejadian ini berawal saat kapal yang ditumpangi ABK itu selesai melaut dan ingin bersandar di dermaga untuk membongkar muatan dan mengantre untuk parkir karena memang kondisinya ramai.

    Saat itu, korban berencana ingin membongkar muatan hasil tangkapan dari kapal tersebut.

    Tiba-tiba mesin baling-baling kapal mati karena ada sampah nyangkut dan korban berencana membersihkan sampah yang nyangkut di baling-baling Kapal Bubu Rajungan.

    Namun, saat berjalan menuju ke bagian belakang, kepala korban terbentur bambu tenda kapal sehingga korban terpeleset di pinggiran kapal dan akhirnya tercebur.

    Saat tercebur, teman korban sempat memegang rambut korban untuk menolongnya namun gagal diselamatkan.

    “Memang kondisi cuaca saat itu sedang tidak bagus juga, angin dan arus sedang kencang,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jangan Terlewat, Pendaftaran SPAN PTKIN 2025 Ditutup Besok!

    Jangan Terlewat, Pendaftaran SPAN PTKIN 2025 Ditutup Besok!

    Jakarta: Pendaftaran Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN) ditutup Kamis, 6 Maret 2025. Ini merupakan seleksi masuk PTKIN berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain, tanpa ujian tertulis.

    Ketua Panitia Nasional PMB PTKIN 2025, Masnun Tahir, menyampaikan SPAN PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan nasional dalam satu sistem terpadu dan serentak. Dia mengingatkan peserta untuk segera menyelesaikan pendaftaran.

    “Pendaftaran masih dibuka hingga 6 Maret 2025. Kepada calon peserta agar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Bagi yang memenuhi persyaratan dan ingin melanjutkan pendidikan di PTKIN, jangan sampai terlewatkan untuk segera mendaftar di Jalur SPAN-PTKIN ini,” ujar Masnun dikutip dari laman kemenag.go.id, Rabu, 5 Maret 2025.

    Direktur Jenderal Pendidikan Islam Amien Suyitno menyebut SPAN PTKIN merupakan implementasi langkah strategis dalam meningkatkan mutu Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam di Indonesia. Seleksi ini menunjukkan komitmen PTKIN dalam mencetak pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berintegritas dan berakhlakul karimah.

    Dia menyebut PTKIN memiliki peran penting dalam membentuk generasi pemimpin yang memiliki wawasan global dan kecakapan dalam memimpin dengan prinsip-prinsip integritas yang kokoh dan berkomitmen.
     

    “Untuk terus bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan dalam mewujudkan visi pendidikan tinggi keagamaan Islam yang berkualitas, inklusif, dan berdaya saing global dalam mengikuti arus perkembangan zaman,” tutur dia.

    Suyitno menyebut PTKIN siap menyambut calon mahasiswa untuk bergabung menjadi akademisi berprestasi dan bermartabat. Pihaknya percaya setiap individu memiliki potensi luar biasa.

    “Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam yang tersebar di seluruh Indonesia siap dengan lingkungan pendidikan yang mendukung bagi mahasiswanya,” ujar Suyitno.

    SPAN-PTKIN merupakan seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain berupa portofolio tanpa ujian tertulis.

    Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang didaftarkan oleh Kepala Satuan Pendidikan MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pensantren Salafiyah/Mu’adalah Muallimin/Mua’dalah Salafiyah masing-masing.
     
    Siswa yang ingin mendaftar SPAN PTKIN 2025 mesti terlebih dulu melakukan registrasi dengan menggunakan NISN, NPSN, dan email aktif siswa. Registrasi selanjutnya akan divalidasi melalui email yang dikirim ke siswa. Selanjutnya, siswa melakukan login ke laman pendaftaran https://siswa.ptkin.ac.id/web/site/login.

    Jakarta: Pendaftaran Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN) ditutup Kamis, 6 Maret 2025. Ini merupakan seleksi masuk PTKIN berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain, tanpa ujian tertulis.
     
    Ketua Panitia Nasional PMB PTKIN 2025, Masnun Tahir, menyampaikan SPAN PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan nasional dalam satu sistem terpadu dan serentak. Dia mengingatkan peserta untuk segera menyelesaikan pendaftaran.
     
