kab/kota: Pemalang

  • Pemprov Jateng Terima Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

    Pemprov Jateng Terima Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

    loading…

    Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dari Kementerian Kesehatan di Hotel St Regis, Jakarta pada Selasa, (10/12/2024). (Foto: Istimewa)

    JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) menerima penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dari Kementerian Kesehatan. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono kepada Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana di Hotel St Regis, Jakarta pada Selasa, (10/12/2024).

    Pemprov Jateng menerima penghargaan kategori tersebut karena memenuhi kriteria terverifikasi 100 persen kepala keluarga (KK) Stop Buang Air Besar Sembarangan di seluruh kabupaten/ kota. Selain itu juga memiliki komitmen/kebijakan tingkat provinsi dan memiliki minimal tiga inovasi pembinaan ke kabupaten/kota.

    Nana menuturkan, STBM merupakan bagian dari upaya menurunkan angka stunting, sehingga Jateng memberi perhatian khusus pada persoalan tersebut. Dia membeberkan upaya yang dilakukan Pemprov Jateng dalam program STBM adalah dengan mengubah perilaku masyarakat menjadi higienis dan saniter. Mekanismenya melalui pemberdayaan masyarakat.

    Output dari upaya tersebut meliputi stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, serta pengelolaan air limbah domestik rumah tangga.

    (Foto: Istimewa)

    Penghargaan STBM ini, lanjut Nana, selain diterima Pemprov Jateng, juga diterima 8 kabupaten/kota di wilayahnya, meliputi Batang, Purworejo, Pekalongan, Sragen, Pemalang, Boyolali, Sragen, dan Kota Semarang.

    “Penghargaan ini tentunya merupakan sesuatu kebanggaan bagi provinsi dan kabupaten di Jawa Tengah, khususnya di bidang kesehatan. Dan tentunya penghargaan ini akan menambah semangat dan menambah motivasi,” tutur Nana.

    Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yunita Dyah Suminar menambahkan, upaya membangun kesadaran masyarakat untuk hidup bersih tidaklah mudah. Namun, Pemprov Jateng terus melakukan edukasi di tingkat kabupaten/kota dengan mengkoordinasikan strateginya.

    “Kita sebagai pembina harus terus mengedukasi teman-teman kabupaten/kota, mengkoordinasikan bagaimana strateginya supaya masyarakat memiliki kesadaran pada sanitasi total berbasis masyarakat,” ujarnya.

    Selain meraih penghargaan STBM, Pemprov Jateng juga mendapatkan penghargaan sebagai Pembina Terbaik Tingkat Provinsi dalam Program Keamanan Pangan Olahan Siap Saji

    (skr)

  • Pembunuh Bocah Dalam Karung di Pemalang Ditangkap, Ternyata Masih Pelajar – Halaman all

    Pembunuh Bocah Dalam Karung di Pemalang Ditangkap, Ternyata Masih Pelajar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kasus penemuan mayat seorang bocah berusia 9 tahun dalam karung di gudang rumahnya di Desa Kaliprau, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, akhirnya terungkap.

    Polres Pemalang telah menetapkan seorang anak berstatus pelajar, ABH sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana pencabulan dan kekerasan terhadap anak hingga menyebabkan kematian pada Selasa (10/12/2024).

    Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Andika Oktavian Saputra, menjelaskan, pengungkapan kasus ini dilakukan setelah serangkaian penyelidikan dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

    “Dari pengakuan saksi serta ditemukannya sejumlah alat bukti, kami meningkatkan status salah seorang anak saksi tersebut menjadi anak yang berkonflik dengan hukum atau tersangka,” ungkapnya.

    ABH, yang merupakan tetangga korban, diketahui masih berstatus pelajar dan bekerja paruh waktu di sebelah rumah korban.

    Menurut AKP Andika, ABH memasuki rumah korban dengan cara memanjat dinding saat korban sedang sendirian di dalam rumah, karena ibunya pergi ke pasar.

    Ibu korban sempat mengajak korban untuk ikut ke pasar, namun korban menolak karena ingin menonton TV di rumah.

    Saat ABH masuk, diduga korban terkejut dan berteriak.

    Namun, ABH membekap mulut korban hingga lemas.

    Setelah melakukan tindakan keji tersebut, ABH memasukkan korban ke dalam karung dan meletakkannya di gudang belakang rumah.

    Karung yang berisi mayat korban ditemukan oleh ayahnya saat mencari anaknya di seluruh bagian rumah, Minggu (8/12/2024).

    “Karung tersebut ditemukan oleh ayah korban, saat melakukan pencarian anak korban di seluruh bagian rumah,” ucapnya.

