kab/kota: Penjaringan

  • Kriminal sepekan, seputar ijazah palsu hingga Lesti Kejora dilaporkan

    Kriminal sepekan, seputar ijazah palsu hingga Lesti Kejora dilaporkan

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita kriminal sepekan terakhir terhitung Senin (18/5) hingga Sabtu (24/5) antara lain perkembangan kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi, temuan ganja pada pengunjuk rasa di Balai Kota, hingga dugaan pelanggaran hak cipta penyanyi Lesti Kejora.

    Berikut rangkumannya:

    1. Polisi sebut laporan kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi masih berjalan

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menyebutkan proses penyelidikan terhadap laporan polisi tentang kasus tuduhan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) masih berjalan.

    “Laporan polisi yang ditangani oleh Subdit Kamneg itu masih berjalan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Tiga pengunjuk rasa positif gunakan ganja saat kericuhan di Balai Kota

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menyebutkan, tiga orang dari 93 orang yang ditangkap dalam kericuhan unjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (21/5) positif mengonsumsi ganja.

    “Kami lakukan tes urine terhadap 93 orang yang diamankan. Dari hasil tes urine, tiga diantaranya itu positif mengandung THC atau Tetrahydrocannabinol yang ditemukan dalam tanaman cannabis atau ganja,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Terdakwa bantah Budi Arie terlibat kasus situs judol Komdigi

    Jakarta (ANTARA) – Salah satu terdakwa kasus situs judi online (judol) pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Zulkarnaen Apriliantony membantah keterlibatan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi.

    “Ini saya ingin meluruskan, supaya di media juga jangan aneh-aneh nih. Pak Budi Arie tidak menerima apapun dari perjudian,” kata Apriliantony atau Tony dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Kejati DKI tetapkan tersangka ke-11 kasus dugaan korupsi pembiayaan fiktif

    Jakarta (ANTARA) – Penyidik bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta menetapkan tersangka ke-11 dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait pembiayaan fiktif di sebuah perusahaan telekomunikasi.

    “Tersangka tersebut berinisial OEW yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Green Energy Natural Gas,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati DKI Jakarta, Syahron Hasibuan di Jakarta, Rabu.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Diduga langgar hak cipta, Lesti Kejora dilaporkan ke Polda Metro Jaya

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya membenarkan adanya laporan terhadap penyanyi dangdut Lestiani atau yang lebih dikenal dengan Lesti Kejora terkait dugaan pelanggaran hak cipta sebagaimana diatur dalam Pasal 113 Jo Pasal 9 Undang-Undang Nomor 28 tahun 2014.

    “Pelapor adalah saudara IS, korbannya adalah YM alias YD seorang pencipta lagu, kemudian terlapornya adalah saudari LK,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    6. Polisi sita 1.162 butir ekstasi dari seorang pria di Penjaringan

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menyita sebanyak 1.162 butir ekstasi dari tangan seorang pria berinisial JS di Penjaringan, Jakarta Utara.

    “Tersangka diamankan di sebuah indekos kawasan Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (18/5) sekitar pukul 17.30 WIB,” kata Kepala Unit 5 Subdit 3 Ditresnarkoba, AKP Edy Lestari dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pelajar di Jakut dilatih keterampilan teknisi sepeda motor

    Pelajar di Jakut dilatih keterampilan teknisi sepeda motor

    Jakarta (ANTARA) – Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Utara melatih sejumlah pelajar dari sekolah Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) 17 Penjaringan, dalam keterampilan teknisi sepeda motor agar mampu membuka usahanya sendiri usai tamat sekolah.

    “Peserta pelatihan Mobile Training Unit (MTU) kali ini merupakan angkatan kedua yang dilaksanakan PPKD Jakarta Utara,” kata Instruktur Teknik Sepeda Motor dari Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Utara, Rinaldi Ilham di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan pelatihan ini diikuti 10 peserta itu dimulai sejak 5 Mei 2025 hingga 3 Juni 2025, yang dilaksanakan di Rusun Penjaringan Blok Mawar, Kelurahan Penjaringan.

