kab/kota: Penjaringan

  • Satpol PP tangkap tiga PSK di Gang Royal Jakut

    Satpol PP tangkap tiga PSK di Gang Royal Jakut

    Jakarta (ANTARA) – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menangkap tiga Pekerja Seks Komersial (PSK) saat merazia lokalisasi prostitusi “Gang Royal” Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu malam hingga Minggu dinihari.

    “Mereka mengaku jualan kopi doang, tapi terciduk di dalam kamar saat dilakukan razia,” kata Kasatpol PP Kecamatan Penjaringan, Selvi Rachmawati di Jakarta.

    Ketiga PSK berinisial MU, AGP dan WN tersebut bukan warga Jakarta dan pendatang dari luar daerah. Ketiganya melawan dan meminta agar dilepaskan.

    Selain itu mereka juga menangis karena diamankan oleh petugas dalam operasi penertiban PSK tersebut.

    Ia mengatakan, meski kawasan itu telah ditertibkan sebelumnya tapi keberadaan praktik prostitusi di kawasan itu masih terjadi.

    Biasanya para PSK yang mangkal di kawasan itu kerap “kucing-kucingan” kepada petugas Satpol PP. “Razia kali ini menindaklanjuti laporan warga mengenai aktivitas di eks lokalisasi royal wilayah Kelurahan Penjaringan,” kata dia.

    Selanjutnya, ketiga wanita PSK itu dibawa ke Kantor Kecamatan Penjaringan untuk dilakukan pendataan. Kemudian mereka dibawa ke Panti Rehabilitasi Sosial di wilayah Jakarta Timur.

    “Dibawa ke Panti Cipayung,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Warkop di Tanah Abang Dirampok Pakai Airsoft Gun, Pemilik dan Pengunjung Kena Tembak – Page 3

    Warkop di Tanah Abang Dirampok Pakai Airsoft Gun, Pemilik dan Pengunjung Kena Tembak – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi mengungkap kasus penyerangan di sebuah warung kopi di Jalan Jati Baru, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Rekaman aksi kriminal itu viral di media sosial. Dalam insiden ini, pengunjung dan pemilik warung terluka akibat terkena peluru airsoft gun

    Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy, pelaku penembakan berinisial MF. Dia ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin, 13 Oktober 2025 sekitar pukul 22.00 WIB.

    “Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku penyerangan di sebuah warung kopi di Jalan Jati Baru, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat,” kata Resa dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (19/10/2025).

    Dia mengatakan, MF merupakan pelaku yang menembakkan airsoft gun hingga menyebabkan dua orang mengalami luka di bahu, dada, dan wajah. Tak hanya itu, MF juga sempat mengambil uang tunai senilai Rp 2,3 juta, hasil penjualan warkop.

    Dari tangan MF, polisi menyita sepucuk senjata airsoft gun lengkap dengan peluru yang digunakan untuk menembak korban. Kini barang bukti dibawa ke Polda metro jaya.

    Atas perbuatannya pelaku dijerat pasal 365 tentang pencurian dan kekerasan dengan ancaman pidana, 12 tahun penjara.

     

  • Rempang–Merauke disiapkan jadi model kawasan transmigrasi

    Rempang–Merauke disiapkan jadi model kawasan transmigrasi

    ANTARA – Kementerian Transmigrasi memprioritaskan kawasan Rempang, Kepulaun Riau dan Salor, Merauke untuk mengembangkan industrialisasi transmigrasi. Mentrans Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, Sabtu (18/10), menyebut pembangunan kawasan transmigrasi berbasis industri tersebut telah memasuki tahap penjaringan investor luar negeri. (Cahya Sari/Anggah/Rizky Bagus Dhermawan/Hilary Bernadetha)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ini lima rekomendasi wisata untuk libur akhir pekan di Jakarta

    Ini lima rekomendasi wisata untuk libur akhir pekan di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta merekomendasikan beragam kegiatan wisata yang dapat dikunjungi Anda untuk berlibur pada akhir pekan, mulai dari yang gratis hingga berbayar.

    Berikut lima rekomendasi wisata akhir pekan di Jakarta yang bisa dikunjungi Anda dan sanak saudara:

    1. Pameran Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants

    Pameran seni bertajuk ‘Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants’ berlangsung di Gedung A Museum Bahari, Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.

    Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants’ menampilkan instalasi seni yang dibuat dari jaring ikan bekas atau ghost nets, hasil karya seniman berbakat dari Erub Arts, Australia.

    Jaring-jaring yang sebelumnya menjadi limbah laut disulap menjadi sosok makhluk laut raksasa seperti penyu, pari, cumi-cumi, dan ikan.