    ABH kini terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda sebesar Rp 5 miliar.

    Ia dikenakan pasal 82 ayat 1 dan 4 Undang-Undang RI nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan Perpu RI nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, serta pasal 80 ayat 3 Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Polisi Tangkap Pembunuh Bocah Perempuan Dalam Karung di Pemalang , Sosok Pelaku Masih Remaja – Halaman all

    Polisi Tangkap Pembunuh Bocah Perempuan Dalam Karung di Pemalang , Sosok Pelaku Masih Remaja – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PEMALANG – Pelaku pembunuhan bocah perempuan yang jasadnya ditemukan dalam karung di Desa Kaliparu, Kecamatan Ulujami, Pemalang, Jawa Tengah ditangkap aparat Satreskrim Polres Pemalang.

    Dilansir dari Tribunjateng.com, pelaku diketahui berstatus sebagai pelajar SMK berinisial KA (16).

    Diketahui hubungan antara korban dan pelaku kenal dekat karena masih tetangga.

    Sekadar informasi, bocah perempuan usia 9 tahun berinial SS ditemukan tewas terbungkus karung di belakang rumahnya, Minggu (8/12/2024) malam.

    Sebelum ditemukan tewas, bocah tersebut dinyatakan hilang sejak Minggu (8/12/2024) pagi pukul 10.00 WIB dan baru ditemukan pada Minggu malam sekira pukul 22.00 WIB.

    SS dinyatakan hilang misterius setelah ditinggal orang tuanya ke pasar.

    Pada saat itu korban menolak diajak ibunya ke pasar dan memilih menonton televisi di rumah.

    Sang ibu pun meninggalkan korban sendirian di rumah.

    Ketika pulang ke rumah, sang ibu mendapati anaknya sudah tak ada.

    “Saat ibu pulang dari pasar, adik saya dicari kemana-mana tidak ketemu,” kata Riska Septia Ningrum, kakak korban, Selasa (10/12/2024).

    Kondisi rumah pun didapi dalam keadaa berantakan dan tempat tidur dalam keadaan basah.

    “Dicari-cari tidak ketemu, akhirnya dinyatakan hilang dengan keadaan rumah sudah acak-acakan mulai dari lemari, hingga kasur tempat tidur adiknya juga dalam keadaan basah. Anehnya tidak ada barang berharga yang hilang,” kata Riska.

    Setelah dilakukan upaya pencarian yang dilakukan keluarga dan warga akhirnya korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

    Jasad SS ditemukan ayahnya pada Minggu malam sekitar pukul 21.30 WIB.

    Korban ditemukan dalam keadaan terikat tali, dan meringkuk di dalam karung dengan tubuh yang sudah berwarna biru.

    Lalu, bagian mulut mengeluarkan darah serta berbusa.

    Saat ditemukan posisi tubuh korban seperti bersimpuh.

    “Ayah menemukan karung yang mencurigakan teronggok di antara gudang yang dekat dapur rumah. Setelah dibuka, ternyata anaknya yang sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” ucapnya.

    Jenazah korban akhirnya dievakuasi ke RSUD Ashari Pemalang untuk proses autopsi guna mengungkap penyebab kematian pelajar kelas IV SD.

    Berdasarkan data yang diterima, polisi mengamankan tetangga korban berinisial G yang belum diketahui keterlibatannya dalam kasus dugaan pembunuhan sadis tersebut.

    Informasi yang diterima, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap G yang sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari Polres Pemalang.

    Saat ini, polisi melakukan pemeriksaan terhadap 8 orang saksi.

    “Sampai dengan saat ini, kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap 8 orang saksi,” ujar Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Andika Oktavian Saputra, dalam rilis yang diterima Kompas.com. 

     

  • Kematian Tragis Bocah 9 Tahun di Pemalang, Ditemukan Terikat di Dalam Karung – Halaman all

    Kematian Tragis Bocah 9 Tahun di Pemalang, Ditemukan Terikat di Dalam Karung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang bocah berinisial SS (9) ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di dalam karung di dapur rumahnya di Desa Kaliparu, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Minggu (8/12/2024).

    Sebelum ditemukan tewas dengan tragis, korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak pukul 10.00 WIB.

    Korban kemudian ditemukan tewas di dalam karung di hari yang sama sekira pukul 22.00 WIB.

    Kakak korban, Riska Septia Ningrum (18), menceritakan adiknya dinyatakan hilang setelah ia menolak diajak ibu ke pasar dan memilih untuk menonton televisi di rumah.

    Ketika ibu pulang dari berbelanja, keadaan rumah terlihat sepi dan televisi masih menyala, tetapi SS sudah tidak ada.

    “Dicari-cari tidak ketemu, akhirnya dinyatakan hilang dengan keadaan rumah sudah acak-acakan mulai dari lemari, hingga kasur tempat tidur adiknya juga dalam keadaan basah. Anehnya tidak ada barang berharga yang hilang.”

    “Saya kira bermain ke rumah nenek, namun saat dicari di lingkungan sekitar, tidak ditemukan keberadaannya,” ucapnya.

    Setelah pencarian intensif, sekira pukul 22.00 WIB, ayah korban menemukan karung mencurigakan di antara gudang yang dekat dapur.

    Saat dibuka, SS ditemukan terikat tali, meringkuk di dalam karung dengan kondisi tubuh yang sudah berwarna biru, mulut mengeluarkan darah dan berbusa.

    “Ayah menemukan karung yang mencurigakan teronggok di antara gudang yang dekat dapur rumah. Setelah dibuka, ternyata anaknya yang sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” ucapnya.

    Jenazah SS dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ashari Pemalang untuk proses autopsi guna mengungkap penyebab kematian pelajar kelas IV SD tersebut.

    Polisi juga mengamankan seorang tetangga berinisial G yang diduga terlibat dalam kasus ini, meskipun belum ada pernyataan resmi mengenai keterlibatannya.

    Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus pembunuhan sadis ini.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Keganjilan Kasus Bocah di Pemalang Tewas dalam Karung, Kasur Basah, Mulut Korban Berbusa

    Keganjilan Kasus Bocah di Pemalang Tewas dalam Karung, Kasur Basah, Mulut Korban Berbusa

    GELORA.CO  – Kasus tewasnya SS, seorang bocah berusia 9 tahun di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, yang jasadnya ditemukan dalam karung, masih menyisakan sejumlah keganjilan.

    Korban sempat dinyatakan hilang oleh keluarganya.

    Laporan kehilangan itu bermula ketika ibunya pulang dari pasar dan tak menemukan anaknya di rumah.

    Terdapat keganjilan, yakni rumah korban dalam kondisi sudah diacak-acak. Di samping itu, tempat tidurnya basah. Tidak ada barang di rumah korban yang hilang.

    Kemudian, jenazah SS ditemukan di dapur rumahnya di Desa Kaliparu, Kecamatan Ulujami, dalam kondisi terbungkus karung. Mulut SS mengeluarkan busa dan tubuhnya sudah membiru.

    Kakak korban, Riska Septia Ningrum (18), menyebut adiknya dinyatakan hilang sejak Minggu, (8/12/2024), pukul 10.00 pagi WIB. Korban baru ditemukan sekitar pukul 22.00 WIB.

    “Saat ibu pulang dari pasar, adik saya dicari ke mana-mana tidak ketemu,” kata Riska, Selasa, (10/12/2024), dikutip dari Tribun Jateng.

    Saat itu korban menolak diajak ibunya pergi berbelanja ke pasar. Korban lebih memilih menonton TV di rumah.

    Ketika ibunya pulang, rumah berada dalam kondisi sepi. TV masih menyala, tetapi korban sudah tidak ada.

    Karena korban di rumah sendirian, ibunya mengunci pintu depan dari luar, sedangkan pintu samping sudah dikunci dari dalam.

    Ibu korban sempat menduga anaknya bermain ke rumah teman. Namun, sampai jam mengaji tiba, korban tak kunjung pulang.

    “Dicari-cari tidak ketemu, akhirnya dinyatakan hilang dengan keadaan rumah sudah acak-acakan mulai dari lemari, hingga kasur tempat tidur adiknya juga dalam keadaan basah. Anehnya tidak ada barang berharga yang hilang,” ujar Riska.

    “Saya kira bermain ke rumah nenek, namun saat dicari di lingkungan sekitar, tidak ditemukan keberadaannya,” ucapnya.

    Ketika korban hilang, ayahnya yang bekerja di Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, langsung pulang.

    Ayah korban kemudian mencari ke tumpukan kardus di belakang rumah. Dia akhirnya menemukan anaknya sudah tewas di dalam karung.

    Korban terikat tali, meringkuk di dalam karung, dan tubuhnya membiru. Karung itu berada di dekat kamar mandi.

    Di samping itu, mulut korban mengeluarkan darah dan busa. Ketika ditemukan, korban berada dalam posisi seperti bersimpuh.

    “Ayah menemukan karung yang mencurigakan teronggok di antara gudang yang dekat dapur rumah. Setelah dibuka, ternyata anaknya yang sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” kata Riska.

    Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Ashari Pemalang guna diautopsi sehingga penyebab kematian siswa kelas IV SD itu bisa diketahui.

    Polisi mengamankan tetangga korban berinisial G. Namun, G belum diketahui keterlibatannya dalam kasus dugaan pembunuhan itu.

    Berdasarkan informasi yang diterima Tribun Jateng, polisi masih menyelidiki G. Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari Polres Pemalang. 

    Kini polisi polisi memeriksa 8 orang saksi.

    Baca juga: Hilang Misterius Ditinggal Orangtua ke Pasar, Bocah di Pemalang Ditemukan Tewas Terbungkus Karung

    “Sampai dengan saat ini, kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap 8 orang saksi,” ujar Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Andika Oktavian Saputra, dikutip dari Kompas.com

  • Kematian Tragis Bocah 9 Tahun di Pemalang, Ditemukan Terikat di Dalam Karung – Halaman all

    Keganjilan Kasus Bocah di Pemalang Tewas dalam Karung, Kasur Basah, Mulut Korban Berbusa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kasus tewasnya SS, seorang bocah berusia 9 tahun di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, yang jasadnya ditemukan dalam karung, masih menyisakan sejumlah keganjilan.

    Korban sempat dinyatakan hilang oleh keluarganya.

    Laporan kehilangan itu bermula ketika ibunya pulang dari pasar dan tak menemukan anaknya di rumah.

    Terdapat keganjilan, yakni rumah korban dalam kondisi sudah diacak-acak. Di samping itu, tempat tidurnya basah. Tidak ada barang di rumah korban yang hilang.

    Kemudian, jenazah SS ditemukan di dapur rumahnya di Desa Kaliparu, Kecamatan Ulujami, dalam kondisi terbungkus karung. Mulut SS mengeluarkan busa dan tubuhnya sudah membiru.

    Kakak korban, Riska Septia Ningrum (18), menyebut adiknya dinyatakan hilang sejak Minggu, (8/12/2024), pukul 10.00 pagi WIB. Korban baru ditemukan sekitar pukul 22.00 WIB.

    “Saat ibu pulang dari pasar, adik saya dicari ke mana-mana tidak ketemu,” kata Riska, Selasa, (10/12/2024), dikutip dari Tribun Jateng.

    Saat itu korban menolak diajak ibunya pergi berbelanja ke pasar. Korban lebih memilih menonton TV di rumah.

    Ketika ibunya pulang, rumah berada dalam kondisi sepi. TV masih menyala, tetapi korban sudah tidak ada.

    Karena korban di rumah sendirian, ibunya mengunci pintu depan dari luar, sedangkan pintu samping sudah dikunci dari dalam.

    Ibu korban sempat menduga anaknya bermain ke rumah teman. Namun, sampai jam mengaji tiba, korban tak kunjung pulang.

    “Dicari-cari tidak ketemu, akhirnya dinyatakan hilang dengan keadaan rumah sudah acak-acakan mulai dari lemari, hingga kasur tempat tidur adiknya juga dalam keadaan basah. Anehnya tidak ada barang berharga yang hilang,” ujar Riska.

    “Saya kira bermain ke rumah nenek, namun saat dicari di lingkungan sekitar, tidak ditemukan keberadaannya,” ucapnya.

    Ketika korban hilang, ayahnya yang bekerja di Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, langsung pulang.

    Ayah korban kemudian mencari ke tumpukan kardus di belakang rumah. Dia akhirnya menemukan anaknya sudah tewas di dalam karung.

    Korban terikat tali, meringkuk di dalam karung, dan tubuhnya membiru. Karung itu berada di dekat kamar mandi.

    Di samping itu, mulut korban mengeluarkan darah dan busa. Ketika ditemukan, korban berada dalam posisi seperti bersimpuh.

    “Ayah menemukan karung yang mencurigakan teronggok di antara gudang yang dekat dapur rumah. Setelah dibuka, ternyata anaknya yang sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” kata Riska.

    Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Ashari Pemalang guna diautopsi sehingga penyebab kematian siswa kelas IV SD itu bisa diketahui.

    Polisi mengamankan tetangga korban berinisial G. Namun, G belum diketahui keterlibatannya dalam kasus dugaan pembunuhan itu.

    Berdasarkan informasi yang diterima Tribun Jateng, polisi masih menyelidiki G. Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari Polres Pemalang. 

    Kini polisi polisi memeriksa 8 orang saksi.

    “Sampai dengan saat ini, kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap 8 orang saksi,” ujar Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Andika Oktavian Saputra, dikutip dari Kompas.com.

    (Tribunnews/Febri/Tribun Jateng/Like)

  • Banjir Gugatan Sengketa Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi

    Banjir Gugatan Sengketa Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi

    Bisnis.com, JAKARTA – Mahkamah Konstitusi akan kebanjiran gugatan setelah rangkaian proses rekapitulasi suara Pilkada 2024 dirampungkan.

    Para calon kepala daerah yang tak puas dengan proses maupun hasil pemilihan suara yang digelar 5 tahun sekali akan segera melayangkan gugatan.

    Berdasarkan situs resmi MK, tercatat sebanyak 153 permohonan sengketa pilkada telah didaftarkan hingga pukul 14.20 WIB. Jumlah itu terdiri ats 120 permohonan sengketa pilkada tingkat kabupaten dan 33 pilkada tingkat kota.

    Sementara itu, permohonan sengketa pilkada tingkat provinsi tercatat belum ada yang didaftarkan.

    Sejauh ini, rencana gugatan hasil Pilkada 2024 akan dilayangkan oleh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono.

    Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 01 Ridwan Kamil–Suswono atau RIDO bakal menyiapkan gugaratan sengketa Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK). Tim RIDO berharap Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung dua putaran.

    Ketua Tim Pemenangan RIDO Ahmad Riza Patria mengungkap alasan pihaknya menggugat penetapan rekapitulasi Pilkada Jakarta 2024 yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta. Tim RIDO mengatakan angka golongan putih (golput) di Jakarta mencapai 3,4 juta orang atau lebih tinggi dari perolehan suara pasanga calon (paslon) nomor urut 03 Pramono Anung-Rano Karno sebesar 2,1 juta suara.

    Ariza menduga bahwa distribusi Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara atau Form C6 yang tidak terdistribusi dengan baik merupakan penyebab tingginya angka golput. Padahal, dia menegaskan kondisi pada 27 November seperti ‘cuaca tidak seharusnya’ memengaruhi angka partisipasi.

    Kondisi saat pencoblosan, lanjutnya, tidak hujan, tidak ada masalah yang berarti, tapi partisipasinya sangat rendah.

    “Tim hukum RIDO mempelajari, melihat, meneliti, ternyata di antaranya masalahnya adalah banyak sekali warga Jakarta yang tidak mendapatkan undangan untuk memilih atau formulir C6. Inilah yang menyebabkan kami dari pihak pasangan RIDO akan mengajukan permohonan gugatan ke MK terkait beberapa masalah,” ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Media Center RIDO, Jakarta Pusat, Minggu (8/12/2024).

    Gugatan juga akan dilayangkan oleh calon bupati dan wakil bupati Pemalang, Vicky Prasetyo dan Mochamad Suwendi untuk hasil Pilkada Pemalang 2024.

    Vicky dan Suwendi adalah pasangan bupati dan wakil bupati Pemalang yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa alias PKB.

    Gugatan Vicky-Suwendi didaftarkan pada Jumat pekan lalu. Gugatan ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum.

    “Pada hari ini, Jumat tanggal enam bulan Desember tahun dua ribu dua puluh
    empat pukul 23:59 WIB, telah diajukan Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Tahun 2024, ole Vicky Prasetyo dan Mochamad Suwendi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pemalang, , Nomor Urut 1,” demikian berkas permohonan yang dikutip dari laman resmi MK, Senin (9/12/2024).

    MK Pastikan Bebas Konflik Kepentingan

    Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo memastikan bahwa tiap-tiap panel hakim yang mengadili perkara sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tidak terlibat konflik kepentingan (conflict of interest).

    Menurutnya, panel diisi oleh hakim konstitusi yang tidak memiliki hubungan kekerabatan atau kepentingan lainnya dengan perkara yang diadili. Hal ini sama halnya ketika MK mengadili sengketa Pemilihan Presiden dan Pemilihan Anggota Legislatif 2024.

    “Sepanjang ada kepentingan yang berbenturan, ya, nanti perlakuannya sama,” kata Suhartoyo dilansir dari Antara, Senin (9/12/2024).

    Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman telah mengatur hakim tidak boleh mengadili perkara yang memiliki keterlibatan dengan dirinya.

    Suhartoyo menilai aturan tersebut melekat bagi setiap hakim, tidak terkecuali terhadap hakim yang mengadili perkara sengketa pilkada.

    “Sepanjang perkara itu menjadi kewenangan Mahkamah Konstitusi atau badan peradilan di luar MK pun ‘kan sama ketentuannya,” ujar dia menegaskan.

    Lebih lanjut, Suhartoyo menyampaikan bahwa persidangan perkara sengketa pilkada akan dibagi ke dalam tiga panel. Adapun satu panel terdiri dari tiga hakim konstitusi.

    “Kalau sebanyak perkara, misalnya 200 [perkara], ya, akan dibagi tiga. Misalnya masing-masing [panel] 60 atau 70 [perkara]. Mekanismenya tidak ada persoalan,” ucap Suhartoyo memastikan.

  • Surat Edaran DPO Harun Masiku dari KPK Disebarkan Polres Pemalang

    Surat Edaran DPO Harun Masiku dari KPK Disebarkan Polres Pemalang

    JABAR EKSPRES – Surat edaran Daftar Pencarian Orang (DPO) perkara tindak pidana suap Harun Masiku yang telah diterbitkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah disebarkan oleh Kepolisian Resor Pemalang, Jawa Tengah.

    Kepala Kepolisian Resor Pemalang AKBP Eko Sunaryo, mengatakan bahwa penyebaran edaran pencarian DPO atas nama Harun Masiku tersebut sebagai dukungan pada kinerja KPK.

    ‘’Ini untuk mendukung kinerja KPK dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi. Kami mulai menempelkan surat edaran pencarian DPO atas nama Harun Masiku,’’ ujarnya.

    BACA JUGA: Performa Luar Biasa CBR250RR, 2 Pembalap Muda Andalan AHRT Mendominasi di ARRC AP250

    Menurut Eko, penempelan surat edaran ini di 100 titik lokasi seperti ruang publik, papan pengumuman dan perkantoran, fasilitas keehatan, Gedung olahraga, pasar, terminal, dan SPBU.

    Seluruh personel Polres Pemalang telah melakukan penempelan surat edaran pencarian DPO yang mencantumkan foto dan data lengkap tentang Harun Masiku.

    ‘’Anggota Bhabinkamtibmas di desa binaannya masing-masing sudah menempelkan surat edaran itu. Tujuannya agar masyarakat mudah melihat surat edaran itu untuk melaporkan apabila melihat keberadannya,’’ kata Eko.

    BACA JUGA: Ahmad Nur Hidayat Resmi Gantikan Ummi Wahyuni sebagai Ketua KPU Jabar

    Kapolres Pemalang itu menjelaskan bahwa Harun Masiku memiliki ciri-ciri tinggi badan 172 sentimeter, rambut berwarna hitam, kulit berwarna sawo matang, sering menggunakan kacamata, bertubuh kurus, dan bersuara sengau.

    Penempelan surat edaran DPO atas nama Harun Masiku masih terus dilakukan oleh Polres Pemalang.

    Eko berharap masyarakat yang melihat atau mengamankan pelaku bisa menghubungi penyidik yang sudah tertera pada surat edaran.

     

  • Terpopuler, Rezim Baath tumbang hingga KPU sahkan Pram-Rano unggul

    Terpopuler, Rezim Baath tumbang hingga KPU sahkan Pram-Rano unggul

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita terpopuler yang menarik untuk disimak pada Senin pagi, mulai dari tumbangnya Rezim Baath di Suriah setelah 61 tahun berkuasa hingga KPU menetapkan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno atau Si Doel meraih suara terbanyak dalam Pilkada Jakarta 2024.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya :

    1. Rusia: Bashar Al-Assad mengundurkan diri, putuskan keluar dari Suriah

    Bashar Al-Assad, pemimpin rezim Baath Suriah yang digulingkan, memutuskan mundur dari jabatannya dan melarikan diri dari Suriah, demikian menurut Kementerian Luar Negeri Rusia pada Minggu. Selengkapnya di sini.

    2.Pakar Mikro Ekspresi ungkap perasaan terpendam Prabowo pada Gus Miftah

    Psikolog jebolan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia sekaligus Pakar Gestur dan Mikroekspresi, Monica Kumalasari membahas komentar Presiden Prabowo terkait pengunduran diri Miftah Maulana Habiburrahman dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden untuk bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Selengkapnya di sini.

    3.Polres Pemalang sebar edaran DPO Harun Masiku dari KPK

    Kepolisan Resor Pemalang, Jawa Tengah, menyebarkan surat edaran daftar pencarian orang (DPO) perkara tindak pidana suap Harun Masiku yang diterbitkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selengkapnya di sini.

    4.Rezim Baath Suriah yang telah berkuasa selama 61 tahun tumbang

    Kekuasaan 61 tahun Partai Baath di Suriah tumbang pada Minggu (8/12) setelah ibu kota Damaskus lepas dari kendali rezim Assad.Partai Sosialis Arab Baath pertama kali berkuasa di Suriah pada 1963 melalui kudeta militer. Selengkapnya di sini.

    5.KPU DKI sahkan pasangan Pram-Rano unggul di Pilkada Jakarta

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno atau Si Doel meraih suara terbanyak dalam Pilkada Jakarta 2024 yakni 2.183.239 suara. Selengkapnya di sini.

    Pewarta: Indriani
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Daftar 115 Gugatan Pilkada 2024 ke MK, Ada Vicky Prasetyo dan Sahrul Gunawan

    Daftar 115 Gugatan Pilkada 2024 ke MK, Ada Vicky Prasetyo dan Sahrul Gunawan

    ERA.id – Mahkamah Konstitusi (MK) telah menerima 115 gugatan Pilkada 2024 atau perkara perselisihan hasil pemilihan kepala daerah (PHPKADA) sejak 3 sampai dengan 6 Desember 2024.

    Berdasarkan laman MK berikut pada hari Minggu menunjukkan 86 pasangan calon bupati dan wakil bupati serta 29 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota telah mendaftarkan perkara PHPKADA ke MK.

    Berdasarkan laman yang sama, menunjukkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Murung Raya Nuryakin-Doni menjadi yang pertama mendaftarkan gugatan, Selasa (3/12) pukul 16.25 WIB.

    Selanjutnya, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pemalang Vicky Prasetyo-Mochamad Suwendi menjadi yang terakhir mendaftarkan gugatan, Jumat (6/12) pukul 16.59 WIB.

    Berikut daftar lengkap pemohon gugatan Pilkada 2024:

    1. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pemalang, Vicky Prasetyo dan Mochamad Suwendi

    2. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao, Vicoas Trisula Bhakti Amalo dan Bima Theodorianus Fanggidae

    3. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah, Ibrahim Ruhunussa dan Liliane Aitonam

    4. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang, Yudha Pratomo dan Baharudin

    5. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara, Melky Jakhin Pangemanan dan Christian Kamagi

    6. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara, Steward Leopold Louis Soentpiet dan Maskur Abdullah

    7. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli dan Syamsu T. Botutihe

    8. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, Daniel Asmorom dan Alimudin Baedu

    9. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat, Sukirman dan Bong Ming Ming

    10. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Utara, Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat

    11. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi A. Rafiq

    12. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lamandau, Hendra Lesmana dan Budiman

    13. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan, Armen Syahjohan dan Boy Iswarmen

    14. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa dan Hemfri Lesnussa

    15. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banggai Kepulauan, Sugianto dan Hery Ludong

    16. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sam Sachrul Mamonto dan Rusmin Mokoagow

    17. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Abdul Rasak dan Afdhal

    18. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedy Ermansyah dan Nuragiyanti Dewi Permatasari

    19. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur, Burhanudin dan Ali Reza Mahendra

    20. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara, Muchlis Tapi Tapi dan Tonny Laos

    21. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Belu, Taolin Agustinus dan Yulianus Tai Bere

    22. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Toba, Poltak Sitorus dan Anugerah Puriam Naiborhu

    23. Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Sekretariat Kabupaten Nias Utara

    24. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Muflihun dan Ade Hartati Rahmat

    25. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa, Susi Fiane Sigar dan Perly George Steven Pandeiroot

    26. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangkaraya, Rojikinnor dan Vina Panduwinata

    27. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai, Ferdiansyah dan Soeparto

    28. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pagar Alam, Hepy Safriani dan Efsi

    29. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Morowali Utara, Jeffisa Putra A dan Ruben Hehi

    30. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara, Djein Leonora Rende dan Ascke Alexander Benu

    31. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan

    32. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Muna, La Ode M. Rajiun Tumada dan Purnama Ramadhan

    33. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim, Nasrun Umar dan Lia Anggraini

    34. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Supiori, Yotam Wakum dan Marinus Maryar

    35. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Takalar, Syamsari dan M. Natsir Ibrahim Se

    36. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buton Selatan, Aliadi dan La Ode Rusyamin

    37. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan, Adi Jaya Putra dan James Adam Mokke

    38. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buton, Syaraswati dan Rasyid Mangura

    39. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong, M. Nizar Rahmatu dan Ardi

    40. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun, Tontawi Jauhari dan A.Harris.Ab

    41. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Berau, Madri Pani dan Agus Wahyudi

    42. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pagar Alam, Alpian dan Alfikriansyah

    43. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir dan Ferry Satria

    44. Lembaga Pemantau Gerak Langkah Indonesia (Putrawan Suryatno dan Aprisal)

    45. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pulau Morotai, Deny Garuda dan Muhammad Qubais Baba

    46. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak, Alfedri dan Husni Merza

    47. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Serang, Andika Hazrumy dan Nanang Supriatna

    48. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Rifai dan Yevri Sudianto

    49. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok, Nofi Candra dan Leo Murphy

    50. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Aru, Temy Oersipuny dan Hady Djumaidy Saleh

    51. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banjar, Syaifullah Tamliha dan Habib Ahmad Bahasyim

    52. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat, Christo Mario Y Pranda dan Richardus Tata Sontani

    53. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan, Mathur Husyairi dan Jayus Salam

    54. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi, Hamirudin dan Muhamad Ali

    55. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Subang, H. Ruhimat dan H. Aceng Kudus

    56. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Supardi dan Tri Venindra

    57. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu, Hendri Syahputra Daulay dan Ellya Rosa Siregar

    58. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba dan Umar Hi. Soleman

    59. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Melawi, Kluisen dan Iif Usfayadi

    60. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara, Ridwan Yasin dan Muksin Badar

    61. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu dan Nurjana Hasan Yusuf

    62. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buol, Moh. Agris Dwi Putra Amran Batalipu dan Djufrin Dj. Manto

    63. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, Jamaluddin M Syamsir dan Tomy Satria Yulianto

    64. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Talaud, Irwan Hasan dan Haroni Mamentiwalo

    65. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta dan Desni Seswinari

    66. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan, Rusihan Jafar dan Muhtar Sumaila

    67. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara, Sudiro dan Raup

    68. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang, Ferdiansyah dan Muhammad Isa

    69. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow, Sukron Mamonto dan Refly Stenly Ombuh

    70. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang, Hendriwansyah dan Danial Anwar

    71. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur, Sulaiman dan Abdul Hamid

    72. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni dan Segoro Luhur Kusumo Daru

    73. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat, Daliyus K dan Heri Miheldi

    74. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, Muhammad Syahril Abdurradjak dan Makmur Gamgulu

    75. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, Mohammad Rum dan Mutmainnah

    76. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan Fahrichsan Kono dan Charles Budi Doku

    77. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato, Yusri M. Helingo dan Fatmawaty Syarief

    78. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mesuji, Suprapto dan Fuad Amrulloh

    79. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Barat, Septi Heri Agusnaeni dan Ade Abdul Rochim

    80. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi dan Kusnadi Datuak Rajo Batuah

    81. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang dan Marthen Rante Tondok

    82. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu, Kelmi Amri dan Asparaini

    83. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan, Ari Wibowo dan Azwar Sazali Tanjung

    84. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal, Harun Mustafa Nasution dan Muhamad Ichwan Husein Nst

    85. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong dan Setiawan

    86. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar, Yuyun Hidayat dan Edwin Pratama Putra

    87. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Magetan, Sujatno dan Ida Yuhana Ulfa

    88. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara, Akhmad Gunadi Nadalsyah dan Sastra Jaya

    89. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin, Slamet dan Alfi Novtriansyah Rustam

    90. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, Jimmy Rimba Rogi dan Kristo Ivan Ferno Lumentut

    91. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bau Bau, Nur Ari Raharja dan La Ode Yasin

    92. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang, Budi Antoni Aljufri

    93. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon, Wenny Lumentut dan Octavian Michael Mait

    94. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Klaten, W. Herry Wibowo dan Wahyu Adhi Dermawan

    95. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuantan Singingi, Adam dan Sutoyo

    96. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran, Nanda Indira B dan Antonius Muhammad Ali

    97. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pulau Morotai, Syamsuddin Banjo dan Judi Robert Efendis Dadana

    98. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa, Fazlun Hasan dan Meutia Apriani

    99. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pasaman, Sabar As dan Sukardi

    100. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan dan M. Rahmat Sjamsu Alam

    101. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ulu, Yudi Purna Nugraha dan Yenny Elita

    102. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa, Maimul Mahdi dan Nurzahri

    103. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Panjang, Nasrul dan Eri

    104. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bireuen, Murdani Yusuf dan Abdul Muhaimin

    105. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan, Arsalan Makalalag dan Hartina S Badu

    106. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Ismail dan Azhar Mahmud

    107. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran, Ujang Endin Indrawan dan Dadang Solihat

    108. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, Muhammad Aditya Mufti Ariffin dan Said Abdullah

    109. Hamdan Eko Benyamine, dkk

    110. Udiansyah dan Abd. Karim

    111. Muhamad Arifin (Selaku Koordinator Lembaga Studi Visi Nusantara Kalimantan Selatan)

    112. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buton Tengah, La Andi dan Abidin

    113. Ruli Margianto dan Anggi Aribowo

    114. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pasaman, Mara Ondak dan Desrizal

    115. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Murung Raya, Nuryakin dan Doni. (Ant)