kab/kota: Pemalang

  • 1
                    
                        Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut Kru TV One, Felicia: Mau "Ngelap" Kacanya yang Burem Berdebu
                        Regional

    1 Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut Kru TV One, Felicia: Mau "Ngelap" Kacanya yang Burem Berdebu Regional

    Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut Kru TV One, Felicia: Mau “Ngelap” Kacanya yang Burem Berdebu
    Tim Redaksi
    PEMALANG, KOMPAS.com
    – Felicia Amelinda Dewi Priatna (24), presenter
    TV One
    , salah satu korban selamat kecelakaan di Tol
    Pemalang
    -Batang Km 315 A, memberikan kesaksiannya terkait insiden yang dialaminya.
    Sebelum mobil yang ditumpanginya terlibat kecelakaan pada hari ini, Kamis (31/10/2024), menurut dia, mobil tersebut minggir ke bahu jalan.
    Felicia menuturkan, sebelum peristiwa kecelakaan terjadi, mobil yang ditumpanginya itu mengurangi laju kendaraannya dan berhenti di bahu jalan untuk membersihkan kaca yang kotor dengan air.
    “Karena mau
    ngelap
    kacanya yang
    burem
    , berdebu, dan air di wiper-nya
    gak
    nyala, jadi harus manual. Pas berhenti, pas sopirnya lagi
    nyiram-nyiram
    , udah kejadian itu,” kata Felicia saat menjalani perawatan di rumah sakit Islam Al Ikhlas, Jalan Kolonel Sugiono Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Kamis (31/10/2024).

    Sebelum terjadi kecelakaan, dirinya dan kru yang lain menyempatkan istirahat di
    rest area
    tidak jauh dari tempat kecelakaan, dan selama perjalanan tidak ada kendala apa pun.
    “Lancar-lancar saja, tadi sempat subuhan dulu di
    rest area gak
    jauh dari TKP itu sekitar setengah tujuh,” kata Felicia.
    Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut yang melibatkan kendaraan operasional TV One dan truk ekspedisi terjadi di Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah, tepatnya di Km 315 A, Kamis (31/10/2024).
    Tiga orang penumpang mobil TV One disebutkan meninggal dunia, sedangkan dua lainnya mengalami luka-luka.
    “Ada dua mobil yang terlibat kecelakaan. Pertama Avanza dan truk paket boks Rosalia Ekspres. Korban ada lima. Tiga meninggal dunia, dua masih sadar,” ucap Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo, Kamis.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kecelakaan Wartawan TVOne, Polisi: Mobil Diam di Bahu Jalan Ditabrak Truk – Page 3

    Kecelakaan Wartawan TVOne, Polisi: Mobil Diam di Bahu Jalan Ditabrak Truk – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kecelakaan terjadi melibatkan kendaraan wartawan TVOne dengan mobil boks di tol wilayah hukum Pemalang, Jawa Tengah. Nyatanya, mobil awak media televisi swasta itu tengah berhenti di bahu jalan dan ditabrak dari belakang.

    “Jadi truk boks ini berusaha menghindar ada kendaraan oleng di depan, kemudian dia banting stir dan akhirnya menabrak kendaraan Innova TVOne tersebut yang sedang berhenti di bahu jalan,” tutur Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto kepada wartawan, Kamis (31/10/2024).

    Sejauh ini pihak kepolisian masih tetap mendalami penyebab truk boks menabrak kendaraan kru TVOne yang tengah berhenti di bahu jalan. Sementara korban meninggal dunia diketahui berada di dalam mobil.

    “Iya di dalam mobil,” jelas dia.

    Sebelumnya, kru wartawan TVOne mengalami Kecelakaan lalu lintas di ruas tol wilayah hukum Pemalang, Jawa Tengah, pada Kamis (31/10/2024), sekitar pukul 06.45 WIB. Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto.

    “Iya benar (kecelakaan),” tutur Artanto saat dikonfirmasi wartawan.

     

  • 4
                    
                        Kecelakaan Maut Rombongan Kru TV One di Pemalang-Batang, 3 Meninggal, 2 Luka-luka
                        Regional

    4 Kecelakaan Maut Rombongan Kru TV One di Pemalang-Batang, 3 Meninggal, 2 Luka-luka Regional

    Kecelakaan Maut Rombongan Kru TV One di Pemalang-Batang, 3 Meninggal, 2 Luka-luka
    Tim Redaksi
    PEMALANG, KOMPAS.com

    Kecelakaan maut
    yang melibatkan kendaraan operasional
    TV One
    dan truk ekspedisi terjadi di Tol
    Pemalang
    -Batang, Jawa Tengah, tepatnya di Km  315 A, Kamis (31/10/2024).
    Tiga orang penumpang mobil TV One disebutkan meninggal dunia, sedangkan dua lainnya mengalami luka-luka.
    Saat dikonfirmasi, Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo membenarkan peristiwa tersebut.
    Jenazah korban meninggal, imbuhnya, masih di RS Islam Al-Ikhas di Jalan, Kolonel Sugiono, Kecamatan Pemalang, Jawa Tengah.
    “Ada dua mobil yang terlibat kecelakaan. Pertama Avanza dan truk paket boks Rosalia Ekspres. Korban ada lima. Tiga meninggal dunia, dua masih sadar,” katanya, Kamis.
    Saat ini, kasus kecelakaan tersebut sedang ditangani polisi lalu lintas Polres Pemalang.
    “Kami masih cek di lapangan ya, masih kami lakukan penyelidikan di lapangan oleh petugas. Kalau sudah selesai, kami informasikan lebih lanjut,” ungkapnya.


    Data yang diperoleh
    Kompas.com,
    berikut korban yang meninggal:
    Korban luka-luka kondisi sadar masih penumpang mobil operasional TV One yaitu:
    Adapun dua penumpang truk ekspedisi masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Al Ikhlas, Kecamatan  Pemalang, Jawa Tengah.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 6
                    
                        Daftar Korban Meninggal Kecelakaan Rombongan Jurnalis TV One di Pemalang
                        Regional

    6 Daftar Korban Meninggal Kecelakaan Rombongan Jurnalis TV One di Pemalang Regional

    Daftar Korban Meninggal Kecelakaan Rombongan Jurnalis TV One di Pemalang
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Tiga korban tewas dalam peristiwa kecelakaan rombongan jurnalis
    TV One
    dengan truk di tol Jakarta-
    Pemalang
    Km 315+900 jalur pada Kamis (31/10/2024). 
    Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto mengatakan, korban meninggal dunia sudah dibawa ke RSI Al Ikhlas Taman Pemalang, Jawa Tengah.
    “Satu pengemudi dan dua penumpang (tewas),” kata Artanto kepada
    Kompas.com
    , Kamis. 
    Korban kecelakaan meninggal dunia ada yang terluka di bagian kepala dan ada juga yang mendapatkan luka di bagian dada. 
    “Semuanya (korban yang meninggal merupakan) rombongan mobil Xenia (jurnalis
    TV One
    ),” ungkap dia. 
    Sementara itu, dua korban kecelakaan masih dirawat di RSI Al Ikhlas Taman Pemalang. 
    “Dalam kondisi sadar (korban yang selamat),” tambah Artanto. 


    Berikut daftar korban tewas dalam kecelakaan tersebut: 
    1. Pengemudi KBM Avanza, Nama:
    Sunardi
    . Alamat: Jln. Taman Asri II No. 2, RT 01 RW 016, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. 
    Korban mengalami luka cedera kepala berat (CKB), fraktur tulang hidung, sobek tidak beraturan kaki kanan korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
    2. Penumpang KBM Avanza baris kedua belakang kemudi,
    Marwan

    Korban mengalami luka gejas dada, cedera abdomen lecet dagu korban meninggal dunia di lokasi kejadian kemudian dievakuasi ke RSI Al Ikhlas Taman Pemalang.
    3. Penumpang KBM Avanza baris ketiga, Nama:
    Alwan Syahmidi
    . Alamat: Jln. Joglo Raya, RT 03 RW 03, Kembangan, Jakarta Barat.
    Korban mengalami luka fraktur telapak kaki kanan, gejas dada cedera abdomen korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mobil Liputan TV One Kecelakaan di Tol Pemalang, 3 Tewas

    Mobil Liputan TV One Kecelakaan di Tol Pemalang, 3 Tewas

    Pemalang, Beritasatu.com – Mobil liputan kru TV One yang menggunakan Toyota Avanza mengalami kecelakaan di Tol Transjawa, Pemalang, Jawa Tengah, pada Kamis (31/10/2024) sekitar pukul 06.30 WIB. Akibat insiden ini, tiga tewas dan dua luka-luka.

    Berdasarkan info yang didapat redaksi, korban tewas adalah pengemudi bernama Suardi. Pria yang beralamat di Jalan Taman Asri II Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur ini mengalami cedera kepala berat, fraktur tulang hidung, dan sobek di kaki kanan.

    “Korban meninggal dunia di lokasi kejadian kemudian di evakuasi ke RSI Al Ikhlas Taman Pemalang,” tulis informasi itu.

    Korban kedua adalah Marwan yang duduk di baris kedua belakang kemudi. Marwan mengalami luka dada, cedera dagu, dan korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Korban tewas ketiga adalah Alwan Syahmidi penumpang baris ketiga. Laki-laki beralamat di Jalan Joglo Raya Kembangan, Jakarta Barat mengalami luka fraktur telapak kaki kanan, dan dada cedera abdomen.

    “Korban juga tewas di lokasi kejadian kemudian dievakuasi ke RSI Al Ikhlas Taman Pemalang,” kata dia.

    Sementara korban luka dalam kondisi sadar, yakni Felicia Amellinda Deqi Priata (24) yang duduk di samping kemudi. Perempuan beralamat di Duren Sawit, Jakarta Timur ini mengalami luka cedera kepala ringan dan sobek kepala belakang. 

    “Kondisi sadar dan dirawat di RSI Al Ikhlas Taman Pemalang,” kata dia.

    Penumpang lain yang luka-luka, yakni Gege duduk di baris kedua sebelah kiri. Korban mengalami luka cedera kepala ringan dan lecet di wajah. 

  • 6
                    
                        Daftar Korban Meninggal Kecelakaan Rombongan Jurnalis TV One di Pemalang
                        Regional

    Rombongan Jurnalis TV One Terlibat Kecelakaan dengan Truk di Pemalang Regional 31 Oktober 2024

    Rombongan Jurnalis TV One Terlibat Kecelakaan dengan Truk di Pemalang
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Rombongan jurnalis
    TV One
    terlibat kecelakaan dengan truk di Tol Jakarta-Pemalang Km 315+900 pada Kamis (31/10/2024).
    Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto membenarkan adanya kejadian tersebut.
    “Betul,” kata Artanto saat dikonfirmasi kejadian tersebut, Kamis.
    Saat ini, kata dia, rombongan Polda Jawa Tengah sedang menuju lokasi kejadian untuk menindaklanjuti peristiwa nahas tersebut.
    “Kita sedang perjalanan ke lokasi,” ucap dia.
    Dikonfirmasi terpisah, Kasatlantas Polres Pemalang AKP Budi Prayitno menambahkan, anggota masih di lokasi kejadian.
    “Ada lima penumpang yang dibawa ke rumah sakit,” kata dia.
    Budi belum bisa memastikan apakah ada korban meninggal dunia atau tidak dalam kejadian tersebut.
    “Namun, keadaannya bagaimana, kita masih cek di rumah sakit,” ucap Budi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mobil TV One Tabrakan dengan Truk di Pemalang, 3 Orang Dikabarkan Tewas

    Mobil TV One Tabrakan dengan Truk di Pemalang, 3 Orang Dikabarkan Tewas

    GELORA.CO  – Kecelakaan terjadi di KM 315+600 A Pemalang-Batang Tol Road, Kamis (31/10/2024) sekitar pukul 06.32 WIB.

    Kecelakaan ini melibatkan mobil TV One bernomor polisi B 1048 DKG dengan truk pembawa ekspedisi bernomor polisi AD 9287 NF.

    Kecelakaan terjadi dari arah Jakarta hendak ke Semarang.

    Mobil TV One mengalami kecelakaan lalu lintas di KM 315+600 A Pemalang-Batang Tol Road atau dari arah Jakarta hendak ke Semarang.

    Dikabarkan tiga orang meninggal dunia. Sementara seorang lainnya luka-luka.

    “Betul mas, ada laka di KM 315+600 masuk wilayah Pemalang,” kata Manager Teknik dan Operasi Pemalang Batang Tol Road Yulian Fundra Kurnianto saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (31/10/2024).

    Yulian mengatakan penyebab kecelakaan diduga karena mobil kurang antisipasi.

    “Penyebab kecelakaan diduga pengemudi mobil kurang antisipasi karena tidak dapat ruang untuk mendahului,” ujarnya.

    Saat ini masih dilakukan evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan.

  • Bacok 2 Warga Pemalang di Sleman Saat Hendak Ujian CPNS, 3 Pelaku Ditangkap

    Bacok 2 Warga Pemalang di Sleman Saat Hendak Ujian CPNS, 3 Pelaku Ditangkap

    Sleman, Beritasatu.com – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Sleman bersama Unit Reskrim Polsek Gamping meringkus pelaku pembacokan terhadap dua orang warga Pemalang. Kedua korban yang berniat ujian calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Yogyakarta ini dianiaya pada Jumat (25/10/2024) sekitar pukul 00.10 WIB di Jalan Wates, Gamping Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Kapolsek Gamping AKP Sandro Dwi Rahardian mengatakan kejadian bermula saat korban yang berinisial MP (30) dan BS (23), tengah mengendarai sepeda motor dari arah barat ke timur di Jalan Wates. Tiba-tiba korban dipepet oleh sekelompok pelaku.

    “Para pelaku berboncengan menggunakan tiga sepeda motor dan salah satu di antaranya membawa senjata tajam jenis celurit. Saat tiba di jalan baru yang kondisinya gelap dan sepi, korban berusaha berbalik arah untuk mencari tempat yang lebih aman. Namun, kelompok pelaku terus mengejar mereka,” ujar Sandro di Sleman.

    Kedua korban kemudian terjatuh dari sepeda motor. Salah satu pelaku mengejar hingga ke sebuah warung kopi dan mengayunkan senjata tajam ke arah korban.

    Akibatnya, korban BS mengalami luka bacok di tengkuk yang menyebabkan separuh tubuh bagian kiri korban lumpuh. Korban MP mengalami luka robek di lengan kiri dan bekas tusukan di punggung.

    Polisi kemudian menangkap tiga dari enam tersangka, yaitu LY (37), SA (33), dan JT (28), yang semuanya berasal dari wilayah Godean dan Gamping. Tiga tersangka lainnya, GL, AT, dan RG, masih dalam pencarian. Berdasarkan hasil penyelidikan, motif pengeroyokan tersebut karena salah sasaran.

    Polisi juga mengamankan beberapa barang bukti,  di antaranya satu buah celurit berkarat dengan panjang 53 cm, satu pisau besar, dan satu jaket hoodie berwarna kuning muda.

    Para tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP juncto Pasal 56 KUHP dan/atau Pasal 351 KUHP juncto Pasal 56 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun dan 6 bulan penjara.
     

  • FKDT Jateng beri dukungan untuk Ahmad Luthfi-Gus Yasin

    FKDT Jateng beri dukungan untuk Ahmad Luthfi-Gus Yasin

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com

    Pilkada Jawa Tengah 2024

    FKDT Jateng beri dukungan untuk Ahmad Luthfi-Gus Yasin
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Minggu, 27 Oktober 2024 – 21:15 WIB

    Elshinta.com – Dukungan bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Gus Yasin, terus meluas. Pada Jumat dan Sabtu ini, sejumlah forum serta acara keagamaan di Jawa Tengah diwarnai deklarasi dukungan dari para kiai, ulama, dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Dukungan juga datang dari Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Jawa Tengah, sebagai wadah silaturahmi pendidikan madrasah diniyah.

    Rapat Koordinasi (Rakor) FKDT Zona Selatan yang berlangsung hari ini di Wonosobo menekankan pentingnya memilih pemimpin yang berkomitmen terhadap pengembangan pendidikan diniyah, menjaga nilai-nilai agama, serta mendukung pembangunan berkelanjutan yang berpihak pada rakyat. 

    “FKDT memiliki tanggung jawab moral mendukung pemimpin yang berkomitmen terhadap pengembangan pendidikan diniyah dan kesejahteraan umat. Kami melihat pasangan Luthfi-Yasin memahami kebutuhan komunitas madrasah serta pentingnya pendidikan agama yang kuat,” kata Sururi, tokoh NU dari Brebes.

    Kemarin, Rakor FKDT Zona Barat di Pondok Pesantren Salafiyah, Pemalang, juga diwarnai deklarasi dukungan serupa. Acara tersebut dimulai dengan istighosah dan doa bersama yang dipimpin oleh Kyai Abdul Rohman, diikuti sambutan dari Ketua Umum DPP FKDT, KH Lukman Hakim. 
     
    Selain di Wonosobo dan Pemalang, pernyataan dukungan juga disampaikan di Rakor FKDT Zona Timur, di Pondok Pesantren Al Ikhlas, Ungaran Barat, Semarang.

    Dukungan serupa muncul dari sekitar 20 kiai sepuh atau kiai khos dari berbagai wilayah di Jawa Tengah yang berkumpul di Semarang, pada Jumat siang. Beberapa tokoh terkemuka yang hadir antara lain Gus Yusuf Khudlori (Tegalrejo, Magelang), Gus Rozin (Ketua PWNU Jawa Tengah), Kyai Badawi (Kudus), Kyai Afif (Kebumen), Gus Shohib (Pekalongan), dan Kyai Muharror (Blora).

    KH Mahfudz Hamid, Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Maron, Purworejo, menegaskan pentingnya memilih pemimpin yang dapat menjaga nilai-nilai agama dan konsisten dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.

    “Para kiai sepuh di sini sepakat bahwa dukungan ini adalah bagian dari ikhtiar menjaga keberlanjutan kepemimpinan yang selaras dengan nilai-nilai agama,” ujarnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Platform jalan tol INA investasi di Jalan Tol Trans Sumatra

    Platform jalan tol INA investasi di Jalan Tol Trans Sumatra

    Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Medan-Binjai, Senin (28/10/2024). ANTARA/HO-INA

    Platform jalan tol INA investasi di Jalan Tol Trans Sumatra
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Senin, 28 Oktober 2024 – 10:41 WIB

    Elshinta.com –  Platform jalan tol Indonesia Investment Authority (INA), yang melibatkan investasi dari APG Asset Management (APG) dan anak perusahaan Abu Dhabi Investment Authority (ADIA), mengumumkan investasi pada ruas Medan-Binjai (MB) dan Bakauheni-Terbanggi Besar (BTB) di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

    Investasi ini merupakan kelanjutan dari strategi platform investasi, yang meliputi ruas Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang di Jalan Tol Trans Jawa, dengan target investasi hingga 2,75 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp43 triliun di berbagai jaringan jalan tol di seluruh Indonesia.

    “Nilai gabungan dari aset-aset baru ini adalah sekitar 1,4 miliar dolar AS atau Rp21 triliun yang bertujuan untuk berkontribusi pada pengembangan infrastruktur transportasi Indonesia yang sedang berlangsung,” kata Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah dalam keterangannya, di Jakarta, Senin.

    Ridha menjelaskan, JTTS merupakan bagian penting dari strategi Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata, khususnya di Sumatera. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Sumatera memiliki lebih dari 58 juta penduduk dan menyumbang 22,08 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pada kuartal II-2024.

    Inisiatif pembangunan ini mencakup ruas Medan-Binjai sepanjang 17 kilometer (km) dan ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 141 km, yang keduanya sangat penting untuk meningkatkan konektivitas regional dan dampak ekonomi. Ruas Tol Medan-Binjai melintasi Medan, ibu kota Sumatera Utara dan kota terbesar keempat di Indonesia, serta merupakan pusat pembangunan utama bersama dengan Jakarta, Surabaya, dan Makassar.

    Sementara itu, ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar di Lampung berperan sebagai penghubung penting antara Pulau Jawa dan Sumatera, dengan Pelabuhan Bakauheni, Lampung yang memfasilitasi koneksi ke Pelabuhan Merak, Banten, di Jawa. Selain itu, kepentingan strategis ruas ini semakin dipertegas melalui kedekatannya dengan Pelabuhan Panjang di Bandarlampung, dan meningkatnya aktivitas ekonomi di Sumatera Selatan.

    Jalan tol yang sangat strategis ini akan berfungsi sebagai arteri transportasi vital yang dapat memperkuat jaringan logistik dan meningkatkan akses ke berbagai layanan di seluruh koridor ekonomi penting di Sumatera. Lebih lanjut, Ridha menyampaikan bahwa inisiatif INA ini sejalan dengan arahan Dewan Pengawas agar INA sesuai dengan visinya, terus mengembangkan infrastruktur yang berkelanjutan dan inklusif di seluruh Indonesia.

    Investasi ini merupakan contoh dari strategi kolaboratif antara INA, sebagai sovereign wealth fund Indonesia, dan investor global. Keterlibatan investor seperti APG dan ADIA mencerminkan upaya kolektif dalam mengelola proyek infrastruktur besar, menegaskan pendekatan yang terpadu untuk meningkatkan pengembangan infrastruktur.

    Selain itu, upaya ini menandai langkah penting dalam komitmen berkelanjutan INA untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam ekonomi global.

    “Investasi ini tidak hanya memperkuat platform jalan tol kami bersama APG dan ADIA, tetapi juga memperluas basis aset kami, membangun platform investasi yang berskala besar, yang dapat membuka berbagai peluang ekonomi baru,” katanya pula.

    Head of Infrastructure & Private Natural Capital APG Asset Management Asia-Pacific Hans-Martin Aerts mengatakan, investasi yang digelontorkan mencerminkan keyakinan perusahaan akan manfaat jangka panjang yang akan diciptakan oleh infrastruktur berkualitas tinggi di Indonesia untuk mencapai pertumbuhan yang merata dan berkelanjutan.

    “Inisiatif ini menunjukkan peran mendasar yang dimiliki infrastruktur di Asia dalam membantu ekonomi lokal yang tersebar untuk terhubung dan maju ke tingkat berikutnya, berdampak pada masyarakat luas sekaligus memberikan pertumbuhan yang stabil dalam jangka panjang,” ujarnya.

    Adapun perluasan JTTS bertujuan untuk meningkatkan konektivitas regional dan integrasi ekonomi. Investasi strategis ini tidak hanya berperan sebagai stimulus bagi perekonomian dengan membuka potensi Sumatera, namun juga berpotensi meningkatkan iklim investasi dan memfasilitasi peningkatan kesejahteraan di daerah tersebut.

    Upaya ini dinilai merupakan bagian integral dari optimalisasi infrastruktur Indonesia dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di seluruh nusantara.

    Sumber : Antara