    “Pendaftaran masih dibuka hingga 6 Maret 2025. Kepada calon peserta agar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Bagi yang memenuhi persyaratan dan ingin melanjutkan pendidikan di PTKIN, jangan sampai terlewatkan untuk segera mendaftar di Jalur SPAN-PTKIN ini,” ujar Masnun dikutip dari laman kemenag.go.id, Rabu, 5 Maret 2025.

    Direktur Jenderal Pendidikan Islam Amien Suyitno menyebut SPAN PTKIN merupakan implementasi langkah strategis dalam meningkatkan mutu Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam di Indonesia. Seleksi ini menunjukkan komitmen PTKIN dalam mencetak pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berintegritas dan berakhlakul karimah.
     
    Dia menyebut PTKIN memiliki peran penting dalam membentuk generasi pemimpin yang memiliki wawasan global dan kecakapan dalam memimpin dengan prinsip-prinsip integritas yang kokoh dan berkomitmen.
     

    “Untuk terus bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan dalam mewujudkan visi pendidikan tinggi keagamaan Islam yang berkualitas, inklusif, dan berdaya saing global dalam mengikuti arus perkembangan zaman,” tutur dia.
     
    Suyitno menyebut PTKIN siap menyambut calon mahasiswa untuk bergabung menjadi akademisi berprestasi dan bermartabat. Pihaknya percaya setiap individu memiliki potensi luar biasa.
     
    “Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam yang tersebar di seluruh Indonesia siap dengan lingkungan pendidikan yang mendukung bagi mahasiswanya,” ujar Suyitno.
     
    SPAN-PTKIN merupakan seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain berupa portofolio tanpa ujian tertulis.
     
    Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang didaftarkan oleh Kepala Satuan Pendidikan MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pensantren Salafiyah/Mu’adalah Muallimin/Mua’dalah Salafiyah masing-masing.
     
    Siswa yang ingin mendaftar SPAN PTKIN 2025 mesti terlebih dulu melakukan registrasi dengan menggunakan NISN, NPSN, dan email aktif siswa. Registrasi selanjutnya akan divalidasi melalui email yang dikirim ke siswa. Selanjutnya, siswa melakukan login ke laman pendaftaran https://siswa.ptkin.ac.id/web/site/login.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (REN)

  • PMB Jalur SPAN-PTKIN 2025 Ditutup 6 Maret: Segera Daftar di UIN Saizu, Tersedia 1.444 Kuota

    PMB Jalur SPAN-PTKIN 2025 Ditutup 6 Maret: Segera Daftar di UIN Saizu, Tersedia 1.444 Kuota

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) 2025 akan ditutup pada tanggal 6 Maret 2025. Manfaatkan kesempatan untuk segera bergabung di PTKIN.

    Ada sebanyak 58 PTKIN dan satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berpartisipasi dalam seleksi ini, dengan total kuota nasional mencapai 74.337 mahasiswa. UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menyediakan 1.444 kuota bagi calon mahasiswa baru melalui jalur ini.

    Ketentuan Umum

    1. SPAN-PTKIN merupakan seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain berupa portofolio tanpa ujian tertulis.

    2. Satuan Pendidikan yang berhak mendaftarkan siswanya dalam SPAN-PTKIN adalah MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pensantren Salafiyah/Mu’adalah Muallimin/Mua’dalah Salafiyah yang secara sah memperoleh izin penyelenggaraan pendidikan dari pemerintah.

    3. Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang didaftarkan oleh Kepala Satuan Pendidikan MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pensantren Salafiyah/Mu’adalah Muallimin/Mua’dalah Salafiyah masing-masing.

    Tujuan

    1. Memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada sekolah/madrasah untuk mendaftarkan siswanya melalui SPAN-PTKIN agar memperoleh kesempatan mengikuti pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi.

    2. Mendapatkan calon mahasiswa baru yang memiliki prestasi akademik tinggi melalui seleksi siswa MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pensantren Salafiyah/Mu’adalah Muallimin/Mua’dalah Salafiyah.

    Persyaratan Siswa Pelamar

    1. Siswa Siswa MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pensantren Salafiyah/Mu’adalah Muallimin/Mua’dalah Salafiyah kelas terakhir pada tahun 2025.

    2. Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing Perguruan Tinggi.

    3. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).