    Selama pelatihan, lanjut Rinaldi, peserta diajarkan berbagai hal mulai dari dasar-dasar mesin, sistem kelistrikan dan bahan bakar, hingga suspensi dan transmisi.

    Pelatihan Mobile Training Unit (MTU) bidang kejuruan teknik sepeda motor juga mencakup perbaikan, pemeliharaan, dan modifikasi sepeda motor. Sehingga, diharapkan para peserta bisa menerapkan ilmu ini untuk berwirausaha atau bekerja.

    “Kami senang bisa mengikuti pelatihan tersebut karena mendapatkan banyak ilmu dan wawasan baru,” kata salah peserta, Eko Setiawan (20).

    Dalam pelatihan itu, instruktur juga memberikan materi teori dan praktik dengan sangat jelas dan detail, sehingga mudah dipahami.

    “Sudah dua pekan saya mengikuti pelatihan ini, banyak ilmu yang saya dapat. Mulai dari mencoba servis sepeda motor matic hingga kopling atau manual,” katanya.

    Dia berharap bisa membuka bengkel sepeda motor sendiri bersama kakaknya. “Insya Allah, ada rencana ingin membuka bengkel, semoga bisa terwujud. Tentunya saya akan terus berlatih agar bisa menjadi montir yang profesional,” ujarnya.

    Peserta lainnya Aditya (24) mengaku bersemangat untuk mengikuti pelatihan kejuruan teknik sepeda motor karena sejak kecil sangat menyukai dunia otomotif.

    “Saya berharap langsung mendapatkan kerja sesuai dengan keterampilan ini,” katanya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Banjir rendam jalan dan rumah warga Kapuk Muara Penjaringan

    Banjir rendam jalan dan rumah warga Kapuk Muara Penjaringan

    Jakarta (ANTARA) –

    Banjir akibat hujan deras yang mengguyur pada Rabu sore membuat akses jalan dan rumah warga di RT 04 RW 01 Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, terendam air sekitar 30 centimeter (cm).

    “Ini akses jalan alternatif dari arah Teluk Gong menuju Pantai Indah Kapuk (PIK) yang terendam banjir,” kata pengendara motor Yanto di Jakarta, Rabu.

    Ia terpaksa mendorong sepeda motor setelah terendam banjir dan mesin mati di tengah jalan. “Motor saya mogok saat mencoba menerobos banjir,” kata dia.

    Warga Kapuk Muara, Arda mengatakan, selain jalan, rumahnya juga dimasuki air sehingga membuat dirinya menaikkan perabotan rumah ke tempat yang lebih tinggi agar tidak terkena air.

    Menurut dia, wilayah Kapuk Muara ini lebih rendah dibandingkan Kali Angke dan air hujan serta rembesan air dari tanggul Kali Angke masuk sehingga menyebabkan banjir.

    “Banjir ini sudah lama terjadi dan kami minta pemerintah agar Kali Angke dikeruk sehingga tidak terjadi lagi banjir,” kata dia.

    Kepala Seksi (Kasi) Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara, Yudo Widiatmoko mengatakan, pihaknya telah mengirim personel ke lokasi untuk menguras banjir yang ada do lokasi tersebut.

    “Kami sedang turunkan personel ke lokasi,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kriminal kemarin, Lesti Kejora dilaporkan hingga penyitaan ekstasi

    Kriminal kemarin, Lesti Kejora dilaporkan hingga penyitaan ekstasi

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah kasus hukum dan kriminal menghiasi Jakarta pada Selasa (20/5) mulai dari Lesti Kejora dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena dugaan pelanggaran hak cipta hingga penyitaan 1.162 butir ekstasi di Penjaringan, Jakarta Utara.

