kab/kota: Pemalang

  • Warga dan Pengunjung Diingatkan Patuhi Radius Bahaya Gunung Awu, Segawat Apa?

    Warga dan Pengunjung Diingatkan Patuhi Radius Bahaya Gunung Awu, Segawat Apa?

    Liputan6.com, Sangihe – Warga sekitar dan pengunjung serta wisatawan diminta untuk mematuhi radius bahawa Gunung Awu yang terletak di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulut. Hal ini disampaikan pihak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) berharap warga mematuhi radius bahaya Gunung Awu.

    Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid AN memaparkan, berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental serta potensi ancaman bahayanya, tingkat aktivitas Gunung Awu hingga tanggal 15 Juni 2025 masih ditetapkan pada Level II atau waspada.

    “Potensi bahaya yang mungkin terjadi adalah erupsi magmatik eksplosif yang menghasilkan lontaran material pijar dan/atau aliran piroklastik,” tuturnya.

    Selain itu, erupsi magmatik efusif yang menghasilkan aliran lava, maupun erupsi freatik yang didominasi uap, gas gunung api maupun material erupsi sebelumnya.

    Potensi pembongkaran kubah lava dapat terjadi jika tekanan di dalam sistem magmatik mengalami peningkatan signifikan.

    Potensi bahaya lain berupa emisi gas gunung api yang dapat membahayakan jiwa jika konsentrasi yang terhirup melebihi nilai ambang batas aman.

    “Kami ingatkan warga untuk mematuhi beberapa rekomendasi yang diberikan yaitu agar tidak memasuki dan tidak beraktivitas di dalam wilayah radius tiga kilometer dari pusat kawah Gunung Awu,” ujarnya.

    Masyarakat juga diharapkan mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, serta tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak benar dan tidak bertanggungjawab mengenai aktivitas Gunung Awu.

    “Masyarakat diharapkan mengikuti arahan dari instansi yang berwenang yakni Badan Geologi yang akan terus melakukan koordinasi dengan BNPB, BMKG, Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah serta instansi terkait lainnya,” ujarnya.

    Dia juga mengatakan, BPBD Kabupaten Kepulauan Sangihe diharapkan berkoordinasi dengan Pos PGA Gunung Awu dalam memantau perkembangan aktivitas gunung tersebut.

     

    Trabas Kamtibmas untuk Antisipasi Karhutla ala Polres Pemalang

  • Pemkab Banyuwangi Terjunkan Pesikolog, Dampingi Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

    Pemkab Banyuwangi Terjunkan Pesikolog, Dampingi Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

    Liputan6.com, Banyuwangi – Sejumlah warga Banyuwangi turut menjadi korban dalam musibah tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, Rabu malam (3/7/2025). Selain menginstruksikan agar seluruh OPD terkait terlibat dalam pencarian korban, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani minta fokus terkait penanganan keluarga korban.

    “Kami atas nama Pemkab Banyuwangi menyatakan duka mendalam bagi semua pihak yang menjadi korban dalam kejadian tersebut. Saya menginstruksikan agar seluruh OPD terkait terlibat penuh dalam proses penanganan, termasuk pasca-tragedi bagi keluarga korban, khususnya mereka yang masuk dalam keluarga prasejahtera,” Bupati Ipuk, Jumat (4/7/2027).

    Salah satunya terhadap keluarga salah satu korban almarhumah Elok Rumantini (34), Kelurahan Lateng, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi. 

    Elok adalah seorang ibu tunggal yang menjadi tulang punggung keluarga setelah suaminya meninggal tahun lalu. Ia bekerja sebagai penjaga kantin kapal baru sebulan.

    Elok ditemukan meninggal dunia saat bertugas di atas KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam pada Rabu malam tersebut. Jenazah Elok telah diserahkan ke keluarga, Kamis malam (3/7/2025) dan dimakamkan di Kelurahan Lateng, Banyuwangi. 

    Elok meninggalkan dua anak yang masih balita dan remaja. Zulfa Eliza Destavianus (13), yang baru masuk SMPN 4 Banyuwangi, dan adiknya Tirsya Ayudia Septavianus (4), yang kini berstatus yatim piatu.

    Pemkab Banyuwangi telah melakukan assesment awal keluarga korban meninggal guna memastikan penanganan yang tepat. Mulai dari pendampingan psikologis hingga bantuan untuk keluarga. 

    “Dinas Sosial sudah turun mengecek kondisi keluarga korban. Termasuk keluarga almarhumah Elok maupun keluarga lain yang menjadi korban. Apakah mereka membutuhkan pendampingan psikologis hingga bantuan sosial lainnya. Terutama yang paling penting adalah jaminan pendidikan anak-anak mereka,” kata Ipuk.

     

    Polisi Tangkap 2 Pelaku Pemerkosaan Gadis di Bawah Umur di Hutan Jati Pemalang, 1 Buron

  • Petani di Buton Selatan Ditelan Ular Piton

    Petani di Buton Selatan Ditelan Ular Piton

    Liputan6.com, Kendari – Seorang petani ditelan ular piton di Kelurahan Majapahit Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan. Korban diketahui bernama La Noti (61), petani di Buton Selatan yang sehari-hari mengolah ladang di pinggiran desa.

    Ular piton yang menelan korban diketahui sepanjang 8 meter lebih. Berwarna hijau kehitaman dengan motif batik, kepala piton tersebut, berukuran setelapak tangan orang dewasa.

    Sebelum ditemukan tewas di dalam perut ular, korban sudah menghilang sejak Jumat (4/7/2025). Korban tidak pulang dari kebunnya sejak meninggalkan rumah sekitar pukul 07.00 Wita.

    Saat itu, korban menggunakan sepeda motor menuju ke kebun. Salah seorang tetangganya, La Ardi menyaksikan korban terakhir terlihat di sekitar desa.

    Hingga keesokan harinya, Sabtu (5/7/2025), korban tidak kembali ke rumah. Pada pukul 14.30 Wita, warga kampung kemudian melaporkan kehilangan La Noti.

    Warga yang sebagian besar dari kelompok pemuda kemudian serentak mencari keberadaan korban. Mereka menyisir wilayah kampung di sekitar ladang tempat korban berkebun

    Sekitar pukul 15.40 Wita, warga akhirnya menemukan korban sekitar 30 meter dari kebunnya. Namun, sudah dalam keadaan tidak bernyawa, terbaring di dalam perut ular piton.

    Niam, warga setempat yang dihubungi Liputan6.com mengatakan, sehari sebelumnya kerabat korban sudah berusaha mencari korban. Namun, ia hanya menemukan motor yang dikendarai korban.

    “Memang di sekitar Kelurahan Majapahit kan masih ada hutan-hutan, di situ babi dan hewan liar lain yang menjadi makanan ular sudah berkurang,” kata Naim.

    Kata Naim, Sabtu (5/7/2025) pukul 21.38 Wita, pihak keluarga sementara mengurus jenazah korban ular piton di Buton Selatan. Keluarga mengatakan, akan segera memakamkan korban sebab tubuh korban sudah dalam keadaan rusak saat ditemukan.

     

    Guru Honorer di Pemalang Cabuli 4 Murid di Lingkungan Sekolah, Berlangsung Setahun

  • Di Papua Barat Tim Peneliti UGM Menemukan Tujuh Spesies Baru Lobster Air Tawar

    Di Papua Barat Tim Peneliti UGM Menemukan Tujuh Spesies Baru Lobster Air Tawar

    Liputan6.com, Yogyakarta – Tim peneliti Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada berhasil mengidentifikasi tujuh spesies baru lobster air tawar genus Cherax dari wilayah Papua Barat. Penelitian yang dipublikasikan secara terbuka pada 6 Juni 2025 dalam artikel berjudul “Seven New Species of Crayfish of the Genus Cherax (Crustacea, Decapoda, Parastacidae) from Western New Guinea, Indonesia” yang diterbitkan di jurnal Quartil 2 (Q2) Arthropoda ini melibatkan kolaborasi antara UGM, peneliti independen dari Jerman, serta lembaga riset di Berlin.

    “Papua adalah hotspot keanekaragaman hayati yang masih menyimpan banyak misteri. Penemuan ini hanya sebagian kecil dari potensi luar biasa yang belum tereksplorasi,” ungkap Rury Eprilurahman, Dosen Fakultas Biologi UGM sekaligus penulis kedua dalam publikasi ini, Kamis 19 Juni 2025.

    Rury menyatakan penemuan ketujuh spesies itu, Cherax veritas, Cherax arguni, Cherax kaimana, Cherax nigli, Cherax bomberai, Cherax farhadii, dan Cherax doberai, di lokasi terpencil di Misool, Kaimana, Fakfak, dan Teluk Bintuni yang masih memiliki ekosistem air tawar yang relatif alami. Proses identifikasinya dilakukan secara integratif, menggabungkan pendekatan morfologi dan filogeni molekuler berbasis gen mitokondria 16S dan COI untuk memastikan hasil yang kuat secara ilmiah dan akurat dari sisi taksonomi.

    “Kami tidak hanya melihat bentuk tubuh dan warna, tetapi juga membandingkan DNA-nya untuk memastikan bahwa ini benar-benar spesies yang berbeda,” jelas Rury.

    Rury mengatakan lobster air tawar di Papua ini awalnya berasal dari perdagangan akuarium hias internasional dengan nama dagang seperti Cherax sp. “Red Cheek”, Cherax sp. “Amethyst”, dan Cherax sp. “Peacock” sebelum diidentifikasi secara ilmiah. Melihat fakta ini, pentingnya kerja sama antara peneliti dan penghobi hewan air dalam mengungkap keanekaragaman spesies dan bahkan beberapa kolektor lokal bahkan terlibat dalam pencarian spesimen di lapangan.

    “Komunitas pecinta lobster hias justru sering menjadi sumber awal informasi kami, yang kemudian kami tindak lanjuti dengan riset sistematis,” ujarnya.

    Hasil analisis DNA dan morfologi, ketujuh spesies tersebut tergolong dalam kelompok Cherax bagian utara (northern lineage), yang sebelumnya telah mencakup 28 spesies dan kini bertambah menjadi 35. Klasifikasi ini menurutnya penting, karena menunjukkan bahwa wilayah Papua Barat merupakan pusat evolusi bagi kelompok ini, berbeda dari spesies yang ada di Australia atau Papua Nugini dengan ciri khasnya, baik dari warna tubuh, bentuk capit (chelae), maupun struktur rostrumnya untuk membedakan spesies baru dari kerabat dekatnya.

    “Misalnya Cherax arguni memiliki tubuh dominan biru gelap dengan belang krem, serta capit dengan patch putih transparan yang khas,” kata Rury sambil menunjukkan foto spesimen.

    Hasil filogeni molekuler menunjukkan bahwa Cherax arguni merupakan kerabat dekat Cherax bomberai, dengan jarak genetik yang cukup signifikan untuk diklasifikasikan sebagai spesies tersendiri. Analisis ini dilakukan dengan metode Bayesian dan Maximum Likelihood menggunakan data DNA mitokondria.

    Penanda genetik ini menjadi landasan utama dalam menentukan batas antarspesies secara objektif. Temuan ini memperkuat pentingnya pendekatan genetik dalam taksonomi modern, terutama di wilayah tropis yang biodiversitasnya sangat tinggi.

    “Perbedaan pada sekuens DNA mitokondria bisa mencapai 11%, yang menunjukkan adanya isolasi evolusioner yang cukup lama,” ujar Rury.

    Penemuan ini sekaligus menunjukkan urgensi konservasi spesies lobster air tawar di Papua yang rentan terhadap eksploitasi dan degradasi habitat. Menurut Rury, banyak dari spesies ini hidup di sungai kecil dan anak-anak sungai yang belum banyak terpetakan secara ekologis.

    Beberapa di antaranya bahkan baru diketahui dari satu titik lokasi, membuatnya sangat rentan terhadap perubahan lingkungan sekecil apapun. Lokasi asal spesimen tidak sepenuhnya diungkap dalam publikasi demi menjaga kelestarian populasi alami. Ke depan, riset lanjutan dan pemetaan sebaran spesies akan sangat diperlukan untuk mendukung kebijakan konservasi yang berbasis data.

    “Kami harus menjaga keseimbangan antara eksplorasi ilmiah dan perlindungan habitat, apalagi banyak dari spesies ini hidup di wilayah yang mulai terjamah aktivitas manusia,” tambah Rury.

    Publikasi ini tidak hanya memperkaya pengetahuan ilmiah tentang keanekaragaman fauna Indonesia, tetapi juga mempertegas posisi UGM sebagai pusat unggulan riset hayati tropis. Terlibatnya Fakultas Biologi UGM dalam proyek lintas negara ini menunjukkan kapasitas akademik yang berdaya saing global. Dengan publikasi di jurnal bereputasi tinggi, UGM memperlihatkan komitmen terhadap riset yang berpihak pada pelestarian lingkungan dan penguatan basis data biodiversitas nasional.

     

    Modus Penipuan Bagi Untung Jual Beli HP, Pria Pemalang Ditangkap Polisi

  • Mengenal Toko Roti Go, Kuliner Legendaris di Purwokerto

    Mengenal Toko Roti Go, Kuliner Legendaris di Purwokerto

    Liputan6.com, Bandung – Purwokerto merupakan salah satu kota yang berada di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Kota ini dikenal sebagai “Kota Transit” karena menjadi jalur strategis bagi para masyarakat yang hendak menuju ke berbagai daerah di Jawa Tengah dan sekitarnya.

    Selain itu, Purwokerto tidak hanya terkenal karena posisinya yang strategis dan suasananya yang sejuk tetapi juga memiliki kekayaan kuliner yang sayang untuk dilewatkan. Berbagai sajian khas bisa ditemukan dengan mudah di kota ini.

    Terdapat kuliner mulai dari makanan berat hingga jajanan tradisional yang menggoda selera. Kemudian kuliner di Purwokerto memiliki cita rasa yang khas dengan harga yang ramah di kantong.

    Salah satu daya tarik kuliner yang cukup legendaris di Purwokerto adalah hidangan roti. Terdapat sejumlah toko roti tua yang sudah eksis sejak puluhan tahun lalu dan tetap bertahan di tengah gempuran makanan modern.

    Roti buatan lokal ini memiliki rasa autentik, tekstur yang lembut, serta aroma yang menggugah selera membuatnya menjadi camilan favorit lintas generasi. Beberapa toko roti lawas seperti Roti Go, Roti Sanitas, atau Roti Oud Holland dikenal luas oleh masyarakat.

    Adapun melalui artikel ini akan membahas salah satu tempat roti legendaris yang wajib dikunjungi di Purwokerto yaitu Toko Roti Go.

     

    Simulasi Demo Rusuh usai Pilkada 2024 di Pemalang

  • Polres Pemalang ungkap kasus pelecehan seksual anak di bawah umur

    Polres Pemalang ungkap kasus pelecehan seksual anak di bawah umur

    Kepala Kepolisian Resor Pemalang AKBP Eko Sunaryo. (ANTARA/HO-Humas Polres Pemalang)

    Polres Pemalang ungkap kasus pelecehan seksual anak di bawah umur
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 29 Juni 2025 – 15:20 WIB

    Elshinta.com – Kepolisian Resor Pemalang, Jawa Tengah, mengungkap kasus pelecehan seksual dengan korban anak di bawah umur serta meringkus pelaku berinisial Cas (45) warga Kecamatan Bantar Bolang, Kabupaten Pemalang.

    Kepala Kepolisian Resor Pemalang AKBP Eko Sunaryo di Pemalang, Minggu, mengatakan terungkapnya kasus tersebut berawal dengan adanya laporan korban pada keluarganya. Kemudian keluarganya melaporkan kasus tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres.

    “Diduga tersangka melakukan aksinya di dalam rumah korban saat kedua orang tuanya tidak berada di rumah. Tersangka diamankan oleh polisi setelah dilakukan serangkaian penyelidikan intensif,” katanya.

    Menurut dia, kasus pelecehan seksual tersebut diduga dilakukan tersangka sejak awal 2025 hingga Mei 2025 di rumah korban.

    Tersangka dan sejumlah barang bukti sudah diamankan dan saat ini masih terus dilakukan pemeriksaan intensif.

    Ia mengatakan tersangka dikenai Pasal 15 (1) Jo Pasal 6 Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual atau Pasal 82 Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.

    Eko Sunaryo mengimbau masyarakat agar bersama-sama mencegah kasus kekerasan seksual dan kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur.

    “Selain melakukan pengawasan melekat, kami berharap luangkan waktu untuk berkomunikasi dan mendengarkan keluh dari setiap anggota keluarga. Apabila mengalami, mendapati atau menemukan korban serta melihat hal- hal yang mencurigakan agar segera melaporkan kejadian kekerasan seksual tersebut melalui layanan call center Polri 110,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Bejat, Pria di Pemalang Lecehkan Bocah Perempuan sekaligus Ibunya

    Bejat, Pria di Pemalang Lecehkan Bocah Perempuan sekaligus Ibunya

    Kapolres Pemalang mengatakan, atas perbuatan tersebut, keluarga korban merasa tidak terima dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pemalang.

    “Tersangka beserta sejumlah barang bukti sudah diamankan, dan saat ini masih terus dilakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka,” ujarnya.

    Kapolres Pemalang mengatakan, tersangka dikenakan pasal 15 (1) huruf g jo pasal 6 UU RI nomor 12 tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual atau pasal 82 UU RI nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun.

    Dari kejadian ini, Eko mengimbau masyarakat agar bersama-sama mencegah kasus kekerasan seksual dan kasus pencabulan terhadap anak di wilayah hukum Polres Pemalang.

    “Selain melakukan pengawasan melekat, harap luangkan waktu untuk berkomunikasi dan mendengar keluh dari setiap anggota keluarga,” dia berharap.

    “Apabila mengalami, mendapati atau menemukan korban serta melihat hal- hal yang mencurigakan, agar segera laporkan kejadian kekerasan seksual tersebut melalui layanan call center Polri 110,” kata dia.

  • Libur Panjang Tahun Baru Islam, Antrean Kendaraan Mengular 3 KM Menuju Sukabumi

    Libur Panjang Tahun Baru Islam, Antrean Kendaraan Mengular 3 KM Menuju Sukabumi

    Liputan6.com, Jakarta – Fenomena kemacetan panjang yang kembali melanda akses menuju Sukabumi pada libur panjang Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah ini, khususnya di Exit Tol Bocimi ruas Parungkuda, bukan sekadar cerita rutin tentang kepadatan lalu lintas. 

    Lebih dari itu, antrean kendaraan sepanjang tiga kilometer yang mengular hingga KM 71 ini justru menyoroti pesona Sukabumi sebagai destinasi favorit, terutama saat libur 1 Muharram 1447 H yang bertepatan dengan libur sekolah.

    Sejak Jumat (27/6/2025), lonjakan volume kendaraan dari arah Bogor dan Jakarta menuju Sukabumi terpantau signifikan. Kepadatan ini memuncak di simpang tiga lampu merah Exit Tol Parungkuda, memaksa pihak kepolisian dari Satlantas Polres Sukabumi untuk memberlakukan sistem buka-tutup arus. 

    Langkah rekayasa lalu lintas ini diambil untuk mengurai antrean dan menormalkan kembali jalur arteri Sukabumi-Bogor, yang menjadi urat nadi utama bagi para pelancong.

    Ipda M. Yanuar Fajar, Kanit Turjawali Satlantas Polres Sukabumi, menjelaskan bahwa dominasi kendaraan yang datang dari Bogor dan Jakarta menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk berlibur atau berkunjung ke Sukabumi. 

    “Kami prioritaskan kendaraan kiriman dari Bogor atau Jakarta yang mengarah ke Sukabumi dengan penarikan ataupun melakukan penguraian di setiap persimpangan,” ujar Ipda Yanuar. 

    Data dari Senkom operasional Tol Bocimi bahkan menunjukkan ekor antrean mencapai kilometer 71, mengindikasikan sejauh mana daya tarik Sukabumi mampu menyedot perhatian wisatawan.

    “Tadi informasi dari pihak Senkom bagian operasional tol Bocimi ekor terakhir di kilometer 71 atau estimasi 3 kilometer antrean,” jelasnya.

     

    Mengintip Ujian SIM C Baru di Polres Pemalang, Lebih Mudah?

  • Ada Kendala di Jalan Tol? Catat, Ini Nomor Call Center-nya

    Ada Kendala di Jalan Tol? Catat, Ini Nomor Call Center-nya

    Jakarta

    Pasti banyak dari detikers yang kerap kebingungan saat terjadi sesuatu di jalan tol atau jalan bebas hambatan, terlebih saat mengalami hal yang tidak diinginkan seperti ban bocor atau saat hendak ingin melaporkan kejadian kecelakaan.

    Nah untuk kenyamanan bersama, detikers harus tahu ke mana melaporkan kejadian tersebut. Seperti yang tertulis dalam akun media sosial PUPR. Dijelaskan jika terjadi sesuatu, detikers bisa langsung melaporkan melalui call Center yang disediakan.

    “Untuk memberikan kenyamanan dan bantuan pada saat perjalanan sehingga menjadi lebih mudah dan aman, call center jalan tol di Indonesia siap melayani Anda 24/7… Jangan ragu untuk menghubungi jika membutuhkan informasi atau bantuan selama di jalan! Jangan lupa disave ya Sobat!” tulis dalam akun media sosial PUPR.

    Berikut daftar Call Center Jalan Tol di Indonesia

    Call Center Jalan Tol di Ruas Tol Pulau Jawa

    – Jagorawi, Cipularang, Padaleunyi/Ruas Jasa Marga: 14080

    – JORR Seksi 5: 021-220-93333 / 081339923992

    – Jalan Tol Akses Tanjung Priok: 021-2240-8913n/ 0822-6060-0086

    – Cawang-Tanjung Priok: 021-6518350

    – Bekasi-Cawang-Kampung Melayu: 021-22325224 / 0811-8125-224

    – Depok-Antasari: 021-2780-888 / 0897-2770-888

    – Jakarta-Cikampek: 14080

    – Cimanggis-Cibitung: 021-2994-1002 / 0888-0923-9889

    – Cibitung-Cilincing: 021-89229717 / 89229718

    – Kelapa gading Pulo Gebang: 08111375711

    – Tangerang-Merak: 0254207878 / 08001777879

    – Serang-Panimbang: 0811-8668-885

    – Kunciran-Cengkareng: 14080

    – Serpong – Balaraja: 021-50502300

    – Cinere-Jagorawi: 021-87750111

    – Kebon Jeruk-Ulujami: 14080

    – Bogor Ring Road: 14080

    – Pondok Aren-Serpong: 14080

    – Kunciran-Serpong: 0812-9149-7112

    – Soreang-Pasir Koja: 0222-54416353 / 081214707771

    – Ciawi-Sukabumi: 0251-8210000

    – Cipali: 0260-7600-600 / 08112347600

    – Cilleunyi-Sumedang-Dawuan: 0261-2145555

    – Cinere-Serpong: 14080

    – Kanci-Pejagan: 0231-863-8809 / 0811-1111-1535

    – Pejagan-Pemalang: 0811-2812-812

    – Pemalang-Batang: 0821-2431-1915

    – Semarang-Batang: 14080

    – Semarang-Solo: 14080

    – Semarang-Demak: 14080

    – Solo-Ngawi: 14080

    – Ngawi-Kertosono: 14080

    – Jombang-Mojokerto: 0321-888-123

    – Surabaya-Mojokerto: 14080

    – Surabaya-Gresik: 031-3972600 / 0812-38000250

    – Krian-Gresik: 0231-7997-3000 / 023179973000

    – Gempol-Pasuruan: 14080

    – Gempol- Pandaan: 14080

    – Padaan-Malang: 14080

    – Pasuruan-Probolinggo: 0335-8111-777

    – Probolinggo-Banyuwangi: 14080

    – Waru-Juanda: 031-849-7777 / 031-849-7777

    – Jogja-Solo: 14080

    Call Center Jalan Tol di Ruas Tol Pulau Sumatera

    – Terbanggi-Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung: 0813-2900-0020

    – Palembang-Indralaya: 0858-6003-6003 / 0812-712-79999

    – Indralaya-Prabumulih: 0811-222-6363

    – Betung-Tempino-Jambi: 0821-8888-7710

    – Pekanbaru-Dumai: 0821-7008-8880

    – Pekanbaru-XIII Koto Kampar: 081268006400

    – Bengkulu-Taba Penanjung: 0853-2910-0900

    – Indrapura-Kisaran: 0821-6387-0001

    – Binjai-Langsa: 0823-6784-6784

    – Sigli-Banda Aceh: 0821-6434-6434

    – Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi: 14080

    – Medan-Binjai: 150606 / 0858-1330-6225

    – Bakauheni-Terbanggi Besar: 150606 / 0858-1330-6225

    – Kuala Tanjung-Tebing Tinggi Parapat: 0812-9595-3536

    – Kayu Agung-Palembang: 0811-888-6600

    – Padang-Sicincin: 0822-1000-3770

    Call Center Jalan Tol di Pulau Bali, Sulawesi dan Kalimantan

    – Jalan Tol Layang A.P Pettarani dan Jalan Tol Ir. Sutami (Sulawesi): 1500147

    – Jalan Akses Tol Makassar New Port (Sulawesi): 1500147

    – Manado-Bitung (Sulawesi): 14080

    – Bali Mandara: 14080

    – Balikpapan-Smarinda (Kalimantan): 14080

    (lth/din)

  • Mau Bayar Tol Jauh Lebih Murah? Perhatikan Waktu Ini!

    Mau Bayar Tol Jauh Lebih Murah? Perhatikan Waktu Ini!

    Jakarta

    PT Waskita Toll Road melalui anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20% untuk seluruh golongan kendaraan. Diskon ini bertepatan dengan periode awal dan akhir libur sekolah. Diskon tersebut berlaku pada 27-29 Juni 2025 dan pada 11-13 Juli 2025.

    Corporate Secretary, PT Waskita Toll Road, Buyung I. Lukman mengatakan inisiatif ini merupakan lanjutan dari program serupa yang sebelumnya telah diterapkan pada periode 6-9 Juni 2025 dalam rangka menyambut Libur Idul Adha, serta menjadi bagian dari komitmen WTR untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam menggerakkan perekonomian daerah, khususnya melalui sektor pariwisata dan UMKM lokal.

    “Kami ingin jalan tol yang kami kelola tidak hanya mempercepat perjalanan, tetapi juga membuka akses ekonomi dan wisata daerah. Diskon tarif ini merupakan bentuk dukungan konkret WTR terhadap target pemerintah dalam mendorong mobilitas masyarakat, pertumbuhan pariwisata domestik, dan geliat ekonomi lokal,” ujar Buyung dalam keterangannya.

    Langkah strategis ini juga selaras dengan paket stimulus pariwisata nasional senilai Rp 24,44 Triliun yang baru-baru ini diluncurkan Pemerintah guna mendorong 1,08 miliar perjalanan wisatawan Nusantara sepanjang libur sekolah 2025. Dimana, salah satu stimulusnya mencakup potongan tarif tol.

    Dari Sumatera Selatan hingga Jawa Timur, kelima ruas tol WTR yang masuk dalam program diskon ini turut terhubung dengan destinasi pariwisata unggulan masyarakat. Salah satunya, Jalan Tol Paspro yang menjadi akses menuju kawasan wisata Gunung Bromo.

    Dengan waktu tempuh yang lebih efisien dan tarif yang lebih terjangkau, masyarakat kini memiliki lebih banyak kemudahan untuk mengunjungi destinasi unggulan Jawa Timur. Lonjakan wisatawan ke Bromo selama libur panjang sebelumnya tercatat signifikan, dan WTR meyakini bahwa potongan tarif ini akan semakin menggairahkan perekonomian lokal.

    Selama periode diskon tarif berlangsung, pihaknya tetap mengedepankan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik melalui peningkatan kualitas infrastruktur dan operasional jalan tol.

    “Demi menjaga keamanan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan pengguna, WTR mengimbau seluruh pengendara untuk senantiasa berhati-hati, mematuhi rambu lalu lintas, memastikan kecukupan saldo uang elektronik, serta merencanakan waktu perjalanan dengan baik selama masa liburan,” tambah Buyung.

    Diskon tarif tol ini diterapkan pada lima ruas tol strategis yang berada di pulau Jawa dan Sumatera yang terdiri dari:

    1. Jalan Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu (Becakayu),
    2. Jalan Tol Pemalang – Batang,
    3. Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro),
    4. Jalan Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar (KLBM), dan
    5. Jalan Tol Kayuagung – Palembang (Kapal).

    (rrd/fdl)