    4. Memiliki nilai rapor Kelas X/Semester 1, Kelas X/Semester 2, Kelas XI/Semester 1, Kelas XI/Semester 2 dan Kelas XII/Semester 1 yang telah diisikan di PDSS.

    Tahapan Pendaftaran SPAN-PTKIN 2025

    Bagi yang belum menyelesaikan proses pendaftaran, berikut langkah-langkahnya:

    1. Registrasi Akun

    – Gunakan NISN, NPSN, dan email aktif.

    – Validasi akun dilakukan melalui email.

    2. Login dan Verifikasi Data

    – Masuk ke laman resmi: siswa.ptkin.ac.id.

    – Periksa data diri, nilai rapor, dan prestasi akademik.

    3. Perbaikan Data (Jika Diperlukan)

    – Jika ada kesalahan data, segera hubungi operator sekolah.

    4. Pemilihan Program Studi

    – Pilih maksimal dua program studi di PTKIN yang diminati.

    5. Finalisasi dan Cetak Bukti Pendaftaran

    – Pastikan semua data benar sebelum finalisasi.

    – Cetak bukti pendaftaran sebagai tanda keikutsertaan dalam seleksi.

    Program Studi dan Jumlah Pilihan

    1. Siswa pelamar memilih 2 (dua) PTKIN yang diminati.

    2. Siswa pelamar memilih 2 (dua) program studi yang diminati pada masing-masing PTKIN.

    3. Urutan pilihan PTKIN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.

    Jadwal Penting SPAN-PTKIN 2025

    Berikut jadwal terbaru berdasarkan surat resmi B-047/PMB-PTKIN/I/2025:

    Pendaftaran Siswa: 10 Februari – 6 Maret 2025

    Pengumuman Hasil Seleksi: 27 Maret 2025

    Verifikasi & Pendaftaran Ulang: Ditentukan oleh masing-masing PTKIN

    Kuota Program Studi di UIN Saizu Purwokerto

    1. 271021 Tadris Matematika 33

    2. 272001 Komunikasi dan Penyiaran Islam 75

    3. 272002 Bimbingan dan Konseling Islam 75

    4. 272003 Pendidikan Islam Anak Usia Dini 33

    5. 272004 Hukum Keluarga Islam 68

    6. 272005 Pendidikan Agama Islam 148

    7. 272006 Pendidikan Bahasa Arab 50

    8. 272007 Manajemen Pendidikan Islam 67

    9. 272008 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 84

    10. 272009 Ekonomi Syariah 187

    11. 272010 Perbankan Syariah 100

    12. 272011 Hukum Ekonomi Syariah (Mua’malah) 52

    13. 272012 Manajemen Dakwah 30

    14. 272013 Tadris Bahasa Inggris 50

    15. 272014 Manajemen Zakat dan Wakaf 30

    16. 272015 Perbandingan Mazhab 15

    17. 272016 Hukum Tata Negara (Siyasah) 54

    18. 272017 Pengembangan Masyarakat Islam 30

    19. 272018 Studi Agama Agama 15

    20. 272019 Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir 45

    21. 272020 Sejarah Peradaban Islam 30

    22. 272021 Tasawuf dan Psikoterapi 23

    Jalur Masuk Tanpa Ujian Tertulis

    SPAN-PTKIN memberi kesempatan bagi siswa berprestasi untuk masuk PTKIN berdasarkan nilai akademik tanpa ujian tertulis.

    Finalisasi Pendaftaran Sebelum 6 Maret 2025

    Pastikan pendaftaran telah difinalisasi sebelum batas waktu. Kunjungi span.ptkin.ac.id untuk informasi lebih lanjut atau hubungi:

    Email: info@span-ptkin.ac.id
    Chat Only: 0815-7890-1030
    Call Only: 0857-6872-3600

  • Saat Banjir Jakarta Selalu Jadi ‘Wahana’ Bocah Main Air

    Saat Banjir Jakarta Selalu Jadi ‘Wahana’ Bocah Main Air

    Jakarta

    Banjir yang merendam Jakarta menjadi ‘wahana’ bocah main air. Meskipun tidak ada jaminan keamanan, nyatanya ini adalah fenomena yang sering terjadi saat banjir melanda.