    Berikut rangkumannya:

    1. Diduga langgar hak cipta, Lesti Kejora dilaporkan ke Polda Metro Jaya

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya membenarkan adanya laporan terhadap penyanyi dangdut Lestiani atau yang lebih dikenal dengan Lesti Kejora terkait dugaan pelanggaran hak cipta sebagaimana diatur dalam Pasal 113 Jo Pasal 9 Undang-Undang Nomor 28 tahun 2014.

    “Pelapor adalah saudara IS, korbannya adalah YM alias YD seorang pencipta lagu, kemudian terlapornya adalah saudari LK,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Polisi sita 1.162 butir ekstasi dari seorang pria di Penjaringan

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menyita sebanyak 1.162 butir ekstasi dari tangan seorang pria berinisial JS di Penjaringan, Jakarta Utara.

    “Tersangka diamankan di sebuah indekos kawasan Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (18/5) sekitar pukul 17.30 WIB,” kata Kepala Unit 5 Subdit 3 Ditresnarkoba, AKP Edy Lestari dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Polisi masih dalami kasus korban malapraktik yang dialami tiga wanita

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya masih mendalami kasus tiga wanita yang menjadi korban malapraktik rhinoplasty atau operasi untuk memperbaiki atau membentuk kembali hidung di sebuah klinik kecantikan di kawasan Jakarta Timur.

    “Peristiwa yang dilaporkan ini sedang dilakukan pendalaman, yaitu tentang kelalaian yang mengakibatkan luka,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Polisi sebut Kramat Jati paling banyak ditemukan preman

    Jakarta (ANTARA) – Kapolres Metro Jakarta Timur (Jaktim) Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menyebutkan, Kecamatan Kramat Jati menjadi wilayah terbanyak yang ditemukan pelaku aksi premanisme selama Operasi Berantas Jaya 2025.

    Selama Operasi Berantas Jaya yang digelar pada 9-20 Mei 2025, Polres Metro Jaktim telah menangkap 157 orang preman yang sering meresahkan masyarakat.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Satpol PP Jaksel musnahkan belasan ribu butir obat ilegal

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan memusnahkan 19.103 butir obat ilegal tanpa resep dokter dari hasil pengawasan terhadap peredaran Obat-obatan Tertentu (OOT) pada periode 9-19 Mei 2025.

    “Pengawasan ini menjadi tindak lanjut dari Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 330 Tahun 2024 tentang Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan,” kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Satpol PP Jakarta Selatan, Rahmat Efendi Lubis di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi tangkap empat pelaku pungli parkir di Penjaringan

    Polisi tangkap empat pelaku pungli parkir di Penjaringan

    Jakarta (ANTARA) – Tim Resmob Polsek Metro Penjaringan menangkap empat pelaku yang melakukan pungutan liar (pungli) parkir kepada salah seorang warga berinisial AI (37) di kawasan Penjaringan.

    “Kami menangkap empat pelaku, yakni berinisial BS, MRS, AD, dan RP. Mereka ditangkap di dua lokasi pada Sabtu (17/5),” kata Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya di Jakarta, Selasa.

    Pelaku BS, MRS dan AD ditangkap di Jalan Bandengan Utara, Kelurahan Pejagalan, sementara pelaku AD ditangkap di sekitar Jembatan Tiga Pejagalan.

    Berdasarkan keterangan korban, kata Agus, saat korban tengah mengendarai mobil dan hendak masuk ke kompleks perumahan, tiba-tiba seorang pelaku menghampiri dan meminta uang parkir secara paksa.

    Korban sempat memberikan uang sebesar Rp5.000, tapi saat kaca mobil dibuka, pelaku mengambil kartu e-Toll dan KTP korban dari dalam mobil. Korban pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Metro Penjaringan.

    Ia mengatakan berdasarkan laporan dan hasil penyelidikan, petugas berhasil mengamankan tiga pelaku berinisial BS, MRS dan AD. “Ketiganya diketahui tidak memiliki pekerjaan tetap,” kata dia.

    Kemudian, polisi melakukan pencarian terhadap pelaku utama berinisial RP karena telah mengambil kartu identitas korban dan kartu e-Toll.

    “Pelaku mengaku telah membuang KTP korban. Petugas langsung melakukan pencarian dan berhasil menemukan kartu identitas korban,” ujar Agus.

    Barang bukti yang berhasil diamankan dari para pelaku berupa uang hasil pungli sebesar Rp45.500, tiga kartu e-Toll, dan satu buah KTP milik korban.

    Keempat pelaku kini telah dibawa ke Polsek Metro Penjaringan untuk pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.

    Polsek Metro Penjaringan berkomitmen untuk terus memberantas praktik premanisme dan pungli yang meresahkan masyarakat.

    “Kami minta masyarakat dapat melaporkan jika menemukan aksi premanisme di wilayah Penjaringan. Kami akan tindaklanjuti,” kata Agus.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pembangunan tanggul mitigasi rob di Muara Angke ditargetkan enam bulan

    Pembangunan tanggul mitigasi rob di Muara Angke ditargetkan enam bulan

    Jakarta (ANTARA) – Pembangunan tanggul mitigasi banjir rob di RW 01 dan RW 22 Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, ditargetkan selesai dalam waktu enam bulan.

    “Masa pengerjaan tanggul kurang lebih enam bulan yang dilakukan Dinas SDA Jakarta,” kata Lurah Pluit, Kecamatan Penjaringan, Achmad Faizal di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan, tanggul mitigasi rob yang akan dibangun setinggi 1,1 meter dengan lebar mencapai enam meter.

    Menurut dia, dengan adanya tanggul mitigasi tersebut, air rob dari RT 05, RT 10, RT 09, RT 12, RT 04 di RW 22 tak akan mengalir ke permukiman warga yang lokasinya lebih rendah saat terjadi banjir rob atau banjir pesisir.

    “Jadi, ketinggian di sini akan kita buat untuk menghindari air rob masuk ke daratan,” kata dia.

    Selain peninggian jalan, akan dibangun pula saluran air di wilayah yang kontur tanahnya cekung sehingga ketika air laut tumpah ke sana, bisa lebih cepat surut.

    Ketika air pasang laut (rob) mulai masuk ke jalan, sudah ada saluran yang terhubung ke rumah pompa yang letaknya di ujung.

    “Nanti dari situ air laut ditampung di rumah pompa di Waduk Muara Angke, baru dipompa ke luar,” kata dia.

    Sebanyak 70 rumah warga yang melebihi Garis Sempadan Bangunan (GSB) di RW 01 dan RW 22, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, mulai dibongkar guna memperlancar proses pembangunan tanggul mitigasi untuk mencegah banjir rob di kawasan tersebut.

    “Ada 70 rumah, sebenarnya bukan dibongkar, tapi dirapikan karena sebagian dari bangunan warga yang tinggal di sini melampaui GSB-nya,” katanya.

    Ia mengatakan rumah warga yang dibongkar ini memakan badan jalan sehingga harus dibongkar tapi tidak keseluruhan hanya beberapa bagian yang melebihi batas yang ditentukan.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Puluhan rumah warga Pluit dibongkar untuk tanggul mitigasi rob

    Puluhan rumah warga Pluit dibongkar untuk tanggul mitigasi rob

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 70 rumah warga yang melebihi Garis Sempadan Bangunan (GSB) di RW 01 dan RW 22, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, mulai dibongkar guna memperlancar pembangunan tanggul mitigasi banjir rob di kawasan tersebut.

    “Ada 70 rumah, sebenarnya bukan dibongkar, tapi dirapikan karena sebagian dari bangunan warga yang tinggal di sini melampaui GSB-nya,” kata Lurah Pluit Achmad Faizal di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan, rumah warga yang dibongkar ini memakan badan jalan sehingga harus dibongkar tapi tidak keseluruhan hanya beberapa bagian yang melebihi batas yang ditentukan.

    Menurut dia, area yang dibongkar tersebut akan dibangun tanggul mitigasi berupa jalan dengan ketinggian 1,1 meter dengan lebar enam meter.

    Ia menjelaskan, sebenarnya tanggul itu berupa jalan karena kawasan ini rendah dan air pasang (rob) masuk dari RT 05, RT 10, RT 09, RT 12 dan RT 04 yang masuk ke area tengah.

    “Tengah itu cekungan seperti mangkuk. Jadi ketinggian di sini akan kita buat untuk menghindari air rob tumpah ke daratan,” kata dia.

    Ia mengatakan, keenam RT ini berada di wilayah yang rendah dan dekat sekali dengan laut.

    Hal ini membuat air laut tumpah keenam RT tersebut dan mengalir ke area jalan yang konturnya cekung.

    “Jalan cekung tersebut biasanya rob akan lebih sulit untuk surut dan kedalamannya bisa mencapai dua meter,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI bebaskan semua lahan untuk perluasan Waduk Kamal pada 2026 

    DKI bebaskan semua lahan untuk perluasan Waduk Kamal pada 2026 

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pembebasan semua lahan untuk perluasan Waduk Kamal, Jakarta Utara, seluas 13 hektare pada tahun 2026 sebagai salah satu upaya mengatasi masalah banjir di Jakarta.

    “Sampai dengan akhir tahun 2025, jika ‘on time’ (tepat waktu) kami baru bisa membebaskan separuhnya saja kurang lebih sekitar 5-6 hektare. Sisanya akan kami ajukan di APBD 2026,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum di Jakarta, Jumat.

    Waduk Kamal secara administrasi berada di Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Kota Administrasi Jakarta Utara.

    Pembangunan waduk ini bertujuan mengurangi dampak genangan dan banjir yang disebabkan oleh luapan sungai pada saat hujan.

    Selain itu, proyek tersebut memiliki aspek pengembangan ekonomi dan pariwisata yang diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi wilayah Kamal Muara dan masyarakat sekitarnya.

    Pada tahun 2022, Pemprov DKI Jakarta sempat menganggarkan pembebasan lahan untuk pembangunan Waduk Kamal, namun proyek itu tidak terealisasi karena kendala di lapangan.

    Menurut dia, pembebasan lahan diperlukan untuk menambah atau memperluas area waduk agar lebih optimal.

    Adapun hingga tahun 2024, tercatat sebanyak 147 waduk, situ, embung dan empang telah terbangun di wilayah DKI Jakarta.

    Ika dalam kegiatan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) DKI Jakarta 2026 bersama Komisi D DPRD Jakarta juga membahas masalah tak ada akses jalan di sekitar Waduk Haji Dogol, Jakarta Timur.

    “Untuk Haji Dogol ini waduknya sudah jadi tapi jalan aksesnya tidak ada,” kata dia.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pencuri emas batangan di mobil saat terparkir, ditangkap polisi

    Pencuri emas batangan di mobil saat terparkir, ditangkap polisi

    Jakarta (ANTARA) – Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara menangkap pria berinisial W (51), terduga pencuri emas batangan seberat 100 gram dan sejumlah barang berharga di dalam mobil, saat pemiliknya makan di restoran Resto Topukia Hawker, Kelurahan Kamal Muara Kecamatan Penjaringan Kota Jakarta Utara, Kamis (8/5).

    “Kami tangkap pelaku ini di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara pada Senin (12 /5) pukul 23.00 WIB,” kata Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan aksi pencurian ini dilakukan dua orang berinisial W dan A. Untuk pelaku W merupakan eksekutor sudah ditangkap dan pelaku A masih pengejaran oleh petugas.

    Petugas menyita barang bukti antara lain emas batangan atau logam mulia seberat 100 gram, uang tunai sebesar Rp200 ribu.

    Kemudian, rekaman kamera pengintai, dua unit telepon seluler, dua unit kartu ATM, satu unit sepeda motor, STNK, KTP, SIM A, SIM C atas nama pelaku, jaket, kaos, sepatu dan celana jeans yang digunakan pelaku saat kejadian.

    “Kerugian korban ditaksir mencapai Rp197,5 juta terdiri dari emas batangan 100 gram dan uang tunai Rp20 juta,” kata dia.

    Ia menambahkan, pelaku dapat dijerat melanggar pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan. “Ancamannya penjara maksimal tujuh tahun,” kata dia.

    Sebelumnya, seorang warga Tangerang berinisial DP (45) kehilangan kehilangan barang berharga senilai hampir dua ratus juta rupiah saat meninggalkan kendaraan di parkiran Golf Island, depan Resto Topukia Hawker, Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (8/5) sekitar pukul 14.20 WIB.

    Korban meninggalkan kendaraan yang berisi barang berharga dengan maksud untuk mencari makan di area tersebut dan ketika kembali, korban mendapati kendaraan mereka dalam keadaan tidak terkunci dan sejumlah barang berharga di dalam mobil telah raib.

    Korban segera melaporkan kejadian tersebut ke keamanan setempat untuk dilakukan pengecekan CCTV. Dari hasil rekaman, ada dua orang pelaku melakukan aksi pencurian dengan membuka pintu belakang kendaraan korban.

    Polisi mengimbau warga untuk tetap waspada dan segera melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan ke polisi.

    “Bisa lapor ke ‘hotline’ 110 atau datang ke pos polisi terdekat jika ada kejadian mencurigakan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi masih cari identitas jasad pria di Penjaringan

    Polisi masih cari identitas jasad pria di Penjaringan

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Penjaringan, Jakarta Utara masih mencari identitas jasad pria mengambang yang ditemukan warga di Kali Cagak Ujung Penjaringan, Kamis siang.

    “Kami sudah lakukan olah tempat kejadian perkara dan sejauh ini identitas korban belum diketahui,” kata Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, dari pengamatan luar dari fisik korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan tetapi untuk memastikan pihaknya membawa jasad tersebut ke rumah sakit untuk autopsi.

    Menurut dia, saat ini petugas fokus mencari identitas korban dengan melakukan pencocokan data mulai dari sidik jari, pengenalan wajah dan lainnya.

    Selain itu, pihaknya juga memeriksa jika ada laporan orang yang hilang di sepanjang aliran kali tersebut.

    Menurut dia, dari keterangan masyarakat lokasi tersebut memang kerap digunakan untuk memancing. Namun, pihaknya belum dapat mengambil kesimpulan terkait kematian korban.

    Ia mengatakan mendapatkan informasi adanya jasad yang mengambang di Kali Cagak Ujung Penjaringan sekitar pukul 12.00 WIB.

    Lalu petugas langsung ke lokasi dan melakukan pemeriksaan serta melakukan olah tempat kejadian perkara.

    “Semoga bisa segera ungkap identitas korban dan juga penyebab kematian dalam waktu cepat,” katanya.

    Sebelumnya, warga menemukan sesosok jasad mengambang di Kali Cagak Ujung Kecamatan Penjaringan Kota Jakarta Utara pada Kamis (15/5).

    Dalam video yang tersebar jasad pria itu menggunakan kaos merah dalam keadaan tertelungkup.

    Wajah dan tubuh korban menghadap dasar kali dan yang muncul ke permukaan air adalah punggung korban.

    Sejumlah warga berkumpul di lokasi, belakang Pos RT008 RW 13 Penjaringan Jakarta Utara. Jasad itu mengambang di antara perahu-perahu warga yang ditambatkan di lokasi tersebut.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025