    Semua karya dipajang menggantung di ruangan tematik bernuansa bawah laut, menciptakan pengalaman imersif bagi pengunjung.

    Bagi Anda yang tertarik mengunjunginya siapkan tiket masuk Rp15 ribu bagi orang dewasa, dan Rp5.000 bagi pelajar, jam buka mulai dari pukul 08.00-15.00 WIB.

    2. Teater Kala dan Nyala Dua Penjaga Tungku Kehidupan oleh Titimangsa

    Titimangsa menggelar sebuah pertunjukan teater yang mengingatkan kembali nilai-nilai kehidupan di dalam seni tradisi, tidak spesifik dari budaya tertentu, melainkan representasi tradisi-tradisi yang ada di Nusantara.

    Pertunjukan ini bercerita tentang Kala, sang penjaga waktu, dan Nyala, sang penjaga semangat (renjana). Keduanya menghadapi krisis besar; sumbu api Tungku Kehidupan meredup.

    Bagi Anda yang penasaran, dengan pertunjukan tersebut, baiknya segera melakukan reservasi di laman resmi Indonesiakaya.com.

    Pertunjukan ini bisa disaksikan pada Sabtu (18/10) di Galeri Indonesia Kaya, Jalan MH Thamrin Nomor 1, dan dimulai dari pukul 15.00 WIB sampai selesai yang pasti gratis.

    3. Festival Sastra HB Jassin

    Bagi Anda yang menyukai karya sastra terutama karya HB Jassin, tidak salah kalau berkunjung pada acara puncak Festival Sastra HB Jassin yang di selenggarakan di Taman Ismail Marzuki.

    Festival yang sudah berlangsung dari bulan Juli 2025 itu masuk pada ajang puncaknya yaitu HB Jassin Award 2025.

    Festival Sastra HB Jassin merupakan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan untuk mengenang peran dan jasa HB Jassin dalam pendokumentasian dan pelestarian sastra di Indonesia, bahkan di dunia.

    Untuk mengunjungi acara tersebut, Anda bisa mendatangi Perpustakaan Jakarta yang berada di Taman Ismail Marzuki.

    4. Gebyar Seni dan Budaya Betawi, Parade ondel-ondel

    Anda tertarik pada budaya lokal Jakarta. Kali ini ada kesempatan yang bagus bagi Anda untuk menyaksikan budaya lokal Jakarta lebih dekat.

    Pada hari Minggu (19/10) Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan melangsungkan pertunjukan parade ondel-ondel, kegiatan ini berlangsung dari jam 10.00 sampai 16.00 WIB.

    Jangan khawatir, untuk menikmati pertunjukan itu, Anda tidak perlu merogoh kocek karena semuanya gratis.

    5. Alfamart Run 2025

    Bagi Anda yang sudah memiliki tiket Alfamart Run 2025 jangan lupa, ajang lari yang menghadirkan dua kategori lomba, yakni 5K dan 10K, akan dilaksanakan pada Minggu (19/10) Plaza Parkir Timur, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

    Tidak hanya ajang olahraga lari, Alfamart Run 2025 juga menghadirkan berbagai hiburan setelah peserta mencapai garis finis.

    Penampilan dari grup band Juicy Luicy, serta kehadiran figur publik seperti Raffi Ahmad, Ibnu Jamil, Ririn Ekawati, dan duo MC Sinyorita dan Kiki CJR akan turut memeriahkan acara.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cerita Warga soal Lorong Bawah Tanah di Gang Royal, Jalur Kabur PSK Saat Razia
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Oktober 2025

    Cerita Warga soal Lorong Bawah Tanah di Gang Royal, Jalur Kabur PSK Saat Razia Megapolitan 17 Oktober 2025

    Cerita Warga soal Lorong Bawah Tanah di Gang Royal, Jalur Kabur PSK Saat Razia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Warga sekitar Gang Royal, Penjaringan, Jakarta Utara, mengungkap adanya jalan bawah tanah yang dulu kerap dijadikan jalur kabur para pekerja seks komersial (PSK) saat razia berlangsung.
    Juju (bukan nama sebenarnya, 53), salah satu warga, mengatakan lorong bawah tanah itu sudah ada sejak lama, sebelum puluhan bangunan liar tempat prostitusi di RW 13 dibongkar total pada 2023.
    “Enggak ada sekarang mah. Dulu atas rel ada kafe, bawahnya buat tempat begituan, nah itu bisa tembus ke bawah,” kata Juju saat ditemui di lokasi, Jumat (17/10/2025).
    Para PSK biasanya melarikan diri melalui akses bawah kafe tersebut ketika petugas Satpol PP datang melakukan razia.
    Kini, jalur bawah tanah itu sudah tidak lagi ada di kawasan Jakarta Utara.
    “Akses bawah tanah itu sekarang udah enggak ada. Cuma kalau di sisi barat kemarin masih ada,” ujar Juju.
    Gang Royal sendiri berada di perbatasan antara Jalan Bandengan III, Tambora, Jakarta Barat, dan RW 13, Penjaringan, Jakarta Utara.
    Keduanya dipisahkan oleh rel kereta api.
    Dulunya, di sepanjang sisi kanan dan kiri rel itu berdiri puluhan bangunan liar yang dijadikan tempat prostitusi.
    Setelah pembongkaran total di RW 13 Jakarta Utara pada 2023, kawasan itu disulap menjadi taman bermain anak oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara.
    Namun, aktivitas prostitusi di Gang Royal tak langsung berhenti.
    Puluhan bangunan liar di sisi Jakarta Barat masih terus beroperasi hingga akhirnya ikut dibongkar pada Kamis (16/1/2025).
    Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Agus Irwanto, mengatakan penertiban dilakukan atas permintaan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang melaporkan adanya aktivitas ilegal di lahan miliknya.
    “Ini merupakan tindak lanjut dari surat permohonan PT KAI terkait adanya bangunan liar dan juga aktivitas ilegal di area PT KAI,” ujar Agus di lokasi.
    Pembongkaran paksa dilakukan setelah pihaknya beberapa kali memberikan imbauan dan peringatan kepada warga yang masih menempati bangunan liar tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengemudi Ojol Tewas Tertabrak KRL di Pesing Koneng, Diduga Terobos Palang Pintu
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Oktober 2025

    Pengemudi Ojol Tewas Tertabrak KRL di Pesing Koneng, Diduga Terobos Palang Pintu Megapolitan 17 Oktober 2025

    Pengemudi Ojol Tewas Tertabrak KRL di Pesing Koneng, Diduga Terobos Palang Pintu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Seorang pengemudi ojek
    online
    (ojol) berinisial S (56) tewas tertabrak kereta rel listrik (KRL) Commuter Line di perlintasan sebidang Jalan Pesing Koneng, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (17/10/2025) sore.
    Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Susilo membenarkan insiden kecelakaan maut tersebut.
    “Betul, terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian, sekitar pukul 15.38 WIB,” kata Joko saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Jumat.
    Menurut Joko, korban diketahui merupakan pengemudi ojol asal Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Saat kejadian, korban mengendarai motor listrik bernomor polisi B-4533-SVF.
    “Korban melaju di Jalan Pesing Koneng dari arah selatan menuju ke arah utara. Sesampainya di dekat pelintasan kereta api, korban tertabrak oleh kereta arah Tangerang menuju Duri,” jelas Joko.
    Akibat tabrakan tersebut, korban mengalami luka berat di bagian kepala dan meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).
    Dani (44), salah satu saksi mata di lokasi, mengatakan kecelakaan bermula saat korban nekat menerobos palang pintu yang sudah tertutup.
    “Jadi emang tadi tuh sebenernya ada dua kereta yang lewat. Abis kereta yang satu lewat, korban ini nerobos. Padahal yang jaga udah teriak ‘dua pak, dua (kereta),’” kata Dani kepada wartawan.
    Menurut Dani, korban saat itu tidak membawa penumpang dan sempat mengantre bersebelahan dengan pengemudi ojol lain yang memilih menunggu palang pintu dibuka.
    “Nah, dari situ lah langsung kena kereta yang kedua itu. Mental langsung, dia sama motornya itu, ada kali 300 meter mah,” ujarnya.
    Usai kejadian, petugas kepolisian segera mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk pemeriksaan dan autopsi lebih lanjut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 20 Rumah Hangus Terbakar di Penjaringan Jakut, 5 Orang Terluka

    20 Rumah Hangus Terbakar di Penjaringan Jakut, 5 Orang Terluka

    Jakarta

    Kebakaran terjadi di kawasan permukiman penduduk di Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) dini hari tadi. Sebanyak 20 rumah hangus terbakar.

    “Objek yang terbakar rumah. Jumlah yang terbakar 20 rumah dan lantai 2 musala,” kata Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakut, Gatot Sulaeman, Selasa (14/10/2025).

    Kebakaran terjadi di Jalan Sukarela, Penjaringan, Jakut pukul 01.32 WIB. Sebanyak 22 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dan 110 personel dikerahkan ke lokasi kebakaran.

    Proses pemadaman baru selesai pukul 07.17 WIB. Petugas damkar mendapatkan sejumlah kendala dalam proses pemadaman.

    “Proses pemadaman sempat terkendala karena akses jalan yang sempit serta sumber air yang jauh,” katanya.

    “Terdapat korban luka-luka dari pihak warga sebanyak 5 orang. Selanjutnya pemadaman telah berhasil dilaksanakan,” katanya.

    Luas area terbakar sekitar 400 meter persegi. Kerugian ditaksir sekitar Rp 1,2 miliar.

    (jbr/eva)

  • Lima orang terluka akibat kebakaran di Penjaringan

    Lima orang terluka akibat kebakaran di Penjaringan

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak lima orang terluka akibat kebakaran yang terjadi di Jalan Sukarela Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa dinihari.

    “Terdapat korban luka-luka dari pihak warga sebanyak lima orang,” kata Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaiman di Jakarta.

    Ia mengatakan, korban seorang berinisial RN (70) mengalami patah tulang tangan sebelah kanan dan luka bakar kondisi 30 persen dan sudah mendapat perawatan medis di RSUD Koja.

    Kemudian korban kedua merupakan suami RN, pria berinisial MTN (73) mengalami luka bakar di seluruh badan dan sudah mendapat perawatan medis di RS Atmajaya Pluit.

    Korban ketiga pria berinisial ERL (24) mengalami luka sobek di tangan karena terkena pecahan kaca saat menolong temannya dan saat ini sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas Teluk Gong.

    Kemudian pria berinisial PN (27) mengalami luka sobek di bagian leher terkena pecahan kaca dan telah mendapat perawatan medis di Puskesmas Teluk Gong.

    Korban terakhir pria EG (20) mengalami luka sobek kaki kiri dan sudah mendapat penanganan di tempat oleh tim pemadam kebakaran (damkar).

    Sebelumnya, puluhan rumah petak dan sebuah mushala di Jalan Sukarela Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, ludes terbakar pada Selasa dinihari.

    “Objek yang terbakar sebanyak 20 rumah dan lantai dua musala di kawasan tersebut dengan total luas objek terbakar 400 meter persegi,” kata Gatot Sulaeman.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Puluhan rumah petak di Jakarta Utara terbakar

    Puluhan rumah petak di Jakarta Utara terbakar

    Jakarta (ANTARA) – Puluhan rumah petak di Jalan Sukarela Kelurahan Penjaringan,Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, ludes terbakar pada Selasa dinihari.

    “Objek yang terbakar sebanyak 20 rumah dan lantai dua mushala di kawasan tersebut dengan total luas objek terbakar 400 meter persegi,” kata Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman di Jakarta.

    Ia mengatakan, petugas mendapatkan informasi kebakaran pukul 01.32 WIB dan langsung mengerahkan personel ke lokasi untuk melakukan pemadaman di kawasan padat penduduk tersebut.

    Petugas sampai di lokasi dan melakukan pemadaman pukul 01.39 WIB sampai tahap lokalisir serta pendinginan pukul 03.28 WIB. “Api benar-benar dipadamkan pukul 07.17 WIB,” kata dia.

    Menurut dia, total ada 110 personel dan 22 unit mobil pemadam yang dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi tersebut.

    Proses pemadaman sempat terkendala karena akses jalan yang sempit serta sumber air yang jauh. “Untuk dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting listrik,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dugaan Pelanggaran Pemilihan Rektor, Sejumlah Pejabat Kampus USU Diperiksa

    Dugaan Pelanggaran Pemilihan Rektor, Sejumlah Pejabat Kampus USU Diperiksa

    Liputan6.com, Medan – Investigasi Inspektorat Jenderal Kemendiktisaintek Republik Indonesia memeriksa sejumlah orang terkait pengaduan dugaan pelanggaran Pemilihan Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) periode 2026-2031.

    Pemeriksaan dimulai hari ini, Senin (13/10/2025), Inspektorat Kenderal Kemendiktisaintek RI melakukan klarifikasi penanganan pengaduan masyarakat tersebut yang akan dilakukan pada 13 sampai dengan 18 Oktober 2025.

    Berdasarkan keterangan yang diperoleh Liputan6.com, jadwal Inspektorat Jenderal Kemendiktisaintek RI meminta klarifikasi sejumlah pejabat USU yaitu pada Senin, 13 Oktober 2025, Tim Inspektorat Jenderal Kemendiktisaintek, akan memintai klarifikasi yakni Ketua Panitia Pemilihan Rektor USU, Sekretaris Panitia Pemilihan Rektor USU dan Tim Pengelolaan Aset USU.

    Selasa (14/10/2025), Tim Inspektorat Jenderal Kemendiktisaintek, akan memintai klarifikasi yakni Ketua Senat Akademik USU, Sekretaris Senat Akademik USU, dan Prof Basyuni serta pihak Pemotret.

    Lalu, Rabu (15/10/2025), Tim Inspektorat Jenderal Kemendiktisaintek, akan memintai klarifikasi, yakni Prof. Evawany Yunita Aritonang, Prof. M. Anggia Putra, Prof. T. Sabarina, Prof. Aziz Mahmud Siregar, dan Prof. M. Romi Syahputra.

    Kemudian, Kamis (16/10/2025), Tim Inspektorat Jenderal Kemendiktisaintek, akan memintai klarifikasi, yakni Wakil Rektor II USU.

    Pemeriksaan atau klarifikasi dilakukan Tim Inspektorat Jenderal Kemendiktisaintek RI dibenarkan Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor USU Prof. Dr. Tamrin, M.Sc. Dia juga tidak membantah dirinya turut dimintai klarifikasi yang pertama kali oleh Tim Inspektorat Jenderal Kemendiktisaintek RI, berlokasi di Kampus USU, Kota Medan.

    “Ya (benar), mulai hari ini hingga Kamis mereka bekerja di USU,” kata Prof Tamrin saat dikonfirmasi wartawan.

    Sebelumnya, penjadwalan permintaan keterangan terhadap pengaduan dugaan pelanggaran Pemilihan Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) periode 2026-2031 diketahui dari Inspektorat Jenderal Kemendiktisaintek RI kepada Wakil Rektor II USU, perihal Klarifikasi Pengaduan Masyarakat terkait Pemilihan Rektor USU Tahun 2026-2031, tertanggal 9 Oktober 2025.

    Terkait hal itu, Inspektorat Jenderal akan melakukan klarifikasi penanganan pengaduan masyarakat tersebut yang akan dilakukan pada 13 sampai dengan 18 Oktober 2025. Surat ini beredar di kalangan jurnalis di Kota Medan.

    “Menindaklanjuti pengaduan masyarakat yang disampaikan kepada Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi dari Forum Penyelamat Universitas Sumatera Utara dan Pengurus Pusat IKA USU terkait adanya pelanggaran dalam proses tahapan Pemilihan Rektor Universitas Sumatera Utara periode 2026-2031,” tertulis dalam surat Inspektorat Jenderal Kemendiktisaintek.

    Dalam surat itu juga tertulis, “Untuk kelancaran penugasan tersebut kami sampaikan daftar permintaan dokumen dan jadwal permintaan keterangan para pihak terkait. Diharapkan dokumen tersebut dapat segera dipenuhi dan para pihak yang akan dimintai keterangan agar dihadirkan sesuai dengan jadwal terlampir,” tertulis dalam surat itu juga.

    Berdasarkan jadwal permintaan keterangan oleh Inspektorat Jenderal Kemendiktisaintek RI, dari internal USU, dari Wakil Rektor II USU, Ketua Panitia Pemilihan Rektor USU, Ketua Senat Akademik USU hingga sejumlah pejabat USU.

    “Benar, Tim Inspektorat Jenderal Kemendiktisaintek akan melakukan permintaan keterangan berdasarkan pengaduan dari FP USU dan PP IKA USU,” ucap Ketua FP-USU, Adv. M. Taufik Umar Dani Harahap, S.H, dalam keterangan tertulisnya. 

    Dijelaskan Taufik, laporan yang disampaikan FP-USU bukan ditujukan untuk menyerang pribadi tertentu, tetapi untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap dunia pendidikan tinggi, yang kini tercoreng oleh dugaan praktik tidak demokratis dan pelanggaran etik dalam pemilihan rektor.

    “Langkah ini bukti suara moral masih didengar. Universitas negeri tidak boleh dibiarkan tenggelam dalam praktik yang menciderai kejujuran dan integritas ilmiah. Kami hanya menuntut satu hal, agar USU kembali menjadi rumah ilmu pengetahuan yang bersih dari intrik politik,” Taufik menegaskan.

    Taufik juga mengatakan, turunnya Tim Inspektorat Jenderal Kemendiktisaintek mengusut dugaan pelanggaran Pemilihan Rektor USU memasuki babak baru yang harus sama-sama diawasi secara publik prosesnya, hingga apa hasilnya nanti.

    “Nah, yang sedang kita hadapi bukan sekadar persoalan administratif, melainkan krisis kepercayaan yang mengancam masa depan universitas negeri terbesar di Sumatera ini. Bila hukum dan etika tidak ditegakkan, maka pendidikan kehilangan maknanya,” Taufik menegaskan.