    Tidak ada yang memastikan apa yang ada di dasar air banjir yang keruh, tidak ada pula yang memastikan apakah air banjir benar-benar steril dari aliran listrik. Anak-anak Jakarta tetap nyebur di banjir.

    Suasana ceria nampak banjir kawasan Jl Kemuning, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (3/3/2025) tadi. Anak-anak ramai bermain di genangan air, membawa bola plastik, galon, gayung, hingga sepeda. Air luapan Kali Ciliwung mendadak jadi wahana berenang di banjir sedalam 70 cm ini.

    “Ayo, Bang, renang, gini… gini…. Bisa nggak?” kata seorang anak. Anak-anak di sini sudah bermain air sejak pukul 08.00 WIB pagi dan masih bermain hingga jelang sore tadi.

    Banjir di Jalan Kemuning, Pejaten Timur, Jaksel menjadi wahanan dadakan bocah main air, Senin (3/3/2025). Foto: Banjir di Jalan Kemuning, Pejaten Timur, Jaksel menjadi wahanan dadakan bocah main air. (Taufiq Syarifudin/detikcom)

    Beberapa anak laki-laki menanggalkan bajunya, disimpan di meja yang terletak tak jauh dari sana. Anak-anak perempuan pun bergabung main air sambil ragu-ragu. Anak yang membawa sepeda kemudian membawa sepedanya ke arah tanjakan. Sesaat dia meluncur dengan cepat ke arah banjir hingga menciprati teman-teman di sekitarnya.

    Agaknya, suasana seperti ini memang jamak di banjir Jakarta. Banjir di Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur, 29 Januari 2025 lalu juga dijadikan wahan bermain anak.

    Halaman selanjutnya, bermain di banjir rob Jakarta Utara dan banjir di Jaktim:

    Bermain di Banjir Rob Jakarta Utara

    Anak bermain di banjir rob Muara Angke (Pradita Utama/detikcom)

    Anak-anak juga bermain di banjir rob Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, 18 Desember 2024 lalu. Siang hari, air rob di RW 22 masih sedalam sekitar 50 cm.

    Di Penjaringan, 16 Desember 2024, anak-anak juga bermain banjir menggunakan ban dalam. Mereka bertelanjang dada berkubang di air keruh.

    Di Kampung Melayu

    Banjir di Kampung Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, 28 November 2025 lalu juga sama. Anak-anak berenang ke sana ke mari. Mereka saling menyiramkan air ke teman-temannya. Orang tua di lokasi juga tidak melarang anak-anak bermain banjir.

    Salah seorang anak di RT 12, Mira, mengatakan tidak berangkat sekolah karena rumahnya terendam banjir dari malam sebelumnya.

    Banjir rob di Penjaringan, Jakarta Utara, telah berlangsung selama 4 hari. Kawasan yang tergenang banjir tersebut kini jadi arena bermain anak-anak. Foto: Pradita Utama

    Di Kembangan, Jakbar

    7 Juli 2024, banjir langganan dan tak kunjung surut datang lagi di Kembangan Utara, Jakarta Barat. Pantauan detikcom di Jl Nurul Muslimin I siang hari, ketinggian masih mencapai 75 cm. Anak-anak terlihat bermain air di lokasi banjir.

    Bukan tanpa bahaya, ada pula risiko membayang bila anak-anak bermain banjir. Ada anak tenggelam di Bekasi.

    Simak halaman selanjutnya:

    Bocah Hanyut Saat Banjir di Bekasi

    Anak-anak bermain banjir di Jakarta. (Antara Foto/Fauzan)

    Pada 28 Juni 2024 lalu, aktivitas bermain saat banjir ini membawa akibat berbahaya bagi bocah. Anak berinisial MAAJ berusia 6 tahun hanyut setelah tercebur ke selokan saat bermain banjir bersama teman-temannya.

    Petugas gabungan mencari keberadaan korban. BPBD Kota Bekasi pada saat itu mengatakan anak itu jatuh terpeleset ke got selebar 60 cm saat bermain.

    Upaya pencarian korban dilakukan dengan sejumlah metode dari pengamatan darat hingga penyusuran gorong-gorong. “Sejauh 1,5 km,” kata BPBD Kota Bekasi.

    Pencarian korban dihentikan pukul 22.30 WIB malam saat itu.

    Halaman 2 dari 3

    (dnu/dnu)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu